Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penyakit menular seumur hidup. Juga memberikan data kasus HIV dan AIDS di Indonesia serta penjelasan tentang proses infeksi HIV, gejala, dan cara pencegahannya.
Penularan AIDS di Provinsi Kepri disebabkan oleh perilaku seks bebas dan meningkatnya jumlah pekerja seks komersial. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, dibutuhkan kesadaran akan bahaya virus HIV, menghindari hubungan seks tidak aman, serta meningkatkan iman dan amal shaleh.
AIDS disebabkan oleh infeksi HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan meninggalkan individu rentan terhadap infeksi dan kanker yang biasanya tidak berbahaya. Penularan AIDS di Provinsi Kepri terjadi melalui seks bebas dan meningkatnya jumlah pekerja seks komersial, sehingga daerah ini mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS setiap tahunnya. Pencegahan yang disarankan adalah meningkatkan iman, menghindari hubungan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanDynReNagha
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS di Kalimantan Selatan. Prevalensi HIV/AIDS di provinsi tersebut terus meningkat seiring mudahnya akses transportasi dari daerah lain. Kelompok rawan terutama mereka yang bekerja di sektor pertambangan dan prostitusi. Pemerintah perlu meningkatkan skrining, edukasi, dan pengobatan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS di kalangan pemuda Papua. Isu kuncinya adalah tingginya prevalensi HIV pada pemuda usia 14-25 tahun di Papua, yakni sebanyak 8.678 kasus. Dokumen ini menjelaskan tentang HIV, AIDS, gejala, penularan, pencegahan, dan pengobatan. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang tepat kepada pemuda agar dapat menjaga diri dari HIV serta tidak diskriminatif terhad
Dokumen tersebut merangkum sejarah HIV/AIDS di dunia dan Indonesia serta gejala, penularan, pencegahan, dan sikap terhadap penyakit tersebut. HIV/AIDS pertama kali dilaporkan pada 1981 di Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia dengan jumlah korban mencapai 33 juta pada 2010. Di Indonesia, kasusnya diperkirakan ditemukan pada 1987 dan jumlah penderitanya pada 2010 adalah 93 ribu-130 ribu orang.
Penularan AIDS di Provinsi Kepri disebabkan oleh perilaku seks bebas dan meningkatnya jumlah pekerja seks komersial. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, dibutuhkan kesadaran akan bahaya virus HIV, menghindari hubungan seks tidak aman, serta meningkatkan iman dan amal shaleh.
AIDS disebabkan oleh infeksi HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan meninggalkan individu rentan terhadap infeksi dan kanker yang biasanya tidak berbahaya. Penularan AIDS di Provinsi Kepri terjadi melalui seks bebas dan meningkatnya jumlah pekerja seks komersial, sehingga daerah ini mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS setiap tahunnya. Pencegahan yang disarankan adalah meningkatkan iman, menghindari hubungan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanDynReNagha
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS di Kalimantan Selatan. Prevalensi HIV/AIDS di provinsi tersebut terus meningkat seiring mudahnya akses transportasi dari daerah lain. Kelompok rawan terutama mereka yang bekerja di sektor pertambangan dan prostitusi. Pemerintah perlu meningkatkan skrining, edukasi, dan pengobatan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS di kalangan pemuda Papua. Isu kuncinya adalah tingginya prevalensi HIV pada pemuda usia 14-25 tahun di Papua, yakni sebanyak 8.678 kasus. Dokumen ini menjelaskan tentang HIV, AIDS, gejala, penularan, pencegahan, dan pengobatan. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang tepat kepada pemuda agar dapat menjaga diri dari HIV serta tidak diskriminatif terhad
Dokumen tersebut merangkum sejarah HIV/AIDS di dunia dan Indonesia serta gejala, penularan, pencegahan, dan sikap terhadap penyakit tersebut. HIV/AIDS pertama kali dilaporkan pada 1981 di Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia dengan jumlah korban mencapai 33 juta pada 2010. Di Indonesia, kasusnya diperkirakan ditemukan pada 1987 dan jumlah penderitanya pada 2010 adalah 93 ribu-130 ribu orang.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengertian HIV dan AIDS, gejala awal hingga tahap akhir menjadi AIDS, cara penularan HIV dan IMS, serta akibat yang ditimbulkan oleh HIV dan IMS bagi kesehatan.
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiIdham Jalil
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi, dengan mengetahui informasi yang benar tentang HIV-AIDS mudah-mudahan tidak ada lagi diskriminasi terhadap ODHA dan kita bisa terhindar dari Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia ini
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menyebabkan AIDS. AIDS adalah sindrom yang ditandai dengan kelemahan sistem kekebalan setelah dirusak oleh virus HIV. HIV dan AIDS berbeda di mana HIV belum menunjukkan gejala sedangkan AIDS sudah menunjukkan gejala penyakit akibat sistem kekebalan yang lemah. HIV menular melalui darah, cairan vagina, dan sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Hanya sebagian kecil remaja yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang proses kehamilan, IMS, dan HIV/AIDS. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang berkontribusi pada penularan IMS dan HIV/AIDS serta dampak sosial yang ditimbulkan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengetahuan asas mengenai HIV/AIDS. Ia menerangkan bahawa HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih dan menyebabkan keupayaan badan melawan penyakit menjadi lemah sehingga mengakibatkan AIDS. Dokumen ini juga menjelaskan gejala awal jangkitan HIV, tanda-tanda AIDS, cara penularan, rawatan, dan isu-isu berkaitan HIV/AIDS khususnya di kalangan remaja.
HIV adalah virus yang menginfeksi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kondisi lanjutan dari infeksi HIV yang menyebabkan kelemahan sistem kekebalan. HIV dapat menular melalui darah, cairan reproduksi, dan ASI. Penularan dapat dicegah dengan menghindari kontak dengan cairan tubuh tertentu. Saat ini belum ada vaksin untuk HIV namun terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan infeksi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV/AIDS, cara penularannya, gejala, pencegahan, dan tes HIV. Dokumen tersebut juga membahas mengenai narkoba dan hubungannya dengan penyebaran HIV/AIDS serta informasi lebih lanjut tentang layanan konseling dan tes HIV secara sukarela.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS. HIV adalah virus penyebab AIDS yang dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit lain, sedangkan AIDS adalah sindrom akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan HIV dan dapat menyebabkan kematian. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana HIV dapat menyerang sel T CD4 dan menyebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks tidak aman, darah, atau ibu ke anak. Untuk mengetahui statusnya, perlu melakukan tes darah. Pencegahan melalui abstinensi, kondom, serta menghindari jarum suntik bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS, sejarah penemuan virus HIV, asal-usul AIDS, gejala penyakit yang ditimbulkannya, prinsip dan cara penularannya, tahapan infeksi HIV, dan cara pencegahannya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dapat berkembang menjadi AIDS, penyakit kompleks akibat kekebalan rendah. HIV ditularkan melalui aktivitas seksual tertentu, kontak darah, dan
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara HIV dan AIDS serta cara penularan dan pencegahannya. HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh sementara AIDS adalah stadium lanjut dari HIV. HIV dapat menular melalui hubungan seksual berisiko, jarum suntik, dan dari ibu ke anak sementara dapat dicegah dengan abstinensi, kesetiaan pasangan, penggunaan kondom, serta pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengertian HIV dan AIDS, gejala awal hingga tahap akhir menjadi AIDS, cara penularan HIV dan IMS, serta akibat yang ditimbulkan oleh HIV dan IMS bagi kesehatan.
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiIdham Jalil
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi, dengan mengetahui informasi yang benar tentang HIV-AIDS mudah-mudahan tidak ada lagi diskriminasi terhadap ODHA dan kita bisa terhindar dari Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia ini
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menyebabkan AIDS. AIDS adalah sindrom yang ditandai dengan kelemahan sistem kekebalan setelah dirusak oleh virus HIV. HIV dan AIDS berbeda di mana HIV belum menunjukkan gejala sedangkan AIDS sudah menunjukkan gejala penyakit akibat sistem kekebalan yang lemah. HIV menular melalui darah, cairan vagina, dan sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Hanya sebagian kecil remaja yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang proses kehamilan, IMS, dan HIV/AIDS. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang berkontribusi pada penularan IMS dan HIV/AIDS serta dampak sosial yang ditimbulkan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengetahuan asas mengenai HIV/AIDS. Ia menerangkan bahawa HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih dan menyebabkan keupayaan badan melawan penyakit menjadi lemah sehingga mengakibatkan AIDS. Dokumen ini juga menjelaskan gejala awal jangkitan HIV, tanda-tanda AIDS, cara penularan, rawatan, dan isu-isu berkaitan HIV/AIDS khususnya di kalangan remaja.
HIV adalah virus yang menginfeksi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kondisi lanjutan dari infeksi HIV yang menyebabkan kelemahan sistem kekebalan. HIV dapat menular melalui darah, cairan reproduksi, dan ASI. Penularan dapat dicegah dengan menghindari kontak dengan cairan tubuh tertentu. Saat ini belum ada vaksin untuk HIV namun terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan infeksi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV/AIDS, cara penularannya, gejala, pencegahan, dan tes HIV. Dokumen tersebut juga membahas mengenai narkoba dan hubungannya dengan penyebaran HIV/AIDS serta informasi lebih lanjut tentang layanan konseling dan tes HIV secara sukarela.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS. HIV adalah virus penyebab AIDS yang dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit lain, sedangkan AIDS adalah sindrom akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan HIV dan dapat menyebabkan kematian. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana HIV dapat menyerang sel T CD4 dan menyebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks tidak aman, darah, atau ibu ke anak. Untuk mengetahui statusnya, perlu melakukan tes darah. Pencegahan melalui abstinensi, kondom, serta menghindari jarum suntik bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS, sejarah penemuan virus HIV, asal-usul AIDS, gejala penyakit yang ditimbulkannya, prinsip dan cara penularannya, tahapan infeksi HIV, dan cara pencegahannya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dapat berkembang menjadi AIDS, penyakit kompleks akibat kekebalan rendah. HIV ditularkan melalui aktivitas seksual tertentu, kontak darah, dan
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara HIV dan AIDS serta cara penularan dan pencegahannya. HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh sementara AIDS adalah stadium lanjut dari HIV. HIV dapat menular melalui hubungan seksual berisiko, jarum suntik, dan dari ibu ke anak sementara dapat dicegah dengan abstinensi, kesetiaan pasangan, penggunaan kondom, serta pendidikan.
3. Jumlah Kumulatif Kasus HIV & AIDS Menurut Provinsi
No. Provinsi HIV AIDS
1 Papua 11871 7795
2 Jawa Timur 14285 6900
3 DKI Jakarta 24807 6299
4 Jawa Barat 8161 4131
5 Bali 7073 3344
6 Jawa Tengah 5406 2990
7 Kalimantan Barat 3760 1699
8 Sulawesi Selatan 3178 1547
9 Banten 2764 916
10 Riau 1503 859
11 Sumatera Barat 777 802
12 DI Yogyakarta 1693 782
13 Sulawesi Utara 1881 715
14 Sumatera Utara 7078 515
15 Nusatenggara Timur 1389 496
16 Jambi 512 384
4. Data Global
2 Sebanyak 2089 orang (3 persen) di
antaranya sudah dengan AIDS
3 77 % dari seluruh ibu hamil yang hidup dengan hiv secara global
menerima obat yang mencegah transmisi untuk bayi-bayi mereka pada
tahun 2015
1
Kalangan remaja berusia 15-24 tahun
merupakan kelompok yang rentan (HIV)
berjumlah 28.060 orang (15,2 persen).
5. APA ITU HIV?
HIV (HUMAN IMUNODEFICIENCY
VIRUS)
adalah virus yang menyerang
sel darah putih (CD 4) di dalam
tubuh.
Sel darah putih berfungsi
membantu melawan bibit
penyakit yang masuk ke dalam
tubuh
6. APAKAH HIV ITU?
• HIV adalah nama virus yang merupakan
singkatan dari:
H = Human
I = Immunodeficiency
V = Virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia
8. APAKAH AIDS ITU?
Pada saat sistem kekebalan tubuh telah begitu parah
rusaknya oleh HIV, sehingga berbagai penyakit telah
menyerang tubuh tanpa ada sistem kekebalan yang
melawannya, ini berarti orang yang terinfeksi HIV
tersebut, sekarang telah masuk ke kondisi AIDS.
AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency
Syndrome = kumpulan gejala yang diakibatkan hilang atau
berkurangnya kekebalan tubuh
9. AIDS terjadi setelah virus HIV masuk ke
dalam tubuh seseorang dan melemahkan
sistem kekebalan tubuh.
Bila sistem kekebalan tubuh seseorang
sudah menurun, maka tubuh akan mudah
terserang penyakit (infeksi oportunistik)
yang berakibat fatal.
10. BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?
Untuk masuk ke dalam tubuh manusia, HIV harus
masuk langsung ke dalam aliran darah orang yang
bersangkutan. Sedangkan di luar tubuh manusia HIV
sangat cepat mati. HIV bertahan lebih lama di luar
tubuh manusia hanya bila darah yang mengandung HIV
tersebut dalam keadaan belum mengering. Dalam
media darah kering HIV akan cepat mati.
11. Pembengkakan kelenjar getah bening
diseluruh tubuh, yang teraba di bawah telinga,
leher, ketiak, dan lipat paha
12. HIV menyerang Sel
Darah Putih
Sel Darah putih bersifat
menyerang infeksi
HIV masuk sel darah putih
untuk perkembangbiakan,
dan HIV merusak sel darah puith
Sistem Kekebalan menjadi turun,
tubuh mudah terserang penyakit
(AIDS)
HIV melemahkan sel darah putih,
dengan cara…
14. BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?
Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran
dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, yaitu:
• Cairan Kelamin, melalui hubungan seksual
• Darah melalui penggunaan jarum suntik yang
telah tercemar HIV diantara pengguna
narkoba, dan benda tajam tercemar lainnya
• ASI dari ibu pengidap HIV atau penderita AIDS
ke bayinya
15. Kegiatan yang bisa
menularkan HIV
4
Menggunakan
Jarum Suntik,
tindik, tato
2
Dari ibu yang
terinfeksi HIV
pada anak yang
dikandungnya
3 Transfusi darah
yang tercemar
HIV
1
Hubungan
Seksual yang
tidak aman
dengan orang
yang terinfeksi
HIV
16.
17.
18. HIV/AIDS TIDAK MENULAR LEWAT :
Ciuman Pelukan TOILET
Alat makan
Nyamuk Tinggal
serumah
Sentuhan
Terpapar
batuk/bersin
19. PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
1. Stadium 1 – Periode Jendela,
• Dimulai sejak aat pertama terinfeksi
• Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala flu yang dalam
beberapa hari/minggu hilang dengan sendirinya
• Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya negatif,
namun orang tsb sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain
• Lamanya periode jendela 1 – 6 bulan
2. Stadium 2 – HIV Positif Asimtomatik (Tanpa Gejala)
• HIV telah berkembangbiak, hasil tes darah untuk HIV dinyatakan
positif
• Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat sehat, sama seperti
orang sehat lainnya. Stadium ini berlangsng selama 5 – 10 tahun
20. PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
3. Stadium 3 – Muncul Gejala
• Sistem kekebalan tubuh telah menurun
• Mulai muncul gejala meliputi Diare kronis yang tidak jelas
penyebabnya, pembesaran kelenjar limfe (kelenjar getah bening)
secara tetap dan merata, tidak hanya muncul di satu tempat dan
berlangsung lebih dari satu bulan. Flu terus menerus.
4. Stadium 4 – Masuk ke kondisi AIDS
• Sistem kekebalan tubuh rusak paarah, tubuh menjadi lemah
terhadap serangan penyakit apapun
• Ditandai dengan adanya bermacam-macam penyakit, meliputi
Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran tenggorokan,
pernafasan, paru-paru dan berbagai kanker
21. Apakah seorang pengidap HIV dapat dikenali secara kasat
mata?
• TIDAK, seseorag dengan HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS tidak
dapat dikenali hanya dengan melihat saja.
• Pengidap HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS akan terlihat normal
sama seperti orang sehat lainnya
Apakah pengidap HIV dan Penderita AIDS dapat
disembuhkan?
• TIDAK, sampai sekarang belum ditemukan obat yang dapat menghilangkan
HIV dari dalam tubuh manusia
• Obat yang ada hanya dapat menghambat perkebangbiakan virus (HIV)
tetapi tidak dapat menghilangkan HIV sama sekali dari dalam tubuh, obat
tersebut dinamakan ARV (antiretroviral)
22.
23. DARI HIV+ MENJADI AIDS:
3 - 6 BULAN
Periode
Jendela
Tertular
3 - 10 TAHUN
HIV +
1 - 2 TAHUN
AIDS
24.
25. Bagaimana mengetahui status HIV kita?
• Dengan melakukan Tes HIV atau tes darah
untuk HIV
• Tes HIV ini termasuk bagian dari VCT (Voluntary
Counseling and Testing) atau KTS - Konseling
dan Tes HIV Sukarela yang terdapat di hampir
semua RS Daerah
26. KAPAN DAN BAGAIMANA TEST HIV?
• Dilakukan segera mempunyai perilaku berisiko. Hasil test
HIV dijamin RAHASIA
• Untuk melaksanakan test HIV, dapat konsultasi dengan
petugas kesehatan atau konselor HIV secara pribadi
• Akan dijelaskan tentang kegunaan tes, dan apa yang
akan dilakukan terhadap hasil test
• Tes HIV dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan
(puskesmas, laboratorium, Rumah sakit)
27. Apa saja hal-hal yang tidak menularkan HIV?
• Bersenggolan atau menyentuh
• Berjabat tangan
• Melalui bersin atau batuk
• Berenang bersama-sama
• Menggunakan WC / toilet yang sama
• Tinggal serumah
• Menggunakan piring dan alat makan yang
sama
• Gigitan nyamuk /serangga yang sama
28. Pencegahan Penularan HIV
1. Pencegahan penularan lewat hubungan seksual
A = abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan
hubungan seksual diluar nikah. Hubungan
seks hanya dilakukan melalui pernikahan
yang sah.
B = be faithful = setia pada pasangan, bagi yang
telah menikah hanya melakukan hubungan
seks dengan pasangannya (suami atau istri-
nya sendiri). Tidak melakukan hubungan seks
diluar nikah
29. Pencegahan penularan HIV
C = using condom = menggunakan kondom,
yaitu bagi pasangan suami –istri yang
salah satunya sudah terinfeksi HIV agar
tidak menularkan kepada pasangannya
2. Pencegahan penularan melalui darah
D = drugs = tidak menggunakan narkoba, karena
saat sakaw tidak ada pengguna narkoba yang
sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi
ada rasa kekompakan untuk memakai jarum
suntik yang sama
30. E = equipment = mewaspadai semua alat tajam yang
dapat melukai kulit, sepertijarum akupuntur, tindik,
tato, pisau cukur, agar semuanya steril dari HIV
sebelum digunakan, atau pakai alat baru.
Mewaspadai darah yang diperlukan untuk transfusi,
pastikan steril dari HIV.
2. Pencegahan penularan dari ibu ke bayi
• Intervensi berupa pemberian ARV (mulai usia
kehamilan 36 minggu
• Persalinan secara bedah (caesar)
• Memberi susu formula sebagai ganti ASI (sebab
mengandung HIV)