SlideShare a Scribd company logo
HIV/AIDS TERMASUK PENYAKIT
MENULAR
DAN SEKALI KETULARAN MAKA
SEUMUR HIDUP BISA MENULARKAN
Jumlah Kumulatif Kasus HIV & AIDS Menurut Provinsi
No. Provinsi HIV AIDS
1 Papua 11871 7795
2 Jawa Timur 14285 6900
3 DKI Jakarta 24807 6299
4 Jawa Barat 8161 4131
5 Bali 7073 3344
6 Jawa Tengah 5406 2990
7 Kalimantan Barat 3760 1699
8 Sulawesi Selatan 3178 1547
9 Banten 2764 916
10 Riau 1503 859
11 Sumatera Barat 777 802
12 DI Yogyakarta 1693 782
13 Sulawesi Utara 1881 715
14 Sumatera Utara 7078 515
15 Nusatenggara Timur 1389 496
16 Jambi 512 384
Data Global
2 Sebanyak 2089 orang (3 persen) di
antaranya sudah dengan AIDS
3 77 % dari seluruh ibu hamil yang hidup dengan hiv secara global
menerima obat yang mencegah transmisi untuk bayi-bayi mereka pada
tahun 2015
1
Kalangan remaja berusia 15-24 tahun
merupakan kelompok yang rentan (HIV)
berjumlah 28.060 orang (15,2 persen).
APA ITU HIV?
HIV (HUMAN IMUNODEFICIENCY
VIRUS)
adalah virus yang menyerang
sel darah putih (CD 4) di dalam
tubuh.
Sel darah putih berfungsi
membantu melawan bibit
penyakit yang masuk ke dalam
tubuh
APAKAH HIV ITU?
• HIV adalah nama virus yang merupakan
singkatan dari:
H = Human
I = Immunodeficiency
V = Virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia
Aquired
Immuno
Deficiency
Syndrome
AIDS adalah..
“Kumpulan gejala penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh
akibat HIV”
APAKAH AIDS ITU?
Pada saat sistem kekebalan tubuh telah begitu parah
rusaknya oleh HIV, sehingga berbagai penyakit telah
menyerang tubuh tanpa ada sistem kekebalan yang
melawannya, ini berarti orang yang terinfeksi HIV
tersebut, sekarang telah masuk ke kondisi AIDS.
AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency
Syndrome = kumpulan gejala yang diakibatkan hilang atau
berkurangnya kekebalan tubuh
AIDS terjadi setelah virus HIV masuk ke
dalam tubuh seseorang dan melemahkan
sistem kekebalan tubuh.
Bila sistem kekebalan tubuh seseorang
sudah menurun, maka tubuh akan mudah
terserang penyakit (infeksi oportunistik)
yang berakibat fatal.
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?
Untuk masuk ke dalam tubuh manusia, HIV harus
masuk langsung ke dalam aliran darah orang yang
bersangkutan. Sedangkan di luar tubuh manusia HIV
sangat cepat mati. HIV bertahan lebih lama di luar
tubuh manusia hanya bila darah yang mengandung HIV
tersebut dalam keadaan belum mengering. Dalam
media darah kering HIV akan cepat mati.
Pembengkakan kelenjar getah bening
diseluruh tubuh, yang teraba di bawah telinga,
leher, ketiak, dan lipat paha
HIV menyerang Sel
Darah Putih
Sel Darah putih bersifat
menyerang infeksi
HIV masuk sel darah putih
untuk perkembangbiakan,
dan HIV merusak sel darah puith
Sistem Kekebalan menjadi turun,
tubuh mudah terserang penyakit
(AIDS)
HIV melemahkan sel darah putih,
dengan cara…
cairan sperma
darah
Virus HIV didapatkan di :
cairan vagina
air susu ibu
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?
Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran
dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, yaitu:
• Cairan Kelamin, melalui hubungan seksual
• Darah melalui penggunaan jarum suntik yang
telah tercemar HIV diantara pengguna
narkoba, dan benda tajam tercemar lainnya
• ASI dari ibu pengidap HIV atau penderita AIDS
ke bayinya
Kegiatan yang bisa
menularkan HIV
4
Menggunakan
Jarum Suntik,
tindik, tato
2
Dari ibu yang
terinfeksi HIV
pada anak yang
dikandungnya
3 Transfusi darah
yang tercemar
HIV
1
Hubungan
Seksual yang
tidak aman
dengan orang
yang terinfeksi
HIV
HIV/AIDS TIDAK MENULAR LEWAT :
Ciuman Pelukan TOILET
Alat makan
Nyamuk Tinggal
serumah
Sentuhan
Terpapar
batuk/bersin
PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
1. Stadium 1 – Periode Jendela,
• Dimulai sejak aat pertama terinfeksi
• Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala flu yang dalam
beberapa hari/minggu hilang dengan sendirinya
• Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya negatif,
namun orang tsb sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain
• Lamanya periode jendela 1 – 6 bulan
2. Stadium 2 – HIV Positif Asimtomatik (Tanpa Gejala)
• HIV telah berkembangbiak, hasil tes darah untuk HIV dinyatakan
positif
• Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat sehat, sama seperti
orang sehat lainnya. Stadium ini berlangsng selama 5 – 10 tahun
PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
3. Stadium 3 – Muncul Gejala
• Sistem kekebalan tubuh telah menurun
• Mulai muncul gejala meliputi Diare kronis yang tidak jelas
penyebabnya, pembesaran kelenjar limfe (kelenjar getah bening)
secara tetap dan merata, tidak hanya muncul di satu tempat dan
berlangsung lebih dari satu bulan. Flu terus menerus.
4. Stadium 4 – Masuk ke kondisi AIDS
• Sistem kekebalan tubuh rusak paarah, tubuh menjadi lemah
terhadap serangan penyakit apapun
• Ditandai dengan adanya bermacam-macam penyakit, meliputi
Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran tenggorokan,
pernafasan, paru-paru dan berbagai kanker
Apakah seorang pengidap HIV dapat dikenali secara kasat
mata?
• TIDAK, seseorag dengan HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS tidak
dapat dikenali hanya dengan melihat saja.
• Pengidap HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS akan terlihat normal
sama seperti orang sehat lainnya
Apakah pengidap HIV dan Penderita AIDS dapat
disembuhkan?
• TIDAK, sampai sekarang belum ditemukan obat yang dapat menghilangkan
HIV dari dalam tubuh manusia
• Obat yang ada hanya dapat menghambat perkebangbiakan virus (HIV)
tetapi tidak dapat menghilangkan HIV sama sekali dari dalam tubuh, obat
tersebut dinamakan ARV (antiretroviral)
DARI HIV+ MENJADI AIDS:
3 - 6 BULAN
Periode
Jendela
Tertular
3 - 10 TAHUN
HIV +
1 - 2 TAHUN
AIDS
Bagaimana mengetahui status HIV kita?
• Dengan melakukan Tes HIV atau tes darah
untuk HIV
• Tes HIV ini termasuk bagian dari VCT (Voluntary
Counseling and Testing) atau KTS - Konseling
dan Tes HIV Sukarela yang terdapat di hampir
semua RS Daerah
KAPAN DAN BAGAIMANA TEST HIV?
• Dilakukan segera mempunyai perilaku berisiko. Hasil test
HIV dijamin RAHASIA
• Untuk melaksanakan test HIV, dapat konsultasi dengan
petugas kesehatan atau konselor HIV secara pribadi
• Akan dijelaskan tentang kegunaan tes, dan apa yang
akan dilakukan terhadap hasil test
• Tes HIV dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan
(puskesmas, laboratorium, Rumah sakit)
Apa saja hal-hal yang tidak menularkan HIV?
• Bersenggolan atau menyentuh
• Berjabat tangan
• Melalui bersin atau batuk
• Berenang bersama-sama
• Menggunakan WC / toilet yang sama
• Tinggal serumah
• Menggunakan piring dan alat makan yang
sama
• Gigitan nyamuk /serangga yang sama
Pencegahan Penularan HIV
1. Pencegahan penularan lewat hubungan seksual
A = abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan
hubungan seksual diluar nikah. Hubungan
seks hanya dilakukan melalui pernikahan
yang sah.
B = be faithful = setia pada pasangan, bagi yang
telah menikah hanya melakukan hubungan
seks dengan pasangannya (suami atau istri-
nya sendiri). Tidak melakukan hubungan seks
diluar nikah
Pencegahan penularan HIV
C = using condom = menggunakan kondom,
yaitu bagi pasangan suami –istri yang
salah satunya sudah terinfeksi HIV agar
tidak menularkan kepada pasangannya
2. Pencegahan penularan melalui darah
D = drugs = tidak menggunakan narkoba, karena
saat sakaw tidak ada pengguna narkoba yang
sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi
ada rasa kekompakan untuk memakai jarum
suntik yang sama
E = equipment = mewaspadai semua alat tajam yang
dapat melukai kulit, sepertijarum akupuntur, tindik,
tato, pisau cukur, agar semuanya steril dari HIV
sebelum digunakan, atau pakai alat baru.
Mewaspadai darah yang diperlukan untuk transfusi,
pastikan steril dari HIV.
2. Pencegahan penularan dari ibu ke bayi
• Intervensi berupa pemberian ARV (mulai usia
kehamilan 36 minggu
• Persalinan secara bedah (caesar)
• Memberi susu formula sebagai ganti ASI (sebab
mengandung HIV)

More Related Content

Similar to tas HIV.ppt

Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
bintangagustina
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Indah Novika
 
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
Idham Jalil
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
BayuSaputro36
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
IndahGiangani
 
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIVPENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
Mohd Hafeez Bin Intiaz Hussein
 
HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................
steffie solin
 
Hiv
HivHiv
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
Suryo Adi
 
leaflet hiv 1.doc
leaflet hiv 1.docleaflet hiv 1.doc
leaflet hiv 1.doc
BundaWiwik
 
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
Aulia TAn
 
Hiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulHiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zul
zulmuhraj
 
HIV/AIDS and its impact
HIV/AIDS and its impactHIV/AIDS and its impact
HIV/AIDS and its impact
Adra Sari
 
leaflet hiv aids 2023.doc
leaflet  hiv aids 2023.docleaflet  hiv aids 2023.doc
leaflet hiv aids 2023.doc
NikenDesiHerawati
 
PPT HIV REV.pptx
PPT HIV REV.pptxPPT HIV REV.pptx
PPT HIV REV.pptx
PROGNASAKREDITASIGM
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
materi-x2
 
PPT HIV.pptx
PPT HIV.pptxPPT HIV.pptx
PPT HIV.pptx
PROGNASAKREDITASIGM
 
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptxIPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
adinugraha772035
 

Similar to tas HIV.ppt (20)

Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIVPENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
 
HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................
 
Hiv
HivHiv
Hiv
 
HIV aids.ppt
HIV aids.pptHIV aids.ppt
HIV aids.ppt
 
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 
leaflet hiv 1.doc
leaflet hiv 1.docleaflet hiv 1.doc
leaflet hiv 1.doc
 
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
#POWER_POINT_HIV_and_AIDS.pptx
 
Hiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zulHiv dan aids review zul
Hiv dan aids review zul
 
HIV/AIDS and its impact
HIV/AIDS and its impactHIV/AIDS and its impact
HIV/AIDS and its impact
 
leaflet hiv aids 2023.doc
leaflet  hiv aids 2023.docleaflet  hiv aids 2023.doc
leaflet hiv aids 2023.doc
 
PPT HIV REV.pptx
PPT HIV REV.pptxPPT HIV REV.pptx
PPT HIV REV.pptx
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
PPT HIV.pptx
PPT HIV.pptxPPT HIV.pptx
PPT HIV.pptx
 
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptxIPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
 

Recently uploaded

Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 

Recently uploaded (13)

Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 

tas HIV.ppt

  • 1.
  • 2. HIV/AIDS TERMASUK PENYAKIT MENULAR DAN SEKALI KETULARAN MAKA SEUMUR HIDUP BISA MENULARKAN
  • 3. Jumlah Kumulatif Kasus HIV & AIDS Menurut Provinsi No. Provinsi HIV AIDS 1 Papua 11871 7795 2 Jawa Timur 14285 6900 3 DKI Jakarta 24807 6299 4 Jawa Barat 8161 4131 5 Bali 7073 3344 6 Jawa Tengah 5406 2990 7 Kalimantan Barat 3760 1699 8 Sulawesi Selatan 3178 1547 9 Banten 2764 916 10 Riau 1503 859 11 Sumatera Barat 777 802 12 DI Yogyakarta 1693 782 13 Sulawesi Utara 1881 715 14 Sumatera Utara 7078 515 15 Nusatenggara Timur 1389 496 16 Jambi 512 384
  • 4. Data Global 2 Sebanyak 2089 orang (3 persen) di antaranya sudah dengan AIDS 3 77 % dari seluruh ibu hamil yang hidup dengan hiv secara global menerima obat yang mencegah transmisi untuk bayi-bayi mereka pada tahun 2015 1 Kalangan remaja berusia 15-24 tahun merupakan kelompok yang rentan (HIV) berjumlah 28.060 orang (15,2 persen).
  • 5. APA ITU HIV? HIV (HUMAN IMUNODEFICIENCY VIRUS) adalah virus yang menyerang sel darah putih (CD 4) di dalam tubuh. Sel darah putih berfungsi membantu melawan bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh
  • 6. APAKAH HIV ITU? • HIV adalah nama virus yang merupakan singkatan dari: H = Human I = Immunodeficiency V = Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
  • 7. Aquired Immuno Deficiency Syndrome AIDS adalah.. “Kumpulan gejala penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh akibat HIV”
  • 8. APAKAH AIDS ITU? Pada saat sistem kekebalan tubuh telah begitu parah rusaknya oleh HIV, sehingga berbagai penyakit telah menyerang tubuh tanpa ada sistem kekebalan yang melawannya, ini berarti orang yang terinfeksi HIV tersebut, sekarang telah masuk ke kondisi AIDS. AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome = kumpulan gejala yang diakibatkan hilang atau berkurangnya kekebalan tubuh
  • 9. AIDS terjadi setelah virus HIV masuk ke dalam tubuh seseorang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Bila sistem kekebalan tubuh seseorang sudah menurun, maka tubuh akan mudah terserang penyakit (infeksi oportunistik) yang berakibat fatal.
  • 10. BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV? Untuk masuk ke dalam tubuh manusia, HIV harus masuk langsung ke dalam aliran darah orang yang bersangkutan. Sedangkan di luar tubuh manusia HIV sangat cepat mati. HIV bertahan lebih lama di luar tubuh manusia hanya bila darah yang mengandung HIV tersebut dalam keadaan belum mengering. Dalam media darah kering HIV akan cepat mati.
  • 11. Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh, yang teraba di bawah telinga, leher, ketiak, dan lipat paha
  • 12. HIV menyerang Sel Darah Putih Sel Darah putih bersifat menyerang infeksi HIV masuk sel darah putih untuk perkembangbiakan, dan HIV merusak sel darah puith Sistem Kekebalan menjadi turun, tubuh mudah terserang penyakit (AIDS) HIV melemahkan sel darah putih, dengan cara…
  • 13. cairan sperma darah Virus HIV didapatkan di : cairan vagina air susu ibu
  • 14. BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV? Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, yaitu: • Cairan Kelamin, melalui hubungan seksual • Darah melalui penggunaan jarum suntik yang telah tercemar HIV diantara pengguna narkoba, dan benda tajam tercemar lainnya • ASI dari ibu pengidap HIV atau penderita AIDS ke bayinya
  • 15. Kegiatan yang bisa menularkan HIV 4 Menggunakan Jarum Suntik, tindik, tato 2 Dari ibu yang terinfeksi HIV pada anak yang dikandungnya 3 Transfusi darah yang tercemar HIV 1 Hubungan Seksual yang tidak aman dengan orang yang terinfeksi HIV
  • 16.
  • 17.
  • 18. HIV/AIDS TIDAK MENULAR LEWAT : Ciuman Pelukan TOILET Alat makan Nyamuk Tinggal serumah Sentuhan Terpapar batuk/bersin
  • 19. PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS 1. Stadium 1 – Periode Jendela, • Dimulai sejak aat pertama terinfeksi • Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala flu yang dalam beberapa hari/minggu hilang dengan sendirinya • Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya negatif, namun orang tsb sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain • Lamanya periode jendela 1 – 6 bulan 2. Stadium 2 – HIV Positif Asimtomatik (Tanpa Gejala) • HIV telah berkembangbiak, hasil tes darah untuk HIV dinyatakan positif • Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat sehat, sama seperti orang sehat lainnya. Stadium ini berlangsng selama 5 – 10 tahun
  • 20. PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS 3. Stadium 3 – Muncul Gejala • Sistem kekebalan tubuh telah menurun • Mulai muncul gejala meliputi Diare kronis yang tidak jelas penyebabnya, pembesaran kelenjar limfe (kelenjar getah bening) secara tetap dan merata, tidak hanya muncul di satu tempat dan berlangsung lebih dari satu bulan. Flu terus menerus. 4. Stadium 4 – Masuk ke kondisi AIDS • Sistem kekebalan tubuh rusak paarah, tubuh menjadi lemah terhadap serangan penyakit apapun • Ditandai dengan adanya bermacam-macam penyakit, meliputi Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran tenggorokan, pernafasan, paru-paru dan berbagai kanker
  • 21. Apakah seorang pengidap HIV dapat dikenali secara kasat mata? • TIDAK, seseorag dengan HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS tidak dapat dikenali hanya dengan melihat saja. • Pengidap HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS akan terlihat normal sama seperti orang sehat lainnya Apakah pengidap HIV dan Penderita AIDS dapat disembuhkan? • TIDAK, sampai sekarang belum ditemukan obat yang dapat menghilangkan HIV dari dalam tubuh manusia • Obat yang ada hanya dapat menghambat perkebangbiakan virus (HIV) tetapi tidak dapat menghilangkan HIV sama sekali dari dalam tubuh, obat tersebut dinamakan ARV (antiretroviral)
  • 22.
  • 23. DARI HIV+ MENJADI AIDS: 3 - 6 BULAN Periode Jendela Tertular 3 - 10 TAHUN HIV + 1 - 2 TAHUN AIDS
  • 24.
  • 25. Bagaimana mengetahui status HIV kita? • Dengan melakukan Tes HIV atau tes darah untuk HIV • Tes HIV ini termasuk bagian dari VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau KTS - Konseling dan Tes HIV Sukarela yang terdapat di hampir semua RS Daerah
  • 26. KAPAN DAN BAGAIMANA TEST HIV? • Dilakukan segera mempunyai perilaku berisiko. Hasil test HIV dijamin RAHASIA • Untuk melaksanakan test HIV, dapat konsultasi dengan petugas kesehatan atau konselor HIV secara pribadi • Akan dijelaskan tentang kegunaan tes, dan apa yang akan dilakukan terhadap hasil test • Tes HIV dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas, laboratorium, Rumah sakit)
  • 27. Apa saja hal-hal yang tidak menularkan HIV? • Bersenggolan atau menyentuh • Berjabat tangan • Melalui bersin atau batuk • Berenang bersama-sama • Menggunakan WC / toilet yang sama • Tinggal serumah • Menggunakan piring dan alat makan yang sama • Gigitan nyamuk /serangga yang sama
  • 28. Pencegahan Penularan HIV 1. Pencegahan penularan lewat hubungan seksual A = abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah. Hubungan seks hanya dilakukan melalui pernikahan yang sah. B = be faithful = setia pada pasangan, bagi yang telah menikah hanya melakukan hubungan seks dengan pasangannya (suami atau istri- nya sendiri). Tidak melakukan hubungan seks diluar nikah
  • 29. Pencegahan penularan HIV C = using condom = menggunakan kondom, yaitu bagi pasangan suami –istri yang salah satunya sudah terinfeksi HIV agar tidak menularkan kepada pasangannya 2. Pencegahan penularan melalui darah D = drugs = tidak menggunakan narkoba, karena saat sakaw tidak ada pengguna narkoba yang sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi ada rasa kekompakan untuk memakai jarum suntik yang sama
  • 30. E = equipment = mewaspadai semua alat tajam yang dapat melukai kulit, sepertijarum akupuntur, tindik, tato, pisau cukur, agar semuanya steril dari HIV sebelum digunakan, atau pakai alat baru. Mewaspadai darah yang diperlukan untuk transfusi, pastikan steril dari HIV. 2. Pencegahan penularan dari ibu ke bayi • Intervensi berupa pemberian ARV (mulai usia kehamilan 36 minggu • Persalinan secara bedah (caesar) • Memberi susu formula sebagai ganti ASI (sebab mengandung HIV)