Ada beberapa jenis bunga yaitu bunga lengkap, sempurna, jantan, betina, dan telanjang. Bunga sempurna memiliki lima bagian utama: tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga yang memiliki benang sari dan putik tidak memerlukan penyerbukan dari bunga lain.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bunga, mulai dari definisi, bagian-bagiannya, pengelompokan berdasarkan struktur, letak, dan simetri, serta karakteristik dari masing-masing bagian seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Dokumen tersebut merangkum tentang morfologi tumbuhan khususnya penyerbukan, diagram bunga, dan rumus bunga. Dibahas proses penyerbukan, jenis-jenis penyerbukan, bagian-bagian bunga, cara membuat diagram bunga, dan rumus yang menggambarkan struktur bunga.
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang morfologi bunga kencana ungu (Ruellia tuberrosa L.) dan bunga kenop (Gomphrena globosa L.), mencakup deskripsi tentang klasifikasi, batang, daun, bunga, buah, dan biji kedua tanaman tersebut. Informasi lain meliputi penggunaan kencana ungu dalam pengobatan tradisional dan kandungan kimiawyang terkandung.
Ada beberapa jenis bunga yaitu bunga lengkap, sempurna, jantan, betina, dan telanjang. Bunga sempurna memiliki lima bagian utama: tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga yang memiliki benang sari dan putik tidak memerlukan penyerbukan dari bunga lain.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bunga, mulai dari definisi, bagian-bagiannya, pengelompokan berdasarkan struktur, letak, dan simetri, serta karakteristik dari masing-masing bagian seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Dokumen tersebut merangkum tentang morfologi tumbuhan khususnya penyerbukan, diagram bunga, dan rumus bunga. Dibahas proses penyerbukan, jenis-jenis penyerbukan, bagian-bagian bunga, cara membuat diagram bunga, dan rumus yang menggambarkan struktur bunga.
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang morfologi bunga kencana ungu (Ruellia tuberrosa L.) dan bunga kenop (Gomphrena globosa L.), mencakup deskripsi tentang klasifikasi, batang, daun, bunga, buah, dan biji kedua tanaman tersebut. Informasi lain meliputi penggunaan kencana ungu dalam pengobatan tradisional dan kandungan kimiawyang terkandung.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Dokumen ini menjelaskan diagram dan rumus bunga, termasuk pengertian diagram bunga, bagian-bagiannya, cara membuat diagram bunga, dan simbol-simbolnya. Juga dijelaskan pengertian rumus bunga, unsur-unsurnya seperti kelamin, simetri, jumlah dan susunan bagian-bagian bunga, serta contoh rumus bunga pada dua spesies tumbuhan.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup serta hormon-hormon tumbuhan. Faktor internal seperti gen dan hormon bekerja sama dengan faktor eksternal seperti nutrisi, udara, dan sinar matahari untuk menentukan pertumbuhan. Hormon tumbuhan penting antara lain auksin, sitokinin, dan giberelin yang memiliki berbagai fungsi seperti merangsang pertumbuhan
Bab 1 membahas latar belakang tentang morfologi tumbuhan khususnya bagian-bagian bunga. Bab 2 membahas tiga bagian utama yaitu bagian-bagian bunga, pembagian tempat antar bagian bunga, dan simetri bunga. Bagian-bagian bunga terdiri dari tangkai, dasar, kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Pembagian tempat antar bagian bunga dapat terpencar, berakarang, atau campuran. Ada empat j
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis bagian pada bunga dan buah. Terdapat penjelasan mengenai daun pelindung, daun kelopak, tangkai kepala putik, kepala putik, tangkai bunga, dasar bunga bersama, dasar bunga, kelopak bunga, tenda bunga dan ibu tangkai. Selanjutnya dijelaskan berbagai jenis buah semu, buah sejati, buah kering, buah berdaging, buah
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga disebut sempurna jika memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang empat bagian utama bunga dan tiga sistem jaringan pada tumbuhan. Bunga memiliki kelopak, mahkota, alat kelamin jantan (benang sari), dan alat kelamin betina (putik). Tumbuhan memiliki tiga sistem jaringan: dermal untuk melindungi, parenkim yang mengisi ruang, dan pembuluh yang mengangkut air dan zat hara.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga. Terdiri dari bagian steril dan fertil. Bunga dapat berkelamin tunggal atau ganda, berumah satu, dua atau tiga, dan memiliki susunan yang berbeda-beda seperti spiral, berkarang, atau campuran. Mencakup penjelasan tentang kelopak, mahkota, benang sari, putik, bakal buah, dan bakal biji. Juga membahas diagram dan rumus yang menggambarkan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
[Ringkasan]
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk reproduksi secara generatif dengan menghasilkan biji. Bunga terdiri dari organ jantan (benang sari) dan betina (putik) yang berfungsi untuk penyerbukan dan pembuahan guna pembentukan biji. Bunga dapat beragam bentuk dan susunannya tergantung jenis tumbuhan.
- Bunga adalah organ reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga yang berisi organ reproduksi seperti benang sari dan putik. Bunga dapat muncul secara tunggal atau bersama dalam rangkaian majemuk.
- Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk guna membantu proses pembuahan sehingga tumbuhan dapat menghasilkan biji.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Dokumen ini menjelaskan diagram dan rumus bunga, termasuk pengertian diagram bunga, bagian-bagiannya, cara membuat diagram bunga, dan simbol-simbolnya. Juga dijelaskan pengertian rumus bunga, unsur-unsurnya seperti kelamin, simetri, jumlah dan susunan bagian-bagian bunga, serta contoh rumus bunga pada dua spesies tumbuhan.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup serta hormon-hormon tumbuhan. Faktor internal seperti gen dan hormon bekerja sama dengan faktor eksternal seperti nutrisi, udara, dan sinar matahari untuk menentukan pertumbuhan. Hormon tumbuhan penting antara lain auksin, sitokinin, dan giberelin yang memiliki berbagai fungsi seperti merangsang pertumbuhan
Bab 1 membahas latar belakang tentang morfologi tumbuhan khususnya bagian-bagian bunga. Bab 2 membahas tiga bagian utama yaitu bagian-bagian bunga, pembagian tempat antar bagian bunga, dan simetri bunga. Bagian-bagian bunga terdiri dari tangkai, dasar, kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Pembagian tempat antar bagian bunga dapat terpencar, berakarang, atau campuran. Ada empat j
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis bagian pada bunga dan buah. Terdapat penjelasan mengenai daun pelindung, daun kelopak, tangkai kepala putik, kepala putik, tangkai bunga, dasar bunga bersama, dasar bunga, kelopak bunga, tenda bunga dan ibu tangkai. Selanjutnya dijelaskan berbagai jenis buah semu, buah sejati, buah kering, buah berdaging, buah
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga disebut sempurna jika memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang empat bagian utama bunga dan tiga sistem jaringan pada tumbuhan. Bunga memiliki kelopak, mahkota, alat kelamin jantan (benang sari), dan alat kelamin betina (putik). Tumbuhan memiliki tiga sistem jaringan: dermal untuk melindungi, parenkim yang mengisi ruang, dan pembuluh yang mengangkut air dan zat hara.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga. Terdiri dari bagian steril dan fertil. Bunga dapat berkelamin tunggal atau ganda, berumah satu, dua atau tiga, dan memiliki susunan yang berbeda-beda seperti spiral, berkarang, atau campuran. Mencakup penjelasan tentang kelopak, mahkota, benang sari, putik, bakal buah, dan bakal biji. Juga membahas diagram dan rumus yang menggambarkan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
[Ringkasan]
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk reproduksi secara generatif dengan menghasilkan biji. Bunga terdiri dari organ jantan (benang sari) dan betina (putik) yang berfungsi untuk penyerbukan dan pembuahan guna pembentukan biji. Bunga dapat beragam bentuk dan susunannya tergantung jenis tumbuhan.
- Bunga adalah organ reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga yang berisi organ reproduksi seperti benang sari dan putik. Bunga dapat muncul secara tunggal atau bersama dalam rangkaian majemuk.
- Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk guna membantu proses pembuahan sehingga tumbuhan dapat menghasilkan biji.
Tanaman kelapa sawit memiliki ciri-ciri seperti daun berbentuk menyerupai bulu ayam, batang yang lurus dan berdiameter hingga 75 cm, bunga majemuk yang terdiri dari bunga jantan dan betina, serta buah berbentuk oval yang mengandung biji dan minyak sawit.
Dokumen ini membahas tentang alat perkembangbiakan pada tumbuhan, baik secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif terdiri dari alamiah seperti umbi dan buatan seperti setek. Secara generatif melalui bunga yang memiliki berbagai jenis dan susunan seperti spiral, lingkaran, atau campuran. Bunga dapat tunggal atau majemuk, dan majemuk dibedakan berdasarkan cara mekarnya seperti rasemosa, cy
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Spermatophyta adalah tumbuhan berbiji yang meliputi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka dengan daun kaku dan akar tunggang, sedangkan angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki bunga sejati dan biji tertutup oleh daun buah. Kedua kelompok tumbuhan berkembang biak menggunakan biji namun gymnospermae mengalami pembuahan tunggal sedangkan angiospermae mengal
Teks tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga serta perkembangan bunga menjadi buah. Secara singkat, bagian utama bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Setelah penyerbukan dan pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah yang dapat berupa buah sejati, buah semu, atau buah majemuk.
Disini akan dibahas semua tentang mawar mulai dari manfaat mawar, klasifikasi mawar, definisi mawar, cara tumbuh mawar, ciri-ciri mawar, cara perkembangbiakan mawar, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. BUNGA
Bunga atau kembang adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga
(divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada
bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik.
• Tangkai bunga/pedicellus
• Dasar bunga/receptaculum
• Hiasan bunga/perianthium :
1. kelopak/kalyx
2. tajuk bunga/mahkota bunga/corolla
Catatan :
• Bunga telanjang/flos nudus pd patikan kerbau/Euphorbia hirta
• Hiasan bunga kalyx dan corolla tdk dpt dibedakan disebut tenda bunga/tepal pd bunga kembang
sungsang, bunga lili
BAGIAN – BAGIAN BUNGA
3.
4. Jenis-jenis bunga
• Bunga Jantan adalah bunga yang memiliki benang sari saja selain mahkota
dan kelopak bunga
• Bunga Betina adalah bunga yang memiliki putik saja selain mahkota dan
kelopak bunga
• Bunga Telanjang adalah bunga yang tidak memiliki mahkota, bunga ini
hanya memiliki putik dan benang sari
• Bunga Tidak Lengkap adalah bunga yang tidak memiliki satu atau lebih
bagian-bagian bunga.
• Bunga Lengkap adalah bunga yang memiliki semua bagian-bagian bunga.
• Bunga Sempurna adalah bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam
satu bunga
5. Fungsi Bunga
• Untuk mempercantikan lingkungan contoh Bunga Anggrek.
• organ seksual, sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora)
dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji.
• Sebagai alat reproduksi yang melibatkan benang sari penghasil gamet
jantan dam putih yaitu penghasil gamet betina