Dokumen tersebut membahas tentang litosfer dan pencemaran tanah. Proses internal dan eksternal pada Bumi menghasilkan sumber daya mineral, tanah, dan bentang alam, namun kegiatan penambangan dan pertanian berisiko merusak lingkungan melalui erosi dan pencemaran tanah. Untuk menanggulangi masalah ini diperlukan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan memperhatikan dampak lingkungan.
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisolSuriadiLakata
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pengembangan tanah Ultisol yang dilakukan melalui tiga pendekatan geografi yaitu keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
2. Pada pendekatan keruangan, dibahas tentang pengaruh kondisi alam terhadap produktivitas tanaman di lahan Ultisol. Pada pendekatan kelingkungan, dibahas tentang interaksi antara organisme dengan lingkungan di
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer dan pencemaran tanah. Proses internal dan eksternal pada Bumi menghasilkan sumber daya mineral, tanah, dan bentang alam, namun kegiatan penambangan dan pertanian berisiko merusak lingkungan melalui erosi dan pencemaran tanah. Untuk menanggulangi masalah ini diperlukan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan memperhatikan dampak lingkungan.
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisolSuriadiLakata
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pengembangan tanah Ultisol yang dilakukan melalui tiga pendekatan geografi yaitu keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
2. Pada pendekatan keruangan, dibahas tentang pengaruh kondisi alam terhadap produktivitas tanaman di lahan Ultisol. Pada pendekatan kelingkungan, dibahas tentang interaksi antara organisme dengan lingkungan di
Tinjauan reklamasi lahan bekas tambang dan aspek konservasi bahan galian ini membahas tiga poin utama: (1) masalah lingkungan akibat aktivitas pertambangan dan pentingnya reklamasi, (2) dampak pertambangan pada lingkungan termasuk limbah yang dihasilkan, dan (3) pertimbangan sumber daya tambang yang tersisa pasca penutupan tambang. Dokumen ini menekankan pentingnya merehabilitasi ekosistem rusak akibat pertambangan untuk mengem
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyMuhammad Kennedy Ginting
Jenis - Jenis Perubahan Hutan merupakan salah satu materi dalam mata kuliah Pengetahuan Lingkungan. Disini akan membahas tentang lignkungan pada saat sekarang.
Proposal penelitian ini membahas dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan penambangan mas PETI di Gunung Labaong, Sumbawa Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan tambang, dampaknya, bahaya merkuri, dan solusi untuk meminimalisir dampak buruk serta melindungi ekologi. Dokumen ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta tinjauan
Aktiviti manusia seperti pembangunan, pertanian dan perindustrian telah mengancam ekosistem melalui penebangan hutan, pencemaran udara dan air, serta perubahan iklim. Ini menyebabkan kehilangan biodiversiti, tanah runtuh, banjir kilat dan penyakit. Usaha pemeliharaan ekosistem perlu dilaksanakan seperti undang-undang, pendidikan alam sekitar dan teknologi hijau.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup yang mencakup pengertian, unsur-unsur, dan upaya pelestarian lingkungan hidup. Lingkungan hidup didefinisikan sebagai segala sesuatu di sekitar manusia yang memengaruhi kehidupan, meliputi unsur hayati, sosial budaya, dan fisik. Pemerintah dan masyarakat melakukan berbagai upaya pelestarian seperti penanaman kembali hutan, larangan pembabatan hutan semb
pengertian klasifikasi tanah, alasan mengapa tanah perlu di klasifikasikan, bagaimana mencegah terjadinya degradasi tanah, kelebihan dan kekurangan masing masing klasifikasi tanah, conoth aplikasi dari klasifikasi tanah tersebut
Dokumen tersebut membahas metode pengelolaan tanah untuk meningkatkan kesuburannya, yaitu: 1) pengapuran tanah untuk meningkatkan pH dan mengurangi toksisitas aluminium, 2) penggunaan bahan organik untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, 3) pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman guna meningkatkan hasil panen.
MPA Mahameru adalah organisasi mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan yang didirikan pada tahun 2005. Organisasi ini telah melakukan berbagai kegiatan seperti pendakian gunung, penanaman pohon, konservasi lingkungan, dan pelatihan penanggulangan bencana. MPA Mahameru juga mengadakan berbagai program edukasi lingkungan untuk masyarakat.
Tinjauan reklamasi lahan bekas tambang dan aspek konservasi bahan galian ini membahas tiga poin utama: (1) masalah lingkungan akibat aktivitas pertambangan dan pentingnya reklamasi, (2) dampak pertambangan pada lingkungan termasuk limbah yang dihasilkan, dan (3) pertimbangan sumber daya tambang yang tersisa pasca penutupan tambang. Dokumen ini menekankan pentingnya merehabilitasi ekosistem rusak akibat pertambangan untuk mengem
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyMuhammad Kennedy Ginting
Jenis - Jenis Perubahan Hutan merupakan salah satu materi dalam mata kuliah Pengetahuan Lingkungan. Disini akan membahas tentang lignkungan pada saat sekarang.
Proposal penelitian ini membahas dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan penambangan mas PETI di Gunung Labaong, Sumbawa Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan tambang, dampaknya, bahaya merkuri, dan solusi untuk meminimalisir dampak buruk serta melindungi ekologi. Dokumen ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta tinjauan
Aktiviti manusia seperti pembangunan, pertanian dan perindustrian telah mengancam ekosistem melalui penebangan hutan, pencemaran udara dan air, serta perubahan iklim. Ini menyebabkan kehilangan biodiversiti, tanah runtuh, banjir kilat dan penyakit. Usaha pemeliharaan ekosistem perlu dilaksanakan seperti undang-undang, pendidikan alam sekitar dan teknologi hijau.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup yang mencakup pengertian, unsur-unsur, dan upaya pelestarian lingkungan hidup. Lingkungan hidup didefinisikan sebagai segala sesuatu di sekitar manusia yang memengaruhi kehidupan, meliputi unsur hayati, sosial budaya, dan fisik. Pemerintah dan masyarakat melakukan berbagai upaya pelestarian seperti penanaman kembali hutan, larangan pembabatan hutan semb
pengertian klasifikasi tanah, alasan mengapa tanah perlu di klasifikasikan, bagaimana mencegah terjadinya degradasi tanah, kelebihan dan kekurangan masing masing klasifikasi tanah, conoth aplikasi dari klasifikasi tanah tersebut
Dokumen tersebut membahas metode pengelolaan tanah untuk meningkatkan kesuburannya, yaitu: 1) pengapuran tanah untuk meningkatkan pH dan mengurangi toksisitas aluminium, 2) penggunaan bahan organik untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, 3) pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman guna meningkatkan hasil panen.
MPA Mahameru adalah organisasi mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan yang didirikan pada tahun 2005. Organisasi ini telah melakukan berbagai kegiatan seperti pendakian gunung, penanaman pohon, konservasi lingkungan, dan pelatihan penanggulangan bencana. MPA Mahameru juga mengadakan berbagai program edukasi lingkungan untuk masyarakat.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
Studi ini bertujuan mengetahui keanekaragaman mesofauna tanah di Hutan Wisata Alam Sibolangit dengan melihat dua bentuk penutupan lahan, hutan dan berumput. Mesofauna tanah berperan penting dalam siklus hara tanah melalui dekomposisi bahan organik."
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubaraAlfi Nugraha
Bioremediasi merupakan teknik yang memanfaatkan mikroorganisme untuk mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang berbahaya. Dokumen ini membahas dampak negatif pertambangan batubara terhadap lingkungan, dan menjelaskan bahwa bioremediasi dapat digunakan sebagai alternatif untuk menangani pencemaran akibat tambang batubara dengan memecah zat pencemar menggunakan mikroorganisme. Dokumen ini juga men
Ekosistem hutan mangrove penting bagi perairan. Penelitian mengukur produktivitas primer dan komposisi plankton di tiga stasiun di hutan mangrove. Hasilnya menunjukkan produktivitas primer bervariasi di setiap stasiun dan dipengaruhi oleh kandungan zat hara serta kedalaman perairan.
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitarRamli Rem
Dokumen tersebut membahasakan kesan kegiatan manusia terhadap lingkungan, termasuk penebangan hutan, pertanian, dan pembangunan jalan. Ia juga menjelaskan langkah-langkah untuk mengurangkan kesan tersebut seperti penanaman kembali, penggunaan baja organik, dan pemeliharaan lereng bukit.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi tanah dan air. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi konservasi tanah dan air menurut UU 37/2014, fungsi tanah dalam pertanian, dan penyebab kerusakan tanah seperti peristiwa geologi, hidrologi, erosi, serta perbuatan manusia. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pelestarian 22 DAS prioritas di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan lingkungan akibat populasi manusia yang semakin besar. Kerusakan tersebut meliputi penebangan hutan, pembangunan pemukiman, polusi udara dan air, serta rusaknya ekosistem akibat aktivitas manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya pelestarian lingkungan melalui kebijakan dan undang-undang.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan pesatnya pembangunan bidang pertambangan yaitu pemanfaatan
sumberdaya alam khususnya mineral atau tambang, disamping memberikan
dampak pembangunan ekonomi juga berimplikasi terhadap kondisi lingkungan
sekitarnya. Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh sekitar bisa bersifat fisik,
biologis maupun sosial. Namun demikian, kondisi lingkungan terutama karena
adanya kegiatan penambangan dapat mengakibatkan perubahan ekosistem dalam
kurun waktu tertentu yang disebut dengan suksesi.
Kaltim Prima Coal (KPC) selaku pemegang kuasa penambangan (KP)
yang kawasannya sebagian besar berupa areal penggunaan lain (APL) yang
berbatasan dengan Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur telah melaksanakan
kegiatan penambangan pada tahun 1967.
Pada periode awal, proses penambangan dilakukan tanpa memperhatikan
karekteristik dan manajemen lahan yang benar, tingkat adaptibilitas jenis
tanaman, dan metode penanaman yang tepat. Hal ini disebabkan kurangnya
pengetahuan para perencana dan pelaksana kegiatan dalam hal keilmuan ekologi,
sedangkan sejak tahun 1991 penerapan teknik silvikultur yang tepat telah
digunakan untuk merehabilitasi lahan bekas tambang (Sirait 1997).
Akibat adanya kegiatan penambangan tersebut dampak besar berimbas
terhadap lingkungan. Hal ini dapat dilihat dengan hilangnya fungsi proteksi
terhadap tanah yang juga berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi lainnya. Di
samping itu, penambangan mengakibatkan perubahan bentuk lahan, terjadinya
peningkatan erosi, terlepasnya logam-logam berat yang dapat masuk ke
lingkungan perairan,Rusaknya topografi lahan, hilangnya lapisan top soil yang
relatif subur, rusaknya ekosistem lingkungan (tanaman dan iklim mikro),
Menimbulkan cemaran seperti air masam, logam berat dll.
2. Lingkungan pada lokasi bekas tambang yang mengalami kerusakan total
berangsur-angsur memulih. Sejak tahun 1996, kini telah membentuk ekosistem
hutan dan telah mampu memberikan fungsi-fungsi hutan, seperti sebagai penjaga
dan pemulih kesuburan tanah, pengatur tata air, pengendali iklim mikro, dan
habitat berbagai jenis satwa liar. Beberapa tersebut tidak hanya proses menuju
kepemulihan ekosistem hutan bahkan dalam proses ini telah mampu menyediakan
habitat bagi orangutan (Pongo pygmaeus) untuk hidup dan berkembang biak.
Komunitas tumbuhan terutama di hutan bekas tebangan dapat berubah
secara cepat dari waktu ke waktu yang lazim disebut dinamika komunitas
tumbuhan hutan. Dalam dinamika komunitas tumbuhan hutan, diamati perubahan
komposisi jenis tumbuhan yang menggambarkan kuantifikasi dan kualifikasi
keadaan komunitas tumbuhan yang terjadi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Proses suksesi terjadi?
2. Apa penyebab terjadinya?
1.3 Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan hal di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang bagaimana proses suksesi berjalan di lahan bekas tambang
Kalimantan Timur, serta untuk mengetahui percepatan suksesinya di lokasi
tersebut.
.