Menggunakan teknik sentrifugasi bertahap untuk memisahkan organel-organel di dalam sel berdasarkan ukuran dan berat molekulnya, dokumen tersebut menjelaskan prosedur isolasi kloroplas dari daun bayam dengan melakukan homogenisasi, filtrasi, dan dua tahap sentrifugasi untuk memisahkan kloroplas, diikuti dengan pengujian aktivitas fotosintesis menggunakan reaksi Hill."
Analisa BOD5 menggunakan prinsip pengukuran penurunan oksigen terlarut selama inkubasi 5 hari pada suhu 20°C. Prosedurnya meliputi persiapan larutan nutrisi, suspensi mikroba, dan air pengencer; pengukuran DO awal dan akhir untuk sampel, blanko, dan kontrol; serta perhitungan BOD5 berdasarkan selisih penurunan DO. Kontrol standar harus menghasilkan 198±30.5 mg/L untuk memenuhi
1. Isolasi plasmid dari bakteri E. coli untuk menentukan urutan DNA sisipan.
2. Metode isolasi plasmid meliputi kultur bakteri, sentrifugasi, lisis sel, dan ekstraksi DNA plasmid.
3. Urutan DNA sisipan dianalisis menggunakan tabel kode genetik untuk mendapatkan asam amino.
Menggunakan teknik sentrifugasi bertahap untuk memisahkan organel-organel di dalam sel berdasarkan ukuran dan berat molekulnya, dokumen tersebut menjelaskan prosedur isolasi kloroplas dari daun bayam dengan melakukan homogenisasi, filtrasi, dan dua tahap sentrifugasi untuk memisahkan kloroplas, diikuti dengan pengujian aktivitas fotosintesis menggunakan reaksi Hill."
Analisa BOD5 menggunakan prinsip pengukuran penurunan oksigen terlarut selama inkubasi 5 hari pada suhu 20°C. Prosedurnya meliputi persiapan larutan nutrisi, suspensi mikroba, dan air pengencer; pengukuran DO awal dan akhir untuk sampel, blanko, dan kontrol; serta perhitungan BOD5 berdasarkan selisih penurunan DO. Kontrol standar harus menghasilkan 198±30.5 mg/L untuk memenuhi
1. Isolasi plasmid dari bakteri E. coli untuk menentukan urutan DNA sisipan.
2. Metode isolasi plasmid meliputi kultur bakteri, sentrifugasi, lisis sel, dan ekstraksi DNA plasmid.
3. Urutan DNA sisipan dianalisis menggunakan tabel kode genetik untuk mendapatkan asam amino.
Verifikasi metode analisis kadar boron pada daun kelapa sawit menunjukkan hasil yang baik dengan koefisien korelasi linieritas di atas 0,999 dan persentase recovery 95,35%. Presisi metode juga tinggi dengan nilai RSD lebih rendah dari 2/3 nilai RSD Horwitz. Nilai MDL dan IDL metode masing-masing 0,3187 dan 0,1379 ppm, menunjukkan ketelitian instrumen yang digunakan. Beberapa kendala dan saran pun diberikan
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari air dan karbon dioksida melalui bantuan energi matahari yang terjadi di kloroplas tumbuhan hijau. Terdiri dari dua tahap yaitu reaksi terang di grana yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, dan siklus Calvin di stroma yang membentuk gula dari CO2 menggunakan energi. Kadar klorofil berkorelasi dengan laju fotosintesis tumbuhan.
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...Muhamad Imam Khairy
Standar ini menjelaskan cara pengujian kadar nitrogen dioksida (NO2) di udara ambien menggunakan metode Griess Saltzman dan spektrofotometer. Meliputi cara pengambilan sampel, persiapan larutan standar dan penjerap, pengujian sampel, serta perhitungan konsentrasi NO2. Standar ini digunakan untuk memastikan akurasi dan konsistensi hasil pengujian kadar NO2 di udara.
Semoga salah satu contoh laporan titrasi berikut ini dapat membantu anda dalam melakukan percobaan titrasi. Dalam hal ini, kami melakukan titrasi pada cuka makan untuk menentukan kadar cuka makan yang sedang kami uji.
semoga dokumen ini berguna bagi anda. :)
please leave your thumb ^^
Laporan praktikum kromatografi kertas ini menjelaskan proses pemisahan komponen dalam campuran menggunakan kertas sebagai fase diam dan air sebagai fase bergerak. Hasilnya menunjukkan bahwa warna yang lebih gelap terdiri dari lebih banyak komponen dibandingkan warna yang lebih terang. Tujuannya adalah untuk mempelajari kromatografi dan mengidentifikasi komponen dalam campuran.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa metode analisis kualitas air, yaitu penetapan alkalinitas, COD, BOD, TOM, kadar CO2 bebas, DO. Metode yang dijelaskan meliputi prinsip, tujuan, alat dan bahan, tahapan kerja, data pengamatan, perhitungan, dan pembahasan.
Praktikum alkalimetri dilakukan untuk menghitung volume larutan HCl dengan menggunakan titrasi netralisasi antara larutan HCl dengan NaBoraks. Langkah-langkahnya meliputi pembuatan larutan HCl dan NaBoraks, standarisasi larutan HCl, dan pengujian contoh uji dengan menggunakan indikator metil oranye. Hasil perhitungan normalitas contoh uji dan presentasi kesalahan standarisasi dilaporkan.
Verifikasi metode analisis kadar boron pada daun kelapa sawit menunjukkan hasil yang baik dengan koefisien korelasi linieritas di atas 0,999 dan persentase recovery 95,35%. Presisi metode juga tinggi dengan nilai RSD lebih rendah dari 2/3 nilai RSD Horwitz. Nilai MDL dan IDL metode masing-masing 0,3187 dan 0,1379 ppm, menunjukkan ketelitian instrumen yang digunakan. Beberapa kendala dan saran pun diberikan
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari air dan karbon dioksida melalui bantuan energi matahari yang terjadi di kloroplas tumbuhan hijau. Terdiri dari dua tahap yaitu reaksi terang di grana yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, dan siklus Calvin di stroma yang membentuk gula dari CO2 menggunakan energi. Kadar klorofil berkorelasi dengan laju fotosintesis tumbuhan.
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...Muhamad Imam Khairy
Standar ini menjelaskan cara pengujian kadar nitrogen dioksida (NO2) di udara ambien menggunakan metode Griess Saltzman dan spektrofotometer. Meliputi cara pengambilan sampel, persiapan larutan standar dan penjerap, pengujian sampel, serta perhitungan konsentrasi NO2. Standar ini digunakan untuk memastikan akurasi dan konsistensi hasil pengujian kadar NO2 di udara.
Semoga salah satu contoh laporan titrasi berikut ini dapat membantu anda dalam melakukan percobaan titrasi. Dalam hal ini, kami melakukan titrasi pada cuka makan untuk menentukan kadar cuka makan yang sedang kami uji.
semoga dokumen ini berguna bagi anda. :)
please leave your thumb ^^
Laporan praktikum kromatografi kertas ini menjelaskan proses pemisahan komponen dalam campuran menggunakan kertas sebagai fase diam dan air sebagai fase bergerak. Hasilnya menunjukkan bahwa warna yang lebih gelap terdiri dari lebih banyak komponen dibandingkan warna yang lebih terang. Tujuannya adalah untuk mempelajari kromatografi dan mengidentifikasi komponen dalam campuran.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa metode analisis kualitas air, yaitu penetapan alkalinitas, COD, BOD, TOM, kadar CO2 bebas, DO. Metode yang dijelaskan meliputi prinsip, tujuan, alat dan bahan, tahapan kerja, data pengamatan, perhitungan, dan pembahasan.
Praktikum alkalimetri dilakukan untuk menghitung volume larutan HCl dengan menggunakan titrasi netralisasi antara larutan HCl dengan NaBoraks. Langkah-langkahnya meliputi pembuatan larutan HCl dan NaBoraks, standarisasi larutan HCl, dan pengujian contoh uji dengan menggunakan indikator metil oranye. Hasil perhitungan normalitas contoh uji dan presentasi kesalahan standarisasi dilaporkan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis komposisi semen, termasuk proses pembuatan dan analisis kadar zat-zat penting seperti CaO, MgO, dan Al2O3. Proses pembuatan semen melibatkan pembakaran campuran bahan baku hingga menjadi serbuk. Analisis kadar zat-zat dilakukan menggunakan metode titrasi kompleksometri dan permangganatometri.
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
Penetapan Kadar Kalsium dalam Kalium karbonat dengan metoda gravimetri (pengukuran bobot). Pada penetapan ini, sampel (kalium karbonat) ditimbang, dilarutkan, diasamkan, dipanaskan, diendapkan, dikeringkan, diperarang, diabukan, dan ditimbang kembali sebagai bobot abu berupa CaSO4.
Bab V membahas asidi-alkalimetri, termasuk tujuan percobaan untuk menghitung konsentrasi larutan asam dan basa serta kadar sampel, teori dasar tentang titrasi asam-basa dan indikator, prosedur kerja meliputi standarisasi larutan dan penetapan kadar sampel, serta pembahasan hasil percobaan untuk menghitung konsentrasi larutan HCl dan NaOH yang distandarisasi.
Laporan praktikum menganalisis kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri menggunakan NaEDTA sebagai titran. Tujuannya adalah menentukan kesadahan sampel air. Standarisasi larutan NaEDTA dilakukan dengan larutan standar Ca2+ sebanyak tiga kali ulangan. Analisis sampel air memberikan hasil rata-rata kesadahan sebesar 121,67 ppm yang termasuk kategori tinggi.
hingga 50 juta titik resolusi secara terus-menerus; perubahan berat sampel sebesar 5 gram ditentukan ke 0,1 µg.
Ini berarti Anda dapat mengukur sampel kecil dan besar dengan resolusi tinggi yang sama tanpa harus mengubah kisaran berat.
Otomatisasi yang efisien
Semua model TGA dapat diotomatisasi. Robot sampel dapat memproses hingga 34 sampel meskipun setiap sampel memerlukan metode dan krusibel yang berbeda.
Permulaan Eksperimen One Click
Fungsi One Click™ yang unik memungkinkan Anda memulai metode pengukuran standar langsung dari tampilan layar sentuh warna instrumen dengan aman dan mudah. Hal ini akan mempermudah pemrosesan pengukuran rutin oleh staf produksi dalam kontrol kualitas secara signifikan.
Berlangganan ke eNewsLetter TA
Pengetahuan Analisis Termal – Berita Kuartal tentang Aplikasi, Webinar, Pelajaran, dan Video Petunjuk
Enter your email
Kirim
Produk dan Spek
\
Produk dan Spek
TGA 2 - Thermogravimetric Analyzer with small furnace (SF)
Heating rate
0.02 to 250 K/min
Crucible volume
Up to 100 µL
Baca lebih lanjut
TGA 2 - Thermogravimetric Analyzer with large furnace (LF)
Heating rate
0.02 to 150 K/min
Crucible volume
Up to 900 µL
Baca lebih lanjut
Dokumentasi
Brosur
Datasheets
Servis
Permintaan untuk Servis
Hubungi Servis
Jelajahi Layanan kami - Dirancang Sesuai Peralatan Anda
Berdasarkan ICTAC (Konfederasi Internasional untuk Analisis Termal dan Kalorimetri), analisis termal adalah serangkaian teknik yang mengukur sifat fisika suatu zat sebagai fungsi suhu, sementara zat tersebut dikenai program suhu terkontrol.
Uptime
Dukungan & Perbaikan
Layanan Perbaikan
Suku Cadang dan Kit
Layanan Dukungan
Kinerja
Pemeliharaan & Optimasi
Pemasangan Profesional
Pemeliharaan Preventif
Kepatuhan
Kalibrasi & Kualitas
Kalibrasi dan Sertifikat
Kualifikasi Peralatan
Keahlian
Pelatihan & Konsultasi
Pelatihan Pengguna
Good Thermal Analysis Practice
Dokumentasi dan Unduhan
Aplikasi
Aplikasi Baru, Tinjauan Topik Analitis, Tips Praktis
Thermal Analysis Applications
Advanced Search Overview
The future of thermal analysis
Hundreds of interesting articles on thermal analysis are now available from METTLER TOLEDO. They describe new applications, review analytical topics or give practical tips on how to perform and evaluate measurements. The articles have been taken from UserCom, our bi-annual technical customer journal, and from our comprehensive application handbooks.
Take advantage of METTLER TOLEDO’s more than 40 years of experience in thermal analysis
Thermal Analysis Applications
Acara
Apr 24, 2023
Thermal Analysis Onsite Trainings 2023
Nov 16, 2023
Live Webinar: Differential Scanning Calorimetry
Nov 20, 2023
Thermal Analysis Online Trainings 2023
Dec 07, 2023
Live Webinar: Service for Thermal Analysis Instrumentation
Jan 25, 2024
Live Webinar: Material Characterization by Thermal Analysis
Lainnya Acara ...
Webinar
Webinar Sesuai Permintaan
Webinar - Kalibrasi dan Penyesuaian dalam Analisis Termal
Webinar – Analisis Termal
Analisis Te
Dokumen tersebut membahas tentang asidi alkalimetri untuk menentukan normalitas larutan asam dan basa serta kadar zat kimia dalam sampel. Terdapat teori dasar tentang asidi alkalimetri, reaksi netralisasi, normalitas, dan molaritas. Juga cara kerja meliputi pembuatan larutan standar, penetapan kadar sampel, dan penentuan kadar zat kimia dalam sampel. Diberikan pula data pengamatan, perhitungan, dan pembahasan has
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
3. Standarisasi M EDTA
Dasar Penetapan kadar Ni dalam NiSO4 . 6H2O Alat dan
dan
Bahan
Reaksi
Cara Kerja
Perhitungan dan
Pembahasan
Kesimpulan
4. Dasar :
Pada pH kurang 12,5, ion Ca2+ direaksikan
dengan EDTA sehingga terbentuk senyawa
kompleks yang yang larut dalam air dan stabil.
Dengan menggunakan indikator calcon akan
diperoleh titik akhir biru.
Reaksi :
Ca2+ + HInd2- CaInd- + H+
(Biru) (Merah)
CaInd- + H2Y2- CaY2- +Hind 2- + H+
(Merah) (Biru)
Menu
5. Alat dan Bahan
Alat – alat : Bahan :
1. Kaca arloji 1. Air suling
2. Pengaduk kaca 2. CaCO3
3. Corong kaca kecil 3. HCl 4 N
4. Labu ukur 100 ml 4. Buffer pH 12,5
5. Buret 50 ml 5. Indikator calcon
6. Erlenmeyer 250 ml 6. EDTA 0,05 M
7. Pipet volumetrik 10 ml
8. Statif
9. Kasa asbes
10. Kaki tiga
11. Piala gelas 400 ml dan 800 ml
12. Gelas ukur 25 ml
13. Kertas pH universal
6. Bagan Kerja
Ditimbang Dilarutkan
Dipipet
0,5gr dalam labu
10ml
sampel ukur 100ml
Catat hasil
Dipanaskn ± 40o
7. Perhitungan
mg CaCO 3
M EDTA
fp x Vp x mr CaCO 3
Keterangan :
M EDTA = Molaritas EDTA
Mg CaCO3 = Banyaknya CaCO3 yang ditimbang dalam satuan mg
Fp = Faktor pengenceran
Vp = Rata – rata volume penitar
Mr CaCO3 = Bobot Molekul CaCO3
9. Alat dan Bahan yang digunakan :
Bahan – bahan :
Alat – alat :
1. NiSO4. 6 H2O
1. Kaca arloji 2. Air suling
2. Pengaduk kaca 3. Buffer pH 10
3. Corong kaca kecil 4. Indikator EBT
4. Labu ukur 100 ml 5. EDTA
5. Buret 50 ml 6. ZnSO4
6. Erlenmeyer 250 ml
7. Pipet volumetrik 10 ml
8. Statif
9. Kasa asbes
10. Kaki tiga
11. Piala gelas 400 ml dan 800 ml
12. Gelas ukur 25 ml
13. Kertas pH universal
14. Bulb
10. Bagan Kerja
Dipipet
10ml
Ditimbang Dilarutkan
0,2gr dalam
sampel labu ukur
100ml
ZnSO4 0,05 M
TA : Merah
anggur
10ml EDTA
Diencerkan ±5ml buffer pH
± 100ml 10
2-3 tetes EBT
11. Blanko
1. Dipipet 10 ml EDTA
2. Diencerkan dengan ±100ml air
suling
3. Ditambahkan 5ml buffer pH 10
4. Ditambahkan 2-3 tetes indikator
EBT
5. Dititar dengan ZnSO4 0,05 M
hingga titik akhir: merah anggur
12. Perhitungan
fp x [(V x M)EDTA - (V x M)ZnSO4] x Ar Ni
Ni x100 persen
mg sampel
Pembahasan :
Penetapan kadar nikel ini termasuk kedalam reaksi metatetik atau
pertukaran ion yaitu pembentukan senyawa kompleks yang mantap,
stabil dan mudah larut dalam air. Komplekson atau ligan yang digunakan
adalah EDTA.
13. Kesimpulan
Penetapan standarisasi M EDTA dengan BBP CaCO3
dan Penetapan kadar nikel dalam sampel NiSO4
merupakan penetapan yang menggunakan metode
kompleksometri, yaitu pembentukan senyawa
kompleks yang stabil dan mudah larut dalam air.