SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Kiat Bekerja
    di Tempat Baru
   Bagaimana agar sukses melewati
   90 hari pertama di tempat kerja



                     Selamat datang!
                   Siap untuk bekerja
                         hari ini?




Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi

    Editor: Drs. Nur A. Soedjatmiko, MBA
        Penerbit: Bina Grahita Mandiri
                     2006
Mengapa Anda
                       perlu mempersiapkan diri di
                        tempat kerja yang baru?

                                      Ya, jika Anda sebelumnya pernah
                                          bekerja, mungkin Anda sudah
                                            punya pengalaman masuk ke
                                     sebuah perusahaan. Namun, perlu
                                       diingat bahwa tiap tempat kerja
                                  mempunyai suasana dan budaya yang
                                    berbeda-beda. Banyak orang yang
                                   mengalami hambatan di masa depan
                                      karena proses awal ketika masuk
                                kerja terjadi hambatan yang sebenar-
                            nya tidak perlu terjadi. Untuk itulah buku
                              yang berisi kiat dan tips ini disusun agar
                               Anda tidak mengalami hambatan dalam
                            merintis karier di tempat kerja yang baru.

OK, sebelumnya selamat jika Anda telah diterima di tempat kerja yang
baru. Baik yang sudah pernah bekerja atau pertama kalinya bekerja,
tentunya ada harapan bahwa tempat kerja yang baru ini akan membawa
kesejahteraan yang lebih baik. Oh ya, pada umumnya orang bekerja
memang untuk mencari nafkah. Tapi, kepuasan kerja adalah sesuatu
yang juga diharapkan oleh setiap pekerja. Gaji tinggi namun tidak nyaman
dan sehari-harinya diisi dengan frustrasi dan kecemasan juga tidak akan
                menjamin Anda akan betah di tempat kerja itu. Yang
                 perlu diketahui, jika di masa depan Anda mengalami
                     tekanan atau suasana kerja yang tidak nyaman,
                         hampir 80% hal itu disebabkan oleh karena
                                     masalah yang terjadi pada masa
                                     percobaan. Boleh jadi Anda
                                     kemudian diangkat sebagai pegawai
                                     tetap atau kontrak diperpanjang.
                                     Tapi hal itu belum menjamin karier
                                    masa depan yang baik jika Anda tidak
                             berhasil seutuhnya saat 90 hari pertama di
                          tempat kerja Anda tersebut.

2
PENTINGNYA kesan pertama di hari pertama
                  Hari pertama hanya berlangsung sehari dan Anda
                  akan melaluinya di tempat kerja tidak lebih dari 10
                  jam. Namun pada hari yang serba pertama ini, ada
                  banyak hal yang perlu diperhatikan. Anda akan
                  pertama kali mengenal rekan-rekan kerja, pertama
                  kali mengetahui peralatan apa saja yang
                  dipergunakan, pertama kali juga Anda berusaha
mencari tahu di mana tempat makan siang, atau tempat sholat, bahkan
juga tempat kamar kecil. Anda juga pertama kali akan bertemu dengan
orang-orang penting di perusahaan yang belum Anda temui saat
wawancara dulu. Mereka mungkin ada yang ramah, ada yang pura-pura
ramah, ada yang terkesan sombong, dan banyak karakter lain yang ada
di sana. Karena hari pertama, maka yang pertama-tama paling penting
adalah kesan pertama.

Anda pernah mendengar iklan yang berbunyi, “Kesan pertama sungguh
menggoda, selanjutnya terserah Anda.” Pesan dalam iklan ini sangat
benar adanya. Jika kesan pertama Anda baik, maka jalan Anda akan
mulus. Apa sih sebenarnya kesan pertama itu?

  Kesan pertama adalah kesempatan pertama, yang terkadang
  menjadi satu-satunya kesempatan, untuk memberi gambaran
    mengenai siapa diri kita kepada orang lain, sesuatu yang
                 biasanya melekat selamanya.

Dengan kata lain, kesempatan pertama
adalah satu-satunya kesempatan. Tak
ada kesan kedua atau ketiga. Yang
diingat adalah yang pertama. Siapa
juara kedua tinju kelas berat? Siapa
astronaut kedua yang ke luar angkasa?
Siapa orang kaya kedua di Indonesia?
Banyak orang lebih ingat pada yang
pertama ketimbang yang kedua, ketiga
atau seterusnya. Kesan pertama
kurang      baik,   tidak     mudah
mengubahnya. Ibarat sebuah stempel
sudah dicapkan pada diri Anda dan sulit
sekali hilangnya.


                                                                  3
Apa saja yang perlu diperhatikan di hari pertama?

1. Kesan pertama secara awal terlihat dari
   penampilan. Barang kali kedengarannya sepele,
   tetapi hal ini memiliki kebenaran yang bagus.
   Meskipun lingkungan bisnis saat ini lebih kasual
   dibanding 10 tahun lalu, masih penting berpakian
   yang rapi. Gunakanlah asesoris yang sesuai, tas,
   sepatu, penataan rambut. Mata jangan merah
   atau sayu seperti kurang tidur. Jangan cemberut
   dan tampilkan wajah yang bersemangat dan
   antusias.
2. Jangan terlambat datang ke tempat kerja. Sikap disiplin oleh
   kebanyakan perusahaan dianggap sangat penting. Salah satu tolok
   ukurnya adalah disiplin waktu dengan tidak terlambat masuk kerja.
   Oleh karenanya, Anda mesti memperhitungkan waktu perjalanan agar
   tiba di tempat kerja, setidaknya 15 menit sebelum jam kerja.
3. Inisiatif untuk berkenalan dengan rekan kerja yang ruangannya dekat
   dengan Anda. Jangan terlalu sok akrab, cukup berjabat tangan dan
   perkenalkan diri Anda seperlunya saja dengan sopan dan ramah.
4. Mintalah untuk bertemu dengan atasan Anda untuk membicarakan
   apa-apa saja yang ingin disampaikan oleh atasan kepada Anda. Jangan
   hanya pasif menunggu. Terkadang atasan sibuk sehingga Anda
   akan terabaikan. Namun umumnya atasan akan
   menyediakan waktu untuk melakukan briefing kepada
   pegawai baru.
5. Jangan terlalu ingin menjadi pusat perhatian.
   Kesalahan terburuk yang Anda buat adalah
   berbicara tentang diri sendiri dengan tidak
   putus-putus. Anda akan dianggap sebagai
   orang yang sombong karena hanya tertarik
   pada diri sendiri.
6. Jadilah pendengar yang baik. Menjadi
   pendengar yang baik tidak begitu rumit
   seperti yang sebagian besar orang pikirkan.
   Jangan menyela ketika yang lain sedang berbicara.
   Interupsi ditengah-tengah pembicaraan sangatlah
   tidak sopan. Yakinlah untuk selalu berbicara jelas
   dengan orang yang Anda temui. Beberapa hal lebih menjengkelkan
   adalah mendengarkan orang lain tanpa mengerti apa yang mereka
   bicarakan karena mereka membolak-balikan perkataan.


4
7. Hati-hati dalam melontarkan guyonan. Humor umumnya merupakan
   sesuatu yang positif, jika digunakan dengan bijaksana. Guyonan yang
   lucu akan meringankan suasana dan membuat kebersamaan. Namun
   jika tidak hati-hati, akan berdampak sebaliknya dari apa yang
   dimaksudkan. Sebaiknya hindari guyonan pada pertemuan pertama.

                   Kesan pertama yang umumnya dilakukan
Penampilan         Kotor          Kurang rapi     Cukup baik         Rapi           Sangat baik
Sikap kerja      Menentang       Kurang serius     Tenang            Baik            Antusias
Daya tangkap    Kurang sekali      Terbatas         Cukup       Lebih dari cukup      Cerdas
Sikap bicara       Kasar         Kurang sopan Cukup sopan           Ramah             Menarik
Sikap umum     Menjengkelkan Kurang simpatik Cukup ramah           Simpatik        Menyenangkan
Vitalitas        Agak lesu       Mudah lelah      Cukup kuat Sehat & bertahan         Dinamis
Pengetahuan     Kurang sekali      Terbatas       Cukup baik    Menguasai baik Improvisasi baik
Sikap ke atasan Suka membantah     Yes-man         Dominan      Patuh & penurut    Mengimbangi
Energi         Terbatas sekali Kurang usaha       Cukup baik         Kuat           Kuat sekali
Daya pikat      Kurang baik         Sedikit      Menyenangkan       Menarik        Menarik sekali
                   Berusahalah agar Anda memberi kesan pertama yang baik.

      Inspirasi
 Ada contoh sederhana yang bisa kita simak, yakni cerita seorang guru dengan
 2 orang muridnya. Murid yang pertama, sebut saja si A, bisa memberi kesan
 pertama yang baik pada sang guru, sementara yang satunya, si B, memberi
 kesan pertama yang kurang baik. Entah kenapa si guru lebih senang dengan
 si A daripada si B. Sekilas, guru tersebut terkesan pilih kasih, tapi itu yang
                         sering terjadi termasuk di tempat kerja Anda. Nah,
                         suatu ketika keduanya ternyata tidak masuk sekolah.
                         Apa yang dipikirkan oleh sang guru? Guru tersebut
                         mengira si A tidak masuk sekolah karena sakit,
                         sementara menilai si B tidak masuk karena malas.
                         Lalu, ketika dua murid itu mendapat nilai yang bagus,
                         guru tersebut menganggap si A memang pintar,
                         sementara dia curiga pada si B yang dianggapnya pasti
                         mencontek. Dan kalaupun kedua murid itu mendapat
                         nilai jelek, sang guru mengira si A pasti ada masalah
                         atau sedang sakit, sementara menganggap si B
 memang bodoh. Jika terjadi seperti ini, apakah Anda ingin menjadi si A
 atau si B? Tentunya ingin menjadi seperti si A. Nah, buku kecil ini akan
 memberikan tips untuk menjadi seperti itu. Bukan untuk tujuan negatif atau
 seakan cari muka. Tidak, sama sekali bukan itu. Biarpun Anda hebat, tapi
 Anda bisa saja diperlakukan seperti si B. Cegahlah sebelum hal itu terjadi...

                                                                                                  5
masa percobaan tIGA BULAN
Masa tiga bulan pertama sering juga disebut sebagai masa percobaan
kerja. Memang tidak semua perusahaan memiliki masa percobaan yang
sama, tergantung dari perjanjian kerja yang dibuat. Masa percobaan
biasanya menjadi masa yang kritis, sebab perusahaan akan mengamati
dan menilai calon karyawan secara cermat dan menyeluruh, mulai dari
cara kerja, kebiasaan hingga penampilan.

Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus Anda lewati dari bulan ke
bulan agar Anda lolos melewati ‘ranjau-ranjau’ percobaan:

 Bulan pertama
Pada bulan pertama masa percobaan, Anda wajib mengenal orang-orang
yang akan bekerja sama dengan Anda. Dalam hal ini Anda harus bersikap
‘pro aktif’, jangan cuma diam menunggu orang memberi tahu Anda. Kalau
ada hal yang kurang Anda pahami, cobalah untuk bertanya pada rekan-
rekan baru Anda atau bahkan bos Anda. Jangan ragu untuk berkumpul
dan berbincang-bincang dengan rekan-rekan, misalnya saat makan siang.
Ingat, kesuksesan orang dalam pekerjaan bukan semata-mata karena
dia pintar tapi juga ditunjang oleh kemampuannya bergaul.

 Bulan kedua
Setelah melewati masa kerja sebulan, rekan-rekan dan bos Anda tentu
sudah bisa melihat performa kerja Anda dalam bentuk kongkrit.
Memuaskan atau tidaknya hasil kerja Anda, tentu tak akan luput dari
penilaian. Seperti apa, pekerjaan yang diharapkan perusahaan, mungkin
masih misteri. Maka dibulan kedua ini jangan sekalipun Anda ‘lengah’.
Jangan sekalipun Anda bolos kerja dan jangan menolak tugas-tugas yang
diberikan pada Anda. Dalam mengerjakan tugas, sesuaikan dengan
deadline. Sekali Anda bolos atau menolak tugas, penilaian terhadap diri
Anda akan minus.

 Bulan ketiga
Memasuki bulan ketiga tentunya Anda harus sudah semakin memahami
budaya perusahaan, karakter bos dan rekan-rekan, dan yang penting
Anda harus sudah semakin menguasai pekerjaan sesuai deskripsi
pekerjaan (job desc) Anda. Di masa inipun Anda harus lebih berani
melakukan ‘gebrakan’. Tawarkan diri Anda untuk membantu mengerjakan
proyek-proyek sulit yang tengah dikerjakan perusahaan. Bergabunglah
dengan tim yang handal, Anda bisa belajar lebih banyak dari situ.
                                              [sumber: www.astaga.com]

6
10 strategi bertahan di masa percobaan
1. Dua minggu pertama, berusahalah untuk berkenalan dengan rekan-
rekan baru Anda. Jangan terpikir untuk menjadi seorang penyendiri.
Sembilan puluh lima persen kegagalan di masa percobaan terjadi karena
kandidat dinilai kurang mampu beradaptasi dengan sekitar. Penilaian itu
bahkan kadang mengabaikan hasil kerja Anda. Jadi, bergaullah!

2. Pada paruh pertama masa percobaan, mintalah waktu pada atasan untuk
membicarakan hasil kerja Anda selama ini. Jangan tunggu sampai atasan
Anda yang mencari Anda untuk bicara. Bersikaplah aktif dan progressif.
Atasan Anda pasti terkesan dengan semangat Anda.

3. Catat kegiatan kerja Anda sehari-hari. Bandingkan dengan job
description yang diberikan bagian personalia pada Anda. Ini berguna,
bila Anda menemukan bahwa ternyata tugas keseharian Anda tidak sesuai
dengan jabatan Anda. Anda berhak untuk meminta kenaikan jabatan atau
tambahan gaji, bila perlu.

4. Lakukanlah sesuatu yang di luar kebiasaan, namun berarti. Carilah
proyek yang dapat membuat orang teringat bahwa itulah hasil karya
Anda. Strategi ini akan segera meningkatkan nilai Anda di mata atasan.
Proyek ini bisa sebatas departemen Anda, atau
meliputi hal yang lebih dari itu.

5. Cermati cara orang bekerja sama
di kantor Anda. Siapa yang
menyelesaikan rantai pekerjaan
pada tim tersebut? Pikirkanlah
cara untuk menjadi bagian dari
sinergi rantai pekerjaan
tersebut, sehingga tanpa Anda,
pekerjaan di kantor Anda tak
akan dapat diselesaikan.

6. Cermati persaingan yang terjadi
di antara rekan kerja. Perhatikan hal-
hal yang terjadi di sekitar Anda.
Kembangkanlah sayap jaringan Anda, bertukar
informasi, majalah serta info internet terbaru. Nyalakan radar Anda.
Intinya, jangan jadi orang yang paling akhir tahu.


                                                                     7
7. Pancarkan sinar aura Anda. Perhatikan, nilai-nilai apa yang paling
dijunjung tinggi oleh perusahaan Anda. Bila perusahaan menyadari apa
kontribusi Anda, mereka tak akan melepaskan Anda. Buat perusahaanmu
bangga karena Anda bekerja di sana.

8. Anggaplah semua orang sebagai klien (customer/pelanggan). Berikan
respon dan pelayanan yang terbaik.

9. Hidup seimbang. Tidur cukup dan gunakan waktu senggang untuk
bersenang-senang. Dengan begitu, saat kembali ke kantor Anda selalu
berada dalam kondisi yang prima.

10. Tentukan tujuan masa depan Anda. Apa yang ingin Anda perbaiki bila
beberapa tahun ke depan Anda masih bekerja di perusahaan ini? Dalam
setiap tugas yang Anda lakukan, anggaplah Anda sudah menjadi karyawan
tetap di perusahaan ini. Itu akan menumbuhkan rasa memiliki Anda pada
perusahaan dan Anda pasti semakin bersemangat dalam bekerja.
                                         [Sumber: www.tabloidnova.com]


Yang sebaiknya Anda hindari:
1. Datang terlambat. Tidak ada pimpinan yang suka
melihat pegawainya datang terlambat. Anda mesti
mempelajari akses perjalanan dari rumah ke
tempat kerja. Jika sering macet, aturlah agar
mempunyai waktu perjalanan yang cukup
sehingga tidak sampai terlambat.

2. Telepon atau SMS. Saat ini hampir tiap
orang punya telepon selular (handphone).
Saat bekerja, atur telepon dalam posisi
‘silent’ dan batasi penerimaan telepon
serta SMS. Terutama jika sedang
rapat dengan atasan.

3. Chatting. Apakah Anda punya
kebiasaan berinternet serta melakukan
chatting? Jika di perusahaan Anda terdapat
fasilitas internet, hindari melakukan chatting yang tidak perlu.
Penggunaan internet untuk keperluan pribadi sering dianggap membuang
waktu kerja efektif sehingga tidak disukai.

8
tips "jangan" bagi karyawan baru
Memasuki masa percobaan di tempat kerja baru biasanya masih penuh
semangat dan gairah yang meluap-luap. Namun demikian, tidak berarti
semuanya akan berjalan lancar begitu saja. Pada minggu-minggu awal
biasanya ada kecemasan dan ketakutan kita gagal melalui masa-masa
kritis. Bahkan tak sedikit yang justru melakukan kesalahan yang
membuat kerja kita tampak konyol. Berikut ada beberapa tips “jangan”
bagi pegawai baru.
 
1. Jangan membandingkan dengan tempat kerja lama.
 
Tuntutan pertama pada seorang pegawai baru adalah kemampuannya
untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Jangan biarkan
Anda tetap bersikap dengan kebiasaan-kebiasaan lama seolah-olah Anda
masih bekerja di perusahaan terdahulu. Terlebih lagi, jangan
membanding-bandingkan kondisi yang ada di tempat kerja baru dengan
tempat kerja yang lama.
 
Jangan pula punya kebiasaan membanding-bandingkan atasan. Setiap
orang berbeda-beda karakternya. Buang kebiasaan menghadapi atasan
lama, yang mungkin telah akrab dengan anda. Pelajari kebiasaan atasan
baru. Tidak semua atasan itu sama. Keberhasilan Anda melalui masa
percobaan bergantung dengan bagaimana Anda bersikap dengan atasan
Anda. Selanjutnya pelajari seluruh kebiasaan kantor yang baru.
 

                  Lift di sini kok kuno
                    sekali ya..! Tidak        Lalu kenapa pindah
                  seperti di kantorku               ke sini?
                          dulu..




                                                                   9
2. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan.
 
Mungkin Anda telah berusaha secepatnya mempelajari sistem dan
prosedur yang berlaku di perusahaan baru anda. Mungkin dari hasil
pengamatan anda telah bisa mengambil kesimpulan mengenai apa-apa
yang harus anda lakukan. Namun, sebaiknya anda
tahan keinginan anda untuk menyimpulkan
sesuatu tentang perusahaan baru anda,
apalagi memutuskan untuk melakukan
perbaikan ini dan itu. Masih banyak hal-
hal yang mungkin tersembunyi yang luput
dari perhatian anda. Janganlah keburu
mengajukan usulan perbaikan ini dan itu
sebelum itu benar-benar anda yakini
kesimpulan anda sendiri. Bila toh anda
harus mengajukan presentasi mengenai
temuan anda, maka sampaikan dengan tetap
menunjukkan kerendahan hati anda bahwa
anda masih perlu banyak mencari tahu.
Jangan-jangan apa yang anda usulkan itu telah
dijajal sebelumnya dan tidak berhasil. Cari
saja dukungan dari orang-orang, sebelum
menganjurkan mereka melakukan perbaikan.
 
3. Jangan lupa bersikap ramah.
 
                Sikap seperti ini mutlak untuk membangun kesan
                 positif pada diri Anda sebagai pegawai baru. Jangan
                   sampai anda dicap sombong, jutek, dan kurang
                       gaul, hanya gara-gara anda kurang bisa
                          membawa diri di kantor baru. Perhatikan
                           juga penampilan selama bekerja. Gunakan
                           pakaian yang sopan, nyaman, dan tidak
                           mengundang perhatian.

                         Di sisi lain, walau Anda disarankan untuk
                        bersikap ramah, namun jangan sok akrab. Bila
                        tidak ditanya tidak perlu berbicara terlalu
                       banyak. Karena terlalu banyak bicara juga akan
                      menyebabkan anda terkesan sok akrab.
                       

10
4. Jangan menjelek-jelekkan tempat kerja yang lama

Membuka rahasia atau menjelek-jelekan atasan maupun tempat kerja
yang lama bukanlah tindakan yang bijaksana. Anda bisa saja terpancing
untuk membicarakannya dan hal itu bukan memberi nilai positif untuk
Anda. Bisa jadi bahkan sebaliknya, Anda dianggap orang yang tidak loyal.

 
5. Jangan sok tahu dan membanggakan diri sendiri.
 
Menjadi pegawai baru yang lolos dari berbagai tes seleksi mungkin
menumbuhkan rasa bangga pada diri anda. Namun, jangan itu lantas
membuat anda merasa menjadi begitu penting di perusahaan itu. Semua
pegawai adalah sama pentingnya bagi perusahaan. Oleh karena itu sangat
tidak pada tempatnya anda membanggakan diri sendiri. Jangan selalu
merujuk pada perusahaan lama anda, atau almamater anda, atau
keberhasilan anda yang terdahulu. Orang-orang di tempat baru anda
                                menuntut anda berhasil di sini sekarang,
                                    bukan di tempat lain, bukan pula di
            Hmm, sombong              masa lalu anda. Kalau anda
         sekali..! Bukankah dia
                                        membanggakan keberhasilan anda
          masih baru di sini?
                                        di tempat lain, mengapa anda kini
                                       bersusah payah pindah ke tempat
                                     baru?
                                       
                                      Jangan pula sok tahu, atau merasa
                                      bisa memecahkan semua persoalan
                                      yang dihadapi perusahaan baru
                                      anda. Sebenarnya atasan baru anda
                                      tak menuntut anda langsung bisa
                                           menguasai semua persoalan.
                                           Atasan yang bijak meminta anda
                                          untuk lebih banyal belajar dulu,
baru membantu memecahkan persoalan. Jadi, jauh lebih baik bila anda
bersikap sebagai pendengar ketimbang tukang pamer yang banyak bicara.
 
6. Jangan terlalu membebani diri sendiri.
 
Mungkin anda merasa harus segera “tuning” dan menunjukkan
kemampuan kerja anda  Itu wajar saja. Bukankah sebagai pegawai baru
anda ingin bisa menyelesaikan tugas-tugas anda. Namun, banyak

                                                                       11
kesalahan dan kegagalan dilakukan oleh pegawai baru karena mereka
terlalu membebani diri mereka sendiri. Mereka merasa harus bisa
mengerjakan semuanya sekaligus di awal. Padahal pendapat itu justru
menganggu ketenangan dan perasaan lepas anda dalam bekerja.
 
Ingat, anda masih dalam masa penyesuaian
diri. Karena itu tetaplah bekerja
sewajarnya saja. Susun prioritas yang
harus anda lakukan. Rundingkan dengan
atasan anda mengenai apa-apa yang
harus anda kerjakan terlebih dahulu.
Ukur kekuatan diri anda secara realistis,
namun tetaplah menjaga sikap optimis. Bila
anda merasa beban anda terlalu berat,
coba atur ulang dengan atasan anda.
Mungkin anda terdorong untuk
meneriman semua tugas, baru
berpikir kemudian. Langkah ini
mengesankan, namun anda harus
bersiap untuk bekerja ekstra keras. Sikap wajar menolong anda untuk
tidak merasa terlalu bersalah bila anda melakukan kesalahan atau gagal
mengerjakan tugas-tugas awal.
 
7. Jangan cepat merasa tidak cocok atau tidak betah.
 
Segala sesuatu yang baru memang tidak mudah untuk ditangani. Bila
anda menemui kesulitan, atau suasana yang tidak mengenakkan, sadari
bahwa itu adalah wajar-wajar saja. Bahkan bila anda menempati rumah
baru pun, anda tetap merasa tidak betah beberapa saat. Namun, tak
lama, bila anda mampu menyesuaikan diri, anda akan berubah dan
menikmati suasana baru itu. Jadi, jangan terburu merasa tidak betah
                                    atau tidak cocok dengan pekerjaan
                                    baru anda. Pada umumnya, seorang
                                    pegawai baru butuh satu dua bulan
                                    untuk     menyesuaikan      diri.
                                    Sedangkan untuk menguasai
                                    pekerjaan, biasanya dibutuhkan
                                    waktu yang lebih lama. Bahkan
                                    banyak      yang     mengatakan
                                    dibutuhkan waktu 2-3 tahun agar
                                    benar-benar bisa menguasai semua

12
persoalan kerja. Jadi, sikap terbaik adalah sabar dan menikmati setiap
kecanggungan kerja anda.
 
8. Jangan bergaul dengan orang tertentu saja.
 
Agar anda tidak canggung memang anda perlu segera mencari teman.
Tetapi, bila anda hanya terpaku pada beberapa teman saja, itu akan
menyulitkan diri anda sendiri. Jangan batasi diri anda dengan bergaul
dengan beberapa orang saja. Lebih baik anda memperluas pergaulan
anda sehingga anda bisa benar-benar mengenali pola-pola hubungan di
perusahaan baru tersebut. Ini baik agar anda bisa berhati-hati dalam
bersikap. Jangan sampai anda hanya bergaul dengan seseorang, padahal
ia adalah orang yang tidak disukai oleh atasan. Jagalah jarak yang sama
dengan semua orang, namun jangan kehilangan kehangatan diri anda
sendiri.
 
Tidak bisa dipungkiri kadang ada juga beberapa rekan kerja yang
bersikap sinis, nyinyir dan tidak bersahabat pada orang baru. Kalau
memang ada, jangan terpancing emosi. Hadapi rekan yang menyebalkan
itu dengan sikap netral sama seperti menghadapi rekan lainnya. Kalau
anda bisa menghadapinya dengan baik, bukan tidak mungkin suatu saat
kelak ia akan menjadi sahabat anda.
 
9. Jangan Gaptek

Anda pasti tahu, saat ini
teknologi berkembang pesat.
Bahkan sering membuat kita
tercengang. Untuk itu, Anda
dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan teknologi yang
berkaitan dengan karier Anda.
Jangan sampai Anda “gaptek”
(gagap teknologi). Misalnya
saja, teknologi komputer dan
internet. Jangan sampai, Anda
yang brilian, malah tidak bisa
mengoperasikan komputer dan buta dengan internet. Jika ini terjadi,
akan rugilah Anda sebagai pegawai yang memiliki kelebihan. Dan ujung-
ujungnya, perusahaan akan meragukan Anda sebagai pegawai andal.
 


                                                                    13
10. Jangan ingin tahu gaji orang lain.
 
Jangan sekali-kali memancing atau ingin tahu berapa besar gaji yang
diterima oleh rekan kerja Anda. Bahkan hindari juga pembicaraan dengan
teman yang memancing Anda untuk memberi tahu besaran gaji
yang Anda terima. Kalau Anda tidak hati-hati, hal
itu akan membuat rekan kerja Anda iri hati atau
sebaliknya akan meremehkan Anda. Banyak
pegawai baru yang terpancing mengemukakan
gajinya dan membawa dampak buruk terhadap
hubungan antar rekan kerja.

11. Jangan melakukan kesalahan
    dua kali.

Pepatah mengatakan, berbuat salah itu
manusiawi. Namun berbuat kesalahan yang
sama lebih dari satu kali tentu saja bisa
membuat posisi Anda tidak aman pada masa
percobaan. Ibarat dalam pertandingan
sepak bola, saat pertama kali membuat
kesalahan, Anda mendapat kartu
kuning. Jangan sampai mendapat
kartu merah yang menyebabkan Anda
harus keluar meninggalkan lapangan
pertandingan.


12. Jangan terlalu sering bertanya.

Mungkin Anda ingin menunjukkan bahwa Anda mau belajar atau
berkomunikasi dengan rekan kerja. Tapi jangan sedikit-sedikit ada
masalah kemudian bertanya kepada rekan kerja. Anda harus belajar
dengan cara mengamati atau bertanya pada orang lain, di luar tempat
kerja. Terlalu banyak bertanya akan membuat Anda tampak bodoh dan
terkesan merepotkan orang lain. Jangan salahkan rekan kerja Anda kalau
bersikap acuh atau tidak suka kalau Anda terlalu banyak bertanya. Di
sini sepertinya nasehat “malu bertanya sesat di jalan” tidak sesuai untuk
diterapkan. Jika Anda memang ingin bertanya, sebaiknya bertanyalah
ke atasan Anda.


14
Pentingnya Soft Skills dalam bekerja
Prinsip The Right Man in The Right Place adalah prinsip yang selalu
dipegang oleh para praktisi manajemen sumber daya manusia hingga
saat ini. Prinsip ini seringkali salah diterjemahkan sebagai 100 %
kesesuaian hard skill dan pengalaman kerja sebelumnya dengan bidang
kerja yang tersedia saat ini.

                                     Pemahaman dari istilah hard skill
                                     adalah skill yang dapat menghasilkan
                                     sesuatu sifatnya visible dan
                                     immediate . Contohnya adalah skill
                                     untuk mengoperasikan komputer.
                                     Perusahaan dapat dengan segera
                                     melihat apakah seseorang calon
                                     karyawan benar-benar dapat
                                     mengoperasikan komputer pada
                                     saat ia diuji untuk mengoperasikan
                                     komputer tersebut. Tidak seperti
                                     hard skill, soft skill bersifat
                                     invisible dan tidak segera. Contoh
                                     soft skill antara lain: kemampuan
beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan,
pemecahan masalah, conflict resolution , dan lain sebagainya. Hard skill
dapat dinilai dari technical test atau practical test . Namun bagaimana
cara untuk menilai soft skill yang dimiliki oleh seseorang?

Soft skill merupakan kemampuan di luar teknis, di luar akademis dan
lebih mengutamakan kemampuan personal yang dipunyai seseorang,
antara lain:
1. Mempunyai sifat selalu ingin berprestasi tinggi/optimis.
2. Bisa bekerja dalam tim. Tak hanya bekerja di dalam tim tetapi bisa
    kooperatif dengan anggota lainnya.
3. Berkomunikasi secara efektif.
4. Punya kepercayaan diri.
5. Memiliki kreativitas.
6. Bisa menerima dan belajar dari kritik.
7. Bisa memotivasi diri dan lingkungan/orang lain.
8. Bisa menjadi multitask person.
9. Mampu mebuat prioritas.
10. Dapat berpikir jauh ke depan.

                                                                      15
Dengan kata lain, soft skills menjadi sangat penting untuk dimiliki karena
merupakan kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan,
pengambilan keputusan, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan
lain sebagainya. Sayangnya, banyak di antara warga kita yang lemah
dalam hal soft skills ini sehingga tidak punya ‘tools’ dalam dirinya sendiri
untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Lebih buruk lagi, banyak
pemimpin yang lemah dalam hal soft skills, karena banyak orang naik
pangkat karena sudah lama bekerja, bukan karena prestasi dan
kemampuannya dalam mengemban tanggung jawab.

Soft skills juga erat kaitannya dengan masalah komunikasi dan bagaimana
menjalin hubungan antar manusia. Kalau kita bicara soal menjalin
hubungan, maka mau tidak mau kita harus memperhatikan masalah
budaya. Kebanyakan orang indonesia kurang menghargai “content” namun
lebih menghargai cara (how) dalam penyampaian sesuatu. Kita sering
mendengar kalimat, “Ya, sebenarnya maksud dia baik, tapi caranya itu
lho...” atau “ngono ya ngono tapi ojo ngono.” (begitu ya begitu tapi jangan
begitu) atau “kamu itu siapa sih, masih anak kemarin sore sudah berani-
beraninya bicara.”

Tak heran jika kalau cara penyampaiannya benar, maka meski isinya
(content) nggak benar, ya akhirnya itu yang dipakai dan dijalankan. Atau,
karena yang menyampaikan itu yang lebih tua alias sepuh, maka itu yang
kemudian dijadikan panutan.




Akhir kata....Semoga Anda bisa sukses bekerja di tempat yang baru.
Ingatlah, ada tiga hal utama yang diharapkan perusahaan kepada
pegawainya, yakni: integritas, kompeten dan komitmen. Jangan
lupakan juga masalah kesehatan. Jaga stamina agar catatan kinerja
Anda tidak buruk karena tidak masuk kerja akibat sakit.


16
BACA DAN KOLEKSI SERI BUKU
       Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi




           Editor: Drs. Nur A. Soedjatmiko, MBA
                 Ilustrator: Alfons Hendrata
        Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang
               Diterbitkan pertama kali oleh:
Lembaga Psikologi dan Manajemen Bina Grahita Mandiri
       Jl. Krembangan Barat 31-I Surabaya 60175
   Telp. (031) 3542570, 3526207, Fax (031) 3559283
                  Surabaya, Oktober 2001

More Related Content

What's hot

Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektifMicrosoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektifFitrah Plur
 
Work positively for medical representative
Work positively for medical representativeWork positively for medical representative
Work positively for medical representativeantoni ludfi arifin
 
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )andre m
 
Daftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjaDaftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjabintorotjandra06
 
Basic courtesy in bussiness by miss ly
Basic courtesy in bussiness by miss lyBasic courtesy in bussiness by miss ly
Basic courtesy in bussiness by miss lySafri Dani
 

What's hot (9)

Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektifMicrosoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
 
Work positively for medical representative
Work positively for medical representativeWork positively for medical representative
Work positively for medical representative
 
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
 
Tips Temuduga
Tips TemudugaTips Temuduga
Tips Temuduga
 
Brush up yourself
Brush up yourselfBrush up yourself
Brush up yourself
 
Daftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjaDaftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerja
 
Basic courtesy in bussiness by miss ly
Basic courtesy in bussiness by miss lyBasic courtesy in bussiness by miss ly
Basic courtesy in bussiness by miss ly
 
Adam nova
Adam novaAdam nova
Adam nova
 
Passion
PassionPassion
Passion
 

Viewers also liked

ฝ่ายบริการความรู้ทางวิทยาศาสตร์และเทคโนโลยี
ฝ่ายบริการความรู้ทางวิทยาศาสตร์และเทคโนโลยีฝ่ายบริการความรู้ทางวิทยาศาสตร์และเทคโนโลยี
ฝ่ายบริการความรู้ทางวิทยาศาสตร์และเทคโนโลยีSatapon Yosakonkun
 
Bagaimana lebih sukses di tempat kerja
Bagaimana lebih sukses di tempat kerjaBagaimana lebih sukses di tempat kerja
Bagaimana lebih sukses di tempat kerjaNur Agustinus
 
คู่มือซ่อมรถยนต์ที่เสียหาย จากน้ำท่วม
คู่มือซ่อมรถยนต์ที่เสียหาย จากน้ำท่วมคู่มือซ่อมรถยนต์ที่เสียหาย จากน้ำท่วม
คู่มือซ่อมรถยนต์ที่เสียหาย จากน้ำท่วมSatapon Yosakonkun
 
Workscaping an Induction Program for a Complex Work Environment
Workscaping an Induction Program for a Complex Work EnvironmentWorkscaping an Induction Program for a Complex Work Environment
Workscaping an Induction Program for a Complex Work EnvironmentSumeet Moghe
 
เทคโนโลยี2.0{Web 2.0, Library 2.0, Enterprise 2.0}
เทคโนโลยี2.0{Web 2.0, Library 2.0, Enterprise 2.0}เทคโนโลยี2.0{Web 2.0, Library 2.0, Enterprise 2.0}
เทคโนโลยี2.0{Web 2.0, Library 2.0, Enterprise 2.0}Satapon Yosakonkun
 
M-Libraries: Information Use on the Move
M-Libraries: Information Use on the MoveM-Libraries: Information Use on the Move
M-Libraries: Information Use on the MoveKeren Mills
 
Menjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang suksesMenjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang suksesNur Agustinus
 
Drupal 7 theming with Template Field Variables
Drupal 7 theming with Template Field VariablesDrupal 7 theming with Template Field Variables
Drupal 7 theming with Template Field VariablesJaza
 
OSS & Freeware เพื่อการศึกษา
OSS & Freeware เพื่อการศึกษาOSS & Freeware เพื่อการศึกษา
OSS & Freeware เพื่อการศึกษาSatapon Yosakonkun
 
Macon - about the project
Macon - about the projectMacon - about the project
Macon - about the projectKeren Mills
 
Upcoming Unity Schedule
Upcoming Unity ScheduleUpcoming Unity Schedule
Upcoming Unity ScheduleGary Gangnes
 
Dokumen Lacerta I & II
Dokumen Lacerta I & IIDokumen Lacerta I & II
Dokumen Lacerta I & IINur Agustinus
 
Bagaimana Menjadi Pintar
Bagaimana Menjadi PintarBagaimana Menjadi Pintar
Bagaimana Menjadi PintarNur Agustinus
 
การจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zeteroการจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zetero Zetero
การจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zeteroการจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zetero Zetero การจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zeteroการจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zetero Zetero
การจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zeteroการจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zetero Zetero Satapon Yosakonkun
 
Hasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop Circle
Hasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop CircleHasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop Circle
Hasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop CircleNur Agustinus
 
การประยุกต์ใช้ SlideShare.net ในงานวิชาการ
การประยุกต์ใช้ SlideShare.net ในงานวิชาการการประยุกต์ใช้ SlideShare.net ในงานวิชาการ
การประยุกต์ใช้ SlideShare.net ในงานวิชาการSatapon Yosakonkun
 
Intervensi makhluk ET di planet Bumi
Intervensi makhluk ET di planet BumiIntervensi makhluk ET di planet Bumi
Intervensi makhluk ET di planet BumiNur Agustinus
 

Viewers also liked (20)

Library 2.0 :How to....
Library 2.0 :How to....Library 2.0 :How to....
Library 2.0 :How to....
 
ฝ่ายบริการความรู้ทางวิทยาศาสตร์และเทคโนโลยี
ฝ่ายบริการความรู้ทางวิทยาศาสตร์และเทคโนโลยีฝ่ายบริการความรู้ทางวิทยาศาสตร์และเทคโนโลยี
ฝ่ายบริการความรู้ทางวิทยาศาสตร์และเทคโนโลยี
 
Bagaimana lebih sukses di tempat kerja
Bagaimana lebih sukses di tempat kerjaBagaimana lebih sukses di tempat kerja
Bagaimana lebih sukses di tempat kerja
 
คู่มือซ่อมรถยนต์ที่เสียหาย จากน้ำท่วม
คู่มือซ่อมรถยนต์ที่เสียหาย จากน้ำท่วมคู่มือซ่อมรถยนต์ที่เสียหาย จากน้ำท่วม
คู่มือซ่อมรถยนต์ที่เสียหาย จากน้ำท่วม
 
Routine to Research :R2R
Routine to Research :R2RRoutine to Research :R2R
Routine to Research :R2R
 
Workscaping an Induction Program for a Complex Work Environment
Workscaping an Induction Program for a Complex Work EnvironmentWorkscaping an Induction Program for a Complex Work Environment
Workscaping an Induction Program for a Complex Work Environment
 
เทคโนโลยี2.0{Web 2.0, Library 2.0, Enterprise 2.0}
เทคโนโลยี2.0{Web 2.0, Library 2.0, Enterprise 2.0}เทคโนโลยี2.0{Web 2.0, Library 2.0, Enterprise 2.0}
เทคโนโลยี2.0{Web 2.0, Library 2.0, Enterprise 2.0}
 
M-Libraries: Information Use on the Move
M-Libraries: Information Use on the MoveM-Libraries: Information Use on the Move
M-Libraries: Information Use on the Move
 
Menjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang suksesMenjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang sukses
 
Drupal 7 theming with Template Field Variables
Drupal 7 theming with Template Field VariablesDrupal 7 theming with Template Field Variables
Drupal 7 theming with Template Field Variables
 
Pebisnis Sosial
Pebisnis SosialPebisnis Sosial
Pebisnis Sosial
 
OSS & Freeware เพื่อการศึกษา
OSS & Freeware เพื่อการศึกษาOSS & Freeware เพื่อการศึกษา
OSS & Freeware เพื่อการศึกษา
 
Macon - about the project
Macon - about the projectMacon - about the project
Macon - about the project
 
Upcoming Unity Schedule
Upcoming Unity ScheduleUpcoming Unity Schedule
Upcoming Unity Schedule
 
Dokumen Lacerta I & II
Dokumen Lacerta I & IIDokumen Lacerta I & II
Dokumen Lacerta I & II
 
Bagaimana Menjadi Pintar
Bagaimana Menjadi PintarBagaimana Menjadi Pintar
Bagaimana Menjadi Pintar
 
การจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zeteroการจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zetero Zetero
การจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zeteroการจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zetero Zetero การจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zeteroการจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zetero Zetero
การจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zeteroการจัดการรายการบรรณานุกรมด้วย Zetero Zetero
 
Hasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop Circle
Hasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop CircleHasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop Circle
Hasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop Circle
 
การประยุกต์ใช้ SlideShare.net ในงานวิชาการ
การประยุกต์ใช้ SlideShare.net ในงานวิชาการการประยุกต์ใช้ SlideShare.net ในงานวิชาการ
การประยุกต์ใช้ SlideShare.net ในงานวิชาการ
 
Intervensi makhluk ET di planet Bumi
Intervensi makhluk ET di planet BumiIntervensi makhluk ET di planet Bumi
Intervensi makhluk ET di planet Bumi
 

Similar to KESAN PERTAMA DI TEMPAT KERJA

Anak bawang cari peluang
Anak bawang cari peluangAnak bawang cari peluang
Anak bawang cari peluangnurulismi
 
Ebook bosan kerja resign aja goukm.id
Ebook bosan kerja resign aja goukm.idEbook bosan kerja resign aja goukm.id
Ebook bosan kerja resign aja goukm.idAdang Nur MI
 
Mengatasi kejenuhan saat bekerja
Mengatasi kejenuhan saat bekerjaMengatasi kejenuhan saat bekerja
Mengatasi kejenuhan saat bekerjaandre m
 
Tips hari pertama kerja
Tips hari pertama kerjaTips hari pertama kerja
Tips hari pertama kerjayoga_permana
 
Menjadi pekerja cemerlang
Menjadi pekerja cemerlangMenjadi pekerja cemerlang
Menjadi pekerja cemerlangZainul Mukhtar
 
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptxSupervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptxHospitality Industry
 
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinAnthony Dio Martin
 
Tips sukses dalam pekerjaan
Tips sukses dalam pekerjaanTips sukses dalam pekerjaan
Tips sukses dalam pekerjaanandre m
 
Smart tips for smart teenager
Smart tips for smart teenagerSmart tips for smart teenager
Smart tips for smart teenagerdullmatinz
 
Smart tips for smart teenager
Smart tips for smart teenagerSmart tips for smart teenager
Smart tips for smart teenagerdullmatinz
 
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martinadmartin
 
Kelas Public Speaking Dialogika | 085162992597 | 5 Persiapan yang WAJIB dila...
Kelas Public Speaking Dialogika | 085162992597 |  5 Persiapan yang WAJIB dila...Kelas Public Speaking Dialogika | 085162992597 |  5 Persiapan yang WAJIB dila...
Kelas Public Speaking Dialogika | 085162992597 | 5 Persiapan yang WAJIB dila...Dialogika
 
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptxCara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptxRifaAcademy
 

Similar to KESAN PERTAMA DI TEMPAT KERJA (20)

Anak bawang cari peluang
Anak bawang cari peluangAnak bawang cari peluang
Anak bawang cari peluang
 
Ebook bosan kerja resign aja goukm.id
Ebook bosan kerja resign aja goukm.idEbook bosan kerja resign aja goukm.id
Ebook bosan kerja resign aja goukm.id
 
Mulai jenuh di kantor
Mulai jenuh di kantorMulai jenuh di kantor
Mulai jenuh di kantor
 
Mengatasi kejenuhan saat bekerja
Mengatasi kejenuhan saat bekerjaMengatasi kejenuhan saat bekerja
Mengatasi kejenuhan saat bekerja
 
Menjadi pekerja yang cemerlang
Menjadi pekerja yang cemerlangMenjadi pekerja yang cemerlang
Menjadi pekerja yang cemerlang
 
Tips hari pertama kerja
Tips hari pertama kerjaTips hari pertama kerja
Tips hari pertama kerja
 
Menjadi pekerja cemerlang
Menjadi pekerja cemerlangMenjadi pekerja cemerlang
Menjadi pekerja cemerlang
 
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptxSupervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
 
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martin
 
Tips sukses dalam pekerjaan
Tips sukses dalam pekerjaanTips sukses dalam pekerjaan
Tips sukses dalam pekerjaan
 
Smart tips for smart teenager
Smart tips for smart teenagerSmart tips for smart teenager
Smart tips for smart teenager
 
10 sikap bina kerjaya
10 sikap bina kerjaya10 sikap bina kerjaya
10 sikap bina kerjaya
 
Smart tips for smart teenager
Smart tips for smart teenagerSmart tips for smart teenager
Smart tips for smart teenager
 
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
 
INTERVIEW JOB.pptx
INTERVIEW JOB.pptxINTERVIEW JOB.pptx
INTERVIEW JOB.pptx
 
Strategi menghadapi-wawancara-kerja
Strategi menghadapi-wawancara-kerjaStrategi menghadapi-wawancara-kerja
Strategi menghadapi-wawancara-kerja
 
10 rahasia fix
10 rahasia fix10 rahasia fix
10 rahasia fix
 
Kelas Public Speaking Dialogika | 085162992597 | 5 Persiapan yang WAJIB dila...
Kelas Public Speaking Dialogika | 085162992597 |  5 Persiapan yang WAJIB dila...Kelas Public Speaking Dialogika | 085162992597 |  5 Persiapan yang WAJIB dila...
Kelas Public Speaking Dialogika | 085162992597 | 5 Persiapan yang WAJIB dila...
 
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptxCara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
 
Artikel inisiatif
Artikel inisiatifArtikel inisiatif
Artikel inisiatif
 

More from Nur Agustinus

Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdfPresentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdfNur Agustinus
 
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-IndonesiaMasalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-IndonesiaNur Agustinus
 
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di IndonesiaFenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di IndonesiaNur Agustinus
 
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23Nur Agustinus
 
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?Nur Agustinus
 
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?Nur Agustinus
 
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi RemajaAneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi RemajaNur Agustinus
 
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?Nur Agustinus
 
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New MexicoUFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New MexicoNur Agustinus
 
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienMisteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienNur Agustinus
 
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)   Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB) Nur Agustinus
 
Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)Nur Agustinus
 
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010Nur Agustinus
 
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Nur Agustinus
 
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)Nur Agustinus
 

More from Nur Agustinus (20)

Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdfPresentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
 
UFO di Bulan
UFO di BulanUFO di Bulan
UFO di Bulan
 
Fenomena UFO
Fenomena UFOFenomena UFO
Fenomena UFO
 
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-IndonesiaMasalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
 
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di IndonesiaFenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
 
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
 
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
 
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
 
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi RemajaAneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
 
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
 
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New MexicoUFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
 
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienMisteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
 
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)   Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
 
Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)
 
UFO and Pentagon
UFO and PentagonUFO and Pentagon
UFO and Pentagon
 
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
 
Betazine 02
Betazine 02Betazine 02
Betazine 02
 
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
 
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
 
Alor incident
Alor incidentAlor incident
Alor incident
 

Recently uploaded

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 

Recently uploaded (6)

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 

KESAN PERTAMA DI TEMPAT KERJA

  • 1. Kiat Bekerja di Tempat Baru Bagaimana agar sukses melewati 90 hari pertama di tempat kerja Selamat datang! Siap untuk bekerja hari ini? Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi Editor: Drs. Nur A. Soedjatmiko, MBA Penerbit: Bina Grahita Mandiri 2006
  • 2. Mengapa Anda perlu mempersiapkan diri di tempat kerja yang baru? Ya, jika Anda sebelumnya pernah bekerja, mungkin Anda sudah punya pengalaman masuk ke sebuah perusahaan. Namun, perlu diingat bahwa tiap tempat kerja mempunyai suasana dan budaya yang berbeda-beda. Banyak orang yang mengalami hambatan di masa depan karena proses awal ketika masuk kerja terjadi hambatan yang sebenar- nya tidak perlu terjadi. Untuk itulah buku yang berisi kiat dan tips ini disusun agar Anda tidak mengalami hambatan dalam merintis karier di tempat kerja yang baru. OK, sebelumnya selamat jika Anda telah diterima di tempat kerja yang baru. Baik yang sudah pernah bekerja atau pertama kalinya bekerja, tentunya ada harapan bahwa tempat kerja yang baru ini akan membawa kesejahteraan yang lebih baik. Oh ya, pada umumnya orang bekerja memang untuk mencari nafkah. Tapi, kepuasan kerja adalah sesuatu yang juga diharapkan oleh setiap pekerja. Gaji tinggi namun tidak nyaman dan sehari-harinya diisi dengan frustrasi dan kecemasan juga tidak akan menjamin Anda akan betah di tempat kerja itu. Yang perlu diketahui, jika di masa depan Anda mengalami tekanan atau suasana kerja yang tidak nyaman, hampir 80% hal itu disebabkan oleh karena masalah yang terjadi pada masa percobaan. Boleh jadi Anda kemudian diangkat sebagai pegawai tetap atau kontrak diperpanjang. Tapi hal itu belum menjamin karier masa depan yang baik jika Anda tidak berhasil seutuhnya saat 90 hari pertama di tempat kerja Anda tersebut. 2
  • 3. PENTINGNYA kesan pertama di hari pertama Hari pertama hanya berlangsung sehari dan Anda akan melaluinya di tempat kerja tidak lebih dari 10 jam. Namun pada hari yang serba pertama ini, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Anda akan pertama kali mengenal rekan-rekan kerja, pertama kali mengetahui peralatan apa saja yang dipergunakan, pertama kali juga Anda berusaha mencari tahu di mana tempat makan siang, atau tempat sholat, bahkan juga tempat kamar kecil. Anda juga pertama kali akan bertemu dengan orang-orang penting di perusahaan yang belum Anda temui saat wawancara dulu. Mereka mungkin ada yang ramah, ada yang pura-pura ramah, ada yang terkesan sombong, dan banyak karakter lain yang ada di sana. Karena hari pertama, maka yang pertama-tama paling penting adalah kesan pertama. Anda pernah mendengar iklan yang berbunyi, “Kesan pertama sungguh menggoda, selanjutnya terserah Anda.” Pesan dalam iklan ini sangat benar adanya. Jika kesan pertama Anda baik, maka jalan Anda akan mulus. Apa sih sebenarnya kesan pertama itu? Kesan pertama adalah kesempatan pertama, yang terkadang menjadi satu-satunya kesempatan, untuk memberi gambaran mengenai siapa diri kita kepada orang lain, sesuatu yang biasanya melekat selamanya. Dengan kata lain, kesempatan pertama adalah satu-satunya kesempatan. Tak ada kesan kedua atau ketiga. Yang diingat adalah yang pertama. Siapa juara kedua tinju kelas berat? Siapa astronaut kedua yang ke luar angkasa? Siapa orang kaya kedua di Indonesia? Banyak orang lebih ingat pada yang pertama ketimbang yang kedua, ketiga atau seterusnya. Kesan pertama kurang baik, tidak mudah mengubahnya. Ibarat sebuah stempel sudah dicapkan pada diri Anda dan sulit sekali hilangnya. 3
  • 4. Apa saja yang perlu diperhatikan di hari pertama? 1. Kesan pertama secara awal terlihat dari penampilan. Barang kali kedengarannya sepele, tetapi hal ini memiliki kebenaran yang bagus. Meskipun lingkungan bisnis saat ini lebih kasual dibanding 10 tahun lalu, masih penting berpakian yang rapi. Gunakanlah asesoris yang sesuai, tas, sepatu, penataan rambut. Mata jangan merah atau sayu seperti kurang tidur. Jangan cemberut dan tampilkan wajah yang bersemangat dan antusias. 2. Jangan terlambat datang ke tempat kerja. Sikap disiplin oleh kebanyakan perusahaan dianggap sangat penting. Salah satu tolok ukurnya adalah disiplin waktu dengan tidak terlambat masuk kerja. Oleh karenanya, Anda mesti memperhitungkan waktu perjalanan agar tiba di tempat kerja, setidaknya 15 menit sebelum jam kerja. 3. Inisiatif untuk berkenalan dengan rekan kerja yang ruangannya dekat dengan Anda. Jangan terlalu sok akrab, cukup berjabat tangan dan perkenalkan diri Anda seperlunya saja dengan sopan dan ramah. 4. Mintalah untuk bertemu dengan atasan Anda untuk membicarakan apa-apa saja yang ingin disampaikan oleh atasan kepada Anda. Jangan hanya pasif menunggu. Terkadang atasan sibuk sehingga Anda akan terabaikan. Namun umumnya atasan akan menyediakan waktu untuk melakukan briefing kepada pegawai baru. 5. Jangan terlalu ingin menjadi pusat perhatian. Kesalahan terburuk yang Anda buat adalah berbicara tentang diri sendiri dengan tidak putus-putus. Anda akan dianggap sebagai orang yang sombong karena hanya tertarik pada diri sendiri. 6. Jadilah pendengar yang baik. Menjadi pendengar yang baik tidak begitu rumit seperti yang sebagian besar orang pikirkan. Jangan menyela ketika yang lain sedang berbicara. Interupsi ditengah-tengah pembicaraan sangatlah tidak sopan. Yakinlah untuk selalu berbicara jelas dengan orang yang Anda temui. Beberapa hal lebih menjengkelkan adalah mendengarkan orang lain tanpa mengerti apa yang mereka bicarakan karena mereka membolak-balikan perkataan. 4
  • 5. 7. Hati-hati dalam melontarkan guyonan. Humor umumnya merupakan sesuatu yang positif, jika digunakan dengan bijaksana. Guyonan yang lucu akan meringankan suasana dan membuat kebersamaan. Namun jika tidak hati-hati, akan berdampak sebaliknya dari apa yang dimaksudkan. Sebaiknya hindari guyonan pada pertemuan pertama. Kesan pertama yang umumnya dilakukan Penampilan Kotor Kurang rapi Cukup baik Rapi Sangat baik Sikap kerja Menentang Kurang serius Tenang Baik Antusias Daya tangkap Kurang sekali Terbatas Cukup Lebih dari cukup Cerdas Sikap bicara Kasar Kurang sopan Cukup sopan Ramah Menarik Sikap umum Menjengkelkan Kurang simpatik Cukup ramah Simpatik Menyenangkan Vitalitas Agak lesu Mudah lelah Cukup kuat Sehat & bertahan Dinamis Pengetahuan Kurang sekali Terbatas Cukup baik Menguasai baik Improvisasi baik Sikap ke atasan Suka membantah Yes-man Dominan Patuh & penurut Mengimbangi Energi Terbatas sekali Kurang usaha Cukup baik Kuat Kuat sekali Daya pikat Kurang baik Sedikit Menyenangkan Menarik Menarik sekali Berusahalah agar Anda memberi kesan pertama yang baik. Inspirasi Ada contoh sederhana yang bisa kita simak, yakni cerita seorang guru dengan 2 orang muridnya. Murid yang pertama, sebut saja si A, bisa memberi kesan pertama yang baik pada sang guru, sementara yang satunya, si B, memberi kesan pertama yang kurang baik. Entah kenapa si guru lebih senang dengan si A daripada si B. Sekilas, guru tersebut terkesan pilih kasih, tapi itu yang sering terjadi termasuk di tempat kerja Anda. Nah, suatu ketika keduanya ternyata tidak masuk sekolah. Apa yang dipikirkan oleh sang guru? Guru tersebut mengira si A tidak masuk sekolah karena sakit, sementara menilai si B tidak masuk karena malas. Lalu, ketika dua murid itu mendapat nilai yang bagus, guru tersebut menganggap si A memang pintar, sementara dia curiga pada si B yang dianggapnya pasti mencontek. Dan kalaupun kedua murid itu mendapat nilai jelek, sang guru mengira si A pasti ada masalah atau sedang sakit, sementara menganggap si B memang bodoh. Jika terjadi seperti ini, apakah Anda ingin menjadi si A atau si B? Tentunya ingin menjadi seperti si A. Nah, buku kecil ini akan memberikan tips untuk menjadi seperti itu. Bukan untuk tujuan negatif atau seakan cari muka. Tidak, sama sekali bukan itu. Biarpun Anda hebat, tapi Anda bisa saja diperlakukan seperti si B. Cegahlah sebelum hal itu terjadi... 5
  • 6. masa percobaan tIGA BULAN Masa tiga bulan pertama sering juga disebut sebagai masa percobaan kerja. Memang tidak semua perusahaan memiliki masa percobaan yang sama, tergantung dari perjanjian kerja yang dibuat. Masa percobaan biasanya menjadi masa yang kritis, sebab perusahaan akan mengamati dan menilai calon karyawan secara cermat dan menyeluruh, mulai dari cara kerja, kebiasaan hingga penampilan. Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus Anda lewati dari bulan ke bulan agar Anda lolos melewati ‘ranjau-ranjau’ percobaan:  Bulan pertama Pada bulan pertama masa percobaan, Anda wajib mengenal orang-orang yang akan bekerja sama dengan Anda. Dalam hal ini Anda harus bersikap ‘pro aktif’, jangan cuma diam menunggu orang memberi tahu Anda. Kalau ada hal yang kurang Anda pahami, cobalah untuk bertanya pada rekan- rekan baru Anda atau bahkan bos Anda. Jangan ragu untuk berkumpul dan berbincang-bincang dengan rekan-rekan, misalnya saat makan siang. Ingat, kesuksesan orang dalam pekerjaan bukan semata-mata karena dia pintar tapi juga ditunjang oleh kemampuannya bergaul.  Bulan kedua Setelah melewati masa kerja sebulan, rekan-rekan dan bos Anda tentu sudah bisa melihat performa kerja Anda dalam bentuk kongkrit. Memuaskan atau tidaknya hasil kerja Anda, tentu tak akan luput dari penilaian. Seperti apa, pekerjaan yang diharapkan perusahaan, mungkin masih misteri. Maka dibulan kedua ini jangan sekalipun Anda ‘lengah’. Jangan sekalipun Anda bolos kerja dan jangan menolak tugas-tugas yang diberikan pada Anda. Dalam mengerjakan tugas, sesuaikan dengan deadline. Sekali Anda bolos atau menolak tugas, penilaian terhadap diri Anda akan minus.  Bulan ketiga Memasuki bulan ketiga tentunya Anda harus sudah semakin memahami budaya perusahaan, karakter bos dan rekan-rekan, dan yang penting Anda harus sudah semakin menguasai pekerjaan sesuai deskripsi pekerjaan (job desc) Anda. Di masa inipun Anda harus lebih berani melakukan ‘gebrakan’. Tawarkan diri Anda untuk membantu mengerjakan proyek-proyek sulit yang tengah dikerjakan perusahaan. Bergabunglah dengan tim yang handal, Anda bisa belajar lebih banyak dari situ. [sumber: www.astaga.com] 6
  • 7. 10 strategi bertahan di masa percobaan 1. Dua minggu pertama, berusahalah untuk berkenalan dengan rekan- rekan baru Anda. Jangan terpikir untuk menjadi seorang penyendiri. Sembilan puluh lima persen kegagalan di masa percobaan terjadi karena kandidat dinilai kurang mampu beradaptasi dengan sekitar. Penilaian itu bahkan kadang mengabaikan hasil kerja Anda. Jadi, bergaullah! 2. Pada paruh pertama masa percobaan, mintalah waktu pada atasan untuk membicarakan hasil kerja Anda selama ini. Jangan tunggu sampai atasan Anda yang mencari Anda untuk bicara. Bersikaplah aktif dan progressif. Atasan Anda pasti terkesan dengan semangat Anda. 3. Catat kegiatan kerja Anda sehari-hari. Bandingkan dengan job description yang diberikan bagian personalia pada Anda. Ini berguna, bila Anda menemukan bahwa ternyata tugas keseharian Anda tidak sesuai dengan jabatan Anda. Anda berhak untuk meminta kenaikan jabatan atau tambahan gaji, bila perlu. 4. Lakukanlah sesuatu yang di luar kebiasaan, namun berarti. Carilah proyek yang dapat membuat orang teringat bahwa itulah hasil karya Anda. Strategi ini akan segera meningkatkan nilai Anda di mata atasan. Proyek ini bisa sebatas departemen Anda, atau meliputi hal yang lebih dari itu. 5. Cermati cara orang bekerja sama di kantor Anda. Siapa yang menyelesaikan rantai pekerjaan pada tim tersebut? Pikirkanlah cara untuk menjadi bagian dari sinergi rantai pekerjaan tersebut, sehingga tanpa Anda, pekerjaan di kantor Anda tak akan dapat diselesaikan. 6. Cermati persaingan yang terjadi di antara rekan kerja. Perhatikan hal- hal yang terjadi di sekitar Anda. Kembangkanlah sayap jaringan Anda, bertukar informasi, majalah serta info internet terbaru. Nyalakan radar Anda. Intinya, jangan jadi orang yang paling akhir tahu. 7
  • 8. 7. Pancarkan sinar aura Anda. Perhatikan, nilai-nilai apa yang paling dijunjung tinggi oleh perusahaan Anda. Bila perusahaan menyadari apa kontribusi Anda, mereka tak akan melepaskan Anda. Buat perusahaanmu bangga karena Anda bekerja di sana. 8. Anggaplah semua orang sebagai klien (customer/pelanggan). Berikan respon dan pelayanan yang terbaik. 9. Hidup seimbang. Tidur cukup dan gunakan waktu senggang untuk bersenang-senang. Dengan begitu, saat kembali ke kantor Anda selalu berada dalam kondisi yang prima. 10. Tentukan tujuan masa depan Anda. Apa yang ingin Anda perbaiki bila beberapa tahun ke depan Anda masih bekerja di perusahaan ini? Dalam setiap tugas yang Anda lakukan, anggaplah Anda sudah menjadi karyawan tetap di perusahaan ini. Itu akan menumbuhkan rasa memiliki Anda pada perusahaan dan Anda pasti semakin bersemangat dalam bekerja. [Sumber: www.tabloidnova.com] Yang sebaiknya Anda hindari: 1. Datang terlambat. Tidak ada pimpinan yang suka melihat pegawainya datang terlambat. Anda mesti mempelajari akses perjalanan dari rumah ke tempat kerja. Jika sering macet, aturlah agar mempunyai waktu perjalanan yang cukup sehingga tidak sampai terlambat. 2. Telepon atau SMS. Saat ini hampir tiap orang punya telepon selular (handphone). Saat bekerja, atur telepon dalam posisi ‘silent’ dan batasi penerimaan telepon serta SMS. Terutama jika sedang rapat dengan atasan. 3. Chatting. Apakah Anda punya kebiasaan berinternet serta melakukan chatting? Jika di perusahaan Anda terdapat fasilitas internet, hindari melakukan chatting yang tidak perlu. Penggunaan internet untuk keperluan pribadi sering dianggap membuang waktu kerja efektif sehingga tidak disukai. 8
  • 9. tips "jangan" bagi karyawan baru Memasuki masa percobaan di tempat kerja baru biasanya masih penuh semangat dan gairah yang meluap-luap. Namun demikian, tidak berarti semuanya akan berjalan lancar begitu saja. Pada minggu-minggu awal biasanya ada kecemasan dan ketakutan kita gagal melalui masa-masa kritis. Bahkan tak sedikit yang justru melakukan kesalahan yang membuat kerja kita tampak konyol. Berikut ada beberapa tips “jangan” bagi pegawai baru.   1. Jangan membandingkan dengan tempat kerja lama.   Tuntutan pertama pada seorang pegawai baru adalah kemampuannya untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Jangan biarkan Anda tetap bersikap dengan kebiasaan-kebiasaan lama seolah-olah Anda masih bekerja di perusahaan terdahulu. Terlebih lagi, jangan membanding-bandingkan kondisi yang ada di tempat kerja baru dengan tempat kerja yang lama.   Jangan pula punya kebiasaan membanding-bandingkan atasan. Setiap orang berbeda-beda karakternya. Buang kebiasaan menghadapi atasan lama, yang mungkin telah akrab dengan anda. Pelajari kebiasaan atasan baru. Tidak semua atasan itu sama. Keberhasilan Anda melalui masa percobaan bergantung dengan bagaimana Anda bersikap dengan atasan Anda. Selanjutnya pelajari seluruh kebiasaan kantor yang baru.   Lift di sini kok kuno sekali ya..! Tidak Lalu kenapa pindah seperti di kantorku ke sini? dulu.. 9
  • 10. 2. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan.   Mungkin Anda telah berusaha secepatnya mempelajari sistem dan prosedur yang berlaku di perusahaan baru anda. Mungkin dari hasil pengamatan anda telah bisa mengambil kesimpulan mengenai apa-apa yang harus anda lakukan. Namun, sebaiknya anda tahan keinginan anda untuk menyimpulkan sesuatu tentang perusahaan baru anda, apalagi memutuskan untuk melakukan perbaikan ini dan itu. Masih banyak hal- hal yang mungkin tersembunyi yang luput dari perhatian anda. Janganlah keburu mengajukan usulan perbaikan ini dan itu sebelum itu benar-benar anda yakini kesimpulan anda sendiri. Bila toh anda harus mengajukan presentasi mengenai temuan anda, maka sampaikan dengan tetap menunjukkan kerendahan hati anda bahwa anda masih perlu banyak mencari tahu. Jangan-jangan apa yang anda usulkan itu telah dijajal sebelumnya dan tidak berhasil. Cari saja dukungan dari orang-orang, sebelum menganjurkan mereka melakukan perbaikan.   3. Jangan lupa bersikap ramah.   Sikap seperti ini mutlak untuk membangun kesan positif pada diri Anda sebagai pegawai baru. Jangan sampai anda dicap sombong, jutek, dan kurang gaul, hanya gara-gara anda kurang bisa membawa diri di kantor baru. Perhatikan juga penampilan selama bekerja. Gunakan pakaian yang sopan, nyaman, dan tidak mengundang perhatian. Di sisi lain, walau Anda disarankan untuk bersikap ramah, namun jangan sok akrab. Bila tidak ditanya tidak perlu berbicara terlalu banyak. Karena terlalu banyak bicara juga akan menyebabkan anda terkesan sok akrab.   10
  • 11. 4. Jangan menjelek-jelekkan tempat kerja yang lama Membuka rahasia atau menjelek-jelekan atasan maupun tempat kerja yang lama bukanlah tindakan yang bijaksana. Anda bisa saja terpancing untuk membicarakannya dan hal itu bukan memberi nilai positif untuk Anda. Bisa jadi bahkan sebaliknya, Anda dianggap orang yang tidak loyal.   5. Jangan sok tahu dan membanggakan diri sendiri.   Menjadi pegawai baru yang lolos dari berbagai tes seleksi mungkin menumbuhkan rasa bangga pada diri anda. Namun, jangan itu lantas membuat anda merasa menjadi begitu penting di perusahaan itu. Semua pegawai adalah sama pentingnya bagi perusahaan. Oleh karena itu sangat tidak pada tempatnya anda membanggakan diri sendiri. Jangan selalu merujuk pada perusahaan lama anda, atau almamater anda, atau keberhasilan anda yang terdahulu. Orang-orang di tempat baru anda menuntut anda berhasil di sini sekarang, bukan di tempat lain, bukan pula di Hmm, sombong masa lalu anda. Kalau anda sekali..! Bukankah dia membanggakan keberhasilan anda masih baru di sini? di tempat lain, mengapa anda kini bersusah payah pindah ke tempat baru?   Jangan pula sok tahu, atau merasa bisa memecahkan semua persoalan yang dihadapi perusahaan baru anda. Sebenarnya atasan baru anda tak menuntut anda langsung bisa menguasai semua persoalan. Atasan yang bijak meminta anda untuk lebih banyal belajar dulu, baru membantu memecahkan persoalan. Jadi, jauh lebih baik bila anda bersikap sebagai pendengar ketimbang tukang pamer yang banyak bicara.   6. Jangan terlalu membebani diri sendiri.   Mungkin anda merasa harus segera “tuning” dan menunjukkan kemampuan kerja anda  Itu wajar saja. Bukankah sebagai pegawai baru anda ingin bisa menyelesaikan tugas-tugas anda. Namun, banyak 11
  • 12. kesalahan dan kegagalan dilakukan oleh pegawai baru karena mereka terlalu membebani diri mereka sendiri. Mereka merasa harus bisa mengerjakan semuanya sekaligus di awal. Padahal pendapat itu justru menganggu ketenangan dan perasaan lepas anda dalam bekerja.   Ingat, anda masih dalam masa penyesuaian diri. Karena itu tetaplah bekerja sewajarnya saja. Susun prioritas yang harus anda lakukan. Rundingkan dengan atasan anda mengenai apa-apa yang harus anda kerjakan terlebih dahulu. Ukur kekuatan diri anda secara realistis, namun tetaplah menjaga sikap optimis. Bila anda merasa beban anda terlalu berat, coba atur ulang dengan atasan anda. Mungkin anda terdorong untuk meneriman semua tugas, baru berpikir kemudian. Langkah ini mengesankan, namun anda harus bersiap untuk bekerja ekstra keras. Sikap wajar menolong anda untuk tidak merasa terlalu bersalah bila anda melakukan kesalahan atau gagal mengerjakan tugas-tugas awal.   7. Jangan cepat merasa tidak cocok atau tidak betah.   Segala sesuatu yang baru memang tidak mudah untuk ditangani. Bila anda menemui kesulitan, atau suasana yang tidak mengenakkan, sadari bahwa itu adalah wajar-wajar saja. Bahkan bila anda menempati rumah baru pun, anda tetap merasa tidak betah beberapa saat. Namun, tak lama, bila anda mampu menyesuaikan diri, anda akan berubah dan menikmati suasana baru itu. Jadi, jangan terburu merasa tidak betah atau tidak cocok dengan pekerjaan baru anda. Pada umumnya, seorang pegawai baru butuh satu dua bulan untuk menyesuaikan diri. Sedangkan untuk menguasai pekerjaan, biasanya dibutuhkan waktu yang lebih lama. Bahkan banyak yang mengatakan dibutuhkan waktu 2-3 tahun agar benar-benar bisa menguasai semua 12
  • 13. persoalan kerja. Jadi, sikap terbaik adalah sabar dan menikmati setiap kecanggungan kerja anda.   8. Jangan bergaul dengan orang tertentu saja.   Agar anda tidak canggung memang anda perlu segera mencari teman. Tetapi, bila anda hanya terpaku pada beberapa teman saja, itu akan menyulitkan diri anda sendiri. Jangan batasi diri anda dengan bergaul dengan beberapa orang saja. Lebih baik anda memperluas pergaulan anda sehingga anda bisa benar-benar mengenali pola-pola hubungan di perusahaan baru tersebut. Ini baik agar anda bisa berhati-hati dalam bersikap. Jangan sampai anda hanya bergaul dengan seseorang, padahal ia adalah orang yang tidak disukai oleh atasan. Jagalah jarak yang sama dengan semua orang, namun jangan kehilangan kehangatan diri anda sendiri.   Tidak bisa dipungkiri kadang ada juga beberapa rekan kerja yang bersikap sinis, nyinyir dan tidak bersahabat pada orang baru. Kalau memang ada, jangan terpancing emosi. Hadapi rekan yang menyebalkan itu dengan sikap netral sama seperti menghadapi rekan lainnya. Kalau anda bisa menghadapinya dengan baik, bukan tidak mungkin suatu saat kelak ia akan menjadi sahabat anda.   9. Jangan Gaptek Anda pasti tahu, saat ini teknologi berkembang pesat. Bahkan sering membuat kita tercengang. Untuk itu, Anda dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi yang berkaitan dengan karier Anda. Jangan sampai Anda “gaptek” (gagap teknologi). Misalnya saja, teknologi komputer dan internet. Jangan sampai, Anda yang brilian, malah tidak bisa mengoperasikan komputer dan buta dengan internet. Jika ini terjadi, akan rugilah Anda sebagai pegawai yang memiliki kelebihan. Dan ujung- ujungnya, perusahaan akan meragukan Anda sebagai pegawai andal.   13
  • 14. 10. Jangan ingin tahu gaji orang lain.   Jangan sekali-kali memancing atau ingin tahu berapa besar gaji yang diterima oleh rekan kerja Anda. Bahkan hindari juga pembicaraan dengan teman yang memancing Anda untuk memberi tahu besaran gaji yang Anda terima. Kalau Anda tidak hati-hati, hal itu akan membuat rekan kerja Anda iri hati atau sebaliknya akan meremehkan Anda. Banyak pegawai baru yang terpancing mengemukakan gajinya dan membawa dampak buruk terhadap hubungan antar rekan kerja. 11. Jangan melakukan kesalahan dua kali. Pepatah mengatakan, berbuat salah itu manusiawi. Namun berbuat kesalahan yang sama lebih dari satu kali tentu saja bisa membuat posisi Anda tidak aman pada masa percobaan. Ibarat dalam pertandingan sepak bola, saat pertama kali membuat kesalahan, Anda mendapat kartu kuning. Jangan sampai mendapat kartu merah yang menyebabkan Anda harus keluar meninggalkan lapangan pertandingan. 12. Jangan terlalu sering bertanya. Mungkin Anda ingin menunjukkan bahwa Anda mau belajar atau berkomunikasi dengan rekan kerja. Tapi jangan sedikit-sedikit ada masalah kemudian bertanya kepada rekan kerja. Anda harus belajar dengan cara mengamati atau bertanya pada orang lain, di luar tempat kerja. Terlalu banyak bertanya akan membuat Anda tampak bodoh dan terkesan merepotkan orang lain. Jangan salahkan rekan kerja Anda kalau bersikap acuh atau tidak suka kalau Anda terlalu banyak bertanya. Di sini sepertinya nasehat “malu bertanya sesat di jalan” tidak sesuai untuk diterapkan. Jika Anda memang ingin bertanya, sebaiknya bertanyalah ke atasan Anda. 14
  • 15. Pentingnya Soft Skills dalam bekerja Prinsip The Right Man in The Right Place adalah prinsip yang selalu dipegang oleh para praktisi manajemen sumber daya manusia hingga saat ini. Prinsip ini seringkali salah diterjemahkan sebagai 100 % kesesuaian hard skill dan pengalaman kerja sebelumnya dengan bidang kerja yang tersedia saat ini. Pemahaman dari istilah hard skill adalah skill yang dapat menghasilkan sesuatu sifatnya visible dan immediate . Contohnya adalah skill untuk mengoperasikan komputer. Perusahaan dapat dengan segera melihat apakah seseorang calon karyawan benar-benar dapat mengoperasikan komputer pada saat ia diuji untuk mengoperasikan komputer tersebut. Tidak seperti hard skill, soft skill bersifat invisible dan tidak segera. Contoh soft skill antara lain: kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, conflict resolution , dan lain sebagainya. Hard skill dapat dinilai dari technical test atau practical test . Namun bagaimana cara untuk menilai soft skill yang dimiliki oleh seseorang? Soft skill merupakan kemampuan di luar teknis, di luar akademis dan lebih mengutamakan kemampuan personal yang dipunyai seseorang, antara lain: 1. Mempunyai sifat selalu ingin berprestasi tinggi/optimis. 2. Bisa bekerja dalam tim. Tak hanya bekerja di dalam tim tetapi bisa kooperatif dengan anggota lainnya. 3. Berkomunikasi secara efektif. 4. Punya kepercayaan diri. 5. Memiliki kreativitas. 6. Bisa menerima dan belajar dari kritik. 7. Bisa memotivasi diri dan lingkungan/orang lain. 8. Bisa menjadi multitask person. 9. Mampu mebuat prioritas. 10. Dapat berpikir jauh ke depan. 15
  • 16. Dengan kata lain, soft skills menjadi sangat penting untuk dimiliki karena merupakan kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan lain sebagainya. Sayangnya, banyak di antara warga kita yang lemah dalam hal soft skills ini sehingga tidak punya ‘tools’ dalam dirinya sendiri untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Lebih buruk lagi, banyak pemimpin yang lemah dalam hal soft skills, karena banyak orang naik pangkat karena sudah lama bekerja, bukan karena prestasi dan kemampuannya dalam mengemban tanggung jawab. Soft skills juga erat kaitannya dengan masalah komunikasi dan bagaimana menjalin hubungan antar manusia. Kalau kita bicara soal menjalin hubungan, maka mau tidak mau kita harus memperhatikan masalah budaya. Kebanyakan orang indonesia kurang menghargai “content” namun lebih menghargai cara (how) dalam penyampaian sesuatu. Kita sering mendengar kalimat, “Ya, sebenarnya maksud dia baik, tapi caranya itu lho...” atau “ngono ya ngono tapi ojo ngono.” (begitu ya begitu tapi jangan begitu) atau “kamu itu siapa sih, masih anak kemarin sore sudah berani- beraninya bicara.” Tak heran jika kalau cara penyampaiannya benar, maka meski isinya (content) nggak benar, ya akhirnya itu yang dipakai dan dijalankan. Atau, karena yang menyampaikan itu yang lebih tua alias sepuh, maka itu yang kemudian dijadikan panutan. Akhir kata....Semoga Anda bisa sukses bekerja di tempat yang baru. Ingatlah, ada tiga hal utama yang diharapkan perusahaan kepada pegawainya, yakni: integritas, kompeten dan komitmen. Jangan lupakan juga masalah kesehatan. Jaga stamina agar catatan kinerja Anda tidak buruk karena tidak masuk kerja akibat sakit. 16
  • 17. BACA DAN KOLEKSI SERI BUKU Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi Editor: Drs. Nur A. Soedjatmiko, MBA Ilustrator: Alfons Hendrata Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh: Lembaga Psikologi dan Manajemen Bina Grahita Mandiri Jl. Krembangan Barat 31-I Surabaya 60175 Telp. (031) 3542570, 3526207, Fax (031) 3559283 Surabaya, Oktober 2001