SlideShare a Scribd company logo
A
.k o n s t i t
u s i
y a n g
p e r n a h
b e r l a k u
B . a n a l i s i s
p e n y i mp a n g a
n –
p e n y i mp a n g a
n t e r h a d a p
k o n s t i t u s i
y a n g
b e r l a k u
c . H a s i l
– h a s i l
a ma n d e m
e n u u d
1945
d . s i k a p
p o s i t i f
t e r h a d a p
p e l a k s a n a a n
k o n s t i t u s i
i n d o n e s i a
h a s i l
a ma n d e me n
end
a. Pengertian konstitusi
 konstitusi berasal dari kata
“constituer” (bahasa Prancis),
“constitution” (bahasa Inggris), dan
“constitutie” (bahasa Belanda) yang
artinya membentuk, menyusun, atau
menyatakan. Istilah konstitusi sering
diterjemahkan atau disamaartikan
dengan UUD. Konstitusi juga di
artikan yaitu hukum dasar .
Konstitusi yang pernah berlaku
 A . PENGERTIAN KONSTITUSI
 - perbedaan konstitusi dengan uud
menurut :
 * herman heller
 * F. Lassale
 B. Jenis – jenis konstitusi dalam
ideologi :
 - komunisme - invidualisme
 - liberalisme - sekulerisme
 - rasionalisme - perjuangan
 c. penting nya konstitusi bagi suatu
negara
* Herman heller
 1) Pengertian konstitusi adalah sebagai berikut.
 a) Konstitusi yang mencerminkan kehidupan politik di
dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan. Pengertian
ini disebut pengertian secara sosiologis.
 b) Konstitusi merupakan satu kesatuan kaidah yang
hidup dalam masyarakat. Pengertian ini merupakan
pengertian secara yuridis.
 c) Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai
undangundang yang tinggi dan berlaku dalam suatu
negara. Pengertian
ini disebut pengertian secara politis.
 2) Pengertian UUD merupakan bagian dari konstitusi
tertulis.
* F. lassale
 1) Konstitusi dalam pengertian
sosiologis adalah sintesis faktor-
faktor kekuatan yang nyata dalam
masyarakat sehingga konstitusi
menggambarkan hubungan antara
kekuasaan-kekuasaan yang terdapat
secara nyata dalam suatu negara.
 2) Konstitusi dalam pengertian
yuridis disamakan dengan UUD.
komunisme
 Menurut ideologi komunisme ,
nilai tertinggi dlm negara adalah
materi , sehingga nilai manusia di
temukan oleh materi
liberalisme
 Ideologi yang berpandangan
mengenai kebebasan individu
sebagai basis demokrasi dan
merupakan fundamental
Rasionalisme
 Paham yang menempatkan rasio
di atas segalanya / sebagai sumber
kebenaran yang tertinggi
individualisme
 Ideologi yang dapat
menghilangkan rasa kebersamaan
dan kegotong-royongan
sekulerisme
 Ideologi yang orang nya
cenderung memisahkan antara
kehidupan dunia dan akhirat
Perjuangan
 Ideologi yang mencerminkan jiwa
& semangat perjuangan bangsa
untuk mewujudkan negara yang
merdeka bersatu dsb .
penting nya konstitusi bagi suatu
negara
 Konstitusi menempati arti penting
bagi negara karena tanpa konstitusi
bisa jadi tidak akan terbentuk
negara . Konstitusi menjadi
barometer kehidupan negara yang
sarat dengan bukti sejarah
perjuangan para pahlawan .
 Undang-undang dasar sebagai konstitusi
tertulis merupakan dokumen formal yang
berisi sebagai berikut.
a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu
yang lampau.
b. Tingkat tertinggi perkembangan
ketatanegaraan bangsa.
c. Pandangan tokoh bangsa yang hendak
diwujudkan baik untuk waktu sekarang
maupun yang akan datang.
d. Suatu keinginan di mana perkembangan
kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak
dipimpin
B . Analisis penyimpangan– penyimpangan
terhadap konstitusi yang berlaku
 periode 1945 – 1949
 Periode 1949 – 1950
 Periode 1950 – 1959
 Periode 1959 – 1966
 Periode 1966 – 1998
 Periode 1998 - sekarang
Periode 1945 - 1949
 Sejak berlakunya UUD 1945 pada
tanggal 18 Agustus 1945, maka
mulailah negara Indonesia
menjalankan sistem pemerintahan
berdasar UUD tersebut.
Periode 1949 - 1950
 Pada tanggal 27 Desember 1949
terbentuklah negara Republik Indonesia
Serikat (RIS) yang merupakan bentuk
negara federal. Negara federal RIS
terdiri atas daerah negara dan satuan
kenegaraan yang tegak sendiri.
Periode 1950 - 1959
 UUDS 1950 ditetapkan tanggal 15 Agustus
1950 dan mulai berlaku tanggal 17 Agustus
1950. Mulai saat itulah terjadi perubahan
pemerintahan di Indonesia. Bentuk negara
kembali ke bentuk kesatuan dengan sistem
pemerintahan parlementer. Kabinet
dipimpin oleh perdana menteri yang
bertanggung jawab kepada parlemen..
Periode 1959 - 1966
 Sejak dikeluarkannya Dekret Presiden
5 Juli 1959, Indonesia memasuki periode
demokrasi terpimpin dengan
menggunakan sistem pemerintahan
presidensial. Presiden Sukarno menjadi
kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan Republik Indonesia.
Namun, dalam pelaksanaannya terjadi
penyimpangan atas sistem
pemerintahan menurut UUD 1945
Periode 1966 - 1998
 Sejak diangkat sebagai presiden oleh MPRS,
Presiden Suharto bertekad menjalankan
pemerintahan secara murni dan konsekuen
 sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Kepemimpinan Suharto ingin menciptakan
tatanan perikehidupan kenegaraan yang
baru sesuai dengan pengamalan Pancasila
dan UUD 1945 serta tidak ingin mengulang
kejadian pemerintahan sebelumnya.
Berdasarkan UUD 1945, sistem pemerintahan
masa itu adalah presidensial. Presiden
Suharto menjadi kepala negara sekaligus
kepala pemerintahan.
Periode 1998 - sekarang
 Sesuai dengan konstitusi yang digunakan,
yaitu UUD 1945, sistem pemerintahan
yang dipakai tetap sistem pemerintahan
presidensial. Namun, untuk
mengembangkan sistem pemerintahan
yang bersih dan demokratis maka UUD
1945 perlu diamandemen. Sampai saat ini
UUD 1945 telah mengalami empat kali
perubahan.
Hasil – hasil amandemen
 Empat tahap amandemen terhadap UUD
1945 adalah sebagai berikut.
 Amandemen pertama (19 oktober 1999 )
 Amandemen ke dua ( 18 agustus 2000 )
 Amandemen ke tiga ( 10 november 2001 )
 Amandemen ke empat ( 10 okteber 2002 )
Amandemen pertama
 Pada amandemen pertama pasal-
pasal yang mengalami perubahan
adalah Pasal 5 Ayat 1, Pasal 7, Pasal
9, Pasal 13 Ayat (2), Pasal 14, Pasal
15, Pasal 17 Ayat (2) dan (3), Pasal 20,
dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar
1945.
Amandemen ke dua
 Pada amandemen kedua pasal-pasal yang
mengalami perubahan dan penambahan
adalah Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal
19, Pasal 20 Ayat (5), Pasal 20A, Pasal 22A,
Pasal 22B, Bab IXA, Pasal 25E, Bab X, Pasal
26 Ayat (2) dan Ayat (3), dst .
Amandemen ke tiga
 Pada amandemen ketiga pasal-pasal yang
mengalami perubahan dan penambahan
adalah Pasal 1 Ayat (2) dan (3); Pasal 3
Ayat (1), (3), dan (4); Pasal 6 Ayat (1) dan
Ayat (2); Pasal 6A Ayat (1), (2), (3), dan (5);
Pasal 7A, Pasal 7B Ayat (1), (2), (3), (4), (5),
(6), dan (7); Pasal 7C, Pasal 8 Ayat (1) dan
(2), Pasal 11 Ayat (2) dan (3); Pasal 17 Ayat
(4), dst.
Amandemen ke empat
 Pada amandemen keempat pasal-pasal yang
mengalami perubahan dan penambahan
adalah Pasal 2 Ayat (1); Pasal 6A Ayat (4);
Pasal 8 Ayat (3); Pasal 11 Ayat (1); Pasal 16;
Pasal 23B; Pasal 23D; Pasal 24 Ayat (3);
Pasal 31 Ayat (1), (2), (3), (4), dan (5); Pasal 32
Ayat (1) dan (2); Bab XIV; Pasal 33 Ayat (4)
dan (5); Pasal 34 Ayat (1), (2), (3), dan (4); dst
Sikap positif terhadap
pelaksanaan konstitusi indonesia
hasil amandemen
 Contoh perilaku konstitusional dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, antara lain:
 1. mengadakan pemilihan umum untuk perubahan
kepemimpinan negara dengan cara damai;
 2. mengadakan musyawarah atau pemungutan suara
untuk pemilihan pejabat, bukan dengan money politic,
intimidasi, suap, dan kolusi.
 3. mengadakan aksi-aksi secara damai untuk memengaruhi
kebijakan publik, bukan dengan cara kekerasan;
 4. menyerahkan kepada pihak yang berwenang para
pelaku kejahatan, bukan dengan main hakim sendiri.
Thanks
this my created
by : nadwa
for test remedial PKN
exit

More Related Content

What's hot

Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
vyahadi
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Umi Azizah
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Iko Ishva
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
oniharnanyo
 
Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945
Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945
Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945
Suwondo Snegad
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
ar00927
 
Hubungan dasar negara dengan konstitus
Hubungan dasar negara dengan konstitusHubungan dasar negara dengan konstitus
Hubungan dasar negara dengan konstitus
Rudiana Part
 
buku ajar kelas X semester 2
 buku ajar kelas X semester 2 buku ajar kelas X semester 2
buku ajar kelas X semester 2
Basya Riah
 

What's hot (20)

UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusiMenganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
 
Bab 4 dasar negara dan konstitusi
Bab 4 dasar negara dan konstitusiBab 4 dasar negara dan konstitusi
Bab 4 dasar negara dan konstitusi
 
Konstitusi ris
Konstitusi risKonstitusi ris
Konstitusi ris
 
konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1
 
11 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt111 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt1
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
 
Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945
Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945
Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945
 
Pkn welly
Pkn wellyPkn welly
Pkn welly
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Hubungan dasar negara dengan konstitus
Hubungan dasar negara dengan konstitusHubungan dasar negara dengan konstitus
Hubungan dasar negara dengan konstitus
 
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusiperdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
 
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
buku ajar kelas X semester 2
 buku ajar kelas X semester 2 buku ajar kelas X semester 2
buku ajar kelas X semester 2
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 

Similar to Konstitusi

Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Betha Taiyou
 
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Hamdi Se-Abad
 
Soal kewarganegaraan viii (2)
Soal kewarganegaraan viii (2)Soal kewarganegaraan viii (2)
Soal kewarganegaraan viii (2)
Muhamad Amrin
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
byunbella
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Nuelnuel11
 

Similar to Konstitusi (20)

04. konstitusi-negara-indonesia
04. konstitusi-negara-indonesia04. konstitusi-negara-indonesia
04. konstitusi-negara-indonesia
 
Hub dasar negara dan konstitusi
Hub dasar negara dan konstitusiHub dasar negara dan konstitusi
Hub dasar negara dan konstitusi
 
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSIDASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
 
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
 
NEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
NEGARA DAN KONSTITUSI.pptNEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
NEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
 
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
KULIAH 15.ppt
KULIAH 15.pptKULIAH 15.ppt
KULIAH 15.ppt
 
Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2
 
Soal kewarganegaraan viii (2)
Soal kewarganegaraan viii (2)Soal kewarganegaraan viii (2)
Soal kewarganegaraan viii (2)
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
PPT KEL 4.pptx
PPT KEL 4.pptxPPT KEL 4.pptx
PPT KEL 4.pptx
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
 

Konstitusi

  • 1.
  • 2. A .k o n s t i t u s i y a n g p e r n a h b e r l a k u B . a n a l i s i s p e n y i mp a n g a n – p e n y i mp a n g a n t e r h a d a p k o n s t i t u s i y a n g b e r l a k u c . H a s i l – h a s i l a ma n d e m e n u u d 1945 d . s i k a p p o s i t i f t e r h a d a p p e l a k s a n a a n k o n s t i t u s i i n d o n e s i a h a s i l a ma n d e me n end
  • 3. a. Pengertian konstitusi  konstitusi berasal dari kata “constituer” (bahasa Prancis), “constitution” (bahasa Inggris), dan “constitutie” (bahasa Belanda) yang artinya membentuk, menyusun, atau menyatakan. Istilah konstitusi sering diterjemahkan atau disamaartikan dengan UUD. Konstitusi juga di artikan yaitu hukum dasar .
  • 4. Konstitusi yang pernah berlaku  A . PENGERTIAN KONSTITUSI  - perbedaan konstitusi dengan uud menurut :  * herman heller  * F. Lassale  B. Jenis – jenis konstitusi dalam ideologi :  - komunisme - invidualisme  - liberalisme - sekulerisme  - rasionalisme - perjuangan  c. penting nya konstitusi bagi suatu negara
  • 5. * Herman heller  1) Pengertian konstitusi adalah sebagai berikut.  a) Konstitusi yang mencerminkan kehidupan politik di dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan. Pengertian ini disebut pengertian secara sosiologis.  b) Konstitusi merupakan satu kesatuan kaidah yang hidup dalam masyarakat. Pengertian ini merupakan pengertian secara yuridis.  c) Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undangundang yang tinggi dan berlaku dalam suatu negara. Pengertian ini disebut pengertian secara politis.  2) Pengertian UUD merupakan bagian dari konstitusi tertulis.
  • 6. * F. lassale  1) Konstitusi dalam pengertian sosiologis adalah sintesis faktor- faktor kekuatan yang nyata dalam masyarakat sehingga konstitusi menggambarkan hubungan antara kekuasaan-kekuasaan yang terdapat secara nyata dalam suatu negara.  2) Konstitusi dalam pengertian yuridis disamakan dengan UUD.
  • 7. komunisme  Menurut ideologi komunisme , nilai tertinggi dlm negara adalah materi , sehingga nilai manusia di temukan oleh materi
  • 8. liberalisme  Ideologi yang berpandangan mengenai kebebasan individu sebagai basis demokrasi dan merupakan fundamental
  • 9. Rasionalisme  Paham yang menempatkan rasio di atas segalanya / sebagai sumber kebenaran yang tertinggi
  • 10. individualisme  Ideologi yang dapat menghilangkan rasa kebersamaan dan kegotong-royongan
  • 11. sekulerisme  Ideologi yang orang nya cenderung memisahkan antara kehidupan dunia dan akhirat
  • 12. Perjuangan  Ideologi yang mencerminkan jiwa & semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan negara yang merdeka bersatu dsb .
  • 13. penting nya konstitusi bagi suatu negara  Konstitusi menempati arti penting bagi negara karena tanpa konstitusi bisa jadi tidak akan terbentuk negara . Konstitusi menjadi barometer kehidupan negara yang sarat dengan bukti sejarah perjuangan para pahlawan .
  • 14.  Undang-undang dasar sebagai konstitusi tertulis merupakan dokumen formal yang berisi sebagai berikut. a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau. b. Tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa. c. Pandangan tokoh bangsa yang hendak diwujudkan baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang. d. Suatu keinginan di mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin
  • 15. B . Analisis penyimpangan– penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku  periode 1945 – 1949  Periode 1949 – 1950  Periode 1950 – 1959  Periode 1959 – 1966  Periode 1966 – 1998  Periode 1998 - sekarang
  • 16. Periode 1945 - 1949  Sejak berlakunya UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, maka mulailah negara Indonesia menjalankan sistem pemerintahan berdasar UUD tersebut.
  • 17. Periode 1949 - 1950  Pada tanggal 27 Desember 1949 terbentuklah negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang merupakan bentuk negara federal. Negara federal RIS terdiri atas daerah negara dan satuan kenegaraan yang tegak sendiri.
  • 18. Periode 1950 - 1959  UUDS 1950 ditetapkan tanggal 15 Agustus 1950 dan mulai berlaku tanggal 17 Agustus 1950. Mulai saat itulah terjadi perubahan pemerintahan di Indonesia. Bentuk negara kembali ke bentuk kesatuan dengan sistem pemerintahan parlementer. Kabinet dipimpin oleh perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen..
  • 19. Periode 1959 - 1966  Sejak dikeluarkannya Dekret Presiden 5 Juli 1959, Indonesia memasuki periode demokrasi terpimpin dengan menggunakan sistem pemerintahan presidensial. Presiden Sukarno menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Republik Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan atas sistem pemerintahan menurut UUD 1945
  • 20. Periode 1966 - 1998  Sejak diangkat sebagai presiden oleh MPRS, Presiden Suharto bertekad menjalankan pemerintahan secara murni dan konsekuen  sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Kepemimpinan Suharto ingin menciptakan tatanan perikehidupan kenegaraan yang baru sesuai dengan pengamalan Pancasila dan UUD 1945 serta tidak ingin mengulang kejadian pemerintahan sebelumnya. Berdasarkan UUD 1945, sistem pemerintahan masa itu adalah presidensial. Presiden Suharto menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
  • 21. Periode 1998 - sekarang  Sesuai dengan konstitusi yang digunakan, yaitu UUD 1945, sistem pemerintahan yang dipakai tetap sistem pemerintahan presidensial. Namun, untuk mengembangkan sistem pemerintahan yang bersih dan demokratis maka UUD 1945 perlu diamandemen. Sampai saat ini UUD 1945 telah mengalami empat kali perubahan.
  • 22. Hasil – hasil amandemen  Empat tahap amandemen terhadap UUD 1945 adalah sebagai berikut.  Amandemen pertama (19 oktober 1999 )  Amandemen ke dua ( 18 agustus 2000 )  Amandemen ke tiga ( 10 november 2001 )  Amandemen ke empat ( 10 okteber 2002 )
  • 23. Amandemen pertama  Pada amandemen pertama pasal- pasal yang mengalami perubahan adalah Pasal 5 Ayat 1, Pasal 7, Pasal 9, Pasal 13 Ayat (2), Pasal 14, Pasal 15, Pasal 17 Ayat (2) dan (3), Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar 1945.
  • 24. Amandemen ke dua  Pada amandemen kedua pasal-pasal yang mengalami perubahan dan penambahan adalah Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 19, Pasal 20 Ayat (5), Pasal 20A, Pasal 22A, Pasal 22B, Bab IXA, Pasal 25E, Bab X, Pasal 26 Ayat (2) dan Ayat (3), dst .
  • 25. Amandemen ke tiga  Pada amandemen ketiga pasal-pasal yang mengalami perubahan dan penambahan adalah Pasal 1 Ayat (2) dan (3); Pasal 3 Ayat (1), (3), dan (4); Pasal 6 Ayat (1) dan Ayat (2); Pasal 6A Ayat (1), (2), (3), dan (5); Pasal 7A, Pasal 7B Ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), dan (7); Pasal 7C, Pasal 8 Ayat (1) dan (2), Pasal 11 Ayat (2) dan (3); Pasal 17 Ayat (4), dst.
  • 26. Amandemen ke empat  Pada amandemen keempat pasal-pasal yang mengalami perubahan dan penambahan adalah Pasal 2 Ayat (1); Pasal 6A Ayat (4); Pasal 8 Ayat (3); Pasal 11 Ayat (1); Pasal 16; Pasal 23B; Pasal 23D; Pasal 24 Ayat (3); Pasal 31 Ayat (1), (2), (3), (4), dan (5); Pasal 32 Ayat (1) dan (2); Bab XIV; Pasal 33 Ayat (4) dan (5); Pasal 34 Ayat (1), (2), (3), dan (4); dst
  • 27. Sikap positif terhadap pelaksanaan konstitusi indonesia hasil amandemen  Contoh perilaku konstitusional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain:  1. mengadakan pemilihan umum untuk perubahan kepemimpinan negara dengan cara damai;  2. mengadakan musyawarah atau pemungutan suara untuk pemilihan pejabat, bukan dengan money politic, intimidasi, suap, dan kolusi.  3. mengadakan aksi-aksi secara damai untuk memengaruhi kebijakan publik, bukan dengan cara kekerasan;  4. menyerahkan kepada pihak yang berwenang para pelaku kejahatan, bukan dengan main hakim sendiri.
  • 28. Thanks this my created by : nadwa for test remedial PKN exit