SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Modul 2
Networking Model
JARINGAN KOMPUTER
“If i would be given a
chance to start all over
again, I would choose
Network Industries.”
Bill Gates
Kenapa butuh Model?
• Membantu mem-”break-down” fungsi-fungsi
dalam network menjadi lebih spesifik.
• Membentuk standard pembuatan perangkat
network bagi para vendor
• Mengacu pada sebuah model dapat
mempermudah proses troubleshoot masalah-
masalah yang ditemukan pada network.
Kenapa butuh Model? (2)
• Memungkinkan vendor untuk fokus pada
sebuah area tertentu dalam network dalam
membuat produk
• ISO merilis Model OSI pada tahun 1984
Model OSI
Model Open System Interconnection, sebuah
standard yang mendefinisikan semua aspek
komunikasi dalam network.
Open System berarti sekumpulan protokol
yang memungkinkan terjadinya komunikasi
antar sistem yang berbeda
Model OSI digunakan untuk memahami cara
kerja dan arsitektur jaringan komputer.
Model OSI berbentuk kerangka berlapis
(layered framework) untuk mendesain sebuah
network.
Model OSI terdiri dari 7 layer
Setiap layer memiliki fungsi layanan yang
berbeda sehingga memungkinkan
komunikasi data melalui jaringan komputer
Dalam satu mesin, setiap layer mendapat
layanan dari layer dibawahnya
Dalam mesin yang berbeda, layer yang sama
saling berkomunikasi (peer-to-peer
communication) dan diatur oleh sebuah
protokol
Layer yang sama saling berkomunikasi
Layer 7 : Application
Sebagai penghubung yang memungkinkan
aplikasi-aplikasi dapat saling berkomunikasi
melalui network
Layer dimana user berinteraksi dengan network
Contoh layanan (Service) :
• Network Virtual Terminal
• File Transfer, Access, and Management
• Mail Services
Layer 6 : Presentation
Translasi : interopearbilitas antara metode encoding
yang berbeda
Compression : Kompresi data pada sisi pengirim dan
dekompresi pada sisi penerima
Encryption : Enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi
pada sisi penerima
Mendefiniskan bagaimana format data
ditampilkan sehingga data yang dikirimkan
dapat dikenali oleh komputer penerima.
Contoh format data : jpg, avi, ASCII, binary.
Layer 5 : Session
Komunikasi antar 2 host disebut sebagai
session
Menjaga agar session-session yang terjain
antar 2 host tetap terpisah.
Mendefinisikan bagaimana menjalin,
mengontrol, dan mengakhiri komunikasi
antara 2 host (komputer)
Layer 4 : Transport
Segmentasi data pada sisi pengirim dan
menyatukannya kembali (reassemble) pada sisi
penerima.
Memastikan data sampai pada tujuan dengan
urutan yang benar dan terhindar dari error
Mendefinisikan well-known services (ports)
• Port 80 untuk service http
• Port 21 untuk service ftp
• Port 22 untuk service ssh
• Port 25 untuk service smtp, dan lain-lain
Menjalin komunikasi end-to-end logik antar
2 sistem
Layer 4 : Transport
Ada 2 tipe metode pengiriman data :
• Reliable, Connection-Oriented
• Unreliable, Connectionless
Bentuk Data : Segment
Layer 4 juga menyediakan fitur :
• Flow Control
• Acknowledgement
• Retransmission (pengiriman ulang)
Layer 3 : Network
Menemukan alur terbaik ke suatu tujuan
(Routing)
Juga menyediakan fitur
• Packet Filtering
• Packet Forwarding
Device : Switch Layer 3, Router, MLS
Bentuk data : Packet
Menyediakan pengalaman logik (IP Address)
Layer 2 : Data Link
Mendeteksi error (error detection) dengan Frame
Check Sequence (FCS)
Tidak melakukan error recovery
Flow control : agar penerima tidak kebanjiran data
yang diterima
Device : Switch layer 2, Bridge
Protocal : ARP, RARP
Bentuk Data : Frame
Menyediakan pengalaman fisik (MAC
Address)
Layer 1 : Physical
Melakukan konversi bit-bit frame data link menjadi
sinyal-sinyal elektronik kemudian mengirimkan sinyal
tersebut ke media fisik
Juga mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi
data bisa terjadi
Transmission rate : Menentukan kecepatan pengiriman
data
Media fisik : Kabel UTP, Fiber, Wireless
Bentuk Data : Bits
Mengatur bagaimana data diletakkan dalam
media komunikasi (kabel)
Modul 2 - Selesai

More Related Content

What's hot

Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerRowell Ronny
 
Keamanan Jaringan - Pertemuan 6
Keamanan Jaringan - Pertemuan 6Keamanan Jaringan - Pertemuan 6
Keamanan Jaringan - Pertemuan 6Abrianto Nugraha
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layerrosmida
 
Standar Jaringan
Standar JaringanStandar Jaringan
Standar Jaringanrosmida
 
Proses Pengiriman Data Melalui OSI LAYER
Proses Pengiriman Data Melalui OSI LAYERProses Pengiriman Data Melalui OSI LAYER
Proses Pengiriman Data Melalui OSI LAYERyoga wijaya
 
Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Muhammad Putra
 
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnainiMMakhluf
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaMuhammad Putra
 
model refrensi osi layer 1 dan 2
model refrensi osi layer 1 dan 2model refrensi osi layer 1 dan 2
model refrensi osi layer 1 dan 2WarizalIlwi
 
Local area network (lan) presentation
Local area network (lan) presentationLocal area network (lan) presentation
Local area network (lan) presentationNurul Wulandari
 
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1 Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1 Putu Shinoda
 
SEJARAH OSI LAYER & FUNGSI LAYER APLIKASI
SEJARAH OSI LAYER & FUNGSI LAYER APLIKASISEJARAH OSI LAYER & FUNGSI LAYER APLIKASI
SEJARAH OSI LAYER & FUNGSI LAYER APLIKASIGirinata
 

What's hot (20)

Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI Layer
 
Standart Komunikasi Data
Standart Komunikasi DataStandart Komunikasi Data
Standart Komunikasi Data
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
Keamanan Jaringan - Pertemuan 6
Keamanan Jaringan - Pertemuan 6Keamanan Jaringan - Pertemuan 6
Keamanan Jaringan - Pertemuan 6
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layer
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
Standar Jaringan
Standar JaringanStandar Jaringan
Standar Jaringan
 
Proses Pengiriman Data Melalui OSI LAYER
Proses Pengiriman Data Melalui OSI LAYERProses Pengiriman Data Melalui OSI LAYER
Proses Pengiriman Data Melalui OSI LAYER
 
Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )
 
7 osi layer
7 osi layer7 osi layer
7 osi layer
 
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
 
7 osi layer
7 osi layer7 osi layer
7 osi layer
 
Osi layers
Osi layersOsi layers
Osi layers
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
model refrensi osi layer 1 dan 2
model refrensi osi layer 1 dan 2model refrensi osi layer 1 dan 2
model refrensi osi layer 1 dan 2
 
Osi
OsiOsi
Osi
 
Local area network (lan) presentation
Local area network (lan) presentationLocal area network (lan) presentation
Local area network (lan) presentation
 
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1 Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
 
SEJARAH OSI LAYER & FUNGSI LAYER APLIKASI
SEJARAH OSI LAYER & FUNGSI LAYER APLIKASISEJARAH OSI LAYER & FUNGSI LAYER APLIKASI
SEJARAH OSI LAYER & FUNGSI LAYER APLIKASI
 

Viewers also liked

Modul 7 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 7 - Keamanan Jaringan KomputerModul 7 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 7 - Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
 
Modul 5 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 5 - Keamanan Jaringan KomputerModul 5 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 5 - Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
 
Modul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi DataModul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi Datajagoanilmu
 
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...Materi Kuliah Online
 
Modul 1 - Jaringan Komputer
Modul 1 - Jaringan KomputerModul 1 - Jaringan Komputer
Modul 1 - Jaringan Komputerjagoanilmu
 
Modul 8 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 8 - Keamanan Jaringan KomputerModul 8 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 8 - Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
 
Modul 4 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 4 - Keamanan Jaringan KomputerModul 4 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 4 - Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
 
Modul 3 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 3 - Keamanan Jaringan KomputerModul 3 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 3 - Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
 
Modul 2 - Jenis-Jenis Keamanan Jaringan
Modul 2 - Jenis-Jenis Keamanan JaringanModul 2 - Jenis-Jenis Keamanan Jaringan
Modul 2 - Jenis-Jenis Keamanan Jaringanjagoanilmu
 
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1Keamanan Jaringan - Pertemuan 1
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1Abrianto Nugraha
 
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan KomputerModul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputerjagoanilmu
 

Viewers also liked (11)

Modul 7 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 7 - Keamanan Jaringan KomputerModul 7 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 7 - Keamanan Jaringan Komputer
 
Modul 5 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 5 - Keamanan Jaringan KomputerModul 5 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 5 - Keamanan Jaringan Komputer
 
Modul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi DataModul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi Data
 
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
 
Modul 1 - Jaringan Komputer
Modul 1 - Jaringan KomputerModul 1 - Jaringan Komputer
Modul 1 - Jaringan Komputer
 
Modul 8 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 8 - Keamanan Jaringan KomputerModul 8 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 8 - Keamanan Jaringan Komputer
 
Modul 4 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 4 - Keamanan Jaringan KomputerModul 4 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 4 - Keamanan Jaringan Komputer
 
Modul 3 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 3 - Keamanan Jaringan KomputerModul 3 - Keamanan Jaringan Komputer
Modul 3 - Keamanan Jaringan Komputer
 
Modul 2 - Jenis-Jenis Keamanan Jaringan
Modul 2 - Jenis-Jenis Keamanan JaringanModul 2 - Jenis-Jenis Keamanan Jaringan
Modul 2 - Jenis-Jenis Keamanan Jaringan
 
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1Keamanan Jaringan - Pertemuan 1
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1
 
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan KomputerModul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
Modul 1 - Pendahuluan Keamanan Jaringan Komputer
 

Similar to Modul 2 - Jaringan Komputer

Similar to Modul 2 - Jaringan Komputer (20)

Osi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanOsi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringan
 
OSI layer
OSI layerOSI layer
OSI layer
 
7_OSI_Layer.pdf
7_OSI_Layer.pdf7_OSI_Layer.pdf
7_OSI_Layer.pdf
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection)
 
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Model OSI Layer
Model OSI LayerModel OSI Layer
Model OSI Layer
 
Osi lyaer
Osi lyaerOsi lyaer
Osi lyaer
 
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.pptjaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
 
Jaringan Komputer dan Internet 3
Jaringan Komputer dan Internet 3Jaringan Komputer dan Internet 3
Jaringan Komputer dan Internet 3
 
Jarkom
JarkomJarkom
Jarkom
 
P2 jaringan komputer
P2 jaringan komputerP2 jaringan komputer
P2 jaringan komputer
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internet
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
 
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
P2 jarkom
P2 jarkomP2 jarkom
P2 jarkom
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Modul 2 - Jaringan Komputer

  • 2. “If i would be given a chance to start all over again, I would choose Network Industries.” Bill Gates
  • 3. Kenapa butuh Model? • Membantu mem-”break-down” fungsi-fungsi dalam network menjadi lebih spesifik. • Membentuk standard pembuatan perangkat network bagi para vendor • Mengacu pada sebuah model dapat mempermudah proses troubleshoot masalah- masalah yang ditemukan pada network.
  • 4. Kenapa butuh Model? (2) • Memungkinkan vendor untuk fokus pada sebuah area tertentu dalam network dalam membuat produk • ISO merilis Model OSI pada tahun 1984
  • 5. Model OSI Model Open System Interconnection, sebuah standard yang mendefinisikan semua aspek komunikasi dalam network. Open System berarti sekumpulan protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar sistem yang berbeda Model OSI digunakan untuk memahami cara kerja dan arsitektur jaringan komputer. Model OSI berbentuk kerangka berlapis (layered framework) untuk mendesain sebuah network.
  • 6. Model OSI terdiri dari 7 layer Setiap layer memiliki fungsi layanan yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan komputer Dalam satu mesin, setiap layer mendapat layanan dari layer dibawahnya Dalam mesin yang berbeda, layer yang sama saling berkomunikasi (peer-to-peer communication) dan diatur oleh sebuah protokol
  • 7. Layer yang sama saling berkomunikasi
  • 8. Layer 7 : Application Sebagai penghubung yang memungkinkan aplikasi-aplikasi dapat saling berkomunikasi melalui network Layer dimana user berinteraksi dengan network Contoh layanan (Service) : • Network Virtual Terminal • File Transfer, Access, and Management • Mail Services
  • 9. Layer 6 : Presentation Translasi : interopearbilitas antara metode encoding yang berbeda Compression : Kompresi data pada sisi pengirim dan dekompresi pada sisi penerima Encryption : Enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi pada sisi penerima Mendefiniskan bagaimana format data ditampilkan sehingga data yang dikirimkan dapat dikenali oleh komputer penerima. Contoh format data : jpg, avi, ASCII, binary.
  • 10. Layer 5 : Session Komunikasi antar 2 host disebut sebagai session Menjaga agar session-session yang terjain antar 2 host tetap terpisah. Mendefinisikan bagaimana menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi antara 2 host (komputer)
  • 11. Layer 4 : Transport Segmentasi data pada sisi pengirim dan menyatukannya kembali (reassemble) pada sisi penerima. Memastikan data sampai pada tujuan dengan urutan yang benar dan terhindar dari error Mendefinisikan well-known services (ports) • Port 80 untuk service http • Port 21 untuk service ftp • Port 22 untuk service ssh • Port 25 untuk service smtp, dan lain-lain Menjalin komunikasi end-to-end logik antar 2 sistem
  • 12. Layer 4 : Transport Ada 2 tipe metode pengiriman data : • Reliable, Connection-Oriented • Unreliable, Connectionless Bentuk Data : Segment Layer 4 juga menyediakan fitur : • Flow Control • Acknowledgement • Retransmission (pengiriman ulang)
  • 13. Layer 3 : Network Menemukan alur terbaik ke suatu tujuan (Routing) Juga menyediakan fitur • Packet Filtering • Packet Forwarding Device : Switch Layer 3, Router, MLS Bentuk data : Packet Menyediakan pengalaman logik (IP Address)
  • 14. Layer 2 : Data Link Mendeteksi error (error detection) dengan Frame Check Sequence (FCS) Tidak melakukan error recovery Flow control : agar penerima tidak kebanjiran data yang diterima Device : Switch layer 2, Bridge Protocal : ARP, RARP Bentuk Data : Frame Menyediakan pengalaman fisik (MAC Address)
  • 15. Layer 1 : Physical Melakukan konversi bit-bit frame data link menjadi sinyal-sinyal elektronik kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke media fisik Juga mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi data bisa terjadi Transmission rate : Menentukan kecepatan pengiriman data Media fisik : Kabel UTP, Fiber, Wireless Bentuk Data : Bits Mengatur bagaimana data diletakkan dalam media komunikasi (kabel)
  • 16. Modul 2 - Selesai