3. Terjadi karena keanekaragaman
susunan gen
Memunculkan variasi
antar individu dalam spesies
Menyebabkan tidak ada individu
yang sama persis
Keanekaragaman
Tingkat Genetik
11. Menggambarkan jenis populasi
organisme dalam suatu wilayah
Ditunjukan dengan adanya
perbedaan faktor abiotik
Ditunjukan dengan adanya perbedaan
komposisi jenis populasi organisme
Keanekaragaman
Tingkat ekosistem
14. Keanekaragaman hayati di Indonesia
Indonesia merupakan
negara megadiversitas
17-25% spesies makhluk
hidup dunia terdapat di
Indonesia
40.000 spesies
tumbuhan, 350.000
spesies hewan, 12000
jenis jamur dan 1500
jenis monera terdapat di
Indonesia
Gn. Gede Pangrango
Peg. Dieng, Wonosobo
15. No Jenis Biota Indonesia Dunia
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Monera
Jamur
Rumput Laut
Lumut
Pteridophyta
Tumbuhan berbunga
Serangga
Molusca
Ikan
Amphibi
Reptil
Burung
Mamalia
1.500
12.000
1.800
1.500
1.250
25.000
250.000
20.000
8.500
1.000
2.000
1.500
500
4.700
47.000
21.000
16.000
13.000
250.000
750.000
50.000
19.000
4.200
6.300
9.200
4.170
Perkiraan jumlah spesies biota utama
16. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Seorang Zoologist berkebangsaan Inggris, Alfred
Russel Wallacea, melihat adanya keterkaitan antara
tipe-tipe hewan dan tumbuhan dengan suatu wilayah.
Pendekatan yang dilakukan Alfred Wallacea ini dikenal
dengan pendekatan biogeografi.
Garis Wallace Garis Weber
17.
18. PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi
atas dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Indo Australian.
Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di kawasan
Indonesia Barat, yaitu meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Kelompok Indo Australian meliputi tanaman yang ada di kawasan
Indonesia Timur, yaitu meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan
Papua.
Jenis Flora
Indonesia Bagian Barat Indonesia Bagian Timur
Jenis meranti-merantian sangat banyak.
Terdapat berbagai jenis rotan.
Tidak terdapat hutan kayu putih.
Jenis tumbuhan matoa (pometia
pinnate) sedikit.
Jenis tumbuhan sagu sedikit.
Terdapat berbagai jenis nangka.
Jenis meranti-merantian hanya sedikit.
Tidak terdapat jenis rotan.
Terdapat hutan kayu putih.
Terdapat berbagai jenis tumbuhan
matoa, khususnya di Papua.
Banyak terdapat tumbuhan sagu.
Tidak terdapat jenis nangka.
19. PERSEBARAN FAUNA DI
INDONESIA
Tipe Ciri-ciri Habitat
1. Asiatis • Jenis fauna menyusui dan berukuran
besar, kera dan ikan air tawar, serta tidak
banyak terdapat jenis burung berwarna.
• Jenis fauna antara lain orangutan,
monyet, gajah, badak, harimau, rusa, dan
burung merak.
Sumatera,
Kalimantan,
Jawa, dan Bali
2. Peralihan • Banyak terdapat hewan endemik.
• Jenis fauna antara lain babi rusa, kuda,
kuskus, anoa, dan komodo.
Sulawesi dan
Kep. Nusa
Tenggara
3. Australis • Binatang menyusui berukuran kecil dan
binatang berkantung.
• Jenis fauna antara lain kangguru,
kakatua, cendrawasih, nuri, kasuari, dan
walabi.
Kepulauan Aru
dan wilayah
Papua
22. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Pengelompokan makhluk
hidup ke dalam tingkatan
tertentu berdasarkan
kesamaan karakter yang
dapat diamati, antara
lain: morfologi, sifat
genetik dan tingkah laku
Tujuan klasifikasi adalah
menyederhanakan
makhluk hidup yang
beranekaragam
Terdiri dari 7 takson
Regnum / Kingdom
Divisio / Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species
23. Binomial Nomenklatur
Menggunakan Bahasa Latin
Terdiri dari dua kata
Katapertama(nama genera/ genus) diawali huruf kapitaldan katakedua(nama
spesifik/ spesies) ditulis huruf kecil
Penulisan namailmiahditandai dengan membuat dua garisyang terpisah untuk
namagenus dan namaspesies, ataudicetakdengan huruf miring
Contoh: Varanuskomodoensis
Varanus komodoensis
24. Contoh Klasifikasi :
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class Reptilia
Ordo Squamata
Family Varanidae
Genus Varanus
Spesies Varanus komodoensis