SlideShare a Scribd company logo
Presentation by:
Irnanda Fajar Prameswari
Sri Susanti Lestari
Dela Sany Mufida
M.Syihabul Milal Al Mannan
UIN SUNAN KALIJAGA
Sleman Yogyakarta
Dosen Pengampu :
Bayu Mitra A, Kusuma S. AP , M. AP , M. Pol. Sc
Pokok Pembahasan
• Bagaimanaa konflik / kerusuhan wamena
• Bagiaman respon pemerintah saat konflik
• Kesejahteraan rakyat Pasca konflik
• Kebijakan pemerintah yang diambil
Kekerasan
Merujuk ke
pembunuhan/
pembakaran
Perusakan
Berontak
Mengapa bisa terjadi ?
Perbedaan pendapat
Salah paham
Perasaan sensitive
Perbedaan individu
Perbedaan latar belakang kebudayaan
Perbedaan kepentingan
Perubahan nilai yang cepat dalam masyarakat
Konflik Papua sudah sejak dulu kala
• PEPERA TAHUN 1969
MENGINTEGRASIKAN PAPUA
BAGIAN INDONESIA ATAU TIDAK
• INDONESIA KETUK PALU PAPUA
BAGIAN DARI INDONESIA
• SDA PAPUA DIKERUK HABIS
UNTUK KORPORASI ASING (UU
TAHUN 1967 tentang
penanaman modal asing)
Memasuki masa Gus Dur
(kebijakan Gus Dur yang
humanis ) konflik
meredam
Kebijakan ORBA tentang
daerah operasi militer,tapi
gagal dan memakan
banyak korban
OPM Mengangkat isu ttg
pelanggaran HAM berat di
Papua
Gerakan anti PEPERA melalui
gerakan politis OPM
Sejak masa setelah gus dur
konflik tidak pernah berhenti ,
pendekatan keamanan
(mendatangkan aparat, TNI)
Terbentuk KNPB (aliansi
mahasiswa anti Jakarta )
Masuk masa Jokowi
melakukan pendekatan
melalui infrastruktur
4 akar masalah konflik di wamena papua
• Dampak dari pelanggaran HAM
• Status politik
• Diskriminasi
• Kegagalan pembangunan
Bagaimana kronologis konflik terjadi ?
Kantor Bupati, PLN,
dibakar oleh massa
Kabar hoax seorang
guru melontarkan
kata-kata rasis kepada
muridnya
Disusupi oleh KNPB dan
OPM
Meyebar luas dan
memicu kerusuhan dan
kemarahan massa
sampaai ricuh
Meneriakkan slogan
papua merdeka
Kerusuhan menyebar di
Wamena, Sorong, dan
Manokwari
Mengakibatkan
korban jiwa
meninggal, luka
Unjuk rasa di Malang
dan Surabaya
UU Nomor 7 tahun 2012 Tentang Penanganan
Konflik Sosial
• Penanganan Konflik Sosial menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2012 adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam situasi dan
peristiwa baik sebelum, pada saat, maupun sesudah terjadi Konflik yang mencakup
pencegahan konflik, penghentian konflik, dan pemulihan pascakonflik.
• Undang-undang ini, dalam penanganan konflik harus mencerminkan asas kemanusiaan,
hak asasi manusia, kebangsaan, kekeluargaan, mengacu pada bhineka tunggal ika,
keadilan, esetaraan gender, ketertiban, dan kepastian hukum. Juga mencerminkan
keberlanjutan, kearifan lokal, tanggung jawab negara, partisipatif, tidak memihak, dan
tidak membeda-bedakan.
• Tujuan Penanganan Konflik Sosial, menurut Pasal 3 undang-undang
ini, adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, damai dan
sejahtera. Lalu memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial
kemasyarakatan. Meningkatkan tenggang rasa dan toleransi, memelihara fungsi
pemerintahan, melindungi jiwa, harta benda, serta sarana dan prasarana umum. Serta
memberikan perlindungan dan pemenuhan hak korban, dan memulihkan kondisi fisik
dan mental masyarakat serta sarana dan prasarana umum.
BAGAIMANA KONDISI WAMENA PASCA KONFLIK / RUSUH ?
• Banyak korban jiwa yang luka-luka , terbakar dan
meninggal
• Banyak korban yang mengungsi
• Pemerintah kementrian sosial mengirim bantuan,
stimulan dan juga rehabilitasi mereka para korban
kerusuhan
APA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH ?
• 1. Mengadakan dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat
• 2. Meminta adanya mediator sebagia pihak penengah antara pemerintah dan masyarakat
• 3. Aparat siaga selama 24 jam nonstop
• 4. Penegakkan hukum atas tindakan rasis yang dilaakukan masyarakat papua, seperti
kemarin mahasiswa papua di Surabaya.
• 5. Mengambil langkah tegas menangkap dan menghukum aktor intelektual pencipta
kerusuhan di Papua yang ditengarai berasal dari kelompok "sakit hati politik" dan kelompok
jaringan kepentingan asing.
• 6. Berkomitmen dan mengaplikasikan program penegakan HAM dan perlindungan hak sosial
dasar masyarakat Papua. Pemerintah wajib meninggalkan paradigma politik yang
menempatkan masyarakat papua sebagai objek eksploitasi sumber daya alam.
• 7. Pemerintah pusat wajib menjaga martabat dan kehormatan masyarakat Papua yang
selama kurun 30-an tahun termarjinalisasi oleh politik keberpihakan terhadap kepentingan
modal asing.
Kebijakan jangka panjang untuk kesejahteraan rakyat papua.
• Hasil pengelolaan SDA harus menjadi penghasilan terbesar negara untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan
rakyat. Inilah yang menjadi tugas utama negara, memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan
pokok seluruh warga negara, menjamin agar semua warga negara mendapatkan haknya.
• Pemerintah juga mempunyai tanggungjawab untuk memberi pendidikan terbaik bagi seluruh rakyatnya,
termasuk yang berada di Papua. Menyediakan seluruh fasilitas pokok yang dibutuhkan rakyat, bukan
membangun infrastruktur demi kepentingan eksploitasi kekayaan Papua.
• Diperlukan perubahan paradigma berpikir dalam menjalankan kekuasaan, bukan dalam rangka memenuhi
kepentingan para pemilik modal saja, menjauhi konsep negara korporasi yang mendudukkan rakyat sebagai
obyek yang layak diperas dan dipalak.
• Memberikan yang terbaik untuk rakyat Papua dan juga seluruh rakyat Indonesia, maka rakyat akan bersatu
padu untuk menjaga keutuhan bangsa, karena semua mempunyai rasa tanggungjawab yang besar untuk
mengutamakan kepentingan bersama, mengesampingkan kepentingan golongan atau kepentingan berdasar
SARA.
• Hasil pengelolaan SDA harus menjadi penghasilan terbesar negara
untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan rakyat. Inilah yang menjadi
tugas utama negara, memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi
kebutuhan pokok seluruh warga negara, menjamin agar semua warga
negara mendapatkan haknya.
• Selain sungguh-sungguh dalam mengelola SDA, pemerintah juga
mempunyai tanggungjawab untuk memberi pendidikan terbaik bagi
seluruh rakyatnya, termasuk yang berada di Papua. Menyediakan
seluruh fasilitas pokok yang dibutuhkan rakyat, bukan membangun
infrastruktur demi kepentingan eksploitasi kekayaan Papua.
• Memberikan yang terbaik untuk rakyat Papua dan juga seluruh rakyat
Indonesia, maka rakyat akan bersatu padu untuk menjaga keutuhan
bangsa, karena semua mempunyai rasa tanggungjawab yang besar
untuk mengutamakan kepentingan bersama, mengesampingkan
kepentingan golongan atau kepentingan berdasar SARA.
• Memang ini akan membutuhkan kerja keras dari semua pihak,
terutama dari penguasa. Diperlukan perubahan paradigma berpikir
dalam menjalankan kekuasaan, bukan dalam rangka memenuhi
kepentingan para pemilik modal saja, menjauhi konsep negara
korporasi yang mendudukkan rakyat sebagai obyek yang layak diperas
dan dipalak.
• Pendekatan Kesejahteraan Sosial yang lebih diperhatikan

More Related Content

What's hot

Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
Nadya Syabilla Arviadea
 
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayaancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
noviasaharani
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)
VionitaVf
 
Uas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraanUas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraan
BLOSID (blog and slideshare)
 
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraKewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Abu Sufyan
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8
Muhammad Luthfan
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
BabyHenry
 
Artikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamArtikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamIlham W'ie
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Smywlndr wlndr
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Azharlina Rizqi Ardina
 
Final press release media briefing aman
Final press release media briefing amanFinal press release media briefing aman
Final press release media briefing aman
Panji Kharisma Jaya
 
Ketimpangan sosial dalam masyarakat
Ketimpangan sosial dalam masyarakatKetimpangan sosial dalam masyarakat
Ketimpangan sosial dalam masyarakat
Maulana Malik
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Alyaraisa Alpasha
 
Budaya asing
Budaya asingBudaya asing
Sha
ShaSha
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
STISIPWIDURI
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
andi septi
 
Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
Ghany Dhani Wardhani
 
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiAncaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Warnet Raha
 
Hak Asasi Pribadi
Hak Asasi PribadiHak Asasi Pribadi
Hak Asasi Pribadi
tsanimouse09
 

What's hot (20)

Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayaancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)
 
Uas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraanUas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraan
 
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraKewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
Artikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamArtikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran ham
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
 
Final press release media briefing aman
Final press release media briefing amanFinal press release media briefing aman
Final press release media briefing aman
 
Ketimpangan sosial dalam masyarakat
Ketimpangan sosial dalam masyarakatKetimpangan sosial dalam masyarakat
Ketimpangan sosial dalam masyarakat
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Budaya asing
Budaya asingBudaya asing
Budaya asing
 
Sha
ShaSha
Sha
 
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
 
Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
 
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiAncaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
 
Hak Asasi Pribadi
Hak Asasi PribadiHak Asasi Pribadi
Hak Asasi Pribadi
 

Similar to Kebijakan pemerintah Indonesia mengatasi konflik papua

Sila ke 5 pancasila
Sila ke 5 pancasilaSila ke 5 pancasila
Sila ke 5 pancasila
Panji Al-Farhaniy
 
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
calonmayat
 
Pendidikan sepajang hayat
Pendidikan sepajang hayatPendidikan sepajang hayat
Pendidikan sepajang hayat
Adhi Panjie Gumilang
 
PKn Kelas X - Peran Masyarakat dan Pemerintah Dalam Penegakan HAM
PKn Kelas X - Peran Masyarakat dan Pemerintah Dalam Penegakan HAMPKn Kelas X - Peran Masyarakat dan Pemerintah Dalam Penegakan HAM
PKn Kelas X - Peran Masyarakat dan Pemerintah Dalam Penegakan HAMlatifanajla
 
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegaraRefleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Agus Widiyanto
 
Kewarganegaraan FK
Kewarganegaraan FK Kewarganegaraan FK
Kewarganegaraan FK
Riany Sabrina
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Triaji Ramadhan
 
MALAYSIA : KESEPADUAN DAN KEPELBAGAIAN
MALAYSIA : KESEPADUAN DAN KEPELBAGAIANMALAYSIA : KESEPADUAN DAN KEPELBAGAIAN
MALAYSIA : KESEPADUAN DAN KEPELBAGAIAN
wan izzati
 
Kelompok reo kelas_x_perawat
Kelompok reo kelas_x_perawatKelompok reo kelas_x_perawat
Kelompok reo kelas_x_perawat
apotek agam farma
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
SULTAN AGENG TIRTAYASA
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Anissa Carolina
 
PENDIDIKAN KESADARAN BELA NEGARA (1).pptx
PENDIDIKAN KESADARAN BELA NEGARA (1).pptxPENDIDIKAN KESADARAN BELA NEGARA (1).pptx
PENDIDIKAN KESADARAN BELA NEGARA (1).pptx
BidangWasbangKesbang
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
Juwita Yulianto
 
Materi kuliah pkn (3)
Materi kuliah pkn (3)Materi kuliah pkn (3)
Materi kuliah pkn (3)
Salma Van Licht
 
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014musniumar
 
R u k u n negara
R u k u n negaraR u k u n negara
R u k u n negara
Shimah Hassan
 
Presentasi_Hj.Lisda.pptx
Presentasi_Hj.Lisda.pptxPresentasi_Hj.Lisda.pptx
Presentasi_Hj.Lisda.pptx
Alfandhy1
 
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKNPengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Khofifahh Indrianii
 
valen resum mas
valen resum masvalen resum mas
valen resum mas
Valenjel Nikitadelvi
 

Similar to Kebijakan pemerintah Indonesia mengatasi konflik papua (20)

Sila ke 5 pancasila
Sila ke 5 pancasilaSila ke 5 pancasila
Sila ke 5 pancasila
 
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
 
Pendidikan sepajang hayat
Pendidikan sepajang hayatPendidikan sepajang hayat
Pendidikan sepajang hayat
 
PKn Kelas X - Peran Masyarakat dan Pemerintah Dalam Penegakan HAM
PKn Kelas X - Peran Masyarakat dan Pemerintah Dalam Penegakan HAMPKn Kelas X - Peran Masyarakat dan Pemerintah Dalam Penegakan HAM
PKn Kelas X - Peran Masyarakat dan Pemerintah Dalam Penegakan HAM
 
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegaraRefleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
 
Kewarganegaraan FK
Kewarganegaraan FK Kewarganegaraan FK
Kewarganegaraan FK
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
 
MALAYSIA : KESEPADUAN DAN KEPELBAGAIAN
MALAYSIA : KESEPADUAN DAN KEPELBAGAIANMALAYSIA : KESEPADUAN DAN KEPELBAGAIAN
MALAYSIA : KESEPADUAN DAN KEPELBAGAIAN
 
Kelompok reo kelas_x_perawat
Kelompok reo kelas_x_perawatKelompok reo kelas_x_perawat
Kelompok reo kelas_x_perawat
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
 
PENDIDIKAN KESADARAN BELA NEGARA (1).pptx
PENDIDIKAN KESADARAN BELA NEGARA (1).pptxPENDIDIKAN KESADARAN BELA NEGARA (1).pptx
PENDIDIKAN KESADARAN BELA NEGARA (1).pptx
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 
Materi kuliah pkn (2)
Materi kuliah pkn (2)Materi kuliah pkn (2)
Materi kuliah pkn (2)
 
Materi kuliah pkn (3)
Materi kuliah pkn (3)Materi kuliah pkn (3)
Materi kuliah pkn (3)
 
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
Menggugat ketidakadilan ekonomi bagi kaum pribumi dan harapan tahun 2014
 
R u k u n negara
R u k u n negaraR u k u n negara
R u k u n negara
 
Presentasi_Hj.Lisda.pptx
Presentasi_Hj.Lisda.pptxPresentasi_Hj.Lisda.pptx
Presentasi_Hj.Lisda.pptx
 
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKNPengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
 
valen resum mas
valen resum masvalen resum mas
valen resum mas
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 

Kebijakan pemerintah Indonesia mengatasi konflik papua

  • 1. Presentation by: Irnanda Fajar Prameswari Sri Susanti Lestari Dela Sany Mufida M.Syihabul Milal Al Mannan UIN SUNAN KALIJAGA Sleman Yogyakarta Dosen Pengampu : Bayu Mitra A, Kusuma S. AP , M. AP , M. Pol. Sc
  • 2. Pokok Pembahasan • Bagaimanaa konflik / kerusuhan wamena • Bagiaman respon pemerintah saat konflik • Kesejahteraan rakyat Pasca konflik • Kebijakan pemerintah yang diambil
  • 3. Kekerasan Merujuk ke pembunuhan/ pembakaran Perusakan Berontak Mengapa bisa terjadi ? Perbedaan pendapat Salah paham Perasaan sensitive Perbedaan individu Perbedaan latar belakang kebudayaan Perbedaan kepentingan Perubahan nilai yang cepat dalam masyarakat
  • 4. Konflik Papua sudah sejak dulu kala • PEPERA TAHUN 1969 MENGINTEGRASIKAN PAPUA BAGIAN INDONESIA ATAU TIDAK • INDONESIA KETUK PALU PAPUA BAGIAN DARI INDONESIA • SDA PAPUA DIKERUK HABIS UNTUK KORPORASI ASING (UU TAHUN 1967 tentang penanaman modal asing) Memasuki masa Gus Dur (kebijakan Gus Dur yang humanis ) konflik meredam Kebijakan ORBA tentang daerah operasi militer,tapi gagal dan memakan banyak korban OPM Mengangkat isu ttg pelanggaran HAM berat di Papua Gerakan anti PEPERA melalui gerakan politis OPM Sejak masa setelah gus dur konflik tidak pernah berhenti , pendekatan keamanan (mendatangkan aparat, TNI) Terbentuk KNPB (aliansi mahasiswa anti Jakarta ) Masuk masa Jokowi melakukan pendekatan melalui infrastruktur
  • 5. 4 akar masalah konflik di wamena papua • Dampak dari pelanggaran HAM • Status politik • Diskriminasi • Kegagalan pembangunan
  • 6. Bagaimana kronologis konflik terjadi ? Kantor Bupati, PLN, dibakar oleh massa Kabar hoax seorang guru melontarkan kata-kata rasis kepada muridnya Disusupi oleh KNPB dan OPM Meyebar luas dan memicu kerusuhan dan kemarahan massa sampaai ricuh Meneriakkan slogan papua merdeka Kerusuhan menyebar di Wamena, Sorong, dan Manokwari Mengakibatkan korban jiwa meninggal, luka Unjuk rasa di Malang dan Surabaya
  • 7. UU Nomor 7 tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial • Penanganan Konflik Sosial menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2012 adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam situasi dan peristiwa baik sebelum, pada saat, maupun sesudah terjadi Konflik yang mencakup pencegahan konflik, penghentian konflik, dan pemulihan pascakonflik. • Undang-undang ini, dalam penanganan konflik harus mencerminkan asas kemanusiaan, hak asasi manusia, kebangsaan, kekeluargaan, mengacu pada bhineka tunggal ika, keadilan, esetaraan gender, ketertiban, dan kepastian hukum. Juga mencerminkan keberlanjutan, kearifan lokal, tanggung jawab negara, partisipatif, tidak memihak, dan tidak membeda-bedakan. • Tujuan Penanganan Konflik Sosial, menurut Pasal 3 undang-undang ini, adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, damai dan sejahtera. Lalu memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Meningkatkan tenggang rasa dan toleransi, memelihara fungsi pemerintahan, melindungi jiwa, harta benda, serta sarana dan prasarana umum. Serta memberikan perlindungan dan pemenuhan hak korban, dan memulihkan kondisi fisik dan mental masyarakat serta sarana dan prasarana umum.
  • 8. BAGAIMANA KONDISI WAMENA PASCA KONFLIK / RUSUH ? • Banyak korban jiwa yang luka-luka , terbakar dan meninggal • Banyak korban yang mengungsi • Pemerintah kementrian sosial mengirim bantuan, stimulan dan juga rehabilitasi mereka para korban kerusuhan
  • 9. APA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH ? • 1. Mengadakan dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat • 2. Meminta adanya mediator sebagia pihak penengah antara pemerintah dan masyarakat • 3. Aparat siaga selama 24 jam nonstop • 4. Penegakkan hukum atas tindakan rasis yang dilaakukan masyarakat papua, seperti kemarin mahasiswa papua di Surabaya. • 5. Mengambil langkah tegas menangkap dan menghukum aktor intelektual pencipta kerusuhan di Papua yang ditengarai berasal dari kelompok "sakit hati politik" dan kelompok jaringan kepentingan asing. • 6. Berkomitmen dan mengaplikasikan program penegakan HAM dan perlindungan hak sosial dasar masyarakat Papua. Pemerintah wajib meninggalkan paradigma politik yang menempatkan masyarakat papua sebagai objek eksploitasi sumber daya alam. • 7. Pemerintah pusat wajib menjaga martabat dan kehormatan masyarakat Papua yang selama kurun 30-an tahun termarjinalisasi oleh politik keberpihakan terhadap kepentingan modal asing.
  • 10. Kebijakan jangka panjang untuk kesejahteraan rakyat papua. • Hasil pengelolaan SDA harus menjadi penghasilan terbesar negara untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan rakyat. Inilah yang menjadi tugas utama negara, memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pokok seluruh warga negara, menjamin agar semua warga negara mendapatkan haknya. • Pemerintah juga mempunyai tanggungjawab untuk memberi pendidikan terbaik bagi seluruh rakyatnya, termasuk yang berada di Papua. Menyediakan seluruh fasilitas pokok yang dibutuhkan rakyat, bukan membangun infrastruktur demi kepentingan eksploitasi kekayaan Papua. • Diperlukan perubahan paradigma berpikir dalam menjalankan kekuasaan, bukan dalam rangka memenuhi kepentingan para pemilik modal saja, menjauhi konsep negara korporasi yang mendudukkan rakyat sebagai obyek yang layak diperas dan dipalak. • Memberikan yang terbaik untuk rakyat Papua dan juga seluruh rakyat Indonesia, maka rakyat akan bersatu padu untuk menjaga keutuhan bangsa, karena semua mempunyai rasa tanggungjawab yang besar untuk mengutamakan kepentingan bersama, mengesampingkan kepentingan golongan atau kepentingan berdasar SARA.
  • 11. • Hasil pengelolaan SDA harus menjadi penghasilan terbesar negara untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan rakyat. Inilah yang menjadi tugas utama negara, memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pokok seluruh warga negara, menjamin agar semua warga negara mendapatkan haknya. • Selain sungguh-sungguh dalam mengelola SDA, pemerintah juga mempunyai tanggungjawab untuk memberi pendidikan terbaik bagi seluruh rakyatnya, termasuk yang berada di Papua. Menyediakan seluruh fasilitas pokok yang dibutuhkan rakyat, bukan membangun infrastruktur demi kepentingan eksploitasi kekayaan Papua.
  • 12. • Memberikan yang terbaik untuk rakyat Papua dan juga seluruh rakyat Indonesia, maka rakyat akan bersatu padu untuk menjaga keutuhan bangsa, karena semua mempunyai rasa tanggungjawab yang besar untuk mengutamakan kepentingan bersama, mengesampingkan kepentingan golongan atau kepentingan berdasar SARA. • Memang ini akan membutuhkan kerja keras dari semua pihak, terutama dari penguasa. Diperlukan perubahan paradigma berpikir dalam menjalankan kekuasaan, bukan dalam rangka memenuhi kepentingan para pemilik modal saja, menjauhi konsep negara korporasi yang mendudukkan rakyat sebagai obyek yang layak diperas dan dipalak. • Pendekatan Kesejahteraan Sosial yang lebih diperhatikan