Misi untuk menyerang pribadi sering terjadi dan menimbulkan kekhawatiran banyak pihak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi di ranah digital.
Metode yang paling sering digunakan untuk misi ini adalah:
Doxing, yaitu mencari informasi private tentang seseorang, lalu dibuka di kanal media sosial atau media online, dengan tujuan yang jahat untuk menyerang orang tersebut. Informasinya bisa benar, namun jika dibuka di Internet akan merugikan korban.
Disinformasi, yaitu membuat dan menyebarkan informasi yang tidak benar tentang seseorang dengan tujuan untuk meneror atau membangun opini negatif publik terhadap korban.
Peretasan (biasanya bukan oleh buzzer), yaitu mendapatkan akses terhadap akun media sosial korban, dengan tujuan untuk meneror, membungkam korban, mengirim pesan melalui akun korban, atau mengetahui informasi private yang dimiliki korban lalu kadang membukanya di Internet.
RAS (Report as Spam), yaitu ramai-ramai melaporkan sebuah akun agar disuspend oleh platform.
Untuk serangan dengan konten yang mengandung disinformasi, biasanya dilakukan menggunakan akun bot atau anonim, dengan tujuan tidak bisa dilacak atau dikenai hukuman. Setelah pesan mulai viral, postingan asli dihapus, lalu bot atau akun anonim tersebut ditutup atau diganti namanya.
Dokumen tersebut memberikan panduan bagi netizen cerdas untuk menjaga privasi, waspada hoaks, dan melawan bullying di internet dengan cara mengatur privasi data pribadi, memeriksa fakta sebelum berbagi informasi, serta melaporkan tindakan bullying dan mendukung korban."
Dokumen tersebut membahas tentang privasi data pribadi di dunia digital dan cara melindunginya. Beberapa poin pentingnya adalah definisi data pribadi, pentingnya menjaga privasi data pribadi, cara memeriksa pengaturan privasi di Google dan Facebook, serta bahaya cyberbullying dan hoaks jika tidak hati-hati online.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Privasi dan keamanan data pribadi sangat penting untuk dilindungi karena data pribadi dapat mengidentifikasi diri seseorang. Beberapa ancaman terhadap privasi adalah phishing dan pelanggaran privasi oleh aplikasi. Untuk melindungi privasi, perlu mengatur izin aplikasi, menggunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun, serta mengaktifkan otentikasi dua faktor.
Most students cannot distinguish between real and fake news according to a Stanford University study. Over 80% of students could not differentiate between sponsored content and real news articles. They also had difficulty determining the credibility of news stories shared on social media and based their judgments on irrelevant factors. To address this issue of people not being able to identify false information, one key is to improve information, media, and social media literacy.
Dokumen tersebut membahas pentingnya perlindungan data pribadi di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Indonesia belum memiliki undang-undang khusus tentang perlindungan data pribadi, sementara ancaman pelanggaran privasi semakin meningkat. Rancangan undang-undang ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan yang setara dengan negara lain dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan panduan bagi netizen cerdas untuk menjaga privasi, waspada hoaks, dan melawan bullying di internet dengan cara mengatur privasi data pribadi, memeriksa fakta sebelum berbagi informasi, serta melaporkan tindakan bullying dan mendukung korban."
Dokumen tersebut membahas tentang privasi data pribadi di dunia digital dan cara melindunginya. Beberapa poin pentingnya adalah definisi data pribadi, pentingnya menjaga privasi data pribadi, cara memeriksa pengaturan privasi di Google dan Facebook, serta bahaya cyberbullying dan hoaks jika tidak hati-hati online.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Privasi dan keamanan data pribadi sangat penting untuk dilindungi karena data pribadi dapat mengidentifikasi diri seseorang. Beberapa ancaman terhadap privasi adalah phishing dan pelanggaran privasi oleh aplikasi. Untuk melindungi privasi, perlu mengatur izin aplikasi, menggunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun, serta mengaktifkan otentikasi dua faktor.
Most students cannot distinguish between real and fake news according to a Stanford University study. Over 80% of students could not differentiate between sponsored content and real news articles. They also had difficulty determining the credibility of news stories shared on social media and based their judgments on irrelevant factors. To address this issue of people not being able to identify false information, one key is to improve information, media, and social media literacy.
Dokumen tersebut membahas pentingnya perlindungan data pribadi di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Indonesia belum memiliki undang-undang khusus tentang perlindungan data pribadi, sementara ancaman pelanggaran privasi semakin meningkat. Rancangan undang-undang ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan yang setara dengan negara lain dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan etika dalam ruang digital dan media sosial, termasuk etika berkomunikasi, hak cipta, cyber bullying, dan akses ilegal.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, menghindari ujaran kebencian, mematuhi hak cipta konten orang lain, dan menghindari tindakan cyber bullying.
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalBukik Setiawan
Presentasi untuk forum #Rabuan @BCFF_BDG & @BincangEdukasi, Rabu, 15 Januari 2014 yang memaparkan pentingnya literasi digital dan 8 kemampuan digital yang perlu dipelajari anak-anak kita, generasi digital native
DRONE EMPRIT ACADEMIC: FREE SOCIAL MEDIA ANALYTICS FOR EDUCATIONIsmail Fahmi
This document provides information about Drone Emprit Academic (DEA), a free social media analytics program for education and journalism run by Drone Emprit and the Universitas Islam Indonesia. It introduces Ismail Fahmi, the director of Drone Emprit, and outlines his background. The document then describes DEA's features for analyzing Twitter data, including dashboards, analytics, topics, influencers and social network analysis. It explains how academics can use DEA to access free Twitter data and publish analyses. Examples of student works analyzing higher education and issues in Indonesia are also provided.
Teknik dan Metode Identifikasi Berita Fakta & Hoaxadelinarosaa
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan metode untuk mengidentifikasi berita fakta dan hoax. Beberapa teknik yang disebutkan antara lain melakukan cross check sumber berita, mengecek keaslian situs web dan gambar yang digunakan, serta menggunakan aplikasi seperti Turn Back Hoax dan melapor ke pihak berwenang. Teknologi NLP diajukan sebagai solusi untuk membantu mendeteksi berita hoax secara otomatis.
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan digital dan privasi data pribadi secara online. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya memahami sistem keamanan siber, menjaga keamanan akun media sosial, berhati-hati dalam bertransaksi secara online, serta peran orang tua dalam mendampingi anak menggunakan internet. Dokumen tersebut juga memberikan tips seperti menggunakan sandi yang kuat dan menonaktifkan pemberitah
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi.
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiICT Watch
Dokumen tersebut merangkum tentang perlindungan data pribadi dan privasi. Dokumen tersebut menjelaskan definisi data pribadi dan privasi serta pentingnya perlindungan terhadap data pribadi seseorang. Dokumen tersebut juga membahas tantangan yang muncul seiring perkembangan teknologi digital terkait pengelolaan dan perlindungan data pribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, termasuk dampak positif dan negatif teknologi digital, serta pedoman untuk menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang metode identifikasi berita hoax dan contoh-contoh berita hoax
2) Termasuk penjelasan tentang apa itu fakta dan hoax, sumber-sumber hoax, dan dampak dari berita hoax
3) Juga memberikan tips untuk mengidentifikasi hoax seperti memeriksa sumber berita, mengecek keaslian foto, melakukan riset, dan memeriksa forum diskusi
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan UsulanIsmail Fahmi
Dokumen tersebut membahas perlindungan data pribadi di era disrupsi 4.0 dan menawarkan beberapa usulan. Definisi data pribadi dibahas beserta para pihak terkait seperti pengendali, prosesor, dan pemilik data. Diketahui bahwa praktik pengumpulan foto KTP dan selfie KTP di Indonesia berisiko melanggar prinsip perlindungan data. Usulan jangka pendek mendorong verifikasi melalui Dukcapil dan jangka panjang membang
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantraIGN MANTRA
1. Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman dan perlindungan data pribadi di era digital. Terdapat berbagai jenis ancaman seperti phishing, malware, kebocoran data, serta ketidakpatuhan terhadap peraturan perlindungan data seperti UU ITE, PDP, dan GDPR.
2. Untuk memitigasi risiko tersebut, dibutuhkan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data, otentikasi dua faktor, manajemen password yang
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan etika dalam ruang digital dan media sosial, termasuk etika berkomunikasi, hak cipta, cyber bullying, dan akses ilegal.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, menghindari ujaran kebencian, mematuhi hak cipta konten orang lain, dan menghindari tindakan cyber bullying.
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalBukik Setiawan
Presentasi untuk forum #Rabuan @BCFF_BDG & @BincangEdukasi, Rabu, 15 Januari 2014 yang memaparkan pentingnya literasi digital dan 8 kemampuan digital yang perlu dipelajari anak-anak kita, generasi digital native
DRONE EMPRIT ACADEMIC: FREE SOCIAL MEDIA ANALYTICS FOR EDUCATIONIsmail Fahmi
This document provides information about Drone Emprit Academic (DEA), a free social media analytics program for education and journalism run by Drone Emprit and the Universitas Islam Indonesia. It introduces Ismail Fahmi, the director of Drone Emprit, and outlines his background. The document then describes DEA's features for analyzing Twitter data, including dashboards, analytics, topics, influencers and social network analysis. It explains how academics can use DEA to access free Twitter data and publish analyses. Examples of student works analyzing higher education and issues in Indonesia are also provided.
Teknik dan Metode Identifikasi Berita Fakta & Hoaxadelinarosaa
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan metode untuk mengidentifikasi berita fakta dan hoax. Beberapa teknik yang disebutkan antara lain melakukan cross check sumber berita, mengecek keaslian situs web dan gambar yang digunakan, serta menggunakan aplikasi seperti Turn Back Hoax dan melapor ke pihak berwenang. Teknologi NLP diajukan sebagai solusi untuk membantu mendeteksi berita hoax secara otomatis.
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan digital dan privasi data pribadi secara online. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya memahami sistem keamanan siber, menjaga keamanan akun media sosial, berhati-hati dalam bertransaksi secara online, serta peran orang tua dalam mendampingi anak menggunakan internet. Dokumen tersebut juga memberikan tips seperti menggunakan sandi yang kuat dan menonaktifkan pemberitah
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi.
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiICT Watch
Dokumen tersebut merangkum tentang perlindungan data pribadi dan privasi. Dokumen tersebut menjelaskan definisi data pribadi dan privasi serta pentingnya perlindungan terhadap data pribadi seseorang. Dokumen tersebut juga membahas tantangan yang muncul seiring perkembangan teknologi digital terkait pengelolaan dan perlindungan data pribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, termasuk dampak positif dan negatif teknologi digital, serta pedoman untuk menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang metode identifikasi berita hoax dan contoh-contoh berita hoax
2) Termasuk penjelasan tentang apa itu fakta dan hoax, sumber-sumber hoax, dan dampak dari berita hoax
3) Juga memberikan tips untuk mengidentifikasi hoax seperti memeriksa sumber berita, mengecek keaslian foto, melakukan riset, dan memeriksa forum diskusi
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan UsulanIsmail Fahmi
Dokumen tersebut membahas perlindungan data pribadi di era disrupsi 4.0 dan menawarkan beberapa usulan. Definisi data pribadi dibahas beserta para pihak terkait seperti pengendali, prosesor, dan pemilik data. Diketahui bahwa praktik pengumpulan foto KTP dan selfie KTP di Indonesia berisiko melanggar prinsip perlindungan data. Usulan jangka pendek mendorong verifikasi melalui Dukcapil dan jangka panjang membang
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantraIGN MANTRA
1. Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman dan perlindungan data pribadi di era digital. Terdapat berbagai jenis ancaman seperti phishing, malware, kebocoran data, serta ketidakpatuhan terhadap peraturan perlindungan data seperti UU ITE, PDP, dan GDPR.
2. Untuk memitigasi risiko tersebut, dibutuhkan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data, otentikasi dua faktor, manajemen password yang
Cybersecurity for industry 4.0-part-1.pptxmasadjie
Dokumen tersebut membahas tantangan keamanan siber di era industri 4.0 dan masa normal baru. Terdapat ancaman serangan siber baik dari internal maupun eksternal perusahaan seperti phishing, malware, dan eksploitasi kerentanan sistem. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis serangan siber seperti ransomware dan DoS serta cara melindungi data pribadi dan organisasi.
Seri buku literasi digital- kerangka literasi digital indonesialiterasi digital
Kerangka Literasi Digital Indonesia memberikan pemahaman tentang 3 bagian utama yaitu proteksi atau perlindungan data pribadi, hak-hak seperti kebebasan berekspresi, dan pemberdayaan melalui jurnalisme warga."
Amankah Internet, Aman dan Bertanggung Jawab di InternetMang Roisz
Apakah internet yang kita akses selama ini aman? sejauh mana tingkat kesadaran yang dimiliki oleh para pengguna Internet, khususnya di Indonesia. Dan bagaimana menggunakan Internet secara bijak dan bertanggung jawab
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang OSINT (Open Source Intelligence) untuk intelijen ancaman siber, menjelaskan definisi dan proses OSINT serta alat-alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sumber terbuka seperti mesin pencari, media sosial, basis data alamat internet, dan aplikasi desktop/mobile untuk menganalisis data."
Keamanan dan Privasi Data Pengguna di Bidang Fintech - Polines - Oktober 2020...Ensign Handoko
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang keamanan dan privasi data pengguna di era digital dan fintech
2. Ada beberapa ancaman keamanan siber seperti phising dan hacking yang sering menargetkan data finansial pengguna
3. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan seperti RUU PDP untuk melindungi privasi dan keamanan data pribadi pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang kejahatan dunia maya dan cybercrime. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kejahatan dunia maya seperti unauthorized access, data forgery, cyber espionage, serta undang-undang dan kasus yang terkait dengan cybercrime di Indonesia.
This slide is about privacy protection in Internet age. Presented during forum group discussion (FGD) conducted by R&D of ministry of communication and information Indonesia.
Talk about threat to privacy, example of cases and regulation.
Elly nurul surabaya - hoaks dan jejak digitalWijaya Kusumah
Dokumen tersebut membahas tentang jejak digital, yaitu rekam atau bukti aktivitas online seseorang yang dapat dilihat oleh orang lain. Dibahas pula jenis jejak digital pasif dan aktif, risiko penyalahgunaan data, serta cara mengelola dan melindungi privasi jejak digital seseorang.
Teknologi Informasi (TI) adalah teknologi yang menggunakan computer untuk menyimpan, mengambil, dan mentransmisikan (mengirimkan) data atau informasi.
Agar dapat berinteraksi dengan perangkat lain, TI dapat ditambah dengan peralatan komunikasi, seperti jaringan komputer, telekomunikasi, dan internet. Dengan tambahan peralatan komunikasi tersebut, penggunanya dapat berkomunikasi dan mentransmisikan informasi tanpa dibatasi ruang
dan waktu. TI yang ditambah peralatan komunikasi ini disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukumRahmat Inggi
Dokumen tersebut membahas masalah privasi dan kebebasan berekspresi yang berkaitan dengan etika dan hukum dalam teknologi informasi. Dibahas pengertian privasi dan kebebasan berekspresi, contoh pelanggaran privasi seperti pemalsuan situs internet banking, serta prinsip-prinsip etika dalam berkomunikasi.
Kebocoran Data dalam perspektif Big Data: Case TokopediaIsmail Fahmi
• Seller fiktif
• Phishing dan scamming via email dan web palsu • Penipuan via telephone
• Telemarketing dan online marketing
• Membajak akun media sosial
• Pinjaman online
Similar to Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and Doxing (20)
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Dalam periode 25 Jan-3 Feb 2024, jumlah video yang dipost di YouTube terkait Paslon 01 (14,618 video) dan Paslon 03 (14,642 video) memiliki share yang sama (36%), mengalahkan Paslon 02 (11,090 video, 27%).
• Tren total interaksi harian dari ketiga paslon di YouTube mirip dengan tren jumlah konten video (mention) yang dipost di YouTube. Awalnya interaksi dari video tentang paslon 01 paling tinggi, namun kemudian disusul oleh paslon 03, sebelum injury time paslon 02 menyusul, dan terakhir paslon 03 melewati mereka semua lagi.
• Total interaksi (Like, Comment, View) yang didapat semua video, Paslon 01 yang paling tinggi interaksinya (95 juta interaksi), disusul oleh Paslon 03 (88 juta interaksi), dan terakhir Paslon 02 (74 juta interaksi).
• Sentimen dari video dalam data ini belum dianalisis, sehingga belum ditampilkan hasilnya.
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Pasca Anies live di TikTok tanggal 1 Februari 2024, jumlah postingan konten di TikTok meningkat untuk Paslon 01, mengalahkan Paslon 02 dan Paslon 03. Namun jumlah interaksi yang didapat belum berbanding lurus dengan jumlah kontennya.
• Untuk mendapatkan interaksi yang tinggi (Like, View) tidak harus dari akun yang followernya besar. Akun pendukung Paslon 02 dengan 19K follower bisa mendapat Like dan View yang paling tinggi, mengalahkan akun yang followernya jutaan, karena kontennya yang khas.
• Paslon 02 mendapatkan interaksi yang tinggi, paling besar bukan dari akun dengan follower jutaan. Bahkan dari top 10 akun, sebagian besar followernya di bawah 100K. Kuncinya ada konten ringan yang memberi semangat dan menyentuh perasaan.
• Paslon 03 mendapat interaksi tinggi dari akun-akun media. Dari top 10 akun, hampir separuhnya adalah akun media.
• Paslon 01 juga mendapat interaksi dari top 10 akun dengan follower separuhnya kurang dari 50K. Sebagian besar adalah konten ringan yang menyentuh perasaan juga.
• Content is King. Dan konten yang paling tinggi interaksinya di TikTok dalam periode data ini adalah konten yang menyentuh perasaan.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
METODOLOGI
• Sumber: Instagram
• Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags. Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
• Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
• Keywords/Hashtags:
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menkopolhukam menjadi pembahasan di media massa dan media online.
• Sejumlah tokoh nasional, pengamat, politisi, juga Presiden Jokowi turut mengomentari pengunduran diri tersebut.
• Pengunduran diri Mahfud MD jelang pelaksanaan debat Capres ke lima dan hanya terhitung belasan hari sebelum pencoblosan, ditafsir beragam oleh publik.
• Isu ini pun diikuti oleh beragam isu lainnya, termasuk keharmonisan kabinet dan rumor pengunduran diri beberapa menteri di kabinet Jokowi.
Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and Doxing
1. KEAMANAN SIBER
DAN DEMOKRASI
HACKING, LEAKING, AND DOXING?
Ismail Fahmi, Ph.D.
Director Media Kernels Indonesia (Drone Emprit)
Lecturer at the University of Islam Indonesia
Ismail.fahmi@gmail.com
SEKOLAH POLITIK
21 SEPTEMBER 2021
SEKOLAH POLITIK DAN KOMUNIKASI
INDONESIA
2. 2
1992 – 1997 S1, Teknik Elektro, ITB
2003 – 2004 S2, Information Science, Universitas Groningen, Belanda
2004 – 2009 S3, Information Science, Universitas Groningen, Belanda
2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia)
Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL)
Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB
Membangun Digital Library ITB
2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam)
2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Drone Emprit Company
2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch
2017 – Sekarang Dosen Tetap Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia
Ismail Fahmi, Ph.D.
Ismail.fahmi@gmail.com
Lahir: Bojonegoro, 1974
Founder Media Kernels Indonesia
3. AGENDA
• Keamanan siber terhadap data pribadi.
• Hacking and Leaking.
• Buzzer, doxing, dan kebebasan berpendapat
• Case: Ravio Patra
3
9. PASAL 3 RUU PDP (PELINDUNGAN DATA
PRIBADI)
1. Data Pribadi terdiri atas:
a. Data Pribadi yang bersifat umum; dan
b. Data Pribadi yang bersifat spesifik.
2. Data Pribadi yang bersifat umum
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi:
a. nama lengkap;
b. jenis kelamin;
c. kewarganegaraan;
d. agama; dan/atau
e. Data Pribadi yang dikombinasikan
untuk mengidentifikasi seseorang.
3. Data Pribadi yang bersifat spesifik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
meliputi:
a. data dan informasi kesehatan;
b. data biometrik;
c. data genetika;
d. kehidupan/orientasi seksual;
e. pandangan politik;
f. catatan kejahatan;
g. data anak;
h. data keuangan pribadi; dan/atau
i. data lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
9
10. PARA PIHAK TERKAIT DATA PRIBADI
(PASAL 1 RUU PDP)
• Pengendali Data Pribadi:
• adalah pihak yang menentukan
tujuan dan melakukan kendali
pemrosesan Data Pribadi.
• Prosesor Data Pribadi:
• adalah pihak yang melakukan
pemrosesan Data Pribadi atas
nama Pengendali Data Pribadi.
• Pemilik Data Pribadi:
• adalah orang perseorangan selaku
subyek data yang memiliki Data
Pribadi yang melekat pada dirinya.
10
Pemilik
Data Pribadi
Pengendali
Data Pribadi
Prosesor
Data Pribadi
11. DOKUMEN PRIBADI: KTP & KK
• Dokumen pribadi yang paling
sering dijadikan syarat untuk
dikumpulkan oleh prosesor:
• EKTP
• Kartu Keluarga
• Keduanya mengandung data
pribadi yang bersifat:
• Umum (nama, jenis
kelamin,
kewarganegaraan,
agama).
• Spesifik (lainnya).
11
23. PASSWORD AMAN, TETAPI DATA LAINNYA
TIDAK AMAN
23
• Email
• Nama lengkap
• Gender
• Tanggal Lahir
• Alamat
• No HP
• Pekerjaan
• Perusahaan
• Sekolah
• Hobi
24. MEMANFAATKAN DATA TOKOPEDIA:
LINKED DATA, DATA ENRICHMENT
24
TOKOPEDIA:
• Email
• Nama lengkap
• Gender
• Tanggal Lahir
• Alamat
• No HP
• Pekerjaan
• Perusahaan
• Sekolah
• Hobi
REGISTRASI No. HP:
• No HP
• NIK
DUKCAPIL:
• NIK
• Data E-KTP
• Data Kartu Keluarga
SEARCH:
• Email
• Nama
• Tanggal Lahir
27. KEMUNGKINAN PEMANFAATAN
DATA PRIBADI
• Seller fiktif
• Phishing dan scamming via email dan web palsu
• Penipuan via telephone
• Telemarketing dan online marketing
• Membajak akun media sosial
• Pinjaman online
27
29. KESIMPULAN KEADAAN PDP DI INDONESIA
• Pengumpulan fotokopi KTP, dan sekarang selfie dengan KTP, yang
berisi data pribadi umum dan spesifik sepertinya sudah menjadi
budaya, diterima oleh masyarakat, dan mayoritas tidak keberatan.
• Praktek ini sangat berbahaya bagi Pelindungan data pribadi,
karena:
• dokumen pribadi tercecer dimana-mana,
• tidak jelas siapa yang tanggung jawab,
• jika server dihack, semua dokumen pribadi bisa dicopy,
• dan kebocoran sudah terjadi, data dijual di media sosial secara
terbuka.
29
30. LANJUTAN…
• Ketika terjadi kebocoran data, tidak ada tuntutan kepada prosesor
(perusahaan) untuk:
• Mengingatkan kepada semua klien tentang:
• Kemungkinan pemanfaatan data yang bocor seperti scam,
phishing, seller palsu, dll.
• Tidak hanya bilang bahwa password/login aman
• Langkah-langkah yang harus dilakukan user untuk waspada
kemungkinan kejahatan lain yang memafaatkan data bocor.
• Membuka crisis center bagi pengguna yang mengalami insiden
kemungkinan karena data bocor.
• Negara perlu hadir dalam melindungi data pribadi warga.
30
35. NATIONAL REVENUE AGENCY, BULGARIA
(CONTROLLER)
35
• internal procedures,
activities and
processing,
• as a data controller,
• has not implemented
the appropriate
technical and
organizational
measures,
• resulting in a data
breach: personal data
• Denda: EUR
2,600,000
40. SISTEM SSO DI BERBAGAI NEGARA
40
https://www.ru.nl/publish/pages/769526/z02_masterthesis_floris_roelofs_final.pdf
41. PRAKTEK IDEAL PENGGUNAAN DATA PRIBADI
• Negara-negara maju yang sudah menerapkan GDPR, memegang tujuh
prinsip berikut:
• Transparan dengan data,
• Terbatas pada data yang dibutuhkan,
• Membatasi menyimpan data,
• Data harus akurat,
• Membatasi penyimpanan data pribadi,
• Integritas dan kerahasiaan data dijaga,
• Akuntabel.
• Untuk menghindari data tercecer di banyak prosesor data (pengumpul,
penyimpan, pengolah data), mereka membuat layanan SSO (single sign
on), sehingga verifikasi kependudukan dilakukan terpusat.
• Tidak ada praktek pengumpulan foto/selfie KTP baik di institusi
pemerintahan maupun swasta karena itu melanggar prinsip GDPR.
41
42. USULAN TERKAIT PERLINDUNGAN DATA
PRIBADI
1. Bangun sistem SSO (single sign on) yang berbasis data Dukcapil, untuk
keperluan verifikasi warga dalam berbagai aplikasi pemerintah, instansi,
dan perusahaan baik di pusat maupun daerah yang diakses melalui
internet.
2. Institusi yang paling tepat membuat layanan SSO ini adalah Kementerian
Dalam Negeri yang mengelola database Dukcapil.
3. Untuk warga yang tidak bisa akses internet, mereka bisa verifikasi melalui
call center, atau dengan langsung dengan datang ke petugas layanan
(misal kelurahan, bank, dll) tanpa perlu membawa fotokopi dokumen
identitas, karena sistem sudah terintegrasi dengan sistem Dukcapil.
42
45. NETIZEN DAN PENANGKAPAN RAVIO PATRA
• Percakapan langsung melonjak
setelah kabar Ravio ditangkap oleh
Polisi menyebar di Twitter, dituduh
melakukan penghasutan via
Whatsapp.
• Perhatian netizen sangat tinggi,
setidaknya, selama dua hari
percakapan tentang Ravio terjaga di
atas 20 ribu mention
• Kronologi penangkapan
• #BebaskanRavio
• WA Ravio diretas
• Ravio dibebaskan
Ravio
ditangkap
• Dibandingkan dengan
HRS
46. SNA
Kontra
Penangkapan Ravio
Media Massa?
Lebur dalam percakapan kontra
penangkapan
§ WA Ravio tidak diretas
§ Ravio menghasut tindak
kerusuhan
Narasi Kontra Penangkapan Ravio:
§ Pembungkaman aktivis
§ Terencana
§ Terkait kritik pada pemerintah
§ Terkait kritik pada Billy
Mambrasar
Pro Penangkapan
Ravio
PRO-KONTRA PENANGKAPAN RAVIO PATRA
Membandingkan dg
kasus Habib Rizieq
47. MEKANISME BUZZER DALAM MENYERANG
PRIBADI
• Misi untuk menyerang pribadi sering terjadi dan menimbulkan kekhawatiran banyak pihak atas
kebebasan berpendapat dan berekspresi di ranah digital.
• Metode yang paling sering digunakan untuk misi ini adalah:
• Doxing, yaitu mencari informasi private tentang seseorang, lalu dibuka di kanal media sosial
atau media online, dengan tujuan yang jahat untuk menyerang orang tersebut. Informasinya
bisa benar, namun jika dibuka di Internet akan merugikan korban.
• Disinformasi, yaitu membuat dan menyebarkan informasi yang tidak benar tentang
seseorang dengan tujuan untuk meneror atau membangun opini negatif publik terhadap
korban.
• Peretasan (biasanya bukan oleh buzzer), yaitu mendapatkan akses terhadap akun media
sosial korban, dengan tujuan untuk meneror, membungkam korban, mengirim pesan melalui
akun korban, atau mengetahui informasi private yang dimiliki korban lalu kadang
membukanya di Internet.
• RAS (Report as Spam), yaitu ramai-ramai melaporkan sebuah akun agar disuspend oleh
platform.
• Untuk serangan dengan konten yang mengandung disinformasi, biasanya dilakukan
menggunakan akun bot atau anonim, dengan tujuan tidak bisa dilacak atau dikenai hukuman.
Setelah pesan mulai viral, postingan asli dihapus, lalu bot atau akun anonim tersebut ditutup
atau diganti namanya.
47
48. MELINDUNGI KORBAN DOXING/FITNAH
• Korban dari kejatahan digital oleh buzzer (cyber troop) dan bot
(computational propaganda) tak jarang harus menutup akunnya, menjadi
takut berpendapat dan berekspresi di ranah digital, dan kadang
kehidupan sehari-harinya ikut terancam atau terdampak.
• Dukungan netizen di media sosial yang jauh lebih besar dibandingkan
serangan fitnah bisa menolong dan sangat berarti bagi korban.
• Pendampingan terhadap korban oleh lembaga dan organisasi yang
bergerak dalam menangani korban kejahatan siber juga sangat diperlukan.
Misal oleh LBH, SafeNet, dll.
• Di sisi pemerintah melalui kepolisian, jika ada serangan fitnah atau
disinformasi terhadap korban, maka pengusutan atas fitnah dan
disinformasi tersebut, serta bantuan klarifikasi akan sangat membantu
korban.
48