SlideShare a Scribd company logo
KEPIAWAIAN
SEORANG SALESMAN
Pekerjaan seorang salesman sangat penting. Ia harus piawai melakukan
tugasnya di lapangan. Hasil kerjanya sangat menentukan sukses-tidaknya suatu
perusahaan produsen. Karena pentingnya peran salesman, beberapa kalangan
berpendapat bahwa keadaan kehidupan manusia tidak akan mengalami kemajuan
seperti sekarang ini apabila jika tidak ada para salesman.
Para salesman berusaha untuk menjual dan menyebarluaskan hasil
penemuan-penemuan baru (produk dan jasa) kepada masyarakat pengguna atau
konsumen dan bahkan kepada perusahaan-perusahaan lain bukan produsen.
Untuk sebuah perusahaan yang memproduksi barang yang dijual kepada
masyarakat umum yang jumlahnya banyak, salesman adalah ujung tombak
perusahaan yang berhadapan langsung dengan konsumen dan pelanggan.
Para salesman merupakan prajurit perusahaan yang berjuang dan berperang
di pasar untuk perusahaan. Para salesman harus memiliki strategi perjuangan
(penjualan) untuk memenangkan pertempuran di medan juang.
Memenangkan perjuangan merupakan keberhasilan menjual produk dalam
volume (jumlah) optimal, teratur, berkesinambungan, dan kosisten. Jika hal itu
berhasil dilakukan berarti perusahaan itu berhasil memenangkan persaingan dengan
perusahaan-perusahaan lain.
Jika para salesman gagal atau kalah dalam medan laga menghadapi “prajurit-
prajurit” perusahaan lain, keadaan dalam bahaya. Harap siap-siap menghitung hari-
hari kekalahan dan kegagalan.
Kendati disadari bahwa peran seorang salesman penting dan strategis,
namun banyak pihak tidak menyadari bahwa jalan kehidupan yang ditempuhnya
amat “sunyi”. Segala kesulitan yang menimpanya, pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepadanya, kelelahan yang menerpanya di pasar dan sudut-sudut jalan,
dihadapi sendiri tanpa bantuan orang lain. Ia harus melupakan kelelahannya asalkan
target utamanya dapat dicapai.
Jauh berbeda dengan karyawan lain yang bekerja di pabrik. Pekerja di pabrik
mempunyai atasan langsung yang dapat ditemui setiap waktu untuk minta tolong
mengatasi suatu masalah yang terjadi. Operator mesin, misalnya, dapat meminta
tolong kepada seorang insinyur yang bertindak sebagai teknisi pabrik itu. Sedangkan
salesman selalu berada di lapangan, jauh dari atasannya.
Seorang salesman harus memiliki kedisplinan yang tinggi, karena sistem
kontrol yang dapat diterapkan sangat sedikit dan terbatas. Salesman harus memiliki
sifat-sifat yang baik dan positif, jujur, bertanggung jawab, independen, cerdas
menganalisis kondisi pasar, dan cekatan mengatasi dan mengantisipasi suatu
tantangan atau masalah yang terjadi di lapangan.
Melakukan pekerjaan penjualan butuh energi, ulet dan kesabaran. Untuk
menghargai para salesman (termasuk salesgirl) yang berhasil melakukan penjualan
sutau produk dalam jumlah optimal, beberapa perusahaan seperti asuransi dan retail
memberikan penghargaan khusus pada acara yang juga khusus dirancang untuk itu.
Bentuk penghargaan beragam seperti pemberian bonus uang, tiket pesawat
perjalanan luar negeri, kenaikan gaji dan sebagainya. Penghargaan itu lengkap
dengan sebutan seperti Golden Award, Emeral Award, dan sebagainya.
Bentuk penghargaan lain adalah sebutan khusus kepada salesman. Banyak
orang berpendapat bahwa seorang salesman itu dilahirkan dengan bakat khusus
terampil menjual. Sebenarnya anggapan itu tidak selalu benar karena seorang
profesional salesman dapat dibentuk, dibina dan dikembangan melalui serangkaian
pelatihan. Memang seseorang harus memiliki kondisi dasar yang sesuai dengan
kebutuhan untuk menjadi salesman, seperti tidak buta, tidak bisu dan badannya
tidak cacat.
Pengalaman membuktikan bahwa seekor ikan lumba-lumba pun dapat dibina
dan dilatih untuk terampil memperagakan atraksi yang menarik dan lucu. Mengapa
potensi seorang salesman tidak dapat digali kemudian dikembangkan menjadi
salesman profesional dan handal untuk melakukan pekerjaannya?
Tugas utama seorang seorang salesman adalah menjual. Dalam
menjalankan tugas menjual, seorang salesman melakukan tugas menjual, seorang
salesman melakukan tugas seperti berikut:
1. Menjual produk
2. Menjual pelayanan
3. Menjual ide/gagasan dan pikiran
Sebelum dapat melakukan tugas-tugas di atas, seorang salesman harus terlebih
dahulu dapat “menjual dirinya” agar mudah diterima oleh pelanggan dan calon
pembeli produk yang ditawarkan salesman.
Seorang salesman harus memiliki penampilan yang menarik, selalu
berpakaian rapi dan bertutur sapa yang ramah, menyenangkan dan komunikatif.
Hal-hal yang dijual tentang produk adalah sebagai berikut:
1. Benefits yakni keuntungan jika menggunakan produk itu, dan keuntungan jika
menjual produk tersebut kepada para pelanggan.
2. Features atau karakteristik produk tersebut.
3. Spesifikasi produk penting dijelaskan agar calon pembeli tertarik memilikinya.
Pokok-pokok penting yang bisa dijual tentang pelayanan adalah seperti berikut :
1. Melakukan kunjungan teratur, misalnya seminggu sekali atau dua minggu
sekali.
2. Bad stock (produk yang cacat/buruk) harus selalu diganti.
3. Melakukan kegiatan reshuffle terhadap cap yang kurang laku. Kegiatan
shuffling dan reshuffling adalah pekerjaan untuk memindahkan sejumlah
produk yang tidak atau kurang laku di satu toko, sedangkan toko lain dapat
menjual produk tersebut lebih cepat.
4. Dukungan advertising dan promosi.
Ide dan pikiran serta rencana, agar dapat dipahami dan diterima orang lain,
memerlukan usaha untuk menjualnya, misalnya:
 Aktivitas promosi secara teratur dan tepat waktu.
 Lomba display barang yang diikuti oleh toko-toko.
Sebelum dapat menjual suatu produk, seorang salesman harus bisa “menjual dirinya
terlebih dahulu” agar mudah diterima lawan bicara yakni calon pembeli. Untuk
membantu seorang salesman agar mudah menjual dirinya kepada pihak lain (calon
pembeli), hal-hal berikut perlu diperhatikan:
 Personality harus menarik
 Suka berteman
 Mengenal psikologi pembeli
Dan untuk menjadi seorang salesman profesional, orang harus mengenali beberapa
hal, yaitu seperti berikut:
1. Mengenali diri sendiri. Setiap orang harus berusaha untuk meningkatkan diri
agar dapat tetap berkembang. Untuk itu seseorang harus mengetahui apa
yang menjadi kekuatan dan kelemahan dirinya dan kemudian berusaha untuk
meningkatkan kekuatan dan memperbaiki kelemahannya.
2. Mengenali produk yang dijual. Seorang salesman harus mengetahui dengan
baik product knowledge dari barang yang dijualnya, yaitu berupa keuntungan
produk, fungsi dan kegunaan produk bagio pengguna, kebaikan produk,
spesifikasi produk seperti ukuran, dimensi, berat, harga dan sebagainya.
3. Perlu mengenali perusahaan tempat salesman bekerja, sejarah perusahaan
itu, sistem manajemennya, sosok pemilik dan pengurus perusahaan itu dan
sebagaianya.
4. Kenali calon pelanggan dengan baik. Pengenalan pelanggan yang baik dapat
menciptakan goodwill.
5. Kenali tugas-tugas pokok bagian penjualan, meliputi: kegiatan selling-in dan
kegiatan selling-out.
Tugas Pokok Salesman
Di bawawah ini akan dijelaskan beberapa tugas pokok seorang salesman dalam
melakukan penjualan. Sebelum membicarakan rinciuan menjual, mari samakan
bahasa tentang kata menjual. Menjual adalah “usaha untuk membujuk, merayu, dan
meyakinkan orang untuk melakukan apa yang diinginkan oleh si salesman”, Dalam
hal ini penulis berpendapat bhawa penjualan baru terjadi jika barang atau produk
yang dijual sampai ke tangan konsumen dan menggunakannya tanpa suatu
gangguan.
Contohnya, industri makanan. Penjualan suatu produk disebut berhasil jika produk
makanan atau minuman sudah dibeli dan dimakan oleh konsumen. Setelah
makanan/minuman dikonsumsi maka perut konsumen tidak mengalami gangguan
(sakit). Artinya, makanan atau minuman yang dijual nyaman dan higenis bagi
konsumen.
Penjualan barang konsumsi secara massal sangat berbeda dengan penjualan
barang yang langsung kepada konsumen, misalnya penjualan makanan di restoran.
Penjualan di restoran disebut penjualan satu langkah. Sedangkan penjualan produk
konsumsi massal terlebih dahulu dijual kepada outlet atau toko-tokjo (selling-in) dan
toko menjualnya kepada pemakai akhir (selling-out) disebut penjualan dua langkah.
Pelaksanaan dan model penjualanan dua langkah adalah lebih ruwet dan bisanya
lebih sulit daripada penjualan satu langkah.
Selling-in
Kegiatan ini adalah usaha untuk membujuk, merayu, dan mempengaruhi semua
target di outlet untuk mau menyediakan semua produk yang ditawarkan. Untuk
mencapai hasil selling-in yng efektif diperlukan beberapa tindakan serperti berikut:
 Melakukan sectioning (pembagian wilayah). Dalam membuat pembagian
wilayah dapat diperhitungkan beberapa hal seperti sales volume, jumlah
pelanggan, jarak, tingkat intensitas saingan, dan sebagainya.
 Tentukan target penjualan masing-masing wilayah, masing-masing produk,
flavour, ukuran, tipe, untuk harian, mingguan, bulanan, dan tahun. Penentuan
target ini akan sangat membantu bagian lain seperti bagian produksi, keuangan
dan lain-lain.
 Tentukan jadwal kunjungan dan frekuensi kunjungan. Dengan demikian
pelanggan dapat menentukan jumlah pesanan (order).
 Lakukan kunjungan secara teratur untuk membina hubungan baik dengan
pelanggan dengan menepati janji dan bersikaplah ramah.
 Cegah terjadinya bad stock (stock produk cacat) dengan menjual order yang
tepat dan melakukan kegiatan shuffling dan reshuffling.
 Buatlah klasifikasi pelanggan agar dapat menentukan prioritas kunjungan.
Misalnya dengan menyusun pelanggan potensial seperti yang besar,
menengah dan kecil. Perhatikan juga apakah penting atau tidak jenis
pelanggan tertentu. Dalam menentukan pembagian wilayah dan klasifikasi
pelanggan pergunakan rumus “memancing di kolam atau tempat yang memang
ikan ada”, dan usahakanlah memancing ikan berukuran lebih besar.
 Buatlah daftar langganan untuk masing-masing route harian dengan
memperhatikan jarak dan lalu lintas yang paling efisien.
 Menjual order secara tepat yang jumlahnya tidak melebihi dari jumlah pesanan
atau berkurang.
 Adakan evaluasi berkala, bulanan, kwartal atau sesuai periode waktu yang
Anda butuhkan, dan lakukan koreksi apabila ada penyimpangan.
 Memberikan feedback berupa informasi pasar mengenai kecenderungan selera
pelanggan, kegiatan saingan, keadaan ekonomi dan sebagainya.
Selling-out
Kegiatan ini adalah langkah kedua dari penjualan yang sebenarnya, yaitu segala
usaha untuk mendorong konsumen akhir untuk membeli produk yang kita
tawarkan/jual dari toko dan kemudian senang menggunakannya.
Tujuan kegiatan selling-in adalah untuk mencapai tingkat availability yang tinggi
pada target outlet. Sedangkan tujuan selling-out adalah untuk mencapai tingkat
product trial yang tinggi dari consumers target.
Sebagian besar kegiatan selling-out adalah kegiatan departemen pemasaran
dari pabrik, baik berupa advertising maupun promosi. Beberapa kegiatan selling-out
dilaksanakan oleh tenaga penjualan sebagai pendukung terhadap kegiatan
marketing untuk meningkatkan trial.
Di bawah ini adalah beberapa kegiatan selling-out yang dilakukan oleh salesman.
1. Product display dan product siting
Penempatan product atau product siting adalah penempatanproduk dlam
kelompok yang sama/sejenis, sehingga calon konsumen yang menggunakan
barang saingan dapat melihatnya.
Pemajangan product (product display) adalah usaha untuk menonjolkan
produk yang mau kita jual dalam kelompok sejenisnya sehingga menciptakan
daya tarik bagi calon konsumen dan terjadinya brand switching.
Product display mempunyai fungsi yang sangat unik karena adanya proses
pembelian impulsif (impulse buying), dimana konsumen, untuk membeli
barang-barang konsumsi dengan harga per unit yang rendah tidak
memerlukan perencanaan untuk membeli.
Konsumen pergi ke pasar dan melihat produk yang di-display, menarik hati
konsumen dan kemudian membelinya tanpa direncanakan sebelumnya.
Psikologi konsumen seperti ini dapat kita manfaatkan dengan cara product
display yang menarik.
Beberapa riset yang pernah diadakan di Australia mengenai peran packaged
(kemasan) produk makanan, terbukti bahwa alat komunikasi produk yang
paling efektif menimbulkan penjualan adalah desain pembungkus produk itu
sendiri. Hasil penelitian itu membuktikan bahwa faktor kemasan mencapai
83% secara efektif untuk memikat calon pembeli. Sedangkan peran TV, radio,
dan media lain jauh di bawah. Dalam hal ini keindahan packaging design
mempunyai mempunyai peranan yang penting.
2. Product sampling
Peran product sampling (contoh produk) merupakan alat untuk menciptakan
suatu trial yang paling tepat dan cepat. Pemberian sampling dapat ditujukan
langsung kepada konsumen dan pada kesempatan itu salesman menanyakan
komentar calon pembeli. Memperlihatkan sampling dapat dilakukan di tempat
keramaian tau pada event tertentu terhadap kelompok konsumen tertentu.
Sebaiknya product sampling dilakukan pada awal peluncuran suatu produk
dan dapat diulang untuk mengingatkan konsumen.
3. Direct mail
Salah satu usaha untuk dapat meningkatkan trial rate adalah dengan
mengirimkan paket sampel kepada calon konsumen dengan sebuah surat
perkenalan yang dibuat oleh marketing manager. Diberikan sedikit penjelasan
mengenai contoh produk yang dikirimkan itu agar konsumen tertarik
membelinya.
4. In-store promotion
Dengan bekerjasama dengan pemilik outlet kita dapat melakukan promosi
langsung di toko dengan bermacam-macam gimmick (daya tarik) yang
menggoda calon konsumen untuk membeli. Biasanya hal itu dibarengi
dengan hadiah dan/atau potongan harga tertentu dalam penawaran paket
yang menarik.
5. Point of sale / point of purchase materials
Point of sale (POS) / point of purchase (POP) materials adalah salah satu
cara untuk menimbulkan awareness bagi calon konsumen, yang diharapkan
dapat menimbulkan keputusan membeli dan meningkatkan trial dari produk
kita.
6. Redemption scheme
Redemption scheme merupakan penukaran bukti pembelian. Caranya
dengan mengirimkan pembungkus atau bagian dari pembungkus kepada
pabrik. Pengiriman itu bertujuan untuk mendapat hadiah langsung ataupun
mengikuti undian berhadiah, adalah satu cara yang sangat efektif dalam
waktu relatif singkat. Cara scheme ini banya dipakai oleh perusahaan yang
memproduksi secara massal dengan harga yang reltif murah, sehingga dapat
menjaring jumlah konsumen yang banyak. Brand switching banyak terjadi
dengan cara ini, apalagi pada produk yang sangat mudah ditiru.

More Related Content

What's hot

Marketing Plan
Marketing PlanMarketing Plan
Marketing Plan
Umi Lestari
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Pengertian pelayanan penjualan
Pengertian pelayanan penjualanPengertian pelayanan penjualan
Pengertian pelayanan penjualan
bukansalafudin
 
Teknik menjual produk
Teknik menjual produkTeknik menjual produk
Teknik menjual produk
Ricky Foeh
 
STRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI ISTRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI I
Dunia Pendidikan
 
Basic Salesmanship Program Jakarta Sales Academy
Basic Salesmanship Program Jakarta Sales AcademyBasic Salesmanship Program Jakarta Sales Academy
Basic Salesmanship Program Jakarta Sales Academy
Dedy Budiman M.Pd, CMA
 
prospecting & sikap
prospecting & sikapprospecting & sikap
prospecting & sikapSolo Desain
 
Alfamart
AlfamartAlfamart
Alfamart
Rizky Pradiatma
 
Penyampaian pesan positif dan negatif
Penyampaian pesan positif dan negatifPenyampaian pesan positif dan negatif
Penyampaian pesan positif dan negatif
manajemenbisnis
 
product knowledge
product knowledgeproduct knowledge
product knowledge
sriartati
 
Kiehl's Marketing Plan
Kiehl's  Marketing Plan Kiehl's  Marketing Plan
Kiehl's Marketing Plan
Inez Kusuma Dewandani
 
Bassic selling skill (cara menjual tanpa hambatan)
Bassic selling skill (cara menjual tanpa hambatan)Bassic selling skill (cara menjual tanpa hambatan)
Bassic selling skill (cara menjual tanpa hambatan)
mentor91
 
Assignment on 4ps marketing
Assignment on 4ps marketing Assignment on 4ps marketing
Assignment on 4ps marketing
Dipankarctg
 
Menjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang suksesMenjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang suksesNur Agustinus
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran Produk
Fauzanah2
 
6 cara membuat janji (making appointment)
6 cara membuat janji (making appointment)6 cara membuat janji (making appointment)
6 cara membuat janji (making appointment)
Faztrack Consulting
 
Materi Pelatihan tentang Sales Management - Strategi Penjualan
Materi Pelatihan tentang Sales Management - Strategi PenjualanMateri Pelatihan tentang Sales Management - Strategi Penjualan
Materi Pelatihan tentang Sales Management - Strategi Penjualan
Yodhia Antariksa
 
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service TrainingTraining Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Yodhia Antariksa
 
Aspek pemasaran
Aspek pemasaranAspek pemasaran
Aspek pemasaran
Dhamy Manesi
 
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara ProfesionalPelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 

What's hot (20)

Marketing Plan
Marketing PlanMarketing Plan
Marketing Plan
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
 
Pengertian pelayanan penjualan
Pengertian pelayanan penjualanPengertian pelayanan penjualan
Pengertian pelayanan penjualan
 
Teknik menjual produk
Teknik menjual produkTeknik menjual produk
Teknik menjual produk
 
STRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI ISTRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI I
 
Basic Salesmanship Program Jakarta Sales Academy
Basic Salesmanship Program Jakarta Sales AcademyBasic Salesmanship Program Jakarta Sales Academy
Basic Salesmanship Program Jakarta Sales Academy
 
prospecting & sikap
prospecting & sikapprospecting & sikap
prospecting & sikap
 
Alfamart
AlfamartAlfamart
Alfamart
 
Penyampaian pesan positif dan negatif
Penyampaian pesan positif dan negatifPenyampaian pesan positif dan negatif
Penyampaian pesan positif dan negatif
 
product knowledge
product knowledgeproduct knowledge
product knowledge
 
Kiehl's Marketing Plan
Kiehl's  Marketing Plan Kiehl's  Marketing Plan
Kiehl's Marketing Plan
 
Bassic selling skill (cara menjual tanpa hambatan)
Bassic selling skill (cara menjual tanpa hambatan)Bassic selling skill (cara menjual tanpa hambatan)
Bassic selling skill (cara menjual tanpa hambatan)
 
Assignment on 4ps marketing
Assignment on 4ps marketing Assignment on 4ps marketing
Assignment on 4ps marketing
 
Menjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang suksesMenjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang sukses
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran Produk
 
6 cara membuat janji (making appointment)
6 cara membuat janji (making appointment)6 cara membuat janji (making appointment)
6 cara membuat janji (making appointment)
 
Materi Pelatihan tentang Sales Management - Strategi Penjualan
Materi Pelatihan tentang Sales Management - Strategi PenjualanMateri Pelatihan tentang Sales Management - Strategi Penjualan
Materi Pelatihan tentang Sales Management - Strategi Penjualan
 
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service TrainingTraining Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
 
Aspek pemasaran
Aspek pemasaranAspek pemasaran
Aspek pemasaran
 
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara ProfesionalPelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
 

Similar to Kepiawaian Seorang Salesman

Bisnis
BisnisBisnis
Bisnis
Irha Hijrah
 
Profil usaha
Profil usahaProfil usaha
Profil usaha
diana fachrurazi
 
Makalah konsep bisnis
Makalah konsep bisnisMakalah konsep bisnis
Makalah konsep bisnis
Dian Permatasari
 
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmuMakalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmuranger11
 
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
IwanMuklas
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranAsep Sahwani
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
tellstptrisakti
 
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisManajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisShanti Putri
 
Modul kewirausahaan kelas xi
Modul kewirausahaan kelas xiModul kewirausahaan kelas xi
Modul kewirausahaan kelas xi
Yeni Setiani
 
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Kanaidi ken
 
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
UCEO
 
PEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptxPEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptx
AnggreineTamboto
 
Makalah teknik dalam berwirausaha
Makalah teknik dalam berwirausahaMakalah teknik dalam berwirausaha
Makalah teknik dalam berwirausaha
Septian Muna Barakati
 
Marketing and sales director
Marketing and sales directorMarketing and sales director
Marketing and sales directorashri nur arsy
 
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
UCEO
 

Similar to Kepiawaian Seorang Salesman (20)

Marketing untuk pemula 2
Marketing untuk pemula 2Marketing untuk pemula 2
Marketing untuk pemula 2
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
praktikum
 praktikum praktikum
praktikum
 
Bisnis
BisnisBisnis
Bisnis
 
Profil usaha
Profil usahaProfil usaha
Profil usaha
 
Makalah konsep bisnis
Makalah konsep bisnisMakalah konsep bisnis
Makalah konsep bisnis
 
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmuMakalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
 
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
 
PEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptxPEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptx
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam BisnisManajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
Manajemen Pemasaran Barang dan Jasa dalam Bisnis
 
Modul kewirausahaan kelas xi
Modul kewirausahaan kelas xiModul kewirausahaan kelas xi
Modul kewirausahaan kelas xi
 
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
 
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
 
PEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptxPEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptx
 
Makalah teknik dalam berwirausaha
Makalah teknik dalam berwirausahaMakalah teknik dalam berwirausaha
Makalah teknik dalam berwirausaha
 
Marketing and sales director
Marketing and sales directorMarketing and sales director
Marketing and sales director
 
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
 
Makalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatanMakalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatan
 

More from Aa Renovit

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
Aa Renovit
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
Aa Renovit
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
Aa Renovit
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
Aa Renovit
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
Aa Renovit
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Aa Renovit
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Aa Renovit
 
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMProgram Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
Aa Renovit
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKM
Aa Renovit
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Aa Renovit
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKN
Aa Renovit
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Aa Renovit
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
Aa Renovit
 
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali MutuGKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
Aa Renovit
 
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalahGKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
Aa Renovit
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIK
Aa Renovit
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Aa Renovit
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Aa Renovit
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
Aa Renovit
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Aa Renovit
 

More from Aa Renovit (20)

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
 
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMProgram Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKM
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKN
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
 
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali MutuGKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
 
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalahGKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIK
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
 

Recently uploaded

BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 

Recently uploaded (14)

BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 

Kepiawaian Seorang Salesman

  • 1. KEPIAWAIAN SEORANG SALESMAN Pekerjaan seorang salesman sangat penting. Ia harus piawai melakukan tugasnya di lapangan. Hasil kerjanya sangat menentukan sukses-tidaknya suatu perusahaan produsen. Karena pentingnya peran salesman, beberapa kalangan berpendapat bahwa keadaan kehidupan manusia tidak akan mengalami kemajuan seperti sekarang ini apabila jika tidak ada para salesman. Para salesman berusaha untuk menjual dan menyebarluaskan hasil penemuan-penemuan baru (produk dan jasa) kepada masyarakat pengguna atau konsumen dan bahkan kepada perusahaan-perusahaan lain bukan produsen. Untuk sebuah perusahaan yang memproduksi barang yang dijual kepada masyarakat umum yang jumlahnya banyak, salesman adalah ujung tombak perusahaan yang berhadapan langsung dengan konsumen dan pelanggan. Para salesman merupakan prajurit perusahaan yang berjuang dan berperang di pasar untuk perusahaan. Para salesman harus memiliki strategi perjuangan (penjualan) untuk memenangkan pertempuran di medan juang. Memenangkan perjuangan merupakan keberhasilan menjual produk dalam volume (jumlah) optimal, teratur, berkesinambungan, dan kosisten. Jika hal itu berhasil dilakukan berarti perusahaan itu berhasil memenangkan persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain. Jika para salesman gagal atau kalah dalam medan laga menghadapi “prajurit- prajurit” perusahaan lain, keadaan dalam bahaya. Harap siap-siap menghitung hari- hari kekalahan dan kegagalan. Kendati disadari bahwa peran seorang salesman penting dan strategis, namun banyak pihak tidak menyadari bahwa jalan kehidupan yang ditempuhnya amat “sunyi”. Segala kesulitan yang menimpanya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya, kelelahan yang menerpanya di pasar dan sudut-sudut jalan, dihadapi sendiri tanpa bantuan orang lain. Ia harus melupakan kelelahannya asalkan target utamanya dapat dicapai.
  • 2. Jauh berbeda dengan karyawan lain yang bekerja di pabrik. Pekerja di pabrik mempunyai atasan langsung yang dapat ditemui setiap waktu untuk minta tolong mengatasi suatu masalah yang terjadi. Operator mesin, misalnya, dapat meminta tolong kepada seorang insinyur yang bertindak sebagai teknisi pabrik itu. Sedangkan salesman selalu berada di lapangan, jauh dari atasannya. Seorang salesman harus memiliki kedisplinan yang tinggi, karena sistem kontrol yang dapat diterapkan sangat sedikit dan terbatas. Salesman harus memiliki sifat-sifat yang baik dan positif, jujur, bertanggung jawab, independen, cerdas menganalisis kondisi pasar, dan cekatan mengatasi dan mengantisipasi suatu tantangan atau masalah yang terjadi di lapangan. Melakukan pekerjaan penjualan butuh energi, ulet dan kesabaran. Untuk menghargai para salesman (termasuk salesgirl) yang berhasil melakukan penjualan sutau produk dalam jumlah optimal, beberapa perusahaan seperti asuransi dan retail memberikan penghargaan khusus pada acara yang juga khusus dirancang untuk itu. Bentuk penghargaan beragam seperti pemberian bonus uang, tiket pesawat perjalanan luar negeri, kenaikan gaji dan sebagainya. Penghargaan itu lengkap dengan sebutan seperti Golden Award, Emeral Award, dan sebagainya. Bentuk penghargaan lain adalah sebutan khusus kepada salesman. Banyak orang berpendapat bahwa seorang salesman itu dilahirkan dengan bakat khusus terampil menjual. Sebenarnya anggapan itu tidak selalu benar karena seorang profesional salesman dapat dibentuk, dibina dan dikembangan melalui serangkaian pelatihan. Memang seseorang harus memiliki kondisi dasar yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjadi salesman, seperti tidak buta, tidak bisu dan badannya tidak cacat. Pengalaman membuktikan bahwa seekor ikan lumba-lumba pun dapat dibina dan dilatih untuk terampil memperagakan atraksi yang menarik dan lucu. Mengapa potensi seorang salesman tidak dapat digali kemudian dikembangkan menjadi salesman profesional dan handal untuk melakukan pekerjaannya? Tugas utama seorang seorang salesman adalah menjual. Dalam menjalankan tugas menjual, seorang salesman melakukan tugas menjual, seorang salesman melakukan tugas seperti berikut: 1. Menjual produk 2. Menjual pelayanan 3. Menjual ide/gagasan dan pikiran Sebelum dapat melakukan tugas-tugas di atas, seorang salesman harus terlebih dahulu dapat “menjual dirinya” agar mudah diterima oleh pelanggan dan calon pembeli produk yang ditawarkan salesman. Seorang salesman harus memiliki penampilan yang menarik, selalu berpakaian rapi dan bertutur sapa yang ramah, menyenangkan dan komunikatif. Hal-hal yang dijual tentang produk adalah sebagai berikut: 1. Benefits yakni keuntungan jika menggunakan produk itu, dan keuntungan jika menjual produk tersebut kepada para pelanggan.
  • 3. 2. Features atau karakteristik produk tersebut. 3. Spesifikasi produk penting dijelaskan agar calon pembeli tertarik memilikinya. Pokok-pokok penting yang bisa dijual tentang pelayanan adalah seperti berikut : 1. Melakukan kunjungan teratur, misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali. 2. Bad stock (produk yang cacat/buruk) harus selalu diganti. 3. Melakukan kegiatan reshuffle terhadap cap yang kurang laku. Kegiatan shuffling dan reshuffling adalah pekerjaan untuk memindahkan sejumlah produk yang tidak atau kurang laku di satu toko, sedangkan toko lain dapat menjual produk tersebut lebih cepat. 4. Dukungan advertising dan promosi. Ide dan pikiran serta rencana, agar dapat dipahami dan diterima orang lain, memerlukan usaha untuk menjualnya, misalnya:  Aktivitas promosi secara teratur dan tepat waktu.  Lomba display barang yang diikuti oleh toko-toko. Sebelum dapat menjual suatu produk, seorang salesman harus bisa “menjual dirinya terlebih dahulu” agar mudah diterima lawan bicara yakni calon pembeli. Untuk membantu seorang salesman agar mudah menjual dirinya kepada pihak lain (calon pembeli), hal-hal berikut perlu diperhatikan:  Personality harus menarik  Suka berteman  Mengenal psikologi pembeli Dan untuk menjadi seorang salesman profesional, orang harus mengenali beberapa hal, yaitu seperti berikut: 1. Mengenali diri sendiri. Setiap orang harus berusaha untuk meningkatkan diri agar dapat tetap berkembang. Untuk itu seseorang harus mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dirinya dan kemudian berusaha untuk meningkatkan kekuatan dan memperbaiki kelemahannya. 2. Mengenali produk yang dijual. Seorang salesman harus mengetahui dengan baik product knowledge dari barang yang dijualnya, yaitu berupa keuntungan produk, fungsi dan kegunaan produk bagio pengguna, kebaikan produk, spesifikasi produk seperti ukuran, dimensi, berat, harga dan sebagainya. 3. Perlu mengenali perusahaan tempat salesman bekerja, sejarah perusahaan itu, sistem manajemennya, sosok pemilik dan pengurus perusahaan itu dan sebagaianya. 4. Kenali calon pelanggan dengan baik. Pengenalan pelanggan yang baik dapat menciptakan goodwill. 5. Kenali tugas-tugas pokok bagian penjualan, meliputi: kegiatan selling-in dan kegiatan selling-out. Tugas Pokok Salesman
  • 4. Di bawawah ini akan dijelaskan beberapa tugas pokok seorang salesman dalam melakukan penjualan. Sebelum membicarakan rinciuan menjual, mari samakan bahasa tentang kata menjual. Menjual adalah “usaha untuk membujuk, merayu, dan meyakinkan orang untuk melakukan apa yang diinginkan oleh si salesman”, Dalam hal ini penulis berpendapat bhawa penjualan baru terjadi jika barang atau produk yang dijual sampai ke tangan konsumen dan menggunakannya tanpa suatu gangguan. Contohnya, industri makanan. Penjualan suatu produk disebut berhasil jika produk makanan atau minuman sudah dibeli dan dimakan oleh konsumen. Setelah makanan/minuman dikonsumsi maka perut konsumen tidak mengalami gangguan (sakit). Artinya, makanan atau minuman yang dijual nyaman dan higenis bagi konsumen. Penjualan barang konsumsi secara massal sangat berbeda dengan penjualan barang yang langsung kepada konsumen, misalnya penjualan makanan di restoran. Penjualan di restoran disebut penjualan satu langkah. Sedangkan penjualan produk konsumsi massal terlebih dahulu dijual kepada outlet atau toko-tokjo (selling-in) dan toko menjualnya kepada pemakai akhir (selling-out) disebut penjualan dua langkah. Pelaksanaan dan model penjualanan dua langkah adalah lebih ruwet dan bisanya lebih sulit daripada penjualan satu langkah. Selling-in Kegiatan ini adalah usaha untuk membujuk, merayu, dan mempengaruhi semua target di outlet untuk mau menyediakan semua produk yang ditawarkan. Untuk mencapai hasil selling-in yng efektif diperlukan beberapa tindakan serperti berikut:  Melakukan sectioning (pembagian wilayah). Dalam membuat pembagian wilayah dapat diperhitungkan beberapa hal seperti sales volume, jumlah pelanggan, jarak, tingkat intensitas saingan, dan sebagainya.  Tentukan target penjualan masing-masing wilayah, masing-masing produk, flavour, ukuran, tipe, untuk harian, mingguan, bulanan, dan tahun. Penentuan target ini akan sangat membantu bagian lain seperti bagian produksi, keuangan dan lain-lain.  Tentukan jadwal kunjungan dan frekuensi kunjungan. Dengan demikian pelanggan dapat menentukan jumlah pesanan (order).  Lakukan kunjungan secara teratur untuk membina hubungan baik dengan pelanggan dengan menepati janji dan bersikaplah ramah.  Cegah terjadinya bad stock (stock produk cacat) dengan menjual order yang tepat dan melakukan kegiatan shuffling dan reshuffling.  Buatlah klasifikasi pelanggan agar dapat menentukan prioritas kunjungan. Misalnya dengan menyusun pelanggan potensial seperti yang besar, menengah dan kecil. Perhatikan juga apakah penting atau tidak jenis pelanggan tertentu. Dalam menentukan pembagian wilayah dan klasifikasi pelanggan pergunakan rumus “memancing di kolam atau tempat yang memang ikan ada”, dan usahakanlah memancing ikan berukuran lebih besar.  Buatlah daftar langganan untuk masing-masing route harian dengan memperhatikan jarak dan lalu lintas yang paling efisien.
  • 5.  Menjual order secara tepat yang jumlahnya tidak melebihi dari jumlah pesanan atau berkurang.  Adakan evaluasi berkala, bulanan, kwartal atau sesuai periode waktu yang Anda butuhkan, dan lakukan koreksi apabila ada penyimpangan.  Memberikan feedback berupa informasi pasar mengenai kecenderungan selera pelanggan, kegiatan saingan, keadaan ekonomi dan sebagainya. Selling-out Kegiatan ini adalah langkah kedua dari penjualan yang sebenarnya, yaitu segala usaha untuk mendorong konsumen akhir untuk membeli produk yang kita tawarkan/jual dari toko dan kemudian senang menggunakannya. Tujuan kegiatan selling-in adalah untuk mencapai tingkat availability yang tinggi pada target outlet. Sedangkan tujuan selling-out adalah untuk mencapai tingkat product trial yang tinggi dari consumers target. Sebagian besar kegiatan selling-out adalah kegiatan departemen pemasaran dari pabrik, baik berupa advertising maupun promosi. Beberapa kegiatan selling-out dilaksanakan oleh tenaga penjualan sebagai pendukung terhadap kegiatan marketing untuk meningkatkan trial. Di bawah ini adalah beberapa kegiatan selling-out yang dilakukan oleh salesman. 1. Product display dan product siting Penempatan product atau product siting adalah penempatanproduk dlam kelompok yang sama/sejenis, sehingga calon konsumen yang menggunakan barang saingan dapat melihatnya. Pemajangan product (product display) adalah usaha untuk menonjolkan produk yang mau kita jual dalam kelompok sejenisnya sehingga menciptakan daya tarik bagi calon konsumen dan terjadinya brand switching. Product display mempunyai fungsi yang sangat unik karena adanya proses pembelian impulsif (impulse buying), dimana konsumen, untuk membeli barang-barang konsumsi dengan harga per unit yang rendah tidak memerlukan perencanaan untuk membeli. Konsumen pergi ke pasar dan melihat produk yang di-display, menarik hati konsumen dan kemudian membelinya tanpa direncanakan sebelumnya. Psikologi konsumen seperti ini dapat kita manfaatkan dengan cara product display yang menarik. Beberapa riset yang pernah diadakan di Australia mengenai peran packaged (kemasan) produk makanan, terbukti bahwa alat komunikasi produk yang paling efektif menimbulkan penjualan adalah desain pembungkus produk itu sendiri. Hasil penelitian itu membuktikan bahwa faktor kemasan mencapai 83% secara efektif untuk memikat calon pembeli. Sedangkan peran TV, radio, dan media lain jauh di bawah. Dalam hal ini keindahan packaging design mempunyai mempunyai peranan yang penting. 2. Product sampling Peran product sampling (contoh produk) merupakan alat untuk menciptakan suatu trial yang paling tepat dan cepat. Pemberian sampling dapat ditujukan
  • 6. langsung kepada konsumen dan pada kesempatan itu salesman menanyakan komentar calon pembeli. Memperlihatkan sampling dapat dilakukan di tempat keramaian tau pada event tertentu terhadap kelompok konsumen tertentu. Sebaiknya product sampling dilakukan pada awal peluncuran suatu produk dan dapat diulang untuk mengingatkan konsumen. 3. Direct mail Salah satu usaha untuk dapat meningkatkan trial rate adalah dengan mengirimkan paket sampel kepada calon konsumen dengan sebuah surat perkenalan yang dibuat oleh marketing manager. Diberikan sedikit penjelasan mengenai contoh produk yang dikirimkan itu agar konsumen tertarik membelinya. 4. In-store promotion Dengan bekerjasama dengan pemilik outlet kita dapat melakukan promosi langsung di toko dengan bermacam-macam gimmick (daya tarik) yang menggoda calon konsumen untuk membeli. Biasanya hal itu dibarengi dengan hadiah dan/atau potongan harga tertentu dalam penawaran paket yang menarik. 5. Point of sale / point of purchase materials Point of sale (POS) / point of purchase (POP) materials adalah salah satu cara untuk menimbulkan awareness bagi calon konsumen, yang diharapkan dapat menimbulkan keputusan membeli dan meningkatkan trial dari produk kita. 6. Redemption scheme Redemption scheme merupakan penukaran bukti pembelian. Caranya dengan mengirimkan pembungkus atau bagian dari pembungkus kepada pabrik. Pengiriman itu bertujuan untuk mendapat hadiah langsung ataupun mengikuti undian berhadiah, adalah satu cara yang sangat efektif dalam waktu relatif singkat. Cara scheme ini banya dipakai oleh perusahaan yang memproduksi secara massal dengan harga yang reltif murah, sehingga dapat menjaring jumlah konsumen yang banyak. Brand switching banyak terjadi dengan cara ini, apalagi pada produk yang sangat mudah ditiru.