SlideShare a Scribd company logo
UNSUR-UNSUR PERIODE
KETIGA
Adjeng Ayu Setiani
Eka Christina Doloksaribu
Ikshan Septian Tofani
Indira Nauvalita Zatadinny
Muhammad Alfin Khairullah
Mullynanda Pontiaka
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Aluminium (Al)
Silikon (Si)
Fosfor (P)
Sulfur (S)
Klorin (Cl)
Argon (Ar)

UNSUR-UNSUR
PERIODE
KETIGA
Na

11

22,99
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: Padat

Massa jenis(suhu kamar)

: 0,968 g/cm3

Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927 g/cm³
Titik Lebur

: 370,87 K (97,72 °C, 207,9 °F)

Titik Didih

: 1156 K(883 °C, 1621 °F)

Kalor Peleburan

: 2,60 kJ/mol

Kalor Penguapan

: 97,42 kJ/mol

Kapasitas Kalor

: (25 °C) 28,230 J/(mol·K)

Daya hantar listrik

: 0,210 M/Ω.cm

Daya hantar panas

: 1,41 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: kubus pusat badan

Bilangan Oksidasi

: +1 (oksida basa kuat)

Elektronegativitas

: 0,93 (Skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama : 495,8 kJ/mol
kedua : 4562 kJ/mol
ketiga : 6910,3 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 102 pm

Jari-jari Logam

: 190 pm

Jari-jari Kovalen

: 154 pm

Jari-jari Van der Waals

: 227 pm
Pembuatan
Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan
NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+(l) + e
Anode : 2Cl-(l)

Na(l)

Cl2(g) + 2e
Kegunaan
 Pembuatan TEL
 Mereduksi bijih loga (Ti)
 Lampu Kabut

 Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan
senyawa-senyawa organik
 Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam,
dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)
 NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
 Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
 Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan

 NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
 NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
 NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
Mg

12

24,312
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: padat

Massa jenis

: 1,738 g/cm³

Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584 g/cm³
Titik Lebur

: 923 K (650 °C, 1202 °F)

Titik Didih

: 1363 K (1090 °C, 1994 °F)

Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol
Kalor Penguapan : 128 kJ/mol

Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,869 J/(mol·K)
Daya hantar listrik

: 0,226 M/Ω.cm

Daya hantar panas

: 1,56 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: segi enam

Bilangan Oksidasi

: +2 (oksida basa kuat)

Elektronegativitas

: 1,31 (skala pauling)

Energi Ionisasi

:pertama: 737,7 kJ/mol
kedua: 1450,7 kJ/mol
ketiga: 7732,7 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 72 pm

Jari-jari Logam

: 160 pm

Jari-jari Kovalen

: 130 pm

Jari-jari Van der Waals

: 173 pm
Pembuatan
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam
kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses
Downs:
 Air laui dicampur CaO sehingga Mg diendapkan
sebagai Mg(OH)2
 Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya.
Kristal MgCl2 dielektrolisis
Kegunaan
 Magnesium digunakan di fotografi
 Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron
 Digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants
 Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni
dan logam-logam lain dari garam-garamnya

 Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan
sitrat digunakan dalam kedokteran
 Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan
lapisan di tungku-tungku pemanas
 Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
Al

Sifat Fisis
13

26,9815
gr/mol

Fase

: Solid

Massa jenis

: 2,70 g/cm³

Massa jenis cair pd titik didih

: 2,375 g/cm³

Titik Lebur

: 933,47 K (660,32 °C, 1220,58 °F)

Titik Didih

: 2792 K (2519 °C, 4566 °F)

Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol
Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,200 J/(mol·K)

Daya hantar listrik

: 0,337 M/Ω.cm

Daya hantar panas

: 2,37 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: face-centered cubic

Bilangan Oksidasi

: 3, 2, 1 (oksida amfoter)

Elektronegativitas

: 1,61 (Skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 577,5 kJ/mol
kedua : 1816,7 kJ/mol
ketiga: 2744,8 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 54 pm

Jari-jari Logam

: 118 pm

Jari-jari Kovalen
Jari-jari Van der Waals

: 121 pm
: 184 pm
Pembuatan
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang
diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung
kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai
berikut:
a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan
SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.
Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O
2NaAl(OH)4(aq)
b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk
mengendapkan aluminium hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g)
2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan
untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s)

Al2O3(s) + 3H2O(g)
d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran kemudian
dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda
C
Reaksi elektrolisis yang terjadi:

Katode: 4Al3+(l) + 12e
Anode: 6O2-(l)
Sel: 4Al3+(l) + 6O2-(l)
2Al2O3(l)

4Al(l)

3O2 + 12e
4Al(l) + 3O2
4Al(l) + 3O2

Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk lapisan di
dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
Kegunaan
 Alat masak, karena tahan panas dan
tahan karat karena membentuk lapisan
oksida
 Al(OH)3 untuk obat maag
 Digunakan dalam kabel bertegangan
tinggi
 Digunakan dalam bingkai jendela dan
badan pesawat terbang
 Digunakan untuk melapisi lampu mobil
dan compact disks
Si

14

28,086
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: padat (solid)

Massa jenis

: 2,33 g·cm−3

Massa jenis cair pd titik didih : 2,57 g·cm−3
Titik Lebur

: 1687 K (1420 °C, 2577 °F)

Titik Didih

: 3538 K (2355 °C, 5909 °F)

Kalor Peleburan : 50,21 kJ·mol−1
Kalor Penguapan : 359 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor : (25 °C) 19,789 J/(mol·K)

Daya hantar listrik

: <<

Daya hantar panas

: 1,48 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: Kubus intan

Bilangan Oksidasi

: +4

Elektronegativitas

: 1,90 (Skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 786,5 kJ/mol
kedua: 1577,1 kJ/mol
ketiga: 3231,6 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 26 pm

Jari-jari Logam

: 111 pm

Jari-jari Kovalen

: 111 pm

Jari-jari Van der Waals

: 210 pm
Pembuatan
 Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C
dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur)

SiO2(s) + 2C(s)
Si(l) + 2CO(g)
 Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk leleh
14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain.
 Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya
siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 ,
kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4
dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g)

SiCl4(l)

SiCl4(l) + 2H2(g)

Si(s) + 4HCl(g)
Kegunaan
 Silikon sering digunakan untuk membuat
serat optik dan dalam operasi plastik

(bahan semikonduktor untuk
kalkulator, mikrokomputer)

 Digunakan untuk mengisi bagian tubuh
pasien dalam bentuk silikone (polimer
silikon untuk mengubah jaringan pada
tubuh)
P

15

30,9738
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: padat

Massa jenis(sekitar suhu kamar)

: putih

(1,823 g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69
g/cm³)

Titik Lebur

: (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6 °F)

Titik Didih

: 550 K (277 °C, 531 °F)

Kalor Peleburan : (putih) 0,66 kJ/mol
Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824 J/(mol·K)
Daya hantar listrik

: <<

Daya hantar panas

: 0,00235 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: monoklinik

Bilangan Oksidasi

: ±3, 5, 4

Elektronegativitas

: 2,19 (skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 1011,8 kJ/mol
ke-2: 1907 kJ/mol
ke-3: 2914,1 kJ/mol

Jari-jari Ionik

: 17 pm

Jari-jari Logam

: 102 pm

Jari-jari Kovalen

: 106 pm

Jari-jari Van der Waals

: 180 pm
Pembuatan
Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit,
dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas
dan pasir silika pada suhu 1400-15000C.

2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s)
10CO(g) + P4(g)

6CaSiO3(s) +
Kegunaan
 Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan
tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar
 Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat
berpendar dalam gelap (glow in the dark)
 Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5
merupakan bahan penting pertanian dan produksi tani
lainnya
 Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang
digunakan pada lampu sodium
 Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China
dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat
 Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan
produk-produk lainnya
 Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih,
sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa
 Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,
jaringan saraf dan tulang.
Sifat Fisis

S

16

32,064
gr/mol

Fase

: solid

Massa jenis(sekitar suhu kamar)

: alpha

2,07 g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92

g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819 g/cm³
Titik Lebur

: 388,36 K (115,21 °C, 239,38 °F)

Titik Didih

: 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F)

Kalor Peleburan : (mono) 1.727 kJ/mol
Kalor Penguapan

: (mono) 45 kJ/mol

Kapasitas Kalor

: (25 °C) 22.75 J/(mol·K)

Daya hantar listrik

: <<

Daya hantar panas

: 0,00269 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: orthorhombic

Bilangan Oksidasi

: −1, ±2, 4, 6

Elektronegativitas

: 2,58 (skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 999,6 kJ/mol
kedua: 2252 kJ/mol
ketiga: 3357 kJ/mol

Jari-jari Ionik
Jari-jari Logam

: 29 pm
: 102 pm

Jari-jari Kovalen

: 102 pm

Jari-jari Van der Waals

: 180 pm
Pembuatan
Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang
ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan hasil
reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik.

8SO2(g) + 16H2S(g)

16H2O(l) + 3S8(s)

Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang
dengan proses Frasch.
Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat
yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan bilik timbel.
Kegunaan
 Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya
 Untuk mensterilkan alat pengasap
 Untuk memutihkan buah kering

 Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang,
dalam kadar yang sedikit
 Pembuatan korek api

 Proses vulkanisasi karet
 Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)
 (NH4)SO4 atau pupuk ZA

 H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)
 CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu
Cl

17

35,453
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: gas

Massa jenis

: (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L

Titik Lebur

: 171,6 K (-101,5 °C, -150,7 °F)

Titik Didih

: 239,11 K (-34,4 °C, -29,27 °F)

Kalor Peleburan

: (Cl2) 6,406 kJ·mol−1

Kalor Penguapan

: (Cl2) 20,41 kJ·mol−1

Kapasitas Kalor

: (25 °C) (Cl2) 33,949

J/(mol·K)
Daya hantar listrik

:-
Sifat Kimia
Struktur kristal

: ortorombik

Bilangan Oksidasi

: ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat)

Elektronegativitas

: 3,16 (Skala Pauling)

Energi Ionisasi

: pertama: 1251,2 kJ·mol−1
kedua: 2298 kJ·mol−1
ketiga: 3822 kJ·mol−1

Jari-jari Ionik

: 80 pm

Jari-jari Logam

: 99 pm

Jari-jari Kovalen
Jari-jari Van der Waals : 175 pm

: 99 pm
Pembuatan
Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan

dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang
dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan
tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800
menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan
diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi

antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
Kegunaan
 Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman
hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun
sudah terklorinasi
 Digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan
kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi,
obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat,
plastik, dan banyak produk lainnya
 Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan kertas,
desinfektan, dan proses tekstil
 Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform,
karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom
 Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat
oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat
yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa
organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam
salah satu bentuk karet sintetis
Ar

18

39,948
gr/mol

Sifat Fisis
Fase

: gas

Massa jenis

:(0 °C; 101,325 kPa) 1,784 g/L

Titik Lebur

: 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F)

Titik Didih

: 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)

Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol
Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K)
Daya hantar listrik

:-

Daya hantar panas

: 0,00018 W/cmK
Sifat Kimia
Struktur kristal

: kubus pusat muka

Bilangan Oksidasi

:0

Elektronegativitas

:-

Energi Ionisasi

: pertama: 1520,6 kJ/mol
kedua: 2665,8 kJ/mol
ketiga: 3931 kJ/mol

Jari-jari Ionik

:-

Jari-jari Logam

: 98 pm

Jari-jari Kovalen
Jari-jari Van der Waals

: 97 pm
: 188 pm
Pembuatan
Argon dapat ditemukan di alam,
yakni di udara karena merupakan
penyusun udara
Kegunaan
 Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena
argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang

panas.
 Digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari
bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi
titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai
lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan

germanium.
 Digunakan dalam las stainless steel

More Related Content

What's hot

Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga KimiaPresentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Muhammad Fadhlurr
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
farisna juliani
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Ketiga
Teuku Ichsan
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
Rifqi Pramudianto
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
Galuh Pratiwi
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
fidrotul
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Dwi Andriani
 
Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAUnsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIA
Mira Sandrana
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksRakka Ranati
 
Zn 13 4
Zn 13 4Zn 13 4
Zn 13 4
Aditya Dwiaji
 
Unsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaUnsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaNur Salma Yusuf
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
Magma Rachmani
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
node3
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
wafiqasfari
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
Wina Fajriatin
 
Krom
KromKrom
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
Ghozali Rois
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Vina Widya Putri
 

What's hot (20)

Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga KimiaPresentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Ketiga
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIAUnsur periode ketiga KIMIA
Unsur periode ketiga KIMIA
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
 
Zn 13 4
Zn 13 4Zn 13 4
Zn 13 4
 
Ppt gol iva
Ppt gol ivaPpt gol iva
Ppt gol iva
 
Unsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaUnsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketiga
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
Penyepuhan Logam
Penyepuhan LogamPenyepuhan Logam
Penyepuhan Logam
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
Krom
KromKrom
Krom
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
 

Similar to Kimia "Unsur unsur periode ketiga"

Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaHusnul_khatim
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3
Sodik Sumadi
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Rahmawati Ramadhan
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalah
Oxsa Picasso
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
deden98
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4muharomah
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
ajengkartikarianti
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
ajengkartikarianti
 
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptPembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptkimia12ipa1213
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Ismi Roichatul Jannah
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Irwan Saputra
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
Ramadhina Diffa
 

Similar to Kimia "Unsur unsur periode ketiga" (20)

Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
 
unsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalahunsur periode ketigai - kimia - makalah
unsur periode ketigai - kimia - makalah
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptPembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium ppt
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Golongan
GolonganGolongan
Golongan
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
RPP Kimia unsur
RPP Kimia unsurRPP Kimia unsur
RPP Kimia unsur
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
 

More from SMAN 2 Dumai

Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"
SMAN 2 Dumai
 
Gambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodileGambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodile
SMAN 2 Dumai
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
SMAN 2 Dumai
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
SMAN 2 Dumai
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volume
SMAN 2 Dumai
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
SMAN 2 Dumai
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
SMAN 2 Dumai
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
SMAN 2 Dumai
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
SMAN 2 Dumai
 
Cerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiCerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunai
SMAN 2 Dumai
 
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam   bab 8 Kelas XIBank soal agama islam   bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
SMAN 2 Dumai
 
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesiaPeristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
SMAN 2 Dumai
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
SMAN 2 Dumai
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volume
SMAN 2 Dumai
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMA
SMAN 2 Dumai
 
Keadaan setimbang
Keadaan setimbangKeadaan setimbang
Keadaan setimbang
SMAN 2 Dumai
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
SMAN 2 Dumai
 
Sistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusiaSistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusia
SMAN 2 Dumai
 
Pengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islamPengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islam
SMAN 2 Dumai
 

More from SMAN 2 Dumai (19)

Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"Bab Nikah kelas XII "Lian"
Bab Nikah kelas XII "Lian"
 
Gambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodileGambar Mouse deer and crocodile
Gambar Mouse deer and crocodile
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volume
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
 
Cerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunaiCerita rakyat, dang gedunai
Cerita rakyat, dang gedunai
 
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam   bab 8 Kelas XIBank soal agama islam   bab 8 Kelas XI
Bank soal agama islam bab 8 Kelas XI
 
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesiaPeristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
Peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
 
Hukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volumeHukum perbandingan berganda dan volume
Hukum perbandingan berganda dan volume
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMA
 
Keadaan setimbang
Keadaan setimbangKeadaan setimbang
Keadaan setimbang
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
 
Sistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusiaSistem pernafasan pada manusia
Sistem pernafasan pada manusia
 
Pengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islamPengembangan iptek tanah. agama islam
Pengembangan iptek tanah. agama islam
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 

Kimia "Unsur unsur periode ketiga"

  • 1. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA Adjeng Ayu Setiani Eka Christina Doloksaribu Ikshan Septian Tofani Indira Nauvalita Zatadinny Muhammad Alfin Khairullah Mullynanda Pontiaka
  • 2. Natrium (Na) Magnesium (Mg) Aluminium (Al) Silikon (Si) Fosfor (P) Sulfur (S) Klorin (Cl) Argon (Ar) UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA
  • 3. Na 11 22,99 gr/mol Sifat Fisis Fase : Padat Massa jenis(suhu kamar) : 0,968 g/cm3 Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927 g/cm³ Titik Lebur : 370,87 K (97,72 °C, 207,9 °F) Titik Didih : 1156 K(883 °C, 1621 °F) Kalor Peleburan : 2,60 kJ/mol Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 28,230 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm Daya hantar panas : 1,41 W/cmK
  • 4. Sifat Kimia Struktur kristal : kubus pusat badan Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat) Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama : 495,8 kJ/mol kedua : 4562 kJ/mol ketiga : 6910,3 kJ/mol Jari-jari Ionik : 102 pm Jari-jari Logam : 190 pm Jari-jari Kovalen : 154 pm Jari-jari Van der Waals : 227 pm
  • 5. Pembuatan Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl. Reksi yang terjadi: Katode : Na+(l) + e Anode : 2Cl-(l) Na(l) Cl2(g) + 2e
  • 6. Kegunaan  Pembuatan TEL  Mereduksi bijih loga (Ti)  Lampu Kabut  Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan senyawa-senyawa organik  Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam, dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)  NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk  Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan  Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan  NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas  NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue  NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
  • 7. Mg 12 24,312 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat Massa jenis : 1,738 g/cm³ Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584 g/cm³ Titik Lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F) Titik Didih : 1363 K (1090 °C, 1994 °F) Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol Kalor Penguapan : 128 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,869 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm Daya hantar panas : 1,56 W/cmK
  • 8. Sifat Kimia Struktur kristal : segi enam Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat) Elektronegativitas : 1,31 (skala pauling) Energi Ionisasi :pertama: 737,7 kJ/mol kedua: 1450,7 kJ/mol ketiga: 7732,7 kJ/mol Jari-jari Ionik : 72 pm Jari-jari Logam : 160 pm Jari-jari Kovalen : 130 pm Jari-jari Van der Waals : 173 pm
  • 9. Pembuatan Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs:  Air laui dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2  Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya. Kristal MgCl2 dielektrolisis
  • 10. Kegunaan  Magnesium digunakan di fotografi  Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron  Digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants  Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni dan logam-logam lain dari garam-garamnya  Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan sitrat digunakan dalam kedokteran  Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan lapisan di tungku-tungku pemanas  Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
  • 11. Al Sifat Fisis 13 26,9815 gr/mol Fase : Solid Massa jenis : 2,70 g/cm³ Massa jenis cair pd titik didih : 2,375 g/cm³ Titik Lebur : 933,47 K (660,32 °C, 1220,58 °F) Titik Didih : 2792 K (2519 °C, 4566 °F) Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,200 J/(mol·K) Daya hantar listrik : 0,337 M/Ω.cm Daya hantar panas : 2,37 W/cmK
  • 12. Sifat Kimia Struktur kristal : face-centered cubic Bilangan Oksidasi : 3, 2, 1 (oksida amfoter) Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 577,5 kJ/mol kedua : 1816,7 kJ/mol ketiga: 2744,8 kJ/mol Jari-jari Ionik : 54 pm Jari-jari Logam : 118 pm Jari-jari Kovalen Jari-jari Van der Waals : 121 pm : 184 pm
  • 13. Pembuatan Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut: a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi. Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq) b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida. 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l) c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3 2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
  • 14. d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda C Reaksi elektrolisis yang terjadi: Katode: 4Al3+(l) + 12e Anode: 6O2-(l) Sel: 4Al3+(l) + 6O2-(l) 2Al2O3(l) 4Al(l) 3O2 + 12e 4Al(l) + 3O2 4Al(l) + 3O2 Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk lapisan di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
  • 15. Kegunaan  Alat masak, karena tahan panas dan tahan karat karena membentuk lapisan oksida  Al(OH)3 untuk obat maag  Digunakan dalam kabel bertegangan tinggi  Digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang  Digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks
  • 16. Si 14 28,086 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat (solid) Massa jenis : 2,33 g·cm−3 Massa jenis cair pd titik didih : 2,57 g·cm−3 Titik Lebur : 1687 K (1420 °C, 2577 °F) Titik Didih : 3538 K (2355 °C, 5909 °F) Kalor Peleburan : 50,21 kJ·mol−1 Kalor Penguapan : 359 kJ·mol−1 Kapasitas Kalor : (25 °C) 19,789 J/(mol·K) Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 1,48 W/cmK
  • 17. Sifat Kimia Struktur kristal : Kubus intan Bilangan Oksidasi : +4 Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 786,5 kJ/mol kedua: 1577,1 kJ/mol ketiga: 3231,6 kJ/mol Jari-jari Ionik : 26 pm Jari-jari Logam : 111 pm Jari-jari Kovalen : 111 pm Jari-jari Van der Waals : 210 pm
  • 18. Pembuatan  Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur) SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)  Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain.  Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan. Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l) SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)
  • 19. Kegunaan  Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik (bahan semikonduktor untuk kalkulator, mikrokomputer)  Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone (polimer silikon untuk mengubah jaringan pada tubuh)
  • 20. P 15 30,9738 gr/mol Sifat Fisis Fase : padat Massa jenis(sekitar suhu kamar) : putih (1,823 g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69 g/cm³) Titik Lebur : (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6 °F) Titik Didih : 550 K (277 °C, 531 °F) Kalor Peleburan : (putih) 0,66 kJ/mol Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824 J/(mol·K) Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 0,00235 W/cmK
  • 21. Sifat Kimia Struktur kristal : monoklinik Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4 Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 1011,8 kJ/mol ke-2: 1907 kJ/mol ke-3: 2914,1 kJ/mol Jari-jari Ionik : 17 pm Jari-jari Logam : 102 pm Jari-jari Kovalen : 106 pm Jari-jari Van der Waals : 180 pm
  • 22. Pembuatan Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit, dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas dan pasir silika pada suhu 1400-15000C. 2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 10CO(g) + P4(g) 6CaSiO3(s) +
  • 23. Kegunaan  Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar  Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)  Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5 merupakan bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya  Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium  Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat  Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya  Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa  Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang.
  • 24. Sifat Fisis S 16 32,064 gr/mol Fase : solid Massa jenis(sekitar suhu kamar) : alpha 2,07 g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92 g/cm³ Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819 g/cm³ Titik Lebur : 388,36 K (115,21 °C, 239,38 °F) Titik Didih : 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F) Kalor Peleburan : (mono) 1.727 kJ/mol Kalor Penguapan : (mono) 45 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 22.75 J/(mol·K) Daya hantar listrik : << Daya hantar panas : 0,00269 W/cmK
  • 25. Sifat Kimia Struktur kristal : orthorhombic Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6 Elektronegativitas : 2,58 (skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 999,6 kJ/mol kedua: 2252 kJ/mol ketiga: 3357 kJ/mol Jari-jari Ionik Jari-jari Logam : 29 pm : 102 pm Jari-jari Kovalen : 102 pm Jari-jari Van der Waals : 180 pm
  • 26. Pembuatan Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik. 8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s) Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang dengan proses Frasch. Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan bilik timbel.
  • 27. Kegunaan  Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya  Untuk mensterilkan alat pengasap  Untuk memutihkan buah kering  Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit  Pembuatan korek api  Proses vulkanisasi karet  Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)  (NH4)SO4 atau pupuk ZA  H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)  CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu
  • 28. Cl 17 35,453 gr/mol Sifat Fisis Fase : gas Massa jenis : (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L Titik Lebur : 171,6 K (-101,5 °C, -150,7 °F) Titik Didih : 239,11 K (-34,4 °C, -29,27 °F) Kalor Peleburan : (Cl2) 6,406 kJ·mol−1 Kalor Penguapan : (Cl2) 20,41 kJ·mol−1 Kapasitas Kalor : (25 °C) (Cl2) 33,949 J/(mol·K) Daya hantar listrik :-
  • 29. Sifat Kimia Struktur kristal : ortorombik Bilangan Oksidasi : ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat) Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling) Energi Ionisasi : pertama: 1251,2 kJ·mol−1 kedua: 2298 kJ·mol−1 ketiga: 3822 kJ·mol−1 Jari-jari Ionik : 80 pm Jari-jari Logam : 99 pm Jari-jari Kovalen Jari-jari Van der Waals : 175 pm : 99 pm
  • 30. Pembuatan Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
  • 31. Kegunaan  Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah terklorinasi  Digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya  Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil  Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom  Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis
  • 32. Ar 18 39,948 gr/mol Sifat Fisis Fase : gas Massa jenis :(0 °C; 101,325 kPa) 1,784 g/L Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F) Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F) Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K) Daya hantar listrik :- Daya hantar panas : 0,00018 W/cmK
  • 33. Sifat Kimia Struktur kristal : kubus pusat muka Bilangan Oksidasi :0 Elektronegativitas :- Energi Ionisasi : pertama: 1520,6 kJ/mol kedua: 2665,8 kJ/mol ketiga: 3931 kJ/mol Jari-jari Ionik :- Jari-jari Logam : 98 pm Jari-jari Kovalen Jari-jari Van der Waals : 97 pm : 188 pm
  • 34. Pembuatan Argon dapat ditemukan di alam, yakni di udara karena merupakan penyusun udara
  • 35. Kegunaan  Digunakan dalam bola lampu pijar listrik karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas.  Digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan germanium.  Digunakan dalam las stainless steel