SlideShare a Scribd company logo
Firman Noor, PhD
 Perspektif dan Definsi Pelembagaan
 Aspek dan Dimensi Pelembagaan
 Arti Penting Pelembagaan
 Pelembagaan dalam Konteks Sistem Politik
 Pemilu 2019
 Kondisi Partai Secara Umum
 Problematika Menjelang Pemilu 2019
 Dampak di Masa Datang
 Penutup
 Institusionalisasi memiliki beragam
perspektif dan definsi
 Keberagaman ini memperlihatkan adanya
perbedaan mengenai hal apa saja yang
dianggap relevan dalam upaya memahami
dan menjelaskan institusionalisasi partai
1. Institusionalisasi sebagai Sebuah Proses atau
Tahapan Pematangan
Pelembagaan terkait dengan sebuah kondisi akhir
dari sebuah perjalanan historis partai politik dari
fase embriotiknya menuju fase termatangnya (fase
dimana partai telah terlembaga)
Duverger (1964), Huntington (1968)
2. Institusionalisasi sebagai Persoalan Pengakuan
Eksistensi
Pelembagaan partai politik terkait dengan seberapa
besar partai eksis dalam tatanan atau sistem politik,
termasuk pula di benak masyarakat
Janda (1980), Rose dan Mackie (1988), Harmel dan
Svasand (1989)
3. Institusionalisasi sebagai Penghargaan Internal
atas Jatidiri Partai
Pelembagan terkait dengan kemampuan
menumbuhkan idealisme atau pemantapan nilai-
nilai, yang pada akhirnya dapat memelihara
komitmen menjaga keberlangsungan hidup dan jati
diri partai
McGuire (1997), Levitsky (1998)
4. Institusionalisasi sebagai Kondisi Multi-dimensi
Pelembagaan merupakan sinteis dari berbagai aspek
meliputi aspek internal-eksteral; dan aspek struktural-
nilai-nilai. (1) Derajad Kesisteman, (2)Value Infusion,
(3) Otonomi, dan (4) Reification.
(Randall and Svasand 2002, Basedau and Stroh 2008)
 “The process by which organizations and procedures acquire value and
stability” (Huntington,1968)
 “The way the organisation solidifies” (Panebianco, 1988)
 Kemampuan untuk membangun sebuah organisasi lintas daerah untuk
bertarung dalam pemilu nasional, menominasikan kandidat untuk
memenangkan pemilu dan secara berkala menominasikan kandidat
pada pemilu-pemilu selanjutnya. (Rose dan Mackie, 1988)
 Kemampuan partai mengelola urusan-urusan internal dan eksternal
(terkait, misalnya, dengan rekrutmen politik dan upaya-upaya
memobilisasi massa) dan sikap partai dalam proses pembuatan
kebijakan dalam upaya mencari penyelesaian yang lebih komprehensif
(Maor, 1997)
 Kemampuan mempertahankan keberadaannya di masyarakat
dengan baik melalui sebuah proses transformasi atau infusi nilai-nilai
yang menyebabkan adanya kesejajaran yang utuh antara idealisme
dan kepentingan partai dengan para kader dan pendukungnya
(Levitsky 1998).
 “The process by which the party becomes established in terms both of
their integrated patterns of behaviours and of attitudes, or culture.”
(Randall dan Svasand, 2002)
 “A process in which individual parties that participate in election
experience and increase in organizational stability and value”.
(Basedau dan Stroh, 2008)
 1. Aspek Internal
(Prosedural-Keorganisasian)
 2. Aspek Eksternal
(Hubungan dg Masyarakat & Organisasi Lain)
 3. Aspek Substansial
(Kejatidiran Partai/Values)
 Dimensi Kesisteman
(1) Keanggotaan yang terorganisir, (2) Apartus yang aktif & loyal
hingga ke pelosok daerah, (3) Model kepemimpinan prosedural
vis a vis Kepemimpinan Personal, dst
 Dimensi Koherensi
(1) Soliditas antara suara partai dengan suara fraksi di parlemen,
(2)Toleransi atas perbedaan atau keberadaan kelompok
kritis/berbeda pandangan, dst
 Dimensi Otonomi/Kemandirian
(1) Ketiadaan intervensi pihak luar partai dalam pembuatan
kebijakan, (2) Kemandirian dari pengaruh orang kuat atau
kelompok dominan dalam partai, dst.
 Dimensi Keberakaran di Masyarakat
(1) Usia partai, (2) Keikutsertaan dalam pemilu, (3)Teringat
oleh masyarakat (Reifikasi), dst
 Dimensi Value Infusion
(1) Komitmen yang kuat untuk mendahulukan
keberadaan/kepentingan partai, (2) Kesamaan pandangan
atas jati diri dan tujuan partai, (3) Kuatnya ikatan nilai atas
dasar ideologi/budaya/kesadaran kelas, dst
 Menjawab Persoalan Internal Partai:
Kemandirian Partai, Soliditas Internal, Oportunisme
Kader dan Partai, dsb
 Menjawab PersoalanTerkait Pemerintahan:
Masalah Kandidasi, Pembentukan Koalisi, Kualitas
Pejabat Publik, dsb
 PartaiAdalah Unit dalam Sebuah Sistem
Politik
 Akan Menguatkan Proses Input ataupun
Output
 Menunjang terciptanya Peningkatan Kualitas
Kebijakan
 Turut mendukung terbentuknya Sistem
Politik yang Demokratis
 Parpol Lawas
(PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN,
PKS, Nasdem, PPP, Hanura, PBB)
 Partai Baru
(Perindo, PSI, Partai Garuda, Partai Berkarya)
 PresidentialThreshold, Parliamentary
Threshold dan Serempak
 Dominasi Figur:
PDIP, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Hanura
PAN, PKS, PKB, PPP, PBB
 Koherensi
PDIP, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKS, PAN, PKB
Golkar
Hanura, PPP
 Value Infusion:
PKS, PDIP, PKB
Golkar, PAN, Gerindra
PPP, Hanura, Nasdem
 Tingkat Otonomi
PDIP, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKS, PAN,
Golkar, Hanura, PPP
PKB
 Akar di Masyarakat
PKB, PDIP, Golkar
PAN, PKS, PPP
Hanura, Nasdem, Gerindra
 Masalah Kandidasi Presiden
 Pembentukan Koalisi
 Antara Loyalitas Pada Konstituen, Pada
Partai, atau Diri Sendiri
 Pragmatisme Politik (Efek Lingkungan Politik
yangTidak Kondusif)
 Esensi dari Politik Nasional
 Dominasi Elite (crème de la crème)
 Pragmatisme/Oportunistik
 Aspek Pemerintahan:
 PemerintahanOligarki atau Kartel
 Illiberal Democracy
 Aspek Internal Partai:
 Kristalisasi Political Patronage
 Presidentialized Party/Oportunisme
 BomWaktu Perpecahan Internal
 Aspek Koneksi dengan Masyarakat:
 Lemahnya tingkat kepercayaan (trust)
 Lemahnya party id
 Potensi Pelemahan Demokrasi MasihAda
 Peningkatan Kualitas Institusionalisasi Partai
Masih Berpotensi Lemah Disebabkan oleh:
(1) Ketergantungan pada elite/patron yang
demikian tinggi, (2) Ketidakmandirian secara
finansial, (3) Kenyamanan elite/business as
usual, (4) Lingkungan yang tidak kondusif.
 Institusionalisasi Dapat Dipercepat melalui
pendekatan legal-formal/Undang-Undang
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM KemendagriWawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
b hendarsyah
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentingan
maneicon22
 
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdfAgenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
giriyanticaturlestar1
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
AN ASYUF
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiMuktar Eneste
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
Ahsanul Minan
 
Sistem pemilu
Sistem pemiluSistem pemilu
Sistem pemilu
University of Andalas
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
unitpublikasi
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
Steelyana Indriasari
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan Publik
Muh Firyal Akbar
 
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Dadang Solihin
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
Midway Writer
 
Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014lukman darwis
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Dadang Solihin
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAAN ASYUF
 
Permasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaPermasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesia
Election Commision
 
Pergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publikPergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publik
radit_bekti
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
Erma Marlita
 

What's hot (20)

Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM KemendagriWawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentingan
 
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdfAgenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
Agenda II PKP I Kalsel 2023.pdf
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasi
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
Sistem pemilu
Sistem pemiluSistem pemilu
Sistem pemilu
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan Publik
 
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
 
Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014Sosialisasi pemilu 2014
Sosialisasi pemilu 2014
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULA
 
Permasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesiaPermasalahan pemilu di indonesia
Permasalahan pemilu di indonesia
 
Pergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publikPergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publik
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 

Similar to Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019

P-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptxP-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptx
MarselRama1
 
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
26 45-1-sm
26 45-1-sm26 45-1-sm
26 45-1-sm
eka swambara
 
Culture Organization and Innovation atau Budaya Organisasi dan Perubahan
Culture Organization and Innovation atau Budaya Organisasi dan PerubahanCulture Organization and Innovation atau Budaya Organisasi dan Perubahan
Culture Organization and Innovation atau Budaya Organisasi dan Perubahan
RiskaIndriani4
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)
Raja Matridi Aeksalo
 
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Raja Matridi Aeksalo
 
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.pptpengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
cheheru
 
Faktor penyebab menurunnya perolehan suara parpol islam pada pemilu 2014
Faktor penyebab menurunnya perolehan suara parpol islam pada pemilu 2014Faktor penyebab menurunnya perolehan suara parpol islam pada pemilu 2014
Faktor penyebab menurunnya perolehan suara parpol islam pada pemilu 2014
Polmantic
 
Analisis sosial
Analisis sosialAnalisis sosial
Analisis sosial
widhyanto muttaqien
 
06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi06 Politik Organisasi
06 Politik OrganisasiWanBK Leo
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
IGNASIUSTAMOAMA
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
IGNASIUSTAMOAMA
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
Jhosua Korwa
 
Partisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasiPartisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasi
drsnurhidayat
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
Tadulako University
 
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdfparpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
NikoErdian1
 
Parpol dan pemilu
Parpol dan pemiluParpol dan pemilu
Parpol dan pemilu
Reni Kurniati
 
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptxDimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
fitriafirdiyani1
 
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptxmemenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
ashrafkhairulAzam
 
Budaya Organisasi dan Perubahannya
Budaya Organisasi dan PerubahannyaBudaya Organisasi dan Perubahannya
Budaya Organisasi dan Perubahannya
Ade Intan
 

Similar to Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019 (20)

P-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptxP-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptx
 
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
 
26 45-1-sm
26 45-1-sm26 45-1-sm
26 45-1-sm
 
Culture Organization and Innovation atau Budaya Organisasi dan Perubahan
Culture Organization and Innovation atau Budaya Organisasi dan PerubahanCulture Organization and Innovation atau Budaya Organisasi dan Perubahan
Culture Organization and Innovation atau Budaya Organisasi dan Perubahan
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)
 
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
 
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.pptpengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
 
Faktor penyebab menurunnya perolehan suara parpol islam pada pemilu 2014
Faktor penyebab menurunnya perolehan suara parpol islam pada pemilu 2014Faktor penyebab menurunnya perolehan suara parpol islam pada pemilu 2014
Faktor penyebab menurunnya perolehan suara parpol islam pada pemilu 2014
 
Analisis sosial
Analisis sosialAnalisis sosial
Analisis sosial
 
06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
 
Partisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasiPartisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasi
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdfparpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
 
Parpol dan pemilu
Parpol dan pemiluParpol dan pemilu
Parpol dan pemilu
 
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptxDimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
 
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptxmemenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
memenangkan pemilu dengan political marketing.pptx
 
Budaya Organisasi dan Perubahannya
Budaya Organisasi dan PerubahannyaBudaya Organisasi dan Perubahannya
Budaya Organisasi dan Perubahannya
 

More from University of Sultan Ageng Tirtayasa

Kode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi IndonesiaKode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi Indonesia
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Arah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosenArah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosen
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Perpres0102016
Perpres0102016Perpres0102016
Klasifikasi20151
Klasifikasi20151Klasifikasi20151
Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpadLampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
University of Sultan Ageng Tirtayasa
 

More from University of Sultan Ageng Tirtayasa (20)

Kode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi IndonesiaKode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi Indonesia
 
Arah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosenArah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosen
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
 
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
 
Perpres0102016
Perpres0102016Perpres0102016
Perpres0102016
 
Klasifikasi20151
Klasifikasi20151Klasifikasi20151
Klasifikasi20151
 
Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015
 
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
 
Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015
 
Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015
 
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
 
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
 
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
 
Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131
 
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpadLampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
 
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
 

Recently uploaded

peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 

Recently uploaded (20)

peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 

Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019

  • 2.  Perspektif dan Definsi Pelembagaan  Aspek dan Dimensi Pelembagaan  Arti Penting Pelembagaan  Pelembagaan dalam Konteks Sistem Politik  Pemilu 2019  Kondisi Partai Secara Umum  Problematika Menjelang Pemilu 2019  Dampak di Masa Datang  Penutup
  • 3.  Institusionalisasi memiliki beragam perspektif dan definsi  Keberagaman ini memperlihatkan adanya perbedaan mengenai hal apa saja yang dianggap relevan dalam upaya memahami dan menjelaskan institusionalisasi partai
  • 4. 1. Institusionalisasi sebagai Sebuah Proses atau Tahapan Pematangan Pelembagaan terkait dengan sebuah kondisi akhir dari sebuah perjalanan historis partai politik dari fase embriotiknya menuju fase termatangnya (fase dimana partai telah terlembaga) Duverger (1964), Huntington (1968)
  • 5. 2. Institusionalisasi sebagai Persoalan Pengakuan Eksistensi Pelembagaan partai politik terkait dengan seberapa besar partai eksis dalam tatanan atau sistem politik, termasuk pula di benak masyarakat Janda (1980), Rose dan Mackie (1988), Harmel dan Svasand (1989)
  • 6. 3. Institusionalisasi sebagai Penghargaan Internal atas Jatidiri Partai Pelembagan terkait dengan kemampuan menumbuhkan idealisme atau pemantapan nilai- nilai, yang pada akhirnya dapat memelihara komitmen menjaga keberlangsungan hidup dan jati diri partai McGuire (1997), Levitsky (1998)
  • 7. 4. Institusionalisasi sebagai Kondisi Multi-dimensi Pelembagaan merupakan sinteis dari berbagai aspek meliputi aspek internal-eksteral; dan aspek struktural- nilai-nilai. (1) Derajad Kesisteman, (2)Value Infusion, (3) Otonomi, dan (4) Reification. (Randall and Svasand 2002, Basedau and Stroh 2008)
  • 8.  “The process by which organizations and procedures acquire value and stability” (Huntington,1968)  “The way the organisation solidifies” (Panebianco, 1988)  Kemampuan untuk membangun sebuah organisasi lintas daerah untuk bertarung dalam pemilu nasional, menominasikan kandidat untuk memenangkan pemilu dan secara berkala menominasikan kandidat pada pemilu-pemilu selanjutnya. (Rose dan Mackie, 1988)  Kemampuan partai mengelola urusan-urusan internal dan eksternal (terkait, misalnya, dengan rekrutmen politik dan upaya-upaya memobilisasi massa) dan sikap partai dalam proses pembuatan kebijakan dalam upaya mencari penyelesaian yang lebih komprehensif (Maor, 1997)
  • 9.  Kemampuan mempertahankan keberadaannya di masyarakat dengan baik melalui sebuah proses transformasi atau infusi nilai-nilai yang menyebabkan adanya kesejajaran yang utuh antara idealisme dan kepentingan partai dengan para kader dan pendukungnya (Levitsky 1998).  “The process by which the party becomes established in terms both of their integrated patterns of behaviours and of attitudes, or culture.” (Randall dan Svasand, 2002)  “A process in which individual parties that participate in election experience and increase in organizational stability and value”. (Basedau dan Stroh, 2008)
  • 10.  1. Aspek Internal (Prosedural-Keorganisasian)  2. Aspek Eksternal (Hubungan dg Masyarakat & Organisasi Lain)  3. Aspek Substansial (Kejatidiran Partai/Values)
  • 11.  Dimensi Kesisteman (1) Keanggotaan yang terorganisir, (2) Apartus yang aktif & loyal hingga ke pelosok daerah, (3) Model kepemimpinan prosedural vis a vis Kepemimpinan Personal, dst  Dimensi Koherensi (1) Soliditas antara suara partai dengan suara fraksi di parlemen, (2)Toleransi atas perbedaan atau keberadaan kelompok kritis/berbeda pandangan, dst
  • 12.  Dimensi Otonomi/Kemandirian (1) Ketiadaan intervensi pihak luar partai dalam pembuatan kebijakan, (2) Kemandirian dari pengaruh orang kuat atau kelompok dominan dalam partai, dst.  Dimensi Keberakaran di Masyarakat (1) Usia partai, (2) Keikutsertaan dalam pemilu, (3)Teringat oleh masyarakat (Reifikasi), dst
  • 13.  Dimensi Value Infusion (1) Komitmen yang kuat untuk mendahulukan keberadaan/kepentingan partai, (2) Kesamaan pandangan atas jati diri dan tujuan partai, (3) Kuatnya ikatan nilai atas dasar ideologi/budaya/kesadaran kelas, dst
  • 14.  Menjawab Persoalan Internal Partai: Kemandirian Partai, Soliditas Internal, Oportunisme Kader dan Partai, dsb  Menjawab PersoalanTerkait Pemerintahan: Masalah Kandidasi, Pembentukan Koalisi, Kualitas Pejabat Publik, dsb
  • 15.  PartaiAdalah Unit dalam Sebuah Sistem Politik  Akan Menguatkan Proses Input ataupun Output  Menunjang terciptanya Peningkatan Kualitas Kebijakan  Turut mendukung terbentuknya Sistem Politik yang Demokratis
  • 16.  Parpol Lawas (PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, PKS, Nasdem, PPP, Hanura, PBB)  Partai Baru (Perindo, PSI, Partai Garuda, Partai Berkarya)  PresidentialThreshold, Parliamentary Threshold dan Serempak
  • 17.  Dominasi Figur: PDIP, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Hanura PAN, PKS, PKB, PPP, PBB  Koherensi PDIP, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKS, PAN, PKB Golkar Hanura, PPP
  • 18.  Value Infusion: PKS, PDIP, PKB Golkar, PAN, Gerindra PPP, Hanura, Nasdem  Tingkat Otonomi PDIP, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Hanura, PPP PKB  Akar di Masyarakat PKB, PDIP, Golkar PAN, PKS, PPP Hanura, Nasdem, Gerindra
  • 19.  Masalah Kandidasi Presiden  Pembentukan Koalisi  Antara Loyalitas Pada Konstituen, Pada Partai, atau Diri Sendiri  Pragmatisme Politik (Efek Lingkungan Politik yangTidak Kondusif)
  • 20.  Esensi dari Politik Nasional  Dominasi Elite (crème de la crème)  Pragmatisme/Oportunistik  Aspek Pemerintahan:  PemerintahanOligarki atau Kartel  Illiberal Democracy
  • 21.  Aspek Internal Partai:  Kristalisasi Political Patronage  Presidentialized Party/Oportunisme  BomWaktu Perpecahan Internal  Aspek Koneksi dengan Masyarakat:  Lemahnya tingkat kepercayaan (trust)  Lemahnya party id
  • 22.  Potensi Pelemahan Demokrasi MasihAda  Peningkatan Kualitas Institusionalisasi Partai Masih Berpotensi Lemah Disebabkan oleh: (1) Ketergantungan pada elite/patron yang demikian tinggi, (2) Ketidakmandirian secara finansial, (3) Kenyamanan elite/business as usual, (4) Lingkungan yang tidak kondusif.  Institusionalisasi Dapat Dipercepat melalui pendekatan legal-formal/Undang-Undang