Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan dan kelahiran dari sudut pandang Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Islam memperhatikan kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan bayi, memberikan perawatan pasca persalinan, serta menekankan pentingnya layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat dalam proses persalinan.
KB 1 Peranan Agama Dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta pandangan agama terhadap praktik kebidanan. Agama memainkan peran penting dalam mempersatukan umat dengan menganjurkan persatuan, larangan saling curiga, dan janji-ancaman bagi yang memecah belah. Sebagai bidan, penting memahami pandangan agama terhadap praktik, seperti aborsi dan keluarga berencana.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu kesehatan masyarakat dalam membentuk tenaga kesehatan yang handal dan berperan dalam kesehatan kerja. Ia menjelaskan tentang latar belakang, tujuan penulisan, kajian pustaka mengenai pentingnya SKM, cara membentuk tenaga kesehatan handal, dan peran SKM dalam kesehatan kerja.
Berdasarkan dokumen tersebut, konsep sehat dan sakit dipandang secara lebih luas dari sekadar kehadiran atau ketidakhadiran penyakit. Sehat meliputi aspek psikososial seperti rasa memiliki kekuasaan dan hubungan sosial. Sakit didefinisikan sebagai gangguan fungsi fisik, mental, sosial, dan psikologis. Terdapat berbagai model yang menjelaskan hubungan antara agen, pejamu, lingkungan
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan dan kelahiran dari sudut pandang Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Islam memperhatikan kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan bayi, memberikan perawatan pasca persalinan, serta menekankan pentingnya layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat dalam proses persalinan.
KB 1 Peranan Agama Dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta pandangan agama terhadap praktik kebidanan. Agama memainkan peran penting dalam mempersatukan umat dengan menganjurkan persatuan, larangan saling curiga, dan janji-ancaman bagi yang memecah belah. Sebagai bidan, penting memahami pandangan agama terhadap praktik, seperti aborsi dan keluarga berencana.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu kesehatan masyarakat dalam membentuk tenaga kesehatan yang handal dan berperan dalam kesehatan kerja. Ia menjelaskan tentang latar belakang, tujuan penulisan, kajian pustaka mengenai pentingnya SKM, cara membentuk tenaga kesehatan handal, dan peran SKM dalam kesehatan kerja.
Berdasarkan dokumen tersebut, konsep sehat dan sakit dipandang secara lebih luas dari sekadar kehadiran atau ketidakhadiran penyakit. Sehat meliputi aspek psikososial seperti rasa memiliki kekuasaan dan hubungan sosial. Sakit didefinisikan sebagai gangguan fungsi fisik, mental, sosial, dan psikologis. Terdapat berbagai model yang menjelaskan hubungan antara agen, pejamu, lingkungan
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelayanan kesehatan, meliputi definisi, teori, tingkatan, lembaga terkait, lingkup, dan faktor yang mempengaruhinya. Sistem pelayanan kesehatan bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh guna meningkatkan kualitas kesehatan. Subsistem utamanya terdiri dari input, proses, output, dampak, dan umpan balik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas pentingnya ilmu biokimia bagi profesi keperawatan. Biokimia mempelajari proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup pada tingkat seluler dan molekuler. Pemahaman biokimia memungkinkan perawat memberikan asuhan kesehatan secara sistematis dengan mempertimbangkan mekanisme fisiologi, farmakologi, dan penyakit."
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Dokumen tersebut membahas beberapa model dan nilai promosi kesehatan, yaitu: 1) Health Belief Model yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, 2) Transtheoretical Model yang mengidentifikasi tahapan perubahan perilaku, 3) Theory of Reasoned Action yang menjelaskan pengaruh sikap dan norma sosial terhadap niat berperilaku, 4) Stress and Coping yang membahas hubungan antara stresor, stres, dan k
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
Teori keperawatan Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dalam memberikan perawatan yang sesuai. Ia mengembangkan konsep keperawatan transkultural untuk menyediakan perawatan yang selaras dengan nilai budaya pasien. Teori ini menekankan pada tiga pendekatan utama dalam memberikan perawatan yaitu pelestarian, akomodasi, dan restrukturisasi dengan mempertimbangkan budaya pasien.
Makalah ini membahas konsep sehat dan sakit menurut para ahli. Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sempurna secara fisik, mental, dan sosial serta bebas dari penyakit. Terdapat beberapa model sehat sakit seperti model rentang sehat-sakit, model kesejahteraan tingkat tinggi, model agen-pejamu-lingkungan, dan model keyakinan-kesehatan. Makalah ini juga membahas faktor yang mempengaruhi se
Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat meliputi faktor lingkungan (fisik dan sosial), perilaku (gaya hidup), genetik, dan kualitas pelayanan kesehatan. Lingkungan yang buruk, gaya hidup tidak sehat, riwayat penyakit keluarga, serta akses terhadap fasilitas kesehatan yang terbatas dapat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sehat dan sakit. Konsep sehat mencakup keadaan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan memungkinkan seseorang hidup produktif, sedangkan konsep sakit adalah gangguan fungsi tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan dan menghalangi aktivitas sehari-hari. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai definisi sehat dan sakit menurut beberapa sumber.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelayanan kesehatan, meliputi definisi, teori, tingkatan, lembaga terkait, lingkup, dan faktor yang mempengaruhinya. Sistem pelayanan kesehatan bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh guna meningkatkan kualitas kesehatan. Subsistem utamanya terdiri dari input, proses, output, dampak, dan umpan balik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas pentingnya ilmu biokimia bagi profesi keperawatan. Biokimia mempelajari proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup pada tingkat seluler dan molekuler. Pemahaman biokimia memungkinkan perawat memberikan asuhan kesehatan secara sistematis dengan mempertimbangkan mekanisme fisiologi, farmakologi, dan penyakit."
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Dokumen tersebut membahas beberapa model dan nilai promosi kesehatan, yaitu: 1) Health Belief Model yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, 2) Transtheoretical Model yang mengidentifikasi tahapan perubahan perilaku, 3) Theory of Reasoned Action yang menjelaskan pengaruh sikap dan norma sosial terhadap niat berperilaku, 4) Stress and Coping yang membahas hubungan antara stresor, stres, dan k
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
Teori keperawatan Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dalam memberikan perawatan yang sesuai. Ia mengembangkan konsep keperawatan transkultural untuk menyediakan perawatan yang selaras dengan nilai budaya pasien. Teori ini menekankan pada tiga pendekatan utama dalam memberikan perawatan yaitu pelestarian, akomodasi, dan restrukturisasi dengan mempertimbangkan budaya pasien.
Makalah ini membahas konsep sehat dan sakit menurut para ahli. Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sempurna secara fisik, mental, dan sosial serta bebas dari penyakit. Terdapat beberapa model sehat sakit seperti model rentang sehat-sakit, model kesejahteraan tingkat tinggi, model agen-pejamu-lingkungan, dan model keyakinan-kesehatan. Makalah ini juga membahas faktor yang mempengaruhi se
Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat meliputi faktor lingkungan (fisik dan sosial), perilaku (gaya hidup), genetik, dan kualitas pelayanan kesehatan. Lingkungan yang buruk, gaya hidup tidak sehat, riwayat penyakit keluarga, serta akses terhadap fasilitas kesehatan yang terbatas dapat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sehat dan sakit. Konsep sehat mencakup keadaan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan memungkinkan seseorang hidup produktif, sedangkan konsep sakit adalah gangguan fungsi tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan dan menghalangi aktivitas sehari-hari. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai definisi sehat dan sakit menurut beberapa sumber.
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat madani dan problematika implementasinya di Indonesia. Dibahas pula konsep masyarakat madani, sejarah pemikiran masyarakat madani, dan landasan undang-undang tentang masyarakat madani di Indonesia."
Makalah ini membahas tiga hal utama:
1) Konsep hakikat manusia menurut empat filsuf Muslim kontemporer yaitu Iqbal, Al-Attas, Suhailah Hussein, dan Syed Hussein Nasr.
2) Latar belakang historis konsep-konsep tersebut.
3) Relevansi konsep-konsep tersebut dengan tujuan pendidikan Islam.
Teks tersebut membahas tentang peran agama dalam kebidanan. Agama memberikan pedoman
bagi bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan, seperti menjaga kesehatan pasien,
mencegah penyakit, dan mengobati penyakit sesuai ajaran agama. Teks tersebut juga
membahas pandangan agama terhadap berbagai aspek kebidanan seperti keluarga berencana
dan larangan terhadap aborsi.
Konsep ketuhanan dalam Islam mendefinisikan Tuhan sebagai Rabb (Pencipta dan Pemberi Rezeki), Malik (Pemilik dan Penguasa Mutlak), dan Illah (Tuhan yang disembah). Tuhan dalam Islam adalah Allah SWT yang merupakan satu-satunya Tuhan yang wujud secara sesungguhnya. Islam menolak pandangan animisme dan dinamisme karena dianggap sebagai syirik, sedangkan keberadaan Allah dibukti oleh alam semesta,
Makalah ini membahas konsep ketuhanan dalam Islam dan menjelaskan bahwa Islam menitikberatkan tauhid atau konsep Tuhan yang tunggal dan maha kuasa. Tuhan dalam Islam dijelaskan sebagai zat yang tidak berwujud, abadi, dan pencipta segala sesuatu. Selain itu, makalah ini juga menjelaskan perjalanan pemikiran manusia tentang Tuhan dari animisme, politeisme, hingga monoteisme.
Dokumen ini membandingkan konsep ketuhanan menurut enam agama besar dunia - Islam, Buddha, Hindu, Kristian, Yahudi dan Sikh. Kesemua agama mempercayai kewujudan Tuhan, namun dengan pendekatan yang berbeza. Islam menekankan tauhid atau kesatuan Allah. Kristian menganut konsep Triniti. Hindu mempercayai konsep Trimurti. Buddha tidak membincangkan ketuhanan tetapi mempercayai konsep Nirvana dan roh. Sikh mengenalpast
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...pjj_kemenkes
Modul ini membahas pandangan agama-agama terhadap tindakan praktik kebidanan keluarga berencana. Agama Islam membolehkan keluarga berencana dengan pengertian pengaturan keturunan sementara, sedangkan agama Kristen, Hindu, dan Buddha juga umumnya mendukung keluarga berencana untuk menjaga keseimbangan keluarga dan masyarakat.
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitaspjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar kebidanan komunitas, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas. Materi yang dibahas antara lain pengertian komunitas, kebidanan, dan pelayanan kebidanan komunitas. Juga ditinjau riwayat kebidanan komunitas di Indonesia dan negara lain serta sasaran, tujuan, dan bagaimana bidan bekerja di komunitas.
Modul ini membahas tentang sikap terbuka dan adil dalam budaya akademik dan etos kerja. Sikap terbuka dijelaskan melalui konsep jujur, sedangkan sikap adil dijelaskan sebagai sikap yang tidak memihak dan berpegang pada kebenaran."
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan keperawatan komunitas pada kelompok khusus anak usia sekolah dengan menjelaskan pengorganisasian pelaksanaan, sasaran, dan peran perawat komunitas serta model pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah di Indonesia yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Makalah ini membahas pendekatan sosial budaya dalam praktek kebidanan melalui pendekatan pesantren. Ia menjelaskan bagaimana agama Islam dapat memberikan pedoman untuk menjalankan praktek kebidanan dengan mempertimbangkan aspek sosial dan budaya masyarakat. Beberapa pendekatan yang dibahas meliputi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan. Ada dua pendapat tentang kontrasepsi, yang satu memper
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran di komunitas, termasuk jenis kegiatan belajar mengajar seperti weekly meeting dan home visit, serta pendidikan kesehatan dan prilaku kesehatan.
1. Modul ini membahas konsep komunitas yang terdiri dari pengertian komunitas, komponen komunitas, fungsi komunitas, pengaruh komunitas terhadap kesehatan, dan prinsip kesehatan komunitas.
2. Komunitas didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup dan bertempat tinggal dalam wilayah yang sama serta memiliki kegiatan atau mata pencaharian serupa.
3. Komponen komunitas meliputi manusia, ruang dan wak
Modul ini membahas konsep dasar agama di Indonesia dan mencakup lima agama besar yaitu Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Modul ini terdiri atas empat bagian yang mendiskusikan macam-macam agama di Indonesia, peran agama dalam kehidupan sehari-hari, kaidah beragama, dan etika agama yang berkaitan dengan kesehatan.
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitaspjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang asuhan kebidanan komunitas yang meliputi konsep dasar kebidanan komunitas, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas, serta asuhan kebidanan yang diberikan di komunitas seperti asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia, bayi baru lahir, bayi dan balita."
Makalah ini membahas pendekatan sosial budaya dalam praktek kebidanan melalui pendekatan pesantren. Pendekatan ini meliputi penjelasan tentang kebidanan, cara-cara pendekatan melalui agama Islam seperti pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan. Makalah ini juga membahas pandangan agama terhadap keluarga berencana dan alat kontrasepsi.
Modul ini membahas tentang etos kerja, yang didefinisikan sebagai sikap mental dan karakteristik yang mendasar yang mempengaruhi perilaku kerja seseorang. Etos kerja merupakan cerminan pandangan hidup yang berorientasi pada nilai-nilai transenden. Modul ini menjelaskan pengertian etos kerja dalam Islam serta mencontohkan etos kerja Rasulullah sebagai teladan."
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balitapjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan keperawatan komunitas pada kelompok khusus balita, meliputi pengertian, sasaran, masalah kesehatan yang umum terjadi, dan proses keperawatan komunitas untuk kelompok ini."
1. Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Pendidikan Agama Islam di Universitas Siber Asia. Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip agama, filsafat beragama, dan fungsi agama dalam kehidupan.
Similar to KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera (20)
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera
1. PENDIDIKAN AGAMA
MODUL
Kerukunan Antar Umat Beragama
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Wiwin Widayani
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
SEMESTER 1
KEGIATAN BELAJAR 3
Peran Umat Beragama Dalam Mewujudkan
Masyarakat Beradab dan Sejahtera
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Daftar Isi
Cover
Daftar Isi i
Daftar Istilah ii
Pendahuluan 1
Kegiatan Belajar 3 :
Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat
beradab dan sejahtera. 3
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
ISTILAH KETERANGAN
Sinkretisme
paham atau gaya hidup yang mencampu-
radukkan satu agama dengan agama lain
atau kepercayaan lain
Mufsidun orang-orang yang berbuat kerusakan.
Reward Pahala, upah, ganjaran, hadiah
Punishment Hukuman, ganjaran
Mukhlis Orang yang mempunyai sifat ikhlas
Daftar Istilah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rekan mahasiswa, modul yang sedang Anda pelajari ini adalah modul keempat dari
enam modul yang harus diselesaikan untuk mata kuliah Agama Islam. Modul ini berjud-
ul Kerukunan Antar Umat Beragama. Seperti kita ketahui bersama bahwa Islam mer-
upakan agama yang luas, dan menyeluruh, mengatur umatnya dalam segala aspek ke-
hidupan, dari akidah, akhlaq, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. Salah satu dari
sekian banyak aspek-aspek yang diatur dalam Islam adalah aspek toleransi terhadap
pemeluk agama lain, yang sering kita kenal dengan toleransi beragama/ kerukunan an-
tar umat beragama. Sebagai bidan, anda harus memahami hal ini karena dalam mem-
berikan asuhan kepada klien, tidak hanya klien yang satu agama dengan anda, tetapi
beragam agama yang akan anda layani. Dengan demikian tentunya dengan memahami
modul ini anda tidak akan membeda-bedakan antar satu agama dengan yang lainnya
dalam memberikan asuhan atau pelayanan.
Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat memahami tentang kerukunan
antar umat beragama, kerukunan beragama di Indonesia dan peran umat beragama
dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera.
Untuk mencapai tujuan tersebut, materi yang harus anda pelajari terdiri dari kerukunan
hidup beragama dan peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa.
Modul ini dikemas dalam 3 kegiatan belajar, dan seluruhnya diberi alokasi waktu…. jam.
Tiga kegiatan belajar tersebut disusun sebagai berikut:
• Kegiatan Belajar 1: Kerukunan antar umat beragama
• Kegiatan Belajar 2: Kerukunan beragama di Indonesia
• Kegiatan Belajar 3: Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat
beradab dan sejahtera.
PETUNJUK BELAJAR
Modul ini disusun sedimikian rupa agar anda dapat mempelajarinya secara
mandiri, kami yakin Anda akan berhasil jika Anda mau mempelajarinya secara serius
dan benar. Oleh karena itu lakukan langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1) Baca baik-baik dan pahami tujuan/kompetensi yang ingin dicapai dalam mempe-
lajari modul ini.
2) Pelajari materi secara berurutan mulai dari kegiatan belajar (KB) 1 dan seterusn-
ya, karena materi yang dibahas dalam kegiatan sebelumnya berkaitan erat den-
gan materi yang akan dibahas pada kegiatan berikutnya.
3) Anda harus punya keyakinan yang kuat untuk belajar dan mempraktikan materi
yang memerlukan praktikkum.
4) Pelajari baik-baik dan pahami uraian materi yang ada pada setiap KB. Jika ada ma-
teri yang harus dipraktikkan, maka Anda diminta untuk mempraktikkannya.
5) Untuk mempelajari modul ini dibutuhkan waktu sedikitnya ………. menit.
6) Disamping mempelajari modul ini, Anda dianjurkan untuk mempelajari buku-
buku lain, koran, majalah yang membahas tentang Kerukunan antar umat be-
ragama
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
2
7) Lakukan kajian pada kebiasaan masyarakat sesuai dengan agama yang dianut
masyarakat setempat yang berkaitan dengan asuhan kebidanan baik pada ibu
hamil, ibu bersalin dan yang lainnya.
8) Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam Mata Kuliah ini sangat tergantung
terhadap kesungguhan Anda dalam mengerjakan
9) Setelah selesai mempelajari satu KB, Anda diminta untuk mengerjakan tugas
maupun soal-soal yang ada di dalamnya. Anda dinyatakan berhasil kalau sedikitn-
ya 80% jawaban Anda benar. Selanjutnya Anda dipersilahkan untuk mempelajari
KB berikutnya.
10) Kunci jawaban untuk setiap KB ada di bagian akhir modul ini. Silahkan cocokkan
jawaban Anda dengan kunci jawaban tersebut. Jika Anda belum berhasil silahkan
pelajari sekali lagi bagian-bagian yang belum Anda kuasai. Ingat! Jangan melihat
kunci jawaban sebelum Anda selesai mengerjakan tugas
11) Bila Anda mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-temanmu, jika masih
juga mengalami kesulitan, silahkan hubungi dosen fasilitator dari Mata Kuliah ini.
12) Setelah semua KB dipelajari, dan semua tugas sudah Anda kerjakan dengan be-
nar, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda telah menguasai seluruh ma-
teri sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Bila jawabannya “Ya”, maka hubungi
dosen Pembina Anda untuk meminta tes akhir modul (TAM). Anda dinyatakan
berhasil bila sedikitnya jawaban Anda 80% benar. Dengan demikian Anda diper-
bolehkan untuk mempalajari modul berikutnya.
Selamat belajar, jangan lupa memohon pertolongan kepada Tuhan yang Maha kuasa
Allah Swt agar Anda dimudahkan dalam mempelajari modul ini, sehingga dapat berhasil
dengan baik.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kegiatan
Belajar 3
Peran umat beragama dalam mewujudkan
masyarakat beradab dan sejahtera.
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini anda diharapkan dapat memahami peran
umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera.
Secara khusus anda diharapkan dapat menjelaskan peran umat beragama dalam mewu-
judkan masyarakat beradab dan sejahtera.
Untuk mencapai tujuan tersebut , pokok-pokok materi yang harus anda pelajari
meliputi:
• Pengertian masyarakat beradab dan sejahtera.
• Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
4
Uraian
Materi
Saudara mahasiswa, anda tentu sering mendengar kalimat masyarakat yang beradab
dan sejahtera. Sekarang tuliskan yang anda ketahui tentang masyarakat yang beradab
dan sejahtera pada kolom berikut ini:
Pengertian Masyarakat Beradab dan Sejahtera
Masyarakat berarti sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh
suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Dari pengertian ini dapat dicontoh-
kan istilah “masyarakat desa”, ialah masyarakat yang penduduknya mempunyai
mata pencaharian utama bercocoktanam, perikanan, peternakan atau gabungan
dari ketiganya ini, yang sistem budayanya mendukung masyarakat itu. Masyarakat
modern berarti masyarakat yang sistem perekonomiannya berdasarkan pasar se-
cara luas, spesialisasi di bidang industri, dan pemakaian teknoligi canggih (Kamus
Besar, l990:564).
Memperhatikan kedua istilah di atas, “masyarakat desa”, dan “masyarakat moderen”,
kata kedua dalam gabungan dua kata itu, “desa” dan “modern” merupakan kualitas
dari suatu masyarakat. Bertolak dari cara demikian dapat memberi suatu kualitas
pada suatu “masyarakat”, umpama masyarakat tradisional, masyarakat primitif,
masyarakat agamis, masyarakat beradab, masyarakat sejahtera, dan masyarakat
beradab dan sejahtera. Pada contoh terakhir ini memberikan dua buah kualitas
sekaligus, yaitu “beradab” dan “sejahtera”.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Kata beradab berarti kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budipekerti (Kamus Be-
sar, l990:5). Sementara itu kata sejahtera berarti aman sentosa dan makmur, selamat
(dari gangguan dan kesukaran (Kamus Besar, l990:795). Bertolak dari masing-masing
pengertian term “masyarakat”, “beradab”, dan “sejahtera”, rangkaian kata ketiganya
menjadi masyarakat beradab dan sejahtera mempunyai maksud bahwa masyarakat
yang dikehendaki adalah masyarakat yang kumpulan manusianya terdiri atas orang-
orang yang halus, sopan, dan baik budipekertinya supaya masyarakat tersebut se-
lamat dan bebas dari gangguan maupun kesukaran.
Bangsa Indonesia secara prinsip adalah masyarakat majemuk terdiri atas kumpulan
masyarakat bagian-bagian sejak dari barat masyarakat Nangroe Aceh Darussalam
hingga ke timur masyarakat Irian Jaya atau masyarakat Papua. Kumpulan besar dari
berbagai masyarakat itu masing-masingnya menghimpun menjadi masyarakat be-
sar dengan nama masyarakat (bangsa) Indonesia karena memiliki sistem budaya
dan pandangan hidup yang sama (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, berbahasa satu
bahasa Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, bernegara satu Negara Kesatu-
an Republik Indonesia, berbendera satu bendera merah putih). Masyarakat (bangsa)
Indonesia sesuai dengan sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” mengh-
endaki sebagai bangsa yang berkesopanan, baik dan halus budipekertinya supaya
bisa menciptakan kemakmuran, kesentosaan, selamat dari berbagai kesulitan dan
gangguan.
Gangguan yang sekarang ini merebak dan mewabah dan dapat dirasakan oleh seti-
ap yang sadar sebagai anggota masyarakat Indonesia antara lain: budaya KKN (ko-
rupsi, kolusi, dan nepotesme), penggundulan hutan secara liar dan berlanjut pada
pembalakan kayu yang liar pula secara besar-besaran, demo-demo kolosal yang
anarkhis merusak fasilitas dan kepentingan umum, mafia hukum yang bermuara
hukum berpihak kepada pemikik uang, di samping praktik-praktik amoral seperti
pornografi dan porno aksi, penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan masih banyak
gangguan lainnya.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
6
Saudara mahasiswa, dalam tinjauan agama, para pelaku gangguan menuju mas-
yarakat beradab itu disebut mufsidun, yaitu orang-orang yang berbuat kerusakan.
Allah tidak menyukai orang semacam ini. Allah berfirman: “.. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Q.S. al-Qasas/28:77; al-
Maidah/5:64).
Karena Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan, Allah melaran-
gnya. “: . . . ia (syu’aib) berkata: Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah
(pahal) hari akhir dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan”
(Q.S.al-‘Ankabut/29:36; asy-Su’ara’/26:l83; Hud/11/85;al-A’raf/7:74).
Menelaah dari kisah-kisah umat terdahulu seperti: kaum Samud, kaum ‘Ad, umat
Nabi Luth, umat Nabi Musa, umat Nabi Nuh, dan umat-umat Nabi lain yang mem-
bangkang dari perintah Allah, berbuat kerusakan, amoral seperti sodomi umat Nabi
Luth, Allah menjadi murka kemudian menurunkan bala’ umpama banjir Nuh (Q.S.
Hud/11:32-45), kaum Samud dibinasakan dengan amat dahsyat, kaum ‘Ad dihancur-
kan dengan angin kencang (Q.S. al-Haqqah/69:56), mungkin sekali musibah sunami
di Nangroe Aceh Darussalam, di pulau Nia, dan di Pangandaran; gempa bumi di
Yogyakarta dan Padang Sumatera Barat; angin puting beliung (lisus) di Yogyakarta,
semburan lumpur panas Lapindo Brantas di Sidoarjo Jawatimur, tenggelamnya KM
Senopati, raibnya pesawat Adam Air di udara, dan meledaknya pesawat Garuda In-
donesia Air Ways adalah peringatan Allah agar umat manusia (dalam hal ini bangsa
Indonesia) kembali (bertaubat) kepada-Nya dengan mereformasi diri menjadi mas-
yarakat yang beradab. Allah berfirman:
رهظ داسفلا ىف ربلاو امبرحبالاو تبسك ىديا سانلا ذعيل
مهب ضعب ىذلا اولمع مهلعل ري نوعج
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebebkan karena perbuatan tangan ma-
nusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mere-
ka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar - Q.S. ar-Rum/30:41)
Allah berjanji, jika suatu masyarakat taat akan aturan-aturan Allah, jauh dari sifat-si-
fat biadab, Allah pasti akan menurunkan berkah dari langit maupun bumi yang men-
jadikan masyarakat itu makmur, sejahtera, tidak ada gangguan maupun kesulitan.
Tetapi jika sebaliknya, mengedepankan sifat-sifat biadab Allah akan menimpakan
siksa. Alquran mengatakan:
ولو نا لها ىرقلا اونما اوقتو انحتفل مهيلع تاكرب نم
ءامسلا ضرالاو نكلو ذك اوب دخاف مهان امب اونك وبسكي ن
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan
(ayat-ayat Kami) itu, maka Kami akan siksa mereka disebabkan perbuatannya.
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera.
Dalam mewujudkan masyarakat yang beradab dan sejahtera, umat beragama memi-
liki peran yang sangat besar. Sebagaimana petunjuk dalam Alquran yang langsung
berkenaan dengan masyarakat beradab dan sejahtera didasarkan pada hal-hal se-
bagai berikut:
1) Tauhid
Rumusan tauhid terdapat dalam surat al-Ikhlas sebagai berikut:
لق وه هللا دحا هللا دمصلا مل دلي ملو دلوي ملو نكي هل
اوفك دحا
Katakanlah, “Dia lah Alah Yang Maha Esa”. Allah adalah Tuhan yang bergantung ke-
pada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula dianakkan. Dan tidak ada
seorang pun yang setara dengan Dia (Q.S. al-Ikhlas/ll2:l-4)
Dalam ayat kedua dari surat tersebut menyatakan bahwa segala sesuatu bergan-
tung kepada Allah swt., termasuk segala urusan yang berkenaan dengan mas-
yarakat. Kepada Allah mereka, masyarakat, kumpulan dari orang perorang, yang
memiliki sistem budaya dan pandangan hidup, menyembah dan mohon perto-
longan. Allah berfirman:
ايا ك دبعن كياو نيعتسن
Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolon-
gan (Q.S. al-Fatihah/1:5).
Dalam sistem kebangsaan dan kenegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
prinsip tauhid sejalan dengan sila pertama, “ketuhanan Yang Maha Esa”, bahkan
sebenarnya prinsip tauhid menjiwai sila pertama ini.
2) Perdamaian
Suatu masyarakat, negara, bahkan masyarakat yang paling mikro sekalipun, yai-
tu keluarga batih (nuclear family: suami, istri, dan anak) tidak akan bisa bertahan
kebaradaannya kalau tidak ada perdamaian diantara warganya. Alquran menga-
takan
نا ناتفاط نم ا ؤمل نينم ا اولتتق اوحلصاف مهنيب . . .
امنا وملاْ نونم ةوخا اوحلصاف نيب مكيوخا
Dan jika ada dua golongan orang-orang mukmin berperang (bermusuhan), maka da-
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
8
maikan diantara keduanya . . . sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah ber-
saudara. Karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu itu (Q.S. al-Hujarat/49: 9
dan l0).
Semangat ayat itu hendaklah yang satu kepada yang lain senantiasa berbuat baik,
dan tidak boleh saling bermusuhan.
3) Saling Tolong Menolong
Tolong menolong merupakan kelanjutan dan isi berbuat baik terhadap orang
lain. Secara naluri, orang yang pernah ditolong oleh orang lain di saat ia tertim-
pa kesulitan, diam-diam ia berjanji “suatu saat akan membalas budi baik yang
sedang diterima”. Di saat itu ia merasa berhutang budi. Di saat ini pula sering
terlontar kata “semoga Allah membalas budi baik Bapak . . . dan sering pula diirin-
gi doa “Jazakumu-llahu khairal jaza’, jazakumu-llah khairan kasira”(semoga Allah
membalas kebaikan yang jauh lebih baik dan semoga Allah membalas dengan
kebaikan yang lebih banyak). Dalam hal tolong-menolong, Allah memerintahkan
demikian:
اعت اونو ىلع ربلا او ىوقتل الو اونواعت ىلع مثالا
اودعلاو نا هلل دش دي باقعلا
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jan-
gan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya (Q.S. alMaidah/5:3).
4) Bermusyawarah
Dalam bermusyawarah sering muncul kepentingan yang berbeda dari mas-
ing-masing sub kelompok atau warga. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan
atau tertindas, musyawarah untuk mencapai kata sepakat, motto yang harus
sama-sama dijunjung tinggi adalah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”,
nikmat sama-sama dirasakan”, “duduk sama rendah berdiri sama tinggi”. Allah
berfirman:
اشو مهرو ىف ا رمال اذاف زع تم وتف لك ىلع هللا
Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, kemudian apabila mem-
bulatkan tekad (keputusan) maka bertakwalah kepada Allah (Q.S. Ali Imran/3: l59).
Musyawarah memang telah terbukti mempersatukan (ta’lluf), masyarakat (Jaelani,
2006:247).
5) Adil
Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentuk kecemburuan so-
sial. Aneka macam bentuk protes dan demo-demo kolosal umumnya menuntut
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
keadilan atau rasa keadilan karena merasa dirugikan oleh mitra kerja, juragan,
majikan, atau pemerintah. Jika para penguasa, majikan, juragan, dan pemegang
amanah lainnya berbuat adil insyaallah kesentosaan dan kesejahteraan akan
menjadi kenyataan bagi masyarakatnya karena rakyat merasa dilindungi dan
diayomi, dan penguasa dihormati dan disegani.
Sifat utama adil dan keadilan amat diserukan dalam Islam. Himbauan, perintah,
janji ganjaran bagi yang berbuat adil, ancaman siksa bagi yang berbuat tidak adil
(curang, culas, dan lalim) disebut dalam alquran. Ini menendakan adil harus men-
jadi ciri utama bagi setiap muslim atau masyarakat muslim dalam semua urusan.
6) Akhlak
Nabi Muhammad mengaku bahwa dirinya diutus di muka bumi ini untuk menyem-
purnakan akhlak manusia supaya ber-akhlaqul karimah. Pengakuan itu diwujud-
kan dengan tindakan konkrit beliau baik sebagai pribadi maupun dalam memba-
ngun masyarakat Islam di masanya, yaitu sebagai masyarakat yang disebutkan
dalam Alquran:
ةدلب ةبيط و بر وفغ ر
Negeri yang baik dan Allah berkenan senantiasa menurunkan ampunan-Nya (Q.S.
as-Saba’/34:15).
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
10
Rangkuman
Betapapun rasional dan terperinci suatu ajaran, doktrin, yang hanya terdi-
ri atas sejumlah pasal, prinsip yang berisi himbauan, perintah, informasi,
larangan, reward, dan punishment. Ajaran hanya akan bermakna kalau di-
pandang penting oleh pemilik, penganut, dan pendukung ajaran. Supaya
ajaran sebagai potensi dipandang penting, pertama seseorang harus yakin
atau iman, bahwa ayat-ayat quraniyah itu benar secara mutlak. Keimanan
pada Alquran mengikat diri begitu kuat (hablummina-llah- tali dari dari Allah)
sehingga jika tidak melaksanakan yang diyakini, diyakini pula pasti ada sank-
sinya yang dapat merugikan diri sendiri. Dengan kata lain kondisi iman telah
mukhlis (murni) tanpa sedikitpun mengandung keraguan. Iman semacam ini
mampu melahirkan kehendak untuk berbuat. Kualitas kehendak atas dasar
keyakinan tanpa ragu mendesakkan keluar untuk melahirkan perbuatan. Jika
perbuatan itu dirasa menguntungkan cenderung untuk diulanginya. Pengu-
langan yang ajeg dan konstan akan menjadi kebiasaan atau perbuatan itu
telah menjadi pola. Dalam tahap demikian potensi telah menjadi aktual atau
aksi, dan ajaran telah berubah menjadi pelaksanaan ajaran.
Dalam aksi, unsur keteladanan (uswah hasanah) amat penting peranannya.
Keteladanan membutuhkan figur kharismatik, atau figur-figur yang memiliki
otoritas, termasuk di dalamnya para public figure. Jika orang-orang semacam
ini telah memiliki perbuatan berpola untuk mewujudkan masyarakat berad-
ab, didukung ketiadaan sekat di dalam bidang komunikasi modern, dalam
waktu singkat aksi para individu atau beberapa individu akan segera menjadi
aksi sosial-masyarakat dan segera menggelinding menjadi budaya.
Sebaliknya jika para public figure dalam berbagai bidang kehidupan: sosial,
politik, seni, ekonomi, dan agama tidak ada yang pantas dicontoh, yang segera
muncul adalah anakhisme.
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
Evaluasi
Formatif
1. Masyarakat beradab dan sejahtera merupakan suatu keadaan yang didambakan
oleh setiap orang. Apa yang dimaksud masyarakat beradab dan sejahtera?
a. aman sentosa dan makmur, selamat dari gangguan dan kesukaran
b. kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budipekerti
c. masyarakat yang kumpulan manusianya terdiri atas orang-orang yang halus,
sopan, dan baik budi pekertinya supaya masyarakat tersebut selamat dan
bebas dari gangguan maupun kesukaran
d. Masyarakat yang memiliki tingkat kesejahteraan dan keamanan lingkungan
yang sangat tinggi
2. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menhendaki kesejahteraan. Banyak
gangguan yang sekarang ini merebak dan mewabah dan dapat dirasakan: diantara-
nya:
a. Demonstrasi buruh untuk meminta kenaikan kesejahteraan
b. Penyalahgunaan obat-obat terlarang
c. Penebangan pohon-pohon yang sudah sangat tua dipinggir jalan
d. penggundulan hutan pohon tanaman ganja
3. Dalam tinjauan agama, para pelaku gangguan menuju masyarakat beradab dise-
but mufsidun, yang tertera dalam (Q.S. al-Qasas ayat 77; al-Maidah ayat 64). Mufsi-
dun artinya:
a. orang-orang yang berbuat kesalahan
b. orang-orang yang berbuat kemunkaran
c. orang-orang yang berbuat kerusakan
d. orang-orang yang berbuat kekejian
4. Dalam mewujudkan masyarakat yang beradab dan sejahtera, umat beragama
memiliki peran yang sangat besar. Sebagaimana petunjuk dalam Alquran yang
langsung berkenaan dengan masyarakat beradab dan sejahtera bahwa segala ses-
uatu bergantung kepada Allah swt., termasuk segala urusan yang berkenaan den-
gan masyarakat . Prinsip ini sejalan dengan sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha
Esa”, bahkan sebenarnya prinsip ini menjiwai sila pertama. Yang dimaksud dari
prinsip ini adalah:
a. Musyawarah
b. Perdamaian
c. Tauhid
d. Ijtihad
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
12
5. Dalam alquran surat al- Hujurat ayat 9 dan 10 dijelaskan bahwa “Dan jika ada dua
golongan orang-orang mukmin berperang (bermusuhan), maka damaikan diantara
keduanya . . . sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah bersaudara. Karena itu
damaikanlah anatara kedua saudaramu itu”. Makna dari ayat ini adalah:
a. Masyarakat harus selalu menjaga perdamaian
b. Antara satu golongan/ adat dengan golongan/ adat yang lain harus satu visi
dan misi menuju masyarakat beradab dan sejahtera
c. Masyarakat tidak akan bisa berdamai jika tidak ada kesejahteraan
d. Suatu masyarakat, negara, bahkan keluarga kecil sekalipun tidak akan bisa
bertahan kebaradaannya karena tidak aman dan sejahtera kalau tidak ada
perdamaian diantara warganya
6. Sikap saling menolong yang diperintahkan Allah dalam Q.S. al-Maidah ayat 3, dise-
butkan bahwa” tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan tak-
wa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” Sikap ini
adalah salah satu sikap yang menjadi dasar terbentuknya masyarakat beradab dan
sejahtera. Apa alasannya?
a. Sikap tolong menolong dapat meringankan beban orang lain
b. Tolong menolong mendapatkan pahala dan akan dibalas dengan kebaikan
yang jauh lebih baik
c. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain dapat
mengurangi kebebasannya.
d. Orang yang pernah ditolong oleh orang lain, akan merasa berhutang budi un-
tuk membalas kebaikannya dan selanjutnya akan menumbuhkan rasa kasih
sayang antar mereka sehingga dapat membentuk masyarakat yang jauh dari
perselisihan
7. Dalam Q.S. Ali Imran ayat l59, disebutkan “Dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu, kemudian apabila membulatkan tekad (keputusan) maka bertak-
walah kepada Allah”. Bagaimana sikap bermusyawarah dapat mewujudkan mas-
yarakat beradab dan sejahtera?
a. Bermusyawarah dapat menyamakan pendapat antar warga
b. Bermusyawarah dapat mencapai kata mufakat antar warga sehingga tidak
ada pihak yang dirugikan
c. Bermusyawarah dapat menyatukan kepentingan
d. Bermusyawarah dapat mempererat persaudaraan
8. Sifat utama adil dan keadilan diperintahkan dalam Islam. Apa yang terjadi, Jika para
penguasa, majikan, juragan, dan pemegang amanah lainnya berbuat adil?
a. Adil akan menghapus segala bentuk kecemburuan sosial.
b. Bentuk protes dan demonstrasi kolosal umumnya menuntut keadilan atau
rasa keadilan karena merasa dirugikan oleh mitra kerja, juragan, majikan,
atau pemerintah berkurang
c. Bentuk ketidakpusan masyarakat berkurang
d. Kesentosaan dan kesejahteraan akan menjadi kenyataan bagi masyarakat
karena rakyat merasa dilindungi dan diayomi, dan penguasa dihormati dan
disegani
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
9. Masyarakat yang berakhlak baik dapat mewujudkan masyarakat beradab dan se-
jahtera, karena:
a. Masyarakat menjadi demokratis dimana para anggotanya menyadari akan
hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan
kepentingan-kepentingannya
b. Akhlak yang baik mencerminkan masyarakat yang sejahtera
c. Masyarakat sudah mengetahui mana yang haq dan bathil
d. Masyarakat menjadi lebih bijak dalam menentukan calon pimpinan
10. Pemimpin yang berakhlak baik juga dapat mewujudkan masyarakat beradab dan
sejahtera, karena:
a. Pemimpin bersikap adil
b. Pemimoin bersikap bijaksana
c. Pimpinan dalam pemerintahannya memberikan peluang yang seluas-luasn-
ya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program-program pem-
bangunan di wilayahnya
d. Pemimpin bersikap jujur
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
14
Tugas
Mandiri
Setelah menelaah uraian KB 3, coba anda rinci kembali
dari kehidupan sehari-hari, bagaimana kehidupan ber-
masyarakt yang beradab dan sejahtera di sekitar anda!
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
Kunci Jawaban Evaluasi Formatif
KB 3
No Jawaban
1. C
2. B
3. C
4. C
5. D
6. D
7. B
8. D
9. A
10. C
19. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015