KONSEP IPO

Konsep Dasar Pemrograman

Konsep IPO dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution || Storage Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data
kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input. Input Tahapan ini
merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Proses Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data.

Konsep IPO
Input-Proses-Output (IPO) menjadi inti dari aktivitas manajemen. Setiap proses pasti
memiliki input dan output. Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan
bakar, uang, tenaga kerja, jam orang, waktu atau sumber daya lainnya. Output
merupakan hasil dari proses yang dicirikan dengan adanya nilai yang bertambah dari
input yang diterima. Proses dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input
yang diterima. Terlepas apakah hasil aktivitas evaluasi terhadap proses menyatakan
baik atau tidak, adanya indikator proses dapat menjadi pemicu aktivitas perbaikan.
Hasilnya diharapkan setiap proses dapat menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah
dan/atau lebih aman.

Konsep IPO dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution
||
Storage

Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen
dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.

Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan
input.

Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses
menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di
storage.

Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke
peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Distribution
  Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan
  membutuhkan informasi.

  Storage
  Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat
  dipergunakan untuk input proses selanjutnya.

  Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang
  disusun secara logika dan sistematis.

  Tujuan pembuatan program

1. Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul.
2. Meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja.
3. Membantu proses pengambilan keputusan.
  Struktur Dasar Pemrograman
  Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau
  mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap
  pakai.

  Beberapa karakteristik seorang pemrogram yang mempengaruhi suatu program yang dibuat
  adalah sbb:

1. Memiliki pol pikir yang logis.
2. Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi.
3. Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik.
4. Memiliki pengetahuan tentang teknik pemrograman yang baik.
  Langkah-langkah pokok secara umum didlam membuat program komputer

1. Mendefinisikan masalah.
2. Membuat flowchart.
3. Membuat program.
4. Melakukan tes program.
5. Membuat dokumentasi program.
  Pemrograman Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi
  instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya
  mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.
Pemrograman Modular
Dalam pemrograman modular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap
modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu.

Pemrograman Top Down
Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular.



CONTOH C++ :

Fungsi printf() digunakan untuk mencetak data baik berupa teks, numerik, konstanta
maupun variabel. Contoh penggunaan printf() bisa dilihat pada contoh program berikut :

 */
   Contoh macam-macam penggunaan perintah printf()
 /*
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
 }
   int jml=2;
   float hrg=4000,ttl=jml*hrg;
   clrscr();
   printf("Selamat Datang di Turbo C++ n");
   printf("Satu unit %s seharga %f maka jika n","Komputer",hrg);
   printf("Anda membeli sebanyak %d, maka harganya %f n",jml,ttl);
   getch();
 {

Konsep ipo

  • 1.
    KONSEP IPO Konsep DasarPemrograman Konsep IPO dikembangkan mejadi : Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution || Storage Originating Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input. Input Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input. Proses Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data. Konsep IPO Input-Proses-Output (IPO) menjadi inti dari aktivitas manajemen. Setiap proses pasti memiliki input dan output. Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan bakar, uang, tenaga kerja, jam orang, waktu atau sumber daya lainnya. Output merupakan hasil dari proses yang dicirikan dengan adanya nilai yang bertambah dari input yang diterima. Proses dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input yang diterima. Terlepas apakah hasil aktivitas evaluasi terhadap proses menyatakan baik atau tidak, adanya indikator proses dapat menjadi pemicu aktivitas perbaikan. Hasilnya diharapkan setiap proses dapat menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan/atau lebih aman. Konsep IPO dikembangkan mejadi : Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution || Storage Originating Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input. Input Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input. Proses Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage. Output Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
  • 2.
    Distribution Tahapini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi. Storage Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya. Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis. Tujuan pembuatan program 1. Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul. 2. Meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja. 3. Membantu proses pengambilan keputusan. Struktur Dasar Pemrograman Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap pakai. Beberapa karakteristik seorang pemrogram yang mempengaruhi suatu program yang dibuat adalah sbb: 1. Memiliki pol pikir yang logis. 2. Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi. 3. Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik. 4. Memiliki pengetahuan tentang teknik pemrograman yang baik. Langkah-langkah pokok secara umum didlam membuat program komputer 1. Mendefinisikan masalah. 2. Membuat flowchart. 3. Membuat program. 4. Melakukan tes program. 5. Membuat dokumentasi program. Pemrograman Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.
  • 3.
    Pemrograman Modular Dalam pemrogramanmodular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu. Pemrograman Top Down Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular. CONTOH C++ : Fungsi printf() digunakan untuk mencetak data baik berupa teks, numerik, konstanta maupun variabel. Contoh penggunaan printf() bisa dilihat pada contoh program berikut : */ Contoh macam-macam penggunaan perintah printf() /* #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() } int jml=2; float hrg=4000,ttl=jml*hrg; clrscr(); printf("Selamat Datang di Turbo C++ n"); printf("Satu unit %s seharga %f maka jika n","Komputer",hrg); printf("Anda membeli sebanyak %d, maka harganya %f n",jml,ttl); getch(); {