SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
KONTRAK PERKULIAHAN
HUKUM KEUANGAN NEGARA
Oleh : Henny Juliani
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2008
1
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
JUDUL MATA KULIAH : Hukum Keuangan Negara
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Hukum Keuangan Negara memberikan penjelasan mengenai arti pentingnya tugas
negara dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, landasan hukum pengelolaan keuangan
negara/daerah, dan pengelolaan keuangan negara/daerah
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
masalah keuangan negara, landasan hukum pengelolaan keuangan negara, asas-asas umum
pengelolaan keuangan negara, penyusunan dan penetapan anggaran, pelaksanaan anggaran,
pengawasan keuangan negara, dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
1. Mahasiswa dapat
menjelaskan hal-hal
mengenai tinjauan umum
keuangan negara
Tinjauan umum
keuangan negara
1. Tugas-tugas negara:
- fungsi reguler
- fungsi agent of
development
2. Pengertian keuangan negara:
- Definisi keuangan negara
- Unsur-unsur keuangan
negara
3. Landasan hukum pengelolaan
keuangan negara
- Landasan konstitusional
- Landasan operasional
200
menit
1. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan
Keuangan Negara, Suatu Pengantar
Teknis
2. S. F. Marbun dan Moh. Mahfud,. Pokok-
pokok Hukum Administrasi Negara
3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI
4. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
5. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
2
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
2. Mahasiswa dapat
menjelaskan asas- asas
umum pengelolaan
keuangan negara
Asas-asas umum
pengelolaan keuangan
negara
1. Asas-asas pokok tentang
susunan anggaran
2. Asas-asas tambahan
3. Asas-asas umum
penyelenggaraan negara
menurut :
- UU No. 28 Tahun 1999;
- Asas-asas dalam Pasal 3
Ayat (1) UU No. 17
Tahun 2003
- Asas-asas yang terdapat
dalam PP No. 58 Tahun
2005
100
menit
1 M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI
2. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri,
Keuangan Negara dan Analisis
Kebijakan Utang Luar Negeri
3. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan
Bebas dari KKN
4. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
3
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
3. Mahasiswa dapat
menjelaskan hal-hal
mengenai anggaran negara,
Anggaran negara 1. Tiga sudut tinjauan anggaran
negara
2. Hubungan keuangan negara
dengan anggaran negara
3. Pengertian anggaran negara
4. Fungsi-fungsi anggaran
5. Asas-asas dalam prosedur
anggaran
6. Materi/isi anggaran negara
7. Perkembangan sistematika
anggaran
- traditional budget
- performance budget
- planning, programming,
budgeting system
200
menit
1 Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme
Pertanggung-jawaban Keuangan
Negara, Suatu Tinjauan Yuridis
2. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan
Keuangan Negara, Suatu Pengantar
Teknis.
3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI
4. Soetrisno PH, Dasar-dasar Ilmu
Keuangan Negara
5. M. Suparmoko, Keuangan Negara
dalam Teori dan Praktik
6. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen
Keuangan Daerah
7. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan
Negara
8. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri,
Keuangan Negara dan Analisis
Kebijakan Utang Luar Negeri
4
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
4. Mahasiswa dapat
menjelaskan hal-hal
mengenai anggaran daerah
Anggaran daerah 1. Sumber-sumber penerimaan
daerah:
- PAD
- Dana perimbangan
- Pinjaman daerah
- Lain-lain penerimaan
daerah
2. Pengeluaran daerah
3. Utang-utang daerah
4. Pengelolaan keuangan daerah
200
menit
1. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen
Keuangan Daerah
2. M. Suparmoko, Keuangan Negara dalam
Teori dan Praktik
3. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi
Fiskal dan Keuangan Daerah dalam
Otonomi
4. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI.
5. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
6. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
5
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
5 Mahasiswa dapat
menjelaskan hal-hal
mengenai siklus anggaran
Siklus anggaran 1. Pengertian siklus anggaran
2. Tahap-tahap siklus anggaran
3. Siklus anggaran negara
4. Siklus anggaran daerah
100
menit
1. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran
Negara Republik Indonesia
2. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme
Pertanggung-jawaban Keuangan Negara,
Suatu Tinjauan Yuridis
3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI.
4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen
Keuangan Daerah
5. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan
Negara
6. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi
Fiskal dan Keuangan Daerah dalam
Otonomi
7. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
6
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
6 Mahasiswa dapat
menjelaskan tahap
penyusunan dan penetapan
anggaran
Penyusunan dan
penetapan anggaran
1. APBN
2. APBD
200
menit
1. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran
Negara Republik Indonesia
2. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme
Pertanggung-jawaban Keuangan Negara,
Suatu Tinjauan Yuridis
3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI.
4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen
Keuangan Daerah
5. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan
Negara
6. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi
Fiskal dan Keuangan Daerah dalam
Otonomi
7. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
8. Peraturan pelaksana lainnya
7
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
7 Mahasiswa dapat
menjelaskan pelaksanaan
anggaran
Pelaksanaan anggaran 1. APBN
2. APBD
200
menit
1. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran
Negara Republik Indonesia
2. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme
Pertanggung-jawaban Keuangan Negara,
Suatu Tinjauan Yuridis
3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI.
4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen
Keuangan Daerah
5. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan
Negara
6. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi
Fiskal dan Keuangan Daerah dalam
Otonomi
7. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
8. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara
9. Peraturan pelaksana lainnya
8
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
8 Mahasiswa dapat
menjelaskan hal-hal
mengenai pengawasan
keuangan negara
Pengawasan
keuangan negara
1. Pengawasan oleh BPK
2. Pengawasan oleh intern
pemerintah
3. Pengawasan pelaksanaan
anggaran
100
menit
1. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme
Pertanggung-jawaban Keuangan Negara,
Suatu Tinjauan Yuridis
2. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan
Keuangan Negara, Suatu Pengantar
Teknis
3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI.
4. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
5. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
6. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara
6. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan
Pemeriksa Keuangan
7. Keppres Nomor 31 Tahun 1983 jo.
Keppres Nomor 103 Tahun 2001 jo.
Perpres Nomor 64 Tahun 2005 tentang
BPKP
8. Keppres No. 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksaan APBN jo. Keppres
Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman
Pelaksaan APBN
9. Peraturan pelaksana lainnya
9
No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu,
Sumber Kepustakaan
9 Mahasiswa dapat
menjelaskan
pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran
Pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran
1. APBN
2. APBD
100
menit
1. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran
Negara Republik Indonesia
2. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme
Pertanggung-jawaban Keuangan Negara,
Suatu Tinjauan Yuridis
3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara
RI.
4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen
Keuangan Daerah
5. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi
Fiskal dan Keuangan Daerah dalam
Otonomi
6. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan
Negara
7. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
8. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara
9 Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan
Pemeriksa Keuangan
10 Peraturan pelaksana lainnya
10 Mahasiswa dapat
mendiskusikan materi hukum
keuangan negara terkini
Diskusi Kelas 1. Keuangan negara
2. APBN
3. APBD
100
menit
KONTRAK PERKULIAHAN
HUKUM KEUANGAN NEGARA
Oleh : Henny Juliani
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2008
1
KONTRAK PERKULIAHAN
(PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA)
Judul Mata Kuliah : Hukum Keuangan Negara
Kode Mata Kuliah/SKS : WB 6.2044/2 SKS
Dosen Pengampu : Henny Juliani, S.H. M.H.
Dwi Purnomo S.H. M.Hum
Kadek Cahya Susila Wibawa, S.H. M.H.
Semester : Gasal/genap
Hari/Tanggal Pertemuan :
Tempat Pertemuan :
A. Manfaat Kuliah
Negara mempunyai tugas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat, oleh karena itu
negara, dalam hal ini dipresentasikan sebagai pemerintah, mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang dapat dinilai dengan
uang yang disebut keuangan negara. Pengelolaan keuangan negara yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
sangat luas sehingga dapat dikelompokkan ke dalam sub bidang sebagai berikut:
1. pengelolaan fiskal,
2. pengelolaan moneter,
3. pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan,
4. pengelolaan kekayaan negara yang tidak dipisahkan yang diwujudkan dalam bentuk APBN dan APBD.
Pengelolaan keuangan negara yang diwujudkan dalam bentuk APBN dan APBD diatur dalam landasan hukum pengelolaan
keuangan negara dan keuangan daerah, yaitu Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang
Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Sementara itu dalam pengelolaan keuangan daerah juga berlandaskan Undang-
2
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Mata kuliah Hukum Keuangan Negara ini berbertujuan untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang pengelolaan
keuangan negara dari tahap penyusunan dan penetapan anggaran, tahap pelaksanaan anggaran, tahap pengawasan keuangan negara,
sampai dengan tahap pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.
B. Deskripsi Kuliah
Mata kuliah Hukum Keuangan Negara memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai hal-hal sebagai berikut:
1. Arti pentingnya tugas-tugas negara dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat. Dalam
melaksanakan tugas- tugas negara tersebut, pemerintah mempunyai hak-hak negara dan kewajiban-kewajiban negara yang dapat
dinilai dengan uang. Di samping itu juga mengenai asas-asas dalam pengelolaan keuangan negara yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
2. Bidang pengelolaan keuangan negara yang sangat luas sehingga dapat dikelompokkan ke dalam sub bidang pengelolaan fiskal, sub
bidang pengelolaan moneter dan sub bidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan. Pengelolaan keuangan negara
diwujudkan dalam bentuk APBN dan APBD sebagai sub bidang pengelolaan kekayaan negara yang tidak dipisahkan.
3. Kewenangan daerah di era otonomi daerah, diatur dengan Undang-undang No. 32 Tahun 2004, Undang-undang No. 33 Tahun 2004
serta perangkat perundangannya. Otonomi daerah tersebut memberikan makna yang lebih mendalam dalam pengelolaan keuangan
daerah yang berkaitan dengan arah dan tujuan kebijaksanaan fiskal, khususnya penekanan pada desentralisasi fiskal yang dikelola
daerah.
4. Landasan hukum pengelolaan keuangan negara/daerah, khususnya yang berkaitan dengan siklus anggaran, yaitu suatu siklus yang
memberikan gambaran tentang tahap penyusunan dan penetapan anggaran, tahap pelaksanaan anggaran, tahap pengawasan
keuangan negara dan tahap pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran, yaitu Undang-undang No. 17 Tahun 2003 dan Undang-
undang No. 1 Tahun 2004.
C. Tujuan Instruksional
Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan masalah keuangan negara,
landasan hukum pengelolaan keuangan negara, perbuatan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan negara, pengawasan keuangan
negara, pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, dan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
daerah.
3
D. Strategi Perkuliahan
Perkuliahan lebih banyak memakai metode ceramah yang diselingi dengan tanya jawab, penugasan dan diskusi. Mahasiswa juga
diwajibkan untuk membawa Undang-Undang Dasar 1945, Undang-undang No. 17 Tahun 2003, Undang-undang No. 1 Tahun 2004,
Undang-undang No. 32 Tahun 2004, dan Undang-undang No. 33 Tahun 2004
E. Materi Kuliah
Buku atau bahan bacaan yang digunakan antara lain:
1. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis
2. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia
3. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi
4. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI.
5. M. Suparmoko, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik
6. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis.
7. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah
8. S. F. Marbun dan Moh. Mahfud,. Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara.
9. Soetrisno PH, Dasar-dasar Ilmu Keuangan Negara
10. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara
11. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri
12. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
13. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
14. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
15. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara
16. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
4
17. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
18. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
19. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
20. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah.
21. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
22. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
23. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
25. Keppres No. 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksaan APBN jo. Keppres Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksaan
APBN
26. Keppres Nomor 31 Tahun 1983 jo. Keppres Nomor 103 Tahun 2001 jo. Perpres Nomor 64 Tahun 2005 tentang BPKP
27. Keppres Nomor 80 Tahun 2003 jo Perpres Nomor 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
F. Tugas
Dalam perkuliahan Hukum Keuangan Negara, mahasiswa mendapat tugas untuk:
1. Membaca dan mempelajari Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945, Undang-undang No. 17 Tahun 2003, Undang-undang No. 1
Tahun 2004, Undang-undang No. 32 Tahun 2004, dan Undang-undang No. 33 Tahun 2004
2. Membuat makalah dan mendiskusikan makalah yang dibuat,
3. Membuat kliping dan memberi komentar terhadap suatu kasus aktual
4. Membuat resume perkuliahan
5. UTS dan UAS terjadwal. Evaluasi berbentuk tertulis atau lisan tergantung jumlah mahasiswa.
5
G. Kriteria Penilaian
Penilaian dilakukan Dosen dengan menggunakan kriteria yang berpedoman pada Keputusan Dekan Fakultas Hukum UNDIP
tentang PERAK. Nilai akhir mahasiswa merupakan kumulatif UTS, UAS, tugas, dan kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan. Oleh
karena itu kriteria penilaian dalam kuliah Hukum Keuangan Negara adalah sebagai berikut:
A : 4
AB : 3,5
B : 3
B/C : 2,5
C : 2
C/D : 1,5
D : 1
E : 0
Komponen yang dinilai pada akhir kuliah adalah:
Evaluasi tengah semester Bobot 40%
Evaluasi akhir semester Bobot 40%
Kehadiran Bobot 10%
Tugas atau responsi Bobot 10%
H. Jadwal Perkuliahan
MINGGU
KE
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER KEPUSTAKAAN
1, 2 Tinjauan umum keuangan negara
1. Tugas-tugas negara
2. Pengertian keuangan negara
3. Landasan hukum pengelolaan keuangan negara
5, 6, 8, 12, 14
6
MINGGU
KE
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER KEPUSTAKAAN
Asas-asas umum pengelolaan keuangan negara
1. Asas-asas pokok tentang susunan anggaran
2. Asas-asas tambahan
3. Asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 1999; Asas-asas dalam Pasasl 3 Ayat (1) Undang-undang No. 17 tahun 2003 dan asas-asas
yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
6, 11, 13, 14, 243
Tugas : Membuat kliping opini pakar mengenai keuangan negara dan memberi komentar atas kliping
yang dibuat
4, 5 Anggaran negara
1. Tiga sudut tinjauan anggaran negara
2. Hubungan keuangan negara dengan anggaran negara
3. Pengertian anggaran negara
4. Fungsi-fungsi anggaran
5. Asas-asas dalam prosedur anggaran
6. Materi/isi anggaran negara
7. Perkembangan sistematika anggaran
1, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11
Anggaran daerah
1. Sumber-sumber penerimaan daerah
2. Pengeluaran daerah
3. Utang-utang daerah
4. Pengelolaan keuangan daerah
3, 4, 7, 18, 19, 24, 286, 7
Tugas: Membuat Resume perkuliahan yang telah terlaksana
Ujian Tengah Semester
8 Siklus anggaran
1. Pengertian siklus anggaran
2. Tahap-tahap siklus anggaran
3. Siklus anggaran negara
4. Siklus anggaran daerah
1, 2, 3, 4, 6, 10, 14
7
MINGGU
KE
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER KEPUSTAKAAN
9 Penyusunan dan penetapan anggaran
1. APBN
2. APBD
1, 2, 3, 4, 6, 10, 14
10, 11 Pelaksanaan anggaran
APBN
APBD
1, 2, 3, 4, 6, 10, 14, 15, 27
XII, Pengawasan keuangan negara
1. Pengawasan oleh BPK
2. Pengawasan oleh intern pemerintah
3. Pengawasan pelaksanaan anggaran
1, 5, 6, 12, 14, 20, 25, 26
XIII Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
1. APBN
2. APBD
1, 2, 3, 4, 6, 10, 14, 16, 20
XIV Diskusi Kelas
UJIAN AKHIR SEMESTER
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
HUKUM KEUANGAN NEGARA
Oleh : Henny Juliani
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2008
1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 1 (SATU)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan tinjauan umum keuangan
negara
2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membandingkan tugas-tugas negara
B. POKOK BAHASAN : Tinjauan Umum Keuangan Negara
C. SUB POKOK BAHASAN : Tugas-tugas negara:
- Fungsi reguler
- Fungsi agent of development
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat perkembangan tugas negara
2. Menjelaskan manfaat mempelajari perkembangan tugas-tugas negara
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menjelaskan dan membandingkan perkembangan tugas-tugas negara
2. Menjelaskan fungsi reguler negara
3. Menjelaskan fungsi agent of development negara
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
2
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
F. REFERENSI
1. M.N. Azmy Achir, 1975, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis, CV Yulianti
2. S. F. Marbun dan Moh. Mahfud, 1987, Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara Liberty, Yogyakarta
3
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 2 (DUA)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan tinjauan umum keuangan
negara
2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :
- memberikan definisi mengenai keuangan negara
- menjelaskan dan memberikan contoh hal-hal mengenai landasan hukum pengelolaan keuangan negara
B. POKOK BAHASAN : Tinjauan Umum Keuangan Negara
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Pengertian keuangan negara:, meliputi
- Definisi keuangan negara
- Unsur-unsur keuangan negara
2 Landasan hukum pengelolaan keuangan negara, meliputi:
- Landasan konstitusional
- Landasan operasional
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat pengertian keuangan negara dan landasan
hukum pengelolaan keuangan negara
2. Menjelaskan manfaat mempelajari pengertian keuangan negara dan
landasan hukum pengelolaan keuangan negara
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menjelaskan dan menyampaikan definisi mengenai keuangan negara
2. Menjelaskan dan memberikan contoh-contoh tentang landasan hukum
pengelolaan keuangan negara
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
4
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
F. REFERENSI
1. M.N. Azmy Achir, 1975, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis, CV Yulianti
2. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta
3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 3 (TIGA)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan asas-asas umum pengelolaan
keuangan negara
2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat menerangkan:
- Asas-asas pokok tentang susunan anggaran
- Asas-asas tambahan
- Asas-asas umum penyelenggaraan negara
B. POKOK BAHASAN : Asas-asas umum pengelolaan keuangan negara
C. SUB POKOK BAHASAN : - Asas-asas pokok tentang susunan anggaran
- Asas-asas tambahan
- Asas-asas umum penyelenggaraan negara
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara asas-asas umum pengelolaan keuangan negara
2. Menjelaskan manfaat mempelajari asas-asas umum pengelolaan keuangan
negara
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menerangkan asas-asas pokok tentang penyusunan anggaran
2. Menerangkan asas-asas tambahan sebagai best practices
3. menerangkan asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut UU
no. 28 Tahun 1999, Asas-asas dalam Pasal 3 Ayat (1) UU No. 17
Tahun 2003, dan asas-asas yang terdapat dalam PP No. 58 Tahun 2005
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
6
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
F. REFERENSI
1 M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta
2. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri, 2003, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri, Raja Grafindo Perkasa,
Jakarta
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
7
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 4 (EMPAT)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai anggaran negara
2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :
- Menjelaskan tiga sudut peninjauan anggaran negara dan hubungan keuangan negara dengan anggaran negara
- Memberikan definisi anggaran negara
- Menghubungkan fungsi-fungsi anggaran dan asas-asas dalam prosedur anggaran,
B. POKOK BAHASAN : Anggaran negara
C. SUB POKOK BAHASAN : - Tiga sudut tinjauan anggaran negara
- Hubungan keuangan negara dengan anggaran negara
- Pengertian anggaran negara
- Fungsi-fungsi anggaran
- Asas-asas dalam prosedur anggaran
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan anggaran
negara
2. Menjelaskan manfaat mempelajari anggaran negara
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menjelaskan tiga sudut tinjauan anggaran negara
2. Memberikan definisi anggaran negara
3. Menghubungkan fungsi-fungsi anggaran dan asas-asas dalam prosedur
anggaran
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
8
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
F. REFERENSI
1 Arifin P. Soeria Atmadja, 1986, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta
2. M.N. Azmy Achir, 1975, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis. CV Yulianti
3. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta
4. M. Suparmoko, 1984, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik, BPEE, Yogyakarta
5. Soetrisno PH, 1987, Dasar-dasar Ilmu Keuangan Negara, BPEE, Yogyakarta
9
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 5 (LIMA)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan anggaran negara
2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :
- Menjelaskan materi/isi anggaran negara
- Membandingkan perkembangan sistematika anggaran
B. POKOK BAHASAN : Anggaran negara
C. SUB POKOK BAHASAN : - Materi/isi anggaran negara
- Perkembangan sistematika anggaran
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan anggaran
negara
2. Menjelaskan manfaat mempelajari anggaran negara
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menjelaskan materi/isi anggaran negara
2. Membandingkan perkembangan sistematika anggaran
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
10
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
F. REFERENSI
1. Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta
2. W. Riawan Tjandra, 2006, Hukum Keuangan Negara, Grasindo, Jakarta
3. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri, 2003, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri, Raja Grafindo Perkasa,
Jakarta
11
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 6 (ENAM)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan anggaran daerah
2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat menjelaskan:
- Sumber-sumber penerimaan daerah:
- Pengeluaran daerah
- Utang-utang daerah
B. POKOK BAHASAN : Anggaran daerah
C. SUB POKOK BAHASAN : - Sumber-sumber penerimaan daerah
- Pengeluaran daerah
- Utang-utang daerah
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan anggaran
daerah
2. Menjelaskan manfaat mempelajari anggaran daerah
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menjelaskan sumber-sumber penerimaan daerah:
2. Menjelaskan pengeluaran daerah
3. Menjelaskan utang-utang daerah
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
12
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
F. REFERENSI
1. Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta
2. M. Suparmoko, 1987, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik, BPEE, Yogyakarta
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah
13
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 7 (TUJUH)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan anggaran daerah
2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat menjelaskan pengelolaan keuangan daerah
B. POKOK BAHASAN : Anggaran daerah
C. SUB POKOK BAHASAN : Pengelolaan keuangan daerah
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan anggaran
daerah
2. Menjelaskan manfaat mempelajari anggaran daerah
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian Menjelaskan pengelolaan keuangan daerah Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
14
F. REFERENSI
1. Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah,Andi, Yogyakarta
2. Juli Panglima Saragih, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi , Ghalia Indonesia, Jakarta
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
15
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 8 (DELAPAN)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai siklus anggaran
2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memberikan definisi, menerangkan dan menunjukkan hubungan
mengenai:
- Pengertian siklus anggaran
- Tahap-tahap siklus anggaran
- Siklus anggaran negara
- Siklus anggaran daerah
B. POKOK BAHASAN : Siklus anggaran
C. SUB POKOK BAHASAN : - Pengertian siklus anggaran
- Tahap-tahap siklus anggaran
- Siklus anggaran negara
- Siklus anggaran daerah
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan siklus
anggaran
2. Menjelaskan manfaat mempelajari siklus anggaran
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Memberikan definisitentang pengertian siklus anggaran
2. Menerangkan tahap-tahap siklus anggaran
3. Menunjukkan hubungan Siklus anggaran negara dan Siklus anggaran
daerah
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
16
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
F. REFERENSI
1. Arifin P. Soeria Atmadja, 1986, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta
2. Haryono Sumosudirdjo, 2002, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia, Jakarta
3. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta
4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta
5. W. Riawan Tjandra, 2006, Hukum Keuangan Negara, Gramedia, Jakarta
6. Juli Panglima Saragih, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Ghalia Indonesia, Jakarta
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
17
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 9 (SEMBILAN)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan dan penetapan
anggaran
2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tahap-tahap penyusunan dan penetapan anggaran yang
meliputi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
B. POKOK BAHASAN : Penyusunan dan penetapan anggaran
C. SUB POKOK BAHASAN : - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat tahap penyusunan dan penetapan
anggaran
2. Menjelaskan manfaat mempelajari penyusunan dan penetapan anggaran
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menjelaskan tahap penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara
2. Menjelaskan tahap penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
18
F. REFERENSI
1. Arifin P. Soeria Atmadja, 1983 Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta
2. Haryono Sumosudirdjo, 1988, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia, Jakarta
3. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta
4. Mardiasmo, 2002 Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta
5. W. Riawan Tjandra, 2006, Hukum Keuangan Negara, Gramedia, Jakarta
6. Juli Panglima Saragih, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Ghalia Indonesia, Jakarta
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
8. Peraturan pelaksana lainnya
19
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 10 (SEPULUH)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan anggaran
2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tahap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
B. POKOK BAHASAN : Pelaksanaan anggaran
C. SUB POKOK BAHASAN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan anggaran
2. Menjelaskan manfaat mempelajari pelaksanaan anggaran
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian Menjelaskan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
20
F. REFERENSI
1. Arifin P. Soeria Atmadja, 1986, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta
2. Haryono Sumosudirdjo, 1983, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia, Jakarta
3. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI., Rajawali Press, Jakarta
4. W. Riawan Tjandra, 2006, Hukum Keuangan Negara, Gramedia, Jakarta
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
21
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 11 (SEBELAS)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan anggaran
2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tahap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
B. POKOK BAHASAN : Pelaksanaan anggaran
C. SUB POKOK BAHASAN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan anggaran
2. Menjelaskan manfaat mempelajari pelaksanaan anggaran
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian Menjelaskan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
22
F. REFERENSI
1. Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta
2. Juli Panglima Saragih, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Ghalia Indonesia, Jakarta
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
23
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 12 (DUA BELAS)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan keuangan negara
2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan menghubungkan pengawasan keuangan negara oleh
BPK, oleh instansi intern pemerintah maupun pengawasan pelaksanaan anggaran
B. POKOK BAHASAN : Pengawasan Keuangan Negara
C. SUB POKOK BAHASAN : - Pengawasan oleh BPK
- Pengawasan oleh intern pemerintah
- Pengawasan pelaksanaan anggaran
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan
pengawasan anggaran
2. Menjelaskan manfaat mempelajari pengawasan anggaran
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menjelaskan pengawasan oleh BPK
2. Menjelaskan pengawasan oleh intern pemerintah
3. Menjelaskan pengawasan pelaksanaan anggaran
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
24
F. REFERENSI
1. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta
2. M. Suparmoko, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik, BPEE, Yogyakarta
3. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis, CV Yulianti
4. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah.
7. Keppres No. 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksaan APBN jo. Keppres Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksaan APBN
8. Keppres Nomor 31 Tahun 1983 jo. Keppres Nomor 103 Tahun 2001 jo. Perpres Nomor 64 Tahun 2005 tentang BPKP
25
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 13 (TIGA BELAS)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran
2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tahap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
B. POKOK BAHASAN : Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
C. SUB POKOK BAHASAN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
2. Menjelaskan manfaat mempelajari pertanggungjawaban pelaksanaan
anggaran
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian 1. Menjelaskan tahap pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
2. Menjelaskan tahap pertanggungjawaban pelaksanaan Pendapatan dan
Belanja Daerah
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan
2. Memberikan pertanyaan
3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
materi kuliah yang diberikan
26
F. REFERENSI
1. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta
2. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia, Jakarta
3. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Ghalia Indonesia, Jakarta
4. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI,
5. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis, CV Yulianti
6. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara, Grasindo, Jakarta
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
9. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah.
27
JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA
KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS
WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 14 (EMPAT BELAS)
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mendiskusikan materi hukum keuangan negara terkini
2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memberi kesimpulan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan mata
kuliah Hukum Keuangan Negara
B. POKOK BAHASAN : diskusi kelas materi hukum keuangan negara
C. SUB POKOK BAHASAN : Studi kasus aspek hukum keuangan negara, APBN maupun APBD
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media
Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan keuangan
negara
2. memberikan kasus-kasus yang berkaitan dengan materi kuliah Hukum
Keuangan Negara
3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK
- Memperhatikan
- Mengajukan
pertanyaan
OHP,
LCD projector,
White board
Penyajian Supervisi pelaksanaan diskusi Melaksanakan diskusi OHP,
LCD projector,
White board
Penutup 1. Merangkum materi diskusi
2. Memberi komentar pelaksanaan diskusi
3. Memberikan pertanyaan
Memperhatikan dan
bervariasi dengan tanya
jawab
OHP,
LCD projector,
White board
E. EVALUASI
Memberi penilaian terhadap penyajian, sanggahan, dan pertanyaan yang muncul dalam diskusi
28
F. REFERENSI
Media masa (surat kabar, majalah, internet) yang sesuai dengan materi diskusi

More Related Content

What's hot

Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Tatang Suwandi
 
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraasas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraAry Efendi
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publikEnvaPya
 
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik niken dwi dayanti 1150...
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik   niken dwi dayanti 1150...Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik   niken dwi dayanti 1150...
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik niken dwi dayanti 1150...Niken Dwi Dayanti
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikMuslimin B. Putra
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...Dadang Solihin
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanDadang Solihin
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraBPKP
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Siti Sahati
 

What's hot (20)

Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraasas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIKPROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik niken dwi dayanti 1150...
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik   niken dwi dayanti 1150...Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik   niken dwi dayanti 1150...
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik niken dwi dayanti 1150...
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
 
Kebijakan publik
Kebijakan publik Kebijakan publik
Kebijakan publik
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negara
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
 

Viewers also liked

Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)Aznil Muhammad
 
Resume hukum keuangan negara
Resume hukum keuangan negaraResume hukum keuangan negara
Resume hukum keuangan negaraNaufal Adzkieyha
 
Sumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Sumber pandapatan dan pengeluaran DaerahSumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Sumber pandapatan dan pengeluaran DaerahZidni Ilma K.
 
Jenis jenis pengeluaran daerah
Jenis jenis pengeluaran daerahJenis jenis pengeluaran daerah
Jenis jenis pengeluaran daerahwindase
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga LegislatifSoya Odut
 
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Kementerian Dalam Negeri
 
06 pengelolaan-keuangan-negara
06 pengelolaan-keuangan-negara06 pengelolaan-keuangan-negara
06 pengelolaan-keuangan-negararajapontar
 
pengertian & dasar hukum keuangan negara
pengertian & dasar hukum keuangan negarapengertian & dasar hukum keuangan negara
pengertian & dasar hukum keuangan negaraSembrina Aries Sandy
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranMang Engkus
 

Viewers also liked (9)

Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
 
Resume hukum keuangan negara
Resume hukum keuangan negaraResume hukum keuangan negara
Resume hukum keuangan negara
 
Sumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Sumber pandapatan dan pengeluaran DaerahSumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Sumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
 
Jenis jenis pengeluaran daerah
Jenis jenis pengeluaran daerahJenis jenis pengeluaran daerah
Jenis jenis pengeluaran daerah
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
 
06 pengelolaan-keuangan-negara
06 pengelolaan-keuangan-negara06 pengelolaan-keuangan-negara
06 pengelolaan-keuangan-negara
 
pengertian & dasar hukum keuangan negara
pengertian & dasar hukum keuangan negarapengertian & dasar hukum keuangan negara
pengertian & dasar hukum keuangan negara
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
 

Similar to Hukum Keuangan Negara

Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publiksandi217
 
Contoh makalah-tentang-keuangan-negara
Contoh makalah-tentang-keuangan-negaraContoh makalah-tentang-keuangan-negara
Contoh makalah-tentang-keuangan-negaraTerminal Purba
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2eli priyatna laidan
 
ATP_EKONOMI_FASE_E.docx
ATP_EKONOMI_FASE_E.docxATP_EKONOMI_FASE_E.docx
ATP_EKONOMI_FASE_E.docxWAHYU42014
 
Keuangan-Negara-bphn.pdf
Keuangan-Negara-bphn.pdfKeuangan-Negara-bphn.pdf
Keuangan-Negara-bphn.pdfredlily6
 
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!YessicaClaudian
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikAmrul Rizal
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaYadhi Muqsith
 
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan NegaraImplikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan NegaraMuhammad Rafi Kambara
 
RPS AKUNTANSI SYARIAH.pdf
RPS AKUNTANSI SYARIAH.pdfRPS AKUNTANSI SYARIAH.pdf
RPS AKUNTANSI SYARIAH.pdfArzalSyah
 

Similar to Hukum Keuangan Negara (20)

Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
 
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
 
Contoh makalah-tentang-keuangan-negara
Contoh makalah-tentang-keuangan-negaraContoh makalah-tentang-keuangan-negara
Contoh makalah-tentang-keuangan-negara
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
 
ATP_EKONOMI_FASE_E.docx
ATP_EKONOMI_FASE_E.docxATP_EKONOMI_FASE_E.docx
ATP_EKONOMI_FASE_E.docx
 
Materi pkn kls xii bab 2
Materi pkn kls xii bab 2Materi pkn kls xii bab 2
Materi pkn kls xii bab 2
 
Keuangan-Negara-bphn.pdf
Keuangan-Negara-bphn.pdfKeuangan-Negara-bphn.pdf
Keuangan-Negara-bphn.pdf
 
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publik
 
Promes pkn xii
Promes pkn xiiPromes pkn xii
Promes pkn xii
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
TATA_KELOLA_KEUANGAN_PUSKESMAS_-_LAURA1.pptx
TATA_KELOLA_KEUANGAN_PUSKESMAS_-_LAURA1.pptxTATA_KELOLA_KEUANGAN_PUSKESMAS_-_LAURA1.pptx
TATA_KELOLA_KEUANGAN_PUSKESMAS_-_LAURA1.pptx
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
 
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan NegaraImplikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
 
Rps htn
Rps htnRps htn
Rps htn
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuangan
 
Promes pkn x
Promes pkn xPromes pkn x
Promes pkn x
 
Promes pkn x
Promes pkn xPromes pkn x
Promes pkn x
 
Promes pkn x
Promes pkn xPromes pkn x
Promes pkn x
 
RPS AKUNTANSI SYARIAH.pdf
RPS AKUNTANSI SYARIAH.pdfRPS AKUNTANSI SYARIAH.pdf
RPS AKUNTANSI SYARIAH.pdf
 

Recently uploaded

PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanAlexSakthi
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 

Recently uploaded (20)

PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 

Hukum Keuangan Negara

  • 1. KONTRAK PERKULIAHAN HUKUM KEUANGAN NEGARA Oleh : Henny Juliani FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO 2008
  • 2. 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) JUDUL MATA KULIAH : Hukum Keuangan Negara KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Hukum Keuangan Negara memberikan penjelasan mengenai arti pentingnya tugas negara dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, landasan hukum pengelolaan keuangan negara/daerah, dan pengelolaan keuangan negara/daerah TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan masalah keuangan negara, landasan hukum pengelolaan keuangan negara, asas-asas umum pengelolaan keuangan negara, penyusunan dan penetapan anggaran, pelaksanaan anggaran, pengawasan keuangan negara, dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai tinjauan umum keuangan negara Tinjauan umum keuangan negara 1. Tugas-tugas negara: - fungsi reguler - fungsi agent of development 2. Pengertian keuangan negara: - Definisi keuangan negara - Unsur-unsur keuangan negara 3. Landasan hukum pengelolaan keuangan negara - Landasan konstitusional - Landasan operasional 200 menit 1. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis 2. S. F. Marbun dan Moh. Mahfud,. Pokok- pokok Hukum Administrasi Negara 3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI 4. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
  • 3. 2 No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan asas- asas umum pengelolaan keuangan negara Asas-asas umum pengelolaan keuangan negara 1. Asas-asas pokok tentang susunan anggaran 2. Asas-asas tambahan 3. Asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut : - UU No. 28 Tahun 1999; - Asas-asas dalam Pasal 3 Ayat (1) UU No. 17 Tahun 2003 - Asas-asas yang terdapat dalam PP No. 58 Tahun 2005 100 menit 1 M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI 2. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
  • 4. 3 No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 3. Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai anggaran negara, Anggaran negara 1. Tiga sudut tinjauan anggaran negara 2. Hubungan keuangan negara dengan anggaran negara 3. Pengertian anggaran negara 4. Fungsi-fungsi anggaran 5. Asas-asas dalam prosedur anggaran 6. Materi/isi anggaran negara 7. Perkembangan sistematika anggaran - traditional budget - performance budget - planning, programming, budgeting system 200 menit 1 Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis 2. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis. 3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI 4. Soetrisno PH, Dasar-dasar Ilmu Keuangan Negara 5. M. Suparmoko, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik 6. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah 7. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara 8. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri
  • 5. 4 No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 4. Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai anggaran daerah Anggaran daerah 1. Sumber-sumber penerimaan daerah: - PAD - Dana perimbangan - Pinjaman daerah - Lain-lain penerimaan daerah 2. Pengeluaran daerah 3. Utang-utang daerah 4. Pengelolaan keuangan daerah 200 menit 1. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah 2. M. Suparmoko, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik 3. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi 4. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI. 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
  • 6. 5 No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 5 Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai siklus anggaran Siklus anggaran 1. Pengertian siklus anggaran 2. Tahap-tahap siklus anggaran 3. Siklus anggaran negara 4. Siklus anggaran daerah 100 menit 1. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia 2. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis 3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI. 4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah 5. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara 6. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi 7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
  • 7. 6 No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 6 Mahasiswa dapat menjelaskan tahap penyusunan dan penetapan anggaran Penyusunan dan penetapan anggaran 1. APBN 2. APBD 200 menit 1. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia 2. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis 3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI. 4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah 5. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara 6. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi 7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 8. Peraturan pelaksana lainnya
  • 8. 7 No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 7 Mahasiswa dapat menjelaskan pelaksanaan anggaran Pelaksanaan anggaran 1. APBN 2. APBD 200 menit 1. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia 2. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis 3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI. 4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah 5. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara 6. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi 7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 9. Peraturan pelaksana lainnya
  • 9. 8 No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 8 Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai pengawasan keuangan negara Pengawasan keuangan negara 1. Pengawasan oleh BPK 2. Pengawasan oleh intern pemerintah 3. Pengawasan pelaksanaan anggaran 100 menit 1. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis 2. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis 3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI. 4. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan 7. Keppres Nomor 31 Tahun 1983 jo. Keppres Nomor 103 Tahun 2001 jo. Perpres Nomor 64 Tahun 2005 tentang BPKP 8. Keppres No. 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksaan APBN jo. Keppres Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksaan APBN 9. Peraturan pelaksana lainnya
  • 10. 9 No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu, Sumber Kepustakaan 9 Mahasiswa dapat menjelaskan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran 1. APBN 2. APBD 100 menit 1. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia 2. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis 3. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI. 4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah 5. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi 6. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara 7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 9 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan 10 Peraturan pelaksana lainnya 10 Mahasiswa dapat mendiskusikan materi hukum keuangan negara terkini Diskusi Kelas 1. Keuangan negara 2. APBN 3. APBD 100 menit
  • 11. KONTRAK PERKULIAHAN HUKUM KEUANGAN NEGARA Oleh : Henny Juliani FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO 2008
  • 12. 1 KONTRAK PERKULIAHAN (PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA) Judul Mata Kuliah : Hukum Keuangan Negara Kode Mata Kuliah/SKS : WB 6.2044/2 SKS Dosen Pengampu : Henny Juliani, S.H. M.H. Dwi Purnomo S.H. M.Hum Kadek Cahya Susila Wibawa, S.H. M.H. Semester : Gasal/genap Hari/Tanggal Pertemuan : Tempat Pertemuan : A. Manfaat Kuliah Negara mempunyai tugas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat, oleh karena itu negara, dalam hal ini dipresentasikan sebagai pemerintah, mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang dapat dinilai dengan uang yang disebut keuangan negara. Pengelolaan keuangan negara yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. sangat luas sehingga dapat dikelompokkan ke dalam sub bidang sebagai berikut: 1. pengelolaan fiskal, 2. pengelolaan moneter, 3. pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, 4. pengelolaan kekayaan negara yang tidak dipisahkan yang diwujudkan dalam bentuk APBN dan APBD. Pengelolaan keuangan negara yang diwujudkan dalam bentuk APBN dan APBD diatur dalam landasan hukum pengelolaan keuangan negara dan keuangan daerah, yaitu Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Sementara itu dalam pengelolaan keuangan daerah juga berlandaskan Undang-
  • 13. 2 undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Mata kuliah Hukum Keuangan Negara ini berbertujuan untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang pengelolaan keuangan negara dari tahap penyusunan dan penetapan anggaran, tahap pelaksanaan anggaran, tahap pengawasan keuangan negara, sampai dengan tahap pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. B. Deskripsi Kuliah Mata kuliah Hukum Keuangan Negara memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai hal-hal sebagai berikut: 1. Arti pentingnya tugas-tugas negara dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat. Dalam melaksanakan tugas- tugas negara tersebut, pemerintah mempunyai hak-hak negara dan kewajiban-kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang. Di samping itu juga mengenai asas-asas dalam pengelolaan keuangan negara yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. 2. Bidang pengelolaan keuangan negara yang sangat luas sehingga dapat dikelompokkan ke dalam sub bidang pengelolaan fiskal, sub bidang pengelolaan moneter dan sub bidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan. Pengelolaan keuangan negara diwujudkan dalam bentuk APBN dan APBD sebagai sub bidang pengelolaan kekayaan negara yang tidak dipisahkan. 3. Kewenangan daerah di era otonomi daerah, diatur dengan Undang-undang No. 32 Tahun 2004, Undang-undang No. 33 Tahun 2004 serta perangkat perundangannya. Otonomi daerah tersebut memberikan makna yang lebih mendalam dalam pengelolaan keuangan daerah yang berkaitan dengan arah dan tujuan kebijaksanaan fiskal, khususnya penekanan pada desentralisasi fiskal yang dikelola daerah. 4. Landasan hukum pengelolaan keuangan negara/daerah, khususnya yang berkaitan dengan siklus anggaran, yaitu suatu siklus yang memberikan gambaran tentang tahap penyusunan dan penetapan anggaran, tahap pelaksanaan anggaran, tahap pengawasan keuangan negara dan tahap pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran, yaitu Undang-undang No. 17 Tahun 2003 dan Undang- undang No. 1 Tahun 2004. C. Tujuan Instruksional Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan masalah keuangan negara, landasan hukum pengelolaan keuangan negara, perbuatan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan negara, pengawasan keuangan negara, pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, dan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah.
  • 14. 3 D. Strategi Perkuliahan Perkuliahan lebih banyak memakai metode ceramah yang diselingi dengan tanya jawab, penugasan dan diskusi. Mahasiswa juga diwajibkan untuk membawa Undang-Undang Dasar 1945, Undang-undang No. 17 Tahun 2003, Undang-undang No. 1 Tahun 2004, Undang-undang No. 32 Tahun 2004, dan Undang-undang No. 33 Tahun 2004 E. Materi Kuliah Buku atau bahan bacaan yang digunakan antara lain: 1. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis 2. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia 3. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi 4. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI. 5. M. Suparmoko, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik 6. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis. 7. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah 8. S. F. Marbun dan Moh. Mahfud,. Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara. 9. Soetrisno PH, Dasar-dasar Ilmu Keuangan Negara 10. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara 11. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri 12. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 13. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 14. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 15. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 16. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
  • 15. 4 17. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 18. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN 19. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 20. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 21. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah 22. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan 23. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan 24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 25. Keppres No. 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksaan APBN jo. Keppres Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksaan APBN 26. Keppres Nomor 31 Tahun 1983 jo. Keppres Nomor 103 Tahun 2001 jo. Perpres Nomor 64 Tahun 2005 tentang BPKP 27. Keppres Nomor 80 Tahun 2003 jo Perpres Nomor 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah F. Tugas Dalam perkuliahan Hukum Keuangan Negara, mahasiswa mendapat tugas untuk: 1. Membaca dan mempelajari Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945, Undang-undang No. 17 Tahun 2003, Undang-undang No. 1 Tahun 2004, Undang-undang No. 32 Tahun 2004, dan Undang-undang No. 33 Tahun 2004 2. Membuat makalah dan mendiskusikan makalah yang dibuat, 3. Membuat kliping dan memberi komentar terhadap suatu kasus aktual 4. Membuat resume perkuliahan 5. UTS dan UAS terjadwal. Evaluasi berbentuk tertulis atau lisan tergantung jumlah mahasiswa.
  • 16. 5 G. Kriteria Penilaian Penilaian dilakukan Dosen dengan menggunakan kriteria yang berpedoman pada Keputusan Dekan Fakultas Hukum UNDIP tentang PERAK. Nilai akhir mahasiswa merupakan kumulatif UTS, UAS, tugas, dan kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan. Oleh karena itu kriteria penilaian dalam kuliah Hukum Keuangan Negara adalah sebagai berikut: A : 4 AB : 3,5 B : 3 B/C : 2,5 C : 2 C/D : 1,5 D : 1 E : 0 Komponen yang dinilai pada akhir kuliah adalah: Evaluasi tengah semester Bobot 40% Evaluasi akhir semester Bobot 40% Kehadiran Bobot 10% Tugas atau responsi Bobot 10% H. Jadwal Perkuliahan MINGGU KE POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER KEPUSTAKAAN 1, 2 Tinjauan umum keuangan negara 1. Tugas-tugas negara 2. Pengertian keuangan negara 3. Landasan hukum pengelolaan keuangan negara 5, 6, 8, 12, 14
  • 17. 6 MINGGU KE POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER KEPUSTAKAAN Asas-asas umum pengelolaan keuangan negara 1. Asas-asas pokok tentang susunan anggaran 2. Asas-asas tambahan 3. Asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999; Asas-asas dalam Pasasl 3 Ayat (1) Undang-undang No. 17 tahun 2003 dan asas-asas yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 6, 11, 13, 14, 243 Tugas : Membuat kliping opini pakar mengenai keuangan negara dan memberi komentar atas kliping yang dibuat 4, 5 Anggaran negara 1. Tiga sudut tinjauan anggaran negara 2. Hubungan keuangan negara dengan anggaran negara 3. Pengertian anggaran negara 4. Fungsi-fungsi anggaran 5. Asas-asas dalam prosedur anggaran 6. Materi/isi anggaran negara 7. Perkembangan sistematika anggaran 1, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11 Anggaran daerah 1. Sumber-sumber penerimaan daerah 2. Pengeluaran daerah 3. Utang-utang daerah 4. Pengelolaan keuangan daerah 3, 4, 7, 18, 19, 24, 286, 7 Tugas: Membuat Resume perkuliahan yang telah terlaksana Ujian Tengah Semester 8 Siklus anggaran 1. Pengertian siklus anggaran 2. Tahap-tahap siklus anggaran 3. Siklus anggaran negara 4. Siklus anggaran daerah 1, 2, 3, 4, 6, 10, 14
  • 18. 7 MINGGU KE POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER KEPUSTAKAAN 9 Penyusunan dan penetapan anggaran 1. APBN 2. APBD 1, 2, 3, 4, 6, 10, 14 10, 11 Pelaksanaan anggaran APBN APBD 1, 2, 3, 4, 6, 10, 14, 15, 27 XII, Pengawasan keuangan negara 1. Pengawasan oleh BPK 2. Pengawasan oleh intern pemerintah 3. Pengawasan pelaksanaan anggaran 1, 5, 6, 12, 14, 20, 25, 26 XIII Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran 1. APBN 2. APBD 1, 2, 3, 4, 6, 10, 14, 16, 20 XIV Diskusi Kelas UJIAN AKHIR SEMESTER
  • 19. SATUAN ACARA PERKULIAHAN HUKUM KEUANGAN NEGARA Oleh : Henny Juliani FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO 2008
  • 20. 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 1 (SATU) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan tinjauan umum keuangan negara 2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membandingkan tugas-tugas negara B. POKOK BAHASAN : Tinjauan Umum Keuangan Negara C. SUB POKOK BAHASAN : Tugas-tugas negara: - Fungsi reguler - Fungsi agent of development D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat perkembangan tugas negara 2. Menjelaskan manfaat mempelajari perkembangan tugas-tugas negara 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menjelaskan dan membandingkan perkembangan tugas-tugas negara 2. Menjelaskan fungsi reguler negara 3. Menjelaskan fungsi agent of development negara Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board
  • 21. 2 E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan F. REFERENSI 1. M.N. Azmy Achir, 1975, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis, CV Yulianti 2. S. F. Marbun dan Moh. Mahfud, 1987, Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara Liberty, Yogyakarta
  • 22. 3 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 2 (DUA) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan tinjauan umum keuangan negara 2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat : - memberikan definisi mengenai keuangan negara - menjelaskan dan memberikan contoh hal-hal mengenai landasan hukum pengelolaan keuangan negara B. POKOK BAHASAN : Tinjauan Umum Keuangan Negara C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Pengertian keuangan negara:, meliputi - Definisi keuangan negara - Unsur-unsur keuangan negara 2 Landasan hukum pengelolaan keuangan negara, meliputi: - Landasan konstitusional - Landasan operasional D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat pengertian keuangan negara dan landasan hukum pengelolaan keuangan negara 2. Menjelaskan manfaat mempelajari pengertian keuangan negara dan landasan hukum pengelolaan keuangan negara 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menjelaskan dan menyampaikan definisi mengenai keuangan negara 2. Menjelaskan dan memberikan contoh-contoh tentang landasan hukum pengelolaan keuangan negara Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board
  • 23. 4 Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan F. REFERENSI 1. M.N. Azmy Achir, 1975, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis, CV Yulianti 2. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta 3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
  • 24. 5 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 3 (TIGA) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan asas-asas umum pengelolaan keuangan negara 2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat menerangkan: - Asas-asas pokok tentang susunan anggaran - Asas-asas tambahan - Asas-asas umum penyelenggaraan negara B. POKOK BAHASAN : Asas-asas umum pengelolaan keuangan negara C. SUB POKOK BAHASAN : - Asas-asas pokok tentang susunan anggaran - Asas-asas tambahan - Asas-asas umum penyelenggaraan negara D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara asas-asas umum pengelolaan keuangan negara 2. Menjelaskan manfaat mempelajari asas-asas umum pengelolaan keuangan negara 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menerangkan asas-asas pokok tentang penyusunan anggaran 2. Menerangkan asas-asas tambahan sebagai best practices 3. menerangkan asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut UU no. 28 Tahun 1999, Asas-asas dalam Pasal 3 Ayat (1) UU No. 17 Tahun 2003, dan asas-asas yang terdapat dalam PP No. 58 Tahun 2005 Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board
  • 25. 6 Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan F. REFERENSI 1 M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta 2. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri, 2003, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
  • 26. 7 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 4 (EMPAT) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai anggaran negara 2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat : - Menjelaskan tiga sudut peninjauan anggaran negara dan hubungan keuangan negara dengan anggaran negara - Memberikan definisi anggaran negara - Menghubungkan fungsi-fungsi anggaran dan asas-asas dalam prosedur anggaran, B. POKOK BAHASAN : Anggaran negara C. SUB POKOK BAHASAN : - Tiga sudut tinjauan anggaran negara - Hubungan keuangan negara dengan anggaran negara - Pengertian anggaran negara - Fungsi-fungsi anggaran - Asas-asas dalam prosedur anggaran D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan anggaran negara 2. Menjelaskan manfaat mempelajari anggaran negara 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menjelaskan tiga sudut tinjauan anggaran negara 2. Memberikan definisi anggaran negara 3. Menghubungkan fungsi-fungsi anggaran dan asas-asas dalam prosedur anggaran Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board
  • 27. 8 Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan F. REFERENSI 1 Arifin P. Soeria Atmadja, 1986, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta 2. M.N. Azmy Achir, 1975, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis. CV Yulianti 3. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta 4. M. Suparmoko, 1984, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik, BPEE, Yogyakarta 5. Soetrisno PH, 1987, Dasar-dasar Ilmu Keuangan Negara, BPEE, Yogyakarta
  • 28. 9 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 5 (LIMA) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan anggaran negara 2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat : - Menjelaskan materi/isi anggaran negara - Membandingkan perkembangan sistematika anggaran B. POKOK BAHASAN : Anggaran negara C. SUB POKOK BAHASAN : - Materi/isi anggaran negara - Perkembangan sistematika anggaran D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan anggaran negara 2. Menjelaskan manfaat mempelajari anggaran negara 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menjelaskan materi/isi anggaran negara 2. Membandingkan perkembangan sistematika anggaran Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board
  • 29. 10 E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan F. REFERENSI 1. Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta 2. W. Riawan Tjandra, 2006, Hukum Keuangan Negara, Grasindo, Jakarta 3. Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi Subri, 2003, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta
  • 30. 11 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 6 (ENAM) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan anggaran daerah 2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat menjelaskan: - Sumber-sumber penerimaan daerah: - Pengeluaran daerah - Utang-utang daerah B. POKOK BAHASAN : Anggaran daerah C. SUB POKOK BAHASAN : - Sumber-sumber penerimaan daerah - Pengeluaran daerah - Utang-utang daerah D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan anggaran daerah 2. Menjelaskan manfaat mempelajari anggaran daerah 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menjelaskan sumber-sumber penerimaan daerah: 2. Menjelaskan pengeluaran daerah 3. Menjelaskan utang-utang daerah Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board
  • 31. 12 E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan F. REFERENSI 1. Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta 2. M. Suparmoko, 1987, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik, BPEE, Yogyakarta 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
  • 32. 13 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 7 (TUJUH) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan anggaran daerah 2. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat menjelaskan pengelolaan keuangan daerah B. POKOK BAHASAN : Anggaran daerah C. SUB POKOK BAHASAN : Pengelolaan keuangan daerah D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan anggaran daerah 2. Menjelaskan manfaat mempelajari anggaran daerah 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian Menjelaskan pengelolaan keuangan daerah Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan
  • 33. 14 F. REFERENSI 1. Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah,Andi, Yogyakarta 2. Juli Panglima Saragih, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi , Ghalia Indonesia, Jakarta 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
  • 34. 15 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 8 (DELAPAN) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal mengenai siklus anggaran 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memberikan definisi, menerangkan dan menunjukkan hubungan mengenai: - Pengertian siklus anggaran - Tahap-tahap siklus anggaran - Siklus anggaran negara - Siklus anggaran daerah B. POKOK BAHASAN : Siklus anggaran C. SUB POKOK BAHASAN : - Pengertian siklus anggaran - Tahap-tahap siklus anggaran - Siklus anggaran negara - Siklus anggaran daerah D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan siklus anggaran 2. Menjelaskan manfaat mempelajari siklus anggaran 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Memberikan definisitentang pengertian siklus anggaran 2. Menerangkan tahap-tahap siklus anggaran 3. Menunjukkan hubungan Siklus anggaran negara dan Siklus anggaran daerah Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board
  • 35. 16 Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan F. REFERENSI 1. Arifin P. Soeria Atmadja, 1986, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta 2. Haryono Sumosudirdjo, 2002, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia, Jakarta 3. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta 4. Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta 5. W. Riawan Tjandra, 2006, Hukum Keuangan Negara, Gramedia, Jakarta 6. Juli Panglima Saragih, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Ghalia Indonesia, Jakarta 7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
  • 36. 17 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 9 (SEMBILAN) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan dan penetapan anggaran 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tahap-tahap penyusunan dan penetapan anggaran yang meliputi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah B. POKOK BAHASAN : Penyusunan dan penetapan anggaran C. SUB POKOK BAHASAN : - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat tahap penyusunan dan penetapan anggaran 2. Menjelaskan manfaat mempelajari penyusunan dan penetapan anggaran 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menjelaskan tahap penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2. Menjelaskan tahap penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan
  • 37. 18 F. REFERENSI 1. Arifin P. Soeria Atmadja, 1983 Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta 2. Haryono Sumosudirdjo, 1988, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia, Jakarta 3. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI, Rajawali Press, Jakarta 4. Mardiasmo, 2002 Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta 5. W. Riawan Tjandra, 2006, Hukum Keuangan Negara, Gramedia, Jakarta 6. Juli Panglima Saragih, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Ghalia Indonesia, Jakarta 7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 8. Peraturan pelaksana lainnya
  • 38. 19 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 10 (SEPULUH) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan anggaran 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tahap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara B. POKOK BAHASAN : Pelaksanaan anggaran C. SUB POKOK BAHASAN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan anggaran 2. Menjelaskan manfaat mempelajari pelaksanaan anggaran 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian Menjelaskan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan
  • 39. 20 F. REFERENSI 1. Arifin P. Soeria Atmadja, 1986, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta 2. Haryono Sumosudirdjo, 1983, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia, Jakarta 3. M. Subagio, 1988, Hukum Keuangan Negara RI., Rajawali Press, Jakarta 4. W. Riawan Tjandra, 2006, Hukum Keuangan Negara, Gramedia, Jakarta 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
  • 40. 21 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 11 (SEBELAS) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan anggaran 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tahap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah B. POKOK BAHASAN : Pelaksanaan anggaran C. SUB POKOK BAHASAN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan anggaran 2. Menjelaskan manfaat mempelajari pelaksanaan anggaran 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian Menjelaskan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan
  • 41. 22 F. REFERENSI 1. Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi, Yogyakarta 2. Juli Panglima Saragih, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Ghalia Indonesia, Jakarta 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
  • 42. 23 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 12 (DUA BELAS) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan keuangan negara 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan menghubungkan pengawasan keuangan negara oleh BPK, oleh instansi intern pemerintah maupun pengawasan pelaksanaan anggaran B. POKOK BAHASAN : Pengawasan Keuangan Negara C. SUB POKOK BAHASAN : - Pengawasan oleh BPK - Pengawasan oleh intern pemerintah - Pengawasan pelaksanaan anggaran D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan anggaran 2. Menjelaskan manfaat mempelajari pengawasan anggaran 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menjelaskan pengawasan oleh BPK 2. Menjelaskan pengawasan oleh intern pemerintah 3. Menjelaskan pengawasan pelaksanaan anggaran Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan
  • 43. 24 F. REFERENSI 1. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta 2. M. Suparmoko, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik, BPEE, Yogyakarta 3. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis, CV Yulianti 4. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 7. Keppres No. 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksaan APBN jo. Keppres Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksaan APBN 8. Keppres Nomor 31 Tahun 1983 jo. Keppres Nomor 103 Tahun 2001 jo. Perpres Nomor 64 Tahun 2005 tentang BPKP
  • 44. 25 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 13 (TIGA BELAS) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tahap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah B. POKOK BAHASAN : Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran C. SUB POKOK BAHASAN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran 2. Menjelaskan manfaat mempelajari pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian 1. Menjelaskan tahap pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2. Menjelaskan tahap pertanggungjawaban pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Daerah Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan 2. Memberikan pertanyaan 3. Memberikan gambaran umum materi kuliah yang akan datang Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama sehingga dapat diketahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan
  • 45. 26 F. REFERENSI 1. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggung-jawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, Gramedia, Jakarta 2. Haryono Sumosudirdjo, Siklus Anggaran Negara Republik Indonesia, Jakarta 3. Juli Panglima Saragih, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, Ghalia Indonesia, Jakarta 4. M. Subagio, Hukum Keuangan Negara RI, 5. M.N. Azmy Achir, Masalah Pengurusan Keuangan Negara, Suatu Pengantar Teknis, CV Yulianti 6. W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara, Grasindo, Jakarta 7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan 9. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
  • 46. 27 JUDUL MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA KODE MATA KULIAH/SKS : WB 6.2044/2 SKS WAKTU PERTEMUAN : 2 × 50 MENIT PERTEMUAN KE : 14 (EMPAT BELAS) A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mendiskusikan materi hukum keuangan negara terkini 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memberi kesimpulan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan mata kuliah Hukum Keuangan Negara B. POKOK BAHASAN : diskusi kelas materi hukum keuangan negara C. SUB POKOK BAHASAN : Studi kasus aspek hukum keuangan negara, APBN maupun APBD D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media Pendahuluan 1. Mendeskripsikan secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan keuangan negara 2. memberikan kasus-kasus yang berkaitan dengan materi kuliah Hukum Keuangan Negara 3. Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK - Memperhatikan - Mengajukan pertanyaan OHP, LCD projector, White board Penyajian Supervisi pelaksanaan diskusi Melaksanakan diskusi OHP, LCD projector, White board Penutup 1. Merangkum materi diskusi 2. Memberi komentar pelaksanaan diskusi 3. Memberikan pertanyaan Memperhatikan dan bervariasi dengan tanya jawab OHP, LCD projector, White board E. EVALUASI Memberi penilaian terhadap penyajian, sanggahan, dan pertanyaan yang muncul dalam diskusi
  • 47. 28 F. REFERENSI Media masa (surat kabar, majalah, internet) yang sesuai dengan materi diskusi