SlideShare a Scribd company logo
ppKELISTRIKAN DALAM TUBUH HEWAN
(BELUT LISTRIK)
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Mekanika dan Keelektromagnetan
yang dibina oleh Ibu Erni Yulianti, S.Pd., M.Pd dan Ibu Vita Ria Mustikasari,
S.Pd., M.Pd.
Oleh
Ghufron Nurpatriya Krisna (130351603582)
Rifka Amilia (130351615569)
Vindyastika Inke Rohana (130351615587)
Offering A
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Desember 2014
a. Pendahuluan
Myoelectric merupakan modifikasi otot tertentu yang menghasilkan arus
listrik. Pada ikan pari terjadi modifikasi otot hypaxial di daerah ekor dengan
menghasilkan arus listrik sebesar 500 volt. Terdiri dari piringan bermuatan listrik
= elektroplax Tiap piringan berhubungan ujung-ujung syaraf sehingga terjadi
aliran listrik.
Organ elektrik pada bagian ekor. Masing-
masing diskus horizontal bernukleus
(elektroplax) merupakan modifikasi
serabut otot hipaksial tunggal. C=
Centrum, M = Myomer epaksial
(Puniawati,2008)
Fungsi :
1. melumpuhkan/ membunuh mangsa
2. komunikasi
3. sebagai alat indera
Beberapa ratus species ikan memiliki organ penghasil listrik, namun hanya
sedikit yang dapat menghasilkan daya listrik yang kuat. Organ penghasil listrik
yang dimiliki oleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah
mengalami perubahan penting. Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang
memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari
susunan lain yang sejajar.
Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang sama yang memuat
150 atau 200 piringan setiap susunannya. Misalnya, pada ikan torpedo terdapat
140 sampai 1000 piringan listrik pada setiap kolom. Pada ikan torpedo yang
sangat besar, jumlah seluruh piringan sampai setengah juta.
Prinsip kerja piringan listrik ini mirip dengan cara kerja baterai. Ketika
ikan beristirahat, otot-otot yang tidak berhubungan belum aktif. Namun jika
menerima pesan dari saraf, akan segera bekerja secara serentak untuk
mengeluarkan daya listrik. Pada saat itu, voltase semua piringan listrik atau
elektrosit menyatu, sehingga mampu menghasilkan daya listrik sampai 220 volt
pada ikan torpedo atau sampai 650 volt pada belut listrik.
Pada umumnya semua spesies ikan tawar hanya bersifat listrik ringan,
kecuali sembilang listrik dan belut listrik. Ikan listrik yang hidup di laut memiliki
tenaga listrik yang lebih kuat dan berbahaya, karena air laut mengandung garam
membuat dirinya lebih tahan terhadap arus listrik. Posisi dan bentuk organ listrik
ini bervariasi tergantung pada speciesnya.
b. Analisis
Sungai Amazon dan Orinoco menjadi rumah bagi salah satu spesies luar
biasa, yakni belut listrik. Hewan dengan nama Latin Electrophorus electricus ini
mampu menghasilkan listrik hingga 650 volt. Nama electrophorus diambil dari
bahasa Yunani yang berarti sang pembawa listrik (electron = listrik, dan pherein =
membawa).
Bentuk tubuh belut listrik unik. Hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor.
Di bagian ekor inilah terdapat baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan
kecil yang horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000
buah.
Tegangan listrik tiap baterai kecil ini tidak besar, tetapi jika semua baterai
dihubungkan secara berderet (seri), akan diperoleh tegangan listrik sekitar 600
volt (bandingkan dengan batu baterai yang hanya 1,5 volt). Ujung ekor bertindak
sebagai kutub positif baterai dan ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif.
Biomimetik sistem untuk menghasilkan listrik akan dimodelkan setelah
sel-sel khusus dalam organ listrik Electrophorus electricus, yang ditunjukkan di
atas. Hewan-hewan ini memiliki tumpukan electrocytes khusus (electroplax)
masing-masing sangat sarat dengan pengangkutan ion yang mampu memberikan ~
150mV dan pA 1 ~, sehingga total kekuatan organ ~ 600W (~ ~ 600V dan 1A).
Membran electrocyte berisi (minimal) Na / K pompa, saluran Na, K saluran,
saluran Cl, dan saluran Ca.
Pembedahan belut listrik dipimpin Alessandro Volta untuk eksperimen
dengan sel galvanik terisolasi dari tembaga dan seng untuk membentuk tumpukan
volta (Volta 1800) - ia hubungkan dengan inventing baterai DC berdasarkan
pekerjaan ini. Dalam pemahaman saat ini electrocyte telah menunjukkan bahwa
mereka adalah sel yang khusus berasal dari sel-sel otot dan terdiri dari membran
dikemas dengan saluran ion dan pompa ion - mereka memiliki sedikit fungsi lain
selain untuk menghasilkan daya.
Belut listrik dapat mengatur hubungan antara baterai kecil dalam tubuhnya
untuk menghasilkan tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar. Untuk
navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan listrik yang kecil. Tetapi
ketika bertemu dengan musuh atau mangsanya, belut listrik akan memberikan
tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya yang ditempelkan
pada tubuh musuh atau mangsanya. Arus listrik sekitar 1 ampere yang
ditimbulkan oleh tegangan listrik yang tinggi ini akan mengalir dan membunuh
mangsanya. Hewan lain tidak terganggu karena mereka tidak bersentuhan
langsung dengan ekor dan kepala belut.
Gambar 1. Belut listrik
Belut listrik memiliki tubuh yang memanjang dengan bentuk silinder yang
sekilas mirip ular. Panjangnya dapat mencapai 2,5 m dengan berat sekitar 20 kg.
Warna tubuhnya abu-abu gelap kecoklatan pada bagian dorsal dan warna kuning
atau oranye pada bagian ventral-anterior. Kemampuan hewan ini dalam
menghasilkan listrik (bioelektrogenesis) berasal dari tiga organ abdominal, yakni
organ utama (Main organ), organ Hunter, dan organ Sachs. Ketiga organ ini
mampu membuat dua jenis listrik, yakni listrik bervoltase tinggi dan bervoltase
rendah. Ketiga organ ini terdiri dari sel yang terdiferensiasi dari sel otot, yakni sel
elektrosit. Bentuk sel elektrosit ini mirip dengan bentuk compact disk. Sel
elektrosit tersebut memiliki ion kalium berkonsentrasi tinggi di dalam sel dan ion
natrium yang berkonsentrasi rendah di luar sel. Membran sel elektrosit bersifat
permeable terhadap ion kalium tetapi tidak pada ion natrium.
Gambar 2. Sel elektrosit dalam keadaan normal
Gambar 3. Sel elktrosit ketika terjadinya proses perpindahan ion
Mekanisme terjadinya perpindahan elektron sehingga dapat terjadinya
beda potensial dalam sel jika ditinjau dari segi biokimia dapat dijelaskan sebagai
berikut. Asetilkolin yang merupakan neurotransmitter, dapat mengaktifkan sel
elektrosit. Asetilkolin ini disekresikan melalui sinaps dari sel saraf pada salah satu
sisi sel elektrosit, yang mengakibatkan terbukanya saluran ion pada sisi tersebut.
Ion natrium akan dengan mudah masuk sel secara cepat melalui saluran ini.
Akibatnya, keseimbangan potensial sel akan berubah. Untuk menyeimbangkan
kembali kondisi sel, ion kalium akan keluar sel melalui sisi lain dari sel elektrosit.
Proses perpindahan ion natrium ke dalam sel tidak bisa terjadi begitu saja. Karena
hal tersebut melawan gradien konsentrasi, maka proses perpindahan terjadi secara
transport aktif. Perpindahan ion ke natrium ke dalam sel secara transport aktif
tersebut memerlukan energi yang berasal dari ATP. Dan setiap ATP yang terlibat
itu menggunakan sekitar tiga elektron dalam proses transfer elektron.
Belut listrik memiliki kemampuan untuk menyingkronkan sel elektrosit
sehingga dapat aktif secara bersamaan. Hal tersebut memungkinkan belut listrik
dapat menghasilkan tegangan listrik yang besar. Untuk menemukan mangsa,
organ Sachs akan mentransmisikan sinyal listrik lemah yang digunakan untuk
menentukan lokasi dan arah mangsa. Saat mangsa telah ditemukan, belut listrik
akan menggunakan organ listrik yang lebih besar, yakni organ utama dan organ
Hunter, untuk menyengat mangsanya
Belut listrik memiliki sel ‘baterai’ yang berjajar di sepanjang tubuhnya.
Ujung ekor bertindak sebagai kutub positif ‘baterai’ dan ujung kepala bertindak
sebagai kutub negatif. Untuk mendeteksi sekitarnya, belut listrik memancarkan
medan listrik di sekitar tubuhnya, seperti tampak pada gambar di bawah.
Gambar 4. Menunjukkan perubahan medan listrik pada belut oleh obyek
Belut listrik dapat mengatur hubungan antara ‘baterai’ kecil dalam
tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar. Jika
belut listrik memiliki 5000 ‘baterai’ yang tersusun seri setiap barisnya dengan
total kurang lebih 140 baris yang tersusun paralel, serta nilai hambatan 0,25 W
dan tegangan baterai 0,15 Volt maka dapat dituliskan:
Vbaris = 5000 x Vsel baterai = 5000 x 0,15 V = 750 V
Sedangkan Hambatannya,
Rbaris = 5000 x Rsel baterai = 5000 x 0,25 W = 1250 W
Rangkaiannya dapat digambarkan sebagai berikut,
Gambar 5. Menunjukkan rangkaian sel ‘baterai’ dengan lingkungannya
Gambar 6. Menunjukkan rangkaian beserta arah arus yang mengalir
Arus yang melalui ikan (Ifish) akan berbeda dengan arus yang mengalir dalam sel
‘baterai’.
Ifish = 140 x I …1)
Selanjutnya dibuatkan loop (diambil satu loop),
Gambar 7. Menunjukkan sebuah loop yang dibuat dalam rangkaian
diperoleh,
-1250Ω I + 750V - 800Ω Ifish = 0 …2)
Maka dari persamaan 1) dan 2) diperoleh arus yang mengalir pada ikan dan arus
yang mengalir dalam sel ‘baterai’.
I ≈ 6,2 x 10-3A dan Ifish ≈ 0,9A
Walaupun arus yang dihasilkan kecil, namun daya yang dihasilkan akan besar
karena diakibatkan oleh tegangan yang besar.
P = V. Ifish = 750 V. 0,9 A = 675 Watt
Belut listrik memiliki lapisan lemak tipis yang melindungi tubuhnya, sehingga ia
menjadi kebal terhadap rasa sakit dan dampak lain yang ditimbulkan oleh
sengatan listrik.
c. Kesimpulan
1. Hewan memiliki myoelectric , dimana myoelectric merupakan modifikasi
otot tertentu yang menghasilkan arus listrik.
2. Belut listrik memiliki sel ‘baterai’ yang berjajar di sepanjang tubuhnya.
Ujung ekor bertindak sebagai kutub positif ‘baterai’ dan ujung kepala
bertindak sebagai kutub negatif.
3. Membran electrocyte pada belut berisi (minimal) Na / K pompa, saluran
Na, K saluran, saluran Cl, dan saluran Ca.
4. Mekanisme kelistrikan pada belut sama dengan pada manusia. Ion Na
akan masuk dalam sel dan ion k akan keluar sel secara transport aktif.
Perbedaan potensial antara ion-ion inilah yang akan menyebabkan adanya
listrik yang mengalir pada tubuh belut.
DAFTAR PUSTAKA
Apa Kabar Dunia. 2011. Bagaimanakah Cara Belut Listrik Mengeluarkan Listrik,
(Online), (http://www.apakabardunia.com/2011/04/bagaimanakah-
cara-belut-listrik.html), diakses 29 November 2014.
Arto. 2014. Ini dia Cara Belut Menghasilkan Listrik, (Online),
(http://artofelectro.blogspot.com/2014/02/ini-dia-cara-belut-
menghsilkan-listrik.html), diakses 28 November 2014.
Lutfita, 2008. Misteri Belut Listrik, (Onlie), (http://azzahraku.multiply.com/),
diakses 1 Desember 2014.
Yahya, Harun. 2005. KEAJAIBAN DESAIN DI ALAM, (Online),
(http://www.harunyahya.com/indo/index.php), diakses 28
November 2014.

More Related Content

What's hot

Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Lin Hidayati
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
Arika Sari
 
Zat dan perubahannya
Zat dan perubahannyaZat dan perubahannya
Zat dan perubahannya
yohaneskurniawan27
 
PPT Rangkaian Listrik
PPT Rangkaian ListrikPPT Rangkaian Listrik
PPT Rangkaian Listrik
widakamulyantina
 
Ppt transformasi energi
Ppt transformasi energiPpt transformasi energi
Ppt transformasi energi
MangasiSijabat
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
zakiahidris
 
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
ZainulHasan13
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
ZainulHasan13
 
Power point
Power pointPower point
Power point
josyifa
 
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnyaAlat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Anang Andika Putra Siswanto
 
Laporan Proyek Pembuatan Elestrospkop Sederhana
Laporan Proyek Pembuatan Elestrospkop SederhanaLaporan Proyek Pembuatan Elestrospkop Sederhana
Laporan Proyek Pembuatan Elestrospkop Sederhana
Siti Farida
 
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolitAlat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Muhamad Yusuf
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Kwirinus Asa II
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
Husain Anker
 
Avogadro
AvogadroAvogadro
Avogadro
Yusi Rahmah
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
Sherly Ndha
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
KLOTILDAJENIRITA
 

What's hot (20)

Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
 
Zat dan wujudnya
Zat dan wujudnyaZat dan wujudnya
Zat dan wujudnya
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Zat dan perubahannya
Zat dan perubahannyaZat dan perubahannya
Zat dan perubahannya
 
PPT Rangkaian Listrik
PPT Rangkaian ListrikPPT Rangkaian Listrik
PPT Rangkaian Listrik
 
Ppt transformasi energi
Ppt transformasi energiPpt transformasi energi
Ppt transformasi energi
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnyaAlat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
 
Laporan Proyek Pembuatan Elestrospkop Sederhana
Laporan Proyek Pembuatan Elestrospkop SederhanaLaporan Proyek Pembuatan Elestrospkop Sederhana
Laporan Proyek Pembuatan Elestrospkop Sederhana
 
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolitAlat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
Avogadro
AvogadroAvogadro
Avogadro
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 

Similar to Kelistrikan dalam tubuh hewan

Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
Emmi TwoenSe
 
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik StatisIPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
ibnu564987
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Rahma Shofiyyah
 
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptxIPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
conJackal
 
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptxIPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
conJackal
 
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan danperubahan11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan danperubahan
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan
ebenayomi1
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
Selly Noviyanty Yunus
 
Makalah fislis
Makalah fislis Makalah fislis
Makalah fislis
Agung Hermawan
 
dasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikandasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikan
YusufAriBahtiar
 
BAB 4 LISTRIK.pptx
BAB 4 LISTRIK.pptxBAB 4 LISTRIK.pptx
BAB 4 LISTRIK.pptx
jayantiaruan
 
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidananFisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidananOperator Warnet Vast Raha
 
dasar kelistrikan
dasar kelistrikandasar kelistrikan
dasar kelistrikan
Ado Dtcom
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
ExBlade
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Lianita Dian
 
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYARBahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Hisbulloh Huda
 
listrik dinamis sma
listrik dinamis smalistrik dinamis sma
listrik dinamis sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Kelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikanKelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikanNanda Reda
 
Rangkaian listrik paralel
Rangkaian listrik paralelRangkaian listrik paralel
Rangkaian listrik paralel
Muhammad Afdhol Rizaldi
 
Presentasi energi listrik
Presentasi energi listrikPresentasi energi listrik
Presentasi energi listrik
Cristiano Sagat
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
FKIP UHO
 

Similar to Kelistrikan dalam tubuh hewan (20)

Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
 
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik StatisIPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
IPA Kelas 9 BAB. 4 Materi Listrik Statis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptxIPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptxIPA Kelas 9 BAB 4.pptx
IPA Kelas 9 BAB 4.pptx
 
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan danperubahan11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan danperubahan
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Makalah fislis
Makalah fislis Makalah fislis
Makalah fislis
 
dasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikandasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikan
 
BAB 4 LISTRIK.pptx
BAB 4 LISTRIK.pptxBAB 4 LISTRIK.pptx
BAB 4 LISTRIK.pptx
 
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidananFisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
 
dasar kelistrikan
dasar kelistrikandasar kelistrikan
dasar kelistrikan
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
 
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYARBahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
Bahan ajar LISTRIK KLS 9 MTSN DENANYAR
 
listrik dinamis sma
listrik dinamis smalistrik dinamis sma
listrik dinamis sma
 
Kelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikanKelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikan
 
Rangkaian listrik paralel
Rangkaian listrik paralelRangkaian listrik paralel
Rangkaian listrik paralel
 
Presentasi energi listrik
Presentasi energi listrikPresentasi energi listrik
Presentasi energi listrik
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 

Kelistrikan dalam tubuh hewan

  • 1. ppKELISTRIKAN DALAM TUBUH HEWAN (BELUT LISTRIK) MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Mekanika dan Keelektromagnetan yang dibina oleh Ibu Erni Yulianti, S.Pd., M.Pd dan Ibu Vita Ria Mustikasari, S.Pd., M.Pd. Oleh Ghufron Nurpatriya Krisna (130351603582) Rifka Amilia (130351615569) Vindyastika Inke Rohana (130351615587) Offering A UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Desember 2014
  • 2. a. Pendahuluan Myoelectric merupakan modifikasi otot tertentu yang menghasilkan arus listrik. Pada ikan pari terjadi modifikasi otot hypaxial di daerah ekor dengan menghasilkan arus listrik sebesar 500 volt. Terdiri dari piringan bermuatan listrik = elektroplax Tiap piringan berhubungan ujung-ujung syaraf sehingga terjadi aliran listrik. Organ elektrik pada bagian ekor. Masing- masing diskus horizontal bernukleus (elektroplax) merupakan modifikasi serabut otot hipaksial tunggal. C= Centrum, M = Myomer epaksial (Puniawati,2008) Fungsi : 1. melumpuhkan/ membunuh mangsa 2. komunikasi 3. sebagai alat indera Beberapa ratus species ikan memiliki organ penghasil listrik, namun hanya sedikit yang dapat menghasilkan daya listrik yang kuat. Organ penghasil listrik yang dimiliki oleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah mengalami perubahan penting. Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari susunan lain yang sejajar. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang sama yang memuat 150 atau 200 piringan setiap susunannya. Misalnya, pada ikan torpedo terdapat 140 sampai 1000 piringan listrik pada setiap kolom. Pada ikan torpedo yang sangat besar, jumlah seluruh piringan sampai setengah juta. Prinsip kerja piringan listrik ini mirip dengan cara kerja baterai. Ketika ikan beristirahat, otot-otot yang tidak berhubungan belum aktif. Namun jika
  • 3. menerima pesan dari saraf, akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik. Pada saat itu, voltase semua piringan listrik atau elektrosit menyatu, sehingga mampu menghasilkan daya listrik sampai 220 volt pada ikan torpedo atau sampai 650 volt pada belut listrik. Pada umumnya semua spesies ikan tawar hanya bersifat listrik ringan, kecuali sembilang listrik dan belut listrik. Ikan listrik yang hidup di laut memiliki tenaga listrik yang lebih kuat dan berbahaya, karena air laut mengandung garam membuat dirinya lebih tahan terhadap arus listrik. Posisi dan bentuk organ listrik ini bervariasi tergantung pada speciesnya. b. Analisis Sungai Amazon dan Orinoco menjadi rumah bagi salah satu spesies luar biasa, yakni belut listrik. Hewan dengan nama Latin Electrophorus electricus ini mampu menghasilkan listrik hingga 650 volt. Nama electrophorus diambil dari bahasa Yunani yang berarti sang pembawa listrik (electron = listrik, dan pherein = membawa). Bentuk tubuh belut listrik unik. Hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor inilah terdapat baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan kecil yang horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000 buah. Tegangan listrik tiap baterai kecil ini tidak besar, tetapi jika semua baterai dihubungkan secara berderet (seri), akan diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt (bandingkan dengan batu baterai yang hanya 1,5 volt). Ujung ekor bertindak sebagai kutub positif baterai dan ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif.
  • 4. Biomimetik sistem untuk menghasilkan listrik akan dimodelkan setelah sel-sel khusus dalam organ listrik Electrophorus electricus, yang ditunjukkan di atas. Hewan-hewan ini memiliki tumpukan electrocytes khusus (electroplax) masing-masing sangat sarat dengan pengangkutan ion yang mampu memberikan ~ 150mV dan pA 1 ~, sehingga total kekuatan organ ~ 600W (~ ~ 600V dan 1A). Membran electrocyte berisi (minimal) Na / K pompa, saluran Na, K saluran, saluran Cl, dan saluran Ca. Pembedahan belut listrik dipimpin Alessandro Volta untuk eksperimen dengan sel galvanik terisolasi dari tembaga dan seng untuk membentuk tumpukan volta (Volta 1800) - ia hubungkan dengan inventing baterai DC berdasarkan pekerjaan ini. Dalam pemahaman saat ini electrocyte telah menunjukkan bahwa mereka adalah sel yang khusus berasal dari sel-sel otot dan terdiri dari membran dikemas dengan saluran ion dan pompa ion - mereka memiliki sedikit fungsi lain selain untuk menghasilkan daya. Belut listrik dapat mengatur hubungan antara baterai kecil dalam tubuhnya untuk menghasilkan tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar. Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan listrik yang kecil. Tetapi ketika bertemu dengan musuh atau mangsanya, belut listrik akan memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya yang ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya. Arus listrik sekitar 1 ampere yang
  • 5. ditimbulkan oleh tegangan listrik yang tinggi ini akan mengalir dan membunuh mangsanya. Hewan lain tidak terganggu karena mereka tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut. Gambar 1. Belut listrik Belut listrik memiliki tubuh yang memanjang dengan bentuk silinder yang sekilas mirip ular. Panjangnya dapat mencapai 2,5 m dengan berat sekitar 20 kg. Warna tubuhnya abu-abu gelap kecoklatan pada bagian dorsal dan warna kuning atau oranye pada bagian ventral-anterior. Kemampuan hewan ini dalam menghasilkan listrik (bioelektrogenesis) berasal dari tiga organ abdominal, yakni organ utama (Main organ), organ Hunter, dan organ Sachs. Ketiga organ ini mampu membuat dua jenis listrik, yakni listrik bervoltase tinggi dan bervoltase rendah. Ketiga organ ini terdiri dari sel yang terdiferensiasi dari sel otot, yakni sel elektrosit. Bentuk sel elektrosit ini mirip dengan bentuk compact disk. Sel elektrosit tersebut memiliki ion kalium berkonsentrasi tinggi di dalam sel dan ion natrium yang berkonsentrasi rendah di luar sel. Membran sel elektrosit bersifat permeable terhadap ion kalium tetapi tidak pada ion natrium. Gambar 2. Sel elektrosit dalam keadaan normal
  • 6. Gambar 3. Sel elktrosit ketika terjadinya proses perpindahan ion Mekanisme terjadinya perpindahan elektron sehingga dapat terjadinya beda potensial dalam sel jika ditinjau dari segi biokimia dapat dijelaskan sebagai berikut. Asetilkolin yang merupakan neurotransmitter, dapat mengaktifkan sel elektrosit. Asetilkolin ini disekresikan melalui sinaps dari sel saraf pada salah satu sisi sel elektrosit, yang mengakibatkan terbukanya saluran ion pada sisi tersebut. Ion natrium akan dengan mudah masuk sel secara cepat melalui saluran ini. Akibatnya, keseimbangan potensial sel akan berubah. Untuk menyeimbangkan kembali kondisi sel, ion kalium akan keluar sel melalui sisi lain dari sel elektrosit. Proses perpindahan ion natrium ke dalam sel tidak bisa terjadi begitu saja. Karena hal tersebut melawan gradien konsentrasi, maka proses perpindahan terjadi secara transport aktif. Perpindahan ion ke natrium ke dalam sel secara transport aktif tersebut memerlukan energi yang berasal dari ATP. Dan setiap ATP yang terlibat itu menggunakan sekitar tiga elektron dalam proses transfer elektron. Belut listrik memiliki kemampuan untuk menyingkronkan sel elektrosit sehingga dapat aktif secara bersamaan. Hal tersebut memungkinkan belut listrik dapat menghasilkan tegangan listrik yang besar. Untuk menemukan mangsa, organ Sachs akan mentransmisikan sinyal listrik lemah yang digunakan untuk menentukan lokasi dan arah mangsa. Saat mangsa telah ditemukan, belut listrik akan menggunakan organ listrik yang lebih besar, yakni organ utama dan organ Hunter, untuk menyengat mangsanya Belut listrik memiliki sel ‘baterai’ yang berjajar di sepanjang tubuhnya. Ujung ekor bertindak sebagai kutub positif ‘baterai’ dan ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif. Untuk mendeteksi sekitarnya, belut listrik memancarkan medan listrik di sekitar tubuhnya, seperti tampak pada gambar di bawah.
  • 7. Gambar 4. Menunjukkan perubahan medan listrik pada belut oleh obyek Belut listrik dapat mengatur hubungan antara ‘baterai’ kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar. Jika belut listrik memiliki 5000 ‘baterai’ yang tersusun seri setiap barisnya dengan total kurang lebih 140 baris yang tersusun paralel, serta nilai hambatan 0,25 W dan tegangan baterai 0,15 Volt maka dapat dituliskan: Vbaris = 5000 x Vsel baterai = 5000 x 0,15 V = 750 V Sedangkan Hambatannya, Rbaris = 5000 x Rsel baterai = 5000 x 0,25 W = 1250 W Rangkaiannya dapat digambarkan sebagai berikut, Gambar 5. Menunjukkan rangkaian sel ‘baterai’ dengan lingkungannya Gambar 6. Menunjukkan rangkaian beserta arah arus yang mengalir Arus yang melalui ikan (Ifish) akan berbeda dengan arus yang mengalir dalam sel ‘baterai’. Ifish = 140 x I …1) Selanjutnya dibuatkan loop (diambil satu loop),
  • 8. Gambar 7. Menunjukkan sebuah loop yang dibuat dalam rangkaian diperoleh, -1250Ω I + 750V - 800Ω Ifish = 0 …2) Maka dari persamaan 1) dan 2) diperoleh arus yang mengalir pada ikan dan arus yang mengalir dalam sel ‘baterai’. I ≈ 6,2 x 10-3A dan Ifish ≈ 0,9A Walaupun arus yang dihasilkan kecil, namun daya yang dihasilkan akan besar karena diakibatkan oleh tegangan yang besar. P = V. Ifish = 750 V. 0,9 A = 675 Watt Belut listrik memiliki lapisan lemak tipis yang melindungi tubuhnya, sehingga ia menjadi kebal terhadap rasa sakit dan dampak lain yang ditimbulkan oleh sengatan listrik. c. Kesimpulan 1. Hewan memiliki myoelectric , dimana myoelectric merupakan modifikasi otot tertentu yang menghasilkan arus listrik. 2. Belut listrik memiliki sel ‘baterai’ yang berjajar di sepanjang tubuhnya. Ujung ekor bertindak sebagai kutub positif ‘baterai’ dan ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif. 3. Membran electrocyte pada belut berisi (minimal) Na / K pompa, saluran Na, K saluran, saluran Cl, dan saluran Ca. 4. Mekanisme kelistrikan pada belut sama dengan pada manusia. Ion Na akan masuk dalam sel dan ion k akan keluar sel secara transport aktif. Perbedaan potensial antara ion-ion inilah yang akan menyebabkan adanya listrik yang mengalir pada tubuh belut.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Apa Kabar Dunia. 2011. Bagaimanakah Cara Belut Listrik Mengeluarkan Listrik, (Online), (http://www.apakabardunia.com/2011/04/bagaimanakah- cara-belut-listrik.html), diakses 29 November 2014. Arto. 2014. Ini dia Cara Belut Menghasilkan Listrik, (Online), (http://artofelectro.blogspot.com/2014/02/ini-dia-cara-belut- menghsilkan-listrik.html), diakses 28 November 2014. Lutfita, 2008. Misteri Belut Listrik, (Onlie), (http://azzahraku.multiply.com/), diakses 1 Desember 2014. Yahya, Harun. 2005. KEAJAIBAN DESAIN DI ALAM, (Online), (http://www.harunyahya.com/indo/index.php), diakses 28 November 2014.