Ini versi Director's Uncut yang panjang, sampai 2000 kata lebih dan sangat teknis, berisi ilustrasi teknis bagaimana membelajarkan karakter lewat pembelajaran tentang membandingkan pecahan. Versi pendeknya dimuat di harian KOMPAS 14 Desember 2012.
Ini versi Director's Uncut yang panjang, sampai 2000 kata lebih dan sangat teknis, berisi ilustrasi teknis bagaimana membelajarkan karakter lewat pembelajaran tentang membandingkan pecahan. Versi pendeknya dimuat di harian KOMPAS 14 Desember 2012.
10 Social Media Thoughts for Integrated MarketingBryan McCarty
A presentation I gave at Wartburg College on November 22, 2011 at Wartburg College in Waverly, Iowa. The presentation was an open discussion about social media and integrated marketing.
10 Social Media Thoughts for Integrated MarketingBryan McCarty
A presentation I gave at Wartburg College on November 22, 2011 at Wartburg College in Waverly, Iowa. The presentation was an open discussion about social media and integrated marketing.
Presentasi ini menjelaskan bagaimana caranya sebuah materi pendidikan bisa disampaikan dari pengajar ke murid dengan bantuan teknologi di dunia online. Sehingga peran tempat dan jarak pada proses belajar-mengajar lama-lama bisa mulai dikurangi. Dan proses pendidikan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...Iwan Pranoto
Ini esai singkat saya menggugat pengajaran pseudosains di sekolah. Disajikan dalam Seminar “Pengembangan Budaya Ilmiah melalui Penyadaran Sains,” kerjasama Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar-AIPI dan Universitas Negeri Malang, Malang, 9 Februari 2013.
Ini naskah powerpoint saya di seminar ”Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Ilmiah” yang diadakan di Bukittinggi, 1-3 November 2013 oleh Komisi Ilmu Sosial AIPI.
Disajikan di Kelompok Keahlian Ilmu Kemanusiaan, ITB, 10 Desember 2012. Mungkin sekarang saya tak bicara karakter lagi, saat istilah "pendidikan karakter" sudah tak jelas maknanya lagi.
Mengukur Kecakapan Mematematikakan dan Menafsirkan sebagai Kecakapan Utama di...Iwan Pranoto
Draft ke-5 dari naskah "Mengukur Kecakapan Mematematikakan dan Menafsirkan sebagai Kecakapan Utama di Dunia Global 2.0" namun tak ketemu yang versi final.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
17. Karakteristik Umum Siswa GenZ
• Saling tersambung; Communication, Media, Digital
Natives
• Sulit memusatkan perhatian ke satu hal utk waktu yang
cukup
• Jarang membaca
• Lebih suka berhadapan dengan mesin, bukan manusia
• Multi-taskers
• Butuh mengalami instant success (gratification)
18. Lebih jauh tentang GenZ
• Mereka TIDAK loyal
• Mereka menilai barang bukan dari merknya.
• Mereka suka berbagi pendapat dan perasaan.
• Mereka sadar lingkungan.
• Strategi interaksi dg GenZ: Video, Musik, & Real-time
interactive activities
• Lebih suka komputer daripada buku
• Kelakukannya melebihi umurnya
20. Learning responsibility, e.g. the utilization
of choice
• Choice:
• Responsibility of learning
• Ownership of the
learning process
• Consequences
• Menu
• Siswa diperlakukan
sebagai orang dewasa
yang mampu memilih,
mengambil keputusan,
serta bertanggungjawab
Iwan Pranoto 2010
21. Jejaring Sosial
• GenZ: Digital Natives
dan Berjejaring Sosial
• Implikasi:
• Manfaatkan jejaring
sosial Facebook, Twitter,
Tumblr, dsb
• Gunakan bahasa dan
istilah jejaring sosial
• Gunakan klip video
• Gunakan animasi