Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan dasar manusia menurut teori Maslow. Teori Maslow menjelaskan lima tingkat kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan fisiologi, keamanan, mencintai dan memiliki, harga diri, serta aktualisasi diri. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana teori Maslow dapat diterapkan dalam pengkajian dan perencanaan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partumVictorya Bambung
Tugas Kelompok 1, Sistem Reproduksi (Ponek) Semester VI Keperawatan UNSRIT 2016, memuat tentang Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum/ Postnatal (Ibu Nifas)
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partumVictorya Bambung
Tugas Kelompok 1, Sistem Reproduksi (Ponek) Semester VI Keperawatan UNSRIT 2016, memuat tentang Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum/ Postnatal (Ibu Nifas)
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
Título: Información del Micrositio
Sinopsis: Información General sobre Buenaventura
Autor: Distrito Especial de Buenaventura
Realizado por: Distrito Especial de Buenaventura
En este tutorial se explica cómo consultar la bibliografía recomendada de una asignatura desde el catálogo Trobes de las bibliotecas de la Universitat de València
Situación de las relaciones laborales en las bibliotecas mexicanasJesus Lau
Reunión de Bibliotecarios de la Península de Yucatán, Universidad Autónoma de Yucatán, Sistema de Bibliotecas, Mérida, Yucatán, México, Octubre 9-10, 2008 / Viernes 12:30-13:00
Evolving Approaches to Measuring the Value of New Health Technologies in the USOffice of Health Economics
At this OHE Lunchtime Seminar, Dr Steven Pearson of the ICER organisation in the US discussed current US approaches to defining "value," compared these to NICE and discussed what changes may occur in the future.
L'imprimante ProX 500 utilise la technologie de Frittage Sélectif par Laser ou SLS. Elle produit des pièces pour tout un éventail d'applications, qu'il s'agisse de produits finis ou de prototypage, dans le domaine de l'aéronautique, le médical, la conception industrielle et bien plus encore.
Utilisez l'imprimante ProX 500 et les matériauxplastiques DuraForm ProX pour produire des pièces offrant lesmeilleures caractéristiques de la technologie SLS en matière de propriétés mécaniques, de précision, de résolution, d'état de surface et de définition des arêtes.
Grâce à la possibilité de recycler jusqu'à 80 % du matériau à chaque impression, l'imprimante ProX 500 réduit considérablement le coût de vos pièces.
Voici ses caractéristiques:
- Enveloppe d'impression 381 x 330 x 457 mm
- Epaisseur des couches (typique) 0,08 à 0,15 mm (0,10 mm)
- Vitesse de fabrication volumique 2 l/h
- Accessoire ProX MQC pour la manipulation et le
recyclage automatisé du matériau
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitasNoveldy Pitna
Fokus utama dari model konseptual self care ini adalah meningkatkan kemampuan seseorang atau keluarga untuk dapat merawat dirinya atau anggota keluarganya secara mandiri sehingga tercapai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraannya.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Konsep kebutuhan dasar manusia oleh haryani
1. KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Haryani, SKp
TUJUAN :
Mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan tiap komponen hirarki kebutuhan Maslow
2. Menjelaskan pengkajian untuk identifikasi kebutuhan dasar yang tidak
terpenuhi
3. Mengidentifikasi kondisi aktual dan risiko yang mengancam pemenuhan
kebutuhan dasar klien
4. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan yang sesuai akibat tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar
5. Menjelaskan implikasi keperawatan dasar untuk memenuhi kebutuhan
dasar
6. Menggambarkan hubungan diantara berbagai tingkat kebutuhan
dasar manusia
7. Faktor yang mempengaruhi prioritas kebutuhan individu
PENDAHULUAN
Manusia adalah mahluk hidup yang unik dan kompleks, yang dipengaruhi oleh
lingkuangan internal dan eksternal dan berespon terhadap stimulus lingkungan
internal dan eksternal. Asuhan keperawatan klien yang holisrik
mempertimbangkan semua dimensi yang mempengaruhi kebutuhan dasar
manusia dalam rentang sehat sakit.
PENGERTIAN
Kebutuhan Dasar Manusia adalah kebutuhan yang diburuhkan oleh semua
manusia dan kebutuhan tersebut essensial agar seseorang itu dapat bertahan
hidup. Dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, manusia dapat memenuhi secara
mandiri ataupun dengan bantuan orang lain. Terpenuhi atau tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar sseoraang menentukan tingkat kesehatan seseorang dan
posisinya dalam rentang sehat-sakit.
HIRARKI MASLOW
Dalam memberikan asuhan keperawatan hams memperhatikan kebutuhan
2. bio-psiko-sosio-kultural klien. Abraham Maslow (1968) mengembangkan sebuah
hirarki kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk menentukan prioritas
kebutuhan klien. Kebutuhan tertentu dapat lebih penting daripada kebutuhan
dasar yang lain. Hirarki Maslow disusun berdasarkan teori bahwa sesuatu
dikatakan kebutuhan dasar bila ::
- Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dapat menimbulkan sakit
- Jika kebutuhan tersebut terpenuhi dapat mencegah sakit
- Kebutuhan tersebut merapakan indikator seseorang dikatakan sehat
- Ada perasaan kehilangan jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi
- Ada kepuasan jika kebutuhan tersebut terpenuhi
Dengan adanya hirarki Maslow membantu dalam memahami hubungan di antara
kebutuhan dasar manusia dan menentukan prioritas diantara
kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut.
Seseorang berusaha memenuhi kebutuhan tersebut, minimal kebutuhan yang
pahng utama sebelum memenuhi kebutuhan yang berada di tingkat berikutnya.
Hirarki Maslow menggambrakan lima tingkat kebutuhan dasar manusia, yairu :
- Tingkat I: Kebutuhan fisiologi
- Tingkat II: Kebutuhan keamanan dan keselamatan
- Tingkat III: Kebutuhan mencintai dan memiliki
- Tingkat IV : Kebutuhan harga diri
- Tingkat V : Kebutuhan aktualisasi diri
Secara ilustrasi hirarki Maslow dapat digambarkan sebagai berikut:
Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan harga diri Higher level needs
Kebutuhan mencintai dan memiliki
Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Lower level needs
Kebutuhan fisiologi
Hirarki Maslow memberikan kerangka dalam pengkajian keperawatan dan
memahami kebutuhan klien pada semua tingkatkebutuhan sehingga dalam
mengembangkan rencana keperawatan, perawat harus memasukkan intervensi
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
3. Contoh : pada saat perawat dinas di UGD dan merawat pasien AMI, selain
perawat memperhatikan kebutuhan fisiologi klien (misal memasang O2),perawat
juga memperhatikan kebutuhan mencintai dan memiliki klien (dengan membiarkan
klien ditunggu keluarga)
KEBUTUHAN FISIOLOGI
Kebutuhan fisiologi berada pada tingkat yang pahng dasar dalam hirarki Maslow.
Kebutuhan fisiologi adalah kebutuhan yang paling essensial, penting
agarseseorang dapat bertahan hidup sehingga menempati prioritas yang tertinggi.
Kebutuhan fisiologi meliputi:
- Oksigenasi
- Cairan
- Nutrisi
- Temperatur
- Ehminasi
- Tempat tinggal/perlindungan
- Istirahat
- Seksualitas
Kebutuhan fisiologi tersebut minimal harus terpenuhi untuk mempertahankan
hidup.
KEBUTUHAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN
Kebutuhan keamanan dan keselamatan menempati tingkat kebutuhan yang kedua
dalam hirarki Maslow. Kebutuahn keamanan dan keselamatan meliputi keamanan
dan keselamatan fisik dan emosi. Keselamatan fisik berarti melindungi seseorang
dari bahaya yang aktual maupun potensial.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan perawat untuk menjamin keamanan
dan keselamatan klien, diantaranya:
- Cuci tangan dan penggunaan tehnik steril yang benar
- Memberikan pengobatan dengan prinsip 5 benar
- Menggunakan skill yang tepat saat memindahkan klien
Keamanan dan keselamatan emosi ditunjukkkan dengan adanya rasa percaya
kepada orang lain,adanya perasaan bebas dari rasa takut dan cemas. Seringkali
klien niasuk ke rumah sakit merasa ketakutan ataupun kecemasan karena banyak
4. hal-hal yang tidak ia ketahui baik tentang penyakitnya, prosedur yang akan
dijalani, dan sebagaianya sehingga akan membutuhkan keamanan dan
keselamatan secara emosi. Perawat yang selama 24 jam bersama klien dapat
membantu memenuhi kebutuhan klien tersebut denagn mengajak klien berdoa
sebagai cara untuk memberikan kekuatan dan support pada klien.
KEBUTUHAN MENCINTAI DAN MEMILIKI
Kebutuhan mencintai dan memiliki merapakan kebutuhan dasar yang berada
pada level yang lebih tinggi. Kebutuhan mencintai dan memiliki meliputi adanya
bagaimana kita memahami dan menerima orang lain, bagaimana seseorang ingin
dimengerti dan diterima oleh orang lain, termasuk juga adanya perasaan memiliki
orang yang berarti seperti teman, keluarga, tetangga dan lingkungan masyarakat.
Orang yang kebutuhan mencintai dan memilikinya tidak terpenuhi akan mersakan
kesepian dan merasa terisolasi. Sehingga mereka akan menarik diri secara fisik
dan emosi, atau mungkin saja mereka menjadi pribadi yang sensitif dan sering
mengkritik.
Berikut ini adalah tindakan-tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan
mencintai dan memiliki:
- melibatkan keluarga maupaun teman klien dalam asuhan kepearwatan
klien
- Membina hubungan perawat-klien berdasarkan saling memahami dan
saling percaya
KEBUTUHAN HARGA DIRI
Tingkat kebutuhan selanjutnya dari hirarki Maslow adalah kebutuhan harga diri.
Kebutuhan harga diri adalah keinginan seseorang untuk dihargai. Seseorang yang
terepenuhi kebutuhan harga dirinya akan merasa percayaan diri dan mandiri. Jika
tidak terpenuhi makan seseorang akan merasa helpless dan rendah diri
Banyak faktor yang mempengamhi harga diri seseorang diantaranya perubahan
peran, perubahan gambaran diri.
Perawat dapat memenuhi kebutuhan harga diri klien dengan cara menerima nilai-nilai
dan keyakinan klien, memberikan support pada klien untuk mencapai apa
yang diingmkannnya dan memfasilitasi agar keluarga ataupun orang-orang yang
berarti bagi klien senantiasa mendukung klien.
5. KEBUTUHANAKTUALISASIDIRI
Tingkat kebutuhan yang menempati tingkat yang paling tinggi adalah kebutuhan
aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisai diri adalah kebutuhan individu untuk dapat
mengembangkan dirinya secara optimal sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Proses aktualisasi diri berjalan sepanjang kehidupan. Untuk dapat memenuhi
kebutuhan aktualisai diri klien, perawat harus berfokus pada kemampuan dan
kesempatan yang dimiliki khen.
Berikut ini adalah ciri-ciri kebutuhan aktualisasi diri terpenuhi:
- Memecahkan masalah sendiri
- Membantu orang lain memecahkan masalah
- Menerima saran orang lain
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik sebagai pendengar dan
komunikator
- Menikmati privacy
- Mencari pengalaman dan pengetahuan baru
- Memiliki kepercayaan dalam kemampuan dan mengambil keputusan
- Mengantisipasi masalah dan berhasil Menyenangi diri sendiri
PENERAPAN TEORIMASLOW
Hirarki kebutuhan dasar menurut Masloow dapat diterapkan dalam proses
keperawatan baik itu dalam pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Hiraraki Maslow juga dapat diterapkan pada berbagai usia, di berbagai tempat
pelayanan kesehatan, dapat diterapkan baik dalam kondisi sehat maupaun sakit.
Dalam mengaplikasikan teori kebutuhan dasar menurut Maslow, perawat harus
memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga
bisa saja pada satu klien kebutuhan fisiologi menempati kebutuhan prioritas
dibandingkan kebutuhan keamanan dan keselamatan tetapi pada klien yang lain
sebaliknya. Hal ini menjadi dasar mengapa kita harus melibatkan klien dan
keluarga dalam menentukan prioritas masalah.
Dalam memenuhi kebutuhan dasar khen, perawat tidak hanya memperhatikan
kebutuhan yang paling dasar, tetapi juga menmenuhi kebutuhan yang ada di
tingkat berikutnnya.Jadai bisa saja, pereawat memenuhi dua kebutuhan dasar
atau lebih dalam satu waktu. Contoh : saat merawat klien dengan sesak nafas,
perawat memberikan oksigen untuk memenuhi kebutuhan fisiologinya tetapi juga
6. memasaang pengaman tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan keaman dan
keselamatnnya.
Ada beberapa hal yang peri diperhatikan dalam menerapan teori kebutuhan dasar
menurut Maslow yaitu:
Hubungan diantam kebutuhan
Adakalanya dalam memenuhi kebutuhan dasar seseorang, kita tidak mengikuti
sesuaio urutan hirarki Maslow, karena pada individu yang berbeda pendapatan
atau perbedaan tingkat kebutuhan. Sehingga pada saat melakukan asuhan
keperawtan , perawat jangan berasusi bahwa kebutuhan tingkat yang lebih bawah
selalu menjadi prioritas. Jelaslah bahwa asuhan keperawatn yang diberikan
bersifat individu. Contoh : seorang janda yang tinggal sendiri di kawasan rawan
kejahatan dirawat di rumah sakit karena tidak dapat bauang air kecil. Dia
mengealuh kahwatir dengan keamanan rumahanya. Pada saat itu, kebutuhan
eliminasi tidak menjadi prioritas tetapi kebutuhan kealaman dan keselamatan
yang menjado lenbih prioritas untk menghilangkan rasa cmas klien tersebut.
Simultan dalam memenuhi kebutuhan
Dalam memenuhi kebutuhan dasar klien, setelah mengindentifikasi kebutuhan
klien, prawat bersama klien menyususn prioritas.Menyususn prioritsa bukan
berarti perawat hanya memenuhi satu kebutuhan pada satu waktu, teteapi
kebutuhan yang lain juga dipenuhi secara simuoltan. Pada contoh kasus diatas,
pada saat yang bersamaan selain perawat memeberikan ketenanagn pada janda
tersebut, perawat juga memasang kateter untuk menagatasimsalah tidak dapat
buang air kecilnya .
Faktor yang mempengaruhiprioritas kebutuhan dasar
Adanya berbagai macam tingkat kebutuhan dasar manusia, menghasrukan
pearwat menyususn prioritas agar asuhahn keperawatan yang diberikan lebih
fokus dan lebih efektif. Situasi yang mengancam kehidupan tentunya menempati
prioritas yang tertinggi. Dalam menentukan prioritas kebutuhan, perawat haras
memepertimnagakan hal-hal beroikt ini:
- Kepribadian dan mood
- Persepsi klien
- Struktut keluarga
7. - Pertimbangkan hubungan di antara kebutuhan dasar
Satu hal yang penting adalah dalam menyususn prioritas dan perencamnaan
kebutuahn dasar mansuaisa, pearwat haras melibatkan klien dan keluarga.
PENUTUP
Hirarki Maslow merapakan penuntun dalam menentukan prioritas kebutuhan
dasar seseorang. Asuhan keperawatan klien yang holistik mempertimbangkan
semua dimensi yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia dalam rentang
sehat sakit.
DAFTARPUSTAKA
Lemone, Priscillia, Lilis, Carol., Taylor, Carol (1997). Fundamentals of Nursing:
The Art and Science of Nursing Care. 3rd ed. Philadelphia : JB Lipppincott
Company
Footer, Patricia A., Perry, Anne.G (1993;. Fundamentals of Nursing : Concepts,
Process and Practice. 3rd ed. St. Louis : Mosby Year Book
Rosahl, Carolie Bunker (1999).7exfiboo/c of Basic Nursing. 7th ed. Philadelphia :
Lippincott