SlideShare a Scribd company logo
BAB I
Antara Kolonialisme dan
Imperialisme
C. Mengevaluasi Penjajahan
Pemerintah Hindia Belanda
Anggota Kelompok 2:
Anggota Kelompok 2
Syahnin Ayu Dewi
Afifah Farastya
Firly Widia
Ahmad Ali Putra
Vicco Riski Putra
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
MASA PEMERINTAHAN REPUBLIK BATAAF
Pada tahun 1975, muncullah kelompok yang menamakan
dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan
Revolusi Perancis :
- liberte (kemerdekaan)
- egalite (persamaan)
- fraternite (persaudaraan)
Pada awal tahun 1975, Raja Willem V melarikan diri ke Inggris
karena Belanda telah dikuasai oleh Inggris dan dibentuklah
pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis yang dinamakan
Republik Bataaf (1795-1806). Louis Napoleon*) saudara dari
Napoleon Bonaparte sebagai pemimpin Republik Perancis.
Raja Willem V ditempatkan oleh pemerintah Inggris di Kota
Kew. Dan ia mengeluarkan surat perjanjian yang terkenal dengan
“Surat-Surat Kew” yang isinya agar para penguasa di negri jajahan
Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan kepada
Perancis. Dengan begitu phiak Inggris bergerak cepat menambil
alih beberapa daerah di Hindia seperti Padang, Ambon, dan
Banda. Dan Inggris juga memeprkuat blokade terhadap Batavia.
Pihak Perancis dan Republik Bataaf juga tidak ingin ketinggalan.
Mereka mengambil alih seluruh daerah bekas jajahan VOC di
kepulauan Nusantara. Karena Republik Bataaf merupakan vassal
dari Perancis, maka kebijakan-kebijakan untuk mengatur
pemerintah Hindia Belanda masih terpengaruh oleh Perancis.
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
Louis Napoleon Bonaparte
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
HERMAN WILLEM DAENDELS*) (1808-1811)
• Bidang Pertahanan dan Keamanan
1) Membangun benteng-benteng pertahanan baru
2) Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujungkulon.
Namun pembangunan pangkalan di Ujungkulon boleh dikatakan
tidak berhasil
3) Meningkatkan jumlah tentara, dengan mengambil orang-orang
pribumi karena pada waktu pergi ke Nusantara, Daendels tidak
membawa pasukan. Oleh karena itu, Daendels segera menambah
jumlah pasukan yang diambil dari orang-orang pribumi, yakni dari
4.000 orang menjadi 18.000 orang
4) Membangun jalan raya dari Anyer (Jawa Barat, sekarang
Provinsi Banten) sampai Panarukan (ujung timur Pulau Jawa,
Provinsi Jawa Timur) sepanjang kurang lebih 1.100 km. Jalan ini
sering dinamakan Jalan Daendels.
• Bidang Pemerintahan
1) Ia banyak melakukan campur tangan dan perubahan dalam tata
cara dan adat istiadat di dalam kerajaan-kerajaan di Jawa.
Misalnya, harus memberi hormat kepada raja, tidak boleh
memakai payung emas, kemudian membuka topi dan harus duduk
di kursi yang lebih rendah dari dampar (kursi singgasana raja),
Daendels tidak mau menjalani seremoni yang seperti itu.
2) Ia harus pakai payung emas, duduk di kursi sama tinggi dengan
raja, dan tidak perlu membuka topi. (next)
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Perkembangan
Agama Kristen
Sistem usaha swasta
• Bidang Peradilan
1) Daendels membentuk tiga jenis peradilan: (1) peradilan untuk
orang Eropa, (2) peradilan untuk orang-orang Timur Asing, dan (3)
peradilan untuk orang-orang pribumi. Peradilan untuk kaum
pribumi dibentuk di setiap prefektur, misalnya di Batavia,
Surabaya, dan Semarang.
3) Peraturan untuk pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.
Pemberantasan korupsi diberlakukan terhadap siapa saja
termasuk orang-orang Eropa, dan Timur Asing.
• Bidang Sosial Ekonomi
1) Daendels memaksakan berbagai perjanjian dengan penguasa
Surakartadan Yogyakarta yang intinya melakukan penggabungan
banyak daerah ke dalam wilayah pemerintahan kolonial, misalnya
daerah Cirebon
2) Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara
pemungutan pajak
3) Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di
pasaran dunia
4) Rakyat diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil
pertaniannya
5) Melakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak swasta
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
Herman Willem Daendels
PEMERINTAHAN JANSSEN (1811)
Pada bulan Mei 1811, Daendels dipanggil pulang ke
negerinya. Ia digantikan oleh Jan Willem Jansen. Jansen memcoba
memperbaiki keadaan, namun kenyataannya menjadi sebaliknya.
Pada tanggal 26 Agustus 1811 Batavia jatuh ke tangan Inggris.
Penyerahan Janssen ke tangan Inggris secara resmi ditandai
dengan adanya Kapitulasi tuntang pada tanggal 18 September
1811.
• Isi Kapitulasi Tuntang
1) Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris
2) Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris
3) Semua pegawai Belanda yang mau bekerjasama dengan Inggris
dapat memegang jabatannya terus.
4) Semua hutang Pemerintah Belanda yang dulu, bukan menjadi
tanggung jawab Inggris.
Kapitulasi Tuntang ini ditandatangani pada tanggal 18-9-
1811, oleh S. Auchmuty*) dari pihak Inggris dan Janssens*) dari
pihak Belanda.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
Jan Willem Janssen S. Auchmuty
PERKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA (1811-
1816)
Pada 18 September 1811, Gubernur Jendral Lord Minto*)
secara resmi mengangkat Raffles*) sebagai penguasanya. Sebagai
penguasa di Hindia, Raffles mulai melakukan langkah-langkah
untuk memeperkuat kedudukan Inggris yaitu;
1. Segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus, diganti
penanaman bebas oleh rakyat.
2. Peranan para bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan dan
para bupati dimasukan sebagai bagian pemerintah kolonial.
3. Atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah, maka
rakyat penggarap dianggap sebagai penyewa.
Perkembangan
Agama Kristen
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Tindakan dalam
bidang ekonomi
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
• Kebijakan di bidang Pemerintahan
Membuat kontrak politik:
a. Sultan Raja resmi ditetapkan sebagai Sultan Hamengkubuwana
III, dan Pangeran Natakusuma (Saudara Sultan Sepuh) ditetapkan
sebagai penguasa tersendiri di wilayah bagian dari Kasultanan
Yogyakarta dengan gelar Paku Alam I.
b. Sultan Hamengkubuwana II dengan puteranya Pangeran
Mangkudiningrat diasingkan di Penang.
c. Semua harta benda milik Sultan Sepuh selama menjabat sebagai
sultan dirampas menjadi milik pemerintah Inggris.
• Tindakan dalam bidang Ekonomi
Beberapa kebijakan dan tindakan yang dijalankan Raffles
antara lain sebagai berikut:
a. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent)
yang kemudian meletakkan dasar bagi perkembangan sistem
perekonomian uang.
b. Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi.
c. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.
d. Peletakkan desa sebagai unit administrasi penjajahan.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
Lord Minto Thomas Stamford Raffles
DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
Tahun 1816, Raffles mengakhiri pemerintahannya di Hindia.
Pemerintah sebenarnya telah menunjuk John Fendall untuk
menggantikan Raffles. Tetapi, pada tahun 1814, sudah diadakan
Konvensi London. Dengan demikian Kepulauan Nusantara dikuasai
oleh Belanda dan saat itu dimulailah pemerintahan Kolonial
Belanda.
• Isi pokok Konvensi London
1. Indonesia dikembalikan kepada Belanda
2. Jajahan-jajahan Belahan seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana
tetap di tangan Inggris,
3. Cochain (di Pantai Malabar) diambil oleh Inggris dan Bangka
diserahlan pada Belanda sebagai gantinya.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
JALAN TENGAH BERSAMA KOMISARIS JENDRAL
Setelah kembali ke tangan Belanda, tanah Hindia diperintah
oleh badan yang diberi nama Komisaris Jenderal. Komisaris
Jenderal ini dibentuk oleh Pangeran Willem VI yang terdiri atas
tiga orang, yakni: Cornelis Theodorus Elout (Ketua), Arnold
Ardiaan Buyskes (anggota), dan Alexander Gerard Philip Baron Van
der Capellen (anggota). Sebagai rambu-rambu pelaksanaan
pemerintahan di negeri jajahan Pangeran Willem VI mengeluarkan
Undang-Undang Pemerintah untuk negeri jajahan (Regerings
Reglement) pada tahun 1815. Salah satu pasal dari undang-
undang terebut menegasakan bahwa pelaksanaan pertanian
dilakukan secara bebas. Hal ini menunjukan bahwa ada relevansi
dengan keinginan kaum liberal sebagaimana diusulkan oleh Dirk
Van Hogendrop.
Berbekal ketentuan dalam undang-undang tersebut ketiga
anggota Komisaris Jendral tersebut beranngkat ke Hindia Belanda
dan sepakat mengadopsi beberapa kebijakan yang pernah
diterapkan Raffles. Tetapi ketika sampai di Batavia dan melihat
langsung kenyataan di lapangan ketiga Komisaris tersebut bimbang
untuk menerapkan prinsip liberalisme dalam mengelola tanah
jajahan di Nusantara. Sehingga Komisaris sepakat untuk
mengambil jalan tengah.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
Makdsudnya, eksploitasi kekayaan di tanah jajahan langsung
ditangani pemerintahan Hindia Belanda agar segera
mendatangkan keuntungan bagi negeri induk, disamping
mengusahakan kebebasan penduduk dan pihak swasta untuk
berusaha di tanah jajahan. Tetapi kebijakan ini tidak merubah
krisis kas negara. Sehingga Van der Capellen ditunjuk sebagai
gubernur jendral. Ia ingin melanjutkan strategi jalan tengah
tersebut tetapi kebijakannya berkembang ke arah sewa tanah
dengan penghapus peran pengusaha tradisional. Kemudian Van
der Capellen juga menarik pajak tetap yang sangat memberatkan
rakyat sehungga menimbulkan protes dan mendorong terjadinya
perlawanan. Kemudian ia dipanggil Du Bus Gisignes dan
berkeinginan membangun modal dan meningkatkan ekspor.
Tetapi program ini tidak berhasil karena rakyat tetap miskin
sehingga tidak mempu menyediakan barang-barang yang di
ekspor. Kondisi tanah jajahan dalam kondisi kritis, kas negara di
negeri induk pun kosong. Hal ini disebabkan dana banyak tersedot
untuk pembiayaan perang di tanah jajahan. Sebagai contoh Perang
Diponegoro.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
SISTEM TANAM PAKSA*)
Raja Willem terrtarik serta setuju dengan usulan dan
perkiraan Van de Bosch yang mencetuskan gagasan sistem tanam
paksa sebagai langkah menagtasi problem ekonomi. Tahun Van
den Bosch diangkat sebagai Gubernur Jenderal baru di Jawa.
• Ketentuan-ketentuan sistem tanam paksa:
a. Penduduk menyediakan sebagian dari tanahnya untuk
pelaksanaan Tanam Paksa.
b. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk pelaksanaan
Tanam Paksa tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian
yanjg dimiliki penduduk desa.
c. Waktu dan pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman
Tanam Paksa tidak boleh melebihi pekerjaan yang diperlukan
untuk menanam padi.
d. Tanah yang disediakan untuk tanaman Tanam Paksa dibebaskan
dari pembayaran pajak tanah.
e. Hasil tanaman yang terkait dengan pelaksanaan Tanam Paksa
wajib diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda. Jika harga
atau nilai hasil tanaman ditaksir melebihi pajak tanah yang harus
dibayarkan oleh rakyat. (next)
Perkembangan
Agama Kristen
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Sistem Tanam Paksa
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem usaha swasta
f. Kegagalan panen yang bukan disebabkan oleh kesalahan rakyat
petani, menjadi tanggungan pemerintah.
g. Penduduk desa yang bekerja di tanah-tanah untuk pelaksanaan
Tanam Paksa berada di bawah pengawasan langsung para
penguasa pribumi, sedang pegawai-pegawai Eropa melakukan
pengawasan secara umum.
h. Penduduk yang bukan petani, diwajibkan bekerja di perkebunan
atau pabrik-pabrik milik pemerintah selama 65 hari dalam satu
tahun.
Dari pelaksanaan tanam paksa ini Belanda telah mengeruk
keuntungan dan kekayaan kekayaan dari tanah Hindia. Dari tahun
1831 hingga tahun 1877 perbendaharaan kerajaan Belanda telah
mencapai 832 gulden, utang-utang lama VOC dapat dilunasi, kubu-
kubu dan benteng pertahanan dibangun. Belanda menikmati
keuntungan di atas penderitaan orang pribumi. Tanam paksa telah
membawa penderitaan rakyat. Banyak pekerja yang jatuh sakit.
Mereka di paksa fokus bekerja untuk tanam paksa, sehingga nasib
diri sendiri dan keluarganya tidak terurus. Bahkan kemudian
timbul bahaya kelaparan di berbagai daerah. Misalnya di Cirebon
(1843-1844), di Demak (Tahun 1849) dan Grobogan pada tahun
1850.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
Sistem Tanam Paksa
SISTEM USAHA SWASTA
Sistem usaha swasta pada awalnya menjadi pengganti
sistem tanam paksa yang menyiksa rakyat. Kaum liberal menuntut
pelaksanaan tanam paksa di Hindia Belanda diakhiri. Hal tersebut
didorong oleh terbitnya dua buah buku yang dikarang Douwes
Dekker pada tahun 1860, yang memberikan kritik keras terhadap
pelaksanaan tanam paksa. Tetapi bagi rakyat Bumiputera
pelaksanaan usaha swasta tetap membawa penderitaan.
Pertanian rakyat semakin merosot. Dengan demikian rakyat tetap
hidup menderita.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN
Perkembangan agama kristen di Indonesia secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi dua, protestan dan katholik.
Daerah timur Indonesia merupakan daerah mayoritas agam
kristen. Proses masuknya agama kristen ke Indonesia ini dapat
dikatakan dalam dua gelombang atau dua kurun waktu. Yaitu pada
abad ke-6 kelompok kristiani di India Selatan yang menyebar ke
bergabagai daerah (Menurut Cosmas Indicopleusteus, bukunya
Topographica Christiana), kemudian pada abad ke-9, di Kedah
yang kemudian membuat jalur pelayaran penyebaran agama
kristen dari India ke Nusantara.
Lalu pada ke-16 penyebaran agama Kristen menjadi lebih
intensif. Orang-orang Portugis membawa agama Kristen Katolik
dan orang-orang Belanda membawa Kristen Protestan. Dan telah
diterangkan sebelumnya bahwa pada abad ini telah terjadi
penjelajahan samudera untuk menemukan dunia baru. Periode ini
sering disebut dengan The Age of Discovery yang dipelopori oleh
orang-orang Portugis dan Spanyol dengan semboyan: gold, glory,
dan gospel.
Agama Katolik dan Protestan berkembang di daerah-daerah
Papua, wilayah Timur Kepulauan, Sulawesi Utara dan tanah Batak
di Sumatera. Dan termasuk di Batavia dan Jawa dengan sebutan
Kristen Jawa.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Janssen (1811)
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen

More Related Content

Similar to babi-sejarah-170907104440.pdf

9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
Titianchy Thinshe
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
MeinaLegista
 
Kelompok 3
Kelompok  3Kelompok  3
Kelompok 3
Mukramati
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Antoni081
 
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
Winda Rizkiana
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
JuliBriana2
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
fendramuzaki
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
alwi abizar
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
Rizki Ramadhan
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
kucingi
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Gusti Arianzana
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
Jimlifaraby
 
Deandless.ppt
Deandless.pptDeandless.ppt
Deandless.ppt
nuryana30
 
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Muhammad Iqbal
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
Aini29
 
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaPerkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaayu larissa
 
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarSejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
elsa fitri
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia
Sumi Maryani
 
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Rodhiyah N. Zulaikhoh
 

Similar to babi-sejarah-170907104440.pdf (20)

9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
 
Kelompok 3
Kelompok  3Kelompok  3
Kelompok 3
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
 
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
 
Deandless.ppt
Deandless.pptDeandless.ppt
Deandless.ppt
 
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
 
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaPerkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
 
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarSejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia
 
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
 

More from AgniaLaksana

PPT PUASA _SDCONDONG GARUT_citapenn.pptx
PPT PUASA _SDCONDONG GARUT_citapenn.pptxPPT PUASA _SDCONDONG GARUT_citapenn.pptx
PPT PUASA _SDCONDONG GARUT_citapenn.pptx
AgniaLaksana
 
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttx
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttxILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttx
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttx
AgniaLaksana
 
2. HANCA NGADERES_sd_CONDONG garut jawa barat.pptx
2. HANCA NGADERES_sd_CONDONG garut jawa barat.pptx2. HANCA NGADERES_sd_CONDONG garut jawa barat.pptx
2. HANCA NGADERES_sd_CONDONG garut jawa barat.pptx
AgniaLaksana
 
latihan kaligrafi_penulisan_indah_huruf_arab.pdf
latihan kaligrafi_penulisan_indah_huruf_arab.pdflatihan kaligrafi_penulisan_indah_huruf_arab.pdf
latihan kaligrafi_penulisan_indah_huruf_arab.pdf
AgniaLaksana
 
do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...
do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...
do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...
AgniaLaksana
 
Paparan PPT Kelompok 3
Paparan PPT Kelompok 3Paparan PPT Kelompok 3
Paparan PPT Kelompok 3
AgniaLaksana
 
proposal resa kuantitatif.docx
proposal resa kuantitatif.docxproposal resa kuantitatif.docx
proposal resa kuantitatif.docx
AgniaLaksana
 
Presentation1(1).pptx
Presentation1(1).pptxPresentation1(1).pptx
Presentation1(1).pptx
AgniaLaksana
 
Soal UTS Kelas 1.docx
Soal UTS Kelas 1.docxSoal UTS Kelas 1.docx
Soal UTS Kelas 1.docx
AgniaLaksana
 
02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdf
02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdf02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdf
02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdf
AgniaLaksana
 
aqidah[1][1](1).pptx
aqidah[1][1](1).pptxaqidah[1][1](1).pptx
aqidah[1][1](1).pptx
AgniaLaksana
 
BS-SMA-MODUL-H-3.pdf
BS-SMA-MODUL-H-3.pdfBS-SMA-MODUL-H-3.pdf
BS-SMA-MODUL-H-3.pdf
AgniaLaksana
 

More from AgniaLaksana (12)

PPT PUASA _SDCONDONG GARUT_citapenn.pptx
PPT PUASA _SDCONDONG GARUT_citapenn.pptxPPT PUASA _SDCONDONG GARUT_citapenn.pptx
PPT PUASA _SDCONDONG GARUT_citapenn.pptx
 
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttx
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttxILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttx
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttx
 
2. HANCA NGADERES_sd_CONDONG garut jawa barat.pptx
2. HANCA NGADERES_sd_CONDONG garut jawa barat.pptx2. HANCA NGADERES_sd_CONDONG garut jawa barat.pptx
2. HANCA NGADERES_sd_CONDONG garut jawa barat.pptx
 
latihan kaligrafi_penulisan_indah_huruf_arab.pdf
latihan kaligrafi_penulisan_indah_huruf_arab.pdflatihan kaligrafi_penulisan_indah_huruf_arab.pdf
latihan kaligrafi_penulisan_indah_huruf_arab.pdf
 
do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...
do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...
do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...
 
Paparan PPT Kelompok 3
Paparan PPT Kelompok 3Paparan PPT Kelompok 3
Paparan PPT Kelompok 3
 
proposal resa kuantitatif.docx
proposal resa kuantitatif.docxproposal resa kuantitatif.docx
proposal resa kuantitatif.docx
 
Presentation1(1).pptx
Presentation1(1).pptxPresentation1(1).pptx
Presentation1(1).pptx
 
Soal UTS Kelas 1.docx
Soal UTS Kelas 1.docxSoal UTS Kelas 1.docx
Soal UTS Kelas 1.docx
 
02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdf
02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdf02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdf
02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdf
 
aqidah[1][1](1).pptx
aqidah[1][1](1).pptxaqidah[1][1](1).pptx
aqidah[1][1](1).pptx
 
BS-SMA-MODUL-H-3.pdf
BS-SMA-MODUL-H-3.pdfBS-SMA-MODUL-H-3.pdf
BS-SMA-MODUL-H-3.pdf
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 

babi-sejarah-170907104440.pdf

  • 1. BAB I Antara Kolonialisme dan Imperialisme C. Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda Anggota Kelompok 2:
  • 2. Anggota Kelompok 2 Syahnin Ayu Dewi Afifah Farastya Firly Widia Ahmad Ali Putra Vicco Riski Putra
  • 3. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf MASA PEMERINTAHAN REPUBLIK BATAAF Pada tahun 1975, muncullah kelompok yang menamakan dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan Revolusi Perancis : - liberte (kemerdekaan) - egalite (persamaan) - fraternite (persaudaraan) Pada awal tahun 1975, Raja Willem V melarikan diri ke Inggris karena Belanda telah dikuasai oleh Inggris dan dibentuklah pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis yang dinamakan Republik Bataaf (1795-1806). Louis Napoleon*) saudara dari Napoleon Bonaparte sebagai pemimpin Republik Perancis. Raja Willem V ditempatkan oleh pemerintah Inggris di Kota Kew. Dan ia mengeluarkan surat perjanjian yang terkenal dengan “Surat-Surat Kew” yang isinya agar para penguasa di negri jajahan Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan kepada Perancis. Dengan begitu phiak Inggris bergerak cepat menambil alih beberapa daerah di Hindia seperti Padang, Ambon, dan Banda. Dan Inggris juga memeprkuat blokade terhadap Batavia. Pihak Perancis dan Republik Bataaf juga tidak ingin ketinggalan. Mereka mengambil alih seluruh daerah bekas jajahan VOC di kepulauan Nusantara. Karena Republik Bataaf merupakan vassal dari Perancis, maka kebijakan-kebijakan untuk mengatur pemerintah Hindia Belanda masih terpengaruh oleh Perancis. Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 5. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf HERMAN WILLEM DAENDELS*) (1808-1811) • Bidang Pertahanan dan Keamanan 1) Membangun benteng-benteng pertahanan baru 2) Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujungkulon. Namun pembangunan pangkalan di Ujungkulon boleh dikatakan tidak berhasil 3) Meningkatkan jumlah tentara, dengan mengambil orang-orang pribumi karena pada waktu pergi ke Nusantara, Daendels tidak membawa pasukan. Oleh karena itu, Daendels segera menambah jumlah pasukan yang diambil dari orang-orang pribumi, yakni dari 4.000 orang menjadi 18.000 orang 4) Membangun jalan raya dari Anyer (Jawa Barat, sekarang Provinsi Banten) sampai Panarukan (ujung timur Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur) sepanjang kurang lebih 1.100 km. Jalan ini sering dinamakan Jalan Daendels. • Bidang Pemerintahan 1) Ia banyak melakukan campur tangan dan perubahan dalam tata cara dan adat istiadat di dalam kerajaan-kerajaan di Jawa. Misalnya, harus memberi hormat kepada raja, tidak boleh memakai payung emas, kemudian membuka topi dan harus duduk di kursi yang lebih rendah dari dampar (kursi singgasana raja), Daendels tidak mau menjalani seremoni yang seperti itu. 2) Ia harus pakai payung emas, duduk di kursi sama tinggi dengan raja, dan tidak perlu membuka topi. (next) Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Perkembangan Agama Kristen Sistem usaha swasta
  • 6. • Bidang Peradilan 1) Daendels membentuk tiga jenis peradilan: (1) peradilan untuk orang Eropa, (2) peradilan untuk orang-orang Timur Asing, dan (3) peradilan untuk orang-orang pribumi. Peradilan untuk kaum pribumi dibentuk di setiap prefektur, misalnya di Batavia, Surabaya, dan Semarang. 3) Peraturan untuk pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Pemberantasan korupsi diberlakukan terhadap siapa saja termasuk orang-orang Eropa, dan Timur Asing. • Bidang Sosial Ekonomi 1) Daendels memaksakan berbagai perjanjian dengan penguasa Surakartadan Yogyakarta yang intinya melakukan penggabungan banyak daerah ke dalam wilayah pemerintahan kolonial, misalnya daerah Cirebon 2) Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak 3) Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di pasaran dunia 4) Rakyat diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya 5) Melakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak swasta 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 8. PEMERINTAHAN JANSSEN (1811) Pada bulan Mei 1811, Daendels dipanggil pulang ke negerinya. Ia digantikan oleh Jan Willem Jansen. Jansen memcoba memperbaiki keadaan, namun kenyataannya menjadi sebaliknya. Pada tanggal 26 Agustus 1811 Batavia jatuh ke tangan Inggris. Penyerahan Janssen ke tangan Inggris secara resmi ditandai dengan adanya Kapitulasi tuntang pada tanggal 18 September 1811. • Isi Kapitulasi Tuntang 1) Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris 2) Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris 3) Semua pegawai Belanda yang mau bekerjasama dengan Inggris dapat memegang jabatannya terus. 4) Semua hutang Pemerintah Belanda yang dulu, bukan menjadi tanggung jawab Inggris. Kapitulasi Tuntang ini ditandatangani pada tanggal 18-9- 1811, oleh S. Auchmuty*) dari pihak Inggris dan Janssens*) dari pihak Belanda. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 9. Jan Willem Janssen S. Auchmuty
  • 10. PERKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA (1811- 1816) Pada 18 September 1811, Gubernur Jendral Lord Minto*) secara resmi mengangkat Raffles*) sebagai penguasanya. Sebagai penguasa di Hindia, Raffles mulai melakukan langkah-langkah untuk memeperkuat kedudukan Inggris yaitu; 1. Segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus, diganti penanaman bebas oleh rakyat. 2. Peranan para bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan dan para bupati dimasukan sebagai bagian pemerintah kolonial. 3. Atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah, maka rakyat penggarap dianggap sebagai penyewa. Perkembangan Agama Kristen 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Tindakan dalam bidang ekonomi 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811)
  • 11. • Kebijakan di bidang Pemerintahan Membuat kontrak politik: a. Sultan Raja resmi ditetapkan sebagai Sultan Hamengkubuwana III, dan Pangeran Natakusuma (Saudara Sultan Sepuh) ditetapkan sebagai penguasa tersendiri di wilayah bagian dari Kasultanan Yogyakarta dengan gelar Paku Alam I. b. Sultan Hamengkubuwana II dengan puteranya Pangeran Mangkudiningrat diasingkan di Penang. c. Semua harta benda milik Sultan Sepuh selama menjabat sebagai sultan dirampas menjadi milik pemerintah Inggris. • Tindakan dalam bidang Ekonomi Beberapa kebijakan dan tindakan yang dijalankan Raffles antara lain sebagai berikut: a. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent) yang kemudian meletakkan dasar bagi perkembangan sistem perekonomian uang. b. Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi. c. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan. d. Peletakkan desa sebagai unit administrasi penjajahan. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 12. Lord Minto Thomas Stamford Raffles
  • 13. DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA Tahun 1816, Raffles mengakhiri pemerintahannya di Hindia. Pemerintah sebenarnya telah menunjuk John Fendall untuk menggantikan Raffles. Tetapi, pada tahun 1814, sudah diadakan Konvensi London. Dengan demikian Kepulauan Nusantara dikuasai oleh Belanda dan saat itu dimulailah pemerintahan Kolonial Belanda. • Isi pokok Konvensi London 1. Indonesia dikembalikan kepada Belanda 2. Jajahan-jajahan Belahan seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana tetap di tangan Inggris, 3. Cochain (di Pantai Malabar) diambil oleh Inggris dan Bangka diserahlan pada Belanda sebagai gantinya. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 14. JALAN TENGAH BERSAMA KOMISARIS JENDRAL Setelah kembali ke tangan Belanda, tanah Hindia diperintah oleh badan yang diberi nama Komisaris Jenderal. Komisaris Jenderal ini dibentuk oleh Pangeran Willem VI yang terdiri atas tiga orang, yakni: Cornelis Theodorus Elout (Ketua), Arnold Ardiaan Buyskes (anggota), dan Alexander Gerard Philip Baron Van der Capellen (anggota). Sebagai rambu-rambu pelaksanaan pemerintahan di negeri jajahan Pangeran Willem VI mengeluarkan Undang-Undang Pemerintah untuk negeri jajahan (Regerings Reglement) pada tahun 1815. Salah satu pasal dari undang- undang terebut menegasakan bahwa pelaksanaan pertanian dilakukan secara bebas. Hal ini menunjukan bahwa ada relevansi dengan keinginan kaum liberal sebagaimana diusulkan oleh Dirk Van Hogendrop. Berbekal ketentuan dalam undang-undang tersebut ketiga anggota Komisaris Jendral tersebut beranngkat ke Hindia Belanda dan sepakat mengadopsi beberapa kebijakan yang pernah diterapkan Raffles. Tetapi ketika sampai di Batavia dan melihat langsung kenyataan di lapangan ketiga Komisaris tersebut bimbang untuk menerapkan prinsip liberalisme dalam mengelola tanah jajahan di Nusantara. Sehingga Komisaris sepakat untuk mengambil jalan tengah. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 15. Makdsudnya, eksploitasi kekayaan di tanah jajahan langsung ditangani pemerintahan Hindia Belanda agar segera mendatangkan keuntungan bagi negeri induk, disamping mengusahakan kebebasan penduduk dan pihak swasta untuk berusaha di tanah jajahan. Tetapi kebijakan ini tidak merubah krisis kas negara. Sehingga Van der Capellen ditunjuk sebagai gubernur jendral. Ia ingin melanjutkan strategi jalan tengah tersebut tetapi kebijakannya berkembang ke arah sewa tanah dengan penghapus peran pengusaha tradisional. Kemudian Van der Capellen juga menarik pajak tetap yang sangat memberatkan rakyat sehungga menimbulkan protes dan mendorong terjadinya perlawanan. Kemudian ia dipanggil Du Bus Gisignes dan berkeinginan membangun modal dan meningkatkan ekspor. Tetapi program ini tidak berhasil karena rakyat tetap miskin sehingga tidak mempu menyediakan barang-barang yang di ekspor. Kondisi tanah jajahan dalam kondisi kritis, kas negara di negeri induk pun kosong. Hal ini disebabkan dana banyak tersedot untuk pembiayaan perang di tanah jajahan. Sebagai contoh Perang Diponegoro. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 16. SISTEM TANAM PAKSA*) Raja Willem terrtarik serta setuju dengan usulan dan perkiraan Van de Bosch yang mencetuskan gagasan sistem tanam paksa sebagai langkah menagtasi problem ekonomi. Tahun Van den Bosch diangkat sebagai Gubernur Jenderal baru di Jawa. • Ketentuan-ketentuan sistem tanam paksa: a. Penduduk menyediakan sebagian dari tanahnya untuk pelaksanaan Tanam Paksa. b. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk pelaksanaan Tanam Paksa tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian yanjg dimiliki penduduk desa. c. Waktu dan pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman Tanam Paksa tidak boleh melebihi pekerjaan yang diperlukan untuk menanam padi. d. Tanah yang disediakan untuk tanaman Tanam Paksa dibebaskan dari pembayaran pajak tanah. e. Hasil tanaman yang terkait dengan pelaksanaan Tanam Paksa wajib diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda. Jika harga atau nilai hasil tanaman ditaksir melebihi pajak tanah yang harus dibayarkan oleh rakyat. (next) Perkembangan Agama Kristen 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Sistem Tanam Paksa Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem usaha swasta
  • 17. f. Kegagalan panen yang bukan disebabkan oleh kesalahan rakyat petani, menjadi tanggungan pemerintah. g. Penduduk desa yang bekerja di tanah-tanah untuk pelaksanaan Tanam Paksa berada di bawah pengawasan langsung para penguasa pribumi, sedang pegawai-pegawai Eropa melakukan pengawasan secara umum. h. Penduduk yang bukan petani, diwajibkan bekerja di perkebunan atau pabrik-pabrik milik pemerintah selama 65 hari dalam satu tahun. Dari pelaksanaan tanam paksa ini Belanda telah mengeruk keuntungan dan kekayaan kekayaan dari tanah Hindia. Dari tahun 1831 hingga tahun 1877 perbendaharaan kerajaan Belanda telah mencapai 832 gulden, utang-utang lama VOC dapat dilunasi, kubu- kubu dan benteng pertahanan dibangun. Belanda menikmati keuntungan di atas penderitaan orang pribumi. Tanam paksa telah membawa penderitaan rakyat. Banyak pekerja yang jatuh sakit. Mereka di paksa fokus bekerja untuk tanam paksa, sehingga nasib diri sendiri dan keluarganya tidak terurus. Bahkan kemudian timbul bahaya kelaparan di berbagai daerah. Misalnya di Cirebon (1843-1844), di Demak (Tahun 1849) dan Grobogan pada tahun 1850. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 19. SISTEM USAHA SWASTA Sistem usaha swasta pada awalnya menjadi pengganti sistem tanam paksa yang menyiksa rakyat. Kaum liberal menuntut pelaksanaan tanam paksa di Hindia Belanda diakhiri. Hal tersebut didorong oleh terbitnya dua buah buku yang dikarang Douwes Dekker pada tahun 1860, yang memberikan kritik keras terhadap pelaksanaan tanam paksa. Tetapi bagi rakyat Bumiputera pelaksanaan usaha swasta tetap membawa penderitaan. Pertanian rakyat semakin merosot. Dengan demikian rakyat tetap hidup menderita. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 Janssen (1811) 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen
  • 20. PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN Perkembangan agama kristen di Indonesia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua, protestan dan katholik. Daerah timur Indonesia merupakan daerah mayoritas agam kristen. Proses masuknya agama kristen ke Indonesia ini dapat dikatakan dalam dua gelombang atau dua kurun waktu. Yaitu pada abad ke-6 kelompok kristiani di India Selatan yang menyebar ke bergabagai daerah (Menurut Cosmas Indicopleusteus, bukunya Topographica Christiana), kemudian pada abad ke-9, di Kedah yang kemudian membuat jalur pelayaran penyebaran agama kristen dari India ke Nusantara. Lalu pada ke-16 penyebaran agama Kristen menjadi lebih intensif. Orang-orang Portugis membawa agama Kristen Katolik dan orang-orang Belanda membawa Kristen Protestan. Dan telah diterangkan sebelumnya bahwa pada abad ini telah terjadi penjelajahan samudera untuk menemukan dunia baru. Periode ini sering disebut dengan The Age of Discovery yang dipelopori oleh orang-orang Portugis dan Spanyol dengan semboyan: gold, glory, dan gospel. Agama Katolik dan Protestan berkembang di daerah-daerah Papua, wilayah Timur Kepulauan, Sulawesi Utara dan tanah Batak di Sumatera. Dan termasuk di Batavia dan Jawa dengan sebutan Kristen Jawa. 1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf Herman Williem Daendels (1808-1811 2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia Janssen (1811) Kebijakan di bidang Pemerintahan Tindakan dalam bidang ekonomi 3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda Jalan tengah bersama Komisaris Jendral Sistem Tanam Paksa Sistem usaha swasta Perkembangan Agama Kristen