SlideShare a Scribd company logo
KEBUTUHAN RASAAMAN DAN NYAMAN
Febriyanti.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Pengertian
Keamanan adalah bebas dari cedera fisik
dan psikologis atau bisa juga keadaan
aman dan tentram.
Perubahan kenyamanan adalah keadaan
dimana individu mengalami sensasi yang
tidak menyenangkan dan berespon
terhadap suuatu rangsangan yang
berbahaya.
Keamanan
Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari
kebutuhan terhadap oksigen, kelembaban
yang optimum, nutrisi dan suhu yang
optimum akan mempengaruhi kemampuan
seseorang
• Oksigen
Bahaya umum yang ditemukan di rumah
adalah sistem pemanasan yang tidak
berfungsi dengan baik dan pembakaran
yang tidak mempunyai sistem
pembuangan akan menyebabkan
penumpukan karbondioksida
Kelembaban
Mempengaruhi kesehatan dan keamanan
klien, jika kelembaban relatif tinggi maka
kulit akan berevaporasi dengan lambat
Nutrisi
Makanan yang tidak disimpan atau
disiapkan dengan tepat atau benda yang
dapat menyebabkan kondisi yang tidak
bersih akan meningkatkan resiko infeksi
dan keracunan makanan
Kenyamanan
Nyeri adalah kondisi atau mekanisme
prolektif tubuh yang timbul bilamana jaringan
mengalami kerusakan dan menyebabkan
individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan
rangsangan tersebut.
– Nyeri akut adalah suatu keadaan dimana
seseorang melaporkan adanya ketidaknyamanan
yang hebat. Awitan nyeri biasanya mendadak,
durasinya singkat kurang dari 6 bulan.
– Nyeri kronik, adalah suatu keadaan dimana
individu mengalami nyeri yang berlangsung
terus menerus, akibat kausa keganasan dan
non keganasan atau intermitten selama 6
bulan atau lebih
– Mual adalah keadaan dimana individu
mengalami sesuatu ketidaknyamamnan,
sensasi seperti gelombang dibelakang
tenggorokan epigastrium atau seluruh
abdomen yang mungkin atau mungkin tidak
menimbulkan muntah
Keamanan dan kenyamanan
•
Emosi
Kecemasan, depresi, dan marah akan mudah terjadi dan
mempengaruhi keamanan dan kenyamanan
Status mobilisasi
Keterbatasan aktivitas, paralisis, kelemahan otot, dan kesadaran
menurun memudahkan terjadinya injuri
Gangguan persepsi sensori
Mempengaruhi adaptasi terhadap rangsangan yang berbahaya
seperti gangguan penciuman dan penglihantan
Keadaan imunitas
Gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang
sehingga mudah terserang penyakit
Tingkat kesadaran
Pada pasien koma, respon akan menurun terhadap
rangsangan, paralisis, disorientasi dan kurang tidur
• Gangguan komunikasi seperti aphasia atau tidak dapat
membaca dapat menimbulkan kecelakan
• Gangguan tingkat pengetahuan
Kesadaran akan terjadi gangguan keselamatan dan
keamanan dapat diprediksi sebelumnya
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional
Antibiotik dapat menimbulkan resisten dan anafilakstik syok
Status nutrisi
Keadaan status nutrisi dapat menimbulkan kelemahan dan
mudah menimbulkan penyakit, demikian sebaliknya dapat
beresiko terhadap penyakit tertentu
• Usia
Perbedaan perkembangan yang ditemukan diantara
kelompok usia anak anak dan lansia mempengaruhi reaksi
terhadap nyeri
Jenis kelamin
Secara umum pria dan wanita tidak
berbeda secara bermakna dan merespon
terhadap nyeri dan tingkat
ketidaknyamanan
• Kebudayaan
Keyakinan dan nilai – nilai kebudayaan
mempengaruhi cara individu mengatasi
nyeri dan tingkat kebudayaan yang mereka
punyai
Faktor penyebab nyeri
Stimulasi mekanik trauma mekanik adanya suatu
penegangan akan penekanan jaringan
Stimulus kimiawi disebabkan oleh bahan kimia
• Stimulus thermal adanya kontak atau terjadinya suhu
yang ekstrim panas yang dipersepsikan sebagai nyeri
Stimulus neurologik disebabkan karena
kerusakan jaringan syaraf
• Stimulus psikologis nyeri tanpa diketahui kelainan fisik
yang bersiffat psikologis
• Stimulus elektrik disebabkan oleh aliran listrik
Klasifikasi nyeri
Nyeri berdasarkan kualitasnya
– Nyeri yang menyayat
– Neyri yang menusuk
• Nyeri berdasarkan tempatnya
– Nyeri superfisial
– Nyeri dalam
– Nyeri ulseral
– Nyeri neurologis (kerusakan saraf
perifer)
– Nyeri sindrom (kehilangan sesuatu bagian
tubuh karena pengalaman masa lalu
– Nyeri patogenik (tanpa penyebab)
Mekanisme nyeri
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
rudi mirino
 

What's hot (20)

Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 
Sistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester vSistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester v
 
Nyeri bukan hanya sekedar jenis rasa
Nyeri bukan hanya sekedar jenis rasaNyeri bukan hanya sekedar jenis rasa
Nyeri bukan hanya sekedar jenis rasa
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Proses penuaan
Proses penuaanProses penuaan
Proses penuaan
 
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.pptPemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeri
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
 
Modul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaanModul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaan
 
Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basaProses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Pp autis
Pp autisPp autis
Pp autis
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
 

Similar to Kebutuhan rasa aman dan nyaman.pptx

Akep kecemasan jiwa
Akep kecemasan jiwaAkep kecemasan jiwa
Akep kecemasan jiwa
Mepsa Putra
 
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdfSlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
widarma atmaja i komang
 
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinanPengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Nindi Yulianti
 

Similar to Kebutuhan rasa aman dan nyaman.pptx (20)

PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
 
Askep keamananan dan keselamatan
Askep keamananan dan keselamatanAskep keamananan dan keselamatan
Askep keamananan dan keselamatan
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
Tetanus=
Tetanus=Tetanus=
Tetanus=
 
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITKESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
 
Akep kecemasan jiwa
Akep kecemasan jiwaAkep kecemasan jiwa
Akep kecemasan jiwa
 
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)
Makalah Swamedikasi Obat Nyeri (Analgesik)
 
Kb1
Kb1Kb1
Kb1
 
Demam pada anak
Demam pada anakDemam pada anak
Demam pada anak
 
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdfSlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
 
Demam pada anak AKPER PEMKAB MUNA
Demam pada anak AKPER PEMKAB MUNA Demam pada anak AKPER PEMKAB MUNA
Demam pada anak AKPER PEMKAB MUNA
 
Demam pada anak
Demam pada anakDemam pada anak
Demam pada anak
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanan
 
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinanPengurangan rasa nyeri dalam persalinan
Pengurangan rasa nyeri dalam persalinan
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
Kb1
Kb1Kb1
Kb1
 

Recently uploaded

2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Namtan19
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (8)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 

Kebutuhan rasa aman dan nyaman.pptx

  • 1. KEBUTUHAN RASAAMAN DAN NYAMAN Febriyanti.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
  • 2. Pengertian Keamanan adalah bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram. Perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dan berespon terhadap suuatu rangsangan yang berbahaya.
  • 3. Keamanan Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen, kelembaban yang optimum, nutrisi dan suhu yang optimum akan mempengaruhi kemampuan seseorang • Oksigen Bahaya umum yang ditemukan di rumah adalah sistem pemanasan yang tidak berfungsi dengan baik dan pembakaran yang tidak mempunyai sistem pembuangan akan menyebabkan penumpukan karbondioksida
  • 4. Kelembaban Mempengaruhi kesehatan dan keamanan klien, jika kelembaban relatif tinggi maka kulit akan berevaporasi dengan lambat Nutrisi Makanan yang tidak disimpan atau disiapkan dengan tepat atau benda yang dapat menyebabkan kondisi yang tidak bersih akan meningkatkan resiko infeksi dan keracunan makanan
  • 5. Kenyamanan Nyeri adalah kondisi atau mekanisme prolektif tubuh yang timbul bilamana jaringan mengalami kerusakan dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rangsangan tersebut. – Nyeri akut adalah suatu keadaan dimana seseorang melaporkan adanya ketidaknyamanan yang hebat. Awitan nyeri biasanya mendadak, durasinya singkat kurang dari 6 bulan.
  • 6. – Nyeri kronik, adalah suatu keadaan dimana individu mengalami nyeri yang berlangsung terus menerus, akibat kausa keganasan dan non keganasan atau intermitten selama 6 bulan atau lebih – Mual adalah keadaan dimana individu mengalami sesuatu ketidaknyamamnan, sensasi seperti gelombang dibelakang tenggorokan epigastrium atau seluruh abdomen yang mungkin atau mungkin tidak menimbulkan muntah
  • 7. Keamanan dan kenyamanan • Emosi Kecemasan, depresi, dan marah akan mudah terjadi dan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan Status mobilisasi Keterbatasan aktivitas, paralisis, kelemahan otot, dan kesadaran menurun memudahkan terjadinya injuri Gangguan persepsi sensori Mempengaruhi adaptasi terhadap rangsangan yang berbahaya seperti gangguan penciuman dan penglihantan Keadaan imunitas Gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang sehingga mudah terserang penyakit
  • 8. Tingkat kesadaran Pada pasien koma, respon akan menurun terhadap rangsangan, paralisis, disorientasi dan kurang tidur • Gangguan komunikasi seperti aphasia atau tidak dapat membaca dapat menimbulkan kecelakan • Gangguan tingkat pengetahuan Kesadaran akan terjadi gangguan keselamatan dan keamanan dapat diprediksi sebelumnya
  • 9. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional Antibiotik dapat menimbulkan resisten dan anafilakstik syok Status nutrisi Keadaan status nutrisi dapat menimbulkan kelemahan dan mudah menimbulkan penyakit, demikian sebaliknya dapat beresiko terhadap penyakit tertentu • Usia Perbedaan perkembangan yang ditemukan diantara kelompok usia anak anak dan lansia mempengaruhi reaksi terhadap nyeri
  • 10. Jenis kelamin Secara umum pria dan wanita tidak berbeda secara bermakna dan merespon terhadap nyeri dan tingkat ketidaknyamanan • Kebudayaan Keyakinan dan nilai – nilai kebudayaan mempengaruhi cara individu mengatasi nyeri dan tingkat kebudayaan yang mereka punyai
  • 11. Faktor penyebab nyeri Stimulasi mekanik trauma mekanik adanya suatu penegangan akan penekanan jaringan Stimulus kimiawi disebabkan oleh bahan kimia • Stimulus thermal adanya kontak atau terjadinya suhu yang ekstrim panas yang dipersepsikan sebagai nyeri Stimulus neurologik disebabkan karena kerusakan jaringan syaraf • Stimulus psikologis nyeri tanpa diketahui kelainan fisik yang bersiffat psikologis • Stimulus elektrik disebabkan oleh aliran listrik
  • 12. Klasifikasi nyeri Nyeri berdasarkan kualitasnya – Nyeri yang menyayat – Neyri yang menusuk • Nyeri berdasarkan tempatnya – Nyeri superfisial – Nyeri dalam – Nyeri ulseral – Nyeri neurologis (kerusakan saraf perifer) – Nyeri sindrom (kehilangan sesuatu bagian tubuh karena pengalaman masa lalu – Nyeri patogenik (tanpa penyebab)
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.