KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxAtikIndarini2
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran menurut Permendikbud No. 21 Tahun 2022 dan berbagai cara menetapkan kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran, seperti menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, interval nilai, dan taksonomi Bloom."
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Ada tiga pendekatan yang dijelaskan yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai. Kriteria diperlukan untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxAtikIndarini2
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran menurut Permendikbud No. 21 Tahun 2022 dan berbagai cara menetapkan kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran, seperti menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, interval nilai, dan taksonomi Bloom."
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Ada tiga pendekatan yang dijelaskan yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai. Kriteria diperlukan untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen ini merangkum langkah-langkah perencanaan pembelajaran SMA, mulai dari menentukan tujuan belajar, menganalisis situasi kelas, melakukan asesmen awal, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, memilih bahan ajar, sosialisasi target belajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, hingga refleksi untuk menetapkan tujuan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan asesmen dalam kurikulum merdeka, yang mencakup tiga poin utama:
1) Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran dan digunakan untuk perbaikan pembelajaran berkelanjutan.
2) Terdapat berbagai teknik asesmen formatif dan sumatif yang dapat digunakan, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
3) Hasil asesmen digunakan untuk meng
Penilaian dalam pembelajaran kurikulum merdeka dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir semester. Guru tidak hanya melakukan penilaian tertulis tetapi juga mengamati sikap dan keaktifan siswa. Hasil penilaian dilaporkan dalam bentuk angka dan narasi dalam rapor.
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
Lokakarya ini membahas pendampingan individu calon pengajar praktik. Tujuannya adalah mendiskusikan penerapan komunitas praktisi di sekolah dan merefleksikan penerapan disiplin positif di kelas. Aktivitas utamanya meliputi diskusi tindak lanjut komunitas praktisi, proses disiplin positif, dan rencana praktik mengenai disiplin positif serta komunitas praktisi. Pendamping memberikan masukan dan motivasi untuk terus menerapkan
Dokumen tersebut merupakan refleksi diri seorang guru bimbingan konseling mengenai etika dan peran yang harus dimiliki dalam memberikan layanan kepada siswa. Guru tersebut menilai etika kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, normatif dan responsif sebagai kekuatan, sementara keahlian perlu ditingkatkan. Ia berencana meningkatkan keahlian konsultasi dan mengembangkan peran menjadi konselor.
Dokumen tersebut membahas berbagai model pengembangan kurikulum, di antaranya Model Tyler, Model Taba, Model Wheeler, Model Saylor-Alexander-Lewis, Model Oliva, Model Roger's Interpersonal Relation, Model Nicholls, Model Leyton-Soto, Model Beauchamp, dan Model Demonstrasi. Secara garis besar, setiap model memiliki tahapan dan pendekatan yang berbeda dalam merancang dan mengembangkan suatu kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat ajar kurikulum merdeka yang meliputi filosofi belajar dan capaian pembelajaran. Capaian pembelajaran adalah tujuan pendidikan yang menyatakan apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dilakukan siswa setelah belajar. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur penyusunan alur tujuan pembelajaran dan contoh formatnya.
Dokumen ini merangkum langkah-langkah perencanaan pembelajaran SMA, mulai dari menentukan tujuan belajar, menganalisis situasi kelas, melakukan asesmen awal, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, memilih bahan ajar, sosialisasi target belajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, hingga refleksi untuk menetapkan tujuan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan asesmen dalam kurikulum merdeka, yang mencakup tiga poin utama:
1) Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran dan digunakan untuk perbaikan pembelajaran berkelanjutan.
2) Terdapat berbagai teknik asesmen formatif dan sumatif yang dapat digunakan, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
3) Hasil asesmen digunakan untuk meng
Penilaian dalam pembelajaran kurikulum merdeka dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir semester. Guru tidak hanya melakukan penilaian tertulis tetapi juga mengamati sikap dan keaktifan siswa. Hasil penilaian dilaporkan dalam bentuk angka dan narasi dalam rapor.
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
Lokakarya ini membahas pendampingan individu calon pengajar praktik. Tujuannya adalah mendiskusikan penerapan komunitas praktisi di sekolah dan merefleksikan penerapan disiplin positif di kelas. Aktivitas utamanya meliputi diskusi tindak lanjut komunitas praktisi, proses disiplin positif, dan rencana praktik mengenai disiplin positif serta komunitas praktisi. Pendamping memberikan masukan dan motivasi untuk terus menerapkan
Dokumen tersebut merupakan refleksi diri seorang guru bimbingan konseling mengenai etika dan peran yang harus dimiliki dalam memberikan layanan kepada siswa. Guru tersebut menilai etika kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, normatif dan responsif sebagai kekuatan, sementara keahlian perlu ditingkatkan. Ia berencana meningkatkan keahlian konsultasi dan mengembangkan peran menjadi konselor.
Dokumen tersebut membahas berbagai model pengembangan kurikulum, di antaranya Model Tyler, Model Taba, Model Wheeler, Model Saylor-Alexander-Lewis, Model Oliva, Model Roger's Interpersonal Relation, Model Nicholls, Model Leyton-Soto, Model Beauchamp, dan Model Demonstrasi. Secara garis besar, setiap model memiliki tahapan dan pendekatan yang berbeda dalam merancang dan mengembangkan suatu kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat ajar kurikulum merdeka yang meliputi filosofi belajar dan capaian pembelajaran. Capaian pembelajaran adalah tujuan pendidikan yang menyatakan apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dilakukan siswa setelah belajar. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur penyusunan alur tujuan pembelajaran dan contoh formatnya.
7. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxLetsstudy26
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dalam Kurikulum Merdeka. Ada beberapa cara untuk menentukan KKTP, yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, interval nilai, atau interval nilai yang diolah dari rubrik. Guru dapat menentukan KKTP dengan salah satu cara tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran dan jenis asesmen.
Dokumen tersebut memberikan panduan cara menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) dalam kurikulum merdeka. Ada beberapa cara yang disebutkan yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, skala interval nilai, atau kombinasi antara rubrik dan interval nilai. KKTP digunakan untuk menilai pencapaian hasil belajar siswa dengan membandingkannya terhadap kriteria yang telah ditetapkan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas menerbitkan dokumen yang membahas tentang standar penilaian pendidikan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, landasan hukum, prinsip-prinsip, mekanisme, dan prosedur penilaian pendidikan di sekolah menengah atas sesuai standar yang ditetapkan.
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran.pptxpatrik639719
KKTP adalah serangkaian kriteria atau indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi pada tujuan pembelajaran.
KKTP mencerminkan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik. Tujuannya untuk membantu pendidik agar bisa memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Di samping itu, KKTP juga bermanfaat untuk memberikan informasi komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik. Informasi inilah yang menjadi acuan dalam penyusunan instrumen asesmen agar tujuan pembelajaran lebih mudah dicapai. Konsep dan tujuan KKTP sejatinya mirip seperti Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bedanya, KKTP lebih menonjolkan deskripsi ketimbang angka mutlak. Deskripsi ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi peserta didik untuk meningkatkan penguasaan kompetensinya lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang asesmen pembelajaran, mulai dari formatif awal, formatif tengah, hingga sumatif. Terdapat penjelasan mengenai penentuan tujuan pembelajaran, kriteria ketuntasan, jenis penilaian, bentuk instrumen, teknik pengolahan, dan bentuk laporan hasil asesmen. Dokumen ini juga menjelaskan kewenangan yang dimiliki sekolah dan guru dalam melaksanakan asesmen, serta bentuk-bentuk ases
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, yang meliputi penentuan indikator asesmen dari tujuan pembelajaran, penyusunan rubrik penilaian, dan penggunaan interval nilai untuk menentukan tingkat pencapaian siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). KKTP digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran dan terdiri dari deskripsi atau indikator yang lebih spesifik dibanding Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Ada tiga pendekatan untuk menyusun KKTP yaitu deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai. Ringkasan ini hanya memberikan gambaran tingkat
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
2. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Pengertian Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
1. Merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu
ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah
mencapai tujuan pembelajaran
2. Indikator ketercapaian tujuan pembelajaranUntuk mengetahui apakah
peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran
3. Dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat
pendidik menyusun perencanaan pembelajaran.
4. Salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen
3. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
K13 LAMA
PENILAIAN
ULANGAN HARIAN
ULANGAN TENGAH
SEMESTER
ULANGAN SEMESTER
UJIAN SEKOLAH
K
K
M
K- MERDEKA
ASESMEN
DIAGNOSTIK
FORMATIF
SUMATIF KKTP
Sub. 1, Sub 2, … Sumatif Semester
dan Sumatif Kenaikan Kelas
4. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2022
Ayat 7 dan 8
7. Penilaian sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang
pendidikan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian hasil
belajar Peserta Didik sebagai dasar penentuan:
a. kenaikan kelas; dan
b. kelulusan dari Satuan Pendidikan.
8. Penilaian pencapaian hasil belajar Peserta Didik dilakukan dengan
membandingkan pencapaian hasil belajar Peserta Didik dengan
kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
5. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
K
K
T
P
2. Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran Untuk
mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran
1. Merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa
yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik
sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran
4. Salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat
instrumen asesmen
3. Dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang
dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan
pembelajaran.
K
K
T
P
6. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
4 CARA
MENETAPKAN
KKTP
1. Menggunakan Deskripsi
Kriteria
2. Menggunakan Rubrik
3. Menggunakan Skala
(Interval Nilai)
4. Skala Interval Yang Diolah dari
Rubrik
7. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER 7
1. KKTP Dengan Menggunakan Deskripsi Kriteria
Deskripsi Kriteria adalah kriteria yang terdiri dari beberapa
komponen /pertimbangan ketercapaian tujuan, kemudian
menentukan ketercapaian tujuan tersebut dengan melihat
apakah komponen tersebut sudah memadai atau belum
memadai
Guru Menetapkan KKTP dengan cara menetapkan banyaknya kriteria
yang sudah dicapai peserta didik. Misal 4 Kriteria maka siswa mencapai
tujuan/tuntas jika 3 minimal kriteria memadai
8. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER 8
Contoh: TP-1:
Peserta Didik Mampu Menulis Laporan Hasil Pengamatan Dan Wawancara”
Kriteria/Komponen
Tidak
Memadai
Memadai
1. Laporan menunjukkan kemampuan
penulisan teks eksplanasi dengan runtut.
V
2. Laporan menunjukkan hasil pengamatan
yang jelas.
V
3. Laporan menceritakan pengalaman secara
jelas.
V
4. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas
yang logis disertai dengan argumen yang
logis sehingga dapat meyakinkan pembaca.
V
9. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Tuntas (mencapai tujuan pembelajaran) jika
minimal 3 dari 4 kriteria memadai
Kategori tidak tuntas, Jika ada 2 kriteria tidak
memadai maka perlu dilakukan intervensi
KESIMPULAN
KKTP : 3 dari 4 Kriteria atau 75% Kriteria
Terpenuhi
10. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Dimana Guru menyusun rubrik performa
yang dapat memperlihatkan bukti kinerja.
Sebutan kualifikasi misal:
- Mulai Berkerbang, Layak, Cakap dan Mahir.
- Perlu Intervensi, Kurang, Baik dan Sangat Baik
- Atau sebutan/kualifikasi lain
2. KKTP Dengan Menggunakan Rubrik
11. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
•Rubrik.
Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi
kualitas capaian kinerja peserta didik sehingga
pendidik dapat menyediakan bantuan yang diperlukan
untuk meningkatkan kinerja. Rubrik juga dapat
digunakan oleh pendidik untuk memusatkan perhatian
pada kompetensi yang harus dikuasai. Rubrik
merupakan capaian kinerja dituangkan dalam bentuk
kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat
secara bertingkat.
12. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Contoh:
Dalam tugas menulis laporan, pendidik
menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas
dua bagian: Isi laporan dan penulisan. Dalam
rubrik terdapat empat tahap pencapaian, dari
baru berkembang, layak, cakap hingga mahir.
Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang
menjelaskan performa pserta didik.
13. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Eviden Baru berkembang Layak Cakap Mahir
Isi
laporan
Belum mampu
menulis teks
eksplanasi, hasil
pengamatan, dan
pengalaman belum
jelas tertuang dalam
tulisan. Ide
dan informasi dalam
laporan tercampur dan
hubungan antara
paragraf tidak
berhubungan.
Mampu
menulis teks
eksplanasi,
hasil
pengamatan,
dan
pengalaman
secara jelas.
Laporan
menunjukkan
hubungan yang
jelas di
sebagian
paragraf.
Mampu menulis teks
eksplanasi, hasil
pengamatan,
dan pengalaman secara
jelas.
Laporan menjelaskan
hubungan kausalitas
yang logis disertai
dengan argumen yang
logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca.
Mampu menulis teks
eksplanasi, hasil
pengamatan,
dan pengalaman secara
jelas.
Laporan menjelaskan
hubungan kausalitas
yang logis disertai
dengan argumen yang
logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca
serta ada fakta-fakta
pendukung yang
relevan.
Penulisan
(tanda
baca dan
huruf
kapital)
Belum menggunakan
tanda baca dan huruf
kapital atau sebagian
besar tidak digunakan
secara tepat.
Sebagian tanda
baca dan huruf
kapital
digunakan
secara tepat.
Sebagian besar tanda
baca dan huruf kapital
digunakan secara tepat.
Semua tanda baca
dan huruf kapital
digunakan secara tepat.
14. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Kesimpulan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai
tujuan pembelajaran jika kedua
kriteria/bukti kinerja di atas mencapai
tahap cakap atau mahir
KKTP : MINIMAL CAKAP PADA KEDUA KRITERIA
15. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Untuk menggunakan interval, guru dan/ atau
satuan pendidikan dapat menggunakan
rubrik maupun nilai dari tes. Guru
menentukan terlebih dahulu intervalnya dan
tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para
peserta didik.
3. KKTP Menggunakan Interval Nilai
16. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Interval Kriteria Intervensi
0 – 40 % Belum Mencapai Tujuan Remedial Di Seluruh Bagian
41 – 65 % Belum Mencapai Tujuan Remedial Di Bagian Yang
Diperlukan
66 – 85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
86 – 100 % Sudah Mencapai Tujuan Perlu Pengayaan Atau
Tantangan Lebih
Contoh Ketercapaian Tujuan Dengan : INTERVAL NILAI
KKTP
KKTP : 66 – 85 %
17. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Pendidik dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik.
Seperti dalam Tugas menulis laporan, pendidik dapat menetapkan
empat kriteria ketuntasan:
1. Menunjukkan kemampuan penulisan teks eksplanasi dengan
runtut
2. Menunjukkan hasil pengamatan yang jelas
3. Menceritakan pengalaman secara jelas
4. Menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan
argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca
4. KKTP Menggunakan Interval Nilai Diolah Dari Rubrik
18. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Untuk setiap kriteria terdapat 4 (empat) skala
pencapaian (1-4).
Pendidik membandingkan hasil tulisan peserta
didik dengan rubrik untuk menentukan
ketercapaian peserta didik. Ukuran yang dipakai
dengan menggunakan: Belum muncul, muncul
sebagian kecil, sudah muncul di sebagian besar,
dan terlihat pada keseluruhan teks atau bentuk
lain.
19. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Kriteria Ketuntasan
Belum
Muncul
Muncul
Sebagian
Kecil
Sudah
Muncul
Di
Sebagian
Besar
Terlihat
Pada
Keseluru
han Teks
Bobot 1 2 3 4
1. Menunjukkan kemampuan penulisan
teks eksplanasi dengan runtut V
2. Laporan menunjukkan hasil
pengamatan yang jelas V
3. Laporan menceritakan pengalaman
secara jelas. V
4. Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas yang logis disertai dengan
argumen yang logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca.
V
Interval Nilai yang Diolah dari Rubrik
20. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Siswa memperoleh Skor :
2 + 3 + 4 + 3 = 12
Nilai : 12 /16 x 100 = 75
Kriteria : 66 – 85 : Telah mencapai
tujuan tanpa remidial
KKTP INTERVAL: 66 – 85
21. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
Alternatif 5: Pencapaian Ditinjau Dari Taksonomi
Bloom (Revisi Anderson)
Dilakukan dengan memperhatikan kompetensi yang
ada dalam tujuan pembelajaran misalnya kemampuan
“Menganalisis”(C4).
Maka guru membuat tes berjenjang yaitu C1, C2, C3
dan C4. Siswa yang telah dapat mengerjakan tes
sampai soal yang berasal dari C4 maka dikatakan telah
mencapai tujuan pembelajaran
Khusus untuk soal esey dan Pilihan Ganda
22. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG | WORO PRAPTININGSIH
PPA K13 DAN PPA KURMER
No Tujuan
Pembelajaran
Indikator
Capaian/Kinerja/
Performa
Bentuk
Penilaian
Instruen
KKTP
KKTP
1. TP.1 • Refleksi
• Esai
• Jurnal
• Poster
• Tes tertulis
• Diskusi
Kelas
• Produk
• Presentasi
• Tes lisan
• Tes tertulis
• Port Folio
• Praktik
• Unjuk Kerja
• Portfolio
• Rubrik
• Tes tertulis
• Catatan
Anekdotal
• Grafik
perkembangan
(kontinum)
• Observasi
• Proyek
• Kinerja
• Tes lisan
• dll
• Deskripsi Kriteria
• Rubrik
• Interval nilai
• Interval Nilai dari
Rubrik
Minimal
Cakap
untuk 3
dari
bukti
61- 80 %
2. TP.2
3. TP.3
4. TP.4
5. TP.5
6. TP.5
7. TP.6
8. TP.7
9. TP.8
10. TP.9
11. TP.10
Contoh Perencanaan Penilaian Formatif dan Sumatif