Pada dasarnya manusia telah melakukan tindakan komunikasi sejak ia lair ke
dunia, namun perkembangan komunikasi dimasa sekarang ini dirasa perlu dikaji terus,
karena perjalanan kehidupan pun terus berlangsung, dan semua orang ingin memiliki
kehidupan berkomunikasi secara secara tentram, sehingga hidup didunia merasakan
kenyamanan. Komunikasi merupakan prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan
manusia akan tampak “hampa” atau tiada kehidupan sama sekali apabila tidak ada
komunikasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi antarmanusia, baik secara
perorangan, kelompok ataupun organisasi tidak mungkin dapat terjadi.
Dengan demikian komunikasi yang kita kaji sekarang, sebenarnya merupakan
hasil dari suatu proses perkembangan yang panjang. Pasalnya, ilmu komunikasi yang
sekarang sudah berkembang dengan pesat, tidak serta merta muncul dengan
sendirinya. Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa seperti sekarang ini yang sudah
diakui diberbagai negara.
Pada Mulanya Komunikasi Merupakan Upaya Atau Cara Manusia Menyampaikan
Ide, Gagasan, Kemauan, Hasrat Dan Lain Sebagainya, Secara Umum, Sejarah
Perkembangan Ilmu Komunikasi Dapat Dibagi Menjadi (4) Periode. Periode Pertama,
Periode “Tradisi Retorika” Yang Dimulai Sejak Zaman Yunani Kuno. Kedua, Periode
Antara Tahun 1900 Sampai Perang Dunia II Yang Dapat Disebut Sebagai Periode
Pertumbuhan Ilmu Komunikasi. Ketiga, Periode Konsolidasi. Keempat, Adalah
Periode Teknologi Komunikasi Yang Dimulai Dari Tahun 1960-An Sampai Sekarang.
Berikut adalah bahan tayang untuk peserta diklat calon pranata humas tingkat ahli angkatan 7 tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemkominfo dengan narasumber ahli, Dr Indiwan seto wahjuwibowo Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara Tangerang Banten
bahan tayang ini special buat para peserta Diklat Pranata Humas tingkat Ahli yang digelar oleh Kementerian Kominfo Republik Indonesia. Pranata Hubungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Pranata Humas adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan
Berikut bahan tayang menulis untuk humas, bagian pertama diperuntukan bagi mahasiswaku yang mengambil mata kuliah PR Writing di kampus hebat Universitas Multimedia Nusantara
bahan sederhana yang mengambil banyak sumber penting ini sengaja dipersiapkan untuk sahabat-sahabat saya temen-temen saya di komunitas GKI ( Gereja Kristen Injili) se Papua. Bahan ini disampaikan dalam Webinar dengan judul yang sama pada tanggal 25 Agustus 2020
Di bidang pengabdian kepada masyarakat, kampus hijau Universitas Multimedia Nusantara Tangerang Banten siap menjawab tantangan mendikbud untuk program kampus merdeka
setelah di pertemuan sebelumnya saya menjelaskan tentang apa itu buku ajar, apa itu buku teks maka kali ini saya hendak menjelaskan bagaimana tahap-tahap pembuatannya secara lebih teknis. Khususnya bagaimana membuat template buku ajar menggunakan word. Bila berkenan mohon bapak ibu , para sahabat me like, share dan subcribe channel youtube saya yah di link ini https://bit.ly/2WczW7Q
terima kasih
studi kasus adalah salah satu metode penelitian kualitatif yang populer di kalangan mahasiswa. Ada sederet kriteria mengapa anda harus memakai studi kasus , bagaimana teknik analisisnya, bagaimana metodenya? Ayo simak saja biar pintar studi kasus
di era pandemi Covid 19 ini dimana anak anda harus belajar online di rumah, kita bisa mengarahkan mereka menjadi calon penulis andal...bagaimana caranya? ayo simak saja
anda pernah kuliah dan punya karya tulis? Skripsi, Tesis atau bahkan disertasi? Bagaimana caranya biar hasil karya itu bisa dinikmati oran banyak dalam bentuk buku teks> Simak di sini bagaimana caranya
kegiatan Work From Home memberikan banyak waktu untuk kreatif, salah satunya adalah kegiatan menulis. Ayo bagaimana cara menulis online yang bagus saat pandemi Corona ini? Simak baik baik
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
pupuk cair organik adalah salah satu upaya terobosan untuk mengubah sampah dari bencana menjadi berkah. Ini presentasi untuk pelatihan pembuatan pupuk cair dosen dosen UMN untuk warga desa binaan
Manajemen Media kehumasan ialah pengelolaan segala bentuk sarana (alat) atau saluran yang digunakan oleh praktisi humas dalam pelaksanaan tugasnya dengan tujuan publikasi yang luas agar tersampaikan ke public.
bahan tayang untuk Pranata Humas Kemkominfo, 30 oktober 2019
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. Introduction to Communication Foundation (MSC 1000)
Minggu 2 – Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi
Dr. AdiWidjono
Dr. AhmadToni
Dr. AG EkaWenats Wuryanta
Dr. Daniel Susilo, S.I.Kom., M.I.Kom.
Dr. Indiwan S.
Dr. Rismi Juliadi
Dr. Sari Monik Agustin
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
SEMESTER GASAL 2021/2022
5
6. Capaian Pembelajaran Mingguan Mata Kuliah (Sub-CPMK):
1. SubCPMK 1 Mahasiswa mampu mengidentifikasikan (C1) definisi komunikasi dan ruang lingkup serta tujuan komunikasi manusia;
2. SubCPMK 2 Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) sejarah perkembangan dan model komunikasi;
3. SubCPMK 3 Mahasiswa mampu menerangkan (C2) elemen-elemen dan prinsip-prinsip komunikasi
4. SubCPMK 4 Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) dan membandingkan (C4) ragam model-model komunikasi
5. SubCPMK 5 Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) kompleksitas komunikasi manusia dan aplikasinya dalam kehidupan
6. SubCPMK 6 Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) ragam komunikai verbal dan nonverbal dan menunjukkan hubungannya (C4) dengan budaya
7. SubCPMK 7 Mahasiswa mampu mengidentifikasikan (C1) proses dan peran persepsi dalam komunikasi manusia
8. SubCPMK 8 Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) kesadaran diri, harga diri, konsep diri dan perannya dalam komunikas antarpribadi
9. SubCPMK 9 Mahasiswa mampu menunjukkan (C3) alasan orang bergabung dalam kelompok dan proses pengambilan keputusan dalam
kelompok
10. SubCPMK 10 Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) tantangan, manfaat dan tahap-tahapan dalam public speaking dan menyusun (C6) sebuah
konsep public speaking
11. SubCPMK 11 Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) tujuan dan fungsi komunikasi organisasi, gaya komunikasi dan budaya organisasi
12. SubCPMK 12 Mahasiswa mampu menunjukkan (C3) karakteristik komunikasi massa, manfaat dan dampak negatif dari media massa
13. SubCPMK 13 Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) karakteristik budaya, hubungan budaya dengan komunikasi, dan menemukan (C3)
permasalahan komunikasi antarbudaya
14. SubCPMK 14 Mahasiswa mampu memilih (C4) kontribusi ilmu komunikasi di berbagai bidang dan membandingkan (C5) prospek karier di bidang
komunikasi
6
8. Pembagian Era Perkembangan Ilmu Komunikasi
1. Studi Komunikasi di Masa Awal : Retorika & Pidato; Jurnalisme
2. Tahun 1900-an – 1930-an : Pengembangan Pidato dan Jurnalisme
3. Tahun 1940-an – 1950-an : Pertumbuhan Interdisipliner
4. Tahun 1960-an : Integrasi
5. Tahun 1970-an – 1980-an : Pertumbuhan dan Spesialisasi
6. Tahun 1980-an – 1990-an : Era Informasi
7. Abad ke-21 : Studi komunikasi masa kini
8
9. Studi Komunikasi di Masa Awal
TAHUN 5 SM
• Di Yunani - embrio ilmu komunikasi.
• Nama awal “Retorika” dari Corax dan muridnya Tisias, dll
• Retorika Speech - analysis of speeches (jurnalistik
sudah berkembang di Romawi)
• Studi retorika sudah tercatat dalam suatu sejarah yang lebih
lengkap daripada jurnalistik
9
10. • Catatan perkembangan “komunikasi” :
o Di Eropa Publisistik.
o Di AS program studi Speech (pidato) dan Theatre
(teater) di bawah Departemen llmu Sosial (psikologi, ilmu
politik dan sosiologi).
• Kosa kata “komunikasi” transportasi, transmisi
informasi.
10
11. Tahun 1900-an – 1930-an
TAHUN 1892
• “Komunikasi” sebagai “bidang kajian” lahir sebagai
profesi > “The National Association of Elocutionists”.
TAHUN 1905
• Universitas Wisconsin pendidikan jurnalistik. Kajian-
kajian komunikasi berkembang antara tahun 1910 –1940.
TAHUN 1909
• Beberapa universitas dan institut mendirikan The Eastern
States Speech Association kemudian berganti nama
menjadi “Studi Komunikasi”.
11
12. TAHUN 1914
• Berdiri : The National Association of Academic Teachers of
Public Speaking. Lalu The Eastern States Speech Association
(1909) berubah nama menjadi The Eastern Communication
Association.
• The National Association of Academic Teachers of Public
Speaking berubah nama menjadi The Speech Association of
America and the Speech Communication Association.
• Berdiri : The National Communication Association -
menyelenggarakan kursus-kursus komunikasi untuk para
praktisi sampai tahun 1960-an.
12
13. TAHUN 1915
• Terbit publikasi ilmiah - “The Quarterly Journal of Public Speaking”
(1915) dan “The Quarterly Journal of Speech”.
TAHUN 1920
• Marconi menemukan sinyal radio > mempengaruhi pemikiran tentang
komunikasi massa
TAHUN 1928
• Library Congress AS mengklasifikasikan subjek ilmu pengetahuan;
ada dua judul : "komunikasi dan lalu lintas" & "komunikasi, militer".
TAHUN 1930-AN
• Dimulai studi sains tentang komunikasi manusia
13
14. TAHUN 1934
• Lahir : “Communication Monographs”.
• Akibat PD I perkembangan studi ilmu komunikasi makin baik
tumbuh lembaga pendidikan/pelatihan komunikasi Speech (pidato,
argumentasi dan debat).
• Rata-rata studi & mata kuliah Speech bernaung di bawah Departemen
Bahasa Inggris dan Departement of Humanities.
TAHUN 1940
• “Komunikasi” belum muncul sebagai disiplin mandiri
• Claude Shannon & Warren Weaver memperkenalkan konsep komunikasi
• Norbert Wiener > sibernetika
• Penemuan tabung televisi
Tahun 1940-an – 1950-an
14
15. TAHUN 1948
• Lasswell dan Lazarsfeld meneliti pengaruh media massa terhadap
pembentukan ruang informasi publik & perubahan sikap audiens.
• Melahirkan “hypodermic needle theory”
• Bukti-bukti penelitian ada di Universitas Yale
TAHUN 1949
• Lazarsfeld, dkk memperbaharui teori peluru menjadi ‘the two-step flow
hypothesis’.
• Tahun 1940-an s/d 1950-an bidang kajian komunikasi subjek penelitian -
bernaung di bawah Dep. Ilmu Social dan Perilaku & Psikologi.
15
16. TAHUN 1947
• Universitas Illinois mendirikan Institute of Communications
Research > Wilbur Schramm menjadi direktur. Schramm
dibantu oleh beberapa ahli Harold Lasswell , Paul
Lazarsfeld (politik), Kurt Lewin dan Carl Hovland (psikologi)
• Everett M. Rogers > “A History of Communication Study: A
Biographical Approach” menulis tentang peranan “Wilbur
Schramm and the Founding of Communication Study".
• Wilbur bekerja di lembaga penelitian Universitas Colombia.
16
17. Beberapa karya Wilbur Schraam:
• 1944 - The Research Division in the School of Journalism at the University of
Minnesota (Ralph O. Nafziger)
• 1946 - Bureau of Audience Research at the University of Iowa (Wilbur
Schramm) 1947 - Institute of Communications Research at the University of
Illinois (Wilbur Schramm)
• 1949 - The Mass Communications Research Center at the University of
Wisconsin (Ralph O. Nafziger)
• 1955 - Institute for Communication Research at Stanford University (Wilbur
Schramm sebagai direktur)
• 1956 - The Communication Research Center at Michigan State University
(Paul J. Deutschmann tercatat sebagai mahasiswa doctoral bimbingan
Schramm di Universitas Stanford).
17
18. TAHUN 1949
• Carl Hovland meneliti dinamika kelompok
• Paul Lazarsfeld meneliti komunikasi massa.
• Studi retorika dan speech diperluas pelajaran interpretasi lisan/oral,
pelatihan suara dan diksi, debat, teater, psychology of speech dan speech
pathology.
• Studi SDM untuk drama televisi dimasukkan dalam studi jurnalistik dan
media massa.
TAHUN 1950
• Muncul studi “Cultural Critics” di Dep. Antropologi, Filsafat dan Sosiologi
sangat maju didukung oleh para ahli mazhab Chicago (vs mazhab Iowa).
• Mulai dikembangkan approach to human communication – fokus pada
principles of meaning, language dan thought.
TAHUN 1955
• Katz dan Lazarsfeld – fokus penelitian pengaruh media terhadap
pembentukan komunikasi publik. Juga, memperkenalkan instrumen
penelitian tentang integrasi sosial. 18
19. TAHUN 1958
• Lewin (1958), Universitas Iowa, studi pengaruh kepemimpinan
kelompok terhadap pengambilan keputusan & perubahan
produktivitas dan spirit anggota kolompok.
• Muncul variasi riset
o Tema: komunikasi lintas budaya, komunikasi kesehatan, komunikasi &
teknologi media, komunikasi organisasi, komunikasi pendidikan dll,
o Pendekatan fungsi komunikasi : sosialisasi, resolusi konflik, negosiasi,
persuasi dll.
o Tahap studi komunikasi > teoritis dan metodologis.
19
20. 20
TAHUN 1940-an -
1950-an :
Interdisiplinary
Growth
• Sejumlah sarjana disiplin ilmu sosial
mengembangkan teori komunikasi
• Bidang Antropologi mengkaji : body positioning
& gesture dalam budaya tertentu berdasarkan
kajian komunikasi non verbal
• Bidang Psikologi: berfokus pada persuasi,
pengaruh sosial khususnya mengenai sikap
bagaimana membentuk, mengubah, dan
dampaknya pada perilaku & peran komunikasi
• Ilmuwan Politik & Sosiologi belajar ttg sifat
media massa dalam aktivitas politik & sosial
• Zoology : mengkaji ttg komunikasi diantara
binatang
• Bidang Linguistik, semantik, semiotik: fokus
pada sifat bahasa & perannya dalam kehidupan
manusia
21. 21
The 1940-an and
1950-an :
Interdisiplinary
Growth
• Studi Retorika & Pidato : mengkaji interpretasi oral,
suara, diksi, debat, patologi pidato
• Jurnalisme & Studi media massa : perhatian pada sifat
& efek media dan komunikasi massa
• Tahun 1950 : fokus pada media spesifik (surat kabar,
majalah,TV) memusatkan pada sifat dan efek media
22. Tahun 1960-an – 1970-an
TAHUN 1962
• Marshall McLuhan, (1962) - sosiolog Canada - meneliti pengaruh pemanfaatan
teknologi media baru terhadap perubahan sosial dan material pada audiens.
• Sampai tahun 1970-an - pengakuan terhadap studi komunikasi sebagai disiplin
di beberapa universitas AS - didukung para ahli dan peneliti ilmu-ilmu sosial &
humaniora.
TAHUN 1969
• McGuire (1969) – penelitian pengaruh komunikasi/ persuasi terhadap audiens.
• Kumpulan hasil riset McGuire dijadikan sebagai rujukan “fungsi komunikasi”.
TAHUN 1960 - 1970
Univ. Pennsylvania dan Univ. Southern California membuka Dep. Studi Komunikasi.
“Meminjam” para dosen dari pelbagai disiplin > jurnalistik, studi speech, sosiologi,
psikologi, ekonomi dan ilmu politik.
Proses integrasi ilmu-ilmu sosial dalam ilmu (baru) komunikasi.
22
23. 23
The 1960 s : Integration
• Ilmuwan melakukan sintesa dari retorika, pidato, jurnalisme dan media massa
dan disiplin ilmu sosial lainnya
• Terbit buku : The Process of communication (1960), The Effect of Communication
(1961), Diffusion of Innovation (1962), The Science of Human Communication
(1963), Understanding Media (1964),Theories of Mass Communication (1966)
• Komunikasi menarik minat beberapa disiplin lain
• Ahli Sosiologi : Fokus pada dinamika kelompok, relasi sosial, asal pengetahuan
sosial
• Ilmuwan Politik : peran komunikasi dalam pemerintahan, opini publik,
propaganda, pembentukan citra politik perkembangan bidang komunikasi
politik
• Bidang Administrasi : Studi ttg organisasi, manajemen, kepemimpinan &
jaringan informasi yg menjadi dasar pertumbuhan komunikasi organisasi ( 1970)
• Antropologi , Lingusitik : bersama – sama memunculkan bidang studi
Komunikasi Antarbudaya
24. Tahun 1970-an – 1980-an
• Masa Kenaikan Popularitas Komunikasi sekaligus
Ambiguitas:
• Ilmu komunikasi (Communication Science)
• Studi komunikasi (Communication Studies)
• Ahli komunikasi (Communicologist)
• Ilmuwan komunikasi (Communication Scientist)
• Peneliti komunikasi (Communication Researcher)
• Profesional komunikasi (Communication
Professional)
• Communications atau Communication?
24
Communications atau Communication?
Traditionally : Istilah
“communications”, mengacu pada media
atau pesan = pesan khusus yg
ditransmisikan melalui berbagai media
Historically : Istilah” communication”,
merujuk pada aktivitas
pengiriman/penerimaan pesan melalui
media atau tatap muka
25. 25
1970-an & Awal
1980an :
Pertumbuhan
dan Spesialisasi
• Perluasan dan spesialisasi komunikasi mencapai tingkatan
tertinggi
• Komunikasi Interpersonal menjadi bidang populer : interaksi
nonverbal, teori informasi, sistem informasi dalam komunikasi
• Komunikasi kelompok, organisasi, politik, internasional muncul
sebagai area studi
• Retorika, public speaking, debat, patologi pidato, jurnalisme,
media massa, PR, Komunikasi Massa bidang studi
26. Akhir 1980-an dan 1990-an
26
26
• Komunikasi & Teknologi informasi secara meningkat
memainkan peran penting dalam masyarakat
• Informasi sebagai komoditas
• Konvergensi media dan media baru merupakan ciri
penting dari perkembangan ilmu komunikasi pada
periode ini
• Komunikasi sebagai proses dan memperkuat
hubungan antar disiplin ilmu
27. 27
Abad ke-21
Displin Komunikasi dan
fenomena memusatkan pada
bidang hubungan antar
manusia
Ancient &
Newly
Emergent
Disiplin Ilmu Komunikasi
concern pada studi perilaku
manusia
Discipline &
Interdisciplinary
link
Studi Komunikasi melihat pada
perspektif penciptaan, penyebaran,
interpretasi, dan penggunaan
informasi oleh individu dalam
hubungan dengan kelompok,
organisasi, budaya & masyarakat
Communication
StudyToday
28. Abad ke-21: Studi Ilmu Komunikasi
28
• Problem & Solution
• Komunikasi dipandang sebagai “fundamental problem”
• Komunikas sebagai “essential solution”
• Paradoxically : communication is seen as both a chasm & a bridge
(komunikasi dipandang sebagai jurang sekaligus jembatan)
33. Perkembangan ilmu komunikasi
menampilkan tiga paradigma alternatif:
1. Paradigma sistem :
1) Studi tentang peranan dan fungsi semua
komponen dalam sistem komunikasi dan
struktur & organisasi dari sebuah sistem.
2) Sebagian besar riset berbasis pada
contemporary treatments - gerak
perubahan sistem komunikasi dari suatu
struktur tertentu (dari sistem yang relative
baik ke struktur yang semraut atau
sebaliknya membentuk stuktur tertentu.
(Positivism, Post-positivism)
33
34. 2. Paradigma interpretive : fokus penelitian
tentang “makna” interaksi sosial (meaning of
sosial interaction).
(Interpretif, Konstruktivis)
2. Paradigma kritis : fokus studi pada aspek-
aspek kritis dari realitas sosial, hubungan
komunikasi dengan kekuasaan
(ketergantungan pada modal dan material
konflik komunikasi).
(Kritis, Post-modernism/Posmo)
34