Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanDynReNagha
Selamat tuk SMK 1 Daha Selatan yg tlah melaksanakan MOS dgn program kerjasama dgn Puskesmas Sungai Pinang,smg bisa di ikuti oleh sekolah2 lain di wilayah Daha ini.
Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Dunia semakin meningkat, baik akibat seks bebas maupun akibat penyalahgunaan Napza khususnya Napza suntik. Dengan semakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), maka akan semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dapat lebih baik.
Untuk mengetahui penyakit akibat AIDS, penduduk dunia membutuhkan waktu lama sekali. Tahun 1926, beberapa ilmuwan menganggap, HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946. HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang banyak ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Penyebaran HIV Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal.
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanDynReNagha
Selamat tuk SMK 1 Daha Selatan yg tlah melaksanakan MOS dgn program kerjasama dgn Puskesmas Sungai Pinang,smg bisa di ikuti oleh sekolah2 lain di wilayah Daha ini.
Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Dunia semakin meningkat, baik akibat seks bebas maupun akibat penyalahgunaan Napza khususnya Napza suntik. Dengan semakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), maka akan semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dapat lebih baik.
Untuk mengetahui penyakit akibat AIDS, penduduk dunia membutuhkan waktu lama sekali. Tahun 1926, beberapa ilmuwan menganggap, HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946. HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang banyak ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Penyebaran HIV Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal.
Cabang disiplin ilmu geografi : Hidrosfer
Untuk SMP Kelas VII dan umum
Menjelaskan tentang berbagai fenomena seputar hidrosfer
Demi kenyamanan, mohon digunakan untuk kepentingan pribadi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Daftar Isi:
a. Informasi umum
b. Tahap perubahan HIV AIDS
c. Penularan
d. Napza-HIV/AIDS-Seksualitas
e. Pencegahan
f. Bagaimana mengetahui
g. Pengobatan
h. Stigma dan diskriminasi
4. hiv / aids
a. informasi umum
Pengertian HIV
Pengertian AIDS
Asal HIV / AIDS
HIV/AIDS di Indonesia
5. hiv / aids
a. informasi umum
Pengertian HIV
Pengertian AIDS
Asal HIV / AIDS
HIV/AIDS di
Indonesia
• Singkatan:
Human Immunodeficiency
Virus
Virus yang menurunkan
sistem kekebalan tubuh
6. hiv / aids
a. informasi umum
Pengertian HIV
Pengertian AIDS
Asal HIV / AIDS
HIV/AIDS di
Indonesia
• Singkatan:
Acquired Immuno
Deficiency Syndrome
Kumpulan berbagai
penyakit akibat turunnya
kekebalan tubuh
7. hiv / aids
a. informasi umum
Pengertian HIV
Pengertian AIDS
Asal HIV / AIDS
HIV/AIDS di
Indonesia
1. Asal HIV/AIDS
- belum diketahui dari
mana dan kapan
HIV/AIDS muncul
2. Penemu HIV/AIDS
- Dr. Luc Montaigner, dkk
- Dr. Robert Gallo
- J. Levy
- Komisi Taksonomi
International
8. hiv / aids
a. informasi umum
Pengertian HIV
Pengertian AIDS
Asal HIV / AIDS
HIV/AIDS di
Indonesia
- Kapan kasus pertama kali
ditemukan
- Perkembangan hingga
saat ini (lihat grafik di bawah)
- Fenomena gunung es
4 5 4 4 6 18
96 71 69 105 83 126 178
403
732
648
168 144
4 9 13 17 23 41
137 208
277
382
465
591
769
1172
1904
2552
2720
2864
0
300
600
900
1
200
1
500
1
800
21
00
2400
2700
3000
3300
1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
HIV Cumulative
2 2 3 5 12 10 17 16 20 32 34 74 47
178 219
345 355
154
2 4 7 12 24 34 51 67 87 119 153
227 274
452
671
1016
1371
1525
0
300
600
900
1
200
1
500
1
800
21
00
2400
2700
3000
1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
AIDS Cumulative
9. hiv / aids
b. tahap perubahan HIV AIDS
Fase 1
Fase 2
Fase 3
Fase 4
10. hiv / aids
b. tahap perubahan HIV AIDS
Fase 1
Fase 2
Fase 3
Fase 4
• Umur infeksi: 1 – 6 bulan
• Belum terdeteksi tes darah
• Belum terlihat gejala fisik
11. hiv / aids
b. tahap perubahan HIV AIDS
Fase 1
Fase 2
Fase 3
Fase 4
• Umur infeksi: 2 – 10 tahun
• Sudah terdeteksi tes darah
• Belum terlihat gejala fisik
• Sudah dapat menularkan
12. hiv / aids
b. tahap perubahan HIV AIDS
Fase 1
Fase 2
Fase 3
Fase 4
• Umur infeksi: variatif
• Sudah terlihat gejala (sakit)
• Belum disebut AIDS
13. hiv / aids
b. tahap perubahan HIV AIDS
Fase 1
Fase 2
Fase 3
Fase 4
• Umur infeksi variatif
• Muncul infeksi oportunistik
• Sudah disebut AIDS
14. hiv / aids
c. penularan
Media
Cara
HUS
Transfusi Darah
Penggunaan Jarum Suntik
Ibu Hamil kepada bayinya
15. hiv / aids
c. penularan
Media
Cara
HUS
Transfusi Darah
Penggunaan
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada bayinya
• Cairan darah
• Cairan sperma
• Cairan vagina
16. hiv / aids
c. penularan
Media
Cara
HUS
Transfusi Darah
Penggunaan
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada bayinya
• Hubungan seks tidak
aman :
• Berganti-ganti
pasangan
• Tidak
menggunakan
kondom
17. Media
Cara
HUS
Transfusi Darah
Penggunaan
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada bayinya
hiv / aids
c. penularan
Menggunakan darah
yang tercemar virus
HIV
18. Media
Cara
HUS
Transfusi Darah
Penggunaan
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada bayinya
hiv / aids
c. penularan
• Menggunakan jarum
suntik yang tidak steril
(tercemar virus HIV)
• Menggunakannya secara
bergantian
19. Media
Cara
HUS
Transfusi Darah
Penggunaan
Jarum Suntik
Ibu Hamil
kepada bayinya
hiv / aids
c. penularan
• Antenatal (sebelum bersalin)
• Intranatal (ketika bersalin)
• Postnatal (setelah bersalin)
20. hiv / aids
c. penularan
Pernyataan yang salah seputar
penularan hiv / aids
Makanan-minuman
Udara, air
Serangga (nyamuk, dll)
Batuk, bersin, ludah
Bersentuhan
Bertukar Pakaian
21. hiv / aids
d. napza-hiv/aids-seksualitas
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
KRR
22. hiv / aids
d. napza-hiv/aids-seksualitas
1
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
KRR
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril
ODHA yang
menggunakan Napza
mengalami percepatan
memasuki fase AIDS
23. hiv / aids
d. napza-hiv/aids-seksualitas
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
2
Kesadaran atau
Gairah seks
HUS bebas +
tidak aman
KRR
24. hiv / aids
e. pencegahan
Umum
Pengguna NAPZA
Untuk remaja
25. hiv / aids
e. pencegahan
Umum
Pengguna
NAPZA
Untuk remaja
A Abstinence
B Be faithful
C Condom
D Drugs
E Equipment
26. hiv / aids
e. pencegahan
Umum
Pengguna
NAPZA
Untuk remaja
Berhenti menggunakan sebelum
tertular.
Atau paling tidak:
• Tidak memakai jarum suntik
Atau paling tidak:
• Sekali pakai, buang jarum suntik
Atau paling tidak:
• Pakai berulang, tapi utk sendiri saja
Atau paling tidak:
• Pakai bergantian, tapi seterilisasi
dulu
27. hiv / aids
e. pencegahan
Umum
Pengguna
NAPZA
Untuk remaja
• Tidak melakukan seks pranikah
• Mencari info ttg HIV / AIDS
• Mendiskusikan HIV / AIDS
• Tidak menggunakan NAPZA
(khususnya metode suntik)
• dll
28. hiv / aids
f. bagaimana mengetahui
Tes darah
Syarat tes
Prosedur tes
29. hiv / aids
f. bagaimana mengetahui
Tes darah
Syarat tes
Prosedur tes
Ada dua tes (bisa pilih) :
• Tes Elisa
• Tes Western Blot
30. hiv / aids
f. bagaimana mengetahui
Tes darah
Syarat tes
Prosedur tes
Syarat:
• Rahasia
• Disertai konseling
• Sukarela
31. hiv / aids
f. bagaimana mengetahui
Tes darah
Syarat tes
Prosedur tes
32. hiv / aids
g. pengobatan
Belum ada obat
Jenis obat yg ada
33. hiv / aids
g. pengobatan
Belum ada obat
Jenis obat yg
ada
• Belum ada obat yang
menyembuhkan.
• Baru ada obat yang
menghambat virus
• Kalaupun ada, sifatnya
kasuistik.
34. hiv / aids
g. pengobatan
Belum ada obat
Jenis obat yg
ada
1. Antiretroviral
menghambat virus
berkembang biak
2. Infeksi oportunistik
mengobati penyakit lain (yg
muncul sbg efek samping
kekebalan tubuh rusak)
35. hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi
Oleh masyarakat
Oleh penyedia layanan kesehatan
36. hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi
Oleh masyarakat
Oleh penyedia
layanan kesehatan
• Mengucilkan ODHA
• Mengucilkan OHIDHA
Penyebab:
• Masyarakat tidak punya
informasi yang benar
• Tidak percaya informasi
yang ada.
37. hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi
Oleh masyarakat
Oleh penyedia
layanan kesehatan
• Menolak memberikan
layanan
Penyebab:
• Institusi tidak punya
informasi yang benar
38. hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi
Yang dapat dilakukan
Oleh ODHA
dan OHIDHA
Oleh masyarakat
39. hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi
Yang dapat dilakukan
Oleh ODHA
dan OHIDHA
Oleh masyarakat
• Mendekatkan diri pd Tuhan
• Menjaga kesehatan fisik
• Menghindari
Penyalahgunaan Napza
• Menghindari seks bebas +
tidak aman
• Berusaha mendapatkan
Terapi HIV/AIDS
40. hiv / aids
h. stigma dan diskriminasi
Yang dapat dilakukan
Oleh ODHA
dan OHIDHA
Oleh masyarakat • Memberi dukungan moral