SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Menggunakan Hasil Pengukuran
Mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik
Teknologi dan Rekayasa
PENGUKURAN LISTRIK
Besaran-Besaran Listrik
Besaran-besaran listrik yang banyak dijumpai dalam
bidang industri, perbengkelan ataupun keperluan
-keperluan yang lain ialah :
Arus listrik – tegangan – tahanan – daya – dan
sebagainya. Dalam pemakaian besaran listrik diukur
dalam satuan praktis dan harga efektif
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Untuk keperluan pengukuran arus bolak balik rumus
-rumus di atas dapat dipakai arus tegangannya sefasa
atau Cos ø = 1
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
ALAT UKUR
SISTEM TENAGA LISTRIK
Alat ukur daya fasa tunggal biasanya di buat untuk arus
sampai 200 A dan tegangan sampai dengan 650 V apabila
digunakan tanpa trafo ukur. Untuk arus dan tegangan yang
lebih besar maka dipakai trafo ukur. Cara memasang suatu
meter watt dilakukan sbb:
1. Secara langsung untuk fasa tunggal :
Watt meter fasa banyak , dipakai untuk mengukur jala-jala
fasa dua ,fasa tiga yang tidak seimbang bebannya,jadi
tanpa tergantung pada beban. Kapasitasnya sampai
dengan 60 A dan 650 V tanpa trafo ukur. Untuk nilai lebih
dari itu dipakai trafo ukur dengan menggunakan trafo
pengukur (perhatikan polaritas trafo)
Teknologi dan Rekayasa
2. Hubungan untuk fasa tiga :
Perhatikan : suatu Watt meter sebenarnya terdiri dari sebuah
volt meter dan sebuah ampere meter, dan cara
memasangnya sebagai berikut :
Meter V dalam Shunt dengan jala - jala , sedangkan ampere
meter dalam seri, sehingga untuk suatu meter Watt, perlu
diperhatikan mana jepitan V dan mana jepitan A. Meter watt
dipakai untuk mengukur daya elektrik = V. I. cos ø meter
Watt- jam dipakai untuk mengukur energi elektrik = Watt x jam
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Rangkaian Watt Meter
Teknologi dan Rekayasa
Pengukuran Tegangan dan Arus
Seperti telah diterangkan meter V dipasang Shunt dengan
jepitan yang diukur , sedangkan meter A dipasang seri
dengan beban atau jala – jala yang hendak diukur. Ada dua
kemungkinan hubungan, seperti dilukiskan pada gambar
dibawah ini :
Teknologi dan Rekayasa
MengukurMengukur adalahadalah membandingkan suatu
besaran dengan satuannya.
Pemilihan alat ukur listrik adalahPemilihan alat ukur listrik adalah upaya
untuk mendapatkan alat ukur yang sesuai dengan
besaran - besaran listrik yang hendak diketahui
nilai besarannya.
1. Memahami terlebih dahulu karakteristik
obyek yang akan diukur.
Teknologi dan Rekayasa
2. Memilih alat ukur yang tepat dan
menggunakan dengan metode yang benar,
sehingga dalam pelaksanaannya tidak
terjadi kesalahan dan diperoleh hasil
pengukuran dengan akurasi dan optimasi
yang tinggi.
Beberapa alat ukur, berdasarkan arus
yang diukur:
Teknologi dan Rekayasa
1. TIPE JARUM PETUNJUK (Analog)
Teknologi dan Rekayasa
Harga yang dibaca adalah yang ditunjuk oleh jarum
petunjuk, harga tersebut adalah harga sesaat pada saat
meter tersebut dialiri arus listrik.
Teknologi dan Rekayasa
2. TIPE RECORDER.
Harga yang dibaca adalah harga yang
tertulis/tercatat pada kertas , pencatatan ini dilakukan
secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut
dialiri arus listrik.
Teknologi dan Rekayasa
3. TIPE INTEGRATOR (Counter)
Harga yang dibaca adalah harga dari hasil
penjumlahan yang dicatat pada selang waktu
tertentu selama alat tersebut digunakan misal :
KWH meter.
Teknologi dan Rekayasa
4. TIPE DIGITAL (Elektronic)
Penunjukan harga sesaat pada saat pengukuran
dilakukkan
Teknologi dan Rekayasa
Arah arus
2 batang besi
berdampingan
Alat ukur dengan prinsip kerja besi putar, disebut sistem elektromagnit,
adalah alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan besi putar.
Dua batang besi yang diletakkan di dalam tabung kumparan akan menjadi magnit
dengan kutub senama pada saat kumparan dialiri arus, oleh karena salah satu
batang besi terpasang permanen maka besi yang terpasang pada jarum akan
tertolak sehingga jarum ikut bergerak kearah skala maksimum sesuai besaran
listriknya.
Teknologi dan Rekayasa
+ -
-
S U
a
-+
-
S U
b
Alat ukur sistem kumparan ini adalah alat ukur yang mempunyai kutub
magnit permanen berbentuk kaki kuda dan kumparan putar.
Pada saat arus melalui kumparan putar maka timbul magnet, kutub utara / selatan
yang berdekatan dengan utara dan selatan magnit permanen terjadi saling tarik –
menarik atau tolak – menolak sehingga menyebabkan jarum pada poros
kumparan bergerak.
Teknologi dan Rekayasa
Gambar - Azas alat ferraris atau alat induksi
Q
Q1
Q2
A
B
C
D
I1
I2
Tromol
Alat ukur dengan sistem induksi atau dikenal juga dengan sistem ferraris
ini mempunyai prinsip kerja sebagai berikut :
Bila didalam medan magnit dengan garis gaya magnit arah yang
berputar, dipasang sebuah tromol berbentuk silinder, tromol tersebut
akan berputar menurut arah putaran garis-garis gaya magnit tadi, medan
magnit ini dinamakan alat ukur medan putar atau induksi, biasa disebut
alat ukur ferraris.
Teknologi dan Rekayasa
+ - -+
+
-
S U U SArah
gerakan
jarum
-
+ +
Arah
gerakan
jarum
Bila arah arus
terbalik
Tegangan
benar
Bila arah arus
terbalik
Tegangan
terbalik
S
U
Alat ukur electro dinamis yang mempunyai kumparan tetap dan
kumparan putar.
Sistem kerjanya sama dengan sistem kumparan berputar tetapi magnit
tetap diganti dengan magnit listrik.
Teknologi dan Rekayasa
1. Bila media penghantar atau kawat panas dilalui arus akan memuai,
maka tali pengikat yang terlilit pada roller akan menarik kawat oleh
kekuatan pegas dan memutar roller sehingga jarum bergerak.
A B
X
D
P
a
m
n
0
Teknologi dan Rekayasa
2. Jika kita alirkan arus searah dari A – B sehingga kawat A – B menjadi
memuai dan lebih panjang, ternyata tidak menunjuk 0, tetapi
menyimpang kearah kanan ( sesuai gambar ) .
3. Hal ini disebabkan karena kawat A – B menjadi lebih panjang dan
ditarik oleh pegas sehingga memutar poros jarum. Baik arus searah
tersebut mengalir dari A – B maupun dari B – A jarum tetap
menyimpang kearah kekanan .

More Related Content

What's hot

Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Uchiha Setya
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikIndra Waliyuda
 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektrowesnu prajati
 
Rangkaian arus searah
Rangkaian arus searahRangkaian arus searah
Rangkaian arus searah555
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Dandi Ardiansyah Putra
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukurDhea Intan Patya
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikAde Imanudin
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterKhairul Amri
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeterZara Neur
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamisauliarika
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohmyudhodanto
 
Cara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterCara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterStemada Kediri
 

What's hot (20)

Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrik
 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektro
 
Rangkaian arus searah
Rangkaian arus searahRangkaian arus searah
Rangkaian arus searah
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
pengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrikpengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrik
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrik
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
LAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMALAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMA
 
Alat ukur komponen elektronik
Alat ukur komponen elektronikAlat ukur komponen elektronik
Alat ukur komponen elektronik
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
Rangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DCRangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DC
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 
Heru ppt
Heru pptHeru ppt
Heru ppt
 
Cara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeterCara menggunakan multimeter
Cara menggunakan multimeter
 

Similar to PengukuranListrik

Kk09 menggunakan instrumen kontrol
Kk09   menggunakan instrumen kontrolKk09   menggunakan instrumen kontrol
Kk09 menggunakan instrumen kontrolEko Supriyadi
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikaandritriyanto48
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfSabhanNataA
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptsusilozamhari1
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptNealAjie1
 
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxPengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxMArifRamadhan2
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKMarsiaSantoso2
 
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan ElektronikIPA 2014
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65eko279
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrikEko Supriyadi
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxssusera8d242
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor ListrikIPA 2014
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikfaqih12
 
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docxLaporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docxDaniel Sitompul
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxlukasnapitupulu
 
listrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptlistrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptDITADF
 

Similar to PengukuranListrik (20)

Kk09 menggunakan instrumen kontrol
Kk09   menggunakan instrumen kontrolKk09   menggunakan instrumen kontrol
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxPengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
 
8.1 multimeter
8.1 multimeter8.1 multimeter
8.1 multimeter
 
TM_3.pdf
TM_3.pdfTM_3.pdf
TM_3.pdf
 
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
 
Modul 1.pptx
Modul 1.pptxModul 1.pptx
Modul 1.pptx
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrik
 
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docxLaporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
 
listrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptlistrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.ppt
 

More from Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalEko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokEko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airEko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viEko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viEko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapEko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabEko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

PengukuranListrik

  • 1. Menggunakan Hasil Pengukuran Mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik
  • 2. Teknologi dan Rekayasa PENGUKURAN LISTRIK Besaran-Besaran Listrik Besaran-besaran listrik yang banyak dijumpai dalam bidang industri, perbengkelan ataupun keperluan -keperluan yang lain ialah : Arus listrik – tegangan – tahanan – daya – dan sebagainya. Dalam pemakaian besaran listrik diukur dalam satuan praktis dan harga efektif
  • 4. Teknologi dan Rekayasa Untuk keperluan pengukuran arus bolak balik rumus -rumus di atas dapat dipakai arus tegangannya sefasa atau Cos ø = 1
  • 6. Teknologi dan Rekayasa ALAT UKUR SISTEM TENAGA LISTRIK Alat ukur daya fasa tunggal biasanya di buat untuk arus sampai 200 A dan tegangan sampai dengan 650 V apabila digunakan tanpa trafo ukur. Untuk arus dan tegangan yang lebih besar maka dipakai trafo ukur. Cara memasang suatu meter watt dilakukan sbb: 1. Secara langsung untuk fasa tunggal : Watt meter fasa banyak , dipakai untuk mengukur jala-jala fasa dua ,fasa tiga yang tidak seimbang bebannya,jadi tanpa tergantung pada beban. Kapasitasnya sampai dengan 60 A dan 650 V tanpa trafo ukur. Untuk nilai lebih dari itu dipakai trafo ukur dengan menggunakan trafo pengukur (perhatikan polaritas trafo)
  • 7. Teknologi dan Rekayasa 2. Hubungan untuk fasa tiga : Perhatikan : suatu Watt meter sebenarnya terdiri dari sebuah volt meter dan sebuah ampere meter, dan cara memasangnya sebagai berikut : Meter V dalam Shunt dengan jala - jala , sedangkan ampere meter dalam seri, sehingga untuk suatu meter Watt, perlu diperhatikan mana jepitan V dan mana jepitan A. Meter watt dipakai untuk mengukur daya elektrik = V. I. cos ø meter Watt- jam dipakai untuk mengukur energi elektrik = Watt x jam
  • 11. Teknologi dan Rekayasa Pengukuran Tegangan dan Arus Seperti telah diterangkan meter V dipasang Shunt dengan jepitan yang diukur , sedangkan meter A dipasang seri dengan beban atau jala – jala yang hendak diukur. Ada dua kemungkinan hubungan, seperti dilukiskan pada gambar dibawah ini :
  • 12. Teknologi dan Rekayasa MengukurMengukur adalahadalah membandingkan suatu besaran dengan satuannya. Pemilihan alat ukur listrik adalahPemilihan alat ukur listrik adalah upaya untuk mendapatkan alat ukur yang sesuai dengan besaran - besaran listrik yang hendak diketahui nilai besarannya.
  • 13. 1. Memahami terlebih dahulu karakteristik obyek yang akan diukur. Teknologi dan Rekayasa 2. Memilih alat ukur yang tepat dan menggunakan dengan metode yang benar, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi kesalahan dan diperoleh hasil pengukuran dengan akurasi dan optimasi yang tinggi.
  • 14. Beberapa alat ukur, berdasarkan arus yang diukur: Teknologi dan Rekayasa
  • 15. 1. TIPE JARUM PETUNJUK (Analog) Teknologi dan Rekayasa Harga yang dibaca adalah yang ditunjuk oleh jarum petunjuk, harga tersebut adalah harga sesaat pada saat meter tersebut dialiri arus listrik.
  • 16. Teknologi dan Rekayasa 2. TIPE RECORDER. Harga yang dibaca adalah harga yang tertulis/tercatat pada kertas , pencatatan ini dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut dialiri arus listrik.
  • 17. Teknologi dan Rekayasa 3. TIPE INTEGRATOR (Counter) Harga yang dibaca adalah harga dari hasil penjumlahan yang dicatat pada selang waktu tertentu selama alat tersebut digunakan misal : KWH meter.
  • 18. Teknologi dan Rekayasa 4. TIPE DIGITAL (Elektronic) Penunjukan harga sesaat pada saat pengukuran dilakukkan
  • 19. Teknologi dan Rekayasa Arah arus 2 batang besi berdampingan Alat ukur dengan prinsip kerja besi putar, disebut sistem elektromagnit, adalah alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan besi putar. Dua batang besi yang diletakkan di dalam tabung kumparan akan menjadi magnit dengan kutub senama pada saat kumparan dialiri arus, oleh karena salah satu batang besi terpasang permanen maka besi yang terpasang pada jarum akan tertolak sehingga jarum ikut bergerak kearah skala maksimum sesuai besaran listriknya.
  • 20. Teknologi dan Rekayasa + - - S U a -+ - S U b Alat ukur sistem kumparan ini adalah alat ukur yang mempunyai kutub magnit permanen berbentuk kaki kuda dan kumparan putar. Pada saat arus melalui kumparan putar maka timbul magnet, kutub utara / selatan yang berdekatan dengan utara dan selatan magnit permanen terjadi saling tarik – menarik atau tolak – menolak sehingga menyebabkan jarum pada poros kumparan bergerak.
  • 21. Teknologi dan Rekayasa Gambar - Azas alat ferraris atau alat induksi Q Q1 Q2 A B C D I1 I2 Tromol Alat ukur dengan sistem induksi atau dikenal juga dengan sistem ferraris ini mempunyai prinsip kerja sebagai berikut : Bila didalam medan magnit dengan garis gaya magnit arah yang berputar, dipasang sebuah tromol berbentuk silinder, tromol tersebut akan berputar menurut arah putaran garis-garis gaya magnit tadi, medan magnit ini dinamakan alat ukur medan putar atau induksi, biasa disebut alat ukur ferraris.
  • 22. Teknologi dan Rekayasa + - -+ + - S U U SArah gerakan jarum - + + Arah gerakan jarum Bila arah arus terbalik Tegangan benar Bila arah arus terbalik Tegangan terbalik S U Alat ukur electro dinamis yang mempunyai kumparan tetap dan kumparan putar. Sistem kerjanya sama dengan sistem kumparan berputar tetapi magnit tetap diganti dengan magnit listrik.
  • 23. Teknologi dan Rekayasa 1. Bila media penghantar atau kawat panas dilalui arus akan memuai, maka tali pengikat yang terlilit pada roller akan menarik kawat oleh kekuatan pegas dan memutar roller sehingga jarum bergerak. A B X D P a m n 0
  • 24. Teknologi dan Rekayasa 2. Jika kita alirkan arus searah dari A – B sehingga kawat A – B menjadi memuai dan lebih panjang, ternyata tidak menunjuk 0, tetapi menyimpang kearah kanan ( sesuai gambar ) . 3. Hal ini disebabkan karena kawat A – B menjadi lebih panjang dan ditarik oleh pegas sehingga memutar poros jarum. Baik arus searah tersebut mengalir dari A – B maupun dari B – A jarum tetap menyimpang kearah kekanan .