3. Sistem Klasifikasi
Taksonomi : Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokan
makhluk hidup
1. Klasifikasi Sistem Alami
• Morfologi (struktur luar)
• Anatomi (struktur dalam)
• Fisiologi (fungsi mekanisme)
3. Klasifikasi Sistem Buatan
• Morfologi yang mudah diamati
4. Klasifikasi Sistem Filogenetik
• Persamaan Fenotipe (sifat/karakter), Faal
dan tingkah laku yang diamati
Carolus Linnaeus
5. • Spesies: kelompok organisme yang memiliki kesamaan yang
maksimum, mampu melakukan perkawinan yang menghasilkan
keturunan yang fertil.
• Genus : kelompok spesies yang memiliki nenek moyang sama
• Famili : kelompok genera dengan sifat kekerabatan yang dekat
• Ordo: kelompok famili yang memiliki sifat atau karakter tertentu
yang sama
• Kelas: Kelompok ordo yang memiliki sifat atau karakter yang sama
• Filum/Divisi: Kelompok kelas yang memiliki sifat atau karakter yang
sama
• Kingdom: kelompok filum yang memiliki sifat atau karakter yang
sama. Divisi digunakan khusus untuk pengklasifikasian
Plantae/tumbuhan.
6. Contoh spesies dari genus Panthera
Persamaan ciri-ciri
yang dimiliki oleh ketiga
spesies
7.
8. Aturan Penulisan Nama Ilmiah
(a) Manis javanicus
Genus Penunjuk
spesies
Nama penemu
(b) Musa paradisiaca L.
Linnaeus
13. DEFINISI BAKTERI
Bakteri bacterium; bacteria
adalah kelompok organisme yang
tidak memiliki membran inti sel.
1674 Anthonie Van Leewenhoek
adalah penemu (mikroskop berlensa
satu )
1828 Ehrenberg pertama kali yang
memperkenalkan istilah BAKTERI
14. CIRI-CIRI BAKTERI
• uniseluler
• prokariotik
• Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
• parasit
• Hidup secara soliter atau koloni
• Dapat hidup di lingkungan ekstrim
• Jumlahnya melimpah di alam
• Hidup kosmopolit
• Ukuran sel bervariasi
(0,5 – 5 µm(mikrometer) )
18. Bakteri gram positif dan negatif
Hans Christian Gram
(1884)
Gram positif
Bakteri yang dinding selnya
menyerap warna violet, dan
memiliki lapisan peptidoglikan
yang tebal
Gram Negatif
Bakteri yang dinding selnya
menyerap warna merah, dan
memiliki lapisan peptidoglikan
yang tipis
21. Cara hidup Bakteri
Autotrof dan Heterotrof
Aerob dan Anaerob
Berdasarkan cara
memperoleh
makanan
Berdasarkan
kebutuhan
terhadap oksigen
22. autotrof
• Bakteri Autotrof (dapat menyusun makanan
berupa bahan organik dari bahan anorganik.
• Bakteri fotoautotrof (bakteri yang memakai
sumber energi cahaya untuk menyusun bahan
organik dan memiliki pigmen di dalam
tilakoidnya).
Contoh: Bacteriochlorophyll (pigmen hijau) dan
Bacteriopurpurin (pigmen karotenoid ungu).
23. • Bakteri kemoautotrof (bakteri yang
memperoleh energi dari hasil reaksi kimia).
Contoh: Nitrosococcus, Nitrobacter,
Nitrosomonas, bakteri belerang (Thiobacillus)
dan bakteri besi.
24. Heterotrof
• Bakteri Heterotrof (tidak dapat menyusun
bahan makanan sendiri, kebutuhan makanan
diperoleh di lingkungan).
• Bakteri parasit (memperoleh makanan dari
organisme yang masih hidup (inang). Contoh:
Mycobacterium tuberculosis.
• Bakteri saprob (memperoleh makanan dari
sisa organisme yang telah mati). Contoh: E.
coli.
25. • Bakteri yang bersimbiosis mutualisme
bakteri yang mendapatkan makanan dari
organisme lain, tapi mampu memberikan
keuntungan bagi organisme pasangan
simbiosisnya.
Contohnya :
Escherchia coli (ada di dalam
Usus besar manusia)
26. • Bakteri aerob (bakteri yang membutuhkan
oksigen). Contoh: Acetobacter, Nitrobacter,
Nitrococcos dan Nitrosomonas.
• Bakteri Anaerob
Anaerob fakultatif : dapat
hidup ada atau tidaknya oksigen
Contohnya : Eschercia coli,
streptococcus.
Anaerob obligat : tidak
membutuhkan oksigen dalam
hidupnya.
Contohnya : clostridium tetani,
peptostreptococcus