3. JENIS-JENIS KERAJINAN KERAS
1. KERAJINAN KERAS ALAMI
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih
berasal dari bahan alami.
Contohnya seperti : kayu , bambu , biji-bijian , batu , kerang , rotan , tulang , dan
sebagainya.
2. KERAJINAN KERAS BUATAN
Kerajian bahan keras buatan adalah karya kerajinan yang bahan bakunya sudah
melewati proses pengolahan oleh manusia.
Contohnya adalah kaleng , logam , besi , semen , kawat , dan lain sebagainya
5. DEFINISI SEMEN
Semen berasal dari bahasa latin caementum yang berarti bahan perekat.
Secara sederhana, definisi semen adalah bahan perekat atau lem, yang
bisa merekatkan bahan – bahan material lain seperti batu bata dan batu
koral hingga bisa membentuk sebuah bangunan.
Sedangkan dalam pengertian secara umum semen diartikan sebagai
bahan perekat yang memiliki sifat mampu mengikat bahan – bahan padat
menjadi satu kesatuan yang kompak dan kuat.
9. ALAT DAN BAHAN
• Semen
• Pasir
• Air
• Oli
• Cetakan
• Cat
• Ayakan pasir
• Pengaduk
• Tempat Mengaduk dan
Mencampur
10. CARA PEMBUATAN
• Pasir yang telah disiapkan terlebih dahulu di ayak supaya terpisah dari batu yang ada pada pasir
• Campurkan pasir, semen, air lalu aduk hingga merata
• Persiapkan cetakannya
• Setelah adonan pasir, semen, dan air sudah merata, cetakan dioleskan oli agar tidak lengket
• Tempelkan adukan adonan pasir, semen, dan air kedalam cetakan sambil di bentuk (kosongkan
tengahnya untuk ruang sampah)
• Sisakan lobang untuk memasukkan dan mengeluarkan sampah
• Diamkan selama beberapa hari hingga kering, kemudian dilepas dari cetakan dan mulai ketahap
perapihan dengan cara diaci dengan cairan semen
• Setelah kering, pasangkan penutup tersebut ke tempat sampah yang sudah jadi
• Hias dengan cat sesuai bentuk ataupun sesuai selera
12. KEBERHASILAN DALAM
KEWIRAUSAHAAN
Prinsip dasar keberhasilan usaha
keberhasilan usaha dipengaruhi oleh 5
hal, antara lain:
Percaya dan yakin usahanya dapat
dilakukan
Menerima gagasan baru dalam dunia
usaha
Instropeksi diri
Mendengar saran orang lain
Bersemangat dan bergaul
Syarat keberhasilan usaha
para wirausaha yang berhasil dan ingin
berkembang didalam usahanya adalah
mereka yang mempunyai persyaratan
tertentu, diantara:
Memiliki kepribadian unggul didalam
usahanya
Mengenal diri sendiri
Mengetahua dan memperhatikan hambata-
hambatan yang ada serta hambatan yang
mungkin terjadi
Mempunyai keahlian khusus
Memiliki kekayaan mental, spiritual dan
material
13. Kunci keberhasilan dalam usaha
kunci keberhasilan wirausahawan di
dalam mengelola usahanya dapat
diperoleh dari berbagai kegiatan,
diantaranya:
Kegiatan usaha melalui diri sendiri
Kegiatan usaha melalui kerjasama
dengan orang lain
Kegiatan usaha sebagai karyawan
kunci keberhasilan seorang wirausaha
dalam menjalankan usahanya adalah:
Bersyukur, jujur, dan adil
Berpandangan luas jauh ke depan
Bersikap ramah tamah dan sabar
Bekerja prestatif, ulet, giat, dan rajin
Tidak merugikan orang lain
Faktor-faktor keberhasilan usaha
Perencanaan yang tepat dan matang serta
dapat dilaksanakan dengan baik
Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari
usahanya
Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk
mencapai tujuan dan prestasi
Dana yang cukup
SDM (sumber dana manusia) yang handal
Manajemen usaha yang baik, tepat dan
realistis
Faktor eksternal dan internal berupa
peningkatan permintaan barang/jasa
Keterampilan dan pengalaman dalam
bidang usaha
Kecocokan minat terhadap barang usaha
Kebutuhan konsumen yang terpuaskan
Sarana dan prasarana sebagai penunjang
14. KEGAGALAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
Analisis kegagalan usaha
Hal-hal yang dapat menyebabkan
kegagalan dalam usaha:
• Perasaan takut usahanya
disaingi orang lain
• Perasaan diri sendiri
menganggap lebih super dari
orang lain
• Kepribadian bersifat negatif
• Tidak mempunyai keyakinan
untuk sukses dalam usahanya
Mengidentifikasi kegagalan
usaha
• Kebiasaan menunda waktu
• Ketekunan dan ketaqwaannya
kurang
• Kepribadian negatif
• Kebiasaan boros
• Kebiasaan hati-hati berlebihan
Faktor-faktor kegagalan usaha
Beberapa faktor yang dapat
menjelaskan kegagalan dalam
pencapaian tujuan usaha/bisnis
adalah:
• Kepribadian yang bersifat
negatis
• Perasaan takut disaingi
orang lain
• Anggapan diri sendiri lebih
super dan merasa
• Lebih berhasil daripada
orang lain
Berbagai kelemahan di dalam
usaha atau bisnis, adalah:
• Tidak/jarang mempunyai
perencanaan usaha tertulis
• Tidak memiliki pendidikan yang
relevan
• Tidak berorientasi ke masa
depan
• Kurang spesialisasi
• Jarang mengadakan inovasi
• Tanpa pembukuan yang teratur
• Tidak mengadakan analisis
pasar
• Kurang pengetahuan hukum
dan peraturan
• Kurang mempelajari ilmu
moderen
• Cepat puas diri
• Jarang melakukan
pengkaderan
15. FORMAT ANGGARAN PRODUKSI
No Jenis Biaya Jumlah
Biaya Produk
a. Bahan Baku
b. Tenaga Kerja
Rp. 200.000
Rp. 10.000.000
Subtotal Biaya Utama Rp. 10.200.000
Biaya Overhead Produksi
a. Bahan Tak Langsung
b. Tenaga Kerja Tak Langsung
c. Biaya sewa
d. Perawatan & Perbaikan Mesin/Peralatan
e. Penyusutan Peralatan
f. Listrik
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 2.000.000
Rp. 200.000
Rp. 50.000
Rp. 300.000
Biaya Overhead Subtotal
Rp. 3.550.000
16. BEP (BREAK EVENT POINT)
BEP Produksi =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
=
Rp. 13.750.000
Rp. 900.000
= 15,27 produksi
BEP Harga =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
=
𝑅𝑝. 13.750.000
70
= Rp. 196.428
17. FUNGSI KERAJINAN DARI SEMEN
• Benda Pakai : Karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya
• Contohnya : Tempat sampah, Pot bunga
• Benda Hias : Karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau
hiasan
• Contohnya : Hiasan dinding, Hiasan aquarium, Patung