Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk tingkat gen, spesies, ekosistem, serta flora dan fauna di berbagai wilayah. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi namun terancam oleh berbagai ancaman seperti kerusakan lingkungan. Upaya konservasi dilakukan melalui perlindungan alam baik secara umum maupun dengan tujuan tertentu.
3. Keanekaragaman
hayati atau yang lebih
dikenal biodiversitas
adalah keseluruhan
variasi, baik bentuk,
penampilan, jumlah
dan sifat yang dapat
ditemukan pada
tingkat gen, spesies,
ataupun ekosistem.
4. K
e
a
n
e
k
a
r
a
g
a
m
a
n
T
i
n
g
k
a
t
G
e
n
Keanekaragaman gen adalah variasi susunan gen
dalam suatu spesies. Keanekaragaman gen dalam
suatu spesies makhluk hidup yang menimbulkan
variasi disebut varietas. Keanekaragaman gen dapat
terjadi secara alami akibat reproduksi
seksual, maupun secara buatan melalui proses
budidaya manusia. Hewan dan tumbuhan tertentu
dibudidayakan untuk tujuan tertentu, misalnya
persilangan tanaman anggrek untuk mendapatkan
warna anggrek yang beraneka ragam.
5. Perbedaan pada
berbagai spesies
makhluk hidup yang
hidup di suatu habitat
disebut dengan
keanekaragaman
spesies.Keanekaragama
n spesies biasanya
dijumpai pada suatu
kawasan atau habitat
tertentu yang dihuni
kumpulan makhluk hidup
dari berbagai spesies
atau komunitas.
6. KeanekaragamanTingkatEkosistem
Keanekaragaman ekosistem adalah interaksi di
antara kondisi lingkungan yang berbeda-beda ini
dengan sekelompok faktor biotik. Faktor abiotik
pada ekosistem yaitu meliputi materi tidak hidup
seperti tanah, air, suhu, kelembapan, cahaya
matahari, dan mineral. Sedangkan faktor biotik
adalah makhluk hidup seperti
hewan, tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme.
7. Indonesia adalah Kawasan
megabiodiversitas adalah
sebuah kawasan yang
memiliki keanekaragaman
hayati yang sangat tinggi.
Jumlah spesies di kawasan
megabiodiversitas
tentunya sangat banyak,
dan tidak terhitung jumlah
tepatnya.
8. Flora Asiatis
•Floranya berupa
Hutan Hujan Tropis
dengan pohon
meranti, kamper,
keruning,
•Contohnya: Rafflesia
Arnoldi, Anggrek,
Daun Sang, dan
Kantung Semar.
Flora Peralihan
•Wilayah flora tipe peralihan
meliputi pulau-pulau di
wilayah Indonesia bagian
tengah yang terdiri atas
Pulau Sulawesi, Kepulauan
Nusa Tenggara, Pulau
Timor, dan Kepulauan
Maluku.
•tanaman memiliki daun
yang kecil, tumbuhan
hanya tumbuh di
Indonesia, tumbuhan
memiliki daun yang
pendek, tumbuhannya
kecil2.
•Contohnya: Cendana
(Santalum album), Ampupu
(Eucalyptus urophylla)
Flora Australis
• memiliki tulang
daun parallel,
tumbuhan memiliki
daun yg panjang.
• Daerah didominasi
oleh tumbuhan
Eucalyptus sp.
9. Fauna Asiatis
• menempati bagian barat
Indonesia
•Ciri – ciri:
•faunanya berjenis mamalia
•faunanya berjenis binatang
buas
•Bulu burungnya kurang
berwarna
•Contohnya gajah, harimau,
badak, beruang, orang utan
Fauna Peralihan
•Meliputi fauna di wilayah
Sukawesi dan Kepulauan
Nusa Tenggara bagian
tengah.
•Contohnya: Babi
Rusa, Kuskus, Anoa, Komod
o, Bavian jambul, dll.
Fauna Australis
•menempati bagian timur
Indonesia, meliputi Papua dan
pulau-pulau sekitarnya.
•Ciri – ciri:
•faunanya berkantong
•bulu burung mempunyai banyak
warna
•jenis faunanya tidak buas
•Contohnya: kanguru, kasuari,
kuskus, burung cendrawasih dan
berbagai jenis burung lainnya,
reptil, dan amphibi
10. Garis Wallace adalah daerah perbatasan wilayah
Asiatis.
Garis Webber adalahdaerah perbatasan wilayah
Orientalis.
Garis Lydekker adalahdaerah perbatasan wilayah
Australis.
12. Melestarikan
KeanekaragamanHayati
Pelindungan
Alam Umum
Pelindungan Alam Ketat
Pelindungan Alam Terbimbing
Taman Nasional
Pelindungan
Alam dengan
Tujuan
Tertentu
Perlindungan Geologi
Perlindungan Alam Botani
Perlindungan alam zoologi
Perlindungan Suaka Margasatwa
Perlindungan Ikan
Perlindungan Hutan