SlideShare a Scribd company logo
MATA KULIAH BIOLOGI DAN
KESEHATAN TANAH

AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan
Pendidikan
Gunung Walat, Sukabumi
Termite Biodiversity in Gunung Walat Education
Forest, Sukabumi
Noor Farikhah Haneda
dan Andri Firmansyah
JURNAL SILVIKULTUR TROPIKA
Vol. 03 No. 02 Agustus 2012, Hal. 92 – 96

DISUSUN OLEH :
NUGROHO TRI HARTANTO
(H0711074)
Pendahuluan

1

RAYAP

Rayap adalah serangga sosial pemakan
selulosa dan temasuk kedalam ordo
Blatodea.
2500
spesies
7 famili, 15
sub-famili,
dan 200
genus

Indonesia
200 spesies
3 famili

Kalotermitidae
Rhinotermitida
e Termitidae
PERAN RAYAP
Memiliki peran dalam pembuatan loronglorong di dalam tanah dan mengakibatkan
tanah menjadi gembur sehingga baik
untuk pertumbuhan tanaman

2

Membantu manusia sebagai dekomposer dengan cara
menghancurkan kayu atau bahan organik lainnya dan
mengembalikan sebagai hara ke dalam tanah

Serangga perusak
Kegiatan rayap yang menimbulkan kerusakan pada tanaman
dan kerusakan pada bangunan yang terbuat dari kayu
sehingga merugikan dari sisi ekonomi.
Reproduk
si

Rayap
bersifat
polimorfis

3
Prajurit

Pekerja
Latar
Belakang

Penelitian

4

Tujuan

Hutan Pendidikan Gunung Walat
(HPGW) belum memiliki data
mengenai keragaman rayap, sehingga
penelitian mengenai keanekaragaman
rayap perlu dilakukan untuk
melengkapi data fauna di HPGW.

Mengetahui keanekaragaman rayap di
wilayah HPGW Sukabumi Jawa Barat.

Harapan

Memberikan informasi tentang keranekaragaman spesies rayap di wilayah
BAHAN DAN METODE
Waktu dan
Tempat

Alat dan
Bahan

5

Desember 2011  Februari 2012.
Pengambilan contoh  di HPGW Sukabumi
Pengukuran spesimen, analisis data dan
pengambilan foto dilakukan di Laboratorium
Teknologi Pemanfaatan Mutu Kayu (TPMK)
Departemen Hasil Hutan, FK IPB.
Objek penelitian yaitu rayap kasta prajurit.
Bahan : alkohol 70%.
Alat : pinset, botol film, plastik, GPS, cawan
Petri, dan National DC2-456 Digital
Microscope.
Lanjutan….
METODE

6

Pengambilan Contoh
Pengambilan sampel  metode purposive sampling
Parameter yang digunakan adalah rayap pada permukaan tanah
yang tertutup oleh serasah dan pohon-pohon yang telah rebah pada
tegakan agathis, puspa, pinus, agroforestri dan mess (penginapan).
Contoh rayap yang diambil merupakan rayap yang berkasta
prajurit.

Identifikasi rayap
Identifikasi dilakukan secara deskriptif dengan mengamati
karakter tubuh rayap diantaranya ukuran badan, bentuk
mandibel, ukuran kepala dan jumlah segmen antena.
Hasil dan pembahasan
Sebaran rayap tanah di berbagai vegetasi
Hutan Pendidikan
Gunung Walat
memiliki luas
wilayah 359 ha

5 lokasi
26 contoh
rayap
2 famili

7

1. pinus,
2. puspa,
3. agathis,
4. agroforestri dan
5. disekitar mess
5 genus

18 spesies
Tabel 1. Sebaran famili, genus, spesies rayap
berdasarkan lokasi di HPGW.
No
1
2
3
4
5

Lokasi
Agathis
Puspa
Pinus
Agro
Mess

Σ Contoh
7
4

10
1
4

Famili
2
1
2
1
1

Genus
3
3
3
1
2

Spesies
6
4
6
1
4

8
Tabel 2 Famili dan genus
rayap
Famili
Rhinotermitidae
Termitidae

Genus
- Schedorhinotermes
- Macrotermes
- Nasutiermes
- Odontotermes
- Procapritermes

9
HABITAT
WILAYAH

BAIK

10

BURUK
DAYA
JELAJAH
FAKTOR
PENGARU
H

ketersediaan
makanan,
variasi iklim mikro,
kondisi fisik habitat,
resiko perjumpaan
dengan predator.
NO

Contoh

Rayap

1

Agathis 1
Agathis 2
Agathis 3
Agathis 4
Agathis 5
Agathis 6
Agathis 7

2

Agroforestri

3

Mess 1
Mess 2
Mess 3
Mess 4

M. gilvus (minor)
Macrotermes sp2 (minor)
M. gilvus (major)
Odontotermes sp 2.

4

Pinus 1
Pinus 2
Pinus 3
Pinus 4
Pinus 5
Pinus 6
Pinus 7
Pinus 8
Pinus 9
Pinus 10

S. longirositis (minor)
S. medioobscurus (minor)
S. medioobscurus (minor)
Macrotermes sp3(minor)
S. tarakensis (minor)
S. medioobscurus (minor)
Odontotermes sp 3
Schedorhinotermes sp2(minor)
S. medioobscurs(minor)
S. longirositis (minor)

5

Puspa 1
Puspa 2
Puspa 3
Puspa 4

N. javanicus
M. gilvus (minor)
Odontotermes sp 4.
Odontotermes sp 5

Macrotermes sp1 (minor)
S. medioobscurus (minor)
Schedorhinoterme sp1 (minor)
S. tarakensis (minor)
S. tarakensis (minor)
Schedorhinotermes sp 1(major)
Pericapritermes mohri

Tabel 3 Spesies-spesies
rayap yang dapat
ditemukan diberbagai
lokasi yang berbeda.

Odontotermes sp1.

11
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dua famili rayap
yaitu Rhinotermitidae dan Termitidae.
2. Famili Rhinotermitidae hanya satu genus yang dapat
ditemukan yaitu Schedorhinotermes.
3. Genus yang berhasil ditemukan pada famili Termtidae
diantaranya Macrotermes, Nasutitermes, Odontotermes
dan Pericapritermes.
4. Genus Macrotermes dan Odontotermes merupakan
genus yang paling banyak ditemukan dan memiliki
sebaran yang luas dihampir semua lokasi.
5. Pericapritermes dan Nasuitermes adalah genus yang
paling sedikit ditemukan hanya berada di satu lokasi.

12
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi

More Related Content

What's hot

Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
AhmadMiftahulKhair
 
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyaKeanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
lailyaan
 
Bab 7. keanekaragaman hayati
Bab 7. keanekaragaman hayatiBab 7. keanekaragaman hayati
Bab 7. keanekaragaman hayati
Erlando Silalahi
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Novayanti Simamora
 
1 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-11 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-1
lenisepti
 
Keanekaragaman Hayati Khas Indonesia
Keanekaragaman Hayati Khas IndonesiaKeanekaragaman Hayati Khas Indonesia
Keanekaragaman Hayati Khas Indonesiafarhahabadiyah
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
ridloWAE
 
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Tifa Rachmi
 
Adaptasi dan seleksi makhluk hidup
Adaptasi dan seleksi makhluk hidupAdaptasi dan seleksi makhluk hidup
Adaptasi dan seleksi makhluk hidup
Sugeng Pamudji
 
Kerusakan Keanekaragaman Hayati
Kerusakan Keanekaragaman HayatiKerusakan Keanekaragaman Hayati
Kerusakan Keanekaragaman Hayati
Sky Patronus
 
Arti penting gulma
Arti penting gulmaArti penting gulma
Arti penting gulma
mamad9009
 
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Mujiyanto -
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Mahensi Ariyanti
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
Muhammad Farras
 
Arti penting gulma
Arti penting gulmaArti penting gulma
Arti penting gulma
Andrew Hutabarat
 
Buku martha alfiani(1113016100001)
Buku martha alfiani(1113016100001)Buku martha alfiani(1113016100001)
Buku martha alfiani(1113016100001)
Martha Alfiani
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Tradisi Nehe
 

What's hot (18)

Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyaKeanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
 
Bab 7. keanekaragaman hayati
Bab 7. keanekaragaman hayatiBab 7. keanekaragaman hayati
Bab 7. keanekaragaman hayati
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
 
1 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-11 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-1
 
Keanekaragaman Hayati Khas Indonesia
Keanekaragaman Hayati Khas IndonesiaKeanekaragaman Hayati Khas Indonesia
Keanekaragaman Hayati Khas Indonesia
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
 
Adaptasi dan seleksi makhluk hidup
Adaptasi dan seleksi makhluk hidupAdaptasi dan seleksi makhluk hidup
Adaptasi dan seleksi makhluk hidup
 
Kerusakan Keanekaragaman Hayati
Kerusakan Keanekaragaman HayatiKerusakan Keanekaragaman Hayati
Kerusakan Keanekaragaman Hayati
 
Arti penting gulma
Arti penting gulmaArti penting gulma
Arti penting gulma
 
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Makalah_34 Makalah presentasi gulma kel 5
Makalah_34 Makalah presentasi gulma kel 5Makalah_34 Makalah presentasi gulma kel 5
Makalah_34 Makalah presentasi gulma kel 5
 
Arti penting gulma
Arti penting gulmaArti penting gulma
Arti penting gulma
 
Buku martha alfiani(1113016100001)
Buku martha alfiani(1113016100001)Buku martha alfiani(1113016100001)
Buku martha alfiani(1113016100001)
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 

Similar to Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi

PPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna TanahPPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna Tanah
UNESA
 
Keanekaragaman serangga
Keanekaragaman seranggaKeanekaragaman serangga
Keanekaragaman serangga
Jun Mahardika
 
4.-PSD-113-Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-.ppt
4.-PSD-113-Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-.ppt4.-PSD-113-Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-.ppt
4.-PSD-113-Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-.ppt
AhmadRasito
 
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptxBAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
AgathaHaselvin
 
Fauna Tanah.pptx
Fauna Tanah.pptxFauna Tanah.pptx
Fauna Tanah.pptx
NurUlinaWarnisyahBrS
 
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiKriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Nurul Mukhlisa
 
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptxppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
SudarminSudarmin3
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
Uned Junaidi
 
Keanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiKeanekargaman hayati
Keanekargaman hayati
Lili Noville
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
Syeahdean123
 
Laporan flora dan fauna tia
Laporan flora dan fauna tiaLaporan flora dan fauna tia
Laporan flora dan fauna tia
darma wati
 
keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
SendirindaUye
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatikawidian_putri
 
Keanekaragaman hayati lara
Keanekaragaman hayati laraKeanekaragaman hayati lara
Keanekaragaman hayati lara
Poetra Chebhungsu
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
RaissaMaulidya
 
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdfJOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
AgathaHaselvin
 
Monyet sebagai hewan coba
Monyet sebagai hewan cobaMonyet sebagai hewan coba
Monyet sebagai hewan coba
Fhie-fhiedz Saguphritz
 
Jurnal musuh alami padi
Jurnal musuh alami padiJurnal musuh alami padi
Jurnal musuh alami padi
Abd Wahid
 

Similar to Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi (20)

PPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna TanahPPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna Tanah
 
Keanekaragaman serangga
Keanekaragaman seranggaKeanekaragaman serangga
Keanekaragaman serangga
 
4.-PSD-113-Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-.ppt
4.-PSD-113-Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-.ppt4.-PSD-113-Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-.ppt
4.-PSD-113-Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-.ppt
 
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptxBAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx-BAB_8_BIO_(BIODIVERSITAS).pptx
 
Fauna Tanah.pptx
Fauna Tanah.pptxFauna Tanah.pptx
Fauna Tanah.pptx
 
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiKriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
 
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptxppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
Keanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiKeanekargaman hayati
Keanekargaman hayati
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
Laporan flora dan fauna tia
Laporan flora dan fauna tiaLaporan flora dan fauna tia
Laporan flora dan fauna tia
 
keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati lara
Keanekaragaman hayati laraKeanekaragaman hayati lara
Keanekaragaman hayati lara
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
 
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdfJOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
JOURNAL_keanekaragaman_kelelawar_Ciampe.pdf
 
Monyet sebagai hewan coba
Monyet sebagai hewan cobaMonyet sebagai hewan coba
Monyet sebagai hewan coba
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Jurnal musuh alami padi
Jurnal musuh alami padiJurnal musuh alami padi
Jurnal musuh alami padi
 

More from Sinergi Inspiration

Magang BPPTPH Ngipiksari Sleman Yogyakarta
Magang BPPTPH Ngipiksari Sleman YogyakartaMagang BPPTPH Ngipiksari Sleman Yogyakarta
Magang BPPTPH Ngipiksari Sleman Yogyakarta
Sinergi Inspiration
 
Botani 4 Batang
Botani 4 BatangBotani 4 Batang
Botani 4 Batang
Sinergi Inspiration
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
Sinergi Inspiration
 
Botani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun TunggalBotani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun Tunggal
Sinergi Inspiration
 
Botani 1 Pendahuluan
Botani 1 PendahuluanBotani 1 Pendahuluan
Botani 1 Pendahuluan
Sinergi Inspiration
 
ILMU TANAH -- PERTANIAN
ILMU TANAH -- PERTANIANILMU TANAH -- PERTANIAN
ILMU TANAH -- PERTANIAN
Sinergi Inspiration
 
Fisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- PertanianFisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- Pertanian
Sinergi Inspiration
 
MASALAH PERTANIAN & LANGKAH MENGATASINYA
MASALAH PERTANIAN & LANGKAH MENGATASINYAMASALAH PERTANIAN & LANGKAH MENGATASINYA
MASALAH PERTANIAN & LANGKAH MENGATASINYA
Sinergi Inspiration
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
Sinergi Inspiration
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
Sinergi Inspiration
 
Cendawan Gliocladium sp.
Cendawan Gliocladium sp.Cendawan Gliocladium sp.
Cendawan Gliocladium sp.
Sinergi Inspiration
 
Habits (Kebiasaan)
Habits (Kebiasaan)Habits (Kebiasaan)
Habits (Kebiasaan)
Sinergi Inspiration
 
Agroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang AirAgroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang Air
Sinergi Inspiration
 
Slide ppt sptb
Slide ppt sptbSlide ppt sptb
Slide ppt sptb
Sinergi Inspiration
 

More from Sinergi Inspiration (15)

Magang BPPTPH Ngipiksari Sleman Yogyakarta
Magang BPPTPH Ngipiksari Sleman YogyakartaMagang BPPTPH Ngipiksari Sleman Yogyakarta
Magang BPPTPH Ngipiksari Sleman Yogyakarta
 
Botani 4 Batang
Botani 4 BatangBotani 4 Batang
Botani 4 Batang
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
Botani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun TunggalBotani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun Tunggal
 
Botani 1 Pendahuluan
Botani 1 PendahuluanBotani 1 Pendahuluan
Botani 1 Pendahuluan
 
ILMU TANAH -- PERTANIAN
ILMU TANAH -- PERTANIANILMU TANAH -- PERTANIAN
ILMU TANAH -- PERTANIAN
 
Fisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- PertanianFisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- Pertanian
 
MASALAH PERTANIAN & LANGKAH MENGATASINYA
MASALAH PERTANIAN & LANGKAH MENGATASINYAMASALAH PERTANIAN & LANGKAH MENGATASINYA
MASALAH PERTANIAN & LANGKAH MENGATASINYA
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Pertanian tekno ekologis
Pertanian tekno ekologisPertanian tekno ekologis
Pertanian tekno ekologis
 
Cendawan Gliocladium sp.
Cendawan Gliocladium sp.Cendawan Gliocladium sp.
Cendawan Gliocladium sp.
 
Habits (Kebiasaan)
Habits (Kebiasaan)Habits (Kebiasaan)
Habits (Kebiasaan)
 
Agroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang AirAgroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang Air
 
Slide ppt sptb
Slide ppt sptbSlide ppt sptb
Slide ppt sptb
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 

Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi

  • 1. MATA KULIAH BIOLOGI DAN KESEHATAN TANAH AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
  • 2. Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi Termite Biodiversity in Gunung Walat Education Forest, Sukabumi Noor Farikhah Haneda dan Andri Firmansyah JURNAL SILVIKULTUR TROPIKA Vol. 03 No. 02 Agustus 2012, Hal. 92 – 96 DISUSUN OLEH : NUGROHO TRI HARTANTO (H0711074)
  • 3. Pendahuluan 1 RAYAP Rayap adalah serangga sosial pemakan selulosa dan temasuk kedalam ordo Blatodea. 2500 spesies 7 famili, 15 sub-famili, dan 200 genus Indonesia 200 spesies 3 famili Kalotermitidae Rhinotermitida e Termitidae
  • 4. PERAN RAYAP Memiliki peran dalam pembuatan loronglorong di dalam tanah dan mengakibatkan tanah menjadi gembur sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman 2 Membantu manusia sebagai dekomposer dengan cara menghancurkan kayu atau bahan organik lainnya dan mengembalikan sebagai hara ke dalam tanah Serangga perusak Kegiatan rayap yang menimbulkan kerusakan pada tanaman dan kerusakan pada bangunan yang terbuat dari kayu sehingga merugikan dari sisi ekonomi.
  • 6. Latar Belakang Penelitian 4 Tujuan Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) belum memiliki data mengenai keragaman rayap, sehingga penelitian mengenai keanekaragaman rayap perlu dilakukan untuk melengkapi data fauna di HPGW. Mengetahui keanekaragaman rayap di wilayah HPGW Sukabumi Jawa Barat. Harapan Memberikan informasi tentang keranekaragaman spesies rayap di wilayah
  • 7. BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan 5 Desember 2011  Februari 2012. Pengambilan contoh  di HPGW Sukabumi Pengukuran spesimen, analisis data dan pengambilan foto dilakukan di Laboratorium Teknologi Pemanfaatan Mutu Kayu (TPMK) Departemen Hasil Hutan, FK IPB. Objek penelitian yaitu rayap kasta prajurit. Bahan : alkohol 70%. Alat : pinset, botol film, plastik, GPS, cawan Petri, dan National DC2-456 Digital Microscope.
  • 8. Lanjutan…. METODE 6 Pengambilan Contoh Pengambilan sampel  metode purposive sampling Parameter yang digunakan adalah rayap pada permukaan tanah yang tertutup oleh serasah dan pohon-pohon yang telah rebah pada tegakan agathis, puspa, pinus, agroforestri dan mess (penginapan). Contoh rayap yang diambil merupakan rayap yang berkasta prajurit. Identifikasi rayap Identifikasi dilakukan secara deskriptif dengan mengamati karakter tubuh rayap diantaranya ukuran badan, bentuk mandibel, ukuran kepala dan jumlah segmen antena.
  • 9. Hasil dan pembahasan Sebaran rayap tanah di berbagai vegetasi Hutan Pendidikan Gunung Walat memiliki luas wilayah 359 ha 5 lokasi 26 contoh rayap 2 famili 7 1. pinus, 2. puspa, 3. agathis, 4. agroforestri dan 5. disekitar mess 5 genus 18 spesies
  • 10. Tabel 1. Sebaran famili, genus, spesies rayap berdasarkan lokasi di HPGW. No 1 2 3 4 5 Lokasi Agathis Puspa Pinus Agro Mess Σ Contoh 7 4 10 1 4 Famili 2 1 2 1 1 Genus 3 3 3 1 2 Spesies 6 4 6 1 4 8
  • 11. Tabel 2 Famili dan genus rayap Famili Rhinotermitidae Termitidae Genus - Schedorhinotermes - Macrotermes - Nasutiermes - Odontotermes - Procapritermes 9
  • 13. NO Contoh Rayap 1 Agathis 1 Agathis 2 Agathis 3 Agathis 4 Agathis 5 Agathis 6 Agathis 7 2 Agroforestri 3 Mess 1 Mess 2 Mess 3 Mess 4 M. gilvus (minor) Macrotermes sp2 (minor) M. gilvus (major) Odontotermes sp 2. 4 Pinus 1 Pinus 2 Pinus 3 Pinus 4 Pinus 5 Pinus 6 Pinus 7 Pinus 8 Pinus 9 Pinus 10 S. longirositis (minor) S. medioobscurus (minor) S. medioobscurus (minor) Macrotermes sp3(minor) S. tarakensis (minor) S. medioobscurus (minor) Odontotermes sp 3 Schedorhinotermes sp2(minor) S. medioobscurs(minor) S. longirositis (minor) 5 Puspa 1 Puspa 2 Puspa 3 Puspa 4 N. javanicus M. gilvus (minor) Odontotermes sp 4. Odontotermes sp 5 Macrotermes sp1 (minor) S. medioobscurus (minor) Schedorhinoterme sp1 (minor) S. tarakensis (minor) S. tarakensis (minor) Schedorhinotermes sp 1(major) Pericapritermes mohri Tabel 3 Spesies-spesies rayap yang dapat ditemukan diberbagai lokasi yang berbeda. Odontotermes sp1. 11
  • 14. KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dua famili rayap yaitu Rhinotermitidae dan Termitidae. 2. Famili Rhinotermitidae hanya satu genus yang dapat ditemukan yaitu Schedorhinotermes. 3. Genus yang berhasil ditemukan pada famili Termtidae diantaranya Macrotermes, Nasutitermes, Odontotermes dan Pericapritermes. 4. Genus Macrotermes dan Odontotermes merupakan genus yang paling banyak ditemukan dan memiliki sebaran yang luas dihampir semua lokasi. 5. Pericapritermes dan Nasuitermes adalah genus yang paling sedikit ditemukan hanya berada di satu lokasi. 12