Dokumen tersebut membahas tentang keselarasan kurikulum 2013 dengan dunia kerja dalam peningkatan mutu pendidikan di SMK. Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja saat ini dan masa depan.
Dokumen ini membahas keselarasan kurikulum 2013 SMK dengan dunia kerja. Kurikulum 2013 dirancang untuk mempersiapkan lulusan SMK yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, meliputi pengetahuan teknis vokasi, keterampilan, sikap kerja, dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tujuannya agar lulusan SMK siap bersaing dan berkontribusi di dunia kerja.
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaI Wayan Redhana
Teks tersebut membahas pentingnya menyiapkan lulusan FMIPA yang menguasai keterampilan abad 21 untuk menghadapi persaingan global. Keterampilan abad 21 meliputi berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis permainan dan proyek efektif untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Teks ini mendorong penerapan model-model pembelajaran tersebut di FM
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan abad ke-21, peranan guru dan pelajar abad ke-21. Ia menjelaskan bahwa pendidikan abad ke-21 harus memberikan pengetahuan luas kepada siswa, serta kemahiran berfikir tingkat tinggi, kemahiran hidup bersama, dan kemampuan untuk menjadi individu yang mandiri. Guru abad ke-21 diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, mendidik
Dokumen tersebut membahas tentang keselarasan kurikulum 2013 dengan dunia kerja dalam peningkatan mutu pendidikan di SMK. Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja saat ini dan masa depan.
Dokumen ini membahas keselarasan kurikulum 2013 SMK dengan dunia kerja. Kurikulum 2013 dirancang untuk mempersiapkan lulusan SMK yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, meliputi pengetahuan teknis vokasi, keterampilan, sikap kerja, dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tujuannya agar lulusan SMK siap bersaing dan berkontribusi di dunia kerja.
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaI Wayan Redhana
Teks tersebut membahas pentingnya menyiapkan lulusan FMIPA yang menguasai keterampilan abad 21 untuk menghadapi persaingan global. Keterampilan abad 21 meliputi berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis permainan dan proyek efektif untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Teks ini mendorong penerapan model-model pembelajaran tersebut di FM
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan abad ke-21, peranan guru dan pelajar abad ke-21. Ia menjelaskan bahwa pendidikan abad ke-21 harus memberikan pengetahuan luas kepada siswa, serta kemahiran berfikir tingkat tinggi, kemahiran hidup bersama, dan kemampuan untuk menjadi individu yang mandiri. Guru abad ke-21 diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, mendidik
Dskp matematik kssr semakan tahun 1 2017Mohamad Ayub
Dokumen ini membahas tentang Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) untuk mata pelajaran Matematik Tahun 1. KSSR ini bertujuan untuk membentuk individu yang berfikir secara matematis dengan membangun pemahaman konsep-konsep dasar matematika dan kemahiran pengiraan dasar. KSSR ini juga menekankan pada pengembangan proses berfikir matematis melalui penyelesaian masalah, komunikasi, penalaran, perwak
Kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terintegrasi. Tema utama pengembangan kurikulum ini adalah mengembangkan kompetensi peserta didik agar mampu bersikap, berfikir, dan bertindak secara kreatif dalam kehidupan nyata.
Kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terintegrasi. Lingkup perubahan utama kurikulum 2013 adalah peningkatan efektivitas pembelajaran dengan menambah jam pelajaran dan mengubah proses pembelajaran dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu.
Arah perkembangan pendidikan tinggi indonesiaLSP3I
Buku ini membahas tentang arah perkembangan pendidikan tinggi Indonesia dan tantangan yang dihadapi pendidikan nasional untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman. Pendidikan tinggi diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusannya dan lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja melalui perubahan sistem, kurikulum, dan orientasi yang lebih berfokus pada kompetensi."
Kurikulum 2013 membawa perubahan lingkup utama seperti peningkatan efektivitas pembelajaran melalui pendekatan siswa aktif, berbasis kompetensi, penambahan jam pelajaran, dan perubahan proses serta penilaian pembelajaran yang lebih mengedepankan kemampuan proses.
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0LSP3I
Hakekatnya proses pendidikan merupakan proses pemberdayaan seseorang untuk membentuk kepribadian dan menciptakan integritas dirinya sendiri. Melalui aktivitas pendidikan itulah seseorang diharapkan dapat memperoleh kemampuan yang dibutuhkan dirinya sendiri maupun oleh masyarakat, dan negara sehingga mampu memberikan kontribusi nyata sesuai dengan kapasitas kompetensinya.
Kompetensi individual sebagai hasil belajar, diharapkan mampu menjadi modal dasar berkontribusi di masyarakat untuk melakukan perubahan yang tentu saja ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu pendidikan kita memerlukan orientasi dan arah yang jelas sesuai dengan cita-cita dan tujuan negara.
Itu sebabnya dalam implementasinya pendidikan seharusnya tidak sekedar mendidik seseorang dari sisi intelektualnya, akan tetapi juga kepribadian, etika, dan estetika dari dalam potensi diri isi Pembelajar. Dengan bekal keseimbangan pribadi seperti itulah, peserta didik kita, diharapkan mampu menjadi agen perubahan (agent of change).
Namun sayangnya arah pendidikan saat ini terlihat kehilangan arah dari cita-cita para pendahulu. Pendidikan dewasa ini seperti menjadi komoditas dan dagangan saja. Institusi pendidikan (kampus) yang berorientasi pada selera pasar tak ubahnya seperti menjadi pabrik pencetak mesin mesin manusia siap kerja namun miskin inovasi.
Pendidikan kita yang hanya berorientasi pada hasil (yang dijawantahkan dengan nilai tertulis) tanpa memperhatikan prosesnya menjadikan hasil anak didik menjadi insan-insan yang hanya berorientasi pada hasil dan uang saja.
Jika menyimak secara seksama kebijakan Kemendikbud terkait kampus merdeka berpotensi membuat pendidikan tinggi kita tak menentu arah. Berangkat dari konsep lama link and match, kebijakan ini bakal membuat kampus semakin terjebak menjadi pabrik pencetak tenaga kerja untuk berbagai ragam industri.
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan kurikulum abad ke-21 yang perlu memenuhi kebutuhan individu dan negara. Kurikulum perlu memberikan penekanan pada kemahiran berfikir kritis, kreativitas, kemahiran generik, multilingualisme, dan nilai-nilai murni. Organisasi kurikulum perlu memenuhi matlamat pembangunan holistik siswa dan menyediakan mereka untuk tantangan globalisasi dan revolusi ilmu.
Dokumen tersebut membincangkan perlunya memperbaharui kurikulum pendidikan untuk memastikan pelajar memperoleh kemahiran abad ke-21 yang diperlukan untuk menghadapi cabaran masa depan seperti pekerjaan kreatif, pemikiran kritis, kolaborasi, dan literasi maklumat. Ia menekankan perlunya kurikulum yang menyasarkan penyelesaian masalah nyata dan melibatkan pelajar dalam projek berasaskan dunia seben
TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...Mohamed Nazul Ismail
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya pemerintah Malaysia untuk memperkuat pendidikan vokasional dan tenaga kerja berkeahlian. Ini termasuk meningkatkan jumlah siswa pendidikan vokasional menjadi 650,000 pada tahun 2020, mentransformasi sekolah teknik menjadi kolej vokasional, dan memperluas bidang dan program pendidikan vokasional yang ditawarkan.
Dokumen tersebut membahas kerangka pengembangan kurikulum 2013 berbasis kompetensi dan karakter serta pentingnya kerja sama antara SMK dan industri untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dan keterserapan lulusan. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat kerja sama tersebut bagi berbagai pihak seperti pendidikan, industri, siswa, dan pemerintah.
Dokumen tersebut membincangkan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025 yang berfokus kepada pendidikan berkualiti melalui kepimpinan, penglibatan komuniti, persekitaran murid, pengajaran dan pembelajaran. Ia menyentuh lima aspirasi sistem, ciri-ciri murid alaf baru, dan anjakan transformasi sistem untuk mencapai matlamat PPPM.
Ringkasan: Seminar nasional membahas karakteristik kurikulum 2006 dan 2013. Kurikulum 2006 lebih menekankan pengetahuan, sedangkan 2013 menekankan soft skills dan pengetahuan. Kurikulum 2013 juga memperkenalkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaLSP3I
Salah satu masalah penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) adalah keterkaitan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Dunia pendidikan belum mampu menjembatani kebutuhan dunia kerja terkini secara komprehensif. Hal ini pula menjadi penyebab terjadi pengangguran intelektual.
Sejauh mana keterkaitan pendidikan dengan dunia kerja? Untuk menjawab pertanyaan ini, ada 2 hal yang menjadi tantangan perguruan tinggi sekarang ini dalam hubungannya dengan dunia kerja, adalah Kurikulum dan Pendekatan Pengajaran.
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIKacung Abdullah
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Peraturan ini mengatur tata cara penyusunan, penetapan, dan kaji ulang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) oleh instansi teknis sesuai sektornya, meliputi perencanaan, kelembagaan, persyaratan umum, dan struktur SKKNI.
Dskp matematik kssr semakan tahun 1 2017Mohamad Ayub
Dokumen ini membahas tentang Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) untuk mata pelajaran Matematik Tahun 1. KSSR ini bertujuan untuk membentuk individu yang berfikir secara matematis dengan membangun pemahaman konsep-konsep dasar matematika dan kemahiran pengiraan dasar. KSSR ini juga menekankan pada pengembangan proses berfikir matematis melalui penyelesaian masalah, komunikasi, penalaran, perwak
Kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terintegrasi. Tema utama pengembangan kurikulum ini adalah mengembangkan kompetensi peserta didik agar mampu bersikap, berfikir, dan bertindak secara kreatif dalam kehidupan nyata.
Kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terintegrasi. Lingkup perubahan utama kurikulum 2013 adalah peningkatan efektivitas pembelajaran dengan menambah jam pelajaran dan mengubah proses pembelajaran dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu.
Arah perkembangan pendidikan tinggi indonesiaLSP3I
Buku ini membahas tentang arah perkembangan pendidikan tinggi Indonesia dan tantangan yang dihadapi pendidikan nasional untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman. Pendidikan tinggi diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusannya dan lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja melalui perubahan sistem, kurikulum, dan orientasi yang lebih berfokus pada kompetensi."
Kurikulum 2013 membawa perubahan lingkup utama seperti peningkatan efektivitas pembelajaran melalui pendekatan siswa aktif, berbasis kompetensi, penambahan jam pelajaran, dan perubahan proses serta penilaian pembelajaran yang lebih mengedepankan kemampuan proses.
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0LSP3I
Hakekatnya proses pendidikan merupakan proses pemberdayaan seseorang untuk membentuk kepribadian dan menciptakan integritas dirinya sendiri. Melalui aktivitas pendidikan itulah seseorang diharapkan dapat memperoleh kemampuan yang dibutuhkan dirinya sendiri maupun oleh masyarakat, dan negara sehingga mampu memberikan kontribusi nyata sesuai dengan kapasitas kompetensinya.
Kompetensi individual sebagai hasil belajar, diharapkan mampu menjadi modal dasar berkontribusi di masyarakat untuk melakukan perubahan yang tentu saja ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu pendidikan kita memerlukan orientasi dan arah yang jelas sesuai dengan cita-cita dan tujuan negara.
Itu sebabnya dalam implementasinya pendidikan seharusnya tidak sekedar mendidik seseorang dari sisi intelektualnya, akan tetapi juga kepribadian, etika, dan estetika dari dalam potensi diri isi Pembelajar. Dengan bekal keseimbangan pribadi seperti itulah, peserta didik kita, diharapkan mampu menjadi agen perubahan (agent of change).
Namun sayangnya arah pendidikan saat ini terlihat kehilangan arah dari cita-cita para pendahulu. Pendidikan dewasa ini seperti menjadi komoditas dan dagangan saja. Institusi pendidikan (kampus) yang berorientasi pada selera pasar tak ubahnya seperti menjadi pabrik pencetak mesin mesin manusia siap kerja namun miskin inovasi.
Pendidikan kita yang hanya berorientasi pada hasil (yang dijawantahkan dengan nilai tertulis) tanpa memperhatikan prosesnya menjadikan hasil anak didik menjadi insan-insan yang hanya berorientasi pada hasil dan uang saja.
Jika menyimak secara seksama kebijakan Kemendikbud terkait kampus merdeka berpotensi membuat pendidikan tinggi kita tak menentu arah. Berangkat dari konsep lama link and match, kebijakan ini bakal membuat kampus semakin terjebak menjadi pabrik pencetak tenaga kerja untuk berbagai ragam industri.
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan kurikulum abad ke-21 yang perlu memenuhi kebutuhan individu dan negara. Kurikulum perlu memberikan penekanan pada kemahiran berfikir kritis, kreativitas, kemahiran generik, multilingualisme, dan nilai-nilai murni. Organisasi kurikulum perlu memenuhi matlamat pembangunan holistik siswa dan menyediakan mereka untuk tantangan globalisasi dan revolusi ilmu.
Dokumen tersebut membincangkan perlunya memperbaharui kurikulum pendidikan untuk memastikan pelajar memperoleh kemahiran abad ke-21 yang diperlukan untuk menghadapi cabaran masa depan seperti pekerjaan kreatif, pemikiran kritis, kolaborasi, dan literasi maklumat. Ia menekankan perlunya kurikulum yang menyasarkan penyelesaian masalah nyata dan melibatkan pelajar dalam projek berasaskan dunia seben
TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...Mohamed Nazul Ismail
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya pemerintah Malaysia untuk memperkuat pendidikan vokasional dan tenaga kerja berkeahlian. Ini termasuk meningkatkan jumlah siswa pendidikan vokasional menjadi 650,000 pada tahun 2020, mentransformasi sekolah teknik menjadi kolej vokasional, dan memperluas bidang dan program pendidikan vokasional yang ditawarkan.
Dokumen tersebut membahas kerangka pengembangan kurikulum 2013 berbasis kompetensi dan karakter serta pentingnya kerja sama antara SMK dan industri untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dan keterserapan lulusan. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat kerja sama tersebut bagi berbagai pihak seperti pendidikan, industri, siswa, dan pemerintah.
Dokumen tersebut membincangkan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025 yang berfokus kepada pendidikan berkualiti melalui kepimpinan, penglibatan komuniti, persekitaran murid, pengajaran dan pembelajaran. Ia menyentuh lima aspirasi sistem, ciri-ciri murid alaf baru, dan anjakan transformasi sistem untuk mencapai matlamat PPPM.
Ringkasan: Seminar nasional membahas karakteristik kurikulum 2006 dan 2013. Kurikulum 2006 lebih menekankan pengetahuan, sedangkan 2013 menekankan soft skills dan pengetahuan. Kurikulum 2013 juga memperkenalkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaLSP3I
Salah satu masalah penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) adalah keterkaitan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Dunia pendidikan belum mampu menjembatani kebutuhan dunia kerja terkini secara komprehensif. Hal ini pula menjadi penyebab terjadi pengangguran intelektual.
Sejauh mana keterkaitan pendidikan dengan dunia kerja? Untuk menjawab pertanyaan ini, ada 2 hal yang menjadi tantangan perguruan tinggi sekarang ini dalam hubungannya dengan dunia kerja, adalah Kurikulum dan Pendekatan Pengajaran.
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIKacung Abdullah
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Peraturan ini mengatur tata cara penyusunan, penetapan, dan kaji ulang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) oleh instansi teknis sesuai sektornya, meliputi perencanaan, kelembagaan, persyaratan umum, dan struktur SKKNI.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas pengajaran materi menggambar konstruksi saluran irigasi untuk siswa kelas XII.
2. Materi akan diajarkan melalui 4 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mampu mengkategorikan dan menggambar konstruksi saluran irigasi sesuai spesifikasi teknis.
Dokumen tersebut berisi tips dan trik untuk mengoptimalkan penggunaan Windows, meliputi cara cepat menghapus file di disket dan dokumen terbaru, membuat template Wordpad, mengubah pengaturan autoselect di Access, mengirim dan menerima pesan di Outlook dengan menekan tombol F5, serta cara-cara lain untuk mempercepat proses penggunaan aplikasi-aplikasi Windows seperti Word, Excel, dan Outlook.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang penggunaan program Dreamweaver untuk membuat website, mulai dari cara membuat halaman baru, menyimpan file, mengatur properti halaman, pengenalan tampilan antarmuka Dreamweaver, memasukkan berbagai objek seperti tabel dan gambar, serta cara mengatur layer dan frame. Dokumen ini berisi tutorial dasar Dreamweaver untuk membangun website."
Dokumen tersebut memberikan lisensi untuk mendistribusikan dokumen tutorial secara gratis untuk tujuan pendidikan, dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis atau pernyataan hak cipta. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar Microsoft Word 2003, meliputi pengenalan fitur-fitur dasar Word seperti menu bar, toolbar, ruler, scrollbar, serta cara memulai, membuat dokumen baru, menyimpan, membuka, menutup dokumen, menggeser kursor, dan menandai teks.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar pembelajaran dan model pembelajaran PAIKEM. PAIKEM adalah model pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif melalui kegiatan belajar yang aktif, inspiratif, interaktif, kritis, efektif dan menyenangkan. Model ini menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis kompetensi dan memiliki karakter
Buku ini membahas tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk siswa SMA kelas XI semester 2. Buku ini mencakup materi sejarah Internet, perangkat keras untuk mengakses Internet, dan protokol jaringan.
Microsoft Powerpoint adalah program presentasi yang populer dalam Microsoft Office. Program ini memiliki berbagai kelebihan seperti tidak perlu membeli perangkat lunak terpisah dan mudah digunakan tanpa pemrograman. Program ini dapat menampilkan teks, gambar, suara, dan video serta memiliki fitur pemformatan dan animasi untuk membuat presentasi menarik. Hyperlink memungkinkan tautan ke sumber daya lain seperti file dan situs web. Permainan pembelajaran juga dapat dibu
Buku ini membahas tentang rekayasa perangkat lunak, sistem operasi, algoritma, bahasa pemrograman, dan basis data. Buku ini dimaksudkan sebagai bahan ajar untuk siswa program keahlian rekayasa perangkat lunak pada SMK.
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgp melaka (guru abad 21)muhammadakbarzahidi
Seminar ini membahas peranan guru pelatih dalam memaksimalkan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025. PPPM bertujuan meningkatkan kualiti pendidikan di Malaysia dengan menjadikan guru sebagai pencetus kreativiti dan inovasi. Guru perlu mengajar dengan pendekatan yang interaktif dan komprehensif serta membentuk pelajar yang berfikir kritis dan kreatif untuk menghadapi persaingan global.
Kurikulum 2013 dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan memperbaiki pola pikir, memperkuat proses pembelajaran, dan menyesuaikan beban guru serta siswa berdasarkan tantangan internal dan eksternal.
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan lebih lanjut dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis pada 2004 dengan menekankan pada pendidikan karakter dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Kurikulum ini juga mengakomodasi perubahan sosial dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah d
Upaya peningkatan pendidikan disesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan masyarakat akan SDM yang memiliki kompetensi sesuai standar nasional dan internasional. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan berkelanjutan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 dan KTSP 2006 untuk memenuhi tantangan internal dan eksternal pendidikan nasional.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan dengan mengembangkan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui pendekatan ilmiah dan pembelajaran berbasis proyek dan masalah. Proses pembelajarannya melibatkan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengomunikasikan, dan mencipta.
Kurikulum 2013 dikembangkan untuk menyesuaikan tantangan internal dan eksternal pendidikan Indonesia, dengan merubah pola pikir perumusan kurikulum, menguatkan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta menyesuaikan beban guru dan siswa.
Mutu pendidikan di Indonesia masih rendah dibanding negara ASEAN lainnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya mutu antara lain kualitas input dan proses pembelajaran, serta keterbatasan sarana prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan mutu diperlukan berbagai terobosan seperti meningkatkan kompetensi guru dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Similar to Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja web (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja web
1. KESELARASAN KURIKULUM 2013 SMK DENGAN DUNIA KERJADR. AGUNG BUDI SUSANTO.MMKASUBDIT PEMBELAJARAN DIT PEMBINAAN SMKDIREKTORAT PEMBINAAN SMK
2. MATERI PAPARAN
1.LATAR BELAKANG
2.PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
3.SPEKTRUM 2013 KURIKULUM SMK
4.KESELARASAN DENGAN DUNIA KERJA
5.STRATEGI PENYIAPAN LULUSAN SMK SIAP DI DUNIA KERJA
4. Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential(McKinsey Global Institute, 2012)
....Indonesia’s economy has enormous promise...
.... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... 4
Perludipersiapkansocial engineering
Perlupeningkatanakses, kualitasdanrelevansipendidikan
5. TrenPermintaanterhadapTenagaTerampildi Negara Maju
.... Permintaanterhadaptenagaterampildinegaramajuterusmeningkat....
Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000
Sumber: YidanWang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability5
7. PEMBANDING Komposisi Pendidikan
70.40%
22.40%
7.20%
Tinggi
Menengah
Dasar
24.30%
56.30%
20.30%
Tinggi
Menengah
Dasar
20.40%
39.30%
40.30%
Tinggi
Menengah
Dasar
INDONESIA
MALAYSIA
OECD
Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/diakses Januari 2011
63.00%
17.70%
10.30%
5.50%
1.60%
1.80%
55.50%
20.20%
12.70%
6.20%
2.20%
3.20%
51.50%
18.90%
14.60%
7.80%
2.70%
4.60%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
SD atau tidaktamat SD
SMP
SMA
SMK
Diploma I,II,III
Universitas
2010
2006
2001
TINGGI
MENENGAH
DASARPENINGKATAN KWALIFIKASI SDMTINGGI dan MENENGAH
100%
175%
19% di 2025
44% di 2025
8. Looking to the long term, Indonesia will become a high
income country
page 8
$3,005 $5,300
$9,000
$14,900
$22,500
$30,400
$38,600
$46,900
2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
GDP Nominal (US$ Billion)
711 4,257 9,706 16,578
Population (Million people)
237
PREPARATION ACCELERATION CONTINUATION
1,335 2,416 6,793 12,989
253 269 286 302 319 336 353
GDP Nominal per capita
Indonesia becomes a high income
country with GDP per capita USD
14,250-USD 15,500
9. The increase of the productive population will fuel stable and
rapid economic growth
page 9
Expected Population Pyramid (2000–2020)
15 12 9 6 3 0
0
5
100
15 12 9 6 3 0
0
5
100
0 3 6 9 12 15
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
Male Indonesia–2000 Female
Population (in millions)
0 3 6 9 12 15
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
Male Indonesia–2020 Female
Population (in millions)
Total (million) 205 254
Male (million) 102 127
Female (million) 102 127
Productive population
(20–55 years old) 99 (48%) 132 (52%)
Source: 2008 UNDP World Population Prospects
11. Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan masalah
• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan&tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan[melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif-kritis
-Berkarakterkuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi
Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...12
13. Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya
Pengetahuan
Sikap
Keterampilan
Pengetahuan
Keteram- pilan
Sikap
Pembelajaran K-S-A
Pemanfaatan A-S-K
Belajar Mengapa
Belajar Apa
Belajar Bagaimana14
14. Manajemen dan Kepemimpinan
Iklim Akademik dan Budaya Sekolah
Kesiapan:
-Fisik
-Emosional
-Intelektual
-Spiritual
Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum 2013
Peserta Didik
Pembelajaran
Lulusan yang Kompeten
Kurikulum
(SKL, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian, Struktur Kurikulum, )
Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia
Pembelajar yang Sukses *
Pribadi yang Santun & Percaya Diri
WN yang Bertanggung Jawab
Kontributor Peradaban yang Efektif
* tidak pernah berhenti belajar
Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia
-Peradaban
Kelayakan:
-Materi
-Proses
Buku Pegangan (Buku Babon)
(Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru)
Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru
Psikologi
Pedagogi
Sosio-eko-kultural15
15. Eclectic
Praksis
Input
(Materi)
Output (Produk)
Proses
Pengendalian
Teoritis
Praktis
Produktif
Essensialisme
Progresivisme
Constructionisme
(Sesuai dengan tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional, spt tercantum dalam pasal 3, UU 20/2003)
Unsur Rancangan Kurikulum
17. Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis18
Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat
-Bangsa dan Negara
-Peradaban
Kompetensi lulusan
(Sikap, Keterampilan, Pengetahuan)
Materi Inti Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Proses Penilaian
Dokumen Kurikulum
UU Sisdiknas
Keutuhan
Keseragaman
Keselarasan
(Praktek terbaik)
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
Model Pembelajaran
KI-KD Mapel
Bervariasi
Standar (produk)
Variasi (normal, pengayaan, remedi)
Standar
(materi dan proses)
Konteks
Standar
18. 19
Mata Pelajaran
Kelas
X
XI
XII
KelompokWajib
1
PendidikanAgama
3
3
3
2
PendidikanPancasiladanKewarganegaraan
2
2
2
3
BahasaIndonesia
4
4
4
4
Matematika
4
4
4
5
SejarahIndonesia
2
2
2
6
BahasaInggris
2
2
2
7
SeniBudaya
2
2
2
8
Prakarya
2
2
2
9
PendidikanJasmani, OlahRaga, danKesehatan
3
3
3
Jumlah jam pelajaranKelompok Wajib
24
24
24
Kelompok Peminatan
Matapelajaranpeminatan akademik (untuk SMA)
18
20
20
Peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK)
24
24
24
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah19
20. Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnyapotensipesertadidikagar menjadimanusiayangberimandanbertakwakepadaTuhanYang MahaEsa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadiwarganegarayang demokratissertabertanggungjawab.
Sikap
Spiritual
berimandanbertakwakepadaTuhanYang MahaEsa
Sosial
berakhlakmulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggungjawab
Pengetahuan
berilmu
Keterampilan
cakapdan kreatif21
21. Pembelajaran
Peran Kurikulum sebagai Integrator Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan
Sistem Nilai
Kompetensi:
-Sikap
-keterampilan
-Pengetahuan
Aktualisasi (Action)
Internalisasi (Reflection)
Watak/
Perilaku Individu
Kurikulum
PTK dan dukungan lain: SarPras,...
-Produktif
-Inovatif
-Afektif
Watak/Perilaku Kolektif22
22. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Himpunan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
Himpunan Kompetensi Inti
KI
KelasIIII
KI
KelasIV
KI
KelasV
KI
KelasVI
KI
KelasIIII
KI
KelasIV
KI
KelasV
KI
KelasVI
KL
SD/MI
KL
SMP/MTs
KL
SMA/K
/MA/MAK
KL
PT/PTA
ProsesPembentukan
KeterkaitanKompetensiLulusanantar Jenjang Pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional
ProsesPerumusan
KL: KompetensiLulusan23
23. Standar Kompetensi Lulusan SMA/SMK
Sikap
Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Keterampilan
Memiliki [melaluimengamati, menanya, mencoba,mengolah, menyaji,menalar,mencipta]kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [sesuai dengan bakat dan minatnya]dari berbagai sumber dengan sudut pandang berbeda
Pengetahuan
Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitifdalamilmu pengetahuan, teknologi,seni, budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian24
24. Ranah
KOMPETENSI INTI KELAS X
Sikap Spiritual
Menghayatidanmengamalkanajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial
Menghayatidan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan
SMA:
Memahami ,menerapkan, menganalisispengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkanrasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidangkajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya.
SMK:
Memahami, menerapkan, menganalisispengetahuan faktual, konseptual,dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalambidangkerjayang spesifikuntuk memecahkan masalah.
Rumusan Kompetensi Inti Pendidikan Menengah25
25. Ranah
KI Kelas X
Keterampilan
SMA:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dibawah bimbingan langsung.
SMK:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumelaksanakantugasspesifikdibawahpengawasanlangsung.
Kompetensi Inti SMA dan SMK26
27. JUMLAH SMK PER BIDANG STUDI KEAHLIAN
1,553
1,563
1,024
662
988
82
3,536
3,178
3,494
816
376
793
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
Teknologi Informasi DanKomunikasi
Teknologi Dan Rekayasa
Bisnis Dan Manajemen
Seni,Kerajinan Dan Pariwisata
Agribisnis Dan Argoindustri
Kesehatan
Swasta
Negeri
28. JUMLAH SMK PER BIDANG STUDI KEAHLIAN
1,553
3,536
1,563
3,178
1,024
3,494
662
816
988
376
82
793
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
Negeri
Swasta
Kesehatan
Agribisnis Dan Argoindustri
Seni,Kerajinan Dan Pariwisata
Bisnis Dan Manajemen
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Informasi DanKomunikasi
29. JumlahSMK per Program StudiKeahlian(1)
1543
1147
773
658
448
347
388
603
65
353
329
354
433
236
333
182
247
225
106
3512
2713
2455
1950
1165
670
504
232
763
430
424
337
162
168
63
145
66
62
35
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Teknik Komputer Dan Informatika
Teknik Otomotif
Keuangan
Administrasi
Tata Niaga
Teknik Mesin
Teknik Elektronika
Agribisnis Produksi Tanaman
Kesehatan
Teknik Ketenagalistrikan
Pariwisata
Tata Busana
Teknik Bangunan
Tata Boga
Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan
Pelayaran
Agribisnis Hasil Pertanian
Agribisnis Produksi Ternak
Tata Kecantikan
Swasta
Negeri
30. JumlahSMK per Program StudiKeahlian(2)
55
77
45
19
38
59
26
44
40
17
30
27
6
13
6
19
9
3
4
2
3
58
16
30
56
34
7
37
10
8
21
4
3
23
15
21
7
7
5
1
3
0
0
20
40
60
80
100
120
Teknik Kimia
Desain Dan Produksi Kria
Geologi Pertambangan
Perawatan Sosial
Teknik Broadcasting
Teknik Survei Dan Pemetaan
Teknik Grafika
Teknik Pendingin Dan Tata…
Seni Rupa
Teknologi Tekstil
Mekanisasi Pertanian
Penyuluhan Pertanian
Teknologi Pesawat Udara
Teknik Perkapalan
Teknik Telekomunikasi
Seni Pertunjukan
Kehutanan
Teknik Industri
Teknik Plumbing Dan Sanitasi
Teknik Perminyakan
Instrumentasi Industri
Swasta
Negeri
33. SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013
34
NO
08
NO
13
BIDANG STUDI/KEAHLIAN
2008
2013
JUMLAH
PROGRAM STUDI
JUMLAH
KOMPETENSI
KEAHLIAN
JUMLAH
PROGRAM KEAHLIAN
JUMLAHPAKET KEAHLIAN
(PEMINATAN)
1
1
TEKNOLOGI DAN REKAYASA
18
66
18
62
2
2
TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI
3
9
3
7
3
3
KESEHATAN
2
6
2
6
4
SENI, KERAJINAN,DAN PARIWISATA
7
22
-
-
4
SENIRUPA DAN KRIYA(2013)
-
-
2
10
5
SENIPERTUNJUKAN(2013)
-
-
5
7
6
PARIWISATA (2013)
-
-
4
7
5
7
AGROBISNISDAN AGRITEKNOLOGI
7
14
6
16
8
PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013)
-
-
3
8
6
9
BISNISDAN MANAJEMEN
3
4
3
5
JUMLAH
40
121
46
128
34. 17/04/2013 35
NO.
BIDANG STUDI KEAHLIAN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN
PAKET KEAHLIAN
1
Teknologi dan Rekayasa
1.Teknik Bangunan
1.Teknik Konstruksi Baja
2.Teknik Konstruksi Kayu
3.Teknik Konstruksi Batu dan Beton
4.Teknik Gambar Bangunan
2.Teknik Furnitur
5.Teknik Furnitur
3.Plambingdan Sanitasi
6.Plumbing dan Sanitasi
4.Geomatika
7.Surveying
8.PenginderaanJarak Jauh
9.Sistem Informasi Geografis (SIG)
5.TeknikKetenagalistrikan
10.Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
11.Jaringan Tenaga Listrik
12.Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
13.Teknik Otomasi Industri
14.Teknik Pendingin dan Tata Udara
6.Teknik Mesin
15.Teknik Pemesinan
16.Teknik Pengelasan
17.Teknik FabrikasiLogam
18.Teknik Pengecoran Logam
19.Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
20.Teknik Gambar Mesin
35. 17/04/2013 36
NO.
BSK
PROGRAM STUDI KEAHLIAN
PAKET KEAHLIAN
7.Teknologi Pesawat Udara
21. AirFrame& Power Plant
22.Pemesinan Pesawat Udara
23. Konstruksi Badan Pesawat Udara
24Konstruksi Rangka Pesawat Udara
25. Kelistrikan Pesawat Udara
26. Elektronika Pesawat Udara
27. Pemeliharaan dan Perbaikan
InstrumenElektronika Pesawat Udara
8. Teknik Grafika
28. Persiapan Grafika
29.Produksi Grafika
9. Instrumentasi Industri
30.Teknik Instrumentasi Logam
31. Kontrol Proses
32. Kontrol Mekanik
10.Teknik Industri
33. TeknikPelayanan Produksi
34.Teknik Pergudangan
11.Tekstil
35.Teknik Pemintalan Serat Buatan
36 .Pembuatan Benang
36. 17/04/2013 37
NO.
BSK
PROGRAM STUDI KEAHLIAN
PAKET KEAHLIAN
37. Teknik Pembuatan Kain
38. TeknikPenyempurnaanTekstil
12.Teknik Perminyakan
39. Teknik Produksi Minyak dan Gas
40. Teknik PemboranMinyak dan Gas
41. Teknik Pengolahan Minyak dan Gas
13.Geologi Pertambangan
42.GeologiPertambangan
14.Teknik Kimia
43.Kimia Analisis
44. Kimia Industri
15.Teknik Otomotif
45.Teknik Kendaraan Ringan
46.Teknik Sepeda Motor
47. Teknik Alat Berat
48. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
16.Perkapalan
49. Teknik Konstruksi Kapal Baja
50. Teknik Konstruksi Kapal Kayu
51.Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass
52. TeknikInstalasi Pemesinan Kapal
53. Teknik Pengelasan Kapal
54. Kelistrikan Kapal
55. Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
37. 17/04/2013 38
NO.
BSK
PROGRAM STUDI KEAHLIAN
PAKET KEAHLIAN
56. Interior Kapal
17. Teknik Elektronika
57. Teknik Audio Video
58. Teknik ElerktronikaIndustri
59. TeknikElektronikaKomunikasi
60. Teknik Mekatronika
61. Teknik Ototronik
18. TeknikEnergiTerbarukan
62. TeknikEnergiHidro
63. TeknikEnergiSurya danAngin
64. TeknikEnergiBiomasa
39. 7. BIDANG KEAHLIANPariwisata
7.1 Kepariwisataan
7.1.1 Usaha Perjalanan Wisata
105
7.1.2 Akomodasi Perhotelan
106
7.2 Tata Boga
7.2.1 Jasa Boga
107
7.2.2Patiseri
108
7.3 Tata Kecantikan
7.3.1 Tata Kecantikan Rambut
109
7.3.2 Tata Kecantikan Kulit
110
7.4 Tata Busana
7.4.1 Tata Busana
111
40. 9. BIDANG KEAHLIANSeni Pertunjukan
9.1 Seni Musik
9.1.1 Seni Musik Klasik
122
9.1.2Seni Musik Non Klasik
123
9.2 Seni Tari
9.2.1 Seni Tari
124
9.3 Seni Karawitan
9.3.1 Seni Karawitan
125
9.4 Seni Pedalangan
9.4.1 Seni Pedalangan
126
9.5 Seni Teater
9.5.1 Pemeranan
127
9.5.2Tata Artistik
128
50. B. PENGAKUANPEMBELAJARAN LAMPAUPENGAKUAN MAKSIMUMSMA/K/C + PPLD 2 D I+ PPL D 3 D II+ PPL D 4 D III+ PPL D4, ProfesiD IV / S1(T)+ PPLProfesi, S2 (T) S1 + PPLProfesi, S2(T)
55. Industrial & School International Link
OVERSEAS
COMPANY IN IND
SMK
PRIVATE
SMK
PUBLIC
IND
COMPANY
SMK
OVERSEAS
OVERSEAS
COMPANY
•On the JOB Training
•JOB Arrangement System
•Benchmarking
•Teacher & Student Exchange
•Sharing eLearning
•Just start with Korea
58. 64
KompetensiKerjaYang dibutuhkanolehDuniaUsaha/DuniaIndustri
DirumuskankedalamStandarKompetensiKerja(SKKNI) ataustandarkompetensiindustrilainnya
Identifikasidananalisisstandarkompetensiyang memilikitingkatkesesuaiandenganSMK untukmemberikankonstribusi
SGT
SBP
SSr
SKL
SI
SPP
SP
SPd
Permendikbudtentang8 SPN SMK
Proses BelajarMengajardi SMK
UjianNasional
SertifikasiKompetensi
PerumusanKurikulum-SMK 2013
UjiKompetensi
SisiDU/DI
SisiPendidikan
KerangkaAlurPikirProses KBM danSertifikasiKompetensidi SMK saatini
59. 65
Best practice SertifiksiKompetensi/ProfesidariperspektifDU/DI
KosepSertifikasiKompetensiKerja
Sertifikasikompetensikerjadidifiniskansebagaiproses memastikandanmemeliharakompetensipersonil.
Sertifikasikompetensikerjadilakukanmelaluiujikompetensidenganmengumpulkanbuktidanmembuatpenilaianmengacukepadastandarpencapainyang ditetapkan.