Kinerja model pengembangan pertanian bioindustri mendiskusikan kondisi eksisting kegiatan pertanian bioindustri dengan segala persoalannya di lapangan. Model menjadi acuan, tetapi bukan satu-satunya pertimbangan yang ada. Masih ada hal lain yang perlu diperhatikan ketika kegiatan itu akan diaplikasikan di lapangan.
Pertanian bioindustri merupakan pendekatan pembangunan pertanian masa depan. Dengan pertanian bioindustri, disamping akan diperoleh nilai tambah dari hasil biomasa juga ramah lingkungan. Oleh karena itu menerapkan pertanian bioindustri menjadi andalan ke depan.
Ebook ini memuat naskah orasi purna tugas, tentang Membangun Sistem Diseminasi di Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan Mempercepat Hilirisasi Inovasi Pertanian. Disampaikan tgl 31 Mei 2018 bersamaan dengan berakhirnya tugas sebagai PNS.
Aspek kelembagaan memegang peran penting dan strategis dalam upaya mempercepat diseminasi perbenihan. Adanya dukungan kelembagaan akan meneguhkan keberadaan kegiatan perbenihan dan sekaligus menjamin keberlanjutan kegiatan.
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Togar Simatupang
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memberikan peringatan kemungkinan krisis pangan yang melanda dunia akibat pandemi Covid-19 dan juga pergantian musim dinilai tidak bisa diprediksi.
Pemerintah merespons peringatan FAO untuk menggarap masalah pangan dengan melakukan pengembangan food estate.
Konsep food estate memungkinkan Indonesia mampu memproduksi pangan secara masif sekaligus mengendalikan sistem produksi komoditas keamanan pangan.
Rencana pembangunan dan pengembangan kawasan food Estate di Kalteng dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional dipandang sebagai bagian dari kedaulatan negara.
Food estate dianggap sebagai upaya memodernisir kegiatan di sektor pertanian karena penyempitan lahan pertanian memperlemah petani untuk swa sembada pangan.
Namun program food estate merupakan cerita lama yang belum membukukan kisah sukses. Proyek food estate memerlukan investasi yang sangat besar dan sebaiknya mempelajari kegagalan program sebelumnya untuk diperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Food estate perlu dirancang secara sistem pangan berkelanjutan. Sejak tahap perencanaan perlu saling bekerja sama mulai dari persiapan lahan, aspek produksi, aspek distribusi, dan aspek pemasaran dengan konsep.
Paparan ini mencoba untuk menawarkan pola pengembangan food estate sebagai konsep pertanian modern yang memiliki pola kemitraan dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan peluang sukses.
Pertanian bioindustri merupakan pendekatan pembangunan pertanian masa depan. Dengan pertanian bioindustri, disamping akan diperoleh nilai tambah dari hasil biomasa juga ramah lingkungan. Oleh karena itu menerapkan pertanian bioindustri menjadi andalan ke depan.
Ebook ini memuat naskah orasi purna tugas, tentang Membangun Sistem Diseminasi di Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan Mempercepat Hilirisasi Inovasi Pertanian. Disampaikan tgl 31 Mei 2018 bersamaan dengan berakhirnya tugas sebagai PNS.
Aspek kelembagaan memegang peran penting dan strategis dalam upaya mempercepat diseminasi perbenihan. Adanya dukungan kelembagaan akan meneguhkan keberadaan kegiatan perbenihan dan sekaligus menjamin keberlanjutan kegiatan.
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Togar Simatupang
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memberikan peringatan kemungkinan krisis pangan yang melanda dunia akibat pandemi Covid-19 dan juga pergantian musim dinilai tidak bisa diprediksi.
Pemerintah merespons peringatan FAO untuk menggarap masalah pangan dengan melakukan pengembangan food estate.
Konsep food estate memungkinkan Indonesia mampu memproduksi pangan secara masif sekaligus mengendalikan sistem produksi komoditas keamanan pangan.
Rencana pembangunan dan pengembangan kawasan food Estate di Kalteng dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional dipandang sebagai bagian dari kedaulatan negara.
Food estate dianggap sebagai upaya memodernisir kegiatan di sektor pertanian karena penyempitan lahan pertanian memperlemah petani untuk swa sembada pangan.
Namun program food estate merupakan cerita lama yang belum membukukan kisah sukses. Proyek food estate memerlukan investasi yang sangat besar dan sebaiknya mempelajari kegagalan program sebelumnya untuk diperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Food estate perlu dirancang secara sistem pangan berkelanjutan. Sejak tahap perencanaan perlu saling bekerja sama mulai dari persiapan lahan, aspek produksi, aspek distribusi, dan aspek pemasaran dengan konsep.
Paparan ini mencoba untuk menawarkan pola pengembangan food estate sebagai konsep pertanian modern yang memiliki pola kemitraan dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan peluang sukses.
Pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan melalui pemberdayaan petani horikultu...NurdinUng
Desa Huntu Barat merupakan suatu kawasan yang secara geografis terletak berdekatan dengan Kota Gorontalo dan pusat ibukota Kabupaten Bone Bolango. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo dan pusat ibukota Kabupaten Bone Bolango telah ditetapkan sebagai zona merah dan zona kuning penyebaran wabah Covid-19 sehingga hal tersebut berimbas terhadap tingginya resiko penyebaran Wabah Covid-19 di Desa Huntu Barat. Di sini yang lain, Desa Huntu Barat memiliki potensi pengembangan komoditas hortikultura sebesar 78,62% (BPS Kabupaten Bone Bolango, 2020) yang harus dioptimalkan agar tetap dapat menjadii sumber ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk pengembangan hortikultura di masa pandemi Covid-19. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pemberdayaan petani dan ibu PKK melalui perencanaan pengembangan komoditas, pendampingan pemanfaatan lahan kosong, pembuatan sarana dan prasarana budidaya tanaman di pekarangan rumah, sekaligus sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan program KKN Covid-19 di Desa Huntu Barat melalui kegiatan pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah tangga telah menghasilkan perencanaan pengembangan komoditas hortikultura, memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman hortikultura, menghasilkan sarana dan prasarana budidaya hortikultura di pekarangan rumah, serta telah berhasil mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, maka disarankan perlunya pendampingan terus menerus kepada kelompok tani hortikultura dan ibu PKK baik oleh penyuluh pertanian maupun perguruan tinggi agar pengembangan komoditas hortikultura dapat berjalan secara berkelanjutan, perlu adanya ajang kompetisi dalam pembuatan gazebo dan diberikan reward agar motivasi warga dalam memanfaatkan pekarangan semakin meningkat, dan perlunya pendampingan penerapan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 sampai pada skala rumah tangga.
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...NurdinUng
Provision of organic fertilizers was done as an alternative to reduce dependence on inorganic fertilizers, even though they were substantive in nature. Apart from being one of the solutions to the scarcity of subsidized fertilizers, it was also an effort to increase agricultural production, as well as protect the plant environment from pollution and maintain soil fertility. The production of organic fertilizers from local agricultural waste has been proven and successfully carried out by farmer groups based on visual criteria that are fine-textured, black in color and smell of soil. Testing of the nutritional content of organic fertilizers has been carried out and the results prove that the minimum technical requirements for solid organic fertilizers have been met, so that larger scale production can be carried out by farmer groups. To follow up on this activity, suggestions that need to be made include: (a) the potential for agricultural waste from sugarcane and oil palm plantations that has not been used in the manufacture of organic fertilizers can be used as raw material, so that it will enrich the nutritional content and the novelty of this organic fertilizer; (b) the need for licensing for the production of organic fertilizer for farmer groups requires assistance from the instant dan associated with these authority dan regulation; and (c) the need for good and attractive packaging, so that it will market-oriented.
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaDompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa merupakan sebuah konsep pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi. Program ini memberdayakan petani mikro dan ekonomi bawah.
Pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan melalui pemberdayaan petani horikultu...NurdinUng
Desa Huntu Barat merupakan suatu kawasan yang secara geografis terletak berdekatan dengan Kota Gorontalo dan pusat ibukota Kabupaten Bone Bolango. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo dan pusat ibukota Kabupaten Bone Bolango telah ditetapkan sebagai zona merah dan zona kuning penyebaran wabah Covid-19 sehingga hal tersebut berimbas terhadap tingginya resiko penyebaran Wabah Covid-19 di Desa Huntu Barat. Di sini yang lain, Desa Huntu Barat memiliki potensi pengembangan komoditas hortikultura sebesar 78,62% (BPS Kabupaten Bone Bolango, 2020) yang harus dioptimalkan agar tetap dapat menjadii sumber ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk pengembangan hortikultura di masa pandemi Covid-19. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pemberdayaan petani dan ibu PKK melalui perencanaan pengembangan komoditas, pendampingan pemanfaatan lahan kosong, pembuatan sarana dan prasarana budidaya tanaman di pekarangan rumah, sekaligus sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan program KKN Covid-19 di Desa Huntu Barat melalui kegiatan pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah tangga telah menghasilkan perencanaan pengembangan komoditas hortikultura, memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman hortikultura, menghasilkan sarana dan prasarana budidaya hortikultura di pekarangan rumah, serta telah berhasil mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, maka disarankan perlunya pendampingan terus menerus kepada kelompok tani hortikultura dan ibu PKK baik oleh penyuluh pertanian maupun perguruan tinggi agar pengembangan komoditas hortikultura dapat berjalan secara berkelanjutan, perlu adanya ajang kompetisi dalam pembuatan gazebo dan diberikan reward agar motivasi warga dalam memanfaatkan pekarangan semakin meningkat, dan perlunya pendampingan penerapan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 sampai pada skala rumah tangga.
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...NurdinUng
Provision of organic fertilizers was done as an alternative to reduce dependence on inorganic fertilizers, even though they were substantive in nature. Apart from being one of the solutions to the scarcity of subsidized fertilizers, it was also an effort to increase agricultural production, as well as protect the plant environment from pollution and maintain soil fertility. The production of organic fertilizers from local agricultural waste has been proven and successfully carried out by farmer groups based on visual criteria that are fine-textured, black in color and smell of soil. Testing of the nutritional content of organic fertilizers has been carried out and the results prove that the minimum technical requirements for solid organic fertilizers have been met, so that larger scale production can be carried out by farmer groups. To follow up on this activity, suggestions that need to be made include: (a) the potential for agricultural waste from sugarcane and oil palm plantations that has not been used in the manufacture of organic fertilizers can be used as raw material, so that it will enrich the nutritional content and the novelty of this organic fertilizer; (b) the need for licensing for the production of organic fertilizer for farmer groups requires assistance from the instant dan associated with these authority dan regulation; and (c) the need for good and attractive packaging, so that it will market-oriented.
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaDompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa merupakan sebuah konsep pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi. Program ini memberdayakan petani mikro dan ekonomi bawah.
e-Bool Persepsi dan Adopsi Teknologi ini membahas konsep persepsi, wujud persepsi, cara pengukuran persepsi, kemudian mengupas tuntas adopsi, pilihan analisis adopsi yang mencakup Determinasi adopsi, intensitas adopsi, analisis biaya adopsi, kadar adopsi, peluang adopsi, percepatan adopsi, efektivitas alur adopsi, pendampingan teknologi. Buku ini juga dilengkapi dengan Uji validitas dan uji reliabilitas yang sangat diperlukan dalam kajian penyuluhan. Buku ini disusun berdasarkan kajian literatur dan pengalaman penulisnya yang berprofesi sebagai peneliti. Sebelumnya penulis adalah penyuluh pertanian pada jaman Bimbingan Massal (Bimas).
Teknik penulisan ilmiah untuk buku bunga rampai pada dasarnya tidak berbeda dengan menulis seperti untuk karya tulis format jurnal atau prosiding. Bedanya untuk bunga rampai tidak perlu membuat abstrak karena semua abstrak dalam buku bunga rampai sudah direprtesentasikan oleh adanya prolog. Kemudian format tulisannya merupakan tinjauan, tidak perlu ada sub bab metode penelitian. Setelah pendahuluan langsung masuk Bab Uraian dan pembahasan. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah jumlah rujukan atau pustaka, yang jumlahnya minimal 25 buah. Lebih banyak lebih baik namun perlu diperhatikan tahun terbinya harus update
Hasil riset umumnya hanya dipahami oleh insan yang serumpun. Artinya hanya sebagian kecil saja yang memahami hasil riset. Agar hasil riset itu memberikan manfaat atau pencerahan bagi masyarakat luas, maka hasil riset itu perlu di ubah ke dalam naskah populer, menggunakakan bahasa "publik", tidak ada lagi rumus-rumus matematik yang memusingkan.
Buku bunga rampai merupakan format buku yang memuat beberapa judul naskah yang ditulis oleh masing-masing penulis, namun isinya masih dalam satu topik. Format isinya diawali Prolog, dan diakhiri epilog. Setiap naskah ditulis utuh memuat judul, nama penulis, lalu pendahuluan, uraian/pembahasan kemudian kesimpulan atau penutup diakhiri daftar pustaka. Jumlah pustaka yang dirujuk minimal 25 buah artikel. Tidak membuat abstrak. Satu judul boleh ditulis oleh lebih dari satu orang. Persyaratan lain, dalam buku bunga rampai ini ada Indeks. Dalam satu buku bunga rampai bisa memuat lebih dari 10 naskah, tetapi tidak kurang dari 5 naskah. Dalam penilaian karya tulis ilmiah, buku bunga rampai ini dinilai 15 untuk setiap naskah. Tetapi syaratnya buku bunga rampai tersebut diterbitkan oleh penerbit swasta yang telah menjadi anggota IKAPI. Jika buku bunga rampai ini diterbitkan oleh institusi tempat para penulis bernaung, nilainya tidak maksimal. Selain itu penyajian buku bunga rampai ini harus melibatkan editor yang kompeten. Disarankan editor itu memiliki kompetensi yang seirama dengan naskah yang ditulis dalam buku bunga rampai. Akan lebih tinggi lagi nilainya jika editor yang dilibatkan dalam mengedit buku bunga rampai tersebut berasal dari berbagai instansi di luar instansi tempat bernaung para penulis. Cara menerbitkan buku bunga rampai, bisa dilakukan secara fisik, bisa juga diterbitkan secara online dalam bentuk ebook.
Buku Menggagas KTI ini memotivasi pembaca untuk mau dan mampu menulis KTI. Materi yang diuraikan mencakup motivasi untuk menulis, dan kita memanfaatkan data yang ada.
Presentasi produktif menulis artikel ilmiah populer 12 08 2021 (2)IAARD/Bogor, Indonesia
Transformasi artikel jurnal ilmiah dan laporan kegiatan menjadi artikel ilmiah populer merupakan langkah strategis untuk lebih menyebarluaskan inovasi yang terdapat dalam jurnal ilmiah.
Berhasil mewujudkan buku ilmiah bagi insan fungsional peneliti merupakan sebuah impian. Banayk data hasil penelitian, tetapi belum mampu dipublikasikan dalam buku ilmiah.
Buku ilmiah ini memandu Anda tahap demi tahap, dalam lima langkah mudah. Bahasan diawali dengan memahami karakteristik buku ilmiah. Inilah buku yang cocok bagi Anda mewujudkan buku ilmiah.
Materi dipresentasikan dalam Workshop Penulisan KTI di Hotel Permata Bogor, tgl 27 Februari 2019. Mengupas kiat tentang memanfaatkan data hasil pendampingan diubah menjadi Karya Tulis Ilmiah.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
1. Bogor, 3-4 Oktober 2017
Rachmat Hendayana
Peneliti Utama Bidang Kepakaran Ekonomi Pertanian
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
4. RANCANGAN KEGIATAN
Menyediakan percontohan lapang yang
mencerminkan kegiatan aplikasi inovasi
teknologi pertanian yang berbasis bioindustri
Model Inovasi Teknologi Pertanian dirancang
berfungsi ganda:
1) Sebagai modus diseminasi, dan
2) Sebagai wahana pengkajian teknologi
spesifik
5. SEBAGAI MODUS DISEMINASI
Merancang serta memfasilitasi penumbuhan
dan pembinaan serta percontohan sistem pertanian
bioindustri berbasis IPTEK inovatif.
Membangun pengadaan sistem teknologi dasar
(antara lain benih dasar, prototipe alat/mesin
pertanian, usaha pasca panen skala ekonomi) secara
luas dan menyebar.
6. SEBAGAI WAHANA PENGKAJIAN
INOTEK PERTANIAN SPESIFIK LOKASI
• Melaksanakan uji adaptasi untuk mengevaluasi
kelayakan ekonomi teknologi yang dihasilkan Badan
Litbang Pertanian.
• Melaksanakan litkajibangrap untuk pengembangan
teknologi tepat guna secara partisipatif, bersama-
sama dengan pemangku kepentingan dan sasaran
pengguna langsung teknologi tersebut.
• Mengungkap preferensi dan perilaku konsumen
teknologi sebagai dasar dalam merancang
arsitektur pertanian bioindustri
7. IMPLEMENTASI KEGIATAN
2014 - 2017
Tahun 2014: Inisiatif Pengembangan Model
Pertanian Bioindustri Berbasis Sumberdaya Lokal
Tahun 2015: Penerapan Model Pertanian
Bioindustri di seluruh BPTP : 66 Unit
Tahun 2016: Lanjutan Pengembangan Model
Inovasi Teknologi Pertanian Bioindustri : 68 Unit
Tahun 2017: Optimalisasi Kinerja Model Inovasi
Teknologi Pert. Bioindustri: 68 Unit
8. MODEL PERTANIAN BIOINDUSTRI
2015-2017
No Model
Jumlah Lokasi
Provinsi
I Pertanian Bioindustri
Berbasis Integrasi Ternak-
Tanaman
25 Provinsi
II Pertanian Bioindustri
Monokultur
10 Provinsi
www.litbang.pertanian.go.id
Keterangan:
1 Provinsi ada yang lebih dari satu model
9. Rincian MODEL PERTANIAN
BIOINDUSTRI
No Model Lokasi Provinsi
I Pertanian Bioindustri Berbasis
Integrasi Ternak-Tanaman
1) Sapi – Sawit ( 4 prov) Riau, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Timur
2) Sapi – Padi (17 prov) Bengkulu, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Bali,
Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku,
Maluku Utara, Riau, Lampung, Sumatera Selatan,
Banten
3) Sapi – Ubi kayu (4 prov) Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur,
Lampung
4) Sapi – Kopi (2 prov) Jawa Tengah, NAD
5) Sapi – Jagung (3 prov) Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan
6) Kakao – Kambing (2 prov) DIY, Papua Barat
7) Kambing Etawa – Salak (1) DIY
10. Rincian MODEL PERTANIAN
BIOINDUSTRI
No Model Provinsi
8) Ternak – Tebu (1 prov) Jawa Timur
9) Ternak – Kacang Tanah (1 prov) Jawa Timur
10 ) Sapi – Tanaman Pangan (2 prov) Bali, Sulawesi Selatan
11) Sapi – Hortikultura (sayuran) (3 prov) Bali, Sulawesi Tengah, Sumatera
Selatan
12) Tanaman – Ternak (3 prov) NTB, Kaimantan Barat, Bengkulu
13) Jagung – Sapi (2 prov) NTT, Sulawesi Tenggara
14) Jambu Mete – Babi (1 prov) NTT
15) Itik Alabio – Padi (1 prov) Kalimantan Selatan
16) Kakao – Sapi (1 prov) Sulawesi Selatan
17) Sagu – Sapi (1 prov) Sulawesi Tenggara
www.litbang.pertanian.go.id
11. Rincian MODEL PERTANIAN
BIOINDUSTRI
No Model Provinsi
18) Sapi – Pisang Abaka-Kelapa (1prov) Sulawesi Utara
19) Kelapa-Kakao – Sapi (1 prov) Maluku
20) Ubi Jalar – Babi (1 prov) Sumatera Utara
21) Gambir – Sapi (1 prov) Sumatera Utara,
22) Nenas – Sapi (1 prov) Jambi
23) Lada – Ternak (2 prov) Bangka Belitung, Lampung
24) Kambing – Sayuran (1 prov) Riau
25) Sayuran – Ternak (Kelinci) (1 prov) DKI Jakarta
www.litbang.pertanian.go.id
12. Rincian MODEL PERTANIAN
BIOINDUSTRI
No Model Provinsi
III Pertanian Bioindustri Berbasis Monokultur
(Single Commodity)
1) Gambir (1 prov) Sumatera Barat
2) Jagung (2 prov) Sumatera Barat, Gorontalo
3) Ubi Jalar (2 prov) Sumatera Barat, Papua
4) Kelapa (2 prov) Riau, Sulawesi Barat
5) Ubi Kayu (1 prov) Banten
6) Sapi (1 prov) Jawa Barat
7) Tanaman Hias (1 prov) Jawa Barat
8) Padi (1 prov) Kalimantan Tengah
9) Kakao (1 prov) Sulawesi Barat
10) Sagu (1 prov) Papua
www.litbang.pertanian.go.id
13. INDIKATOR KEBERHASILAN : UMUM
Menghasilkan keuntungan
finansial bagi pelaku kegiatan,
Menghasilkan manfaat
ekonomi bagi lingkungan,
Terjadi keseimbangan neraca
biomassa
www.litbang.pertanian.go.id
14. INDIKATOR
KATEGORI
A B C D
Keterlibatan petani v v v v
Skala (luasan) kegiatan v v x x
Menghasilkan produk pertanian yang
memiliki nilai ekonomi sesuai keinginan
konsumen
v v v x
Mengadopsi teknologi mutakhir pada
seluruh fungsi, mulai budidaya hingga
pengolahan
v v x x
Menghasilkan nilai tambah v x x x
Prediksi kemandirian v x x x
Menunjukkan keunggulan kompetitif v x x x
INDIKATOR KEBERHASILAN SPESIFIK
15. No Kriteria Jumlah Proporsi (%)
1 A = Prospektif 8 11,76
2 B = Cukup Prospektif 12 17,65
3 C = Kurang Prospektif 39 57,35
4 D = Tidak Prospektif 9 13,23
Jumlah 68 100
HASIL EVALUASI, 2016
16. OPTIMALISASI KINERJA
KATEGORI A:
1) Melakukan Akselerasi Model Inovasi
Teknologi Pertanian Bioindustri
2) Memperkuat eksistensi inovasi –
reinovasi teknologi
3) Memperkuat tata kelola [kelembagaan]
4) Advokasi kegiatan menuju Exit
Strategi
17. OPTIMALISASI KINERJA
KATEGORI B
1) Memperkuat introduksi inovasi – reinovasi
teknologi
2) Penguatan introduksi kelembagaan
pendukung kegiatan pertanian bioindustri
melalui pelatihan
3) Penajaman analisis (finansial, ekonomi,
neraca biomassa)
18. OPTIMALISASI KINERJA
KATEGORI C dan D
1) Melakukan pemetaan permasalahan,
potensi dan peluang.
2) Perbaikan/penyempurnaan tahapan
kegiatan
3) Penguatan introduksi teknologi dan
kelembagaan pendukung kegiatan
pertanian bioindustri
21. No PRODUK Jumlah
1. Hasil Utama 2015 2016*
a. Biji kakao (ton) 6,5 9.0
b. Ternak kambing (ekor) 152 200
2. Hasil Samping
a. POP/Pupuk organik padat (ton) 35,6 48,0
b. POC/Pupuk organik cair (Ribu liter) 2,3 5,0
c. Pakan/Mineral Block (ton) 0,2 0,3
d. Pakan/Silase Daun Kakao (ton) 3,0 4,5
e. Pakan/Daun Kakao (ton) 6,3 7,5
f. Pakan/Kulit buah kakao (ton) 5,6 8,0
22. Tinjauan Aspek Ekonomi
No
Sebelum Pertanian Bioindustri Sesudah Pertanian Bioindustri
Uraian Nilai Uraian Nilai
1 Produksi kakao model petani (5200 kg) Rp. 33.800.000,00 Produksi kakao model introduksi (6500 kg) Rp. 42.250.000,00
2 Produksi kambing model petani (79 ekor) Rp. 72.000.000,00 Produksi kambing model introduksi (152 ekor) Rp.245.000.000,00
3 Feses belum diolah menjadi pupuk Rp. 0 Jual pupuk dari feses diolah (11 ton) Rp. 11.000.000,00
4 Urin belum diolah menjadi pupuk Rp. 0 Jual pupuk cair dari urin (200 liter) Rp. 1.000.000,00
5 Kulit kakao belum diolah Rp. 0 Jual mineral block dari kulit kakao Rp. 1.250.000,00
Total Rp.105.800.000,00 Rp.300.500.000,00
N
o
Uraian Jumla
h
Biaya Biaya + pajak
1 Kandang panggung contoh 1 unit 10.000.000 11.500.000
2 Renovasi kandang 19 unit 19.000.000 21.850.000
3 Ternak betina dan jantan 22 ekor 28.000.000 32.200.000
4 Alat kawin kambing 1 unit 1.000.000 1.150.000
5 Pengolah pupuk organik 20 unit 10.000.000 11.500.000
6 Pengolah kakao 1 unit 4.000.000 4.600.000
TOTAL 72.000.000 82.800.000
23. Menumbuhkan kelembagaan
No Produk
bioindustri
Merek Jumlah Tempat pemasaran
1. Pupuk Padat BIO 250 K 20 ton Gunungkidul
2. Pupuk cair BIO 50 K 200 liter Kulon Progo, Sleman
3. Mineral block MBKK 100 kg Gunungkidul, Kulon Progo
4. Ternak kambing BOERGON 100 ekor Kulon Progo, Sleman
5. Biji kakao kering KOPERASI 1000 kg Kulon Progo
6. Biji kakao olahan KOPERASI 100 kg Kulon Progo
KOPERASI
KT. MEKAR
GERBOSARI
KT. NGUDI
LESTARI
KT. ANDUM
REZEKI
KT.NGUDI
MULYO
24. Melakukan Kerjasama
Kerjasama dengan Bentuk kerjasama
1. Kelompok Tani TTP
Nglanggeran
Kab. Gunungkidul
Pemasaran pupuk organik padat sebanyak
11 ton dan pakan mineral block dari kulit
buah kakao sebanyak 60 kg.
2. Dinas Kehutanan
dan Perkebunan
DIY
Dukungan dana APBN bantuan kambing
sebanyak 33 ekor kepada KT. Ngudi Lestari
dan 33 ekor kepada KT. Ngudi Mulyo, Desa
Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo.
3. Dinas Pertanian
DIY
Dukungan dana APBD TK. I untuk bantuan
kambing sebanyak 11 ekor untuk KT Mekar
Gerbosari Dusun Gerpule, Desa Banjarharjo,
Kalibawang, Kulon Progo
4. Dinas Kelautan
Perikanan dan
Peternakan Kab.
Kulon Progo
Dukungan dana APBD TK.II bantuan
pembuatan silase daun kakao dan mineral
block untuk kambing perah di Desa
Hargotirto, Kokap dan di Desa Jatimulyo,
Girimulyo, Kulon Progo.
25. SCIENCE . INNOVATION . NETWORKS
www.litbang.deptan.go.id
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian 25
Produk Olahan Berbasis Kedelai
Susu Kedelai Tempe
Cokelat Tempe
KastengelStik Brownies Kukis
Keripik Tempe
JAWA TENGAH
26. SCIENCE . INNOVATION . NETWORKS
www.litbang.deptan.go.id
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian 26
Produk Olahan Berbasis Jagung
Jagung Chip Beras jagung Tepung Jagung Emping Jagung
Mie
Jagung
KWT:
1. Maju Jaya
2. Cita Rasa
3. Bolo-Bolo
Tortila
27. SCIENCE . INNOVATION . NETWORKS
www.litbang.deptan.go.id
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian 27
Pengelolaan limbah kandang
Biourin (POC)
Kompos
(POP)
MOL rumen sbg dekomposer
29. RINTISAN KLASTER BISNIS PEMBUATAN
TEPUNG TAPIOKA
Gamblong untuk
pakan ternak
Tepung tapiokaKulit kasava untuk
pakan ternak
Proporsi produk
Tapioka: 19,6%
Kulit kasava: 3,8%
Gamblong: 10,8%
30. MODEL PERTANIAN BIO INDUSTRI (MPBI) DI LAHAN
KERING DATARAN MEDIUM BERIKLIM BASAH
Tim MPBI Bali
Desa Antapan, Kec. Baturiti, Kab. Tabanan – Bali
2015 – 2019
31. Teknologi introduksi
• Pompa Hidram dengan jaringan irigasi (3 km, kedalaman 100 meter)
• Embung 8 x 10 meter, 60 unit
1. Mengembangkan sarana pengairan
• Kandang & instalasi produksi pupuk padat dan cair 60 unit
2. Mengembangkan sarana produksi pupuk organik padat dan cair
• Perangkap kuning
• Kolam dengan lampu + ikan
3. Mengembangkan Inovasi untuk mengurangi penggunaan pestisida
• Pascapanen
• Balai kelompok, dll
Inovasi lain
38. Perkembangan Introduksi Teknologi
No Komponen teknologi Skala aplikasi (Ha) Hasil Aplikasi (ton/ha)
2014 2017 2014 2017
1 Jagung
- Perbaikan pemupukan
4 15 2,3 3,2
2 Ubi Kayu (kg/pohon)
- Introduksi Ubikayu Gajah
0 3 Umbi = 1,19 kg
Daun = 0,948 kg
Umbi = 6,81 kg
Daun = 1,498 kg
3 Sorgum
- Introduksi Varietas
(Rio,numbu, kawali, super 1)
0,25 6,9 Biji = 6,03 ton
Limbah =
35,04 ton
Biji = 9,83 ton
Limbah = 54.23
ton
4 Budidaya Ternak Sapi
a. Pengembangan populasi
b. Flushing induk bunting
c. Pemberian probiotik c
172 ekor
10 ekor
0 ekor
296 ekor
50 ekor
120 ekor
Bobot lahir =
18,8 kg
PBB= 300 g
Bobot lahir =
20,60 kg
PBB= 450 g
BALI - 2
43. Hasil Pengamatan Tanaman Kelapa Sawit
No Perlakuan
Jumlah Pohon
yang dipanen
(Phn/ha/bln)
Lingkar TBS
Vertikal
(cm)
Lingkar TBS
Horizontal
(cm)
Jumlah TBS
(tbs/ha/bln)
Berat TBS
(kg/ha/bln)
1 A 84.67 a 99.6 96.0 92.28 a 1240.8 a
2 B 78.01 a 96.2 92.6 97.99 a 1068.8 a
3 C 82.77 a 104.7 98.2 90.38 a 1377.1 a
4 D 79.92 a 105.8 102.6 87.53 a 1454.2 a
I. Produktivitas lahan Muhadi
No Perlakuan
Jumlah TBS
(tbs/ha/bln)
Rata-rata Berat
Pelepah (Kg/Pelepah)
Potensi Pakan Ternak
(Kg/Ha/Bln)
1 A 92.28 5.06 466.8
2 B 97.99 4.33 424.1
3 C 90.38 5.69 514.4
4 D 87.53 6.10 534.3
Potensi pakan ternak dari limbah tanaman kelapa sawit pada lahan
Muhadi
44. Aplikasi ampas sagu sebagai bahan pakan ayam pedaging
dan pupuk organik
Fermentasi ampas sagu untuk Bahan
pakan ayam pedaging
Pakan ayam dari Ampas Sagu
SULAWESI TENGGARA
46. BIO INDUSTRI KAKAO
Produksi Bibit Kakao Produksi Pupuk Kompos Produksi Bio Urine
Pemeliharaan Tanaman Kakao Pemeliharaan KambingPengolahan Kakao Jadi Pasta
SULAWESI BARAT
47. Produk Olahan Kegiatan Bio Industri Kakao-Kambing
BIO URINE KAMBING
PUPUK KOMPOS
PASTA COKLAT