SlideShare a Scribd company logo
KONSTITUSI NEGARA
A. KONSTITUSI NEGARA
Konsep Konstitusi
 Konsep konstitusi berasal dari bahasa Prancis
“constituer” yaitu: membentuk
Artinya : untuk pembentukan suatu negara atau
menyusun dan menyatakan suatu negara
 Konstitusi : peraturan awal (dasar) mengenai
pembentukan negara
 Konstitusi diartikan sebagai hukum dasar
Konsep Konstitusi
 Konstitusi menurut K.C. Wheare: keseluruhan sistem
ketatanegaraan dari suatu negara, berupa kumpulan
peraturan yang membentuk, mengatur, atau
memerintah dalam pemerintahan suatu negara
 konstitusi meliputi konstitusi tertulis dan tidak
tertulis, UUD merupakan konstitusi yang tertulis.
 Istilah UUD merupakan terjemahan istilah Belanda
“Gronwet”. Grond: dasar/tanah, wet: undang-
undang.
Materi Muatan/Substansi Konstitusi
 J. G. Steenbeek, pada umumnya suatu konstitusi
berisi tiga hal pokok: 1(adanya jaminan terhadap hak-
hak asasi manusia warga negaranya; 2) ditetapkannya
susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat
fundamental; 3) adanya pembagian dan pembatasan
tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental
 MiriamBudiardjo, setiap UUD memuat
ketentuan-ketentuan mengenai: 1) Organisasi negara,
misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif,
eksekutif dan yudikatif, dsb; 2). Hak-hak asasi manusia;
3) Prosedur mengubah UUD; 4) Adakalanya memuat
larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD
Materi Muatan/Substansi Konstitusi
Konstitusi Suatu kumpulan kaidah yang
memberikan pembatasan-pembatasan
kekuasaan kepada para penguasa
Suatu dokumen tentang pembagian
tugas
Suatu deskripsi dari lembaga-lembaga
negara
Suatu deskripsi tentang perlindungan
HAM
Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Konstitusi
 Kedudukan Konstitusi:
Menempati kedudukan yang sangat penting dalam
kehidupan ketatanegaran suatu negara, yaitu : 1)
Sebagai Hukum Dasar, karena berisi aturan-aturan dan
ketentuan tentang hal-hal yang mendasar dalam
kehidupan suatu negara; 2) Sebagai Hukum Tertinggi,
konstitusi lazimnya diberi kedudukan sebagai hukum
tertinggi dalam tata hukum sehingga aturan-aturan
yang terdapat dalam konstitusi secara hierarkis
mempunyai kedudukan lebih tinggi/superior terhadap
aturan lainnya
Fungsi Konstitusi Negara
1. Fungsi penentu atau pembatas kekuasaan
2. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar
organ negara
3. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antara
organ negara dengan warga negara
4. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi
terhadap kekuasaan negara ataupun kegiatan
penyelenggaraan kekuasaan negara
5. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan
dari sumber kekuasaan yang sah kepada
organ negara
Fungsi Konstitusi Negara
6. Fungsi simbolik yaitu sebagai sarana
pemersatu (sym bo lo f unity), sebagai rujukan
identitas dan keagungan kebangsaan (ide ntity
o f natio n) serta ce nte r o f ce re m o ny
7. Fungsi sebagai sarana pengendalian
masyarakat (so cialco ntro l), baik dalam arti
sempit yaitu bidang politik dan dalam arti luas
mencakup bidang sosial ekonomi
8. Fungsi sebagai sarana perekayasa dan
pembaharuan masyarakat (so ciale ng ine e ring
atau so cialre fo rm )
Tujuan Konstitusi Negara
 Untuk memberikan pembatasan dan
pengawasan terhadap kekuasaan
 Untuk membebaskan kekuasaan dari
kontrol mutlak para penguasa, serta
menempatkan bagi penguasa tersebut
batas-batas kekuasaan mereka
 Menjamin pemenuhan hak-hak dasar
warga negara
Konstitusi Indonesia
 Konstitusi negara Indonesia adalah Undang-
Undang Dasar 1945 yang untuk pertama kali
disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945
 Dalam tata susunan peraturan perundang-
undangan negara, UUD 1945 menempati
tingkat tertinggi. Menurut jenjang norma
hukum, UUD 1945 merupakan kelompok
Staatsg rundg e se tz atau Aturan Dasar/Pokok
Negara yang berada di bawah Pancasila
sebagai Grundno rm atau Norma Dasar
Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya
 Istilah perubahan konstitusi mencakup
dua pengertian:
a. Amandemen konstitusi
Perubahan yang dilakukan merupakan adde ndum
atau sisipan dari konstitusi yang asli, konstitusi yang asli
tetap berlaku. Sistem perubahan ini dianut oleh Amerika
Serikat.
a. Pembaharuan konstitusi
Perubahan yang dilakukan adalah “baru” secara
keseluruhan, yang berlaku adalah konstitusi yang baru,
yang tidak ada kaitannya lagi dengan konstitusi yang
lama. Sistem ini dipakai di Belanda, Perancis, Jerman
Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya
 Secara filosofis, Konstitusi sebagai landasan kehidupan
bernegara harus senantiasa menyesuaikan dengan
perkembangan yang terjadi di masyarakat.
 Perubahan UUD 1945 dimaksudkan untuk mengubah
dan memperbaharui konstitusi negara Indonesia agar
sesuai dengan prinsip-prinsip negara demokrasi
 Adanya perubahan terhadap UUD 1945, diharapkan
semakin baik dan lengkap menyesuaikan dengan
tuntutan perkembangan
 Perubahan UUD 1945 menggunakan sistem adde ndum .
Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya
 Perubahan terhadap UUD 1945 dilakukan oleh MPR
sebanyak 4 (empat) kali, yaitu:
 Perubahan Pertama, Sidang Umum MPR Tahun 1999,
disahkan 19 Oktober 1999
 MPR dalam sidang umum tahun 1999 mengeluarkan putusan
mengenai UUD 1945 dengan perubahan yang kemudian dikenal
dengan Perubahan Pertama
 Perubahan pertama atas UUD 1945 tersebut diambil dalam suatu
putusan majelis pada tanggal 19 Oktober 1999
 Perubahan pertama ini MPR mengubah Pasal 5 ayat (1), Pasal 7,
Pasal 9, Pasal 13 ayat (2), Pasal 14, Pasal 15, Pasal 17 ayat (2)
dan (3), Pasal 20 dan Pasal 21 UUD 1945.
 perubahan pertama, yang telah diamandemen sebanyak 9
(sembilan) pasal
Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya
 Perubahan Kedua, Sidang Tahunan MPR,
disahkan tanggal 18 Agustus 2000
 MPR dalam sidang tahunan tahun 2000 mengeluarkan putusan
mengenai UUD 1945 dengan perubahan yang kemudian dikenal dengan
Perubahan Kedua yang diambil dan ditetapkan tanggal 18 Agustus 2000
 MPR RI mengubah dan/atau menambah Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B,
Pasal 19, Pasal 20 ayat (5), Pasal 20A, Pasal 22A, Pasal 22B, Bab IXA,
Pasal 25E, Bab X, Pasal 26 ayat (2) dan ayat (3), Pasal 27 ayat (3), Bab
XA, Pasal 28A, Pasal 28B, Pasal 28C, Pasal 28D, Pasal 28E, Pasal 28F,
Pasal 28G, Pasal 28H, Pasal 28I, Pasal 28J, Bab XII, Pasal 30, Bab XV,
Pasal 36A, Pasal 36B, dan Pasal 36C UUD Republik Indonesia Tahun
1945
Amandemen UUD1945 dan Hasil-hasilnya
 Perubahan Ketiga, Sidang Tahunan MPR, disahkan 10
November 2001
 MPR dalam sidang tahunan tahun 2001 mengeluarkan putusan mengenai
UUD 1945 dengan perubahan yang kemudian dikenal dengan Perubahan
Ketiga yang diambil dan ditetapkan tanggal 10 November 2001
 Pada perubahan ketiga, MPR RI mengubah dan/atau menambah Pasal 1
ayat (2) dan (3), Pasal 3 ayat (1), (3), daan (4), Pasal 6 ayat (1) dan (2),
Pasal 6A ayat (1), (2), (3) dan (5), Pasal 7A, Pasal 7B, ayat (1), (2), (3),
(4), (5), (6), dan (7), Pasal 7c, Pasaal 8 ayat (1) dan (2), Pasal 11 ayat (2)
dan (3), Pasal 17 ayat (4), Bab VIIA, Pasal 22Cayat (1), (2), (3), dan (4),
Pasal 22D ayat (1) , (2), (3), dan (4), Bab VIIB, Pasal 22E ayat (1), (2),
(3), (4), (5), dan (6), Pasal 23 ayat (1), (2) dan (3), Pasal 23A, Pasal 23G
ayat (1) dan (2), Pasal 24 ayat (1) dan (2), Pasal 24A ayat (1), (2), (3), (4)
daan (5), Pasal 24B ayat (1), (2), (3), dan (4), Pasal 24C ayat (1), (2), (3),
(4), (5), dan (6) UUD Negara RI 1945
 Jadi pada amandemen yang ketiga yang diamandemen sebanyak 23 pasal
Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya
 Perubahan Keempat, Sidang Tahunan MPR,
disahkan 10 Agustus 2002
 MPR dalam sidang tahunan tahun 2002 kembali mengeluarkan putusan
mengenai UUD 1945 dengan perubahan yang kemudian dikenal dengan
Perubahan Keempat yang diambil dan ditetapkan tanggal 10 Agustus 2002
 Perubahan keempat MPR RI mengubah dan/atau menambah Pasal 2 ayat
1), Pasal 6A ayat (4), Pasal 8 ayat (3), Pasal 11 ayat (1), Pasal 16, Pasal
23B, Pasal 23D, Pasal 24 ayat (3), Bab XIV, Pasal 33 ayat (4) dan (5),
Pasal 34 ayat (1), (2), (3), dan (4), Pasal 37 ayat (1), (2), (3), (4) dan (5),
Aturan Peralihan Pasal I, II, dan III, Aturan Tambahan Pasal I dan II UUD
Negara RI 1945
 Jadi, pada perubahan keempat ini yang diamandemen sebanyak 13 pasal
serta 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 Pasal Aturan Tambahan
Penjaga UUD NRI Tahun 1945
 Menjaga kemurniaan UUD NRI Tahun 1945 dibentuk Mahkamah
Konstitusi
Tugas Mahkamah Konstitusi RepublikIndonesia
Menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar
Memutuskan Sengketa Kewenangan antarLembaga Negara
Memutuskan Pembubaran Partai Politik
Memutuskan Perselisihan Hasil PEMILU
Memutuskan Pendapat DPRdalam Proses Impeachment Presiden
dan /atau Wakil Presiden
Memutuskan Sengketa Pemilihan Kepala Daerah
Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
Dalam sejarahnya, sejak Proklamasi 17 Agustus
1945 hingga sekarang di Indonesia telah berlaku 3 (tiga)
macam Undang-Undang Dasar dalam empat periode,
yaitu :
 Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 berlaku
UUD 1945. UUD 1945 terdiri dari bagian pembukaan,
batang tubuh (16 bab), 37 pasal, 4 pasal Aturan
Peralihan, 2 ayat Aturan Tambahan, dan bagian
Penjelasan
 Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 berlaku
UUD 1949 (Konstitusi RIS). UUD RIS terdiri atas 6 bab,
197 pasal, dan beberapa bagian
 Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 berlaku UUDS
Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
 Periode 5 Juli 1959 – sekarang, kembali
berlaku UUD 1945
 Khusus untuk periode keempat berlaku
UUD 1945 dengan pembagian :
1. UUD 1945 sebelum perubahan
2. UUD 1945 sesudah perubahan (1999, 2000, 2001,
2002)
3. UUD hasil perubahan disebut UUD NRI Tahun 1945
Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
Oendang-Oendang Dasar
27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
Konstitusi RIS
17 Agustus 50 – 5 Juli 1959
UUDS 1950
5 Juli 1959 -19 Oktober 1999
UUD 1945
19 Oktober – 18 Agustus 2000
Perubahan I UUD NRI Tahun 1945
18 Agustus 2000 – 9 Nopember 2001
Perubahan I, II UUD NRI Tahun 1945
9 Nopember 2001 – 10 Agustus 2002
Perubahan I, II, III UUD NRI Tahun 1945
10 Agustus 2002 - sekarang
Perubahan I, II, III, IV UUD NRI Tahun 1945
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di Indonesia
Iswi Haniffah
 
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKNSistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sucidewisartika
 
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata NegaraAli R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Universitas Trisakti
 
Makalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negaraMakalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negara
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPenyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaAmi Pertiwi
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaAhmad Thoriq
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
Ahmad Thoriq
 
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraKedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraFitri Amalia
 
Konsep Hukum Tata Negara Indonesia
Konsep Hukum Tata Negara IndonesiaKonsep Hukum Tata Negara Indonesia
Konsep Hukum Tata Negara Indonesia
Sugeng Klinsman
 
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Idris Miaus
 
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPeriodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Yosua S L
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Rido Frans
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
oniharnanyo
 
konstitusi dan uud
konstitusi dan uudkonstitusi dan uud
konstitusi dan uud
Hafidz Emirudin
 
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusiMenganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Rindha Tanizah
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Ryan Widjayana
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanNuelnuel11
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaEdho1802
 

What's hot (20)

Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Sistem konstitusi
Sistem konstitusiSistem konstitusi
Sistem konstitusi
 
Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di Indonesia
 
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKNSistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
Sistem Konstitusi Negara - Matkul PKN
 
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata NegaraAli R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
 
Makalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negaraMakalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negara
 
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPenyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraKedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
 
Konsep Hukum Tata Negara Indonesia
Konsep Hukum Tata Negara IndonesiaKonsep Hukum Tata Negara Indonesia
Konsep Hukum Tata Negara Indonesia
 
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
Bab 6 konstitusi Pkn kelas 8
 
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPeriodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
 
konstitusi dan uud
konstitusi dan uudkonstitusi dan uud
konstitusi dan uud
 
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusiMenganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
 

Similar to 04. konstitusi-negara-indonesia

04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
ahmadasif16
 
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
VitaSevia
 
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSIDASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
Aninda Firdaus
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
University of Andalas
 
Pkn welly
Pkn wellyPkn welly
Pkn welly
natal kristiono
 
Paper pkn ikmal kholis (7101413312)
Paper pkn ikmal kholis (7101413312)Paper pkn ikmal kholis (7101413312)
Paper pkn ikmal kholis (7101413312)natal kristiono
 
KULIAH 15.ppt
KULIAH 15.pptKULIAH 15.ppt
KULIAH 15.ppt
cheheru
 
Sistem politik indonesia amandemen uud
Sistem politik indonesia amandemen uudSistem politik indonesia amandemen uud
Sistem politik indonesia amandemen uud
Yudi Prasetya
 
aupv bvgfddtctdrijijijfofojojdfijo ae.pptx
aupv bvgfddtctdrijijijfofojojdfijo ae.pptxaupv bvgfddtctdrijijijfofojojdfijo ae.pptx
aupv bvgfddtctdrijijijfofojojdfijo ae.pptx
gbuyan48
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Betha Taiyou
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
Nadwa szasxers
 
FUNGSI UUD 1945 dengan slide presentasi yang disusun oleh suhardjo
FUNGSI UUD 1945 dengan slide presentasi yang disusun oleh suhardjoFUNGSI UUD 1945 dengan slide presentasi yang disusun oleh suhardjo
FUNGSI UUD 1945 dengan slide presentasi yang disusun oleh suhardjo
alberto207793
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
Anita Ramadhani
 
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptxDasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptxKonstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
MichelleAngely
 
Dasar hukum ud berubah
Dasar hukum ud berubahDasar hukum ud berubah
Dasar hukum ud berubah
Dona So Sweet
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
NurulyDybala1
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
NurulyDybala1
 

Similar to 04. konstitusi-negara-indonesia (20)

04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
 
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
04.-KONSTITUSI-NEGARA-INDONESIA.ppt
 
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSIDASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Pkn welly
Pkn wellyPkn welly
Pkn welly
 
Paper pkn ikmal kholis (7101413312)
Paper pkn ikmal kholis (7101413312)Paper pkn ikmal kholis (7101413312)
Paper pkn ikmal kholis (7101413312)
 
KULIAH 15.ppt
KULIAH 15.pptKULIAH 15.ppt
KULIAH 15.ppt
 
Sistem politik indonesia amandemen uud
Sistem politik indonesia amandemen uudSistem politik indonesia amandemen uud
Sistem politik indonesia amandemen uud
 
aupv bvgfddtctdrijijijfofojojdfijo ae.pptx
aupv bvgfddtctdrijijijfofojojdfijo ae.pptxaupv bvgfddtctdrijijijfofojojdfijo ae.pptx
aupv bvgfddtctdrijijijfofojojdfijo ae.pptx
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
konstitusi nkri
konstitusi nkrikonstitusi nkri
konstitusi nkri
 
FUNGSI UUD 1945 dengan slide presentasi yang disusun oleh suhardjo
FUNGSI UUD 1945 dengan slide presentasi yang disusun oleh suhardjoFUNGSI UUD 1945 dengan slide presentasi yang disusun oleh suhardjo
FUNGSI UUD 1945 dengan slide presentasi yang disusun oleh suhardjo
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptxDasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
 
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptxKonstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
 
Dasar hukum ud berubah
Dasar hukum ud berubahDasar hukum ud berubah
Dasar hukum ud berubah
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 

Recently uploaded

Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
paparan kapolsek dalam melaksanakann anev
paparan kapolsek dalam melaksanakann anevpaparan kapolsek dalam melaksanakann anev
paparan kapolsek dalam melaksanakann anev
newxclipse
 

Recently uploaded (11)

Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
paparan kapolsek dalam melaksanakann anev
paparan kapolsek dalam melaksanakann anevpaparan kapolsek dalam melaksanakann anev
paparan kapolsek dalam melaksanakann anev
 

04. konstitusi-negara-indonesia

  • 2. A. KONSTITUSI NEGARA Konsep Konstitusi  Konsep konstitusi berasal dari bahasa Prancis “constituer” yaitu: membentuk Artinya : untuk pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan suatu negara  Konstitusi : peraturan awal (dasar) mengenai pembentukan negara  Konstitusi diartikan sebagai hukum dasar
  • 3. Konsep Konstitusi  Konstitusi menurut K.C. Wheare: keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara, berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur, atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara  konstitusi meliputi konstitusi tertulis dan tidak tertulis, UUD merupakan konstitusi yang tertulis.  Istilah UUD merupakan terjemahan istilah Belanda “Gronwet”. Grond: dasar/tanah, wet: undang- undang.
  • 4. Materi Muatan/Substansi Konstitusi  J. G. Steenbeek, pada umumnya suatu konstitusi berisi tiga hal pokok: 1(adanya jaminan terhadap hak- hak asasi manusia warga negaranya; 2) ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental; 3) adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental  MiriamBudiardjo, setiap UUD memuat ketentuan-ketentuan mengenai: 1) Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif dan yudikatif, dsb; 2). Hak-hak asasi manusia; 3) Prosedur mengubah UUD; 4) Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD
  • 5. Materi Muatan/Substansi Konstitusi Konstitusi Suatu kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan-pembatasan kekuasaan kepada para penguasa Suatu dokumen tentang pembagian tugas Suatu deskripsi dari lembaga-lembaga negara Suatu deskripsi tentang perlindungan HAM
  • 6. Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Konstitusi  Kedudukan Konstitusi: Menempati kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan ketatanegaran suatu negara, yaitu : 1) Sebagai Hukum Dasar, karena berisi aturan-aturan dan ketentuan tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan suatu negara; 2) Sebagai Hukum Tertinggi, konstitusi lazimnya diberi kedudukan sebagai hukum tertinggi dalam tata hukum sehingga aturan-aturan yang terdapat dalam konstitusi secara hierarkis mempunyai kedudukan lebih tinggi/superior terhadap aturan lainnya
  • 7. Fungsi Konstitusi Negara 1. Fungsi penentu atau pembatas kekuasaan 2. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara 3. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antara organ negara dengan warga negara 4. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara 5. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang sah kepada organ negara
  • 8. Fungsi Konstitusi Negara 6. Fungsi simbolik yaitu sebagai sarana pemersatu (sym bo lo f unity), sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan (ide ntity o f natio n) serta ce nte r o f ce re m o ny 7. Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (so cialco ntro l), baik dalam arti sempit yaitu bidang politik dan dalam arti luas mencakup bidang sosial ekonomi 8. Fungsi sebagai sarana perekayasa dan pembaharuan masyarakat (so ciale ng ine e ring atau so cialre fo rm )
  • 9. Tujuan Konstitusi Negara  Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan  Untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa, serta menempatkan bagi penguasa tersebut batas-batas kekuasaan mereka  Menjamin pemenuhan hak-hak dasar warga negara
  • 10. Konstitusi Indonesia  Konstitusi negara Indonesia adalah Undang- Undang Dasar 1945 yang untuk pertama kali disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945  Dalam tata susunan peraturan perundang- undangan negara, UUD 1945 menempati tingkat tertinggi. Menurut jenjang norma hukum, UUD 1945 merupakan kelompok Staatsg rundg e se tz atau Aturan Dasar/Pokok Negara yang berada di bawah Pancasila sebagai Grundno rm atau Norma Dasar
  • 11. Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya  Istilah perubahan konstitusi mencakup dua pengertian: a. Amandemen konstitusi Perubahan yang dilakukan merupakan adde ndum atau sisipan dari konstitusi yang asli, konstitusi yang asli tetap berlaku. Sistem perubahan ini dianut oleh Amerika Serikat. a. Pembaharuan konstitusi Perubahan yang dilakukan adalah “baru” secara keseluruhan, yang berlaku adalah konstitusi yang baru, yang tidak ada kaitannya lagi dengan konstitusi yang lama. Sistem ini dipakai di Belanda, Perancis, Jerman
  • 12. Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya  Secara filosofis, Konstitusi sebagai landasan kehidupan bernegara harus senantiasa menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat.  Perubahan UUD 1945 dimaksudkan untuk mengubah dan memperbaharui konstitusi negara Indonesia agar sesuai dengan prinsip-prinsip negara demokrasi  Adanya perubahan terhadap UUD 1945, diharapkan semakin baik dan lengkap menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan  Perubahan UUD 1945 menggunakan sistem adde ndum .
  • 13. Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya  Perubahan terhadap UUD 1945 dilakukan oleh MPR sebanyak 4 (empat) kali, yaitu:  Perubahan Pertama, Sidang Umum MPR Tahun 1999, disahkan 19 Oktober 1999  MPR dalam sidang umum tahun 1999 mengeluarkan putusan mengenai UUD 1945 dengan perubahan yang kemudian dikenal dengan Perubahan Pertama  Perubahan pertama atas UUD 1945 tersebut diambil dalam suatu putusan majelis pada tanggal 19 Oktober 1999  Perubahan pertama ini MPR mengubah Pasal 5 ayat (1), Pasal 7, Pasal 9, Pasal 13 ayat (2), Pasal 14, Pasal 15, Pasal 17 ayat (2) dan (3), Pasal 20 dan Pasal 21 UUD 1945.  perubahan pertama, yang telah diamandemen sebanyak 9 (sembilan) pasal
  • 14. Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya  Perubahan Kedua, Sidang Tahunan MPR, disahkan tanggal 18 Agustus 2000  MPR dalam sidang tahunan tahun 2000 mengeluarkan putusan mengenai UUD 1945 dengan perubahan yang kemudian dikenal dengan Perubahan Kedua yang diambil dan ditetapkan tanggal 18 Agustus 2000  MPR RI mengubah dan/atau menambah Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 19, Pasal 20 ayat (5), Pasal 20A, Pasal 22A, Pasal 22B, Bab IXA, Pasal 25E, Bab X, Pasal 26 ayat (2) dan ayat (3), Pasal 27 ayat (3), Bab XA, Pasal 28A, Pasal 28B, Pasal 28C, Pasal 28D, Pasal 28E, Pasal 28F, Pasal 28G, Pasal 28H, Pasal 28I, Pasal 28J, Bab XII, Pasal 30, Bab XV, Pasal 36A, Pasal 36B, dan Pasal 36C UUD Republik Indonesia Tahun 1945
  • 15. Amandemen UUD1945 dan Hasil-hasilnya  Perubahan Ketiga, Sidang Tahunan MPR, disahkan 10 November 2001  MPR dalam sidang tahunan tahun 2001 mengeluarkan putusan mengenai UUD 1945 dengan perubahan yang kemudian dikenal dengan Perubahan Ketiga yang diambil dan ditetapkan tanggal 10 November 2001  Pada perubahan ketiga, MPR RI mengubah dan/atau menambah Pasal 1 ayat (2) dan (3), Pasal 3 ayat (1), (3), daan (4), Pasal 6 ayat (1) dan (2), Pasal 6A ayat (1), (2), (3) dan (5), Pasal 7A, Pasal 7B, ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), dan (7), Pasal 7c, Pasaal 8 ayat (1) dan (2), Pasal 11 ayat (2) dan (3), Pasal 17 ayat (4), Bab VIIA, Pasal 22Cayat (1), (2), (3), dan (4), Pasal 22D ayat (1) , (2), (3), dan (4), Bab VIIB, Pasal 22E ayat (1), (2), (3), (4), (5), dan (6), Pasal 23 ayat (1), (2) dan (3), Pasal 23A, Pasal 23G ayat (1) dan (2), Pasal 24 ayat (1) dan (2), Pasal 24A ayat (1), (2), (3), (4) daan (5), Pasal 24B ayat (1), (2), (3), dan (4), Pasal 24C ayat (1), (2), (3), (4), (5), dan (6) UUD Negara RI 1945  Jadi pada amandemen yang ketiga yang diamandemen sebanyak 23 pasal
  • 16. Perubahan UUD1945 dan Hasil-hasilnya  Perubahan Keempat, Sidang Tahunan MPR, disahkan 10 Agustus 2002  MPR dalam sidang tahunan tahun 2002 kembali mengeluarkan putusan mengenai UUD 1945 dengan perubahan yang kemudian dikenal dengan Perubahan Keempat yang diambil dan ditetapkan tanggal 10 Agustus 2002  Perubahan keempat MPR RI mengubah dan/atau menambah Pasal 2 ayat 1), Pasal 6A ayat (4), Pasal 8 ayat (3), Pasal 11 ayat (1), Pasal 16, Pasal 23B, Pasal 23D, Pasal 24 ayat (3), Bab XIV, Pasal 33 ayat (4) dan (5), Pasal 34 ayat (1), (2), (3), dan (4), Pasal 37 ayat (1), (2), (3), (4) dan (5), Aturan Peralihan Pasal I, II, dan III, Aturan Tambahan Pasal I dan II UUD Negara RI 1945  Jadi, pada perubahan keempat ini yang diamandemen sebanyak 13 pasal serta 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 Pasal Aturan Tambahan
  • 17. Penjaga UUD NRI Tahun 1945  Menjaga kemurniaan UUD NRI Tahun 1945 dibentuk Mahkamah Konstitusi Tugas Mahkamah Konstitusi RepublikIndonesia Menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Memutuskan Sengketa Kewenangan antarLembaga Negara Memutuskan Pembubaran Partai Politik Memutuskan Perselisihan Hasil PEMILU Memutuskan Pendapat DPRdalam Proses Impeachment Presiden dan /atau Wakil Presiden Memutuskan Sengketa Pemilihan Kepala Daerah
  • 18. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia Dalam sejarahnya, sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 hingga sekarang di Indonesia telah berlaku 3 (tiga) macam Undang-Undang Dasar dalam empat periode, yaitu :  Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 berlaku UUD 1945. UUD 1945 terdiri dari bagian pembukaan, batang tubuh (16 bab), 37 pasal, 4 pasal Aturan Peralihan, 2 ayat Aturan Tambahan, dan bagian Penjelasan  Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 berlaku UUD 1949 (Konstitusi RIS). UUD RIS terdiri atas 6 bab, 197 pasal, dan beberapa bagian  Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 berlaku UUDS
  • 19. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia  Periode 5 Juli 1959 – sekarang, kembali berlaku UUD 1945  Khusus untuk periode keempat berlaku UUD 1945 dengan pembagian : 1. UUD 1945 sebelum perubahan 2. UUD 1945 sesudah perubahan (1999, 2000, 2001, 2002) 3. UUD hasil perubahan disebut UUD NRI Tahun 1945
  • 20. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 Oendang-Oendang Dasar 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 Konstitusi RIS 17 Agustus 50 – 5 Juli 1959 UUDS 1950 5 Juli 1959 -19 Oktober 1999 UUD 1945 19 Oktober – 18 Agustus 2000 Perubahan I UUD NRI Tahun 1945 18 Agustus 2000 – 9 Nopember 2001 Perubahan I, II UUD NRI Tahun 1945 9 Nopember 2001 – 10 Agustus 2002 Perubahan I, II, III UUD NRI Tahun 1945 10 Agustus 2002 - sekarang Perubahan I, II, III, IV UUD NRI Tahun 1945