Dokumen tersebut membahas tentang cyber security, yang didefinisikan sebagai teknologi, proses, dan praktik yang dirancang untuk melindungi jaringan, komputer, program, dan data dari serangan atau akses yang tidak sah. Dokumen tersebut juga membahas berbagai aspek cyber security seperti kebijakan keamanan, praktik keamanan pengguna, keamanan situs web, keamanan jaringan, dan manfaat cyber security untuk melindungi reputasi perusahaan
Dokumen tersebut membahas konsep keamanan sistem informasi, termasuk pengertian sistem informasi, keamanan sistem informasi, dan pentingnya keamanan sistem informasi. Juga membahas ancaman terhadap sistem informasi, aspek keamanan sistem informasi, dan langkah-langkah untuk mengamankan sistem informasi.
Information System Security - Prinsip Manajemen KeamananDudy Ali
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip manajemen keamanan sistem informasi yang meliputi confidentiality (kerahasiaan), integrity (keutuhan), dan availability (ketersediaan). Prinsip-prinsip ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan desain, implementasi, dan administrasi sistem agar terhindar dari ancaman keamanan seperti hacker, masquerader, dan denial of service.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Sistem keamanan jaringan membahas konsep dan teknik pengamanan jaringan untuk melindungi jaringan dari ancaman fisik dan logis. Dokumen ini menjelaskan aspek utama keamanan jaringan seperti kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi serta ancaman-ancaman seperti interupsi, intersepsi, modifikasi, dan pemalsuan. Prinsip-prinsip keamanan jaringan seperti kedalaman pertahanan dan kontrol akses juga
Dokumen tersebut membahas tentang cyber security, yang didefinisikan sebagai teknologi, proses, dan praktik yang dirancang untuk melindungi jaringan, komputer, program, dan data dari serangan atau akses yang tidak sah. Dokumen tersebut juga membahas berbagai aspek cyber security seperti kebijakan keamanan, praktik keamanan pengguna, keamanan situs web, keamanan jaringan, dan manfaat cyber security untuk melindungi reputasi perusahaan
Dokumen tersebut membahas konsep keamanan sistem informasi, termasuk pengertian sistem informasi, keamanan sistem informasi, dan pentingnya keamanan sistem informasi. Juga membahas ancaman terhadap sistem informasi, aspek keamanan sistem informasi, dan langkah-langkah untuk mengamankan sistem informasi.
Information System Security - Prinsip Manajemen KeamananDudy Ali
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip manajemen keamanan sistem informasi yang meliputi confidentiality (kerahasiaan), integrity (keutuhan), dan availability (ketersediaan). Prinsip-prinsip ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan desain, implementasi, dan administrasi sistem agar terhindar dari ancaman keamanan seperti hacker, masquerader, dan denial of service.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Sistem keamanan jaringan membahas konsep dan teknik pengamanan jaringan untuk melindungi jaringan dari ancaman fisik dan logis. Dokumen ini menjelaskan aspek utama keamanan jaringan seperti kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi serta ancaman-ancaman seperti interupsi, intersepsi, modifikasi, dan pemalsuan. Prinsip-prinsip keamanan jaringan seperti kedalaman pertahanan dan kontrol akses juga
Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan informasi dengan menyisipkan pesan rahasia di dalam pesan lain seperti gambar, audio, atau teks. Teknik ini berguna untuk mengirim pesan secara rahasia tanpa diketahui orang lain. Metode penyisipan pesan pada gambar digital yang umum adalah dengan mengganti bit terakhir dari setiap piksel (LSB substitution) karena perubahan ini sulit dideteksi oleh mata manusia.
Dokumen tersebut merupakan pengantar sistem informasi yang membahas tentang definisi data dan informasi, proses pengolahan data menjadi informasi, serta pengenalan sistem informasi sebagai serangkaian komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen keamanan jaringan dan sistem komputer. Elemen-elemen tersebut meliputi kebijakan keamanan, kontrol akses, algoritma enkripsi yang kuat, teknik otentikasi, dan audit keamanan sistem secara berkala.
Modul ini membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi sosial.
Kriptografi kunci publik merupakan kriptografi yang memecahkan masalah pengiriman kunci rahasia karena kuncinya bersifat publik di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Sistem Informasi Posko Keamanan bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digitalisasi administrasi posko keamanan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, rekap, dan penyimpanan data secara real-time serta meningkatkan transparansi dan ramah lingkungan melalui laporan digital. Proyek ini akan menghasilkan software, dokumentasi, dan laporan dengan anggaran Rp150 juta dan dijad
Presentasi tentang keamanan jaringan membahas pengertian, tujuan, ancaman, dan sistem keamanan jaringan termasuk jaringan nirkabel. Topik utama presentasi ini adalah pengenalan keamanan jaringan, perkembangan keamanan jaringan, sistem keamanan jaringan, sistem keamanan berbasis biometric, dan keamanan jaringan nirkabel.
Mata kuliah ini membahas konsep dasar keamanan jaringan, termasuk aspek-aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data. Mahasiswa akan mempelajari teknik serangan dan pertahanan jaringan, serta membangun sistem pertahanan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam sistem informasi, termasuk privasi, akurasi, properti, dan akses. Etika dalam sistem informasi mencakup kepercayaan tentang hal yang benar dan salah terkait informasi, dengan fokus pada perlindungan data pribadi, keakurasian informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses terhadap informasi. Dokumen ini juga membahas ancaman terhadap sistem informasi seperti virus, cacing, dan cara
Prinsip-prinsip usability memberikan panduan untuk merancang sistem yang mudah digunakan berdasarkan karakteristik dan kemampuan pengguna. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi kemampuan kognitif dan fisik manusia, termasuk memori dan penyelesaian masalah, guna memastikan sistem dapat digunakan secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan data dan informasi, termasuk empat aspek utama keamanan yaitu kerahasiaan, integritas, otentikasi, dan ketersediaan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ancaman terhadap keamanan data seperti kesalahan data, penipuan, sabotase, dan serangan hacker serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan insiden keamanan.
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
Modul 1 membahas tentang pendahuluan keamanan jaringan komputer. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi keamanan jaringan komputer yang mencegah penyerang mencapai tujuan melalui akses tidak sah atau penggunaan tidak sah komputer dan jaringan. Modul ini juga menjelaskan ancaman terhadap keamanan jaringan seperti kehilangan informasi rahasia, serangan dari internet, serta kerugian yang ditimbulkan. Statistik keja
Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan informasi dengan menyisipkan pesan rahasia di dalam pesan lain seperti gambar, audio, atau teks. Teknik ini berguna untuk mengirim pesan secara rahasia tanpa diketahui orang lain. Metode penyisipan pesan pada gambar digital yang umum adalah dengan mengganti bit terakhir dari setiap piksel (LSB substitution) karena perubahan ini sulit dideteksi oleh mata manusia.
Dokumen tersebut merupakan pengantar sistem informasi yang membahas tentang definisi data dan informasi, proses pengolahan data menjadi informasi, serta pengenalan sistem informasi sebagai serangkaian komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen keamanan jaringan dan sistem komputer. Elemen-elemen tersebut meliputi kebijakan keamanan, kontrol akses, algoritma enkripsi yang kuat, teknik otentikasi, dan audit keamanan sistem secara berkala.
Modul ini membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi sosial.
Kriptografi kunci publik merupakan kriptografi yang memecahkan masalah pengiriman kunci rahasia karena kuncinya bersifat publik di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Sistem Informasi Posko Keamanan bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digitalisasi administrasi posko keamanan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, rekap, dan penyimpanan data secara real-time serta meningkatkan transparansi dan ramah lingkungan melalui laporan digital. Proyek ini akan menghasilkan software, dokumentasi, dan laporan dengan anggaran Rp150 juta dan dijad
Presentasi tentang keamanan jaringan membahas pengertian, tujuan, ancaman, dan sistem keamanan jaringan termasuk jaringan nirkabel. Topik utama presentasi ini adalah pengenalan keamanan jaringan, perkembangan keamanan jaringan, sistem keamanan jaringan, sistem keamanan berbasis biometric, dan keamanan jaringan nirkabel.
Mata kuliah ini membahas konsep dasar keamanan jaringan, termasuk aspek-aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data. Mahasiswa akan mempelajari teknik serangan dan pertahanan jaringan, serta membangun sistem pertahanan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam sistem informasi, termasuk privasi, akurasi, properti, dan akses. Etika dalam sistem informasi mencakup kepercayaan tentang hal yang benar dan salah terkait informasi, dengan fokus pada perlindungan data pribadi, keakurasian informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses terhadap informasi. Dokumen ini juga membahas ancaman terhadap sistem informasi seperti virus, cacing, dan cara
Prinsip-prinsip usability memberikan panduan untuk merancang sistem yang mudah digunakan berdasarkan karakteristik dan kemampuan pengguna. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi kemampuan kognitif dan fisik manusia, termasuk memori dan penyelesaian masalah, guna memastikan sistem dapat digunakan secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan data dan informasi, termasuk empat aspek utama keamanan yaitu kerahasiaan, integritas, otentikasi, dan ketersediaan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ancaman terhadap keamanan data seperti kesalahan data, penipuan, sabotase, dan serangan hacker serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan insiden keamanan.
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
Modul 1 membahas tentang pendahuluan keamanan jaringan komputer. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi keamanan jaringan komputer yang mencegah penyerang mencapai tujuan melalui akses tidak sah atau penggunaan tidak sah komputer dan jaringan. Modul ini juga menjelaskan ancaman terhadap keamanan jaringan seperti kehilangan informasi rahasia, serangan dari internet, serta kerugian yang ditimbulkan. Statistik keja
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan jaringan dan kriptografi. Secara ringkas, dibahas mengenai:
1) Perlindungan jaringan melalui firewall dan password
2) Prinsip-prinsip kriptografi seperti enkripsi, dekripsi, dan kunci
3) Algoritma enkripsi konvensional seperti substitusi dan transposisi
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua perangkat atau lebih yang dapat berkomunikasi satu sama lain. Jaringan memiliki sifat seperti skalabilitas, berbagi sumber daya, konektivitas, dan keandalan. Terdapat berbagai jenis jaringan berdasarkan media transmisi seperti kabel atau nirkabel, serta berdasarkan jangkauan geografis seperti LAN, MAN, dan WAN.
Modul ini membahas model jaringan komputer terutama Model OSI yang terdiri atas 7 lapis. Setiap lapis memiliki fungsi yang berbeda mulai dari mengatur pengiriman bits data hingga aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi. Model OSI digunakan sebagai acuan untuk memudahkan pembuatan perangkat jaringan dan pemecahan masalah pada jaringan komputer.
Modul ini membahas tentang hukum dan keamanan dalam dunia digital. Topik utamanya meliputi masalah keamanan jaringan komputer, peraturan hukum digital di berbagai negara, penggunaan enkripsi, bukti digital, paten perangkat lunak, privasi, dan lisensi perangkat lunak bebas dan berbayar.
Modul ini membahas tentang model networking OSI dan TCP/IP. Model OSI memiliki 7 layer yang masing-masing melakukan fungsi tertentu dalam proses transmisi data, seperti enkapsulasi dan dekapsulasi header pada setiap layer. TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer utama yaitu aplikasi, transport, internet, dan akses jaringan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam pendekatan masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah untuk mengambil nilai parameter dari form html menggunakan PHP, meliputi pembuatan form, penangkapan inputan berdasarkan atribut name, penentuan method get atau post, pengolahan hasil di halaman proses PHP dengan membuat dan mengisi variabel sesuai inputan, serta mencetak isi variabel.
Modul ini membahas tentang keamanan sistem World Wide Web. Pertama, mengenalkan World Wide Web yang dikembangkan oleh Tim Berners-Lee untuk mengakses informasi secara terhubung melalui hypertext. Kedua, membahas keamanan server WWW dengan cara membatasi akses, menggunakan password, Secure Socket Layer, dan mengetahui jenis server yang digunakan. Ketiga, membahas keamanan program CGI dan client WWW terkait pelanggaran privacy dan penyisipan virus atau trojan horse
Modul ini membahas evaluasi keamanan sistem dengan meninjau sumber lubang keamanan seperti salah desain, implementasi, konfigurasi, dan penggunaan. Metode evaluasi meliputi penggunaan alat otomatis seperti Cops dan Tripwire, probing layanan, deteksi probing, fingerprinting sistem operasi, penggunaan program serang, dan pemantauan jaringan.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar keamanan sistem dan kriptografi. Terdapat penjelasan mengenai steganografi, enigma rotor machine, algoritma enkripsi seperti DES, fungsi hash seperti MD5 dan SHA, serta perbedaan antara kriptografi kunci publik dan kunci privat. Modul ini juga membahas masalah yang terkait dengan kriptografi kunci privat dan kelemahan dari algoritma MD5.
Dokumen ini membahas tentang protokol komunikasi data dan pemodelan layer pada jaringan komputer. Protokol menyediakan bahasa umum dan aturan yang memungkinkan peralatan saling berkomunikasi, seperti peralatan jaringan yang berkomunikasi melalui Internet menggunakan protokol TCP/IP. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa pemodelan layer pada jaringan komputer seperti model OSI tujuh lapis dan model TCP/IP.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan unit usaha PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sistem informasi BRI mendukung layanan perbankan seperti simpanan, pinjaman, transfer, dan lainnya. Unit usaha utama BRI antara lain meliputi tabungan Britama dan Simpedes serta pinjaman mikro dan kredit. Makalah ini juga menjelaskan struktur organisasi dan produk-produk BRI.
Amankah Internet, Aman dan Bertanggung Jawab di InternetMang Roisz
Apakah internet yang kita akses selama ini aman? sejauh mana tingkat kesadaran yang dimiliki oleh para pengguna Internet, khususnya di Indonesia. Dan bagaimana menggunakan Internet secara bijak dan bertanggung jawab
This slide is about privacy protection in Internet age. Presented during forum group discussion (FGD) conducted by R&D of ministry of communication and information Indonesia.
Talk about threat to privacy, example of cases and regulation.
Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang Fintech - Polines - Oktober 2020...Ensign Handoko
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang keamanan dan privasi data pengguna di era digital dan fintech
2. Ada beberapa ancaman keamanan siber seperti phising dan hacking yang sering menargetkan data finansial pengguna
3. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan seperti RUU PDP untuk melindungi privasi dan keamanan data pribadi pengguna.
Dokumen tersebut membahas manfaat dan cara menerapkan sistem keamanan komputer, serta ancaman yang perlu diwaspadai seperti sniffing, spoofing, brute force, dan virus. Dibahas pula aspek-aspek keamanan komputer seperti privasi, kerahasiaan, integritas, otentikasi, dan ketersediaan. Langkah-langkah keamanan komputer dan pengendalian sistem informasi juga dijelaskan.
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi keamanan informasi dan pe...Sasi Ngatiningrum
LATAR BELAKANG PERLUNYA KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting. Bahkan ada yang mengatakan bahwa masyarakat kita sudah berada di sebuah “information-based society”. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, seperti perusahaan, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual. Begitu pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi.
Sebagai contoh, banyak informasi dalam sebuah perusahaan yang hanya diperbolehkan diketahui oleh orang-orang tertentu di dalam perusahaan tersebut, seperti misalnya informasi tentang produk yang sedang dalam development, algoritma-algoritma dan teknik-teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Untuk itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas yang dapat diterima.
Masalah keamanan menjadi aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apabila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan.
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, keamanan informasi, tipe tipe pengend...Lauhul Machfuzh
Dokumen tersebut merupakan tugas kuliah tentang sistem informasi dan pengendalian internal yang membahas tentang evaluasi keamanan informasi, tipe-tipe pengendalian, dan prinsip-prinsip layanan kepercayaan lima untuk keandalan sistem pada PT Secret Recipe Indonesia. Dokumen ini juga membahas konsep dasar keamanan informasi dan serangan sistem serta klasifikasi metode penyerangan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan dalam e-commerce, termasuk berbagai ancaman keamanan seperti penipuan, pencurian data, virus komputer, dan teknik-teknik hacking seperti denial of service dan sniffer. Dibahas pula berbagai aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas, ketersediaan, otentikasi, kontrol akses, dan non-repudiasi dalam transaksi online.
Dokumen tersebut membahas tentang Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang bertanggung jawab untuk menerima, mengkaji, dan merespon laporan insiden keamanan informasi, serta manfaat memiliki CSIRT seperti koordinasi terpusat untuk masalah keamanan TI dan penanganan insiden yang khusus dan cepat.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLO...AnenayaNurulAfifah
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi dalam perusahaan. Secara garis besar, dibahas mengenai pentingnya keamanan informasi untuk melindungi kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas data perusahaan. Dibahas pula berbagai aspek keamanan mulai dari keamanan fisik, perangkat keras, data, hingga pemulihan data. Keamanan diperlukan untuk mencegah akses tidak sah dan kerusakan sistem
Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and DoxingIsmail Fahmi
Misi untuk menyerang pribadi sering terjadi dan menimbulkan kekhawatiran banyak pihak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi di ranah digital.
Metode yang paling sering digunakan untuk misi ini adalah:
Doxing, yaitu mencari informasi private tentang seseorang, lalu dibuka di kanal media sosial atau media online, dengan tujuan yang jahat untuk menyerang orang tersebut. Informasinya bisa benar, namun jika dibuka di Internet akan merugikan korban.
Disinformasi, yaitu membuat dan menyebarkan informasi yang tidak benar tentang seseorang dengan tujuan untuk meneror atau membangun opini negatif publik terhadap korban.
Peretasan (biasanya bukan oleh buzzer), yaitu mendapatkan akses terhadap akun media sosial korban, dengan tujuan untuk meneror, membungkam korban, mengirim pesan melalui akun korban, atau mengetahui informasi private yang dimiliki korban lalu kadang membukanya di Internet.
RAS (Report as Spam), yaitu ramai-ramai melaporkan sebuah akun agar disuspend oleh platform.
Untuk serangan dengan konten yang mengandung disinformasi, biasanya dilakukan menggunakan akun bot atau anonim, dengan tujuan tidak bisa dilacak atau dikenai hukuman. Setelah pesan mulai viral, postingan asli dihapus, lalu bot atau akun anonim tersebut ditutup atau diganti namanya.
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantraIGN MANTRA
1. Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman dan perlindungan data pribadi di era digital. Terdapat berbagai jenis ancaman seperti phishing, malware, kebocoran data, serta ketidakpatuhan terhadap peraturan perlindungan data seperti UU ITE, PDP, dan GDPR.
2. Untuk memitigasi risiko tersebut, dibutuhkan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data, otentikasi dua faktor, manajemen password yang
Tugas sistem informasi manajemen keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada Bank BCA membahas tentang pentingnya keamanan sistem informasi dan data bank, termasuk ancaman dari hacker seperti kasus pembobolan internet banking BCA oleh hacker pada tahun 2001 yang mampu mendapatkan ID dan password nasabah dengan membuat situs palsu.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, meliputi pengertian keamanan sistem informasi, ancaman terhadap sistem informasi, cara mengamankan sistem informasi seperti pengendalian akses, penggunaan enkripsi, dan pengamanan fisik perangkat lunak.
The document discusses decision making and decision support systems. It covers Simon's four phases of decision making: intelligence, design, choice, and implementation. It also discusses how decision support systems can support each phase of the decision making process through tools like data mining, OLAP, expert systems, modeling, and knowledge management systems. Finally, it covers some factors that affect human decision making like personality, gender, cognitive styles, and individual decision styles.
The document discusses management support systems and decision support systems. It defines key concepts like decision making, decision support systems, and different types of decision support systems. It also outlines various management roles, factors affecting decision making, and technologies that support decision making processes, including management information systems, data warehousing, business intelligence, knowledge management systems, and expert systems.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menyelesaikan masalah keputusan dengan alternatif terbatas, seperti tabel keputusan, pohon keputusan, dan metode Multi Attribute Decision Making (MADM) seperti Simple Additive Weighting dan Weighted Product untuk perankingan alternatif.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengambilan keputusan, yang terdiri dari empat fase yaitu fase inteligensi, desain, pilihan, dan implementasi. Fase inteligensi melibatkan mengidentifikasi masalah, tujuan, dan klasifikasi masalah. Fase desain melibatkan pengembangan model, struktur, dan kriteria evaluasi alternatif. Fase pilihan melibatkan pemilihan alternatif terbaik berdasarkan teknik analisis. Fase
Dokumen tersebut membahas tentang sistem berbasis pengetahuan dengan fokus pada metode penanganan ketidakpastian seperti certainty factor, pendekatan Bayesian, dan logika fuzzy. Secara singkat, dibahas sumber ketidakpastian dalam sistem pengetahuan, penjelasan metode certainty factor termasuk rumusan dan contoh perhitungannya, penjelasan pendekatan Bayesian menggunakan teorema Bayes, serta rencana pembahasan mengenai logika fuzzy pada pertemuan berikutnya
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem pakar yang terdiri atas dua bagian utama yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi. Kemudian dibahas pula komponen-komponen penting sistem pakar seperti sistem akuisisi pengetahuan, basis pengetahuan, mesin inferensi, antarmuka pengguna, pengguna, ruang kerja, dan subsistem penjelasan.
Organisasi yang membutuhkan sistem pakar antara lain:
1. Organisasi yang membutuhkan keahlian khusus tertentu namun sulit didapatkan, seperti bidang kesehatan, teknik, dan ilmu pengetahuan.
2. Organisasi yang membutuhkan konsistensi dan akurasi dalam pengambilan keputusan, seperti organisasi kesehatan dan perbankan.
3. Organisasi yang membutuhkan penyebaran keahlian ke lokasi yang tersebar, seperti perusaha
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan sistem pakar, prinsip dasar sistem pakar, dan kurikulum mata kuliah sistem pakar yang mencakup pengantar sistem pakar, knowledge base, inference engine, manajemen ketidakpastian, perancangan sistem pakar, dan proyek akhir sistem pakar.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman berorientasi objek dalam PHP, meliputi pengenalan konsep-konsep dasar seperti class, object, method, property, inheritance, dan penggunaan access modifier untuk membatasi akses properti dan method. Dokumen ini juga menjelaskan cara membuat class, object, method getter dan setter, serta contoh kode untuk mempraktikkan konsep-konsep tersebut.
Inheritance is a fundamental concept in object-oriented programming that allows a class to inherit attributes and behaviors from a parent class. This allows for code reusability and is used to achieve polymorphism by extending existing classes to create new child classes that inherit and sometimes override or extend the parent class's implementation. Inheritance allows programmers to create a hierarchy of classes to represent real-world objects and relationships between them.
Pemrograman berorientasi objek membahas properti, konstruktor, dan modifier yang digunakan untuk membuat dan mengkonfigurasi objek. Konstruktor dan modifier memungkinkan pengembang untuk menentukan bagaimana objek dibuat dan diubah, sementara properti mendefinisikan karakteristik dan perilaku objek.
Pemrograman berorientasi objek membahas deklarasi class dan method. Class dan method merupakan konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek untuk mengelompokkan atribut dan perilaku dalam bentuk objek.
Pemrograman berorientasi objek adalah paradigma pemrograman yang menerapkan konsep-konsep seperti objek dan kelas untuk mengorganisasi dan mengembangkan perangkat lunak. Paradigma ini menggunakan objek-objek untuk memodelkan dunia nyata dan berinteraksi satu sama lain.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar pemrograman berorientasi objek (PBO) dengan menggunakan beberapa contoh sistem dan aplikasi untuk mengilustrasikan konsep modularitas dan hierarki kelas dalam PBO. Dokumen tersebut juga menanyakan bagaimana objek-objek dapat didefinisikan dalam berbagai contoh sistem dan aplikasi.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. SLIDE 1 : KEAMANAN JARINGAN
AGUNG BRASTAMA PUTRA
2. 2
Buku
• Rountree, Derrick.2011.Security for
Microsoft Windows System Administrators
Introduction to Key Information Security
Concepts. Syngress : Burlingthon, USA
• Security in Computing, Fourth Edition By
Charles P. Pfleeger - Pfleeger Consulting
Group, Shari Lawrence Pfleeger - RAND
Corporation
4. 4
Konsep Keamanan
• Informasi adalah aset penting bagi
perusahaan
• Informasi ini mencakup intelektual,
informasi keuangan perusahaan,
informasi rahasia karyawan, informasi
pelanggan, dan yang lainnya.
• Informasi Perusahaan dapat disimpan
dalam database, spreadsheet, flat file, dan
seterusnya.
5. 5
• Hilangnya informasi perusahaan bisa
sangat mahal dan dalam beberapa kasus
yang menghancurkan sebuah
perusahaan.
• Dalam banyak kasus, ini kehancuran
dapat tidak hanya berasal dari informasi
yang hilang tetapi informasinya telah
dihilangkan.
6. 6
• As an administrator, you must do
everything possible to protect your
company’s information. This protecting of
company information is called
information security.
7. 7
• Beberapa informasi tersedia bagi
konsumsi publik, seperti jam operasi
perusahaan. Beberapa informasi tersebut
bersifat rahasia, seperti informasi gaji
karyawan.
8. Studi Kasus
• Apabila anda punya uang hasil kerja pasti
anda akan langsung memasukkan uang
hasil kerja itu ke Bank, hal ini berarti anda
mengamankan harta anda.
8
9. • Dengan kata lain, ketika kita berpikir
tentang melindungi informasi berharga,
kita bisa belajar banyak dari cara kita telah
melindungi barang berharga lainnya di
masa lalu.
• Sebagai contoh, Tabel dibawah ini
menyajikan perbedaan antara bagaimana
orang melindungi sistem komputasi dan
bagaimana bank melindungi uang
9
10. Karakteristik Proteksi Uang Bank Proteksi Informasi
Size
and
Portabality
•Lokasi : Digunakan untuk
menyimpan uang dlm jumlah
besar, berat, sama sekali
tidak portabel.
•Bangunan : membutuhkan
penjaga, kubah, banyak
tingkat keamanan fisik untuk
melindungi uang.
Sangat Kecil dan bisa dibawah dengan
mudah, peralatan yang digunakan
cenderung ringan, kecil biasanya
berupa catatan-catatan.
Menghindari
dengan kontak
secara langsung
Sangat Sulit, apabila ada
kejahatan maka penjahat
akan langsung datang ke
Bank atau ATM
Sederhana. Ketika informasi ditangani
secara elektronik, maka tidak ada
kontak fisik yang diperlukan. ketika
bank menangani uang secara
elektronik, hampir semua transaksi
dapat dilakukan tanpa kontak fisik.
Uang dapat ditransfer melalui
komputer, surat, atau telepon.
10
11. 11
Karakteristik Proteksi Uang
Bank
Proteksi Informasi
Nilai Aset Sangat Tinggi Flexibel, Dari informasi bersifat sangat tinggi hingga
sangat rendah.
•Beberapa informasi, seperti riwayat kesehatan,
pembayaran pajak, investasi, atau latar belakang
pendidikan, bersifat rahasia. Informasi lain, tentang
pergerakan pasukan, strategi penjualan, pola
pembelian, bisa sangat sensitif.
•Masih informasi lain, seperti alamat dan nomor
telepon, mungkin tidak ada konsekuensinya dan mudah
diakses dengan cara lain.
13. 13
Kerahasiaan (confidetiality)
• Kerahasiaan dapat mencegah
pengungkapan informasi yang tidak
diinginkan.
• Pengungkapan informasi bisa sangat mahal,
terutama jika informasi ini melibatkan
kekayaan intelektual atau rahasia dagang. Ini
termasuk jenis kehilangan berat karena
dapat mempengaruhi keberhasilan Anda
perusahaan.
14. 14
• Kerahasiaan dapat dikompromikan dalam
berbagai cara.
• Seseorang bisa kehilangan laptop-nya.
• Sandi seseorang mungkin dicuri.
• Atau seseorang mungkin secara tidak
sengaja memberikan informasi kepada
seseorang yang tidak seharusnya memiliki
akses ke sana.
15. 15
• Sebagai seorang administrator, Anda
perlu mengambil langkah untuk mencegah
kompromi terjadi.
• anda bisa melibatkan menggunakan
enkripsi, password yang kuat, atau
user education.
16. 16
Integrity (keutuhan)
• Integritas adalah pencegahan perubahan
yang diinginkan ke data atau informasi.
• Jika Anda tidak dapat mencegah
perubahan yang tidak diinginkan ke data
Anda, kemudian ke-valid-an data anda
akan dipertanyakan.
• Data anda menjadi tidak baik atau
diragukan keabsahannya.
17. 17
• anda perlu memastikan bahwa data tidak
dapat dirusak, kecuali dapat persetujuan
dari pihak yang tepat.
• seseorang bisa mengganti data anda
secara sengaja atau tidak sengaja.
18. 18
• Anda perlu melindungi terhadap kedua
jenis model diatas.
• Integritas dapat dilindungi dengan
membatasi hak akses user ke data atau
menggunakan enkripsi.
19. 19
Ketersediaan (Availability)
• Ketersediaan adalah memastikan bahwa
data anda dan sistem dapat diakses
oleh mereka yang membutuhkan.
• data anda dan sistem anda tidak ada
gunanya jika mereka tidak dapat
diakses.
20. 20
• Tidak memiliki akses ke data atau
sistem bisa sama mahal sebagai
kehilangan data anda.
• Ketersediaan dapat dipengaruhi dengan
dua cara utama, yaitu :
21. 21
• Salah satunya adalah hasil semacam
serangan sistem atau kompromi.
• Yang lainnya adalah hasil dari semacam
peristiwa alam seperti kebakaran atau
gempa.
• Ketersediaan dapat ditingkatkan melalui
penggunaan load balancing dan sistem
berlebihan