Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Â
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
Â
Jika butuh file yg high-resolution (hires) untuk dicetak lebih jelas, silakan unduh di http://s.id/bukusosmedhires
Melakukan advokasi kebijakan publik ataupun mendorong inisiasi gerakan sosial, sebagaimana kerap menjadi kegiatan prioritas sejumlah organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia, kini tak bisa lagi lepas dari kebermanfaatan platform media sosial yang ada di Internet.
Namun di sisi lain, CSO dan komunitas dituntut untuk memiliki kapasitas dan kapabiltas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi untuk menggunakan media sosial tersebut. Hanya dengan demikian maka upaya dan sumber daya yang ada dapat digunakan secara efisien untuk menghasilkan dampak yang efektif.
Untuk itulah maka buku kerja ini disusun oleh ICT Watch, dengan dukungan penuh Research Center Stikom LSPR Jakarta, Relawan TIK, Global Partners Digital, Citizen Lab Universitas Toronto dan Ford Foundation, untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan seluasnya oleh CSO dan komunitas di Indonesia.
Buku kerja ini dibagi atas 3 (tiga) bab utama secara runut yaitu STRATEGI, TAKTIK dan AKSI, dengan dilengkapi sejumlah aktivitas maupun praktik online. Kemudian disiapkan pula bab PRIVASI & SEKURITI untuk dapat memberikan pemahaman dan kemampuan mendasar bagi CSO dan komunitas untuk menjaga keamanan data / informasi.
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Â
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
Â
Jika butuh file yg high-resolution (hires) untuk dicetak lebih jelas, silakan unduh di http://s.id/bukusosmedhires
Melakukan advokasi kebijakan publik ataupun mendorong inisiasi gerakan sosial, sebagaimana kerap menjadi kegiatan prioritas sejumlah organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia, kini tak bisa lagi lepas dari kebermanfaatan platform media sosial yang ada di Internet.
Namun di sisi lain, CSO dan komunitas dituntut untuk memiliki kapasitas dan kapabiltas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi untuk menggunakan media sosial tersebut. Hanya dengan demikian maka upaya dan sumber daya yang ada dapat digunakan secara efisien untuk menghasilkan dampak yang efektif.
Untuk itulah maka buku kerja ini disusun oleh ICT Watch, dengan dukungan penuh Research Center Stikom LSPR Jakarta, Relawan TIK, Global Partners Digital, Citizen Lab Universitas Toronto dan Ford Foundation, untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan seluasnya oleh CSO dan komunitas di Indonesia.
Buku kerja ini dibagi atas 3 (tiga) bab utama secara runut yaitu STRATEGI, TAKTIK dan AKSI, dengan dilengkapi sejumlah aktivitas maupun praktik online. Kemudian disiapkan pula bab PRIVASI & SEKURITI untuk dapat memberikan pemahaman dan kemampuan mendasar bagi CSO dan komunitas untuk menjaga keamanan data / informasi.
Materi Pengukuhan serta Pembekalan Agen Sosialisasi Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 (PILGUB JABAR 2018)
Rabu 7 Februari 2018
di Ballroom Trans Luxury Hotel
Saat ini media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam pemasaran sosial terkait dengan masalah kesehatan masyarakat dan segala hal yang berkaitan dengan perubahan perilaku kesehatan.
Menjadi penting bagi para praktisi kesehatan masyarakat untuk menguasai penggunaaan media sosial untuk menyebarluaskan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat luas.
Tidak hanya bagi praktisi kesehatan masyarakat tetapi praktisi apapun perlu mengusai penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan konten-konten positif.
Halo semuanya, selamat datang. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Perilaku Konsumen dan Social Media. Semoga bermanfaat yaa,.
Mohon maaf jika ada kesalahan kata. Karena saya sendiri pun masih dalam proses belajar, jika ada koreksi atau masukan dari teman-teman mohon jika berkenan tinggalkan di dalam komentar dibawah ini. Terima kasih.
Materi Pengukuhan serta Pembekalan Agen Sosialisasi Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 (PILGUB JABAR 2018)
Rabu 7 Februari 2018
di Ballroom Trans Luxury Hotel
Saat ini media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam pemasaran sosial terkait dengan masalah kesehatan masyarakat dan segala hal yang berkaitan dengan perubahan perilaku kesehatan.
Menjadi penting bagi para praktisi kesehatan masyarakat untuk menguasai penggunaaan media sosial untuk menyebarluaskan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat luas.
Tidak hanya bagi praktisi kesehatan masyarakat tetapi praktisi apapun perlu mengusai penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan konten-konten positif.
Halo semuanya, selamat datang. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Perilaku Konsumen dan Social Media. Semoga bermanfaat yaa,.
Mohon maaf jika ada kesalahan kata. Karena saya sendiri pun masih dalam proses belajar, jika ada koreksi atau masukan dari teman-teman mohon jika berkenan tinggalkan di dalam komentar dibawah ini. Terima kasih.
Similar to Platform dan Implikasi Medsos.pptx (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. PLATFORM, STRATEGI KONTEN DAN
IMPLIKASI
MEDIA SOSIAL
Oleh:
Sinta Maharani, M.I.Kom
Ade Putranto P.W. Tunggali, M.A.
Perkuliahan Manajemen Website dan Media Sosial, Ilmu Komunikasi, UNISA Yogyakarta
2. Transformasi Humas di Era Industri 4.0
KOMPETENSI PERSONALISASI KONTEN MEMAHAMI TREN
GLOBAL
INTEGRITAS
kemampuan
digital, analitik,
menulis konten,
membangun
jaringan, haus
informasi, memiliki
spesialisasi
identifikasi target,
pilih kanal, berikan
konten yang
sesuai…not one
size fits all
messages
video 360, live
streaming, drone, mixed
reality, etc,
kombinasikan dengan
fungsi humas
tetap jaga good
governance,
akuntabel,
transparan, jangan
mudah terperdaya
hoax
KOLABORASI
sinergi internal dan sinergi eksternal, bangun trust dan database
3. 3
Kompetensi harus Lebih Luas
HARD competency SOFT competency
Tidak pernah berhenti belajar hal baru
Memperluas jejaring / stakeholders
relationship
Pandai mengelola emosi
Empati
Lebih banyak mendengar / listening skills
Tidak mudah menyerah
dll
7. Tantangan Media Sosial
1. Bagaimana merancang strategi
komunikasi yang jelas & relevan untuk
audiens sasaran?
2. Bagaimana membuat konten media
sosial yang menarik?
3. Bagaimana mengoptimalkan akun
medsos agar kredibel, dipercaya &
berpengaruh?
8. Untuk bisa menentukan strategi, kita harus bisa menjawab pertanyaan dasar berikut:
Apa tujuan media sosial ?
Apakah untuk:
- Meningkatkan awareness ?
- Meningkatkan engagement dengan masyarakat?
- Membangun kepercayaan public (trust building)?
- Lainnya ….
(break down ke dalam tujuan komunikasi
jangka pendek & jangka panjang)
10. Pertanyaan Mendasar
Siapa audiens media sosial ?
Pemetaan audiens:
- Siapa saja mereka?
- Mereka ada di mana?
- Apa yang mereka butuhkan?
- Apa saja tantangan & masalah yang mereka
hadapi?
- Mengapa mereka harus peduli dengan kita?
11. Sumber: We Are Social (2021, 2022)
PROFIL PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI INDONESIA
18. Implikasi Media Sosial
Dampak Positif
1. memudahkan para penggunanya untuk berinteraksi
dengan banyak orang
2. memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi
masalah,
3. lebih mudah dalam mengekspresikan diri,
4. penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat,
5. biaya lebih murah.
Dampak Negatif
1.menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan
sebaliknya,
2.interaksi secara tatap muka cenderung menurun,
3.membuat orang-orang menjadi kecanduanterhadap
internet,
4.menimbulkan konflik, masalah privasi,
5.rentanterhadap pengaruh buruk orang lain.
19. Implikasi Media Sosial
Adanya medsos telah mempengaruhi kehidupan sosialdalam
masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social
relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan
(equilibrium) hubungan sosial dan segala bentuk perubahan perubahan
pada lembaga lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat,
yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai,
sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan
menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan
ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti
munculnya kelompok–kelompok sosial yang mengatasnamakan
agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang
dari norma–norma yang ada.
22. WHO
WHAT
CONTENT
OBJECTIVE
• Siapa audiens yang menjadi target?
• Bagaimana perilaku audiens?
• Apa tujuan konten?
• Apa yang diharapkan dari audiens?
KNOW
DO
1. traffic (reach)
2. awareness
3. understanding
1. convertion
2. acceptance
3. action
Sumber: materi Digital PR (Kominfo, 2021)
24. Contoh Implementasi
•Mengajak pelaku usaha ikut pelatihan DEA
•Jumlah pelaku usaha terliterasi digital marketing meningkat
CONTENT
OBJECTIVE
•Pelaku usaha UKM UMKM
•usia 20 - 55 tahun
•seluruh Indonesia
WHO
•Pelaku usaha tahu tentang program DEA
•Pelaku usaha tahu benefit program DEA
•Mengalirkan trafik ke website digitalent.kominfo.go.id
•Pelaku usaha mendaftar program DEA
WHAT
25. CONTENT
CALENDAR
CONTENT
CREATION
CONTENT
DISTRIBUTION
kapan
apa
dimana
 content objective
 content pillar
 tipe pesan (grafis, audio visual, visual)
 format pesan (feed, carousel, video, short video/reels, podcast, live,
story, dll)
 Facebook
 Instagram
 TikTok
 Twitter
 YouTube
 Website
 tanggal berapa?
 hari apa?
 jam berapa?
1. prioritas (biasa/penting/darurat)?
2. terjadwal konsisten (jam-jam terjadwal)
3. perilaku audiens
4. cek insight media sosial
26. Social Media Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
IG Konten
motivasi
- Konten
Informasi
- - Konten
hiburan
-
Twitter Konten
motivasi
Konten
Informasi
Konten
Informasi
Konten
Informasi
Konten
motivasi
Konten
Informasi
-
Podcast - - Konten
Bahasan Topik
- - - -
CONTOH Penjadwalan Konten:
27. CONTOH berdasarkan kategori siklus:
No Activities
Categories
Activities Media Participation
goals
Prosentase
Biaya
OBJEKTIF KPI
1 Membangun
Kesadaran
Konten
kreatif
IG
2 Tambahan
informasi
Kontek
kreatif durasi
panjang
YT,
3 Relevansi Podcast
4 Tindakan
Advocacy
SeminaR,
talkshow
online
FB IG
5
Pendampinga
n
Menerbitkan
buku
Printed
media, ebook
28. STRATEGI KONTEN
(adopsi dari Strategi Pesan Iklan Moriarty et al.)
Unsur emosional
HEART
Unsur rasional
HEAD
1 2