Dokumen tersebut membahas kebijakan penanganan lahan kritis dan relevansinya dengan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sumedang. Lahan kritis di Sumedang mencakup lebih dari 10.000 hektar yang perlu ditangani dengan melibatkan masyarakat melalui program seperti GRLK, GERHAN, dan UPLDP guna mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, dan pelestarian lingkungan.