Teks ini membahas peran komunikasi dalam advokasi kebijakan publik. Komunikasi masih relevan dengan menggunakan lima indra manusia dan berbagai media, meski menghadapi hambatan seperti ambiguitas bahasa dan perbedaan pandangan. Komunikasi persuasif dapat mengatasi hambatan dengan langsung, asertif, jujur, jelas, ramah, dan terbuka serta pemilihan kata yang tepat dan responsif untuk terhubung. Teks ini juga memb

1. 22 Maret 2022
ADE PUTRANTO PRASETYO WIJIHARTO TUNGGALI, M.A.
Peran Komunikasi dalam Advokasi Kebijakan Publik

2. Apa Itu “Komunikasi”
Masih Revelankah ?

3. Perhatian !!
Menggunakan
Panca Indera
Manusia
Media Tulisan
baik cetak
maupun digital
Mimik, gestur,
dan ekspresi
gerak

4. Hambatan dalam proses komunikasi
Barrier (hambatan:
- Bahasa menjadi kelahiran dari ambiguitas
- Latar belakang seseorang mempengaruhi perspektif seseorang dalam menerima proses komunikasi
- Faktor Psikologis seseorang yang mempengaruhi perbedaan pendapat seseorang

5. Komunikasi Persuasif: Merubah Hambatan
menjadi Kesempatan
Langsung (to The
Point)
Asertif (tidak takut
menataan apa yang
diinginkan) dan
bersahabat
Jujur, Jelas, Ramah
dan Terbuka
Pemilihan diksi ,
dua arah
responsive dan
connect

6. Cakupan Kegiatan Promosi UNISA
Yogyakarta GUMREGAH
KOMUNIKASI DAN ADVOKASI

7. SIAPA PELAKU & SASARAN ADVOKASI ?

8. Perhatian !!!

9. PENETRASI DIGITAL MEDIA ? = SALURAN
BARU ADVOKASI

10. Lahirnya Petisi Online dan Framming Isu

11. #AdmisiUNISA #AkuUNISA #PMBUNISA
komunikasiunisayogya.ac.id
pmb.unisayogya.ac.id
087839411345
@pmbunisayogya
@komunikasiunisa