3. MANAJEMEN KINERJA
MANAJEMEN
Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya organisasi
dengan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien
KINERJA
Kata kinerja merupakan singkatan dari kinetika
energi kerja
MANAJEMEN KINERJA
Manajemen kinerja adalah kegiatan yang mengkaji
ulang kinerja secara berkesinambungan untuk
meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih
lanjut
4. EVALUASI KERJA ANAK PERUSAHAAN
Evaluasi kinerja merupakan sarana untuk memperbaiki mereka
yang tidak melakukan tugasnya dengan baik didalam organisasi.
Pengukuran kinerja adalah proses dimana perilaku kinerja diukur dan
dibandingkan dengan standar-standar yang telah ditetapkan dan
hasilnya di catat dan di komunikasikan.
Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja karyawan dan
memberikan informasi untuk kegunaan organisasi, seperti kompensesi,
perencanaan personal, pelatihan karyawan dan perkembangan. Tiga
persoalan utama dalam penilaian kinerja adalah siapa yang melakukan
penilaian berapa sering penilaian dilakukan, dan bagaimana kinerja
diukur.
5. Data yang tidak
stabil
Pemisahan dengan
waktu dan jarak
Tingkat variabel
kematangan
Membandingkan
keseluruhan atau
sebagian
FAKTOR EVALUASI
Perubahan
lingkungan global
6. KONTROL DAN KINERJA
MANAJEMEN
fungsi dari sistem yang menyesuaikan operasi yang
diperlukan untuk mencapai rencana tersebut, atau untuk
menjaga variasi dari tujuan sistem dalam batas-batas yang
diijinkan”. Fungsi subsistem kontrol memiliki hubungan yang
erat dengan sistem operasi. Sejauh mana mereka
berinteraksi tergantung pada sifat dari sistem operasi dan
tujuannya. Stabilitas menyangkut kemampuan sistem untuk
mempertahankan pola output tanpa fluktuasi yang besar.
Kecepatan respon berkaitan dengan kecepatan sistem
dalam memperbaiki variasi dan kembali ke output yang
diharapkan.
7. Adalah hasil kerja karyawan baik dari segi kualitas
maupun kuantitas berdasarkan standard kerja yang telah
ditentukan. Kinerja individu inii akan tercapai apabila
didukung oleh atribut individu, upaya kerja (work effort)
dan dukungan organisasi dan dukungan organisasi.
Faktor internal dan eksternal ini merupakan jenis-jenis
atribusi yang mempengaruhi kinerja seseorang, penulis,
sependapat dengan pandangan teori konvergensi dari
William Stren bahwa faktor-faktor penentu prestasi kerja
individu adalah faktor individu dan faktor lingkungan kerja
organisasinya.
KINERJA INDIVIDU
8. LINGKUNGAN HOST
Keterlibatan yang lebih besar dari karyawan.
Mengatasi pengaruh eksternal dan berbagai
budaya. Keterlibatan yang lebih besar dalam
kehidupan karyawan, terutama dalam kasus
ekspatriat. Kemampuan untuk mengelola kesulitan
dan risiko, terutama jika anak perusahaan
didirikan di negara berkembang. Manajemen
sumber daya manusia internasional adalah proses
mempekerjakan, mengembangkan dan memberi
penghargaan orang di dalam organisasi
internasional atau global. hal ini melibatkan
manajemen manusia di seluruh dunia, tidak hanya
manajemen orang-orang mancanegara saja.
9. MANAJEMEN KINERJA EKSPATRIAT
2
1
4
3 5
Kompensa
si
Pemberian upah
sebagai manfaat
keuangan
Tuga
s
Operasi di luar negeri
untuk memenuhi tugas-
tugas tertentu
Dukungan
asal
Penugasan ekspatriat
berbeda dari relokasi
negeri karena melibatkan
transfer individu
Lingkungan
tuan rumah
Menjadi kepentingan
utama berkaitan dengan
manajemen ekspatriat.
Penyesuaian
budaya
Menjadi penentu
penting dari prestasi
kerja asing
10. MANAJEMEN KINERJA NON-EKSPATRIAT
Cara menentukan kriteria
kinerja dan tujuan yang terkait
dengan pelaksanaan yang
efektif dari tugas non-standar,
terutama assignees virtual
Pemahaman tentang kriteria
kinerja umumnya menganjurkan
sebagai proses yang sangat
partisipatif antara atasan dan
cmployee.
Mengisolasi dimensi internasional
dari kinerja pekerjaan mungkin
ridak sesederhana dalam tugas
ekspatriat tradisional.
11. Penilaian kinerja merupakan metode
mengevaluasi dan menghargai kinerja
yang paling umum digunakan. Penilaian
kinerja dilakukan untuk memberi tahu
karyawan apa yang diharapkan pengawas
untuk membangun pemahaman yang
lebih baik satu sama lain. Penilaian
kinerja menitik beratkan pada penilaian
sebagai suatu proses pengukuran sejauh
mana kerja dari orang atau sekelompok
orang dapat bermanfaat untuk mencapai
tujuan yang ada.
PENILAIAN
KINERJA
12. KRITERIA KINERJA
•Hasil kerja individu yaitu aspek kerja
yang diutamakan pada jabatan
tersebut, maka hasil kerja individu
dapat dijadikan kriteria penilaian.
•Perilaku terdiri dari banyak jabatan,
sulit menentukan keluaran tertentu
yang dapat dijadikan kriteria penilaian
•Traits adalah karakterisitik individu
yang sering tampil dan
menggambarkan tingkah laku individu
•Kriteria berdasarkan sifat, yaitu
memusatkan diri pada karakteristik pribadi
seorang karyawan, loyalitas, keandalan,
kemampuan berkomunikasi, dan
keterampilan memimpin
•Kinerja berdasarkan perilaku, yaitu
terfokus pada bagaimana pekerjaan
dilaksanakan
•Kinerja berdasarkan hasil berfokus pada
apa yang telah dicapai atau dihasilkan
ketimbang bagaimana sesuatu dicapai
atau dihasilkan
13. TIGA KATEGORI KARYAWAN DALAM
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
● Karyawan Negara asal (parent-
country nationals/PCNs)
● Karyawan Negara tuan rumah
(host-country nationals/HCNs)
● Karyawan Negara ketiga (third-
country nationals/TCNs)
14. KATEGORI NEGARA ATAU BANGSA YANG
TERLIBAT DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS MSDM
INTERNASIONAL
● Negara asal (home-country) dimana
perusahaan itu memiliki kantor
pusat.
● Negara tuan rumah (host-country)
dimana sebuah cabang dapat
ditempatkan.
● Negara-negara lain yang mungkin
menjadi sumber tenaga kerja modal.