SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Judul Buku : Ilmu Pendidikan
Pengarang : Drs. Tatang S., M.Si
Penerbit : Pustaka Setia (Bandung)
Tahun Terbit : 2012
Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Christian
Radiafilsan
7616121144
2. David
Parlindungan
7616121133
3. Dian Nataly P
7616121129
Dosen : Prof. Dr. Madha Komala, M.Pd
Daftar Isi
BAB 12
PROBLEM MANAJEMEN
PENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH
Prinsip Pengelolaan Pendidikan
UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
yang berlaku 1 Januari 2013
Upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat
dilakukan dengan melakukan reformasi
pendidikan. Model reformasi yang ditawarkan
akhir-akhir ini adalah model Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS). MBS adalah salah satu bentuk
restrukturisasi dan desentralisasi sekolah dengan
mengubah sistem sekolah dalam melakukan
kegiatannya.
Berdasarkan MBS, tugas-tugas manajemen sekolah
ditetapkan menurut karakteristik dan kebutuhan sekolah
itu sendiri. Oleh karena itu, warga sekolah memiliki
otonomi dan tanggung jawab yang lebih besar atas
penggunaan sumber daya sekolah guna memecahkan
masalah sekolah dan menyelenggarakan aktivitas
pendidikan yang efektif demi perkembangan jangka
panjang sekolah (Yin Cheong Cheng, 1996:44).
Desentralisasi Komponen Manajemen
Menurut Wohlstetter dan Mohrman, terdapat 4 sumber daya yang harus didesentralisasikan, yakni :
1. Kekuasaan/kewenangan (power/authority)
2. Pengetahuan (knowledge)
3. Informasi (information)
4. Penghargaan (reward)
Manfaat Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah
•Kebijakan dan kewenangan sekolah membawa pengaruh
langsung kepada siswa, orangtua, dan guru.
•Sumber daya lokal dapat diberdayakan secara optimal.
•Efektif dalam melakukan pembinaan siswa, seperti
kehadiran, tingkat pengulangan, tingkat putus sekolah,
moral guru, dan iklim sekolah.
•Adanya perhatian bersama dan partisipasi dalam
membuat keputusan, pemberdayaan guru, manajemen
sekolah, rancang ulang sekolah, perubahan perencanaan.
Konsesus Otonomi dan Manajemen Berbasis Sekolah
Masalah
Bank Dunia (1998: xi, 69-73) dalam salah satu laporannya
mengungkapkan sekolah hanyalah kepanjangan tangan birokrasi
pemerintah pusat untuk menyelenggarakan urusan politik
pendidikan. Para pengelola sekolah tidak memiliki banyak
kelonggaran untuk mengoperasikan sekolahnya secara mandiri.
Semua kebijakan tentang penyelenggaraan pendidikan di sekolah
umumnya diadakan di tingkat pusat atau sebagian di instansi vertikal
dan sekolah hanya menerima apa adanya. Muatan kurikulum
pendidikan disekolah adalah urusan pusat, sedangkan kepala
sekolah dan guru hanya melaksanakannya sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknisnya.
Kelemahan MBS, antara lain :
• Keputusan pusat sering kurang sesuai dengan kebutuhan sekolah
• Administrasi berlebihan yang disebabkan banyaknya lapisan birokrasi
menyebabkan kelambanan dalam menangani setiap permasalahan, sehingga
kinerja sekolah menjadi kurang optimal.
• Proses pendidikan dijalankan dengan undermanaged sehingga menghasilkan
tingkat efektivitas dan efisiensi yang rendah
•Sekolah tidak mandiri. Terjadi penyumbatan bahkan pemasungan demokrasi
• Pengaturan yang bersifat birokratik lebih dominan dari pada tanggung jawab
profesional, sehingga kreativitas sekolah pada umumnya dan guru pada
khususnya terpasung.
Pemecahan
Penerapan MBS merupakan strategi untuk meningkatkan pendidikan
dengan mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan penting dari
pusat ke tingkat sekolah.
Dengan demikian, MBS pada dasarnya merupakan sistem manajemen
yang menempatkan sekolah sebagai unit pengambil keputusan penting
tentang penyelenggaraan pendidikan secara mandiri. MBS memberikan
kesempatan pengendalian lebih besar bagi kepala sekolah, guru, siwa dan
orangtua atas proses pendidikan di sekolah untuk mengedepankan kerja
sama diantara berbagai pihak yang lebih dikenal dengan istilah collaborative
school management (lihat Caldwell dan Spink, 1988).
Selain itu, tanggung jawab pengambilan keputusan tertentu mengenai
anggaran, kepegawaian, dan kurikulum ditempatkan di tingkat sekolah dan
bukan di tingkat daerah apalagi pusat. Melalui keterlibatan guru, orangtua
dan anggota masyarakat lainnya dalam keputusan-keputusan penting itu,
MBS dipandang dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif bagi
siswa.
Kritik Terhadap Sistem MBS
Dalam implementasinya, MBS sepenuhnya bergantung pada tingkat
kemauan dan kesungguhan setiap pelaku pendidikan dalam menjalankan
sistem. Perlu ditegaskan bahwa pendidikan yang sedang dijalani saat ini
tidaklah hanya sekadar menjalankan sistem yang sudah ditetapkan, tetapi
semua pihak (terkhususnya guru-guru) berkewajiban untuk
mengembalikan karakteristik pendidikan yang bermartabat, yaitu
pendidikan yang Pancasilais dan berpihak kepada rakyat.
Faktor lain yang memengaruhi iklim organisasi pendidikan adalah
manajemen. Manajemen harus ditekankan pada masalah tanggung jawab,
pembagian kerja dan efisiensi. Manajemen yang sesuai dengan konsep,
fleksibel (menyesuaikan perubahan yang ada), serta didukung nilai-nilai
yang baik ditentukan oleh dedikasi, keahlian dan otoritas serta
akuntabilitas seorang manajer. Dedikasi menunjukkan pengabdian
mereka pada organisasi. Adapun keahlian yang diperoleh melalui
pendidikan merupakan bekal dalam bekerja disamping otoritas (Pidarta,
2004: 34).
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah pembentukan ‘komite
sekolah’ (KS) dan ‘dewan pendidikan’ (DP) yang dianggap sebagai
perwakilan masyarakat dan orangtua. Pembentukan ini meniru konsep
‘school governance’ yang diterapkan di Barat. Untuk menjalankan
fungsi advisory, supoorting, monitoring, mediatoring, diperlukan
orang-orang yang berdedikasi penuh, meluangkan waktunyanya
untuk mengurusi suatu masalah/perkara yang bukan menjadi
pekerjaan utamanya.

More Related Content

What's hot

Makalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMakalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMuhammad Idris
 
8. ayu wulandari (06111404008)
8. ayu wulandari (06111404008)8. ayu wulandari (06111404008)
8. ayu wulandari (06111404008)Dewi_Sejarah
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahPuspawijaya Putra
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahPida Alandrian
 
Ppt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahRirie Nurmala
 
Dana Pendidikan dalam Konteks Manajemen Berbasis Sekolah
Dana Pendidikan dalam Konteks Manajemen Berbasis SekolahDana Pendidikan dalam Konteks Manajemen Berbasis Sekolah
Dana Pendidikan dalam Konteks Manajemen Berbasis Sekolahnurhidayatillah
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentationeuis maemunah
 
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahImplementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahYoollan MW
 
Makalah layanan pendukung instruksional
Makalah  layanan pendukung instruksional Makalah  layanan pendukung instruksional
Makalah layanan pendukung instruksional rudinofindra1
 
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...BayuGibran218
 
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum Bidang Garapan Administrasi Kurikulum
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum ida maesyaroh
 
Pengurusan guru besar cemerlang
Pengurusan guru besar cemerlangPengurusan guru besar cemerlang
Pengurusan guru besar cemerlangmohdmazli
 
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumAdm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumujangjm
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
 
Melaksanakan perubahan kurikulum
Melaksanakan perubahan kurikulumMelaksanakan perubahan kurikulum
Melaksanakan perubahan kurikulumadah awie
 
Manajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptManajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptEdwarn Abazel
 

What's hot (19)

Makalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMakalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikan
 
8. ayu wulandari (06111404008)
8. ayu wulandari (06111404008)8. ayu wulandari (06111404008)
8. ayu wulandari (06111404008)
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolah
 
Ppt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolah
 
Dana Pendidikan dalam Konteks Manajemen Berbasis Sekolah
Dana Pendidikan dalam Konteks Manajemen Berbasis SekolahDana Pendidikan dalam Konteks Manajemen Berbasis Sekolah
Dana Pendidikan dalam Konteks Manajemen Berbasis Sekolah
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahImplementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
 
Tugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikan
 
Makalah layanan pendukung instruksional
Makalah  layanan pendukung instruksional Makalah  layanan pendukung instruksional
Makalah layanan pendukung instruksional
 
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...
 
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum Bidang Garapan Administrasi Kurikulum
Bidang Garapan Administrasi Kurikulum
 
Tugas guru
Tugas guruTugas guru
Tugas guru
 
Pengurusan guru besar cemerlang
Pengurusan guru besar cemerlangPengurusan guru besar cemerlang
Pengurusan guru besar cemerlang
 
Tugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikan
 
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumAdm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Melaksanakan perubahan kurikulum
Melaksanakan perubahan kurikulumMelaksanakan perubahan kurikulum
Melaksanakan perubahan kurikulum
 
Manajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptManajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah ppt
 

Similar to Kelompok 3 buku 2

Makalah pelaksanaan dan kunci keberhasilan mbs
Makalah pelaksanaan dan kunci keberhasilan mbsMakalah pelaksanaan dan kunci keberhasilan mbs
Makalah pelaksanaan dan kunci keberhasilan mbsrinanj
 
1. Prof Dr Maisah, M.Pdi 2. Dr Fadillah M.Pd. 3. Esen Pramudya Utama, review ...
1. Prof Dr Maisah, M.Pdi 2. Dr Fadillah M.Pd. 3. Esen Pramudya Utama, review ...1. Prof Dr Maisah, M.Pdi 2. Dr Fadillah M.Pd. 3. Esen Pramudya Utama, review ...
1. Prof Dr Maisah, M.Pdi 2. Dr Fadillah M.Pd. 3. Esen Pramudya Utama, review ...EsenPramudyaUtama
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdfadhanoorfedy2
 
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolahPeran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolahResti Ws
 
Kel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptx
Kel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptxKel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptx
Kel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptxErnaWati350470
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahPuspawijaya Putra
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demakAziz Zindani
 
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolahKepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolahRachma Wati
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahJoko Prasetiyo
 
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis SekolahManajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis SekolahGhian Velina
 
MBS “Manajemen Berbasis Sekolah
MBS “Manajemen Berbasis SekolahMBS “Manajemen Berbasis Sekolah
MBS “Manajemen Berbasis SekolahKhanifah Inabah
 
Konsep manajemen sekolah
Konsep manajemen sekolahKonsep manajemen sekolah
Konsep manajemen sekolahsugimulyani
 
Managemen Mutu Berbasis Sekolah.ppt
Managemen Mutu Berbasis Sekolah.pptManagemen Mutu Berbasis Sekolah.ppt
Managemen Mutu Berbasis Sekolah.pptAkbarSetia1
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Model model manajemen berbasis sekolah
Model  model manajemen berbasis sekolahModel  model manajemen berbasis sekolah
Model model manajemen berbasis sekolahbagibagiilmu
 
Ppt manajemen berbasis sekolah
Ppt manajemen berbasis sekolahPpt manajemen berbasis sekolah
Ppt manajemen berbasis sekolahRima Trianingsih
 

Similar to Kelompok 3 buku 2 (20)

Makalah pelaksanaan dan kunci keberhasilan mbs
Makalah pelaksanaan dan kunci keberhasilan mbsMakalah pelaksanaan dan kunci keberhasilan mbs
Makalah pelaksanaan dan kunci keberhasilan mbs
 
1. Prof Dr Maisah, M.Pdi 2. Dr Fadillah M.Pd. 3. Esen Pramudya Utama, review ...
1. Prof Dr Maisah, M.Pdi 2. Dr Fadillah M.Pd. 3. Esen Pramudya Utama, review ...1. Prof Dr Maisah, M.Pdi 2. Dr Fadillah M.Pd. 3. Esen Pramudya Utama, review ...
1. Prof Dr Maisah, M.Pdi 2. Dr Fadillah M.Pd. 3. Esen Pramudya Utama, review ...
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
 
Konsep mbs
Konsep mbsKonsep mbs
Konsep mbs
 
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolahPeran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
Kel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptx
Kel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptxKel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptx
Kel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptx
 
Menejemen pendidikan
Menejemen pendidikanMenejemen pendidikan
Menejemen pendidikan
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
 
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolahKepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis Sekolah
 
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis SekolahManajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
 
MBS “Manajemen Berbasis Sekolah
MBS “Manajemen Berbasis SekolahMBS “Manajemen Berbasis Sekolah
MBS “Manajemen Berbasis Sekolah
 
Konsep manajemen sekolah
Konsep manajemen sekolahKonsep manajemen sekolah
Konsep manajemen sekolah
 
Managemen Mutu Berbasis Sekolah.ppt
Managemen Mutu Berbasis Sekolah.pptManagemen Mutu Berbasis Sekolah.ppt
Managemen Mutu Berbasis Sekolah.ppt
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Model model manajemen berbasis sekolah
Model  model manajemen berbasis sekolahModel  model manajemen berbasis sekolah
Model model manajemen berbasis sekolah
 
Ppt manajemen berbasis sekolah
Ppt manajemen berbasis sekolahPpt manajemen berbasis sekolah
Ppt manajemen berbasis sekolah
 

Kelompok 3 buku 2

  • 1. Judul Buku : Ilmu Pendidikan Pengarang : Drs. Tatang S., M.Si Penerbit : Pustaka Setia (Bandung) Tahun Terbit : 2012 Disusun Oleh : Kelompok 3 1. Christian Radiafilsan 7616121144 2. David Parlindungan 7616121133 3. Dian Nataly P 7616121129 Dosen : Prof. Dr. Madha Komala, M.Pd
  • 3. BAB 12 PROBLEM MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH Prinsip Pengelolaan Pendidikan UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang berlaku 1 Januari 2013 Upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan melakukan reformasi pendidikan. Model reformasi yang ditawarkan akhir-akhir ini adalah model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS adalah salah satu bentuk restrukturisasi dan desentralisasi sekolah dengan mengubah sistem sekolah dalam melakukan kegiatannya.
  • 4. Berdasarkan MBS, tugas-tugas manajemen sekolah ditetapkan menurut karakteristik dan kebutuhan sekolah itu sendiri. Oleh karena itu, warga sekolah memiliki otonomi dan tanggung jawab yang lebih besar atas penggunaan sumber daya sekolah guna memecahkan masalah sekolah dan menyelenggarakan aktivitas pendidikan yang efektif demi perkembangan jangka panjang sekolah (Yin Cheong Cheng, 1996:44).
  • 5. Desentralisasi Komponen Manajemen Menurut Wohlstetter dan Mohrman, terdapat 4 sumber daya yang harus didesentralisasikan, yakni : 1. Kekuasaan/kewenangan (power/authority) 2. Pengetahuan (knowledge) 3. Informasi (information) 4. Penghargaan (reward)
  • 6. Manfaat Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah •Kebijakan dan kewenangan sekolah membawa pengaruh langsung kepada siswa, orangtua, dan guru. •Sumber daya lokal dapat diberdayakan secara optimal. •Efektif dalam melakukan pembinaan siswa, seperti kehadiran, tingkat pengulangan, tingkat putus sekolah, moral guru, dan iklim sekolah. •Adanya perhatian bersama dan partisipasi dalam membuat keputusan, pemberdayaan guru, manajemen sekolah, rancang ulang sekolah, perubahan perencanaan.
  • 7. Konsesus Otonomi dan Manajemen Berbasis Sekolah Masalah Bank Dunia (1998: xi, 69-73) dalam salah satu laporannya mengungkapkan sekolah hanyalah kepanjangan tangan birokrasi pemerintah pusat untuk menyelenggarakan urusan politik pendidikan. Para pengelola sekolah tidak memiliki banyak kelonggaran untuk mengoperasikan sekolahnya secara mandiri. Semua kebijakan tentang penyelenggaraan pendidikan di sekolah umumnya diadakan di tingkat pusat atau sebagian di instansi vertikal dan sekolah hanya menerima apa adanya. Muatan kurikulum pendidikan disekolah adalah urusan pusat, sedangkan kepala sekolah dan guru hanya melaksanakannya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya.
  • 8. Kelemahan MBS, antara lain : • Keputusan pusat sering kurang sesuai dengan kebutuhan sekolah • Administrasi berlebihan yang disebabkan banyaknya lapisan birokrasi menyebabkan kelambanan dalam menangani setiap permasalahan, sehingga kinerja sekolah menjadi kurang optimal. • Proses pendidikan dijalankan dengan undermanaged sehingga menghasilkan tingkat efektivitas dan efisiensi yang rendah •Sekolah tidak mandiri. Terjadi penyumbatan bahkan pemasungan demokrasi • Pengaturan yang bersifat birokratik lebih dominan dari pada tanggung jawab profesional, sehingga kreativitas sekolah pada umumnya dan guru pada khususnya terpasung.
  • 9. Pemecahan Penerapan MBS merupakan strategi untuk meningkatkan pendidikan dengan mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan penting dari pusat ke tingkat sekolah. Dengan demikian, MBS pada dasarnya merupakan sistem manajemen yang menempatkan sekolah sebagai unit pengambil keputusan penting tentang penyelenggaraan pendidikan secara mandiri. MBS memberikan kesempatan pengendalian lebih besar bagi kepala sekolah, guru, siwa dan orangtua atas proses pendidikan di sekolah untuk mengedepankan kerja sama diantara berbagai pihak yang lebih dikenal dengan istilah collaborative school management (lihat Caldwell dan Spink, 1988). Selain itu, tanggung jawab pengambilan keputusan tertentu mengenai anggaran, kepegawaian, dan kurikulum ditempatkan di tingkat sekolah dan bukan di tingkat daerah apalagi pusat. Melalui keterlibatan guru, orangtua dan anggota masyarakat lainnya dalam keputusan-keputusan penting itu, MBS dipandang dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif bagi siswa.
  • 10. Kritik Terhadap Sistem MBS Dalam implementasinya, MBS sepenuhnya bergantung pada tingkat kemauan dan kesungguhan setiap pelaku pendidikan dalam menjalankan sistem. Perlu ditegaskan bahwa pendidikan yang sedang dijalani saat ini tidaklah hanya sekadar menjalankan sistem yang sudah ditetapkan, tetapi semua pihak (terkhususnya guru-guru) berkewajiban untuk mengembalikan karakteristik pendidikan yang bermartabat, yaitu pendidikan yang Pancasilais dan berpihak kepada rakyat. Faktor lain yang memengaruhi iklim organisasi pendidikan adalah manajemen. Manajemen harus ditekankan pada masalah tanggung jawab, pembagian kerja dan efisiensi. Manajemen yang sesuai dengan konsep, fleksibel (menyesuaikan perubahan yang ada), serta didukung nilai-nilai yang baik ditentukan oleh dedikasi, keahlian dan otoritas serta akuntabilitas seorang manajer. Dedikasi menunjukkan pengabdian mereka pada organisasi. Adapun keahlian yang diperoleh melalui pendidikan merupakan bekal dalam bekerja disamping otoritas (Pidarta, 2004: 34).
  • 11. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah pembentukan ‘komite sekolah’ (KS) dan ‘dewan pendidikan’ (DP) yang dianggap sebagai perwakilan masyarakat dan orangtua. Pembentukan ini meniru konsep ‘school governance’ yang diterapkan di Barat. Untuk menjalankan fungsi advisory, supoorting, monitoring, mediatoring, diperlukan orang-orang yang berdedikasi penuh, meluangkan waktunyanya untuk mengurusi suatu masalah/perkara yang bukan menjadi pekerjaan utamanya.