SlideShare a Scribd company logo
B. VOC dan Sistem
Kolonialisme
Kolonialisme/penjajahan = anak dr
kapitalisme
Kapitalisme adalah cara berekonomi yg
ditandai oleh:
1. Pemilikan pribadi alat produksi
(tanah) oleh pemodal
2. Adanya hubungan majikan-buruh yg
digaji dg uang
3. Produksi ditujukan utk keuntungan &
pelipat- gandaan modal
Kolonialisme modern
Kapitalisme muncul pertama di Eropa
Barat pd abad XVI – XVII, bersamaan dg
tuntutan akan kebebasan masa revolusi
Prancis abad XVII, yg mana kekuasan
raja digulingkan kaum liberal
 revolusi industri abad XVI-XVII memacu
proses produksi ekspansi tanah
jajahan kolonialisme modern.
 Sistem kolonial ini ditandai 4 ciri pokok: dominasi,
eksploitasi, diskriminasi, & dependensi (Kartodirdjo,
Surjo, 1991):
 Berbeda dg kolonialisme kuno, yg
bertuj: kejayaan (glory), kekayaan (gold),
& agama (gospel)
 Penjajah pertama adalah armada
dagang, yg th 1602 membentuk VOC
(Vereenigde Oost Indische Compagnie),
 VOC tdk mengambil alih kekuasaan para
raja, ttp menuntut pengakuan &
penyerahan hasil bumi/ pertanian .
 sistem leveransi (penyerahan wajib
barang2 & dibeli dg harga ttt), dan
sistem kontingensi (penyerahan barang
yg ditentukan jumlahnya). Dalam hal ini
yg paling dirugikan adalah petani
Utk tingkatkan pendapatan dr sistem
penyerahan wajib, di berbagai daerah
VOC kembangkan sistem penanaman
wajib komoditi kopi. Yg terkenal adalah
“perkebunan kopi ala priyangan” (petani
membuka hutan dg kerja paksa utk
tanam kopi)
 VOC memba yar upah petani, namun
banyak diselewengkan bupati
Sistem Priyangan ini kemudian jadi
dasar sistem tanam paksa pd 1830 oleh
pem kolonial.
Tanah Partikelir
 VOC menjual tanah pd pihak swasta,
yg kemudian dikenal “tanah partikelir”,
 Di tanah partikelir, pemodal sbg tuan
tanah dan berusaha cari keuntungan
sebesar-besarnya
 Rakyat membayar pajak, cukai,
penyerahan hasil, kerja rodi dll 
sering hrs mencuri, merampok,
bahkan membunuh utk mengatasi
rasa lapar.
 Banyak terjadi ger. Sosial .
Kekuasaan Daendels
 1799 VOC dibubarkan krn bangkrut.
 VOC pailit krn: kecurangan
pembukuan, korupsi, pegawai lemah,
sistem monopoli, serah wajib, & kerja
paksa yg membawa penderitaan
penduduk
 Kekuasaan beralih pada pem Hindia
Belanda- Daendels.
 Daendels kerja paksa.
Awal Mula Pajak Tanah & Sewa
Tanah Saat itu di Eropa berkemb paham
liberal  dasar kebebasan &
kesejahteraan umum
Rafles dipengaruhi rev. perancis dg
semboyan: Kebebasan, persamaan dan
persaudaraan.
Sistim penyerahan wajib dan kerja paksa
dihapus.
Ingin memberikan kepastian hukum dan
kebebasan berusaha.
Pemikiran rafles= Hogendorp (pejabat
Belanda) rakyat diberi kebebasan
menentukan tanaman yang akan di
tanam.
Raffles berpedoman 3hal
1. Kerja wajib /rodi dan penyerahan wajib
dihapuskan.
2. Peran Bupati sbg pemungut pajak
dihapusdijadiakn sbg bagian integral dari
sistim pemerinbtahan.
3. Anggapan bahwa pemerintah pemilik tanah
maka petani penggarap= penyewa (tenant)
 membayar sewa tanah(land rent).
Sistim sewa tanah/ landelijk stelsel:
1. kebebasan dan kepastian hukum pada
petani.
2. Menjamin arus pendapatn negara secara
mantap
Ketentuan sistim sewa tanah
1. Pajak Tanah Sawah:
 Gol I, ½ hasil panenan
 Gol II, 2/5 hasil panenan
 Gol III, 1/3 hasil panenan
2. Pajak Tanah Tegalan:
 Gol I, 2/5 hasil panenan
 Gol II, 1/3 hasil panenan
 Gol III, ¼ hasil panenan
Pajak diberikan berpa uang/ barang (padi&beras)
Perubahan revlosusioner?
 Peubahan azasi: unsur paksaan atas
rakayt diganti sistim kontrak atas da
sar sukarela kedua belah pihak.
 Perubahan bukan perubahan ekonomi
semata  perubahan sistim sosial
budaya  ikatan adat kehidupan
masyarakat barat.
 Ekonomi feodal diganti lalu lintas
pertukaran bebas.
Tanam Paksa (1830-
1870) Van Den Bosch, terjadi kesulitan
keuangan; krn biaya perang, kecuali itu
neg Belanda sedang menggalakkan
industri  Van Den Bosch terapkan
sistem tanam paksa (cultuurstelsel)
 Sistem ini mrpkn gabungan dr
penyerahan wajib (VOC) dg sistem pajak
tanah.
 ciri pokok adalah rakyat harus bayar
pajak dlm bentuk barang (hasil tani),
bukan uang
 Jenis tanaman yg diwajibkan: kopi, tebu,
indigo
Penyelewengan Tanam paksa
1. Penyediaan tanah utk tanaman eksport tdk
scr sukarela, ttp dg paksaan;
2. bagian tanah yg ditanami bkn 1/5, ttp lebih
luas (1/3 atau 1/2) bagian, bahkan sering
seluruh desa
3. Pembayarn hsl tanamn lebih kcl dr
ketentuan
4. Kegagalan panen yg mestinya jd beban
pem, dibebankan pada penduduk
5. Sistm perangsang utk peg pem agar dpt
kerja dg baik, prakteknya terjadi
penyalahgunaan wewenang yg makin
rugikan penddk
Lanjutan…
 Sistem tanam paksa sangat menguntungkan
pem.
 Petan menderita  menyediakan tanah utk
tanaman ekspor, dan tenaga kerja yg berat utk
pekerjaan pem, tanpa upah (kerja paksa).
 Sistem ini mengenalkan ekonomi uang, melalui
pembayaran upah tanaman (petani) dan insentif
pejabat (pejabat)
 Atas desakan kaum liberal, th 1870 sistem tanam
paksa diganti sistem perusahaan swasta; dan
sistem kerja paksa diganti sistem kerja upah
bebas.
Agrarische Wet 1870 (UU
Agraria
UU ini muncul krn tuntutan para
pengusaha swasta utk membuka
perkebunan yg lebih luas, ttp merasa
terhalang oleh sistem tanam paksa
Ketentuan 2 hal :
1. memberi kesempatan pd para
pengusha swasta utk buka perkebunan
2. melindungi hak2 rakyat atas tanahnya.
Agrarische Wet ini selanjutnya menjadi
dasar bg semua peraturan agraria di
Indnesia.
 UU ini bersifat dualistispengusaha
asing berlaku hukum barat, sedang bg
rakyat hukum adat
POLITIK ETIS (1900-1942)
Pergantian abad 19 ke 20 ditandai
adanya peningkatan kemajuan &
kemakmuran di neg Belanda.
Mrk menyoal ttg hutang2 kekayaan yg
disedot ke Belanda, & itu hrs
dikembalikan. Pol Etis (pol balas budi)
yakni: emigrasi, irigasi, dan edukasi
Pd 1904 didirikan lumbung desa, bank
kredit rakyat, & pegadaian, juga
pengawasan thdp penjualan candu pd
rakyat.
Hal itu utk kurangi sumber penderitaan
rakyat spt: lintah darat, paceklik,
kekurangan modal, dll
Perubahan aturan tanah
partikelir
 diakuinya hak2 penduduk atas tanah & hasil
kerjanya, contohnya:
1. Raad Van Justitie (pengadilan) Surabaya (22/
1/1913): pduduk tanah partikelir punya hak
perseorangan turun temurun;
2. 7/6/1916, Pengadilan Surabaya menyatakan:
pddk berhak atas tanah, dan hak benda yg dpt
dipindahkan pd orang lain.
3. 12/9/1917 nyatakan: pddk tanah partikelir
berhak atas tanah pekarangan yg didiami, &
berhak pakai tanah pertanian lainnya dg
kewajiban thdp tuan tanah.

Dampaknya bagi petani…
 beban petani makin berat krn harus
memenuhi tuntutan bupati (penguasa
feodal), dan kepentingan kaum
kolonial.

More Related Content

What's hot

Sistem Tanam Paksa
Sistem Tanam Paksa Sistem Tanam Paksa
Sistem Tanam Paksa
Suratno Ratno Miharjo
 
Van Den Bosch
Van Den BoschVan Den Bosch
Van Den Bosch
Elfana Harmadyansjah
 
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Andri Sk
 
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Reynal Dasukma Hidayat
 
IPS Sejarah kls 8
IPS Sejarah kls 8IPS Sejarah kls 8
IPS Sejarah kls 8
Laila Amalia Fadhilah
 
Sejarah ekonomi indonesia
Sejarah ekonomi indonesiaSejarah ekonomi indonesia
Sejarah ekonomi indonesia
Randhy Suranto
 
Sukma sejarah ekonomi indonesia
Sukma sejarah ekonomi indonesiaSukma sejarah ekonomi indonesia
Sukma sejarah ekonomi indonesia
Sukma Wijaya
 
5. revolusi perancis
5. revolusi perancis5. revolusi perancis
5. revolusi perancis
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesiaSejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
rizkiwirsa
 
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesiaSejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
Mirati hasanah
 
Revolusi prancis
Revolusi prancisRevolusi prancis
Revolusi prancis
Historyartsmanike Mbois
 
Revolusi Perancis
Revolusi PerancisRevolusi Perancis
Revolusi Perancis
aswansetiawan
 
Revolusi Perancis
Revolusi PerancisRevolusi Perancis
Revolusi Perancis
Krisdiana 1911
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancis
Krisdiana 1911
 
Sejarah revolusi prancis
Sejarah revolusi prancisSejarah revolusi prancis
Sejarah revolusi prancis
muhammad nurhafizan
 
Revolusi perancis
Revolusi perancis Revolusi perancis
Revolusi perancis
Suratno Ratno Miharjo
 
Revolusi perancis ok
Revolusi perancis okRevolusi perancis ok
Revolusi perancis ok
susi_tamis
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancis
Azizatul Qolbi
 
Sejarah Revolusi Prancis
Sejarah Revolusi PrancisSejarah Revolusi Prancis
Sejarah Revolusi Prancis
Listya Angreni
 

What's hot (20)

Sistem Tanam Paksa
Sistem Tanam Paksa Sistem Tanam Paksa
Sistem Tanam Paksa
 
Van Den Bosch
Van Den BoschVan Den Bosch
Van Den Bosch
 
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
 
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
 
IPS Sejarah kls 8
IPS Sejarah kls 8IPS Sejarah kls 8
IPS Sejarah kls 8
 
Sejarah ekonomi indonesia
Sejarah ekonomi indonesiaSejarah ekonomi indonesia
Sejarah ekonomi indonesia
 
Sukma sejarah ekonomi indonesia
Sukma sejarah ekonomi indonesiaSukma sejarah ekonomi indonesia
Sukma sejarah ekonomi indonesia
 
5. revolusi perancis
5. revolusi perancis5. revolusi perancis
5. revolusi perancis
 
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesiaSejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
 
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesiaSejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
 
Revolusi prancis
Revolusi prancisRevolusi prancis
Revolusi prancis
 
Revolusi Perancis
Revolusi PerancisRevolusi Perancis
Revolusi Perancis
 
Revolusi inggri sn1700 sma
Revolusi inggri sn1700 smaRevolusi inggri sn1700 sma
Revolusi inggri sn1700 sma
 
Revolusi Perancis
Revolusi PerancisRevolusi Perancis
Revolusi Perancis
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancis
 
Sejarah revolusi prancis
Sejarah revolusi prancisSejarah revolusi prancis
Sejarah revolusi prancis
 
Revolusi perancis
Revolusi perancis Revolusi perancis
Revolusi perancis
 
Revolusi perancis ok
Revolusi perancis okRevolusi perancis ok
Revolusi perancis ok
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancis
 
Sejarah Revolusi Prancis
Sejarah Revolusi PrancisSejarah Revolusi Prancis
Sejarah Revolusi Prancis
 

Similar to Kolonialisme modern

IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
Rifqi Bagja
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
Arini Dina Hanifa
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
indra wijaya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptxSEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
WARDIMAN5
 
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
Ali Must Can
 
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)RezhaMiftahulHuda
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
sahobby68
 
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesiaKekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Fajar Fajar
 
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belandaDominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
Zakiyah Ulfa Aryani
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
hasril ariel
 
Politik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Politik Hegemoni atau Politik KekuasaanPolitik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Politik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Mustofa Hidayat
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
setyarinima
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
septiputri
 
3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan
Gindha Wayka
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Holywood
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
Tita Rosita
 
Sejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesiaSejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesia
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
fendramuzaki
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
alwi abizar
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
Rizki Ramadhan
 

Similar to Kolonialisme modern (20)

IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
 
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptxSEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.pptx
 
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
 
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
 
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesiaKekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
 
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belandaDominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
 
Politik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Politik Hegemoni atau Politik KekuasaanPolitik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Politik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
 
3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
 
Sejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesiaSejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesia
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 

More from Umi Rosyidah

Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosialPengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Umi Rosyidah
 
Nasionalisme Turki
Nasionalisme TurkiNasionalisme Turki
Nasionalisme TurkiUmi Rosyidah
 
Menguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoMenguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoUmi Rosyidah
 
Labirin ideologi muslim
Labirin ideologi muslimLabirin ideologi muslim
Labirin ideologi muslim
Umi Rosyidah
 
Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaKerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di india
Umi Rosyidah
 
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraKerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraUmi Rosyidah
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranUmi Rosyidah
 
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Umi Rosyidah
 
Sejarah perkembngan demokrasi
Sejarah perkembngan demokrasiSejarah perkembngan demokrasi
Sejarah perkembngan demokrasiUmi Rosyidah
 
Kerajaan singosari
Kerajaan singosariKerajaan singosari
Kerajaan singosariUmi Rosyidah
 
Konsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaKonsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesia
Umi Rosyidah
 
Resume bisnis dan politik
Resume bisnis dan politikResume bisnis dan politik
Resume bisnis dan politik
Umi Rosyidah
 
Jepang masa pendudukan amerika serikat
Jepang masa pendudukan amerika serikatJepang masa pendudukan amerika serikat
Jepang masa pendudukan amerika serikat
Umi Rosyidah
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Umi Rosyidah
 

More from Umi Rosyidah (16)

Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosialPengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
 
Nasionalisme Turki
Nasionalisme TurkiNasionalisme Turki
Nasionalisme Turki
 
Menguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoMenguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kuno
 
Labirin ideologi muslim
Labirin ideologi muslimLabirin ideologi muslim
Labirin ideologi muslim
 
Srigati
SrigatiSrigati
Srigati
 
Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaKerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di india
 
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraKerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Sejarah perkembngan demokrasi
Sejarah perkembngan demokrasiSejarah perkembngan demokrasi
Sejarah perkembngan demokrasi
 
Ilmu politik
Ilmu politikIlmu politik
Ilmu politik
 
Kerajaan singosari
Kerajaan singosariKerajaan singosari
Kerajaan singosari
 
Konsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaKonsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesia
 
Resume bisnis dan politik
Resume bisnis dan politikResume bisnis dan politik
Resume bisnis dan politik
 
Jepang masa pendudukan amerika serikat
Jepang masa pendudukan amerika serikatJepang masa pendudukan amerika serikat
Jepang masa pendudukan amerika serikat
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 

Kolonialisme modern

  • 1. B. VOC dan Sistem Kolonialisme Kolonialisme/penjajahan = anak dr kapitalisme Kapitalisme adalah cara berekonomi yg ditandai oleh: 1. Pemilikan pribadi alat produksi (tanah) oleh pemodal 2. Adanya hubungan majikan-buruh yg digaji dg uang 3. Produksi ditujukan utk keuntungan & pelipat- gandaan modal
  • 2. Kolonialisme modern Kapitalisme muncul pertama di Eropa Barat pd abad XVI – XVII, bersamaan dg tuntutan akan kebebasan masa revolusi Prancis abad XVII, yg mana kekuasan raja digulingkan kaum liberal  revolusi industri abad XVI-XVII memacu proses produksi ekspansi tanah jajahan kolonialisme modern.  Sistem kolonial ini ditandai 4 ciri pokok: dominasi, eksploitasi, diskriminasi, & dependensi (Kartodirdjo, Surjo, 1991):  Berbeda dg kolonialisme kuno, yg bertuj: kejayaan (glory), kekayaan (gold), & agama (gospel)
  • 3.  Penjajah pertama adalah armada dagang, yg th 1602 membentuk VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie),  VOC tdk mengambil alih kekuasaan para raja, ttp menuntut pengakuan & penyerahan hasil bumi/ pertanian .  sistem leveransi (penyerahan wajib barang2 & dibeli dg harga ttt), dan sistem kontingensi (penyerahan barang yg ditentukan jumlahnya). Dalam hal ini yg paling dirugikan adalah petani
  • 4. Utk tingkatkan pendapatan dr sistem penyerahan wajib, di berbagai daerah VOC kembangkan sistem penanaman wajib komoditi kopi. Yg terkenal adalah “perkebunan kopi ala priyangan” (petani membuka hutan dg kerja paksa utk tanam kopi)  VOC memba yar upah petani, namun banyak diselewengkan bupati Sistem Priyangan ini kemudian jadi dasar sistem tanam paksa pd 1830 oleh pem kolonial.
  • 5. Tanah Partikelir  VOC menjual tanah pd pihak swasta, yg kemudian dikenal “tanah partikelir”,  Di tanah partikelir, pemodal sbg tuan tanah dan berusaha cari keuntungan sebesar-besarnya  Rakyat membayar pajak, cukai, penyerahan hasil, kerja rodi dll  sering hrs mencuri, merampok, bahkan membunuh utk mengatasi rasa lapar.  Banyak terjadi ger. Sosial .
  • 6. Kekuasaan Daendels  1799 VOC dibubarkan krn bangkrut.  VOC pailit krn: kecurangan pembukuan, korupsi, pegawai lemah, sistem monopoli, serah wajib, & kerja paksa yg membawa penderitaan penduduk  Kekuasaan beralih pada pem Hindia Belanda- Daendels.  Daendels kerja paksa.
  • 7. Awal Mula Pajak Tanah & Sewa Tanah Saat itu di Eropa berkemb paham liberal  dasar kebebasan & kesejahteraan umum Rafles dipengaruhi rev. perancis dg semboyan: Kebebasan, persamaan dan persaudaraan. Sistim penyerahan wajib dan kerja paksa dihapus. Ingin memberikan kepastian hukum dan kebebasan berusaha. Pemikiran rafles= Hogendorp (pejabat Belanda) rakyat diberi kebebasan menentukan tanaman yang akan di tanam.
  • 8. Raffles berpedoman 3hal 1. Kerja wajib /rodi dan penyerahan wajib dihapuskan. 2. Peran Bupati sbg pemungut pajak dihapusdijadiakn sbg bagian integral dari sistim pemerinbtahan. 3. Anggapan bahwa pemerintah pemilik tanah maka petani penggarap= penyewa (tenant)  membayar sewa tanah(land rent). Sistim sewa tanah/ landelijk stelsel: 1. kebebasan dan kepastian hukum pada petani. 2. Menjamin arus pendapatn negara secara mantap
  • 9. Ketentuan sistim sewa tanah 1. Pajak Tanah Sawah:  Gol I, ½ hasil panenan  Gol II, 2/5 hasil panenan  Gol III, 1/3 hasil panenan 2. Pajak Tanah Tegalan:  Gol I, 2/5 hasil panenan  Gol II, 1/3 hasil panenan  Gol III, ¼ hasil panenan Pajak diberikan berpa uang/ barang (padi&beras)
  • 10. Perubahan revlosusioner?  Peubahan azasi: unsur paksaan atas rakayt diganti sistim kontrak atas da sar sukarela kedua belah pihak.  Perubahan bukan perubahan ekonomi semata  perubahan sistim sosial budaya  ikatan adat kehidupan masyarakat barat.  Ekonomi feodal diganti lalu lintas pertukaran bebas.
  • 11. Tanam Paksa (1830- 1870) Van Den Bosch, terjadi kesulitan keuangan; krn biaya perang, kecuali itu neg Belanda sedang menggalakkan industri  Van Den Bosch terapkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel)  Sistem ini mrpkn gabungan dr penyerahan wajib (VOC) dg sistem pajak tanah.  ciri pokok adalah rakyat harus bayar pajak dlm bentuk barang (hasil tani), bukan uang  Jenis tanaman yg diwajibkan: kopi, tebu, indigo
  • 12. Penyelewengan Tanam paksa 1. Penyediaan tanah utk tanaman eksport tdk scr sukarela, ttp dg paksaan; 2. bagian tanah yg ditanami bkn 1/5, ttp lebih luas (1/3 atau 1/2) bagian, bahkan sering seluruh desa 3. Pembayarn hsl tanamn lebih kcl dr ketentuan 4. Kegagalan panen yg mestinya jd beban pem, dibebankan pada penduduk 5. Sistm perangsang utk peg pem agar dpt kerja dg baik, prakteknya terjadi penyalahgunaan wewenang yg makin rugikan penddk
  • 13. Lanjutan…  Sistem tanam paksa sangat menguntungkan pem.  Petan menderita  menyediakan tanah utk tanaman ekspor, dan tenaga kerja yg berat utk pekerjaan pem, tanpa upah (kerja paksa).  Sistem ini mengenalkan ekonomi uang, melalui pembayaran upah tanaman (petani) dan insentif pejabat (pejabat)  Atas desakan kaum liberal, th 1870 sistem tanam paksa diganti sistem perusahaan swasta; dan sistem kerja paksa diganti sistem kerja upah bebas.
  • 14. Agrarische Wet 1870 (UU Agraria UU ini muncul krn tuntutan para pengusaha swasta utk membuka perkebunan yg lebih luas, ttp merasa terhalang oleh sistem tanam paksa Ketentuan 2 hal : 1. memberi kesempatan pd para pengusha swasta utk buka perkebunan 2. melindungi hak2 rakyat atas tanahnya. Agrarische Wet ini selanjutnya menjadi dasar bg semua peraturan agraria di Indnesia.  UU ini bersifat dualistispengusaha asing berlaku hukum barat, sedang bg rakyat hukum adat
  • 15. POLITIK ETIS (1900-1942) Pergantian abad 19 ke 20 ditandai adanya peningkatan kemajuan & kemakmuran di neg Belanda. Mrk menyoal ttg hutang2 kekayaan yg disedot ke Belanda, & itu hrs dikembalikan. Pol Etis (pol balas budi) yakni: emigrasi, irigasi, dan edukasi Pd 1904 didirikan lumbung desa, bank kredit rakyat, & pegadaian, juga pengawasan thdp penjualan candu pd rakyat. Hal itu utk kurangi sumber penderitaan rakyat spt: lintah darat, paceklik, kekurangan modal, dll
  • 16. Perubahan aturan tanah partikelir  diakuinya hak2 penduduk atas tanah & hasil kerjanya, contohnya: 1. Raad Van Justitie (pengadilan) Surabaya (22/ 1/1913): pduduk tanah partikelir punya hak perseorangan turun temurun; 2. 7/6/1916, Pengadilan Surabaya menyatakan: pddk berhak atas tanah, dan hak benda yg dpt dipindahkan pd orang lain. 3. 12/9/1917 nyatakan: pddk tanah partikelir berhak atas tanah pekarangan yg didiami, & berhak pakai tanah pertanian lainnya dg kewajiban thdp tuan tanah. 
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Dampaknya bagi petani…  beban petani makin berat krn harus memenuhi tuntutan bupati (penguasa feodal), dan kepentingan kaum kolonial.