SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
1Kimia Lingkungan
Timbal merupakan logam berat yang terdapat secara alami
di dalam kerak bumi dan tersebar ke alam dalam jumlah
kecil melalui proses alami.
Salah satu dampak dari kehadiran timbal adalah
pencemaran udara. Yaitu akibat kegiatan transportasi darat
yang menghasilkan bahan pencemar seperti gas CO, NOx,
hidrokarbon, SO2,dan tetraethyl lead, yang merupakan
bahan logam timah hitam (timbal) yang ditambahkan ke
dalam bahan bakar berkualitas rendah untuk menaikkan
nilai oktan.
2Kimia Lingkungan
Sifat-sifat timbal :
 Titik lebur rendah, sederhana dalam perlakuannya.
 Lunak, mudah diubah menjadi berbagai bentuk
 Sifat kimia sebagai lapisan pelindung terhadap udara
lembab
 Mudah tercampur dengan logam lain (alloy)
 Densitas lebih tinggi dari logam lain kecuali emas dan
mercury
 Mudah dipisahkan dari biji batuan
 Neurotoxin
3Kimia Lingkungan
Kegunaan :
 Material atap, pipa, solder dan peredam suara.
 Komponen elektronik
 Pelapis kabel
 Amunisi
 KomponenAki
 Additif bahan bakar 0,45 g/l
 Material cat (zat pewarna / pigment)
 Pelapis keramik (glaze)
4Kimia Lingkungan
 Daya racun Pb di dalam tubuh di antaranya disebabkan
oleh penghambatan enzim oleh ion-ion Pb2+. Pb yang
tertinggal di dalam ion tubuh, baik dari udara maupun
melalui makanan/minuman, akan mengumpul terutama di
dalam skeleton (90-95%). Tulang berfungsi sebagai tempat
pengumpulan Pb karena sifat-sifat ion Pb2+ yang hampir
sama dengan Ca2+ .
 Apabila timbal terhirup atau tertelan oleh manusia dan di
dalam tubuh, ia akan beredar mengikuti aliran darah,
diserap kembali di dalam ginjal dan otak, dan disimpan di
dalam tulang dan gigi.
5Kimia Lingkungan
 Asap kenalpot kendaraan bermotor dan cerobong asap
industri (90 %)
 Sayur yang ditanam di kebun dekat jalan raya (rata-rata
28,78 ppm)
 Mainan anak-anak
 Cat
 Perkakas dapur dll
Kimia Lingkungan 6
 Mainan anak : 90 mg/kg (Badan Standardisasi Mainan
Dunia (IN71)
(Hasil uji Sucofindo No. 0250195 tgl 8 Agustus 2007, mainan mobil-
mobilan dari Cina mengandung 353 mg/kg berat mobil)
 Udara : 0,5 – 1 μg/m3 (WHO)
 Darah : 10 μg/dl (WHO)
 Makanan : 2 ppm (Dirjen POM)
 Air : 0,1 mg/l (WHO)
7Kimia Lingkungan
 Jakarta, 2001. 65,5 % darah anak-anak melebihi batas
normal (sampel 400 anak SD kls III dan IV. (PPK UI)
 AS, 2001. satu dari 30 anak, mengidap gangguan
kecerdasan akibatTimbal (Pediatric Academic Societies)
 Jakarta, 1994. 14 % kematian balita dan 6 % bagi seluruh
angka kematian Indonesia akibat pencemaran udara. (Bank
Dunia)
 Jakarta sebagai kota tercemar ketiga di dunia setelah
Bangkok dan Mexiko.
Kimia Lingkungan 8
A. Dampak bagi anak-anak :
 Autis.
 Pertumbuhan tinggi badan tidak normal.
 IQ rendah
 Anemia
 Kerusakan otak
 Gangguan syaraf dan pencernaan
 Kematian
9Kimia Lingkungan
B. Dampak bagi orang dewasa :
 Penurunan kuantitas dan kualitas sperma
 Impoten
 Aborsi spontan
 Anemia
 Kerusakan otak
 Liver
 Ginjal
 Syaraf dan pencernaan
 Penuaan dini
 Kematian
10Kimia Lingkungan
 10 μg/dl : gangguan perkembangan dan perilaku.
 45 μg/dl : membutuhkan perawatan segera dalam
waktu 48 jam.
 70 μg/dl : gawat medis.
 120 μg/dl : kematian.
 Anak2 menyerap 50 % timbal dalam tubuh.
 Dewasa menyerap 10 – 15 %.
11Kimia Lingkungan
 Dalam konsentrasi normal, diperlukan waktu 35 hari untuk
mengeluarkannya.
 Bila terakumulasi di dalam tulang, sulit dikeluarkan. Butuh
waktu lama untuk mengeluarkannya.
 Konsumsi makanan tinggi kalsium akan mengisolasi tubuh
dari paparan timbal yang baru.
12Kimia Lingkungan
 Masyarakat belum mengerti bahaya atau dampak negatif
pembuangan logam berat timbal melalui knalpot kendaraan
bermotor dan cerobong pabrik.
 Biaya penanganan dan pendaurulangan limbah logam berat yang
tinggi.
 Belum ada peraturan tentang emisi industri dan bahan bakar
yang mengandung timbal
 Lemahnya pelaksanaan peraturan lingkungan dan keselamatan
kerja
 Banyaknya industri rumah tangga pelapisan dan pengolahan
logam
 Penggunaan alat masak dari keramik dan kosmetik yang
mengandung timbal
13Kimia Lingkungan
 Volume dan kepadatan lalulintas.
 Putaran mesin dan arah angin
 Jarak dari jalan raya.
 20 % mengendap di tanah dalam jarak 20 m hingga 200 m dari jalan.
 45 % mengendap dalam jarak 200 m hingga 20 km dari jalan
 35 % ke udara atmosfir.
14Kimia Lingkungan
 Terhadap lingkungan udara
Kualitas udara perkotaan menurun akibat tingginya aktivitas
transportasi. Dampak yang timbul meliputi meningkatnya
konsentrasi pencemar konservatif yang meliputi: · Karbon
monoksida (CO) · Oksida sulfur (SOx) · Oksida nitrogen (NOx) ·
Hidrokarbon (HC) · Timbal (Pb) · Ozon perkotaan (O3) ·
Partikulat (debu).
 Terhadap lingkungan air
Secara tidak langsung, kegiatan transportasi akan
memberikan dampak terhadap lingkungan air terutama
melalui air buangan dari jalan raya. Air yang terbuang dari
jalan raya, terutama terbawa oleh air hujan, akan
mengandung bocoran bahan bakar dan juga larutan dari
pencemar udara yang tercampur dengan air tersebut.
15Kimia Lingkungan
 Dampak terhadap kesehatan merupakan dampak lanjutan
dari dampak terhadap lingkungan udara. Tingginya kadar
timbal dalam udara perkotaan telah mengakibatkan
tingginya kadar timbal dalam darah.
16Kimia Lingkungan
 Dampak terhadap ekonomi lebih banyak merupakan
dampak turunan terutama dari adanya dampak terhadap
kesehatan. Dampak terhadap ekonomi akan semakin
bertambah dengan terjadinya kemacetan dan tingginya
waktu yang dihabiskan dalam perjalanan sehari-hari. Akibat
dari tingginya kemacetan dan waktu yang dihabiskan di
perjalanan, maka waktu kerja semakin menurun dan
akibatnya produktivitas juga berkurang.
17Kimia Lingkungan
 Hingga saat ini belum ada kebijakan yang secara nyata
berperan dalam mewujudkan sistem transportasi yang
berkelanjutan. Sistem angkutan jalan raya telah diatur dan
dikelola oleh Dinas Lalulintas dan Jalan Raya (DLLAJ) yang
ada di tiap propinsi dan daerah tingkat II. DLLAJ tidak
hanya mengatur kendaraan pribadi yang menggunakan
jalan raya tetapi juga kendaraan-kendaraan pengangkutan
baik penumpang maupun barang.
18Kimia Lingkungan
 Sebagai warga yang bertanggungjawab, sudah sewajarnya
kita melakukan sesuatu untuk menghidari dampak dari
polusi timbal dengan memperbaiki sistem transportasi
yang ada.
Yang dapat kita lakukan adalah :
 Memanfaatkan sistem transportasi massal dan
mengkonsumsi bahan bakar yang ramah lingkungan serta
pengendalian gas buang.
 Menggunakan material yang bebas timbal dalam
kehidupan sehari-hari, mis : mainan anak-anak, cat tembok,
keramik dll.
19Kimia Lingkungan
Kimia Lingkungan 20
Kimia Lingkungan 21
22Kimia Lingkungan

More Related Content

What's hot (19)

pencemaran udara
 pencemaran udara pencemaran udara
pencemaran udara
 
Udara dalam ekosistem
Udara dalam ekosistemUdara dalam ekosistem
Udara dalam ekosistem
 
Polusi udara kota besar
Polusi udara kota besarPolusi udara kota besar
Polusi udara kota besar
 
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udaraDampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
 
Presentasi polusi udara
Presentasi polusi udaraPresentasi polusi udara
Presentasi polusi udara
 
Ppt sumber daya udara
Ppt sumber daya udaraPpt sumber daya udara
Ppt sumber daya udara
 
Makalah polusi
Makalah polusiMakalah polusi
Makalah polusi
 
Why air-quality-important-cipto-utomo-by tridinamika.com
Why air-quality-important-cipto-utomo-by tridinamika.comWhy air-quality-important-cipto-utomo-by tridinamika.com
Why air-quality-important-cipto-utomo-by tridinamika.com
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
Rekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaranRekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaran
 
emisi gas buang
emisi gas buangemisi gas buang
emisi gas buang
 
Atmosfer dan pencemaran udara
Atmosfer dan pencemaran udaraAtmosfer dan pencemaran udara
Atmosfer dan pencemaran udara
 
Polusi Udara
Polusi UdaraPolusi Udara
Polusi Udara
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
Presetasi h.p.l.
Presetasi h.p.l.Presetasi h.p.l.
Presetasi h.p.l.
 
Makalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraMakalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udara
 
Pencemaran Udara
Pencemaran UdaraPencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
 
b6 d5 e1= udara di sekeliling kita
b6 d5 e1= udara di sekeliling kitab6 d5 e1= udara di sekeliling kita
b6 d5 e1= udara di sekeliling kita
 

Similar to Keracunan logam berat timbal

Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green Industry
Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green IndustryPencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green Industry
Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green IndustryRindi Sulistyani
 
Andrew hidayat a ndrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahny...
 Andrew hidayat   a ndrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahny... Andrew hidayat   a ndrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahny...
Andrew hidayat a ndrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahny...Andrew Hidayat
 
Andrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat kesadaran...
Andrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat kesadaran...Andrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat kesadaran...
Andrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat kesadaran...Andrew Hidayat
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungansanggede
 
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran UdaraPowerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udaramandika68
 
Pemeliharaan dan pemuliharaan sumber di bumi ^_^
Pemeliharaan dan pemuliharaan sumber di bumi ^_^Pemeliharaan dan pemuliharaan sumber di bumi ^_^
Pemeliharaan dan pemuliharaan sumber di bumi ^_^Ain_nasuha
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udaraUlfiana S
 
Pencemaran udara dan air (moral)
Pencemaran udara dan air (moral)Pencemaran udara dan air (moral)
Pencemaran udara dan air (moral)Siresma Nair
 
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4Alfian Isnan
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraWarnet Raha
 
Pertemuan 1- Ilmu lingkungan - Pendahuluan.pdf
Pertemuan 1- Ilmu lingkungan - Pendahuluan.pdfPertemuan 1- Ilmu lingkungan - Pendahuluan.pdf
Pertemuan 1- Ilmu lingkungan - Pendahuluan.pdffebrinastiAlia1
 

Similar to Keracunan logam berat timbal (20)

Polusi udara dikota besar 4
Polusi udara dikota besar 4Polusi udara dikota besar 4
Polusi udara dikota besar 4
 
Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green Industry
Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green IndustryPencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green Industry
Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green Industry
 
Makalah emisi gas buang
Makalah emisi gas buangMakalah emisi gas buang
Makalah emisi gas buang
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Limbah Elektronik (e-Waste)
Limbah Elektronik (e-Waste)Limbah Elektronik (e-Waste)
Limbah Elektronik (e-Waste)
 
Andrew hidayat a ndrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahny...
 Andrew hidayat   a ndrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahny... Andrew hidayat   a ndrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahny...
Andrew hidayat a ndrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahny...
 
Andrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat kesadaran...
Andrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat kesadaran...Andrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat kesadaran...
Andrew hindayat.tataruang yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat kesadaran...
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran Udara
Pencemaran UdaraPencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran UdaraPowerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
 
Pemeliharaan dan pemuliharaan sumber di bumi ^_^
Pemeliharaan dan pemuliharaan sumber di bumi ^_^Pemeliharaan dan pemuliharaan sumber di bumi ^_^
Pemeliharaan dan pemuliharaan sumber di bumi ^_^
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
Udara
UdaraUdara
Udara
 
Dimang ghjgg
Dimang ghjggDimang ghjgg
Dimang ghjgg
 
Pencemaran udara dan air (moral)
Pencemaran udara dan air (moral)Pencemaran udara dan air (moral)
Pencemaran udara dan air (moral)
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Pertemuan 1- Ilmu lingkungan - Pendahuluan.pdf
Pertemuan 1- Ilmu lingkungan - Pendahuluan.pdfPertemuan 1- Ilmu lingkungan - Pendahuluan.pdf
Pertemuan 1- Ilmu lingkungan - Pendahuluan.pdf
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Keracunan logam berat timbal

  • 2. Timbal merupakan logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi dan tersebar ke alam dalam jumlah kecil melalui proses alami. Salah satu dampak dari kehadiran timbal adalah pencemaran udara. Yaitu akibat kegiatan transportasi darat yang menghasilkan bahan pencemar seperti gas CO, NOx, hidrokarbon, SO2,dan tetraethyl lead, yang merupakan bahan logam timah hitam (timbal) yang ditambahkan ke dalam bahan bakar berkualitas rendah untuk menaikkan nilai oktan. 2Kimia Lingkungan
  • 3. Sifat-sifat timbal :  Titik lebur rendah, sederhana dalam perlakuannya.  Lunak, mudah diubah menjadi berbagai bentuk  Sifat kimia sebagai lapisan pelindung terhadap udara lembab  Mudah tercampur dengan logam lain (alloy)  Densitas lebih tinggi dari logam lain kecuali emas dan mercury  Mudah dipisahkan dari biji batuan  Neurotoxin 3Kimia Lingkungan
  • 4. Kegunaan :  Material atap, pipa, solder dan peredam suara.  Komponen elektronik  Pelapis kabel  Amunisi  KomponenAki  Additif bahan bakar 0,45 g/l  Material cat (zat pewarna / pigment)  Pelapis keramik (glaze) 4Kimia Lingkungan
  • 5.  Daya racun Pb di dalam tubuh di antaranya disebabkan oleh penghambatan enzim oleh ion-ion Pb2+. Pb yang tertinggal di dalam ion tubuh, baik dari udara maupun melalui makanan/minuman, akan mengumpul terutama di dalam skeleton (90-95%). Tulang berfungsi sebagai tempat pengumpulan Pb karena sifat-sifat ion Pb2+ yang hampir sama dengan Ca2+ .  Apabila timbal terhirup atau tertelan oleh manusia dan di dalam tubuh, ia akan beredar mengikuti aliran darah, diserap kembali di dalam ginjal dan otak, dan disimpan di dalam tulang dan gigi. 5Kimia Lingkungan
  • 6.  Asap kenalpot kendaraan bermotor dan cerobong asap industri (90 %)  Sayur yang ditanam di kebun dekat jalan raya (rata-rata 28,78 ppm)  Mainan anak-anak  Cat  Perkakas dapur dll Kimia Lingkungan 6
  • 7.  Mainan anak : 90 mg/kg (Badan Standardisasi Mainan Dunia (IN71) (Hasil uji Sucofindo No. 0250195 tgl 8 Agustus 2007, mainan mobil- mobilan dari Cina mengandung 353 mg/kg berat mobil)  Udara : 0,5 – 1 μg/m3 (WHO)  Darah : 10 μg/dl (WHO)  Makanan : 2 ppm (Dirjen POM)  Air : 0,1 mg/l (WHO) 7Kimia Lingkungan
  • 8.  Jakarta, 2001. 65,5 % darah anak-anak melebihi batas normal (sampel 400 anak SD kls III dan IV. (PPK UI)  AS, 2001. satu dari 30 anak, mengidap gangguan kecerdasan akibatTimbal (Pediatric Academic Societies)  Jakarta, 1994. 14 % kematian balita dan 6 % bagi seluruh angka kematian Indonesia akibat pencemaran udara. (Bank Dunia)  Jakarta sebagai kota tercemar ketiga di dunia setelah Bangkok dan Mexiko. Kimia Lingkungan 8
  • 9. A. Dampak bagi anak-anak :  Autis.  Pertumbuhan tinggi badan tidak normal.  IQ rendah  Anemia  Kerusakan otak  Gangguan syaraf dan pencernaan  Kematian 9Kimia Lingkungan
  • 10. B. Dampak bagi orang dewasa :  Penurunan kuantitas dan kualitas sperma  Impoten  Aborsi spontan  Anemia  Kerusakan otak  Liver  Ginjal  Syaraf dan pencernaan  Penuaan dini  Kematian 10Kimia Lingkungan
  • 11.  10 μg/dl : gangguan perkembangan dan perilaku.  45 μg/dl : membutuhkan perawatan segera dalam waktu 48 jam.  70 μg/dl : gawat medis.  120 μg/dl : kematian.  Anak2 menyerap 50 % timbal dalam tubuh.  Dewasa menyerap 10 – 15 %. 11Kimia Lingkungan
  • 12.  Dalam konsentrasi normal, diperlukan waktu 35 hari untuk mengeluarkannya.  Bila terakumulasi di dalam tulang, sulit dikeluarkan. Butuh waktu lama untuk mengeluarkannya.  Konsumsi makanan tinggi kalsium akan mengisolasi tubuh dari paparan timbal yang baru. 12Kimia Lingkungan
  • 13.  Masyarakat belum mengerti bahaya atau dampak negatif pembuangan logam berat timbal melalui knalpot kendaraan bermotor dan cerobong pabrik.  Biaya penanganan dan pendaurulangan limbah logam berat yang tinggi.  Belum ada peraturan tentang emisi industri dan bahan bakar yang mengandung timbal  Lemahnya pelaksanaan peraturan lingkungan dan keselamatan kerja  Banyaknya industri rumah tangga pelapisan dan pengolahan logam  Penggunaan alat masak dari keramik dan kosmetik yang mengandung timbal 13Kimia Lingkungan
  • 14.  Volume dan kepadatan lalulintas.  Putaran mesin dan arah angin  Jarak dari jalan raya.  20 % mengendap di tanah dalam jarak 20 m hingga 200 m dari jalan.  45 % mengendap dalam jarak 200 m hingga 20 km dari jalan  35 % ke udara atmosfir. 14Kimia Lingkungan
  • 15.  Terhadap lingkungan udara Kualitas udara perkotaan menurun akibat tingginya aktivitas transportasi. Dampak yang timbul meliputi meningkatnya konsentrasi pencemar konservatif yang meliputi: · Karbon monoksida (CO) · Oksida sulfur (SOx) · Oksida nitrogen (NOx) · Hidrokarbon (HC) · Timbal (Pb) · Ozon perkotaan (O3) · Partikulat (debu).  Terhadap lingkungan air Secara tidak langsung, kegiatan transportasi akan memberikan dampak terhadap lingkungan air terutama melalui air buangan dari jalan raya. Air yang terbuang dari jalan raya, terutama terbawa oleh air hujan, akan mengandung bocoran bahan bakar dan juga larutan dari pencemar udara yang tercampur dengan air tersebut. 15Kimia Lingkungan
  • 16.  Dampak terhadap kesehatan merupakan dampak lanjutan dari dampak terhadap lingkungan udara. Tingginya kadar timbal dalam udara perkotaan telah mengakibatkan tingginya kadar timbal dalam darah. 16Kimia Lingkungan
  • 17.  Dampak terhadap ekonomi lebih banyak merupakan dampak turunan terutama dari adanya dampak terhadap kesehatan. Dampak terhadap ekonomi akan semakin bertambah dengan terjadinya kemacetan dan tingginya waktu yang dihabiskan dalam perjalanan sehari-hari. Akibat dari tingginya kemacetan dan waktu yang dihabiskan di perjalanan, maka waktu kerja semakin menurun dan akibatnya produktivitas juga berkurang. 17Kimia Lingkungan
  • 18.  Hingga saat ini belum ada kebijakan yang secara nyata berperan dalam mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan. Sistem angkutan jalan raya telah diatur dan dikelola oleh Dinas Lalulintas dan Jalan Raya (DLLAJ) yang ada di tiap propinsi dan daerah tingkat II. DLLAJ tidak hanya mengatur kendaraan pribadi yang menggunakan jalan raya tetapi juga kendaraan-kendaraan pengangkutan baik penumpang maupun barang. 18Kimia Lingkungan
  • 19.  Sebagai warga yang bertanggungjawab, sudah sewajarnya kita melakukan sesuatu untuk menghidari dampak dari polusi timbal dengan memperbaiki sistem transportasi yang ada. Yang dapat kita lakukan adalah :  Memanfaatkan sistem transportasi massal dan mengkonsumsi bahan bakar yang ramah lingkungan serta pengendalian gas buang.  Menggunakan material yang bebas timbal dalam kehidupan sehari-hari, mis : mainan anak-anak, cat tembok, keramik dll. 19Kimia Lingkungan