SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si
FE UIN Maliki Malang
DEFINISI KINERJA
•Bemandin dan Russel : catatan perolehan yang
dihasilkan dari suatu fungsi pekerjaan tertentu atau
kegiatan selama periode tertentu
• Menurut Simamora (1999:416): proses mengevaluasi
pelaksanaan kerja individu. Adapun outputnya dapat
berupa fisik dan non fisik.
•Mangkunegara (2001:67); : hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang
pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
Faktor yg Mempengaruhi Kinerja karyawan
1. faktor personal: pengetahuan, ketrampilan, kemampuan
seseorang, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen yang
dimiliki oleh seorang individu.
2. faktor kepemimpinan: kualitas pemimpin dalam
memberikan dorongan, semangat, arahan, petunjuk dan
dukungan yang diberikan oleh para manajer dan para
majaner tim.
3. faktor kelompok: kualitas dukungan dan semangat,
kepercayaan dan kekompakan yang diberikan oleh rekan
dalam satu tim.
4. faktor-faktor sistem: meliputi sistem kerja dan fasilitas
kerja serta infrastruktur yang disediakan oleh organisasi,
proses organisasi, dan budaya kinerja dalam organisasi.
5. faktor kontekstual atau situasional : berupa tekanan dan
perubahan internal maupun eksternal.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
• Ketih Davis : Faktor-faktor yang
mempengaruhi pencapaian kinerja adalah
faktor kemampuan (ability) dan faktor
motivasi (motivation).
• Rumusan :
Human performance= Ability x Motivation
Motivation = Attitude x Situation
Ability = Knowledge x Skill
• Simamora (1995: 500), tiga faktor yg mempengaruhi kinerja
karyawan yaitu :
• Faktor individual yang terdiri dari:
– Kemampuan dan keahlian
– Latar belakang
– Demografi
• Faktor psikologis yang terdiri dari:
– Persepsi
– Attitude
– Personality
– Pembelajaran
– Motivasi
• Faktor Organisasi yang terdiri dari:
– Sumber daya
– Kepemimpinan
– Penghargaan
– Struktur
• Job desig
• Timple (1992: 31), faktor-faktor kinerja
terdiri dari faktor internal dan faktor
eksternal.
1. Faktor internal (disposisional) yaitu faktor
yang dihubungkan dengan sifat-sifat
seseorang.
2. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja seseorang yang
berasal dari lingkungan. Seperti perilaku,
sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja,
bawahan atau pimpinan, fasilitas kerja, dan
iklim organisasi.
• Gibson (1997:124), bahwa faktor perilaku
individu dapat mempengaruhi kinerja,
sedangkan yang mempengaruhi perilaku
individu meliputi faktor fisiologis, psikologis,
dan lingkungan
• PENDAPAT2 TERSEBUT Sesuai teori William
Stern yang merupakan perpaduan dari teori
heriditas dari Schopenhauer dan teori
lingkungan John Locke.
• Schopenhauer dalam teori hariditasnya :
hanya faktor individu yang sangat
menentukan seorang undividu mampu
berprestasi atau tidak,
• John Locke : hanya faktor lingkungan yang
sangat menentukan seorang individu mampu
berprestasi atau tidak.
Faktor yg mempengaruhi Kinerja Karyawan
INDIVIDU :
Kompetensi :
(Pengetahuan,
skill)
Pengalaman
kerja,
kedisiplinan kerja
EQ, SQ
ORGANISASI :
-Leadership
-Komitmen organisasi
-Budaya
-Penghargaan
-Struktur
-Desain kerja
-Kesempatan
-Manajemen karier
-Kompnsasi
-Lingkungan kerja
-Fasilitas
PSICHOLOGIS :
-Persepsi
-Perilaku
-Motivasi
-Kepuasan kerja
KINERJA
INDIVIDU
Indikator Kinerja Karyawan
• SECARA UMUM DALAM MENILAI KINERJA
MELIPUTI
(1) KUALITAS,
(2) KUANTITAS,
(3) KETEPATAN WAKTU,
(4) PENGHEMATAN BIAYA,
(5) KEMANDIRIAN ATAU OTONOMI DALAM
BEKERJA (TANPA SELALU DISUPERVISI),
(6) KERJASAMA
• Mangkunegara (2007:127) menggunakan 4
indikator untuk mengukur kinerja karyawan :
1. kualitas kerja,
2. kuantitas kerja,
3. dapat tidaknya diandalkan,
4. sikap.
PENILAIAN KINERJA
• Desler (2003:329),: aspek-aspek yang
digunakan untuk mengukur kinerja : kualitas
kerja, produktivitas (kuantitas), pengetahuan,
keterpercayaan, ketersediaan(ketepatan
waktu), dan kebebasan.
• Mangkunegara (2007:127) : 4 aspek untuk
mengukur kinerja : kualitas kerja, kuantitas
kerja, dapat tidaknya diandalkan, dan sikap.
Alasan untuk menilai kinerja
1. memberikan informasi tentang dapat
dilakukannya promosi dan penetapan gaji.
2. memberi satu peluang bagi seseorang dan
bawahannya untuk meninjau perilaku yang
berhubungan dengan kerja bawahan.
3. penilaian memberikan satu peluang yang
baik untuk meninjau rencana karir orang
dilihat dari kekuatan dan kelemahan yang
diperlihatkannya (Desler:1986).
Tujuan Penilaian Kinerja
1. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan
tentang persyaratan kerja.
2. Mencatat dan menngakui kerja seorang karyawan
sehingga termotivasi untuk berbuat yang lebih baik.
3. Memberikan peluang kepada karyawan untuk
mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan
meningkatkan kepedulian terhadap karier atau
terhadap pekerjaan yang diembanya sekarang.
4. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran
masa depan,sehingga karyawan termotivasi
untuk berprestasi sesuai dengan potensi nya.
5. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan
yang sesuai dengan kebutuhan pelatih.
Masalah dalam Penilaian Kinerja :
Obyektivitas
1. Ketidaknyamanan penilai :
2. Ketidaknyamanan obyektivitas : dalam metode umum yg digunakan ada sikap,
penampilan & keterampilan yg sulit diukur, sehingga pasti ada subyektivitas
3. Hello effect : mengenaralisir unsur positif dari salah satu aspek kepada seluruh
aspek kinerja. Horn effect : mengenaralisir unsur negatif
4. Sikap kasar/lunak : untuk menghindari kontroversi biasanya memberi nilai
tinggi/lunak
5. Central Tendency error: karyawan secara tidak benar dinilai mendekati rata-
rata
6. Bias perilaku terakhir/rsent behavior bias: perilaku karyawan menjadi lebih
baik menjelang adanya penilaian
7. Bias Pribadi/stereotyping: diskriminasi pada sso karena perbedaan tertentu.
Misal, karyawan perokok dinilai kinerja rendah.jk berhenti bisa dinilai tinggi.
8. Manipulasi evaluasi : atasan ingin menaikkan jabatan atau memberhentikan
karyawan, maka diberi penilaian yang tinggi/rendah
9. Kecemasan karyawn

More Related Content

Similar to kinerja karyawan qdeqluriwiurewurhejfewnfjoewnf

PPT KELOMPOK 2 BAB 11 MSDM INTERNASIONAL.pptx
PPT KELOMPOK 2 BAB 11 MSDM INTERNASIONAL.pptxPPT KELOMPOK 2 BAB 11 MSDM INTERNASIONAL.pptx
PPT KELOMPOK 2 BAB 11 MSDM INTERNASIONAL.pptxsiti40136
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiMukhrizal Effendi
 
4. Variabel-Variabel SDM.kuliah ke 3 dan 4 MM.pptx
4. Variabel-Variabel SDM.kuliah ke 3 dan 4 MM.pptx4. Variabel-Variabel SDM.kuliah ke 3 dan 4 MM.pptx
4. Variabel-Variabel SDM.kuliah ke 3 dan 4 MM.pptxvanestruggle
 
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerjaMateri 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerjaSukma wijaya
 
Makalah 1 abdurrahman 11160301
Makalah 1 abdurrahman 11160301Makalah 1 abdurrahman 11160301
Makalah 1 abdurrahman 11160301arrahman07
 
Makalah 1 pak_ade[1]
Makalah 1 pak_ade[1]Makalah 1 pak_ade[1]
Makalah 1 pak_ade[1]L Marliana
 
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmFrame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmRomdanahIyom
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptxYayasanBinaAdministr
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerjagreeneyes85
 
perilaku organisasi
perilaku organisasi perilaku organisasi
perilaku organisasi Maria Khusuma
 
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]mayawinda
 

Similar to kinerja karyawan qdeqluriwiurewurhejfewnfjoewnf (20)

Kinerja
KinerjaKinerja
Kinerja
 
PPT KELOMPOK 2 BAB 11 MSDM INTERNASIONAL.pptx
PPT KELOMPOK 2 BAB 11 MSDM INTERNASIONAL.pptxPPT KELOMPOK 2 BAB 11 MSDM INTERNASIONAL.pptx
PPT KELOMPOK 2 BAB 11 MSDM INTERNASIONAL.pptx
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
 
4. Variabel-Variabel SDM.kuliah ke 3 dan 4 MM.pptx
4. Variabel-Variabel SDM.kuliah ke 3 dan 4 MM.pptx4. Variabel-Variabel SDM.kuliah ke 3 dan 4 MM.pptx
4. Variabel-Variabel SDM.kuliah ke 3 dan 4 MM.pptx
 
Administrasi Pendidikan
Administrasi PendidikanAdministrasi Pendidikan
Administrasi Pendidikan
 
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerjaMateri 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
 
Ari Yaqin Syah
Ari Yaqin SyahAri Yaqin Syah
Ari Yaqin Syah
 
Makalah 1 abdurrahman 11160301
Makalah 1 abdurrahman 11160301Makalah 1 abdurrahman 11160301
Makalah 1 abdurrahman 11160301
 
Makalah 1 pak_ade[1]
Makalah 1 pak_ade[1]Makalah 1 pak_ade[1]
Makalah 1 pak_ade[1]
 
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmFrame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
 
Tugas UTS - Penilaian Karyawan
Tugas UTS - Penilaian KaryawanTugas UTS - Penilaian Karyawan
Tugas UTS - Penilaian Karyawan
 
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptxPERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
 
Kepemimpinan7 c kamis
Kepemimpinan7 c kamisKepemimpinan7 c kamis
Kepemimpinan7 c kamis
 
perilaku organisasi
perilaku organisasi perilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
 

kinerja karyawan qdeqluriwiurewurhejfewnfjoewnf

  • 1. PENILAIAN KINERJA KARYAWAN Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si FE UIN Maliki Malang
  • 2. DEFINISI KINERJA •Bemandin dan Russel : catatan perolehan yang dihasilkan dari suatu fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama periode tertentu • Menurut Simamora (1999:416): proses mengevaluasi pelaksanaan kerja individu. Adapun outputnya dapat berupa fisik dan non fisik. •Mangkunegara (2001:67); : hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
  • 3. Faktor yg Mempengaruhi Kinerja karyawan 1. faktor personal: pengetahuan, ketrampilan, kemampuan seseorang, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen yang dimiliki oleh seorang individu. 2. faktor kepemimpinan: kualitas pemimpin dalam memberikan dorongan, semangat, arahan, petunjuk dan dukungan yang diberikan oleh para manajer dan para majaner tim. 3. faktor kelompok: kualitas dukungan dan semangat, kepercayaan dan kekompakan yang diberikan oleh rekan dalam satu tim. 4. faktor-faktor sistem: meliputi sistem kerja dan fasilitas kerja serta infrastruktur yang disediakan oleh organisasi, proses organisasi, dan budaya kinerja dalam organisasi. 5. faktor kontekstual atau situasional : berupa tekanan dan perubahan internal maupun eksternal.
  • 4. FAKTOR YG MEMPENGARUHI • Ketih Davis : Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). • Rumusan : Human performance= Ability x Motivation Motivation = Attitude x Situation Ability = Knowledge x Skill
  • 5. • Simamora (1995: 500), tiga faktor yg mempengaruhi kinerja karyawan yaitu : • Faktor individual yang terdiri dari: – Kemampuan dan keahlian – Latar belakang – Demografi • Faktor psikologis yang terdiri dari: – Persepsi – Attitude – Personality – Pembelajaran – Motivasi • Faktor Organisasi yang terdiri dari: – Sumber daya – Kepemimpinan – Penghargaan – Struktur • Job desig
  • 6. • Timple (1992: 31), faktor-faktor kinerja terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. 1. Faktor internal (disposisional) yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang. 2. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan. Seperti perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas kerja, dan iklim organisasi.
  • 7. • Gibson (1997:124), bahwa faktor perilaku individu dapat mempengaruhi kinerja, sedangkan yang mempengaruhi perilaku individu meliputi faktor fisiologis, psikologis, dan lingkungan
  • 8. • PENDAPAT2 TERSEBUT Sesuai teori William Stern yang merupakan perpaduan dari teori heriditas dari Schopenhauer dan teori lingkungan John Locke. • Schopenhauer dalam teori hariditasnya : hanya faktor individu yang sangat menentukan seorang undividu mampu berprestasi atau tidak, • John Locke : hanya faktor lingkungan yang sangat menentukan seorang individu mampu berprestasi atau tidak.
  • 9. Faktor yg mempengaruhi Kinerja Karyawan INDIVIDU : Kompetensi : (Pengetahuan, skill) Pengalaman kerja, kedisiplinan kerja EQ, SQ ORGANISASI : -Leadership -Komitmen organisasi -Budaya -Penghargaan -Struktur -Desain kerja -Kesempatan -Manajemen karier -Kompnsasi -Lingkungan kerja -Fasilitas PSICHOLOGIS : -Persepsi -Perilaku -Motivasi -Kepuasan kerja KINERJA INDIVIDU
  • 10. Indikator Kinerja Karyawan • SECARA UMUM DALAM MENILAI KINERJA MELIPUTI (1) KUALITAS, (2) KUANTITAS, (3) KETEPATAN WAKTU, (4) PENGHEMATAN BIAYA, (5) KEMANDIRIAN ATAU OTONOMI DALAM BEKERJA (TANPA SELALU DISUPERVISI), (6) KERJASAMA
  • 11. • Mangkunegara (2007:127) menggunakan 4 indikator untuk mengukur kinerja karyawan : 1. kualitas kerja, 2. kuantitas kerja, 3. dapat tidaknya diandalkan, 4. sikap.
  • 12. PENILAIAN KINERJA • Desler (2003:329),: aspek-aspek yang digunakan untuk mengukur kinerja : kualitas kerja, produktivitas (kuantitas), pengetahuan, keterpercayaan, ketersediaan(ketepatan waktu), dan kebebasan. • Mangkunegara (2007:127) : 4 aspek untuk mengukur kinerja : kualitas kerja, kuantitas kerja, dapat tidaknya diandalkan, dan sikap.
  • 13. Alasan untuk menilai kinerja 1. memberikan informasi tentang dapat dilakukannya promosi dan penetapan gaji. 2. memberi satu peluang bagi seseorang dan bawahannya untuk meninjau perilaku yang berhubungan dengan kerja bawahan. 3. penilaian memberikan satu peluang yang baik untuk meninjau rencana karir orang dilihat dari kekuatan dan kelemahan yang diperlihatkannya (Desler:1986).
  • 14. Tujuan Penilaian Kinerja 1. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kerja. 2. Mencatat dan menngakui kerja seorang karyawan sehingga termotivasi untuk berbuat yang lebih baik. 3. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karier atau terhadap pekerjaan yang diembanya sekarang. 4. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan,sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensi nya. 5. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatih.
  • 15. Masalah dalam Penilaian Kinerja : Obyektivitas 1. Ketidaknyamanan penilai : 2. Ketidaknyamanan obyektivitas : dalam metode umum yg digunakan ada sikap, penampilan & keterampilan yg sulit diukur, sehingga pasti ada subyektivitas 3. Hello effect : mengenaralisir unsur positif dari salah satu aspek kepada seluruh aspek kinerja. Horn effect : mengenaralisir unsur negatif 4. Sikap kasar/lunak : untuk menghindari kontroversi biasanya memberi nilai tinggi/lunak 5. Central Tendency error: karyawan secara tidak benar dinilai mendekati rata- rata 6. Bias perilaku terakhir/rsent behavior bias: perilaku karyawan menjadi lebih baik menjelang adanya penilaian 7. Bias Pribadi/stereotyping: diskriminasi pada sso karena perbedaan tertentu. Misal, karyawan perokok dinilai kinerja rendah.jk berhenti bisa dinilai tinggi. 8. Manipulasi evaluasi : atasan ingin menaikkan jabatan atau memberhentikan karyawan, maka diberi penilaian yang tinggi/rendah 9. Kecemasan karyawn