Alat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Dasarssuser9b9d2e
Materi pembahasan dalam Mata Kuliah Strategi pembelajaran yang membahas tentang Alat tes dan Evaluasi pembelajaran yang bisa dilakukan dalam menilai proses pembelajaran.
Alat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Dasarssuser9b9d2e
Materi pembahasan dalam Mata Kuliah Strategi pembelajaran yang membahas tentang Alat tes dan Evaluasi pembelajaran yang bisa dilakukan dalam menilai proses pembelajaran.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. Presentasi, drama,membuat
produk
Penilaian suatu tugas meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan dalam periode waktu tertentu.
Wawancara, diskusi, pidato
Kuis PG , Kuis pertanyaan, Esai, jurnal
refleksi, poster
KINERJA
OBSERVASI
PROJEK
TES TERTULIS
TES LISAN
PENUGASAN
PORTOFOLIO
TEKNIK-TEKNIK
PENILAIAN
SUMATIF &
FORMATIF
6. Untuk mengetahui apakah
peserta didik telah berhasil
mencapai tujuan
pembelajaran.
▪ Merefleksikan proses
pembelajaran.
▪ Mendiagnosis tingkat
penguasaan kompetensi peserta
didik agar pendidik dapat
memperbaiki proses
pembelajaran dan memberi
intervensi pembelajaran yang
sesuai kepada peserta didik.
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
7. Indikator Penilaian
Penyusunan KKTP
Jenis & Instrumen
Penilaian
Kriteria atau indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran dikembangkan saat pendidik
merencanakan asesmen, yang dilakukan saat
pendidik menyusun perencanaan pembelajaran
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
8. ▪ Penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa
yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta
didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai
tujuan pembelajaran.
▪ Tidak disarankan untuk menggunakan Angka
Mutlak (75, 85 dan lainnya) sebagai kriteria.
▪ Yang paling disarankan adalah menggunakan
deskripsi.
▪ Namun jika dibutuhkan, maka pendidik
diperkenankan untuk menggunakan interval nilai
(misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).
KKTP
9. KKM
Analysis
Lorem Ipsum simply dummy text of
the typesetting industry.
PERBEDAAN KKM & KKTP
•Karakteristiknya dibuat per modul ajar.
•Bentuknya kualitatif dan atau
kuantitatif (rentang interval nilai).
•Cara menentukannya tidak diperlukan
intake kompleksitas dan daya dukung.
•Penggunaannya tidak harus dipakai
untuk kriteria kenaikan kelas.
KKTP
•Karakteristiknya dibuat per mata
pelajaran.
•Bentuknya bilangan tunggal.
•Cara menentukannya diperlukan
intake, kompleksitas dan daya dukung.
•Penggunaannya dipakai untuk kriteria
kenaikan kelas.
10. Pendekatan Dalam Menentukan KKTP
Pendekatan 1: Menggunakan Deskripsi Kriteria
Pendekatan 2: Menggunakan Rubrik
Pendekatan 3: Menggunakan Interval Nilai
a. Interval Nilai Berdasarkan Nilai Tes
b. Berdasarkan Rubrik.
11. Pendekatan 1: Menggunakan Deskripsi Kriteria
Contoh:
Mata Pelajaran/Fase: Bahasa Indonesia / C
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara.
Asesmen: Peserta didik menulis laporan berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara.
KKTP: Menggunakan Deskripsi Kriteria
12. KRITERIA
KETUNTASAN
MULAI
BERKEMBANG
LAYAK CAKAP MAHIR
ISI LAPORAN Belum mampu menulis teks
eksplanasi, hasil pengamatan
dan pengalaman belum jelas
tertuang dalam tulisan. Ide dan
informasi dalam laporan
tercampur dan hubungan antara
paragraph tidak berhubungan
Mampu menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan dan
pengalaman secara jelas
tertuang dalam tulisan. Laporan
menunjukkan hubungan yang
jelas di sebagian besar
paragraph.
Mampu menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan dan
pengalaman secara jelas
tertuang dalam tulisan. Laporan
menunjukkan hubungan
kausalitas yang logis dengan
argument yang logis sehingga
dapat meyakinkan pembaca.
Mampu menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan dan
pengalaman secara jelas
tertuang dalam tulisan. Laporan
menunjukkan hubungan
kausalitas yang logis dengan
argument yang logis sehingga
dapat meyakinkan pembaca,
disertai fakta-fakta pendukung
yang relevan
PENULISAN (TANDA BACA DAN
HURUF)
Belum Menggunakan tanda baca
dan huruf capital atau sebagian
besar tidak digunakan secara
tepat
Sebagian kecil tanda baca dan
huruf capital digunakan secara
tepat
Sebagian besar tanda baca dan
huruf capital digunakan secara
tepat
Semua tanda baca dan huruf
capital digunakan secara tepat
Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai minimal tahap cakap.
Pendekatan 2: Menggunakan Rubrik
Contoh:
Mata Pelajaran/Fase: Bahasa Indonesia / C
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara.
Asesmen: Peserta didik menulis laporan berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara.
KKTP: Menggunakan Rubrik
13. Pendekatan 3 : Menggunakan Interval Nilai
Contoh:
Mata Pelajaran/Fase: Bahasa Indonesia / C
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi.
Asesmen: Peserta didik menjawab butir-butir pertanyaan pada tes tertulis.
KKTP: Menggunakan Interval nilai
Contoh:
Bila peserta didik dapat mengerjakan 16
dari 20 soal (dengan bobot yang sama),
maka ia mendapatkan nilai 80%. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa peserta didik
tersebut sudah mencapai ketuntasan dan
tidak perlu remedial.
A. Interval Nilai Berdasarkan Tes Tertulis / Ujian
14. Pendekatan 3 : Menggunakan Interval Nilai
Contoh:
Mata Pelajaran/Fase: Bahasa Indonesia / C
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara.
Asesmen: Peserta didik menulis laporan berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara.
KKTP: Menggunakan Interval nilai berdasarkan rubrik
B. Interval Nilai Berdasarkan Rubrik
Perhitungan :
Siswa memperoleh skor :
2 + 3 + 4 + 2= 11
Skor maksimum = 16;
Nilai = (11/16) x 100 = 69
KKTP INTERVAL 66 – 85