Produksi melibatkan pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi, dilakukan oleh produsen. Distribusi menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen, dilakukan oleh distributor. Konsumsi adalah menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, dilakukan oleh konsumen.
6. Bahan mentah adalah bahan yang
berasal dari alam sehingga
memerlukan pengolahan terlebih
dahulu untuk digunakan.
Contoh : tanaman kapas.
Bahan setengah jadi adalah bahan
yang mengalami pengolahan, tetapi
perlu diolah lebih lanjut agar dapat
digunakan.
Contoh : pintalan benang.
Bahan jadi adalah barang yang
sudah selesai diolah sehingga dapat
langsung digunakan.
Contoh : pakaian.
Kegiatan produksi membuat nilai guna suatu barang meningkat.
7. Guru mengajar di kelas
Contoh kegiatan produksi yang menghasilkan jasa.
Sopir bus mengantarkan
penumpang ke tempat tujuan.
10. Kegiatan distribusi dikelompokkan sebagai berikut:
Agen adalah pedagang yang menyalurkan
barang langsung dari produsen.
Contoh : agen beras di pasar.
Pedagang besar (grosir) adalah pedagang yang
membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual
kembali.
Contoh : pedagang grosir mainan.
Pedagang eceran (pengecer) adalah pedagang
yang menjuak barang langsung kepada konsumen.
Contoh : warung dan toko kelontong.
11. Agen buah membeli pisang dari
petani, kemudian menyalurkan
pisang ke toko buah atau pedagang
kaki lima.
Toko buah dan pedagang kaki lima
berperan sebagai distributor.
Contoh Kegiatan Distribusi
14. Contoh Kegiatan Konsumsi
Membaca buku untuk memperoleh
ilmu pengetahuan.
Mengonsumsi makanan bergizi.
Menggunakan laptop untuk belajar
secara daring.
15. Banyak barang buatan dalam negeri dijual (ekspor) ke luar negeri.
Contohnya:
Hasil kerajinan tangan
(Anyaman Bambu)
Pakaian
(Batik)
Tas Rotan
Sepatu (NAH Project)
16. Menghargai produk dalam negeri dapat ditunjukkan dengan cara:
1. Menggunakan barang buatan dalam negeri
sesuai kebutuhan agar mendapatkan
manfaat yang maksimal.
2. Menyimpan barang dengan baik setelah
selesai digunakan agar tidak mudah rusak.
3. Menggunakan bahan baku dari dalam
negeri untuk menghasilkan barang
kebutuhan.
4. Memuji kualitas barang dalam negeri.
5. Mengenalkan barang buatan dalam negeri
ke wisatawan mancanegara yang sedang
mengunjungi Indonesia.
18. Halaman 78
a. Nelayan menangkap ikan di laut kemudian hasil
tangkapan ikan tersebut dijual ke pedagang
ikan di pelelangan ikan. Dari tempat pelelangan
itulah ikan dikirim ke pasar- pasar untuk dijual
ke penjual ikan atau langsung ke konsumen.
b. Tidak menyepelekan setiap jenis pekerjaan
yang dilakukan orang lain.
a. Ibu
b. Distribusi
c. Distributor
19.
20.
21.
22. Agraris
Usaha yang memiliki ketergantungan tinggi
terhadap alam.
Jenis usaha agraris meliputi:
a. Pertanian
b. Perkebunan
c. Peternakan
d. perhutanan
23. Pertanian menghasilkan beras,
sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Perkebunan menghasilkan teh, kopi,
kelapa sawit, kina, dan kakao.
Peternakan hewan ternak untuk
menghasilkan telur, daging, susu,
dan kulit.
Perhutanan menghasilkan kayu dan
nonkayu. Hasil nonkayu berupa madu
hutan dan getah karet.
24. Industri
Usaha menambah nilai guna suatu bahan mentah
atau bahan baku menjadi barang jadi untuk
memperoleh keuntungan.
Contoh industri yang memanfaatkan usaha agraris: Industri pabrik susu
Pabrik susu memperoleh susu segar dari
peternakan sapi perah
Pabrik susu mengolah susu segar menjadi susu
dalam bentuk susu cair
27. 1) Barang
Perdagangan barang dilakukan oleh
pedagang besar, pedagang kecil,
serta pedagang eceran di warung
ataupun toko.
Contoh barang yang
diperdagangkan:
Bahan pangan, pakaian,
perabot rumah tangga,
perlengkapan sekolah,
elektronik, kendaraan, tanah,
dan rumah.
28. 2) Jasa
Perdagangan jasa tidak dapat dilihat
wujudnya, tetapi dapat dirasakan
manfaatnya.
Contoh:
- Kesehatan : Dokter, bidan,
perawat, psikiater
- Angkutan dan
Transportasi : Sopir
- Keamanan : Satpam,
hansip, pengawal pribadi
- Pendidikan : Guru, dosen,
dan pengajar les
29. Kelebihan Usaha Perseorangan Kekurangan Usaha
Perseorangan
a. Pemilik dapat
mengembangkan usaha sesuai
kemampuan dan keinginan.
a. Modal usaha terbatas.
b. Keuntungan usaha dapat
dinikmati sendiri.
b. Kreativitas terbatas.
c. Pengambilan keputusan
dapat dilakukan secara cepat.
c. Risiko dan kerugian usaha
ditanggung sendiri oleh
pemilik.