Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan.
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.
pembelajaran IPA berbasis power point yang menarik dan bermanfaat bagi kita,menambah wawasan,mengetahui apa saja keanekaragaman hayati yang ada di alam,dapat juga di dowload,mengetahui keadaan di Indonesia,keanekaragaman hayati di Indonesia,ada juga pertanyaan menarik,sekian selamat menikmati dan terima kasih
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemAlvianNurAzqy
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun1994 adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya dataran, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dan ekosistem.
pembelajaran IPA berbasis power point yang menarik dan bermanfaat bagi kita,menambah wawasan,mengetahui apa saja keanekaragaman hayati yang ada di alam,dapat juga di dowload,mengetahui keadaan di Indonesia,keanekaragaman hayati di Indonesia,ada juga pertanyaan menarik,sekian selamat menikmati dan terima kasih
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemAlvianNurAzqy
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun1994 adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya dataran, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dan ekosistem.
Archaebacteria dan Eubacteria merupakan materi belajar di kelas X SMA semester ganjil.
Disusun ulang oleh Dewi Meriani, guru SMA Negeri 33 Jakarta dengan metode ATM dari file yang dibuat oleh Moh. Supriyono, guru SMA Negei 2 Indramayu.
Materi biologi tentang virus
Sejarah penemuan virus
Ciri-ciri virus
Struktur virus
Bagian-bagian virus
Contoh virus
Penyakit yang disebabkan oleh virus
Powerpoint keanekaragaman hayati bab2 kelas x semester 1 meliputi pengertian, jenis-jenis keanekaragaman hayati, persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia, dan klasifikasi keanekaragaman hayati.
Istilah virus berasal dari bahasa latin ‘vircoon’ yang berarti racun. Ilmuwan pertama kali yang meneliti tentang virus penyebab mosaik pada tanaman tembakau adalah Adolf Mayer (1833) berkebangsaan Jerman, kemudian dilanjutkan oleh Dmitri Ivanovsky dari Rusia (1892), Martinus Willem Beijerinck dari Belanda (1899) dan W.M. Stanley (Amerika) pada tahun 1935. Secara umum, virus bersifat merugikan manusia, karena virus dapat menimbulkan berbagai penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Meskipun demikian, virus ada juga yang menguntungkan manusia. Virus dapat menyerang manusia, hewan, tumbuhan dan bakteri.
Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam Dunia Tumbuhan dan perannya bagi kelangsungan hidup di bumi.
Dunia tumbuhan (Plantae) dihuni oleh organisme yang bersifat eukariotik, multiseluler, autotrof, vaskuler (berpembuluh angkut) dan nonvaskuler, serta dapat bereproduksi secara generatif dan vegetaif. Tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku karena tersusun dari selulosa. Kingdom Plantae terdiri atas tumbuhan lumut (Bryophita), tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan biji (spermatophyta).
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Mendeskripsikan konsep keanekaragaman
gen, jenis dan ekosistem melalui kegiatan
pengamatan.
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati
Indonesia dan usaha pelestarian serta
pemanfaatan sumber daya alam.
3. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) berkembang
dari keanekaragaman pada tingkat gen, tingkat jenis
dan tingkat ekosistem. Variasi tersebut dapat dilihat
dari adanya perbedaan bentuk, ukuran, struktur,
warna, fungsi, organ, jumlah dan habitat suatu
organisme.
4. 1. Keanekaragaman tingkat gen (genetika)
Merupakan keanekaragaman yang terjadi antara individu
satu dengan lainnya yang masih dalam satu spesies. Hal
ini disebabkan adanya variasi komposisi atau susunan
gen (DNA) pada masing-masing individu meskipun
mereka satu spesies, sehingga di dunia ini tidak ada
makhluk hidup yang sama persis. Misalnya, variasi
dalam spesies ayam (gallus gallus) yang meliputi ayam
cemani (berwarna hitam), ayam bangkok putih, ayam
arab dan ayam kampung.
5. 2. Keanekaragaman tingkat jenis (spesies)
Merupakan keanekaragaman individu yang berbeda spesies.
Memperlihatkan adanya variasi bentuk, kenampakan dan
variasi sifat lainnya antara spesies satu dengan lainnya.
Misalnya, variasi yang terjadi pada berbagai spesies unggas
seperti ayam, bebek itik, angsa dan lain-lain.
6. 3. Keanekaragaman tingkat ekosistem
Makhluk yang beranekaragam baik bentuk, kenampakan
dan sifat-sifat lainnya berinteraksi dengan lingkungan
abiotiknya dan dengan jenis-jenis makhluk hidup lainnya
yang bervariasi akan membentuk berbagai macam
ekosistem sehingga membentuk keanekaragaman
ekosistem. Misalnya, keanekaragaman ekosistem di
Indonesia mencapai ± 47 ekosistem yang berbeda, beberapa
ekosistem yang ada di Indonesia antara lain: ekosistem
hutan bakau, ekosistem pantai, ekosistem hutan rawa
gambut dan ekosistem hutan hujan tropis.
7. Selain Brazil dan Zaire, Indonesia merupakan negara
yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi.
Keanekaragaman hayati Indonesia memiliki beberapa
keunikan dan keistimewaan yaitu:
1. Memiliki tumbuhan tipe indo-malaysia (flora malesiana),
misalnya tumbuhan yang termasuk famili
Dipterocarpaceae seperti meranti (Shorea sp.) dan kayu
garu (Gonystylus bancanus).
2. Memiliki fauna tipe asia (oriental), australia dan
peralihannya. Misalnya gajah dan harimau (tipe oriental),
kuskus dan bandicot (tipe australia) dan babirusa dan
anoa (peralihan).
8. 3. Memiliki berbagai flora dan fauna langka. Misalnya harimau
sumatra, tapir dan burung cendrawasih merupakan fauna
langka di Indonesia, sedangkan flora langkanya antara lain
nangka celeng (Arthocarpus elasticus) dan sukun berbiji
(Arthocarpus communis).
4. Memiliki banyak flora dan fauna endemik. Misalnya jalak
bali putih (Leucopsar rothchildi) dan Rafflesia arnoldii.
9.
10.
11. Pemanfaatan keanekaragaman hayati harus secara
berkelanjutan, artinya tidak hanya dimanfaatkan untuk
generasi sekarang tapi juga untuk generasi mendatang.
Beberapa manfaat keanekaragaman hayati diantaranya
adalah:
1. Sumber pangan, perumahan dan kesehatan;
2. Sumber pendapatan;
3. Sumber plasma nutfah;
4. Manfaat ekologi;
5. Manfaat keilmuan;
6. Manfaat keindahan.
12. Aktivitas manusia dapat menurunkan atau
meningkatkan keanekaragamann hayati.
1. Aktivitas yang menurunkan keanekargaman
hayati
a. Penebangan hutan;
b. Pencemaran lingkungan;
c. Penggunaan pestisida;
d. Seleksi bibit unggul yang mendesak bibit
tanaman asli (lokal), sehingga menyebabkan
erosi gen (erosi plasma nutfah).
13. 2. Aktivitas yang meningkatkan keanekaragaman
hayati:
a. Reboisasi;
b. Pembuatan taman kota;
c. Pemuliaan tanaman.
14. Hewan atau tumbuhan langka dapat dilestarikan
dengan pembiakan secara in situ dan ex situ.
1. Pembiakan secara in situ adalah pembiakan/
pelestarian makhluk hidup di dalam habitat aslinya.
Misalnya mendirikan Cagar Alam Ujung Kulon dan
Taman Nasional Komodo.
2. Pembiakan secara ex situ adalah pembiakan di luar
habitat aslinya dengan suasana lingkungan dibuat
mirip dengan aslinya. Misalnya penangkaran hewan
di kebun binatang.