SlideShare a Scribd company logo
BAHAN FGD AUDIT ORGANISASI DAN TATA KERJABAHAN FGD AUDIT ORGANISASI DAN TATA KERJA
Jakarta, 10 September 2018
Dr. H. Dadang Solihin, S.E., M.A.
Kerangka Kelembagaan
Kemendagri dengan K/L Lainnya
Kerangka Kelembagaan
Kemendagri dengan K/L Lainnya
dadang-solihin.blogspot.co.id 2
Dadang Solihin
Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran dan MA in Economics dari University
of Colorado at Denver, USA ini adalah Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta
Masa Bakti 2015 - 2019.
Selama 30 tahun berkarir di Bappenas sejak awal 1988, Dadang Solihin pernah menjadi
Direktur selama 7 tahun lebih. Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini sudah
menghasilkan beberapa buku tentang Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Perencanaan
Pembangunan Daerah, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan, dll.
Dadang Solihin adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX tahun
2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program Pendidikan
Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia
dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha.
Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), dan sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai
salah satu Ketua Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia
(IARMI).
Personal Contact
@dadangsol
DadangSolihin
0812-9322-202
dadangsol@gmail.com
dadang-solihin.blogspot.co.id
Slideshare: DadangSolihin
dadang-solihin.blogspot.co.id 3
What is Coordination?
Langkah Strategis Kemendagri untuk
Mewujudkan Postur Strategis
Kerangka Kelembagaan
M A T E R I
dadang-solihin.blogspot.co.id 4
Simulasi Pertahanan Negara
Pembangunan Daerah
5
WHAT IS COORDINATION?
dadang-solihin.blogspot.co.id 5
Jarum Jam
Matahari Kembar
dadang-solihin.blogspot.co.id 6
WHAT IS COORDINATION?
COORDINATION
1. the organization of the different elements of a complex body or activity so as to
enable them to work together effectively.
2. the ability to use different parts of the body together smoothly and
efficiently.
Source: Google.com
WHAT EQ UIP MENT ARE NEEDED FO R CO O RDINATIO N?
dadang-solihin.blogspot.co.id 7
Pembangunan Daerah
dadang-solihin.blogspot.co.id 8
dadang-solihin.blogspot.co.id 9
PEMBANGUNAN DAERAH
Upaya terencana untuk
meningkatkan kapasitas
Pemerintahan Daerah
PEMBANGUNAN DI DAERAH
 Memberikan pelayanan kepada
masyarakat,
 Mengelola sumber daya
ekonomi daerah.
Upaya untuk memberdayakan
masyarakat di seluruh daerah
Sehingga tercipta suatu
kemampuan yang andal dan
profesional dalam:
Sehingga tercipta suatu
lingkungan yang memungkinkan
masyarakat untuk:
 Menikmati kualitas kehidupan
yang lebih baik, maju, dan
tenteram,
 Peningkatan harkat, martabat,
dan harga diri.
10
PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAH
dadang-solihin.blogspot.co.id
dadang-solihin.blogspot.co.id 11
PEMBANGUNAN DAERAH
Penguatan Otonomi
Daerah
Pengelolaan
Sumberdaya
Good Governance
Keseimbangan Peran Tiga Pilar
Menjalankan dan
menciptakan lingkungan
politik dan hukum yang
kondusif bagi unsur-
unsur lain.
Mewujudkan penciptaan
lapangan kerja dan
pendapatan.
Penciptaan interaksi
sosial, ekonomi dan
politik.
Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat
Dilaksanakan Melalui:
Langkah Strategis Kemendagri
untuk Mewujudkan Postur Strategis
dadang-solihin.blogspot.co.id 12
Balanced
Score Cards
Logic Model
Analisis
Beban Kerja
Environmental
Scanning SWOT
Tugas dan
Fungsi
Struktur
Organisasi
Strategy Map
Sasaran
Strategis
Program Kegiatan
Strategi
??
Tujuan
Organisasi
Tatalaksana
Peraturan
Per-UU-an
SDM
Aparatur
Pengawasan
Akuntabilitas
Pelayanan
Publik
Mindset &
Cultural Set
Aparatur
Role
Indikator
Kinerja Utama
Program/
Kegiatan
Outcome/
Output
Indikator
Baseline
2014
Target Kinerja
2015-2019
Mental Model Nilai Norma
Tujuan
Indikator
Kinerja Utama
Arah Kebijakan
Renstra Kemendagri
Arah Kebijakan
RPJMN 2015-2019
1. LANGKAH PERTAMA: Analisa 8 area perubahan RB:
1) Organisasi Kemendagri yang tepat fungsi dan tepat ukuran;
2) Tatalaksana, yaitu sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas,
efektif, efisien, terukur dan sesuai prinsip-prinsip good governance;
3) Peraturan Perundang-undangan berupa regulasi yang lebih tertib,
tidak tumpang tindih dan kondusif;
4) SDM Aparatur Kemendagri yang berintegritas, netral, kompeten,
capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera;
5) Pengawasan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan
yang bebas KKN;
6) Akuntabilitas berupa meningkatnya kapasitas dan kapabilitas kinerja
birokrasi;
7) Pelayanan publik berupa pelayanan prima sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat; dan
8) Mindset dan Cultural Set Aparatur berupa birokrasi dengan
integritas dan kinerja yang tinggi.
14dadang-solihin.blogspot.com
2. LANGKAH KEDUA: Merumuskan program dan kegiatan strategis
Kemendagri sesuai arah kebijakan yang tercantum dalam
15
• Renstra Kemendagri 2015-2019
• Berdasarkan RPJMN 2015-2019
dadang-solihin.blogspot.com
Visi: “Kementerian Dalam Negeri Mampu Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam
Negeri, Meningkatkan Pelayanan Publik, Menegakkan Demokrasi Dan Menjaga Integrasi Bangsa”
1.Poros Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri:
Poros atau sumbu atau titik keseimbangan, dapat dimaknai bahwa
Kementerian Dalam Negeri agar memposisikan sebagai yang terdepan dalam mendorong terciptanya suasana
yang kondusif dan stabil bagi jalannya pemerintahan dan politik dalam negeri melalui pembinaan dan pengawasan
secara optimal dan efektif. Hal ini sesuai tugas dan fungsinya, yaitu menangani urusan Pemerintah di bidang
penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri.
2.Meningkatkan Pelayanan Publik:
Kementerian Dalam Negeri agar mampu mendorong terciptanya pelayanan publik yang optimal di daerah melalui
pengawalan secara optimal terhadap penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan di Daerah dalam melindungi,
melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan pelayanan dasar oleh
Pemerintah Daerah.
3.Menegakkan Demokrasi:
Dapat dimaknai bahwa Kementerian Dalam Negeri memiliki peran strategis untuk berada di tengah masyakarat,
para pemangku kepentingan, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga Pemerintahan dalam upaya penegakkan
demokrasi dan peningkatan kualitas partisipasi politik masyarakat.
4.Menjaga Integrasi Bangsa:
Sejalan dengan tugas dan fungsinya dalam membina dan meningkatkan pemahaman terhadap wawasan
kebangsaan, persatuan dan kesatuan, dan rasa cinta tanah air di tengah kebhinekaan, Kementerian Dalam Negeri
memiliki peran strategis dalam menjaga integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
16
Threats
(Ancaman)
Weaknesses
(Kelemahan)
Strengths
(Kekuatan)
Strategi ST
Gunakan kekuatan
untuk menghindari
atau mengatasi
ancaman
Strategi WT
Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WO
Atasi kelemahan
dengan memanfaatkan
peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Opportunities
(Peluang)
INTERNAL
EKSTERNAL
3. LANGKAH KETIGA: Melakukan environmental scanning dengan
analisa SWOT, yaitu suatu proses merinci keadaan lingkungan internal
dan eksternal guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan organisasi ke dalam kategori Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats, sebagai dasar untuk menentukan tujuan dan
sasaran, serta strategi mencapainya
dadang-solihin.blogspot.com
4. LANGKAH KEEMPAT: Menyusun Mental Model
Kementerian Dalam Negeri
17
Inovatif dan Kompeten
Peran Strategis Kemendagri dalam
Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian
berlandaskan Gotong Royong
dadang-solihin.blogspot.com
Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan dan Politik
Dalam Negeri, Meningkatkan Pelayanan Publik,
Menegakkan Demokrasi dan Menjaga Integrasi Bangsa
Financial
Perspectives
Learning &
Growth
Internal
Business
Process
Customers
Prespectives
Stakeholders
Prespectives
Kerangka
Pendanaan yang
Optimal
Koordinasi
perumusan
kebijakan
Pemda
Administrasi
pemerintahan
dan
pelayanan
Pelayanan
publik dan
pembangunan
partisipatif.
Pemerintahan
yang modern
Birokrasi yang
professional dan
akuntabel
Sumber daya
aparatur,
keuangan,
VISI:
Masyarakat
yang
Berkualitas dan
Berdaya saing
Profesionalisme
pemerintahan
dan aparatur
yang kompeten
Tugas lain yang
diberikan oleh
Presiden sesuai
Tusi
18
5. LANGKAH KELIMA: Membuat peta strategis (Strategic Map)
Setda Jabar dengan Balanced Scorecard (BSC)
Perekonomian
yang Kokoh
dan
Berkeadilan
Kinerja Pemerintahan,
Profesionalisme
Aparatur, dan
Partisipasi Publik
•Tidak ada
perubahan
strategi/
kebijakan
•Stabilitas politik
•Kerangka kerja
institusi yang
sesuai
•Stabilitas
peraturan
•Cukup
menguntungkan
untuk menarik
minat investor
Asumsi
Impact
Outcomes
Outputs
Activities
Inputs Alokasi APBN Rp
Problems /
Needs
19
6. LANGKAH KEENAM: Penyusunan Logic Model Kemendagri
dadang-solihin.blogspot.com
7. LANGKAH KETUJUH: Melakukan Analisis Beban Kerja
untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas dan
efisiensi kerja Kemendagri secara sistematis
• Memperjelas dan
mempertegas
penyusunan format
kelembagaan yang akan
dibentuk secara lebih
proporsional maupun
tata hubungan sistem
yang ingin dibangun
• Tercapai kesesuaian
antara kewenangan dan
tujuan organisasi
dengan besaran
organisasinya.
• Memperoleh gambaran
mengenai kondisi riil
SDM Aparatur baik
kuantitatif maupun
kualitatif dan
kompetensinya pada
unit kerja sebagai bahan
perumusan formasi dan
rasio kebutuhan
pegawai untuk
keperluan penataan
kelembagaan;
• Mengidentifikasi
efisiensi dan
efektifitas beban
kerja yang
menggambarkan
prinsip rasional,
efektif, efisien,
realistis dan
operasional secara
nyata;
2 1 3
20dadang-solihin.blogspot.com
8. LANGKAH KEDELAPAN: Menyusun IKU
Kemendagri 2015-2019
• IKU Kemendagri disusun dengan indikator yang tepat (specific),
terukur (measurable), dapat dicapai (achievable), sesuai dengan
kondisi yang ada (relevant), dan dapat dilaksanakan dalam waktu
yang tersedia (timely).
• IKU yang SMART secara otomatis akan menghasilkan Renstra dan
LAKIP yang sinergis, harmonis dan komprehensif.
• Dengan nilai LAKIP yang tinggi hasilnya secara langsung adalah
Remunerasi Kemendagri akan memperoleh nilai yang optimal.
• Aparatur Kemendagri akan memiliki semangat dan motivasi kerja
yang tinggi dan tidak akan tergoda untuk melakukan hal-hal yang
melanggar hukum.
21dadang-solihin.blogspot.com
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Kemendagri
No.
Program/
Kegiatan
Sasaran Indikator
Target Kinerja Sasaran Program
dan Kegiatan
Unit Kerja
Eselon II
Pelaksana2014 2015 2106 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. PROGRAM
TEKNIS
Program A
• Kegiatan 1
• Kegiatan 2
• Kegiatan 3
2. PROGRAM
GENERIK
Program B
• Kegiatan 1
• Kegiatan 2
• Kegiatan 3
22dadang-solihin.blogspot.com
Kerangka Kelembagaan
dadang-solihin.blogspot.co.id 23
Pengertian dan Ruang Lingkup
• Kelembagaan merujuk kepada
organisasi, pengaturan hubungan inter
dan antar organisasi, serta SDM
aparatur.
• Organisasi mencakup rumusan tugas,
fungsi, kewenangan, peran, dan struktur.
• Pengaturan hubungan inter dan antar-
organisasi mencakup aturan main dan/
atau tata hubungan kerja inter dan antar-
organisasi/ lembaga pemerintah.
• SDM aparatur negara mencakup para
pejabat negara dan aparatur sipil negara
yang menjalankan organisasi tersebut.
dadang-solihin.blogspot.com 24
• Keberhasilan pelaksanaan
pembangunan memerlukan
kerangka kelembagaan
pemerintah yang efektif dan
akuntabel sebagai pelaksana
dari program pembangunan
yang telah ditetapkan.
Organisasi/Lembaga Pemerintah
1. Lembaga-lembaga negara, yang terdiri dari MPR, DPR, DPD, Presiden,
MA, MK, KY, dan BPK sebagaimana diatur dalam UUD-NRI1945 dan
peraturan-perundangan terkait;
2. Kementerian negara dan lembaga pemerintah non kementerian
sebagaimana diatur di dalam UU 39/2008 tentang Kementerian Negara;
3. Lembaga Non Struktural yang dibentuk atas perintah undang-undang,
seperti KPK, Ombudsman RI, Komnas HAM, Komisi Aparatur Sipil Negara,
dan lain-lain;
4. Pemerintah Daerah beserta satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk
sesuai dengan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah serta peraturan
perundangan lainnya.
dadang-solihin.blogspot.com 25
Di luar lembaga-lembaga tersebut, dalam rangka memperkuat dan memperlancar
pelaksanaan pembangunan, Pemerintah dapat membentuk lembaga-lembaga yang
memiliki fungsi koordinasi seperti: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
(TNP2K), Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN), Badan Koordinasi
Penataan Ruang Nasional (BKPRN), dan lain-lain.
Tata Hubungan Kerja antar
Lembaga Pemerintah (1)
1. Diatur di dalam peraturan-perundangan tertentu. Misalnya:
a. Tata hubungan kerja antara KPK, Polri, dan Kejaksaan dalam
penanganan tindak pidana korupsi diatur di dalam UU 31/1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
b. Tata hubungan kerja antara Kementerian Keuangan,
Kementerian PPN, dan K/L dalam perencanaan dan
penganggaran diatur di dalam UU 17/2003 tentang Keuangan
Negara dan UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, beserta peraturan turunannya;
dadang-solihin.blogspot.com 26
Tata Hubungan Kerja antar
Lembaga Pemerintah (2)
2. Diatur dalam bentuk pembentukan Tim Koordinasi,
– seperti misalnya tata hubungan kerja pengelolaan reformasi
birokrasi nasional antara:
• Kantor Wakil Presiden,
• Kementerian PAN dan RB,
• Kementerian Keuangan,
• Kementerian Dalam Negeri,
• Kementerian PPN,
• Sekretariat Negara,
• Sekretariat Kabinet, dan lain-lain
– dilakukan dengan pembentukan Komite Pengarah Reformasi
Birokrasi Nasional (KPRBN) dan Tim Reformasi Birokrasi
Nasional (TRBN);
dadang-solihin.blogspot.com 27
Tata Hubungan Kerja antar
Lembaga Pemerintah (3)
3. Diatur dalam bentuk penetapan Nota Kesepahaman Bersama
(MoU) di antara beberapa lembaga pemerintah yang saling terkait
untuk saling mendukung dalam melaksanakan program/kegiatan
yang memiliki saling keterkaitan yang sangat erat.
– Hal ini misalnya dilakukan oleh
• Kementerian Perindustrian,
• Kementerian Perdagangan, dan
• Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
– dalam mendorong penguatan Gerakan Nasional Gemar Produk
Indonesia.
dadang-solihin.blogspot.com 28
Aspek sumber daya manusia aparatur di dalam isu kerangka
kelembagaan mencakup jumlah dan kualitas, yang meliputi
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), dan sikap (attitude).
Sasaran
• Penguatan kerangka kelembagaan
pemerintah dimaksudkan untuk
mewujudkan kelembagaan
pemerintah yang
– efektif,
– efisien,
– akuntabel, dan
– sinergis
• agar mampu melaksanakan program-
program pembangunan dengan
efektif dan efisien.
dadang-solihin.blogspot.com 29
Arah Kebijakan dan Strategi
• Pelaksanaan program
pembangunan pada umumnya akan
memanfaatkan kelembagaan
pemerintah yang sudah ada, seperti
lembaga negara, kementerian,
lembaga pemerintah non-
kementerian, dan lembaga non-
struktural.
• Apabila diperlukan, dapat
dibentuk institusi koordinasi untuk
mengkoordinasikan pelaksanaan
program dan kegiatan
pembangunan yang bersifat lintas
sektor, lintas K/L, dan/atau lintas
daerah.
dadang-solihin.blogspot.com 30
Upaya Penguatan
Kelembagaan Pemerintah
1. Penguatan koordinasi antar instansi yang terkait dengan fungsi penataan
kelembagaan instansi pemerintah, yang dikoordinasikan oleh kementerian
yang membidangi pendayagunaan aparatur negara;
2. Penataan tugas, fungsi, dan kewenangan lembaga pemerintah untuk
menghindari multi-tafsir dan duplikasi fungsi, serta benturan kewenangan;
3. Penyederhanaan struktur baik secara horizontal maupun vertikal untuk
mengurangi fragmentasi organisasi dan meningkatkan efektivitas dan
efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;
4. Penyempurnaan bisnis proses inter maupun antar lembaga agar tercipta
tata laksana pemerintahan dan pembangunan yang lebih transparan,
sinergis, harmonis, efektif, dan efisien;
5. Penyediaan aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas, dan
berkinerja sehingga dapat melaksanakan visi dan misi lembaganya
dengan baik;
6. Penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung kinerja pengelolaan
program prioritas pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 31
Penguatan kelembagaan pemerintah juga
dilakukan dengan memperhatikan tiga hal:
1. Kebijakan pembangunan, yang meliputi sasaran, arah kebijakan, strategi,
program dan kegiatan pembangunan, untuk memastikan bahwa
kelembagaan pemerintah yang diperkuat dan/atau dibentuk sejalan dan
mendukung pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien, dan
akuntabel;
2. Peraturan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan perundangan
tentang desentralisasi dan otonomi daerah, untuk memastikan keserasian
antara tugas, fungsi, dan kewenangan setiap lembaga dengan peraturan
perundangan yang berlaku dan kebijakan desentralisasi dan otonomi
daerah; dan
3. Transparan, efektif, dan efisien, untuk memastikan bahwa hasil penataan
kelembagaan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu, analisis biaya dan
manfaat dalam penataan kelembagaan perlu dilakukan dengan cermat.
dadang-solihin.blogspot.com 32
SIMULASI PERTAHANAN NEGARA
dadang-solihin.blogspot.co.id 33
5
POTENSI PERTAHANAN:
A. SISHANKAMRATA
Tujuan Nasional (Pembukaan UUD 1945) :
 Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
indonesia,
 Memajukan kesejahteraan umum,
 Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
 Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pertahanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta (SISHANKAMRATA):
 Menempatkan TNI sebagai kekuatan utama,
 Rakyat sebagai komponen cadangan dan pendukung,
 Setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk ikut
serta dalam usaha pertahanan negara.
dadang-solihin.blogspot.co.id 34
B. PERTAHANAN NEGARA
Diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan
berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa
dari segala ancaman.
UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara menegaskan
bahwa sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang
bersifat semesta (SISHANTA):
Melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan
sumber daya nasional lainnya,
Dipersiapkan secara dini oleh pemerintah,
dadang-solihin.blogspot.co.id 35
C . P E N G E L O L A A N P O T E N S I
P E R TA H A N A N
Dalam rangka mendukung sistem pertahanan semesta,
pengelolaan potensi pertahanan merupakan sebuah
keharusan.
Tanpa adanya pengelolaan potensi pertahanan, maka niscaya
upaya untuk mewujudkan sistem pertahanan
semesta akan mengalami kendala dan hambatan.
Pengelolaan potensi pertahanan dirancang secara dini untuk
menyiapkan rakyat sebagai komponen cadangan dan
komponen pendukung pertahanan negara sehingga
dapat mendukung komponen utama pertahanan negara.
dadang-solihin.blogspot.co.id 36
D. P O T E N S I S U M B E R DAYA N A S I O N A L
• Segala sumber daya nasional dapat didayagunakan
untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara,
yang berupa:
– Sumber daya manusia,
– Sumber daya alam dan buatan,
– Nilai-nilai,
– Teknologi,
– Sarana prasarana
– Dana
• Potensi sumber daya nasional adalah segala sumber
daya yang dapat didayagunakan melalui proses
transformasi menjadi potensi kekuatan pertahanan
negara yang pada saatnya diperlukan dapat digunakan
untuk meningkatkan kekuatan pertahanan negara.
dadang-solihin.blogspot.co.id 37
T R A N S F O R M A S I S U M B E R DAYA N A S I O N A L
Transformasi
SDM
Transformasi
SDA/Buatan
Transformasi
SarPras Nasional
Transformasi
IPTEK Nasional
menjadi warga
negara yang siap
melaksanakan bela
negara secara fisik
dan kekuatan
pendukung upaya
pertahanan negara
sesuai profesinya.
berupa sumber
daya flora, fauna,
bahan tambang,
sumber energi dan
dll yang bernilai
strategis, baik di
darat, laut dan
udara, menjadi
cadangan material
strategis untuk
mendukung
logistik tempur.
transportasi,
telekomunikasi,
industri,
pendidikan dan
latihan, depo
logistik, migas dan
distribusinya,
kesehatan,
ketenagalistrikan
dan perbengkelan/
otomatif.
Kemampuan iptek
nasional dan
industri strategis
untuk
memproduksi
barang dan jasa,
penelitian dan
pengembangan
dalam rangka
mendukung
kebutuhan
pertahanan/alat
utama sistem
senjata.
Transformasi SDM
untuk membangun komponen
cadangan & pendukung,
memperkuat & memperbesar
komponen utama pertahanan
negara, melalui kebijakan sbb:
menata
wilayah
negara
menjadi
bentuk tata
ruang yang
mampu
mendukung
terselenggara
nya upaya
pertahanan
negara secara
efektif dan
efesien.
Transformasi
Wilayah Negara
dadang-solihin.blogspot.co.id 38
Dr. H. Dadang Solihin, S.E., M.A.
T E R I M A K A S I HT E R I M A K A S I H

More Related Content

What's hot

Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Jamaludin ..
 
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan MusrenbangPedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Dadang Solihin
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Rusman R. Manik
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
93220872
 
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004 Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Dadang Solihin
 
Teknis Penyusunan RPJMD
Teknis Penyusunan RPJMD Teknis Penyusunan RPJMD
Teknis Penyusunan RPJMD
Dadang Solihin
 
2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis
btkipkalteng
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Dadang Solihin
 
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenTata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Musnanda Satar
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Dadang Solihin
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007Yudhi Aldriand
 
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negaraMateri sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
suryawanhidayat2
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Dr. Zar Rdj
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...Jonh Boekorsjom
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Rusman R. Manik
 

What's hot (20)

Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
 
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan MusrenbangPedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004 Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
 
Teknis Penyusunan RPJMD
Teknis Penyusunan RPJMD Teknis Penyusunan RPJMD
Teknis Penyusunan RPJMD
 
2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenTata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
 
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negaraMateri sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
 
Paparan bappeda
Paparan bappedaPaparan bappeda
Paparan bappeda
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 

Similar to Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya

Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Dadang Solihin
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Dadang Solihin
 
Info Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek NasionalInfo Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek Nasional
bimteknas lpmkp2d
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Dadang Solihin
 
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedisRancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
temanna #LABEDDU
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
Dadang Solihin
 
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi NawacitaKebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Dadang Solihin
 
04 yanti way
04 yanti way04 yanti way
04 yanti way
Indah342348
 
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangRancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
temanna #LABEDDU
 
Bab i bab 5 dilla aprilya muchtar
Bab i bab 5 dilla aprilya muchtarBab i bab 5 dilla aprilya muchtar
Bab i bab 5 dilla aprilya muchtar
temanna #LABEDDU
 
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkriSistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
virmannsyah
 
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
Kennedi Sembiring
 
Laporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternalLaporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternal
National Research and Innovation Agency
 
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
temanna #LABEDDU
 
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
National Institute of Public Administration, Republic of Indonesia
 
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Dadang Solihin
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Dadang Solihin
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 

Similar to Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya (20)

Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
 
Info Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek NasionalInfo Jadwal Bimtek Nasional
Info Jadwal Bimtek Nasional
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
 
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedisRancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi NawacitaKebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
 
04 yanti way
04 yanti way04 yanti way
04 yanti way
 
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangRancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
 
Bab i bab 5 dilla aprilya muchtar
Bab i bab 5 dilla aprilya muchtarBab i bab 5 dilla aprilya muchtar
Bab i bab 5 dilla aprilya muchtar
 
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkriSistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
 
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
 
Laporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternalLaporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternal
 
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
 
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
 
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Dadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Dadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
Dadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Dadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Dadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
Dadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya

  • 1. BAHAN FGD AUDIT ORGANISASI DAN TATA KERJABAHAN FGD AUDIT ORGANISASI DAN TATA KERJA Jakarta, 10 September 2018 Dr. H. Dadang Solihin, S.E., M.A. Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
  • 3. Dadang Solihin Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran dan MA in Economics dari University of Colorado at Denver, USA ini adalah Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015 - 2019. Selama 30 tahun berkarir di Bappenas sejak awal 1988, Dadang Solihin pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini sudah menghasilkan beberapa buku tentang Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Perencanaan Pembangunan Daerah, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan, dll. Dadang Solihin adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha. Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), dan sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI). Personal Contact @dadangsol DadangSolihin 0812-9322-202 dadangsol@gmail.com dadang-solihin.blogspot.co.id Slideshare: DadangSolihin dadang-solihin.blogspot.co.id 3
  • 4. What is Coordination? Langkah Strategis Kemendagri untuk Mewujudkan Postur Strategis Kerangka Kelembagaan M A T E R I dadang-solihin.blogspot.co.id 4 Simulasi Pertahanan Negara Pembangunan Daerah 5
  • 6. dadang-solihin.blogspot.co.id 6 WHAT IS COORDINATION? COORDINATION 1. the organization of the different elements of a complex body or activity so as to enable them to work together effectively. 2. the ability to use different parts of the body together smoothly and efficiently. Source: Google.com
  • 7. WHAT EQ UIP MENT ARE NEEDED FO R CO O RDINATIO N? dadang-solihin.blogspot.co.id 7
  • 9. dadang-solihin.blogspot.co.id 9 PEMBANGUNAN DAERAH Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Pemerintahan Daerah PEMBANGUNAN DI DAERAH  Memberikan pelayanan kepada masyarakat,  Mengelola sumber daya ekonomi daerah. Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam: Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk:  Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,  Peningkatan harkat, martabat, dan harga diri.
  • 10. 10 PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAH dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 11. dadang-solihin.blogspot.co.id 11 PEMBANGUNAN DAERAH Penguatan Otonomi Daerah Pengelolaan Sumberdaya Good Governance Keseimbangan Peran Tiga Pilar Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif bagi unsur- unsur lain. Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan pendapatan. Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan politik. Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat Dilaksanakan Melalui:
  • 12. Langkah Strategis Kemendagri untuk Mewujudkan Postur Strategis dadang-solihin.blogspot.co.id 12
  • 13. Balanced Score Cards Logic Model Analisis Beban Kerja Environmental Scanning SWOT Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Strategy Map Sasaran Strategis Program Kegiatan Strategi ?? Tujuan Organisasi Tatalaksana Peraturan Per-UU-an SDM Aparatur Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan Publik Mindset & Cultural Set Aparatur Role Indikator Kinerja Utama Program/ Kegiatan Outcome/ Output Indikator Baseline 2014 Target Kinerja 2015-2019 Mental Model Nilai Norma Tujuan Indikator Kinerja Utama Arah Kebijakan Renstra Kemendagri Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019
  • 14. 1. LANGKAH PERTAMA: Analisa 8 area perubahan RB: 1) Organisasi Kemendagri yang tepat fungsi dan tepat ukuran; 2) Tatalaksana, yaitu sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai prinsip-prinsip good governance; 3) Peraturan Perundang-undangan berupa regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif; 4) SDM Aparatur Kemendagri yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera; 5) Pengawasan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bebas KKN; 6) Akuntabilitas berupa meningkatnya kapasitas dan kapabilitas kinerja birokrasi; 7) Pelayanan publik berupa pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat; dan 8) Mindset dan Cultural Set Aparatur berupa birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi. 14dadang-solihin.blogspot.com
  • 15. 2. LANGKAH KEDUA: Merumuskan program dan kegiatan strategis Kemendagri sesuai arah kebijakan yang tercantum dalam 15 • Renstra Kemendagri 2015-2019 • Berdasarkan RPJMN 2015-2019 dadang-solihin.blogspot.com Visi: “Kementerian Dalam Negeri Mampu Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri, Meningkatkan Pelayanan Publik, Menegakkan Demokrasi Dan Menjaga Integrasi Bangsa” 1.Poros Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri: Poros atau sumbu atau titik keseimbangan, dapat dimaknai bahwa Kementerian Dalam Negeri agar memposisikan sebagai yang terdepan dalam mendorong terciptanya suasana yang kondusif dan stabil bagi jalannya pemerintahan dan politik dalam negeri melalui pembinaan dan pengawasan secara optimal dan efektif. Hal ini sesuai tugas dan fungsinya, yaitu menangani urusan Pemerintah di bidang penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri. 2.Meningkatkan Pelayanan Publik: Kementerian Dalam Negeri agar mampu mendorong terciptanya pelayanan publik yang optimal di daerah melalui pengawalan secara optimal terhadap penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan di Daerah dalam melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan pelayanan dasar oleh Pemerintah Daerah. 3.Menegakkan Demokrasi: Dapat dimaknai bahwa Kementerian Dalam Negeri memiliki peran strategis untuk berada di tengah masyakarat, para pemangku kepentingan, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga Pemerintahan dalam upaya penegakkan demokrasi dan peningkatan kualitas partisipasi politik masyarakat. 4.Menjaga Integrasi Bangsa: Sejalan dengan tugas dan fungsinya dalam membina dan meningkatkan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, dan rasa cinta tanah air di tengah kebhinekaan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran strategis dalam menjaga integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 16. 16 Threats (Ancaman) Weaknesses (Kelemahan) Strengths (Kekuatan) Strategi ST Gunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman Strategi WT Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman Strategi WO Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang Strategi SO Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Opportunities (Peluang) INTERNAL EKSTERNAL 3. LANGKAH KETIGA: Melakukan environmental scanning dengan analisa SWOT, yaitu suatu proses merinci keadaan lingkungan internal dan eksternal guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan organisasi ke dalam kategori Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats, sebagai dasar untuk menentukan tujuan dan sasaran, serta strategi mencapainya dadang-solihin.blogspot.com
  • 17. 4. LANGKAH KEEMPAT: Menyusun Mental Model Kementerian Dalam Negeri 17 Inovatif dan Kompeten Peran Strategis Kemendagri dalam Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong dadang-solihin.blogspot.com Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri, Meningkatkan Pelayanan Publik, Menegakkan Demokrasi dan Menjaga Integrasi Bangsa
  • 18. Financial Perspectives Learning & Growth Internal Business Process Customers Prespectives Stakeholders Prespectives Kerangka Pendanaan yang Optimal Koordinasi perumusan kebijakan Pemda Administrasi pemerintahan dan pelayanan Pelayanan publik dan pembangunan partisipatif. Pemerintahan yang modern Birokrasi yang professional dan akuntabel Sumber daya aparatur, keuangan, VISI: Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing Profesionalisme pemerintahan dan aparatur yang kompeten Tugas lain yang diberikan oleh Presiden sesuai Tusi 18 5. LANGKAH KELIMA: Membuat peta strategis (Strategic Map) Setda Jabar dengan Balanced Scorecard (BSC) Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Partisipasi Publik
  • 19. •Tidak ada perubahan strategi/ kebijakan •Stabilitas politik •Kerangka kerja institusi yang sesuai •Stabilitas peraturan •Cukup menguntungkan untuk menarik minat investor Asumsi Impact Outcomes Outputs Activities Inputs Alokasi APBN Rp Problems / Needs 19 6. LANGKAH KEENAM: Penyusunan Logic Model Kemendagri dadang-solihin.blogspot.com
  • 20. 7. LANGKAH KETUJUH: Melakukan Analisis Beban Kerja untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja Kemendagri secara sistematis • Memperjelas dan mempertegas penyusunan format kelembagaan yang akan dibentuk secara lebih proporsional maupun tata hubungan sistem yang ingin dibangun • Tercapai kesesuaian antara kewenangan dan tujuan organisasi dengan besaran organisasinya. • Memperoleh gambaran mengenai kondisi riil SDM Aparatur baik kuantitatif maupun kualitatif dan kompetensinya pada unit kerja sebagai bahan perumusan formasi dan rasio kebutuhan pegawai untuk keperluan penataan kelembagaan; • Mengidentifikasi efisiensi dan efektifitas beban kerja yang menggambarkan prinsip rasional, efektif, efisien, realistis dan operasional secara nyata; 2 1 3 20dadang-solihin.blogspot.com
  • 21. 8. LANGKAH KEDELAPAN: Menyusun IKU Kemendagri 2015-2019 • IKU Kemendagri disusun dengan indikator yang tepat (specific), terukur (measurable), dapat dicapai (achievable), sesuai dengan kondisi yang ada (relevant), dan dapat dilaksanakan dalam waktu yang tersedia (timely). • IKU yang SMART secara otomatis akan menghasilkan Renstra dan LAKIP yang sinergis, harmonis dan komprehensif. • Dengan nilai LAKIP yang tinggi hasilnya secara langsung adalah Remunerasi Kemendagri akan memperoleh nilai yang optimal. • Aparatur Kemendagri akan memiliki semangat dan motivasi kerja yang tinggi dan tidak akan tergoda untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum. 21dadang-solihin.blogspot.com
  • 22. INDIKATOR KINERJA UTAMA Kemendagri No. Program/ Kegiatan Sasaran Indikator Target Kinerja Sasaran Program dan Kegiatan Unit Kerja Eselon II Pelaksana2014 2015 2106 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. PROGRAM TEKNIS Program A • Kegiatan 1 • Kegiatan 2 • Kegiatan 3 2. PROGRAM GENERIK Program B • Kegiatan 1 • Kegiatan 2 • Kegiatan 3 22dadang-solihin.blogspot.com
  • 24. Pengertian dan Ruang Lingkup • Kelembagaan merujuk kepada organisasi, pengaturan hubungan inter dan antar organisasi, serta SDM aparatur. • Organisasi mencakup rumusan tugas, fungsi, kewenangan, peran, dan struktur. • Pengaturan hubungan inter dan antar- organisasi mencakup aturan main dan/ atau tata hubungan kerja inter dan antar- organisasi/ lembaga pemerintah. • SDM aparatur negara mencakup para pejabat negara dan aparatur sipil negara yang menjalankan organisasi tersebut. dadang-solihin.blogspot.com 24 • Keberhasilan pelaksanaan pembangunan memerlukan kerangka kelembagaan pemerintah yang efektif dan akuntabel sebagai pelaksana dari program pembangunan yang telah ditetapkan.
  • 25. Organisasi/Lembaga Pemerintah 1. Lembaga-lembaga negara, yang terdiri dari MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK, KY, dan BPK sebagaimana diatur dalam UUD-NRI1945 dan peraturan-perundangan terkait; 2. Kementerian negara dan lembaga pemerintah non kementerian sebagaimana diatur di dalam UU 39/2008 tentang Kementerian Negara; 3. Lembaga Non Struktural yang dibentuk atas perintah undang-undang, seperti KPK, Ombudsman RI, Komnas HAM, Komisi Aparatur Sipil Negara, dan lain-lain; 4. Pemerintah Daerah beserta satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk sesuai dengan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah serta peraturan perundangan lainnya. dadang-solihin.blogspot.com 25 Di luar lembaga-lembaga tersebut, dalam rangka memperkuat dan memperlancar pelaksanaan pembangunan, Pemerintah dapat membentuk lembaga-lembaga yang memiliki fungsi koordinasi seperti: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN), Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN), dan lain-lain.
  • 26. Tata Hubungan Kerja antar Lembaga Pemerintah (1) 1. Diatur di dalam peraturan-perundangan tertentu. Misalnya: a. Tata hubungan kerja antara KPK, Polri, dan Kejaksaan dalam penanganan tindak pidana korupsi diatur di dalam UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; b. Tata hubungan kerja antara Kementerian Keuangan, Kementerian PPN, dan K/L dalam perencanaan dan penganggaran diatur di dalam UU 17/2003 tentang Keuangan Negara dan UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, beserta peraturan turunannya; dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Tata Hubungan Kerja antar Lembaga Pemerintah (2) 2. Diatur dalam bentuk pembentukan Tim Koordinasi, – seperti misalnya tata hubungan kerja pengelolaan reformasi birokrasi nasional antara: • Kantor Wakil Presiden, • Kementerian PAN dan RB, • Kementerian Keuangan, • Kementerian Dalam Negeri, • Kementerian PPN, • Sekretariat Negara, • Sekretariat Kabinet, dan lain-lain – dilakukan dengan pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TRBN); dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Tata Hubungan Kerja antar Lembaga Pemerintah (3) 3. Diatur dalam bentuk penetapan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) di antara beberapa lembaga pemerintah yang saling terkait untuk saling mendukung dalam melaksanakan program/kegiatan yang memiliki saling keterkaitan yang sangat erat. – Hal ini misalnya dilakukan oleh • Kementerian Perindustrian, • Kementerian Perdagangan, dan • Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil – dalam mendorong penguatan Gerakan Nasional Gemar Produk Indonesia. dadang-solihin.blogspot.com 28 Aspek sumber daya manusia aparatur di dalam isu kerangka kelembagaan mencakup jumlah dan kualitas, yang meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), dan sikap (attitude).
  • 29. Sasaran • Penguatan kerangka kelembagaan pemerintah dimaksudkan untuk mewujudkan kelembagaan pemerintah yang – efektif, – efisien, – akuntabel, dan – sinergis • agar mampu melaksanakan program- program pembangunan dengan efektif dan efisien. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Arah Kebijakan dan Strategi • Pelaksanaan program pembangunan pada umumnya akan memanfaatkan kelembagaan pemerintah yang sudah ada, seperti lembaga negara, kementerian, lembaga pemerintah non- kementerian, dan lembaga non- struktural. • Apabila diperlukan, dapat dibentuk institusi koordinasi untuk mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang bersifat lintas sektor, lintas K/L, dan/atau lintas daerah. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Upaya Penguatan Kelembagaan Pemerintah 1. Penguatan koordinasi antar instansi yang terkait dengan fungsi penataan kelembagaan instansi pemerintah, yang dikoordinasikan oleh kementerian yang membidangi pendayagunaan aparatur negara; 2. Penataan tugas, fungsi, dan kewenangan lembaga pemerintah untuk menghindari multi-tafsir dan duplikasi fungsi, serta benturan kewenangan; 3. Penyederhanaan struktur baik secara horizontal maupun vertikal untuk mengurangi fragmentasi organisasi dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan; 4. Penyempurnaan bisnis proses inter maupun antar lembaga agar tercipta tata laksana pemerintahan dan pembangunan yang lebih transparan, sinergis, harmonis, efektif, dan efisien; 5. Penyediaan aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas, dan berkinerja sehingga dapat melaksanakan visi dan misi lembaganya dengan baik; 6. Penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung kinerja pengelolaan program prioritas pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Penguatan kelembagaan pemerintah juga dilakukan dengan memperhatikan tiga hal: 1. Kebijakan pembangunan, yang meliputi sasaran, arah kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan, untuk memastikan bahwa kelembagaan pemerintah yang diperkuat dan/atau dibentuk sejalan dan mendukung pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien, dan akuntabel; 2. Peraturan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan perundangan tentang desentralisasi dan otonomi daerah, untuk memastikan keserasian antara tugas, fungsi, dan kewenangan setiap lembaga dengan peraturan perundangan yang berlaku dan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah; dan 3. Transparan, efektif, dan efisien, untuk memastikan bahwa hasil penataan kelembagaan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu, analisis biaya dan manfaat dalam penataan kelembagaan perlu dilakukan dengan cermat. dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 34. POTENSI PERTAHANAN: A. SISHANKAMRATA Tujuan Nasional (Pembukaan UUD 1945) :  Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia,  Memajukan kesejahteraan umum,  Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan  Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (SISHANKAMRATA):  Menempatkan TNI sebagai kekuatan utama,  Rakyat sebagai komponen cadangan dan pendukung,  Setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam usaha pertahanan negara. dadang-solihin.blogspot.co.id 34
  • 35. B. PERTAHANAN NEGARA Diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara menegaskan bahwa sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta (SISHANTA): Melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, Dipersiapkan secara dini oleh pemerintah, dadang-solihin.blogspot.co.id 35
  • 36. C . P E N G E L O L A A N P O T E N S I P E R TA H A N A N Dalam rangka mendukung sistem pertahanan semesta, pengelolaan potensi pertahanan merupakan sebuah keharusan. Tanpa adanya pengelolaan potensi pertahanan, maka niscaya upaya untuk mewujudkan sistem pertahanan semesta akan mengalami kendala dan hambatan. Pengelolaan potensi pertahanan dirancang secara dini untuk menyiapkan rakyat sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung pertahanan negara sehingga dapat mendukung komponen utama pertahanan negara. dadang-solihin.blogspot.co.id 36
  • 37. D. P O T E N S I S U M B E R DAYA N A S I O N A L • Segala sumber daya nasional dapat didayagunakan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara, yang berupa: – Sumber daya manusia, – Sumber daya alam dan buatan, – Nilai-nilai, – Teknologi, – Sarana prasarana – Dana • Potensi sumber daya nasional adalah segala sumber daya yang dapat didayagunakan melalui proses transformasi menjadi potensi kekuatan pertahanan negara yang pada saatnya diperlukan dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan pertahanan negara. dadang-solihin.blogspot.co.id 37
  • 38. T R A N S F O R M A S I S U M B E R DAYA N A S I O N A L Transformasi SDM Transformasi SDA/Buatan Transformasi SarPras Nasional Transformasi IPTEK Nasional menjadi warga negara yang siap melaksanakan bela negara secara fisik dan kekuatan pendukung upaya pertahanan negara sesuai profesinya. berupa sumber daya flora, fauna, bahan tambang, sumber energi dan dll yang bernilai strategis, baik di darat, laut dan udara, menjadi cadangan material strategis untuk mendukung logistik tempur. transportasi, telekomunikasi, industri, pendidikan dan latihan, depo logistik, migas dan distribusinya, kesehatan, ketenagalistrikan dan perbengkelan/ otomatif. Kemampuan iptek nasional dan industri strategis untuk memproduksi barang dan jasa, penelitian dan pengembangan dalam rangka mendukung kebutuhan pertahanan/alat utama sistem senjata. Transformasi SDM untuk membangun komponen cadangan & pendukung, memperkuat & memperbesar komponen utama pertahanan negara, melalui kebijakan sbb: menata wilayah negara menjadi bentuk tata ruang yang mampu mendukung terselenggara nya upaya pertahanan negara secara efektif dan efesien. Transformasi Wilayah Negara dadang-solihin.blogspot.co.id 38
  • 39. Dr. H. Dadang Solihin, S.E., M.A. T E R I M A K A S I HT E R I M A K A S I H