Dokumen tersebut merangkum sejarah dan proses pembuatan keramik Cina. Keramik Cina telah dikenal sejak zaman prasejarah dan berkembang pesat hingga dinasti-dinasti berikutnya. Keramik Cina dibuat dari tanah liat dan glasir yang mengandung besi sehingga menghasilkan warna hijau setelah dibakar pada suhu 1250-1300 derajat Celcius selama 24 jam. Keramik Cina dicirikan dengan pola-
2. pengertian keramik
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa
Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk
dari tanah liat yang telah mengalami proses
pembakaran.
Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an
mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil
seni dan teknologi untuk menghasilkan
barang dari tanah liat yang dibakar, seperti
gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya.
Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal
dari tanah liat. Definisi pengertian keramik
terbaru mencakup semua bahan bukan
logam dan anorganik yang berbentuk padat.
3. Secara etimologis, keramik merupakan kata
serapan dari kata “ceramic”. Kata ceramic
memiliki akar kata dari bahasa Yunani yaitu,
“keramos” yang berarti barang pecah belah
yang berasal dari tanah liat. Jadi, keramik
adalah sebutan bagi semua benda yang terbuat
dari tanah liat. Berdasarkan bahan
pembuatannya, keramik di golongkan menjadi
beberapa jenis yaitu, terracotta (tanah merah),
pottery (tanah liat bakar), earthenware (tanah
liat bumi), stoneware (batuan alam), dan
porcelain (bahan yang melebur pada suhu
tinggi).
4. ASAL USUL KERAMIK
Keramik sudah dikenal pada zaman
prasejarah, khususnya pada zaman neolitik
(menetap dan bercocok tanam). Pada masa itu,
benda-benda yang terbuat dari tanah liat
(tembikar) berfungsi sebagai wadah tempat
makanan atau minuman.
teknologi pembuatan tembikar berkembang
pesat. Selain menjadi wadah untuk makanan
dan minuman, tembikar berfungsi juga sebagai
bekal kubur. Teknologi tembikar berakar dari
kebudayaan yang berasal dari Asia Tenggara.
5. Sejarah keramik cina
Keramik Cina menunjukkan pengembangan
yang berkesinambungan sejak periode pra-
dinasti, dan merupakan salah satu bentuk yang
paling signifikan dari seni Cina. Cina kaya akan
bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat
keramik.
Jenis pertama keramik dibuat selama zaman
paleolitikum. Jenis-jenis keramik Cina terdiri
dari bahan bangunan seperti batu bata dan
ubin, hiasan buatan tangan, hingga barang-
barang porselen canggih yang dibuat untuk
istana kekaisaran.
Tradisi Cina mengenali dua kategori utama dari
keramik, bakaran suhu tinggi dan bakaran suhu
rendah.
6. Barang-barang keramik Cina juga dapat dikasifikasikan
sebagai keramik daerah utara dan keramik daerah
selatan. Kekontrasan geologi dari utara dan selatan
menyebabkan perbedaan dalam bahan baku yang
tersedia untuk membuat keramik.
Keramik Zaman Sejarah Cina yang Ditemukan di
Indonesia
7. Keramik-keramik yang ditemukan di Indonesia berasal dari
zaman-zaman sejarah Cina sebagai berikut:
1. Dinasti Han (206 SM sampai 220 M)
Keramik Han berupa periuk, sendok, piring, lampu pelita,
pembakar haruman dan bejana anggur. Benda-benda dari
periode Han di emukan di Kalimantan Barat, Banten,
Lampung, Bengkulu, Kerinci, SumateraTimur, Gunung Muria,
Bali, dan Sulawesi Selatan. Dari lokasi-lokasi temuan ini maka
dapat diperkirakan bahwa dalam periode antara abad ke-3 SM
dan abad ke-3 M telah ada hubungan antara Cina dengan
Indonesia. Jika ini benar maka hubungan antara daerah-
daerah di Kepulauan Indonesia dengan daratan Cina diangap
lebih tua dari pada hubungan antara daerah-daerah di
Indonesia dengan India, misalnya. Prasasti tertua di Indonesia
yang menunjukkan hubungan antara Indonesia dan India
(Hindu) yang ditemukan di Kutai berasal dari abad ke-4 M.
8. Bahan dan pembuatan keramik
Keramik diciptakan dari tanah liat dan
glasir yang mengandung sedikit besi.
Pada saat keramik dibakar dalam tungku,
besi beroksidasi menghasilkan warna
hijau seperti giok. Suhu tungku dipantau
antara 1250 °C dan 1300 °C selama 24
jam untuk menjaga warna yang
diinginkan pada keramik
9. Pola-pola
Pola-pola yang diciptakan berdasarkan Buddhisme dan
kepercayaan tradisional china
Burung bangau, melambangkan keabadiaan atau umur
panjang.
Bunga teratai, melambangkan kasih Buddha.
Harimau, melambangkan pelindung dan kehangatan.
Lingkaran, melambangkan matahari.
Ikan, melambangkan realisasi yang besar.
Peoni, melambangkan kekayaan dan penghargaan.
Naga, melambangkan keagungan.
Itik, melambangkan jabatan perdana menteri.
Bunga seruni, melambangkan kesehatan dan
kesejahteraan.
Pohon cemara, melambangkan kerajaan dan kesetiaan