Administrasi Pendidikan " Bidang Garapan Kesiswaan"munhai miroh
Β
Administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pencatatan, dan kelulusan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan sesuai kebutuhannya.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi siswa yang mencakup penerimaan siswa baru, ketatausahaan siswa, pencatatan bimbingan dan penyuluhan, penataan siswa di dalam kelas, dan mutasi siswa. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat kenaikan kelas siswa.
Menurut KBBI, bidang adalah permukaan yang rata dan tentu batasnya. Garapan adalah pekerjaan (apa yang dikerjakan). Siswa adalah siapa saja yang terdaftar sebagai obyek dan subyek didik dalam suatu lembaga pendidikan. Jadi bidang garapan kesiswaan adalah apa saja yang dikerjakan oleh suatu lembaga pendidikan untuk mengurusi siswa yang dibatasi ruang lingkupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan khususnya bidang garapan kesiswaan dan administrasi kesiswaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkup administrasi kesiswaan seperti pendaftaran siswa baru, pembinaan siswa, dan ketatausahaan siswa."
Dokumen tersebut membahas pengelolaan peserta didik di SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus Jeneponto. Kedua sekolah memiliki proses penerimaan peserta didik yang sama namun SMPN Khusus Jeneponto belum melakukan pelacakan terhadap alumni dan belum memiliki perangkat untuk mengukur bakat siswa. Calon kepala sekolah memberikan saran untuk melakukan pelacakan alumni dan menyusun perangkat untuk mengukur bakat sis
Administrasi Pendidikan " Bidang Garapan Kesiswaan"munhai miroh
Β
Administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pencatatan, dan kelulusan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan sesuai kebutuhannya.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi siswa yang mencakup penerimaan siswa baru, ketatausahaan siswa, pencatatan bimbingan dan penyuluhan, penataan siswa di dalam kelas, dan mutasi siswa. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat kenaikan kelas siswa.
Menurut KBBI, bidang adalah permukaan yang rata dan tentu batasnya. Garapan adalah pekerjaan (apa yang dikerjakan). Siswa adalah siapa saja yang terdaftar sebagai obyek dan subyek didik dalam suatu lembaga pendidikan. Jadi bidang garapan kesiswaan adalah apa saja yang dikerjakan oleh suatu lembaga pendidikan untuk mengurusi siswa yang dibatasi ruang lingkupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan khususnya bidang garapan kesiswaan dan administrasi kesiswaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkup administrasi kesiswaan seperti pendaftaran siswa baru, pembinaan siswa, dan ketatausahaan siswa."
Dokumen tersebut membahas pengelolaan peserta didik di SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus Jeneponto. Kedua sekolah memiliki proses penerimaan peserta didik yang sama namun SMPN Khusus Jeneponto belum melakukan pelacakan terhadap alumni dan belum memiliki perangkat untuk mengukur bakat siswa. Calon kepala sekolah memberikan saran untuk melakukan pelacakan alumni dan menyusun perangkat untuk mengukur bakat sis
Dokumen tersebut merangkum tanggungjawab dan tugas-tugas utama guru besar sekolah dalam bidang kurikulum, pembangunan pelajar, pengurusan sekolah, kewangan, kemudahan fizikal, pembangunan organisasi dan diri, serta pembangunan kendiri.
Program penyiapan calon kepala sekolah meliputi proses seleksi, pelatihan, dan sertifikasi untuk memastikan calon memiliki kompetensi kepemimpinan sebagai kepala sekolah sesuai standar yang ditetapkan.
Standar Pendidikan Anak Usia Dini mengatur lima standar utama yakni standar isi, proses, penilaian, sarana prasarana dan pengelolaan. Standar isi meliputi struktur program, lingkup pengembangan, bentuk kegiatan, rombongan belajar dan kalender pendidikan. Standar proses mengatur perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Standar penilaian mengatur teknik, lingkup, proses dan hasil penilaian serta tindak lanjutnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan murid di asrama sekolah. Ia menjelaskan berbagai bidang pengurusan murid termasuk akademik, kokurikulum, keagamaan, kepemimpinan, dan penanaman nilai-nilai murni. Dokumen ini juga memberikan contoh rancangan program untuk meningkatkan pencapaian akademik dan kepemimpinan murid.
Program kerja wakil kepala sekolah bagian kesiswaan SMK Negeri 1 Banjarbaru tahun ajaran 2013/2014 meliputi (1) penerimaan peserta didik baru melalui PPDB secara online dan orientasi siswa baru, (2) pelatihan kepemimpinan siswa dan peringatan hari besar nasional, (3) penyegaran tata tertib siswa dan peringatan hari jadi sekolah, (4) kerjasama dengan puskesmas untuk penyuluhan mengenai
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan diklat in-service learning untuk calon kepala sekolah profesional di Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari 3 tahap yaitu In-Service Learning 1 selama 70 jam pelatihan, On The Job Learning selama 3 bulan, dan In-Service Learning 2 selama 30 jam pelatihan dengan materi kepemimpinan, manajemen, dan supervisi akademik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bidang garapan kesiswaan menurut KBBI, para ahli, dan proses pengelolaannya meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, hingga kelulusan. Dibahas pula fungsi, tujuan, dan prinsipnya serta pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Diakhir ada pertanyaan mengenai orientasi peserta didik yang kur
Petunjuk ini memberikan informasi tentang penyusunan jadwal rencana tindak lanjut (RTL) untuk kegiatan observasi jalani lapangan (OJL) peserta pelatihan penguatan kemampuan kepala sekolah, termasuk kegiatan yang akan diamati, alokasi waktu, dan contoh format jadwal RTL.
Dokumen tersebut membahas manajemen peserta didik di sekolah, termasuk perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Beberapa aspek yang dibahas antara lain rekruitmen siswa, layanan bimbingan, penilaian hasil belajar, dan perpindahan siswa antar sekolah atau kelas.
Dokumen ini membahas tentang standar kualitas pendidikan Malaysia gelombang kedua (SKPMg2) dan peranan Pengetua/Guru Besar (PGB) sebagai pemimpin sekolah. Dokumen ini menetapkan beberapa standar kualitas yang harus dicapai oleh PGB dalam memimpin sekolah, meliputi penetapan haluan sekolah, perencanaan strategis, pemantauan operasi sekolah, kepemimpinan aktivitas instruksional, dan pemantauan proses dan hasil
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih yang terdiri dari acara persiapan, pendahuluan, pokok, dan tambahan. Urutan pelaksanaan masing-masing acara dijelaskan secara rinci mulai dari persiapan, penghormatan, pengibaran bendera, pembacaan teks, hingga penutupan upacara.
Dokumen tersebut merangkum tanggungjawab dan tugas-tugas utama guru besar sekolah dalam bidang kurikulum, pembangunan pelajar, pengurusan sekolah, kewangan, kemudahan fizikal, pembangunan organisasi dan diri, serta pembangunan kendiri.
Program penyiapan calon kepala sekolah meliputi proses seleksi, pelatihan, dan sertifikasi untuk memastikan calon memiliki kompetensi kepemimpinan sebagai kepala sekolah sesuai standar yang ditetapkan.
Standar Pendidikan Anak Usia Dini mengatur lima standar utama yakni standar isi, proses, penilaian, sarana prasarana dan pengelolaan. Standar isi meliputi struktur program, lingkup pengembangan, bentuk kegiatan, rombongan belajar dan kalender pendidikan. Standar proses mengatur perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Standar penilaian mengatur teknik, lingkup, proses dan hasil penilaian serta tindak lanjutnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan murid di asrama sekolah. Ia menjelaskan berbagai bidang pengurusan murid termasuk akademik, kokurikulum, keagamaan, kepemimpinan, dan penanaman nilai-nilai murni. Dokumen ini juga memberikan contoh rancangan program untuk meningkatkan pencapaian akademik dan kepemimpinan murid.
Program kerja wakil kepala sekolah bagian kesiswaan SMK Negeri 1 Banjarbaru tahun ajaran 2013/2014 meliputi (1) penerimaan peserta didik baru melalui PPDB secara online dan orientasi siswa baru, (2) pelatihan kepemimpinan siswa dan peringatan hari besar nasional, (3) penyegaran tata tertib siswa dan peringatan hari jadi sekolah, (4) kerjasama dengan puskesmas untuk penyuluhan mengenai
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan diklat in-service learning untuk calon kepala sekolah profesional di Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari 3 tahap yaitu In-Service Learning 1 selama 70 jam pelatihan, On The Job Learning selama 3 bulan, dan In-Service Learning 2 selama 30 jam pelatihan dengan materi kepemimpinan, manajemen, dan supervisi akademik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bidang garapan kesiswaan menurut KBBI, para ahli, dan proses pengelolaannya meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, hingga kelulusan. Dibahas pula fungsi, tujuan, dan prinsipnya serta pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Diakhir ada pertanyaan mengenai orientasi peserta didik yang kur
Petunjuk ini memberikan informasi tentang penyusunan jadwal rencana tindak lanjut (RTL) untuk kegiatan observasi jalani lapangan (OJL) peserta pelatihan penguatan kemampuan kepala sekolah, termasuk kegiatan yang akan diamati, alokasi waktu, dan contoh format jadwal RTL.
Dokumen tersebut membahas manajemen peserta didik di sekolah, termasuk perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Beberapa aspek yang dibahas antara lain rekruitmen siswa, layanan bimbingan, penilaian hasil belajar, dan perpindahan siswa antar sekolah atau kelas.
Dokumen ini membahas tentang standar kualitas pendidikan Malaysia gelombang kedua (SKPMg2) dan peranan Pengetua/Guru Besar (PGB) sebagai pemimpin sekolah. Dokumen ini menetapkan beberapa standar kualitas yang harus dicapai oleh PGB dalam memimpin sekolah, meliputi penetapan haluan sekolah, perencanaan strategis, pemantauan operasi sekolah, kepemimpinan aktivitas instruksional, dan pemantauan proses dan hasil
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih yang terdiri dari acara persiapan, pendahuluan, pokok, dan tambahan. Urutan pelaksanaan masing-masing acara dijelaskan secara rinci mulai dari persiapan, penghormatan, pengibaran bendera, pembacaan teks, hingga penutupan upacara.
[Ringkasan]
Bab 1 menjelaskan latar belakang dan tujuan dari program pembinaan kesiswaan SMA Negeri 1 Larangan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh. Bab 2 menjabarkan kegiatan-kegiatan pembinaan kesiswaan yang dilaksanakan meliputi pembelajaran di kelas, program pembiasaan, kegiatan OSIS, ekstrakurikuler, dan pembinaan nasionalisme.
Upacara bendera di sekolah bertujuan untuk memperkuat pendidikan nasional dan menanamkan nilai-nilai kepada siswa. Dokumen ini menjelaskan tentang dasar hukum, tujuan, unsur-unsur pelaksana, tata cara, dan pelaksanaan upacara bendera di sekolah secara teratur maupun pada hari-hari besar.
Dokumen tersebut berisi daftar petugas dan pembina upacara SMK R.A. Kartini tahun ajaran 2013/2014 yang mencakup tanggal, nama pembina upacara, dan lagu irama yang digunakan. Juga terdapat jadwal piket guru dan pengumuman terkait tugas wali kelas.
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
Dokumen tersebut membahas tentang bidang garapan kesiswaan yang meliputi manajemen peserta didik, mulai dari penerimaan, pengaturan, hingga kelulusan siswa. Bidang ini bertujuan mengatur siswa secara efektif agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang bidang garapan kesiswaan yang mencakup pengertian, tujuan, dan layanan yang diberikan kepada siswa, termasuk penerimaan siswa baru, pembinaan organisasi siswa, dan layanan konseling.
Kelompok 2 [ Pengelolaan Kelas, Kurikulum, dan Peserta Didik ].pptxHONEY473639
Β
Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan peserta didik mulai dari rekrutmen, penempatan, pembinaan, dan penanggulangan pelanggaran peserta didik.
Surat keputusan ini menetapkan prosedur operasi standar penerimaan peserta didik baru di SMPN 1 Pangandaran tahun pelajaran 2013/2014. Dokumen ini mengatur ketentuan umum, penyelenggara penerimaan, jumlah siswa dan rombel, persyaratan calon siswa baru, dan mekanisme pendaftaran.
Proposal ini merencanakan program bimbingan karir dan tes bakat, minat, dan IQ untuk siswa kelas X agar dapat menentukan peminatan mereka. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 22 Juli 2019 dan melibatkan 215 siswa kelas X untuk mengukur potensi diri dan membantu mereka memilih jurusan sesuai bakat dan minat. Program ini direncanakan oleh panitia sekolah beserta dosen dan mahasiswa untuk membimbing siswa menentukan peminatan
Makalah ini membahas tentang manajemen peserta didik, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan layanan yang diberikan kepada peserta didik. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik agar mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien."
Proposal ini menjelaskan rencana pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di MI Nurul Huda untuk tahun pelajaran 2015-2016, termasuk jadwal, syarat pendaftaran, panitia, anggaran, dan pembagian tugas guru dan panitia.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan bagi mahasiswa pendidikan di SMAN 4 Kota Cirebon. PPL bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar langsung di sekolah dan membentuk calon guru yang profesional. Selama PPL, praktikan melaksanakan proses pembelajaran, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, piket, dan mendapatkan pengetahuan serta keterampilan mengajar."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peserta didik di sekolah yang mencakup perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Kegiatan utama dalam manajemen peserta didik adalah perencanaan penerimaan siswa, pembinaan melalui layanan bimbingan, evaluasi hasil belajar, dan mutasi siswa antar sekolah maupun kelas.
Laporan ini memberikan ringkasan pelaksanaan supervisi akademik di SMA Terpadu Al Ishlah pada tahun ajaran 2015/2016. Supervisi dilaksanakan terhadap 18 guru dengan berbagai mata pelajaran dan hasilnya dievaluasi. Tindak lanjut berupa diskusi dan konsultasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
TK Harapan Bangsa menerapkan model pembelajaran berdasarkan minat dalam kelompok kegiatan. Metode pembelajarannya meliputi bercerita, bercakap-cakap, tanya jawab, demonstrasi, sosiodrama, eksperimen, proyek, dan tugas. Penilaian dilakukan berdasarkan observasi, catatan anekdot, percakapan, penugasan, unjuk kerja, dan hasil karya siswa untuk memonitor perkembangannya.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan rencana tindak lanjut (RTL) meliputi pelaksanaan rencana tindak kepemimpinan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP melalui IHT dan supervisi akademik kepada guru junior. Calon kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kedua kegiatan tersebut untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaannya.
Pedoman ini mengatur tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah. Penilaian dilakukan untuk memantau kemajuan dan hasil belajar siswa secara berkelanjutan, dan mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Pedoman ini menjelaskan konsep, prinsip, dan lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik sesuai dengan kurikulum 2013.
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
Β
Peraturan ini mengatur tentang pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah. Pedoman ini memberikan panduan kepada pendidik dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil penilaian siswa. Penilaian bertujuan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, menentukan ketuntasan belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan k
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Β
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP βCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)β akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel β BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info iniπ utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. APA ITU ADMINISTRASI?
o Administrasi itu merupakan suatu proses
kegiatan atau rangkaian perbuatan
o Proses kegiatan tersebut diselenggarakan
dalam rangka usaha kerjasama sekelompok
manusia
o Usaha kerjasama itu diarahkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya
3. ADMINISTRASI KESISWAAN
Administrasi kesiswaan menunjuk kepada
pekerjaan atau kegiatan pencatatan murid
semenjak dari proses penerimaan sampai
saat murid meninggalkan sekolah karena
sudah tamat mengikuti pendidikan pada
sekolah itu
4. MENGAPA DI SEKOLAH PERLU ADMINISTRASI
KESISWAAN?
ο Untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar
mengajar baik intra maupun ekstra sehingga
memberikan konstribusi untuk pencapaian visi,
misi, dan tujuan sekolah serta tujuan
pendidikan secara keseluruhan
ο Untuk memberi petunjuk bagi penyelenggara
dan pengelola administrasi kesiswaan dapat
tertib dan teratur sehingga mendukung
tercapainya tujuan sekolah
5. BEBERAPA KEGIATAN ADMINISTRASI
KESISWAAN YANG PENTING:
1. Penerimaan Murid Baru (PMB)
PMB merupakan salah satu kegiatan yang
pertama kali dilakukan yang biasanya
dengan mengadakan seleksi calon murid
6. ADAPUN LANGKAH-LANGKAH PENERIMAAN
MURID BARU ADALAH:
ο Membentuk Panitia Penerimaan Murid
ο Menentukan Syarat Pendaftaran Calon Murid
ο Menyediakan formulir pendaftaran
ο Menyediakan Buku Pendaftaran
ο Pengumuman pendaftaran Calon Murid Baru
ο Waktu Pendaftaran
ο Pengumuman waktu dan tempat pelaksanaan
seleksi Calon Murid Baru
ο Pelaksanaan Seleksi Calon Murid Baru
ο Pengumuman Penerimaan Murid Baru
ο Penentuan calon yang diterima
7. MEMBENTUK PANITIA PENERIMAAN MURID
Panitian PMB terdiri dari Kepala sekolah dan
beberapa guru yang ditunjuk untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
yakni:
ο Syarat-syarat pendaftaran murid baru
ο Formulir pendaftaran
ο Pengumuman
ο Buku pendaftaran
ο Waktu pendaftaran
ο Jumlah calon yang diterima
8. MENENTUKAN SYARAT PENDAFTARAN CALON
MURID
1. Mengisi Formulir Pendaftaran
2. Fotokopi raport SD/MI ( yang telah dilegalisir )
kelas VI rangkap 3
3. Fotokopi Ijazah / SKHU yang telah dilegalisir
rangkap 3
4. Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak 4
lembar berwarna
5. Membayar biaya pendaftaran :
Gel. 1 sebesar Rp 50.000,-
Gel. 2 sebesar Rp 75.000,-
a. Untuk putra dimasukkan ke dalam map
berwarna biru dan putri berwarna merah
10. PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON MURID
BARU
Hal ini dilakukan setelah segala
sesuatunya sudah disiapkan baik perangkat,
peralatan, tenaga panitia pelaksana
pendaftran maupun fasilitas yang lain.
Jika belum jelas bisa ditanyakan langsung
di sekolah
11. WAKTU PENDAFTARAN
Waktu pendaftaran dilaksanakan :
Gelombang 1 : 20 Mei β 20 Juni 2015
Gelombang 2 : 21 Juni β 23 Agustus 2015
Pukul 07.00 β 14.00 WIB
12. PENGUMUMAN WAKTU DAN TEMPAT
PELAKSANAAN SELEKSI CALON MURID BARU
Waktu Pelaksanaan Seleksi:
Gel 1 : 21 Juni 2015
Gel 2 : 24 Agustus 2015
Pukul : 07.30 - selesai
Tempat Pelaksanaan:
Di SMP
13. PELAKSANAAN SELEKSI CALON MURID BARU
Pelaksanaannya dengan cara Tes Tulis.
Materi yang akan diujikan dalam Tes Tulis
diantaranya:
ο Matematika
ο IPA
ο IPS
ο Bhs Indonesia
14. PENGUMUMAN PENERIMAAN MURID BARU
Diumumkan pada tanggal:
Gel 1: 24 Agustus 2015
Gel 2: 27 Agustus 2015
Pengumuman PMB akan di pasang
di papan pengumuman SMP
15. PENENTUAN CALON YANG DITERIMA
Calon yang diterima :
Penentuan calon yang diterima dapat
didasarkan pada urutan keberhasilan nilai tes
itu (sistem ranking) sampai sebanyak calon
yang ditargetkan sesuai dengan daya tampung
kelas.
Daya tampung kelas = 8 kelas, per kelas 28
siswa
16. 2. Instrumen β intrumen Administrasi
Kesiswaan
a. Buku Induk
Buku Induk merupakan buku besar yang
berisi data dan identitas murid sepanjang
masa dari sekolah itu. Disamping identitas
murid, dalam buku induk berisi prestasi
belajar anak atau daftar nilai raportdari tahun
ke tahun selama ia belajar di sekolah
tersebut. Catatan dalam buku induk harus
bersih dan jelas.
17. b. Buku Klaper
Yaitu buku pelengkap buku induk yang
dituliskan menurut abjad nama murid dan
berfungsi sebagai penolong untuk
pencarian data murid pada buku induk.
Apabila misalnya ada bekas murid yang
sudah lama meninggalkan sekolah
tersebut, pada suatu ketika datang ke
sekolah untuk menerima surat keterangan,
sedangkan ia lupa berapa nomor
induknya, maka bekas murid tersebut
cukup menyebutkan namanya saja.
18. c. Tata Tertib
Menurut Instruksi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tanggal 1 Mei 1974, No.
14/U/1974, Tata tertib sekolah ialah
ketentuan-ketentuan yang mengatur
kehidupan sekolah sehari-hari dan
mengandung sanksi terhadap
pelanggarnya.
Tata tertib murid ialah bagian dari tata
tertib sekolah disamping itu masih ada tata
tertib guru dan tata tertib tenaga
administratis.
19. d. Daftar Presensi
Daftar Presensi atau daftar hadir
dimaksudkan untuk mengetahui
frekuensi kehadiran murid di sekolah
sekaligus untuk mengontrol kerajinan
belajar mereka. Daftar hadir ini dapat
dibuat sebagai daftar hadir bulanan
atau daftar hadir mingguan.
20. 3. Pembinaan
Pembinaan murid dilakukan agar murid
mengenali lingkungan tempat belajat merek,
dan dapat menyesuaikan diri degan tuntunan
sekolah. Dengan pemahaman lingkungan itu
diharapkan dapat tercipta suatu keadaan di
mana murid lebih tertib dan lebih
mementingkan tugas-tugas belajarnya
dibandingkan dengan kegiatan pribadi
lainnya di sekolah.
21. KEGIATAN-KEGIATAN DALAM PEMBINAAN
MURID ADALAH:
1. Memberikan orientasi pada murid
2. Mengatur dan mencatat kehadiran murid
3. Mencatat prestasi dan kegiatan murid di kelas
4. Membina disiplin murid di kelas
5. Mengatur pemberian bimbingan dan penyuluhan
22. 4. Membina disiplin murid di kelas
Disiplin merupakan aspek terpenting di dalam
pembinaan murid, karena murid harus
menyadari bahwa di dalam kehidupan
bermasyarakat diperlukan
kedisiplinan anggotanya.
Ada beberapa teknik yang digunakan untuk
mendisiplinkan murid:
ο teknik yang bersifat otoriter
teknik yang bersifat otoriter menggunakan
paksaan dan hukuman bagi murid yang
melanggarnya
23. ο bersifat permisif
Teknik yang bersifat permisif merupakan teknik
yang harapan bahwa disiplin itu tumbuh dari
murid sendiri tanpa adanya paksaan dari
sekolah
ο bersifat demokratis
adalah teknik yang memberi kemungkinan
kepada murid untuk mendpatkan penjelasan
atau melakukan diskusi atau musyawarah
tentang perilau yang diharpkan dilakukan oleh
murid dan perilaku yang tidak diharapkan.