SlideShare a Scribd company logo
Kata-Kata Ungkapan
Campur tangan = turut mengurusi
Tangan kanan = asisten, orang kepercayaan
Buah tangan = oleh-oleh
Sapu tangan = kain pengelap keringat
Main mata=melirik
Rendah hati = tidak sombong
Panas hati = marah
Lurus hati=jujur
Buah bibir=menjadi pembicaraan orang
banyak
Tebal muka=tak punya malu
Ringan mulut=usil
Tangan besi=berlaku keras
Mata-mata=kaki tangan musuh
Tangan kanan=orang kepercayaan
Keras kepala= tak mau diperingatkan
Lancang mulut=omongannya tak terkendali
Besar mulut= bohong
Darah biru = ningrat
Gelap mata = khilaf / sangat marah tak
terkendali
Empat mata = bicara berdua saja
Mata sapi = telor ceplok
Banting tulang=kerja keras
Pasang mata = melihat, memperhatikan
Mata rantai = hubungan,jaringan, keterkaitan
Ringan tangan = suka memukul
Cepat kaki ringan tangan = rajin
Turun tangan = turut mengerjakan
Jago Merah = Api Kebakaran
Bunga Tidur = Mimpi
Panjang Tangan = Suka Mencuri
Tinggi Hati = Sombong
Rendah Hati = Baik
Otak Udang = Bodoh
Berbunga-bunga = Senang
Naik Darah = Marah
Mata Pencaharian = Pekerjaan
Banyak Akal = Pandai
Anak Emas = Orang Kesayangan
Hilir Mudik = Bolak Balik
Panjang tangan =suka mencuri
Besar kepala = sombong/bangga/pongah
Mata duitan =Suka dengan uang
Lintah darat = pemeras
Kepala batu = tidak mau menurut
Meja hijau = pengadilan
Angkat Kaki = Pergi
Angkat Tangan = Menyerah
Banting Tulang = Kerja Keras
Batu Loncatan= Teman Yg Setia
Membantu
Berat Hati = Tidak Ihklas
Berbadan Dua = Sedang Mengandung
Bersilat Lidah = Memutar Balikan Kata
Kata
Besar Kepala = Sombong
Bintang Lapangan = Pemain Terbaik
Bogem Mentah = Pukulan
Buah Bibir = Menjadi Pembicaraan Orang
Buah Bibir = Topik Pembicaraan
Buah Tangan = Oleh Oleh
Darah Biru = Orang Bangsawan
Darah Dingin = Sabar
Diam Seribu Bahasa = Tidak Berkata
Sepatah Kata Pun
Gigit Jari = Kecewa
Gula-Gula = Wanita Simpanan
Gulung Tikar = Bangkrut
Kabar Angin = Berita Yang Isinya Belum
Jelas
Kaki Tangan = Orang Suruhan
Kambing Hitam = Orang Yang Disalahkan
Kecil Hati = Penakut
Kepala Dingin = Tenang / Sabar
Kuda Hitam = Pemenang Yang Tidak
Diunggulkan
Kulit Badak = Tidak Tau Malu
Kutu Buku = Orang Yg Suka Baca Buku
Lampu Merah = Isyarat Yang
Membahayakan
Masih Hijau = Belum Berpengalaman
Mata Hati = Hati Nurani
Meja Hijau : Pengadilan
Mencium Tanah= Terjatuh
Naik Daun = Mendapat Nasib Baik
Naik Pitam : Marah
Perang Dingin = Perang Tanpa Senjata,
Hanya Saling Menggertak
Sebatang Kara = Hidup Seorang Diri
Tangan Kanan = Orang Kepercayaan
Tebal Muka = Tidak Mempunyai Rasa
Malu
Uang Panas = Uang Yang Tidak Halal
Contoh kalimat dengan:
1. Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman)
2. Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri)
3. Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong)
4. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah)
5. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)
6. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
7. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah)
8. Karena gelap mata, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)
9. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
10. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih
bayi)
11. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan.
(pemain yang baik)
12. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya.
(dibumbui; dihiasi)
13. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang
dipersalahkan)
14. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk
kepentinganmu)
15. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak
pernah baik. (dihilangkan benar-benar)
16. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang
berisi kumpulan karangan beberapa orang)
17. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-
sungguh)
No. Ungkapan Arti
1. abdi masyarakat
pegawai pemerintah yang pada dasarnya
mengabdi pada masyarakat
2. abdi negara pegawai pemerintah
3. acara niaga acara iklan
4. Acara rapat hal yang akan dibicarakan dalam rapat
5. acara surat pokok isi surat
6. panjang tangan suka mencuri
7. ringan tangan suka membantu
8. ringan tangan suka memukul, kasar, suka main tangan
9. tangan besi memerintah dengan keras, diktator
10. bertangan dingin Apa yang dikerjakannya selalu berhasil
11. tangan hampa tak mendapat hasil apa-apa
12. tangan kanan orang kepercayaan
13. tangan kosong tidak bersenjata
14. tangan terbuka (diterima) dengan senang hati
15. anak air selokan
16. anak angkat
anak orang lain yang dipelihara seperti anak
sendiri
17. anak bawang tak masuk hitungan
18. anak dagang orang perantauan
19. anak hitam anak yang kedelapan
20. anak kapal awak kapal
21. anak kolong anak tentara
22. anak emas orang yang paling disayang oleh atasan
23. anak semang orang yang bekerja pada orang lain
24. kuda hitam
peserta pertandingan yang tidak diperhitungkan
akan menang ternyata menang
25. naik kuda hijau mabuk
26. naik palak jadi marah
27. naik tangan beruntung
28. angkat bicara mulai berbicara
29. angkat kaki melarikan diri
30. angkat tangan menyerah, putus asa
31. angkat topi kagum
32. ibu kota kota pusat pemerintahan
33. ibu jari empu jari, jempol
34. ibu kaki empu kaki
35. ibu negara isri presiden
36. ibu pertiwi tanah air
37. kepala angin bodoh
38. kepala batu
keras kepala, tak mau mendengar nasihat orang
lain
39. kepala dingin sabar, tenang
40. mulut berbisa
suka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan
hati
41. mulut manis menarik hati tutur katanya
42. hati putih mempunyai niat yang ikhlas
43. hati berlian sangat baik hati
44. hati tungau penakut
45. mata angin arah angin datang
46. mata batin perasaan dalam hati
47. mata betung buta huruf
48. mata dagangan barang dagangan
49. mata gelap mengamuk
50. mata uang satuan harga uang suatu negara
Berikut contoh kalimat dengan menggunakan ungkapan :
A.Ungkapan dengan bagian tubuh
Contoh:
a. Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong)
b. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah)
c. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)
B.Ungkapan dengan indra
Contoh:
a. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
b. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah)
c. Karena gelap mata, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)
C.Ungkapan dengan nama warna
Contoh:
a. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
b. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih
bayi)
D.Ungkapan dengan nama benda alam
Contoh:
a. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain
yang baik)
b. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui;
dihiasi)
E.Ungkapan dengan nama binatang
Contoh:
a. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang
dipersalahkan)
b. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk
kepentinganmu)
F.Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan
Contoh:
a. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah
baik. (dihilangkan benar-benar)
b. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi
kumpulan karangan beberapa orang)
G.Ungkapan dengan kata bilangan
Contoh:
a. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-sungguh)
Ungkapan
Ungkapan dengan Bagian Tubuh
a. hati kecil = maksud yang sebenarnya
kecil hati = agak marah; penakut
besar hati = a) sombong; b) bangga
hati terbuka = senang hati
berat hati = kurang suka melakukan
lapang hati = sabar
tinggi hati = sombong
setengah hati = segan-segan
berkeras hati = a) menurut kemauannya sendiri; b) tidak mau mundur
jatuh hati = menjadi cinta
mendua hati = bimbang
sampai hati = tega
berhati jantung = berperasaan halis
berhati batu = tidak menaruh belas kasihan
berhati tungau = penakut
mengandung hati = a) menaruh dendam; b) merasa cinta
b. darah daging = anak kandung; keluarga
mendarah daging = sudah menjadi kebiasaan
darah panas = pemarah
darah putih = keturunan bangsawan
mengisap darah = terlalu banyak mengambil dari orang lain
mandi darah = berperang hebat sekali sehingga banyak yang luka atau mati
naik darah = marah
tumpah darah = tanah air
c. kepala angin = bodoh
kepala batu = tidak mau menurut perintah orang lain
berat kepala = tidak mudah mengerti
kepala dingin = tenang dan sabar
ringan kepala = mudah belajar
kepala udang = bodoh sekali
tergadai kepala = malu sekali
orang berkepala dua = memihak ke sana ke sini
d. muka masam = rupa muka yang menyatakan perasaan kecewa
tebal muka = tak mempunyai rasa malu
kehilangan muka = mendapat malu
mencari muka = berbuat sesuatu agar dipuji orang
tarik muka dua belas = sangat kecewa
tatap muka (bersemuka) = berhadapan muka
e. melihat dengan mata kepala = secara langsung
memasang mata = melihat baik-baik
membuang mata = melihat-lihat
terbuka matanya = mulai tahu/mengerti
mata telinga = kaki tangan
mata hati = perasaan dalam hati
f. mulut manis = lemah lembut dan sangat menarik hati tutur katanya
berat mulut = tak suka berbicara
besar mulut = suka membual/menyombong
buah mulut = sebut-sebutan; yang selalu dipercakapkan orang
gatal mulut = selalu hendak berkata-kata apa saja
panjang mulut = suka menyampaikan perkataan orang kepada orang lain dan ditambah-
tambah
ringan mulut = suka berbicara/bertanya
tutup mulut = diam
cepat mulut = lancang
perang mulut = berbantah
keras mulut = tidak mudah menurut (tentang kuda)
g. berat bibir = tidak peramah; pendiam
tipis bibir = pandai benar berkata-kata; cerewet
menghapus bibir = kecewa; tak berhasil
buah bibir = yang selalu menjadi pembicaraan orang
panjang bibir = suka menyampaikan perkataan orang (mengadu)
h. lidah api = ujung nyala api
keras lidah = tak pandai melafalkan kata-kata asing
lidah bercabang = perkataannya selalu berubah-ubah
pahit lidah = apa yang dikatakan selalu terbukti manjur
panjang lidah = suka mengadu
patah lidah = a) tidak betul mengucapkan kata-kata; pelat
b) tidak pandai berkata-kata
c) terdiam (tak dapat menjawab/berkata-kata lagi)
ringan lidah = lancar dan fasih tutur katanya
cepat lidah = lancang mulut; suka mengeluarkan kata-kata yang kurang baik
mengerat lidah = memenggal/menyela kata orang
tergelincir lidah = salah mengatakan
tergigit lidah = a) tidak mempunyai rasa malu
b) tak berani berkata terus terang karena sudah berhutang budi
terkalang lidah = tak berani membantah/menjawab
berlidah dua = tidak teguh pendirian; mudah berpihak pada orang lain
i. tebal telinga = tak mau mendengarkan kata orang
tipis telinga = lekas marah kalau mendengar kata yang kurang baik
memberi telinga = suka mendengarkannya
terangin-angin ke telinga = kedengaran tentang desas-desus
memasang telinga = mendengar-dengarkan kabar
j. alas perut = sarapan
duduk perut = mengandung
membawa perut= datang ke rumah orang untuk makan
buruk perut = mudah kena penyakit
buta perut = asal makan saja; tak peduli rasa makanan
k. tangan besi = tindakan/kekuasaan keras
tangan kanan = pembantu yang utama
tangan dingin = segala yang ditanam, diobati, dan sebagainya selalu berhasil
tangan baik = selalu menang dalam berjudi
tangan turun = selalu kalah dalam berjudi
berat tangan = malas bekerja
buah tangan = barang yang dibawa dari bepergian
hampa tangan = tidak membawa/mendapat apa-apa
makan tangan = kena tinju; beruntung
ringan tangan = suka bekerja
turun tangan = turut campur tangan
berpangku tangan = tidak bekerja apa-apa
l. kaki lima = lantai di muka pintu/di tepi jalan
kaki seribu = berlari ketakutan
kaki telanjang = tidak bersepatu
kaki tangan = pembantu; orang kepercayaan
cepat kaki, ringan tangan = suka membantu
m. bertukar bulu = bertukar pendapat
tidak memandang bulu = tidak memilih-milih kedudukan seseorang
memperlihatkan bulunya = memperlihatkan keadaan yang sebenarnya
berbulu mata melihat = merasa benci sekali
berbulu hatinya = suka mendengki
Ungkapan dengan Kata Indera
dingin hati = tidak bergembira/tidak bersemangat
perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak
tidak lekang oleh panas = tidak berubah sedikitpun
uang panas = uang pinjaman dengan bunga yang banyak; uang yang tidak halal
panas rezeki = sukar mencari rezeki
tertangkap basah = tertangkap ketika sedang melakukan kejahatan
sepala-pala mandi biarlah basah = melakukan sesuatu janganlah setengah-setengah
kering kerontang = kering sekali
kurus kering = kurus sekali
kabar yang hangat = kabar yang baru terjadi dan sedang menarik perhatian umum (aktual)
sambutan yang hangat = meriah
pengalaman pahit = pengalaman yang tidak menyenangkan
sepahit semanis = bersama-sama dalam suka dan duka
mendapat kopi pahit = mendapat teguran keras/marah
muka manis = menarik hati
kritik yang pedas = keras dan kejam
merasakan asin garam = senang dan susah dalam hidup
tahu asam garamnya = tahu seluk beluknya
panjang akal = tidak picik; pandai mencari akal
menarik napas panjang = mengeluh
pendek permintaan = singkat umurnya
besar kepala = sombong
besar perut = rakus; lahap
besar cakap = suka membual
pakaian kebesaran = kehormatan
orang kecil = rakyat kebanyakan
tinggi rezeki = sukar mencari rezeki
rendah hati = tidak angkuh
rendah budi = hina
luas pengalaman = banyak pengalaman
sempit hati = lekas marah
Ungkapan dengan Warna
merah muka = kemalu-maluan
merah telinga = marah sekali
lampu merah = tanda sesuatu yang membahayakan
jago merah = api kebakaran
buku putih = buku yang berisi keterangan pemerintah mengenai suatu peristiwa politik
berputih tulang = mati
berdarah putih = keturunan bangsawan
hitam di atas putih = dengan tertulis; tidak secara lisan
belum tentu hitam putihnya = ketentuannya
masih hijau = belum berpengalaman
naik kuda hijau = mabuk
lapangan hijau = gelanggang olah raga
lampu hijau = sesuatu yang akan membuat menjadi lancar/lebih baik karena sudah
disetujui/diizinkan
kartu kuning = suatu peringatan dalam sepak bola
mengelabui mata = menipu
Ungkapan dengan Nama Benda-benda Alam
jadi bumi langit = orang yang selau diharapkan pertolongannya
dibumihanguskan = dimunaskan/dihancurkan sama sekali
tanah tumpah darah = tanah tempat lahir
gerakan di bawah tanah = gerakan rahasia
makan tanah = miskin sekali
kejatuhan bulan = beruntung besar
menjadi bulan-bulanan = sasaran/tujuan
menentang matahari = melawan orang yang berkuasa
terang bintangnya = beruntung
berbintang naik = mulai mujur
bintang lapangan = pemain yang terbaik
salah air = salah didikan
telah jadi air = habis modalnya/uangnya
pandai berminyak air = pandai bermuka-muka
bersuluh minta api = bertanya tentang sesuatu yang sudah diketahui
semangat berapi-api = berkobar-kobar, bersemangat skali
kabar angin = desas-desus
perasa angin = mudah tersinggung
menangkap angin = sia-sia belaka
hujan jatuh ke pasir = kebaikan yang tidak berbalas
seri gunung = tampak elok jika dilihat dari jauh
rendah gunung tinggi harapan = harapan yang sangat besar
tak lari gunung dikejar = tidak usah tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu yang sudah
tentu
Ungkapan dengan Nama Binatang
kambing hitam = orang yang dipersalahkan
kelas kambing = kelas paling murah
kuda hitam = pemenang yang tak diduga-duga
mengadu domba = mempertentangkan kita dengan kita sendiri
berkulit badak = tidak tahu malu, tidak berperasaan
tenaga badak = kuat sekali
banteng ketaton = mengamuk dengan hebatnya
akal kancil = tipu muslihat yang sanat licik, sangat cerdik
buaya darat = penjahat; orang laki-laki yang gemar kepada perempuan
ular kepala dua = orang yang munafik, ikut ke sana kemari saja
membebek(membeo) = hanya meniru-niru perkataan/perbuatan orang lain
menantikan kucing bertanduk = menantikan sesuatu yang mustahil
membabi buta = melakukan sesuatu dengan menekat saja
buta ayam = mata kabur pada waktu malam
mati ayam = mati konyol
tidur-tidur ayam = sudah tidur tetapi belum lelap benar
kabar burung = kabar yang tidak boleh dipercaya karena belum pasti kebenarannya
otak udang = bodoh sekali
Ungkapan dengan Bagian Tumbuh-tumbuhan
pohon kejahatan = asal mula
batang air = sungai
sebatang kara = hidup seorang diri
bercabang hatinya = tidak hanya satu yang dipirkan
lidah bercabang = kata-katanya tidak dapat dipercaya
lari beranting = lari bersambung(estafet)
berurat berakar = sudah mendalam benar
naik daun = 1) selalu menang/beruntung dalam bermain kartu, judi, dan sebagainya
2) mendapat nasib baik
bunga api = petasan
bunga rampai = kumpulan karangan yang terpilih
bunga kampung = gadis yang tercantik di kampung itu
buah pena = karangan
buah pembicaraan = hasil pembicaraan
biji mata = kekasih
Ungkapan dengan Kata Bilangan
bersatu padu = bersatu benar-benar
bersatu hati = seiya sekata
berbadan dua = hamil
tiada duanya = tidak ada bandingannya
telah dua kepalanya = mabuk
mendua hati = ragu-ragu
setengah hati = tidak dengan bersungguh-sungguh
bekerja setengah-setengah = tanggung
jalan tengah = keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil, tidak memihak salah
satu pendapat itu
setengah tiang = pengibaran bendera tanda berduka cita
masuk tiga, keluar empat = membenjakan uang lebih besar dari penghasilannya
pertemuan empat mata = pertemuan hanya dua orang
kaki lima = lantai di muka pinti atau di tepi jalan
tujuh keliling = nama penyakit kepala yang sangat keras
diam seribu bahasa = diam sama sekali, tidak berkata sepatah pun
1. Ungkapandenganbagiantubuh.
Contoh:
Tangan kanan= orangkepercayaan.
Kepalabatu=keraskepala/tidak bisadinasehati.
2. Ungkapan denganindra.Contoh:
Muka manis=menarikhati.
Buah bibir=bahanpembicaraanorang.
3. Ungkapan denganwarna.
Contoh:
Meja hijau=pengadilan.
Merah padam= malu.
4. Ungkapan dengannamabinatang.
Contoh:
Lintahdarat= rentenir.
Kambinghitam=korban.
5. Ungkapan denganbagiantumbuh-tumbuhan.
Contoh:
Daun kencur=masihkecil.
Durianruntuh= keberuntungan.
6. Ungkapan denganbilangan.
Contoh:
Bermukadua= plinplan.
Langkah seribu=melarikandiri.
7. Ungkapan dengannama-namabendadi alam.
Contoh:
Bintangkelas=muridyang palingpandai.
Kejatuhanbulan=beruntungbesar.
1. Ungkapan dengan nama bagian tubuh.
Contoh: “Tinggi hati” artinya “sombong”
2. Ungkapan dengan kata indra.
Contoh: “Muka manis” artinya “Menarik hati”
3. Ungkapan dengan nama warna.
Contoh: “Masih hijau” artinya “belum berpengalaman”
4. Ungkapan dengan nama benda-benda alam.
Contoh: “Bintang kelas” artinya “juara kelas”
5. Ungkapan dengan nama binatang.
Contoh: “Kulit badak” artinya “tidak tahu malu”
6. Ungkapan dengan nama bagian tumbuh-tumbuhan.
Contoh: “Naik daun” artinya “terkenal”
7. Ungkapan dengan kata bilangan.
Contoh: “Bersatu kata” artinya “sepakat”
Contoh lain:
No. Ungkapan Kelompok ungkapan arti
1. air muka Ungkapan dengan nama benda-benda alam wajah
2. setengah hati Ungkapan dengan nama bilangan ragu-ragu
3. naik darah Ungkapan dengan nama bagian tubuh marah
4. bunga bangsa Ungkapan dengan nama bagian tumbuh-
tumbuhan
Pahlawan bangsa
5. jago merah Ungkapan dengan nama warna Api (kebakaran)
6. tidur ayam Ungkapan dengan nama binatang Tidur, tetapi belum
terlelap benar
7. senyum pahit Ungkapan dengan kata indra Senyum yang mengandung
rasa kecewa
Contoh lain ungkapan:
-manis mulut ( pandai mengambil hati orang )
-lapang dada ( sabar )
-omong kosong ( membual )
-tangan kosong ( tangan hampa )
-kepala udang ( bodoh )
-rumah tangga ( keluarga )
-panjang akal ( tidak mudah putus asa )
-buah bibir ( bahan pembicaraan )
-naik daun ( terkenal )
-darah biru ( keturunan bangsawan )
a. Ungkapan dengan bagian tubuh
kecil hati = penakut
tebal muka = tidak mempunyai rasa malu
b. Ungkapan dengan kata indra
perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak
uang panas = uang yang tidak halal
c. Ungkapan dengan nama warna
1) lampu merah = isyarat yang membahayakan
2) masih hijau = belum berpengalaman
d. Ungkapan dengan benda-benda alam
1) kabar angin = berita yang isinya belum jelas
2) bintang lapangan = pemain terbaik
e. Ungkapan dengan nama binatang
1) kambing hitam = orang yang disalahkan
2) kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan
f. Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan
1) sebatang kara = hidup seorang diri
2) naik daun = mendapat nasib baik
g. Ungkapan dengan kata bilangan
1) berbadan dua = sedang mengandung
2) diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun
Ungkapan dengan menggunakan nama binatang
kambing hitam = orang yang disalahkan
kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan
Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan
sebatang kara = hidup seorang diri
naik daun = mendapat nasib baik
Ungkapan yang menggunakan kata indra
perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak
uang panas = uang yang tidak halal
melihat dengan mata kepala = secara langsung
memasang mata = melihat baik-baik
membuang mata = melihat-lihat
terbuka matanya = mulai tahu/mengerti
mata telinga = kaki tangan
mata hati = perasaan dalam hati
Ungkapan dengan memakai kata bilangan
telah dua kepalanya = mabuk
mendua hati = ragu-ragu
setengah hati = tidak dengan bersungguh-sungguh
bekerja setengah-setengah = tanggung
jalan tengah = keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil
setengah tiang = pengibaran bendera tanda berduka cita
masuk tiga, keluar empat = membenjakan uang lebih besar dari penghasilannya
pertemuan empat mata = pertemuan hanya dua orang
kaki lima = lantai di muka pinti atau di tepi jalan
tujuh keliling = nama penyakit kepala yang sangat keras
berbadan dua = sedang mengandung
diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun
bersatu padu = bersatu benar-benar
bersatu hati = seiya sekata
tiada duanya = tidak ada bandingannya
Ungkapan dengan bagian tubuh
lapang hati = sabar
tinggi hati = sombong
setengah hati = segan-segan
berkeras hati = menurut kemauannya sendiri; tidak mau mundur.
jatuh hati = menjadi cinta
kecil hati = penakut
tebal muka = tidak mempunyai rasa malu
besar hati = sombong; bangga
hati terbuka = senang hati
berhati jantung = berperasaan halis
berhati batu = tidak menaruh belas kasihan
berhati tungau = penakut
berat hati = kurang suka melakukan
mendua hati = bimbang

More Related Content

What's hot

contoh kata pengantar
contoh kata pengantarcontoh kata pengantar
contoh kata pengantar
Ahya Alamsyah
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
Septian Muna Barakati
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Nikki kki
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriangDedy 'surya
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indraEva Nandah
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
ARISKA COMPNET
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
nurwiji
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Contoh karya ilmiah dalam lingkungan sekolah
Contoh karya ilmiah dalam lingkungan sekolahContoh karya ilmiah dalam lingkungan sekolah
Contoh karya ilmiah dalam lingkungan sekolah
Yasirecin Yasir
 
Naskah Sidang BPUPKI Lengkap
Naskah Sidang BPUPKI LengkapNaskah Sidang BPUPKI Lengkap
Naskah Sidang BPUPKI Lengkap
Fahmi Rifaldi
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Agnes Yodo
 
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11   laporan pembuatan alat penyaringPlh 11   laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
Nisa 'Icha' El
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
afnan kaffi
 
Soal uas matematika kelas 2 sd semester 2 dan kunci jawaban
Soal uas matematika kelas 2 sd semester 2 dan kunci jawabanSoal uas matematika kelas 2 sd semester 2 dan kunci jawaban
Soal uas matematika kelas 2 sd semester 2 dan kunci jawaban
Amphie Yuurisman
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
althofaji
 

What's hot (20)

contoh kata pengantar
contoh kata pengantarcontoh kata pengantar
contoh kata pengantar
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriang
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Nasi goreng
Nasi gorengNasi goreng
Nasi goreng
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indra
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
 
Contoh karya ilmiah dalam lingkungan sekolah
Contoh karya ilmiah dalam lingkungan sekolahContoh karya ilmiah dalam lingkungan sekolah
Contoh karya ilmiah dalam lingkungan sekolah
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Naskah Sidang BPUPKI Lengkap
Naskah Sidang BPUPKI LengkapNaskah Sidang BPUPKI Lengkap
Naskah Sidang BPUPKI Lengkap
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11   laporan pembuatan alat penyaringPlh 11   laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Soal uas matematika kelas 2 sd semester 2 dan kunci jawaban
Soal uas matematika kelas 2 sd semester 2 dan kunci jawabanSoal uas matematika kelas 2 sd semester 2 dan kunci jawaban
Soal uas matematika kelas 2 sd semester 2 dan kunci jawaban
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
 

Viewers also liked

Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Teuku Ichsan
 
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
SMA Negeri 20 Surabaya
 
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanKata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanLucky Nuki Prihatini
 
Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf
Poltekkes Kemenkes Banten
 
sikap syi'ah terhadap sahabat
sikap syi'ah terhadap sahabatsikap syi'ah terhadap sahabat
sikap syi'ah terhadap sahabat
R&R Darulkautsar
 
Frasa, peribahasa, majas
Frasa, peribahasa, majasFrasa, peribahasa, majas
Frasa, peribahasa, majasmbanarti
 
ungkapan
ungkapanungkapan
ungkapan
Sulus Sahal
 
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
ArwinAr
 
Ungkapan atau Idiom
Ungkapan atau IdiomUngkapan atau Idiom
Ungkapan atau Idiom
SMA BRUDERAN PURWOREJO
 
Kumpulan peribahasa indonesia populer
Kumpulan peribahasa indonesia populerKumpulan peribahasa indonesia populer
Kumpulan peribahasa indonesia populer
kekonaima
 
Makna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasiMakna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasiKholid Hamdun
 
Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Pola Pengembangan Paragraf EksposisiPola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Rizki Ginting
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiajatisari3
 
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
Simbar2
 
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
Dedi Irawan
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
SDN Cimanggu Warungkondang
 
Peribahasa
PeribahasaPeribahasa
Peribahasa
Rohani Ahmad
 

Viewers also liked (20)

Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
 
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
 
Kumpulan Peribahasa
Kumpulan PeribahasaKumpulan Peribahasa
Kumpulan Peribahasa
 
Ungkapan
UngkapanUngkapan
Ungkapan
 
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanKata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
 
Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf
 
sikap syi'ah terhadap sahabat
sikap syi'ah terhadap sahabatsikap syi'ah terhadap sahabat
sikap syi'ah terhadap sahabat
 
Frasa, peribahasa, majas
Frasa, peribahasa, majasFrasa, peribahasa, majas
Frasa, peribahasa, majas
 
ungkapan
ungkapanungkapan
ungkapan
 
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
50 Ungkapan warna lengkap dengan gambar
 
Ungkapan atau Idiom
Ungkapan atau IdiomUngkapan atau Idiom
Ungkapan atau Idiom
 
Kumpulan peribahasa indonesia populer
Kumpulan peribahasa indonesia populerKumpulan peribahasa indonesia populer
Kumpulan peribahasa indonesia populer
 
Makna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasiMakna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasi
 
Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Pola Pengembangan Paragraf EksposisiPola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Pidato perpisahan
Pidato perpisahanPidato perpisahan
Pidato perpisahan
 
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
Pidato Bahasa Jawa Singkat !!
 
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
 
Peribahasa
PeribahasaPeribahasa
Peribahasa
 

More from Eni Mar'a Qoneta

Sinopsi timun mas
Sinopsi timun masSinopsi timun mas
Sinopsi timun mas
Eni Mar'a Qoneta
 
Kumpulan cerpen kimia
Kumpulan cerpen kimiaKumpulan cerpen kimia
Kumpulan cerpen kimia
Eni Mar'a Qoneta
 
Soal dimensi tiga-kelas_x
Soal dimensi tiga-kelas_xSoal dimensi tiga-kelas_x
Soal dimensi tiga-kelas_x
Eni Mar'a Qoneta
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Eni Mar'a Qoneta
 
Barisan dan-deret
Barisan dan-deretBarisan dan-deret
Barisan dan-deret
Eni Mar'a Qoneta
 
Istana kerajaan di pulau andalas
Istana kerajaan di pulau andalasIstana kerajaan di pulau andalas
Istana kerajaan di pulau andalas
Eni Mar'a Qoneta
 
Sumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam HutanSumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam Hutan
Eni Mar'a Qoneta
 
Upaya pelestrian htan
Upaya pelestrian htanUpaya pelestrian htan
Upaya pelestrian htan
Eni Mar'a Qoneta
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
Eni Mar'a Qoneta
 
Jenis jenis hutan
Jenis jenis hutanJenis jenis hutan
Jenis jenis hutan
Eni Mar'a Qoneta
 
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Eni Mar'a Qoneta
 
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannyaMengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannyaEni Mar'a Qoneta
 
Profil dan prospek kerja jurusan ipa
Profil dan prospek kerja jurusan ipaProfil dan prospek kerja jurusan ipa
Profil dan prospek kerja jurusan ipa
Eni Mar'a Qoneta
 
Latihan tpa-sbmptn-2013
Latihan tpa-sbmptn-2013Latihan tpa-sbmptn-2013
Latihan tpa-sbmptn-2013
Eni Mar'a Qoneta
 
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Eni Mar'a Qoneta
 
Latihan fis-sbmptn-2013
Latihan fis-sbmptn-2013Latihan fis-sbmptn-2013
Latihan fis-sbmptn-2013
Eni Mar'a Qoneta
 
Soal usm stis 2013 pengetahuan umum
Soal usm stis 2013 pengetahuan umumSoal usm stis 2013 pengetahuan umum
Soal usm stis 2013 pengetahuan umum
Eni Mar'a Qoneta
 
Soal pengetahuan umum usm 2012
Soal pengetahuan umum usm 2012Soal pengetahuan umum usm 2012
Soal pengetahuan umum usm 2012
Eni Mar'a Qoneta
 
Macam macam gaya renang
Macam macam gaya renangMacam macam gaya renang
Macam macam gaya renang
Eni Mar'a Qoneta
 
Bulutangkis
BulutangkisBulutangkis
Bulutangkis
Eni Mar'a Qoneta
 

More from Eni Mar'a Qoneta (20)

Sinopsi timun mas
Sinopsi timun masSinopsi timun mas
Sinopsi timun mas
 
Kumpulan cerpen kimia
Kumpulan cerpen kimiaKumpulan cerpen kimia
Kumpulan cerpen kimia
 
Soal dimensi tiga-kelas_x
Soal dimensi tiga-kelas_xSoal dimensi tiga-kelas_x
Soal dimensi tiga-kelas_x
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
 
Barisan dan-deret
Barisan dan-deretBarisan dan-deret
Barisan dan-deret
 
Istana kerajaan di pulau andalas
Istana kerajaan di pulau andalasIstana kerajaan di pulau andalas
Istana kerajaan di pulau andalas
 
Sumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam HutanSumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam Hutan
 
Upaya pelestrian htan
Upaya pelestrian htanUpaya pelestrian htan
Upaya pelestrian htan
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Jenis jenis hutan
Jenis jenis hutanJenis jenis hutan
Jenis jenis hutan
 
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
 
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannyaMengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
 
Profil dan prospek kerja jurusan ipa
Profil dan prospek kerja jurusan ipaProfil dan prospek kerja jurusan ipa
Profil dan prospek kerja jurusan ipa
 
Latihan tpa-sbmptn-2013
Latihan tpa-sbmptn-2013Latihan tpa-sbmptn-2013
Latihan tpa-sbmptn-2013
 
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
 
Latihan fis-sbmptn-2013
Latihan fis-sbmptn-2013Latihan fis-sbmptn-2013
Latihan fis-sbmptn-2013
 
Soal usm stis 2013 pengetahuan umum
Soal usm stis 2013 pengetahuan umumSoal usm stis 2013 pengetahuan umum
Soal usm stis 2013 pengetahuan umum
 
Soal pengetahuan umum usm 2012
Soal pengetahuan umum usm 2012Soal pengetahuan umum usm 2012
Soal pengetahuan umum usm 2012
 
Macam macam gaya renang
Macam macam gaya renangMacam macam gaya renang
Macam macam gaya renang
 
Bulutangkis
BulutangkisBulutangkis
Bulutangkis
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Ungkapan

  • 1. Kata-Kata Ungkapan Campur tangan = turut mengurusi Tangan kanan = asisten, orang kepercayaan Buah tangan = oleh-oleh Sapu tangan = kain pengelap keringat Main mata=melirik Rendah hati = tidak sombong Panas hati = marah Lurus hati=jujur Buah bibir=menjadi pembicaraan orang banyak Tebal muka=tak punya malu Ringan mulut=usil Tangan besi=berlaku keras Mata-mata=kaki tangan musuh Tangan kanan=orang kepercayaan Keras kepala= tak mau diperingatkan Lancang mulut=omongannya tak terkendali Besar mulut= bohong Darah biru = ningrat Gelap mata = khilaf / sangat marah tak terkendali Empat mata = bicara berdua saja Mata sapi = telor ceplok Banting tulang=kerja keras Pasang mata = melihat, memperhatikan Mata rantai = hubungan,jaringan, keterkaitan Ringan tangan = suka memukul Cepat kaki ringan tangan = rajin Turun tangan = turut mengerjakan Jago Merah = Api Kebakaran Bunga Tidur = Mimpi Panjang Tangan = Suka Mencuri Tinggi Hati = Sombong Rendah Hati = Baik Otak Udang = Bodoh Berbunga-bunga = Senang Naik Darah = Marah Mata Pencaharian = Pekerjaan Banyak Akal = Pandai Anak Emas = Orang Kesayangan Hilir Mudik = Bolak Balik Panjang tangan =suka mencuri Besar kepala = sombong/bangga/pongah Mata duitan =Suka dengan uang Lintah darat = pemeras Kepala batu = tidak mau menurut Meja hijau = pengadilan Angkat Kaki = Pergi Angkat Tangan = Menyerah Banting Tulang = Kerja Keras Batu Loncatan= Teman Yg Setia Membantu Berat Hati = Tidak Ihklas Berbadan Dua = Sedang Mengandung Bersilat Lidah = Memutar Balikan Kata Kata Besar Kepala = Sombong Bintang Lapangan = Pemain Terbaik Bogem Mentah = Pukulan Buah Bibir = Menjadi Pembicaraan Orang Buah Bibir = Topik Pembicaraan Buah Tangan = Oleh Oleh Darah Biru = Orang Bangsawan Darah Dingin = Sabar Diam Seribu Bahasa = Tidak Berkata Sepatah Kata Pun Gigit Jari = Kecewa Gula-Gula = Wanita Simpanan Gulung Tikar = Bangkrut Kabar Angin = Berita Yang Isinya Belum Jelas
  • 2. Kaki Tangan = Orang Suruhan Kambing Hitam = Orang Yang Disalahkan Kecil Hati = Penakut Kepala Dingin = Tenang / Sabar Kuda Hitam = Pemenang Yang Tidak Diunggulkan Kulit Badak = Tidak Tau Malu Kutu Buku = Orang Yg Suka Baca Buku Lampu Merah = Isyarat Yang Membahayakan Masih Hijau = Belum Berpengalaman Mata Hati = Hati Nurani Meja Hijau : Pengadilan Mencium Tanah= Terjatuh Naik Daun = Mendapat Nasib Baik Naik Pitam : Marah Perang Dingin = Perang Tanpa Senjata, Hanya Saling Menggertak Sebatang Kara = Hidup Seorang Diri Tangan Kanan = Orang Kepercayaan Tebal Muka = Tidak Mempunyai Rasa Malu Uang Panas = Uang Yang Tidak Halal Contoh kalimat dengan: 1. Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman) 2. Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri) 3. Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong) 4. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah) 5. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut) 6. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual) 7. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah) 8. Karena gelap mata, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran) 9. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati) 10. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi) 11. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik) 12. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi) 13. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan) 14. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk kepentinganmu) 15. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik. (dihilangkan benar-benar) 16. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang) 17. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh- sungguh)
  • 3. No. Ungkapan Arti 1. abdi masyarakat pegawai pemerintah yang pada dasarnya mengabdi pada masyarakat 2. abdi negara pegawai pemerintah 3. acara niaga acara iklan 4. Acara rapat hal yang akan dibicarakan dalam rapat 5. acara surat pokok isi surat 6. panjang tangan suka mencuri 7. ringan tangan suka membantu 8. ringan tangan suka memukul, kasar, suka main tangan 9. tangan besi memerintah dengan keras, diktator 10. bertangan dingin Apa yang dikerjakannya selalu berhasil 11. tangan hampa tak mendapat hasil apa-apa 12. tangan kanan orang kepercayaan 13. tangan kosong tidak bersenjata 14. tangan terbuka (diterima) dengan senang hati 15. anak air selokan 16. anak angkat anak orang lain yang dipelihara seperti anak sendiri 17. anak bawang tak masuk hitungan 18. anak dagang orang perantauan 19. anak hitam anak yang kedelapan 20. anak kapal awak kapal 21. anak kolong anak tentara 22. anak emas orang yang paling disayang oleh atasan 23. anak semang orang yang bekerja pada orang lain 24. kuda hitam peserta pertandingan yang tidak diperhitungkan akan menang ternyata menang 25. naik kuda hijau mabuk 26. naik palak jadi marah 27. naik tangan beruntung 28. angkat bicara mulai berbicara 29. angkat kaki melarikan diri 30. angkat tangan menyerah, putus asa 31. angkat topi kagum 32. ibu kota kota pusat pemerintahan 33. ibu jari empu jari, jempol 34. ibu kaki empu kaki 35. ibu negara isri presiden 36. ibu pertiwi tanah air 37. kepala angin bodoh 38. kepala batu keras kepala, tak mau mendengar nasihat orang lain 39. kepala dingin sabar, tenang 40. mulut berbisa suka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati 41. mulut manis menarik hati tutur katanya
  • 4. 42. hati putih mempunyai niat yang ikhlas 43. hati berlian sangat baik hati 44. hati tungau penakut 45. mata angin arah angin datang 46. mata batin perasaan dalam hati 47. mata betung buta huruf 48. mata dagangan barang dagangan 49. mata gelap mengamuk 50. mata uang satuan harga uang suatu negara Berikut contoh kalimat dengan menggunakan ungkapan : A.Ungkapan dengan bagian tubuh Contoh: a. Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong) b. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah) c. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut) B.Ungkapan dengan indra Contoh: a. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual) b. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah) c. Karena gelap mata, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran) C.Ungkapan dengan nama warna Contoh: a. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati) b. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi) D.Ungkapan dengan nama benda alam Contoh: a. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik) b. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi) E.Ungkapan dengan nama binatang Contoh: a. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan) b. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk kepentinganmu) F.Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan Contoh: a. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik. (dihilangkan benar-benar) b. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi
  • 5. kumpulan karangan beberapa orang) G.Ungkapan dengan kata bilangan Contoh: a. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-sungguh) Ungkapan Ungkapan dengan Bagian Tubuh a. hati kecil = maksud yang sebenarnya kecil hati = agak marah; penakut besar hati = a) sombong; b) bangga hati terbuka = senang hati berat hati = kurang suka melakukan lapang hati = sabar tinggi hati = sombong setengah hati = segan-segan berkeras hati = a) menurut kemauannya sendiri; b) tidak mau mundur jatuh hati = menjadi cinta mendua hati = bimbang sampai hati = tega berhati jantung = berperasaan halis berhati batu = tidak menaruh belas kasihan berhati tungau = penakut mengandung hati = a) menaruh dendam; b) merasa cinta b. darah daging = anak kandung; keluarga mendarah daging = sudah menjadi kebiasaan darah panas = pemarah darah putih = keturunan bangsawan mengisap darah = terlalu banyak mengambil dari orang lain mandi darah = berperang hebat sekali sehingga banyak yang luka atau mati naik darah = marah tumpah darah = tanah air c. kepala angin = bodoh kepala batu = tidak mau menurut perintah orang lain
  • 6. berat kepala = tidak mudah mengerti kepala dingin = tenang dan sabar ringan kepala = mudah belajar kepala udang = bodoh sekali tergadai kepala = malu sekali orang berkepala dua = memihak ke sana ke sini d. muka masam = rupa muka yang menyatakan perasaan kecewa tebal muka = tak mempunyai rasa malu kehilangan muka = mendapat malu mencari muka = berbuat sesuatu agar dipuji orang tarik muka dua belas = sangat kecewa tatap muka (bersemuka) = berhadapan muka e. melihat dengan mata kepala = secara langsung memasang mata = melihat baik-baik membuang mata = melihat-lihat terbuka matanya = mulai tahu/mengerti mata telinga = kaki tangan mata hati = perasaan dalam hati f. mulut manis = lemah lembut dan sangat menarik hati tutur katanya berat mulut = tak suka berbicara besar mulut = suka membual/menyombong buah mulut = sebut-sebutan; yang selalu dipercakapkan orang gatal mulut = selalu hendak berkata-kata apa saja panjang mulut = suka menyampaikan perkataan orang kepada orang lain dan ditambah- tambah ringan mulut = suka berbicara/bertanya tutup mulut = diam cepat mulut = lancang perang mulut = berbantah keras mulut = tidak mudah menurut (tentang kuda) g. berat bibir = tidak peramah; pendiam tipis bibir = pandai benar berkata-kata; cerewet menghapus bibir = kecewa; tak berhasil buah bibir = yang selalu menjadi pembicaraan orang
  • 7. panjang bibir = suka menyampaikan perkataan orang (mengadu) h. lidah api = ujung nyala api keras lidah = tak pandai melafalkan kata-kata asing lidah bercabang = perkataannya selalu berubah-ubah pahit lidah = apa yang dikatakan selalu terbukti manjur panjang lidah = suka mengadu patah lidah = a) tidak betul mengucapkan kata-kata; pelat b) tidak pandai berkata-kata c) terdiam (tak dapat menjawab/berkata-kata lagi) ringan lidah = lancar dan fasih tutur katanya cepat lidah = lancang mulut; suka mengeluarkan kata-kata yang kurang baik mengerat lidah = memenggal/menyela kata orang tergelincir lidah = salah mengatakan tergigit lidah = a) tidak mempunyai rasa malu b) tak berani berkata terus terang karena sudah berhutang budi terkalang lidah = tak berani membantah/menjawab berlidah dua = tidak teguh pendirian; mudah berpihak pada orang lain i. tebal telinga = tak mau mendengarkan kata orang tipis telinga = lekas marah kalau mendengar kata yang kurang baik memberi telinga = suka mendengarkannya terangin-angin ke telinga = kedengaran tentang desas-desus memasang telinga = mendengar-dengarkan kabar j. alas perut = sarapan duduk perut = mengandung membawa perut= datang ke rumah orang untuk makan buruk perut = mudah kena penyakit buta perut = asal makan saja; tak peduli rasa makanan k. tangan besi = tindakan/kekuasaan keras tangan kanan = pembantu yang utama tangan dingin = segala yang ditanam, diobati, dan sebagainya selalu berhasil tangan baik = selalu menang dalam berjudi tangan turun = selalu kalah dalam berjudi berat tangan = malas bekerja buah tangan = barang yang dibawa dari bepergian
  • 8. hampa tangan = tidak membawa/mendapat apa-apa makan tangan = kena tinju; beruntung ringan tangan = suka bekerja turun tangan = turut campur tangan berpangku tangan = tidak bekerja apa-apa l. kaki lima = lantai di muka pintu/di tepi jalan kaki seribu = berlari ketakutan kaki telanjang = tidak bersepatu kaki tangan = pembantu; orang kepercayaan cepat kaki, ringan tangan = suka membantu m. bertukar bulu = bertukar pendapat tidak memandang bulu = tidak memilih-milih kedudukan seseorang memperlihatkan bulunya = memperlihatkan keadaan yang sebenarnya berbulu mata melihat = merasa benci sekali berbulu hatinya = suka mendengki Ungkapan dengan Kata Indera dingin hati = tidak bergembira/tidak bersemangat perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak tidak lekang oleh panas = tidak berubah sedikitpun uang panas = uang pinjaman dengan bunga yang banyak; uang yang tidak halal panas rezeki = sukar mencari rezeki tertangkap basah = tertangkap ketika sedang melakukan kejahatan sepala-pala mandi biarlah basah = melakukan sesuatu janganlah setengah-setengah kering kerontang = kering sekali kurus kering = kurus sekali kabar yang hangat = kabar yang baru terjadi dan sedang menarik perhatian umum (aktual) sambutan yang hangat = meriah pengalaman pahit = pengalaman yang tidak menyenangkan sepahit semanis = bersama-sama dalam suka dan duka mendapat kopi pahit = mendapat teguran keras/marah muka manis = menarik hati kritik yang pedas = keras dan kejam merasakan asin garam = senang dan susah dalam hidup
  • 9. tahu asam garamnya = tahu seluk beluknya panjang akal = tidak picik; pandai mencari akal menarik napas panjang = mengeluh pendek permintaan = singkat umurnya besar kepala = sombong besar perut = rakus; lahap besar cakap = suka membual pakaian kebesaran = kehormatan orang kecil = rakyat kebanyakan tinggi rezeki = sukar mencari rezeki rendah hati = tidak angkuh rendah budi = hina luas pengalaman = banyak pengalaman sempit hati = lekas marah Ungkapan dengan Warna merah muka = kemalu-maluan merah telinga = marah sekali lampu merah = tanda sesuatu yang membahayakan jago merah = api kebakaran buku putih = buku yang berisi keterangan pemerintah mengenai suatu peristiwa politik berputih tulang = mati berdarah putih = keturunan bangsawan hitam di atas putih = dengan tertulis; tidak secara lisan belum tentu hitam putihnya = ketentuannya masih hijau = belum berpengalaman naik kuda hijau = mabuk lapangan hijau = gelanggang olah raga lampu hijau = sesuatu yang akan membuat menjadi lancar/lebih baik karena sudah disetujui/diizinkan kartu kuning = suatu peringatan dalam sepak bola mengelabui mata = menipu Ungkapan dengan Nama Benda-benda Alam
  • 10. jadi bumi langit = orang yang selau diharapkan pertolongannya dibumihanguskan = dimunaskan/dihancurkan sama sekali tanah tumpah darah = tanah tempat lahir gerakan di bawah tanah = gerakan rahasia makan tanah = miskin sekali kejatuhan bulan = beruntung besar menjadi bulan-bulanan = sasaran/tujuan menentang matahari = melawan orang yang berkuasa terang bintangnya = beruntung berbintang naik = mulai mujur bintang lapangan = pemain yang terbaik salah air = salah didikan telah jadi air = habis modalnya/uangnya pandai berminyak air = pandai bermuka-muka bersuluh minta api = bertanya tentang sesuatu yang sudah diketahui semangat berapi-api = berkobar-kobar, bersemangat skali kabar angin = desas-desus perasa angin = mudah tersinggung menangkap angin = sia-sia belaka hujan jatuh ke pasir = kebaikan yang tidak berbalas seri gunung = tampak elok jika dilihat dari jauh rendah gunung tinggi harapan = harapan yang sangat besar tak lari gunung dikejar = tidak usah tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu yang sudah tentu Ungkapan dengan Nama Binatang kambing hitam = orang yang dipersalahkan kelas kambing = kelas paling murah kuda hitam = pemenang yang tak diduga-duga mengadu domba = mempertentangkan kita dengan kita sendiri berkulit badak = tidak tahu malu, tidak berperasaan tenaga badak = kuat sekali banteng ketaton = mengamuk dengan hebatnya akal kancil = tipu muslihat yang sanat licik, sangat cerdik
  • 11. buaya darat = penjahat; orang laki-laki yang gemar kepada perempuan ular kepala dua = orang yang munafik, ikut ke sana kemari saja membebek(membeo) = hanya meniru-niru perkataan/perbuatan orang lain menantikan kucing bertanduk = menantikan sesuatu yang mustahil membabi buta = melakukan sesuatu dengan menekat saja buta ayam = mata kabur pada waktu malam mati ayam = mati konyol tidur-tidur ayam = sudah tidur tetapi belum lelap benar kabar burung = kabar yang tidak boleh dipercaya karena belum pasti kebenarannya otak udang = bodoh sekali Ungkapan dengan Bagian Tumbuh-tumbuhan pohon kejahatan = asal mula batang air = sungai sebatang kara = hidup seorang diri bercabang hatinya = tidak hanya satu yang dipirkan lidah bercabang = kata-katanya tidak dapat dipercaya lari beranting = lari bersambung(estafet) berurat berakar = sudah mendalam benar naik daun = 1) selalu menang/beruntung dalam bermain kartu, judi, dan sebagainya 2) mendapat nasib baik bunga api = petasan bunga rampai = kumpulan karangan yang terpilih bunga kampung = gadis yang tercantik di kampung itu buah pena = karangan buah pembicaraan = hasil pembicaraan biji mata = kekasih Ungkapan dengan Kata Bilangan bersatu padu = bersatu benar-benar bersatu hati = seiya sekata berbadan dua = hamil tiada duanya = tidak ada bandingannya telah dua kepalanya = mabuk
  • 12. mendua hati = ragu-ragu setengah hati = tidak dengan bersungguh-sungguh bekerja setengah-setengah = tanggung jalan tengah = keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil, tidak memihak salah satu pendapat itu setengah tiang = pengibaran bendera tanda berduka cita masuk tiga, keluar empat = membenjakan uang lebih besar dari penghasilannya pertemuan empat mata = pertemuan hanya dua orang kaki lima = lantai di muka pinti atau di tepi jalan tujuh keliling = nama penyakit kepala yang sangat keras diam seribu bahasa = diam sama sekali, tidak berkata sepatah pun 1. Ungkapandenganbagiantubuh. Contoh: Tangan kanan= orangkepercayaan. Kepalabatu=keraskepala/tidak bisadinasehati. 2. Ungkapan denganindra.Contoh: Muka manis=menarikhati. Buah bibir=bahanpembicaraanorang. 3. Ungkapan denganwarna. Contoh: Meja hijau=pengadilan. Merah padam= malu. 4. Ungkapan dengannamabinatang. Contoh: Lintahdarat= rentenir. Kambinghitam=korban. 5. Ungkapan denganbagiantumbuh-tumbuhan. Contoh: Daun kencur=masihkecil. Durianruntuh= keberuntungan. 6. Ungkapan denganbilangan. Contoh: Bermukadua= plinplan. Langkah seribu=melarikandiri. 7. Ungkapan dengannama-namabendadi alam. Contoh: Bintangkelas=muridyang palingpandai. Kejatuhanbulan=beruntungbesar. 1. Ungkapan dengan nama bagian tubuh.
  • 13. Contoh: “Tinggi hati” artinya “sombong” 2. Ungkapan dengan kata indra. Contoh: “Muka manis” artinya “Menarik hati” 3. Ungkapan dengan nama warna. Contoh: “Masih hijau” artinya “belum berpengalaman” 4. Ungkapan dengan nama benda-benda alam. Contoh: “Bintang kelas” artinya “juara kelas” 5. Ungkapan dengan nama binatang. Contoh: “Kulit badak” artinya “tidak tahu malu” 6. Ungkapan dengan nama bagian tumbuh-tumbuhan. Contoh: “Naik daun” artinya “terkenal” 7. Ungkapan dengan kata bilangan. Contoh: “Bersatu kata” artinya “sepakat” Contoh lain: No. Ungkapan Kelompok ungkapan arti 1. air muka Ungkapan dengan nama benda-benda alam wajah 2. setengah hati Ungkapan dengan nama bilangan ragu-ragu 3. naik darah Ungkapan dengan nama bagian tubuh marah 4. bunga bangsa Ungkapan dengan nama bagian tumbuh- tumbuhan Pahlawan bangsa 5. jago merah Ungkapan dengan nama warna Api (kebakaran) 6. tidur ayam Ungkapan dengan nama binatang Tidur, tetapi belum terlelap benar 7. senyum pahit Ungkapan dengan kata indra Senyum yang mengandung rasa kecewa Contoh lain ungkapan: -manis mulut ( pandai mengambil hati orang ) -lapang dada ( sabar ) -omong kosong ( membual ) -tangan kosong ( tangan hampa ) -kepala udang ( bodoh ) -rumah tangga ( keluarga ) -panjang akal ( tidak mudah putus asa ) -buah bibir ( bahan pembicaraan ) -naik daun ( terkenal ) -darah biru ( keturunan bangsawan )
  • 14. a. Ungkapan dengan bagian tubuh kecil hati = penakut tebal muka = tidak mempunyai rasa malu b. Ungkapan dengan kata indra perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak uang panas = uang yang tidak halal c. Ungkapan dengan nama warna 1) lampu merah = isyarat yang membahayakan 2) masih hijau = belum berpengalaman d. Ungkapan dengan benda-benda alam 1) kabar angin = berita yang isinya belum jelas 2) bintang lapangan = pemain terbaik e. Ungkapan dengan nama binatang 1) kambing hitam = orang yang disalahkan 2) kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan f. Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan 1) sebatang kara = hidup seorang diri 2) naik daun = mendapat nasib baik g. Ungkapan dengan kata bilangan 1) berbadan dua = sedang mengandung 2) diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun Ungkapan dengan menggunakan nama binatang kambing hitam = orang yang disalahkan kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan sebatang kara = hidup seorang diri naik daun = mendapat nasib baik Ungkapan yang menggunakan kata indra perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak uang panas = uang yang tidak halal melihat dengan mata kepala = secara langsung memasang mata = melihat baik-baik membuang mata = melihat-lihat terbuka matanya = mulai tahu/mengerti mata telinga = kaki tangan mata hati = perasaan dalam hati Ungkapan dengan memakai kata bilangan telah dua kepalanya = mabuk mendua hati = ragu-ragu setengah hati = tidak dengan bersungguh-sungguh bekerja setengah-setengah = tanggung jalan tengah = keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil setengah tiang = pengibaran bendera tanda berduka cita masuk tiga, keluar empat = membenjakan uang lebih besar dari penghasilannya pertemuan empat mata = pertemuan hanya dua orang
  • 15. kaki lima = lantai di muka pinti atau di tepi jalan tujuh keliling = nama penyakit kepala yang sangat keras berbadan dua = sedang mengandung diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun bersatu padu = bersatu benar-benar bersatu hati = seiya sekata tiada duanya = tidak ada bandingannya Ungkapan dengan bagian tubuh lapang hati = sabar tinggi hati = sombong setengah hati = segan-segan berkeras hati = menurut kemauannya sendiri; tidak mau mundur. jatuh hati = menjadi cinta kecil hati = penakut tebal muka = tidak mempunyai rasa malu besar hati = sombong; bangga hati terbuka = senang hati berhati jantung = berperasaan halis berhati batu = tidak menaruh belas kasihan berhati tungau = penakut berat hati = kurang suka melakukan mendua hati = bimbang