Dokumen tersebut membahas tentang perlunya pengembalian kesuburan tanah akibat kandungan bahan organiknya yang rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan aspek fisik, kimia, dan biologi tanah, diantaranya dengan pengolahan tanah, pemupukan anorganik dan organik, serta penambahan mikroorganisme yang bermanfaat. Pupuk berteknologi tertentu dijelaskan dapat memperbaiki kesuburan secara hay

4. 1. Fisik
(Struktur tanah, air, drainase, aerasi, dan lain-lain)
2. Kimia
(Kecukupan unsur hara, PH dan lain-lain)
3. Biologis
(kehidupan jazad mikro maupun makro tanah )

5. Hasil analisa Tanah :
Kandungan Bahan Organik dalam tanah
sebesar < 2% (optimal 5%)
2009

6. 1. Perluasan areal
2.Pengembalian kesuburan tanah
(Fisik, Kimia, Biologis)

7. 1. Lahan terbatas
2. Butuh dana yang sangat besar
3. Keseimbangan alam terganggu
4. Potensi terjadi bencana

8. 1. Perluasan areal
2.Pengembalian kesuburan tanah
(Fisik, Kimia, Biologis)

9. 1. Fisik
Pengolahan Tanah)
2. Kimiawi
Pupuk An-organik, Organik, Bahan pembenah tanah
3. Biologis
Penambahan mikroorganisme bermanfaat
yang unggul dan efektif)

12. Pupuk berteknologi SUPER yang
memanfaatkan mikroorganisme
menguntungkan untuk
memperbaiki kesuburan lahan
secara hayati, plus hormon
tumbuh untuk merangsang
pertumbuhan (vegetatif dan
generatif tanaman)

22. P A D I
Aplikasi 1 : 15 - 20 kg/ha
(Tanaman umur 0-1 minggu setelah pindah tanam atau
bersamaan dengan pemupukan dasar)
Aplikasi 2 : 15 - 20 kg/ha
(Tanaman umur 3-4 minggu setelah pindah tanam atau
bersamaan dengan pemupukan susulan pertama)

29. J A G U N G
Aplikasi 1 : 15 - 20 kg/ha
(Bersamaan tanam atau pemupukan dasar)
Aplikasi 2 : 15 - 20 kg/ha
(Tanaman umur 3-4 minggu setelah tanam atau
bersamaan dengan pemupukan susulan pertama)

33. 1. Merubah unsur hara yang diperlukan tanaman
2. Merangsang tumbuh kembang akar
3. Mempercepat masa & meningkatkan hasil panen
4. Tidak meracuni tanaman & tidak mencemari
lingkungan