LAPORAN
HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
SMA TERPADU AL ISHLAH
Tahun Pelajaran 2015/2016
Disusun Oleh :
N a m a : ALI YUSUF, S.Pd.I.
Jabatan : Kepala SMA Terpadu Al Ishlah
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
CABANG DINAS WILAYAH KABUPATEN TUBAN
Alamat Sekolah: Jln. Masjid Al Muharror No.24 Prambontergayang Soko Tuban
Jawa Timur
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Robbi yang mana atas rahmat dan karunia-
Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMA
Terpadu Al Ishlah Tahun Pelajaran 2015/2016 yang diselenggarakan oleh sekolah kami.
Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam melaksanakan
kewajibannya untuk melaporkan hasilnya.
Isi Laporan ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep
dan cara mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu
pendidikan di sekolah .
Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikannya laporan
ini.
Akhirnya kami beharap semoga laporan ini berguna khususnya bagi penyusun dan
berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan
laporan ini sangat dinantikan.
Tuban, September 2015
Penyusun,
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ............................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................ 2
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik ................................... 3
B. Jadwal Superviisi Akademik ........................................................ 3
C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi
Akademik
4
D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik ................ 4
E. Pendekatan Supervisi Akademik ................................................... 4
. F. Tekhnik Supervisi Akademik ....................................................... 4
G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMA Terpadu Al Ishlah....... 4
BAB III HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL
SUPERVISI AKADEMIK DI SMA Terpadu Al Ishlah
A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik ............................................ 5
B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik ........... 6
BAB IV KESIMPULAN 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Instrumen Supervisi yang sesuai dengan Standar proses pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan
kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal.
Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk
meningkatkan kemampuan profesional guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran.Oleh sebab itu, sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses
pembelajaran.
Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, diluar kelas, dan atau di laboratorium.
Kelas dalam pengertian ini adalah kelompok belajar siswa bukan ruangan belajar. Bidang
garapan supervisi akademik sekurang-kurangnya adalah menilai dan membina guru
dalam(a). penyusunan dan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), (b).
penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (c). pemilihan dan penggunaan
strategi pembelajaran (pendekatan, metode, dan teknik), dan (d). penggunaan media dan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta (e). perencanaan dan
pelaksanaan PTK
Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai empat bidang
materi, yakni: (1) pengembangan kurikulum, (2) strategi/pendekatan/metode/teknik
pembelajaran, (3) media dan teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4)
penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun tindakan sekolah. Tanpa menguasai empat
bidang materi tersebut tidak mungkin kepala sekolah bisa menilai dan membina guru dalam
aspek-aspek pembelajaran.
Kegiatan Supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri atas
memantau, menilai, membina, melaporkan, dan menindaklanjuti. Memantau artinya
kegiatan mencermati, mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan
yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menilai artinya kegiatan mengumpulkan,
mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan
proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan yang terencana, terpola dan terprogram
dalam mengubah pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran. Melaporkan
artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik baik secara lisan maupun
tulisan kepada atasan dalam hal ini kepala dinas pendidikan dan kepada pengawas pembina.
Menindaklanjuti artinya kegiatan membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-hasil
supervisi untuk perbaikan pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensii Guru
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
1. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan perkembangan tiap
mata pelajaran
2. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan proses
pembelajarn/pembimbingan mata pelajaran.
3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi,
standar kompetensi, dan kompetensi dasar.
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran
5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata
pelajaran
6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium dan di
lapangan
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan
media serta fasilitas pembelajaran/bimbingan
8. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk
pembelajaran/bimbingan
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik
Sebagai kepala sekolah saya melaksanakan program supervisi kepada guru di SMA
Terpadu Al Ishlah sebanyak satu kali dalam setahun untuk setiap orang guru di sekolah
kami. Adapun supervisi ini dilaksanakan dengan menitikberatkan pada proses pembelajaran.
B. Jadwal Supervisi Akademik
Jadwal Supervisi Akademik dirancang berdasarkan jadwal pelajaran guru tatap
muka di kelas, mulai hari Sabtu sampai dengan Kamis, dalam satu hari sebagai kepala
sekolah saya hanya mampu mensupervisi guru di kelas antara 2 jam pelajaran untuk satu
orang guru atau sampai dengan 4 jam pelajaran untuk dua orang guru. Adapun jadwal
supervisi yang telah dilaksanakan di SMA Terpadu Al Ishlah sebagai berikut:
No
Hari/Tanggal di
supervisi
Nama
Guru/NIP/NUPTK
Mata pelajaran Di kelas
Pada
Jam
ke-
1 Senin,
15 Februari 2016
Arin Nurul Ningtyas Bahasa Inggris X-2 3-4
2 Senin
15 Februari 2016
A.Thoif handrianto,
S.Sos.
Sejarah X-2 6-7
3 Selasa
16 Februari 2016
Cicik Novita, S.Pd. Bahasa Indonesia X-1 1-3
4 Selasa
16 Februari 2016
Uski Apriliyana, S.Pd Biologi X-1 4-5
5 Rabu
17 Februari 2016
Ali Irham, S.Pd Bahasa Inggris XI-IPS 3-4
6 Rabu
17 Februari 2016
Cicik Novita, S.Pd. Fisika X-2 6-7
7 Kamis
18 Februari 2016
Yuni Rohmawati,
S.Hum.
Sosiologi XI-IPS 3-4
8 Kamis
19 Februari 2016
Anwar Syafi’i TIK X-1 6-7
9 Sabtu
21 Februari 2016
Ahmad Marzuki, S.Pd.I. PAI X-1 1-2
10 Sabtu
21 Februari 2016
Yuni Rohmawati,
S.Hum.
PKn X-2 3-4
11 Ahad,
22 Februari 2016
Edy Winarno, S.Pd. PJOK X-1 1-2
12 Ahad
22 Februari 2016
Sri Widya Ningrum,
S.Pd.
Bahasa Jawa X-2 6-7
13 Senin
23 Februari 2016
Ery Susanti, S.Pd. Geografi XI-IPS 1-2
14 Selasa
24 Februari 2016
Uski Apriliyana, S.Pd Kimia X-2 1-2
15 Selasa
24 Februari 2016
Yuni Rohmawati,
S.Hum.
Bahasa Arab XI-IPS 5
16 Sabtu
28 Februari 2016
Nurotul A’yuni, S.Pd. MTK XI-IPS 1-2
No
Hari/Tanggal di
supervisi
Nama
Guru/NIP/NUPTK
Mata pelajaran Di kelas
Pada
Jam
ke-
17 Sabtu
28 Februari 2016
Arfin Rendika, S.Pd. Ekonomi X-1 3-4
18 Sabtu
28 Februari 2016
Sri Widya Ningrum,
S.Pd.
SBD X-1 6-7
C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik
Sebagai Kepala sekolah saya membuat kesepakatan dengan guru yang akan dikunjungi
untuk di supervisi dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, biasanya kepada guru
tersebut diinformasikan oleh Wakil Kepala sekolah bidang Akademik/Kurikulum tiga hari
sebelum supervisi dilaksanakan.
D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik
Instrumen Supervisi yang digunakan tentunya yang sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. (Terlampir)
E. Pendekatan Supervisi Akademik
Pendekatan supervisi akademik kepada guru yang saya laksanakan sebagai kepala
sekolah menggunakan dua cara yaitu pendekatan langsung artinya saya sebagai kepala
sekolah berhadapan atau berhubungan melalui tatap muka di kelas pada waktu kunjungan,
sedangkan pendekatan tak langsung dengan menggunakan media komunikasi.
F. Teknik Supervisi Akademik
Tekhnik Supervisi Akademik artinya alat/instrumen/skenario yang saya gunakan
dalam melaksanakan interaksi atau hubungan timbal balik antara kepala sekolah dengan
guru yang akan di supervisinya, Beberapa tekhnik yang saya gunakan dalam supervisi
adalah : dialog, diskusi, kunjungan kelas, workshop, bimbingan teknis
G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMA Terpadu Al Ishlah
Supervisis akademik di SMA Terpadu Al Ishlah dilaksanakan disesuaikan dengan
Jadwal supervisi dan kesepakatan kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisi.
BAB III
HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI
HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMA TERPADU AL ISHLAH
A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik
Dari pelaksanaan supervisi yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
No Nama Guru Mapel Kelas
Hasil skor
Catatan Khusus Tindak lanjut
Realisasi
Tindak
lanjut
Kualitas Kuantitas
1. Arin Nurul
Ningtyas
Bahasa
Inggris
X-2 Amat baik 91 Dipertahankan agar
lebih sempurna
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
2 A.Thoif
handrianto,
S.Sos.
Sejarah X-2 Amat baik 90 Dipertahankan agar
lebih sempurna
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
3 Cicik Novita,
S.Pd.
Bahasa
Indonesia
X-1 Amat Baik 90 Dipertahankan agar
lebih sempurna
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
4 Uski
Apriliyana,
S.Pd
Biologi X-1 Amat Baik 91 Coba gunakan
percobaan
eksperimen
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
5 Ali Irham, S.Pd Bahasa
Inggris
XI-
IPS
Amat Baik 90 Dipertahankan agar
lebih sempurna
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
6 Cicik Novita,
S.Pd.
Fisika X-2 Amat Baik 90 Dipertahankan agar
lebih sempurna
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
7 Yuni
Rohmawati,
S.Hum.
Sosiologi XI-
IPS
Amat Baik 88 Ditingkatkan lagi
prestasinya
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
8 Anwar Syafi’i TIK X-1 Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi
prestasinya
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
9 Ahmad
Marzuki,
S.Pd.I.
PAI X-1 Amat baik 90 Ditingkatkan lagi
prestasinya
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
10 Yuni
Rohmawati,
S.Hum.
PKn X-2 Amat Baik 93 Dipertahankan agar
lebih sempurna
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
11 Edy Winarno,
S.Pd.
PJOK X-1 Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi
prestasinya
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
12 Sri Widya
Ningrum, S.Pd.
Bahasa
Jawa
X-2 Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi
prestasinya
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
13 Ery Susanti,
S.Pd.
Geografi XI-
IPS
Amat Baik 92 Dipertahankan agar
lebih sempurna
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
14 Uski
Apriliyana,
S.Pd
Kimia X-2 Amat Baik 92 Coba gunakan
percobaan
eksperimen
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
15 Yuni
Rohmawati,
S.Hum.
Bahasa
Arab
XI-
IPS
Amat Baik 91 Dipertahankan agar
lebih sempurna
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
16 Nurotul A’yuni,
S.Pd.
MTK XI-
IPS
Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi
prestasinya
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
17 Arfin Rendika,
S.Pd.
Ekonomi X-1 Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi
prestasinya
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
18 Sri Widya
Ningrum, S.Pd.
SBD X-1 Amat Baik 88 Ditingkatkan lagi
prestasinya
Diskusi
Konsultasi
Amat baik
B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik
Dari hasil supervisi maka dibuatkan laporan dan ditindak lanjuti. Pada laporannya
diketahui bahwa semua guru mendapat nilai yang amat baik dengan menggunakan instrumen
pelaporan tiap guru (terlampir). Demikian pula dari hasil tersebut maka ditindaklanjutinya
dengan cara: jika nilai guru amat baik ataupun baik bisa lebih meningkatkan prestasinya agar
semakin sempurna serta bisa dipromosikan di tahun pelajaran berikutnya, misalnya menjadi
wakil kepala sekolah, pembina di sekolah, atau wali kelas, sedangkan yang mendapat nilai
cukup atau kurang dikutsertakan dalam pembinaan di tingkat sekolah.
BAB IV
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil supervisi, diketahui bahwa semua guru SMA Terpadu Al Ishlah
mendapatkan nilai yang amat baik. Hal ini menunjukkan bahwa guru mempunyai
kemampuan yang baik dalam merencanakan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
2. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sampai
sejauh mana mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai
guru yang profesional
3. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk lebih mempersiapkan
perencanaan dalam pelaksanaan proses pembelajaran
4. Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru
5. Supervisi akademik dapat menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat
media ataupun bahan ajar dalam proses pembelajaran

LAPORAN SUPERVISI 15-16.doc

  • 1.
    LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SUPERVISIAKADEMIK SMA TERPADU AL ISHLAH Tahun Pelajaran 2015/2016 Disusun Oleh : N a m a : ALI YUSUF, S.Pd.I. Jabatan : Kepala SMA Terpadu Al Ishlah DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR CABANG DINAS WILAYAH KABUPATEN TUBAN Alamat Sekolah: Jln. Masjid Al Muharror No.24 Prambontergayang Soko Tuban Jawa Timur
  • 2.
    KATA PENGANTAR Puji syukurkita panjatkan ke hadirat Illahi Robbi yang mana atas rahmat dan karunia- Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMA Terpadu Al Ishlah Tahun Pelajaran 2015/2016 yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan hasilnya. Isi Laporan ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep dan cara mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah . Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikannya laporan ini. Akhirnya kami beharap semoga laporan ini berguna khususnya bagi penyusun dan berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan. Tuban, September 2015 Penyusun,
  • 3.
    DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTARi DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Landasan Hukum ............................................................................ 1 C. Tujuan ............................................................................................ 2 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik ................................... 3 B. Jadwal Superviisi Akademik ........................................................ 3 C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik 4 D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik ................ 4 E. Pendekatan Supervisi Akademik ................................................... 4 . F. Tekhnik Supervisi Akademik ....................................................... 4 G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMA Terpadu Al Ishlah....... 4 BAB III HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMA Terpadu Al Ishlah A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik ............................................ 5 B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik ........... 6 BAB IV KESIMPULAN 7 LAMPIRAN-LAMPIRAN : 1. Instrumen Supervisi yang sesuai dengan Standar proses pembelajaran
  • 4.
    BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal. Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.Oleh sebab itu, sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, diluar kelas, dan atau di laboratorium. Kelas dalam pengertian ini adalah kelompok belajar siswa bukan ruangan belajar. Bidang garapan supervisi akademik sekurang-kurangnya adalah menilai dan membina guru dalam(a). penyusunan dan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), (b). penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (c). pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran (pendekatan, metode, dan teknik), dan (d). penggunaan media dan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta (e). perencanaan dan pelaksanaan PTK Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai empat bidang materi, yakni: (1) pengembangan kurikulum, (2) strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran, (3) media dan teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4) penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun tindakan sekolah. Tanpa menguasai empat bidang materi tersebut tidak mungkin kepala sekolah bisa menilai dan membina guru dalam aspek-aspek pembelajaran. Kegiatan Supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri atas memantau, menilai, membina, melaporkan, dan menindaklanjuti. Memantau artinya kegiatan mencermati, mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menilai artinya kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan yang terencana, terpola dan terprogram dalam mengubah pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran. Melaporkan artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik baik secara lisan maupun tulisan kepada atasan dalam hal ini kepala dinas pendidikan dan kepada pengawas pembina. Menindaklanjuti artinya kegiatan membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-hasil supervisi untuk perbaikan pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya. B. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
  • 5.
    4. Peraturan PemerintahNomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan 7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensii Guru 9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan 10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan 11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses 13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit; 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. C. Tujuan 1. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan perkembangan tiap mata pelajaran 2. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan proses pembelajarn/pembimbingan mata pelajaran. 3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi, standar kompetensi, dan kompetensi dasar. 4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran 5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata pelajaran 6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium dan di lapangan 7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media serta fasilitas pembelajaran/bimbingan 8. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan
  • 6.
    BAB II PELAKSANAAN PROGRAMSUPERVISI AKADEMIK A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik Sebagai kepala sekolah saya melaksanakan program supervisi kepada guru di SMA Terpadu Al Ishlah sebanyak satu kali dalam setahun untuk setiap orang guru di sekolah kami. Adapun supervisi ini dilaksanakan dengan menitikberatkan pada proses pembelajaran. B. Jadwal Supervisi Akademik Jadwal Supervisi Akademik dirancang berdasarkan jadwal pelajaran guru tatap muka di kelas, mulai hari Sabtu sampai dengan Kamis, dalam satu hari sebagai kepala sekolah saya hanya mampu mensupervisi guru di kelas antara 2 jam pelajaran untuk satu orang guru atau sampai dengan 4 jam pelajaran untuk dua orang guru. Adapun jadwal supervisi yang telah dilaksanakan di SMA Terpadu Al Ishlah sebagai berikut: No Hari/Tanggal di supervisi Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas Pada Jam ke- 1 Senin, 15 Februari 2016 Arin Nurul Ningtyas Bahasa Inggris X-2 3-4 2 Senin 15 Februari 2016 A.Thoif handrianto, S.Sos. Sejarah X-2 6-7 3 Selasa 16 Februari 2016 Cicik Novita, S.Pd. Bahasa Indonesia X-1 1-3 4 Selasa 16 Februari 2016 Uski Apriliyana, S.Pd Biologi X-1 4-5 5 Rabu 17 Februari 2016 Ali Irham, S.Pd Bahasa Inggris XI-IPS 3-4 6 Rabu 17 Februari 2016 Cicik Novita, S.Pd. Fisika X-2 6-7 7 Kamis 18 Februari 2016 Yuni Rohmawati, S.Hum. Sosiologi XI-IPS 3-4 8 Kamis 19 Februari 2016 Anwar Syafi’i TIK X-1 6-7 9 Sabtu 21 Februari 2016 Ahmad Marzuki, S.Pd.I. PAI X-1 1-2 10 Sabtu 21 Februari 2016 Yuni Rohmawati, S.Hum. PKn X-2 3-4 11 Ahad, 22 Februari 2016 Edy Winarno, S.Pd. PJOK X-1 1-2 12 Ahad 22 Februari 2016 Sri Widya Ningrum, S.Pd. Bahasa Jawa X-2 6-7 13 Senin 23 Februari 2016 Ery Susanti, S.Pd. Geografi XI-IPS 1-2 14 Selasa 24 Februari 2016 Uski Apriliyana, S.Pd Kimia X-2 1-2 15 Selasa 24 Februari 2016 Yuni Rohmawati, S.Hum. Bahasa Arab XI-IPS 5 16 Sabtu 28 Februari 2016 Nurotul A’yuni, S.Pd. MTK XI-IPS 1-2
  • 7.
    No Hari/Tanggal di supervisi Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaranDi kelas Pada Jam ke- 17 Sabtu 28 Februari 2016 Arfin Rendika, S.Pd. Ekonomi X-1 3-4 18 Sabtu 28 Februari 2016 Sri Widya Ningrum, S.Pd. SBD X-1 6-7 C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik Sebagai Kepala sekolah saya membuat kesepakatan dengan guru yang akan dikunjungi untuk di supervisi dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, biasanya kepada guru tersebut diinformasikan oleh Wakil Kepala sekolah bidang Akademik/Kurikulum tiga hari sebelum supervisi dilaksanakan. D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik Instrumen Supervisi yang digunakan tentunya yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. (Terlampir) E. Pendekatan Supervisi Akademik Pendekatan supervisi akademik kepada guru yang saya laksanakan sebagai kepala sekolah menggunakan dua cara yaitu pendekatan langsung artinya saya sebagai kepala sekolah berhadapan atau berhubungan melalui tatap muka di kelas pada waktu kunjungan, sedangkan pendekatan tak langsung dengan menggunakan media komunikasi. F. Teknik Supervisi Akademik Tekhnik Supervisi Akademik artinya alat/instrumen/skenario yang saya gunakan dalam melaksanakan interaksi atau hubungan timbal balik antara kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisinya, Beberapa tekhnik yang saya gunakan dalam supervisi adalah : dialog, diskusi, kunjungan kelas, workshop, bimbingan teknis G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMA Terpadu Al Ishlah Supervisis akademik di SMA Terpadu Al Ishlah dilaksanakan disesuaikan dengan Jadwal supervisi dan kesepakatan kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisi.
  • 8.
    BAB III HASIL DANLAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMA TERPADU AL ISHLAH A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik Dari pelaksanaan supervisi yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016 No Nama Guru Mapel Kelas Hasil skor Catatan Khusus Tindak lanjut Realisasi Tindak lanjut Kualitas Kuantitas 1. Arin Nurul Ningtyas Bahasa Inggris X-2 Amat baik 91 Dipertahankan agar lebih sempurna Diskusi Konsultasi Amat baik 2 A.Thoif handrianto, S.Sos. Sejarah X-2 Amat baik 90 Dipertahankan agar lebih sempurna Diskusi Konsultasi Amat baik 3 Cicik Novita, S.Pd. Bahasa Indonesia X-1 Amat Baik 90 Dipertahankan agar lebih sempurna Diskusi Konsultasi Amat baik 4 Uski Apriliyana, S.Pd Biologi X-1 Amat Baik 91 Coba gunakan percobaan eksperimen Diskusi Konsultasi Amat baik 5 Ali Irham, S.Pd Bahasa Inggris XI- IPS Amat Baik 90 Dipertahankan agar lebih sempurna Diskusi Konsultasi Amat baik 6 Cicik Novita, S.Pd. Fisika X-2 Amat Baik 90 Dipertahankan agar lebih sempurna Diskusi Konsultasi Amat baik 7 Yuni Rohmawati, S.Hum. Sosiologi XI- IPS Amat Baik 88 Ditingkatkan lagi prestasinya Diskusi Konsultasi Amat baik 8 Anwar Syafi’i TIK X-1 Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi prestasinya Diskusi Konsultasi Amat baik 9 Ahmad Marzuki, S.Pd.I. PAI X-1 Amat baik 90 Ditingkatkan lagi prestasinya Diskusi Konsultasi Amat baik 10 Yuni Rohmawati, S.Hum. PKn X-2 Amat Baik 93 Dipertahankan agar lebih sempurna Diskusi Konsultasi Amat baik 11 Edy Winarno, S.Pd. PJOK X-1 Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi prestasinya Diskusi Konsultasi Amat baik 12 Sri Widya Ningrum, S.Pd. Bahasa Jawa X-2 Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi prestasinya Diskusi Konsultasi Amat baik 13 Ery Susanti, S.Pd. Geografi XI- IPS Amat Baik 92 Dipertahankan agar lebih sempurna Diskusi Konsultasi Amat baik 14 Uski Apriliyana, S.Pd Kimia X-2 Amat Baik 92 Coba gunakan percobaan eksperimen Diskusi Konsultasi Amat baik 15 Yuni Rohmawati, S.Hum. Bahasa Arab XI- IPS Amat Baik 91 Dipertahankan agar lebih sempurna Diskusi Konsultasi Amat baik 16 Nurotul A’yuni, S.Pd. MTK XI- IPS Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi prestasinya Diskusi Konsultasi Amat baik 17 Arfin Rendika, S.Pd. Ekonomi X-1 Amat Baik 87 Ditingkatkan lagi prestasinya Diskusi Konsultasi Amat baik 18 Sri Widya Ningrum, S.Pd. SBD X-1 Amat Baik 88 Ditingkatkan lagi prestasinya Diskusi Konsultasi Amat baik
  • 9.
    B. Laporan danmenindaklanjuti hasil Supervisi Akademik Dari hasil supervisi maka dibuatkan laporan dan ditindak lanjuti. Pada laporannya diketahui bahwa semua guru mendapat nilai yang amat baik dengan menggunakan instrumen pelaporan tiap guru (terlampir). Demikian pula dari hasil tersebut maka ditindaklanjutinya dengan cara: jika nilai guru amat baik ataupun baik bisa lebih meningkatkan prestasinya agar semakin sempurna serta bisa dipromosikan di tahun pelajaran berikutnya, misalnya menjadi wakil kepala sekolah, pembina di sekolah, atau wali kelas, sedangkan yang mendapat nilai cukup atau kurang dikutsertakan dalam pembinaan di tingkat sekolah.
  • 10.
    BAB IV KESIMPULAN 1. Berdasarkanhasil supervisi, diketahui bahwa semua guru SMA Terpadu Al Ishlah mendapatkan nilai yang amat baik. Hal ini menunjukkan bahwa guru mempunyai kemampuan yang baik dalam merencanakan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 2. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sampai sejauh mana mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai guru yang profesional 3. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk lebih mempersiapkan perencanaan dalam pelaksanaan proses pembelajaran 4. Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru 5. Supervisi akademik dapat menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat media ataupun bahan ajar dalam proses pembelajaran